Ditemukan 5467 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-04-2020 — Putus : 24-11-2020 — Upload : 26-11-2020
Putusan PN GIANYAR Nomor 92/Pdt.G/2020/PN Gin
Tanggal 24 Nopember 2020 — Penggugat:
1.I Gusti Ngurah Pastika
2.I Gusti Ngurah Bawana, S.SI
3.I Gusti Ngurah Ariawan
4.I