dinyatakan terbukti bahwa Pemohon dan Pemohon II telahterikat dalam perkawinan yang sah, dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulanbahwa Para Pemohon secara hukum mempunyai legal standing (kedudukan Hukum)untuk mengajukan permohonan asal usul anak;POKOK PERMOHONAN PARA PEMOHON;Menimbang, bahwa alasan pokok yang dijadikan dasar Para Pemohon mengajukanpermohonan asal usul anak karena anak Pemohon dan Pemohon II yang bernama:adalah anak yang dilahirkan dalam perkawinan yang sah secara syari dengan poligam

xxxxxxxxxx dan nantikemudian tahun 2013 bercerai.Menimbang bahwa apabila seorang lakilaki menikah lagi sementarastatusnya masih terikat perkawinan yang sah dengan perempuan lain, makaperkawinan yang kedua merupakan perkawinan poligami, sedangkanpoligami tidak dapat dilakukan kecuali harus dengan seizin Pengadilansesuai dengan maksud pasal 40 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.Menimbang bahwa dengan adanya permohonan pengesahan nikahdengan isteri yang ke dua berarti terdapat penyeludupan hukum (poligam

Bahwa ternyata PEMOHON dalam perjalan hidup bersamaTERMOHON, PEMOHON telah berkenalan dengan seorang perempuanlain dan PEMOHON hendak menikahi perempuan tersebut (POLIGAM)I),perempuan tersebut bernama YUNIATI binti PRAPTOSUHARJO aliasSIMAN, Umur 44tahun,Agama Islam, Pekerjaan dagang, bertempattinggal di Dusun Tegalsari RT 21 Desa Pakembinangun Kecamatan PakemKabupaten Sleman, Selanjutnya disebut sebagai Calon Istri KeduaPEMOHON, Yang akan dilangsungkan dan dicatatkan di hadapan PegawaiPencatat Nikah

Pemohon bahwa dirinya sudah amenikah secara sirri denganPemohon, maka permohonan Pemohon ini dapat dipandang sebagaitindakan penyelewengan hukum ;Menimbang, bahwa adalah sebuah pelanggaran, jika seseorang telahmenikah secara sirri lalu kemudian meminta legitimasi oleh Pengadilanmelalui permohonan jjin poligam ;Menimbang, bahwa oleh karenanya, menurut majelis, permohonanPemohon patut untuk ditolak ;Menimbang, bahwa karena perkara ini menyangkut bidang perkawinansesuai Pasal 89 ayat (1) UndangUndang

Memberi ijin kepada Pemohon (Pemohon) untuk menikah lagi (poligam)dengan seorang perempuan bernama (Calon Isteri);3. Menetapkan harta berupa Rumah bersama di Desa xxx RT. xxx RW. xxxKecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal, dengan batasbatas: Sebelah Selatan : Rumah bapak xxxxx; Sebelah Utara : Tanah kosong; Sebelah Barat : Tanah Kosong; Sebelah Timur : Gang Kecil;Adalah harta bersama Pemohon dengan Termohon;4.

Saksi 1, umur 70 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga,tempat tinggal di Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur memberikanketerangan di bawah sumpah sebagai berikut; Bahwa saksi kakak kandung Pemohon ;e Bahwa Pemohon menikah dengan Xxx yang hingga kinidikarunial 2 orang anak yaitu Anak;e Bahwa Pemohon dengan Xxxtidak pernah bercerai dan Xxxtidakpernah poligam ; Bahwa Xxx telah meninggal dunia karena sakit pada bulanJanuari 2019, meninggalkan istri dan 2 (dua) orang anak yaitu ParaPermohon;

anggota masyarakat yang mayoritas muslim yang mempersoalkan /keberatan atas status ikatan suami isteri dan kehidupan rumah tangganya,maka secara factual ikatan suami isteri dan kehidupan rumah tangga paraHal. 8 dari 10 Hal.Penetapan No.0201/Pdt.P/2018/PA.Sbg.Pemohon tersebut, knususnya hubungan hukum ikatan suami isterinya menjadinyata jelas diakui keabsahan hukumnya oleh masyarakat umum yangmayoritas muslim dan selama itu pula para Pemohon tidak pernah bercerai danPemohon tidak pernah melakukan poligam

tangganya tidak ada seorangpun diantara anggotamasyarakat yang mayoritas muslim yang mempersoalkan / keberatan atasstatus ikatan suami isteri dan kehidupan rumah tangganya, maka secara factualikatan suami isteri dan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Pemohon IItersebut, khususnya hubungan hukum ikatan suami isterinya menjadi nyatajelas diakui keabsahan hukumnya oleh masyarakat umum yang mayoritasmuslim dan selama itu pula Pemohon dan Pemohon II tidak pernah berceraidan Pemohon tidak pernah melakukan poligam

mempersingkat uraian putusan ini, cukuplahPengadilan menunjuk kepada berita acara perkara ini, yang untuk selanjutnyadianggap termuat dan menjadi bagian dari putusan ini ;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahseperti diuraikan tersebut di atas;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasihat agarPemohon mengurungkan kehendaknya untuk beristeri lebin dari seorang(poligami), tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa alasan permohonan Pemohon mengajukan poligam

Sjaefulloh, tidak pernah cerai, dan A.Sjaefulloh tidak pernah poligam ; Bahwa suami Pemohon bernama A. Sjaefulloh, telah meninggaldunia pada tanggal 3 April 2019, karena sakit; Bahwa semasa hidupnya, A.

Pasal 9 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan yang menyatakan bahwa suatu perkawinan seorang pria hanyaboleh mempunyai seorang istri dan seorang wanita hanya boleh mempunyaiseorang suami dan seorang lakilaki yang masih terikat tali perkawinan denganperempuan lain tidak dapat kawin lagi, kecuali dikehendaki oleh pihakpihakyang bersangkutan, dan memperoleh izin dari pengadilan untuk seorang suamiberistri lebin dari seorang (izin poligam);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut

secarasungguhsungguh mendamaikan melalui penasehatan kepada Penggugatagar kembali rukun dengan Tergugat namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil telahmemperoleh surat izin dari pejabat untuk melakukan perceraian, sesuaiketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983tentang izin perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil dan surat izin atasantersebut adalah merupakan tertib administrasi bagi Pegawai Negeri Sipil yangakan melakukan perceraian atau poligam

pihak keluarga dan orang tua Gampong telah berusaha mendamaikan Penggugat danTergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari keterangan Penggugat yang didukung keterangan para saksiPenggugat yang saling terkait satu sama lainnya, Majelis Hakim telah menemukan fakta dipersidangan bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi ketentraman dankeharmonisan dalam rumah tangga karena terus menerus terjadi perselisihan dan percekcokan yangdisebabkan Tergugat telah selingkuh dan melakukan poligam

Jayapura;Putusan Poligami No. 159/Pdt.G/2018Halaman 5 dari 12Di bawah sumpah saksi memberikan keterangan sebagai berikut ; Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon ; Bahwa saksi ada hubungan keluarga dengan Pemohon, Pemohonadalah paman saksi, sedangkan Termohon adalah istri Pemohon ; Bahwa sejak 8 tahun yang lalu saksi tinggal di rumah Pemohon danTermohon ; Bahwa saksi, sepengetahuan saksi maksud kedatangan Pemohon danTermohon ke Pengadilan Agama Jayapura adalah untuk meminta jjinmenikah lagi (poligam

mempersingkat uraian putusan ini, cukuplahPengadilan menunjuk kepada berita acara perkara ini, yang untuk selanjutnyadianggap termuat dan menjadi bagian dari putusan ini ;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahseperti diuraikan tersebut di atas ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasihat agarPemohon mengurungkan kehendaknya untuk beristeri lebin dari seorang(poligami), tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa alasan permohonan Pemohon mengajukan poligam

tangganya tidak ada seorangpun diantara anggotamasyarakat yang mayoritas muslim yang mempersoalkan / keberatan atasstatus ikatan Suami isteri dan kehidupan rumah tangganya, maka secara factualikatan suami isteri dan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Pemohon IItersebut, khususnya hubungan hukum ikatan suami isterinya menjadi nyatajelas diakui keabsahan hukumnya oleh masyarakat umum yang mayoritasmuslim dan selama itu pula Pemohon dan Pemohon II tidak pernah berceraidan Pemohon tidak pernah melakukan poligam

tangganya tidak ada seorangpun diantara anggotamasyarakat yang mayoritas muslim yang mempersoalkan / keberatan atasstatus ikatan suami isteri dan kehidupan rumah tangganya, maka secara factualikatan suami isteri dan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Pemohon IItersebut, khususnya hubungan hukum ikatan suami isterinya menjadi nyatajelas diakui keabsahan hukumnya oleh masyarakat umum yang mayoritasmuslim dan selama itu pula Pemohon dan Pemohon II tidak pernah berceraldan Pemohon tidak pernah melakukan poligam

mayoritas muslim yang mempersoalkan / keberatan atasstatus ikatan Suami isteri dan kehidupan rumah tangganya, maka secara factualikatan suami isteri dan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Pemohon IItersebut, khususnya hubungan hukum ikatan suami isterinya menjadi nyatajelas diakui keabsahan hukumnya oleh masyarakat umum yang mayoritasHal. 8 dari 11 halamanPenetapan No. 384/Pdt.P/2018/PA.Sbg.muslim dan selama itu pula Pemohon dan Pemohon II tidak pernah berceraidan Pemohon tidak pernah melakukan poligam

Termohon;B ahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri, dan sudahdikaruniai 2 orang anak bernama : Muhammad Faiz Wahid Ulur Rosyaddan Zidna Maayanfa'una ; Bahwa semula keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon hidup rukundan harmonis, akan tetapi sejak bulan Januari 2012 keadaan rumahtangga mereka mulai goyah sudah tidak rukun dan harmonis lagi bahkansering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerus ;B ahwa penyebabnya karena masalah Pemohon tidak diijinkan untukmenikah lagi (Poligam

tangganya tidak ada seorangpun diantara anggotamasyarakat yang mayoritas muslim yang mempersoalkan / keberatan atasstatus ikatan suami isteri dan kehidupan rumah tangganya, maka secara factualikatan suami isteri dan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Pemohon IItersebut, khususnya hubungan hukum ikatan suami isterinya menjadi nyatajelas diakui keabsahan hukumnya oleh masyarakat umum yang mayoritasmuslim dan selama itu pula Pemohon dan Pemohon II tidak pernah berceraldan Pemohon tidak pernah melakukan poligam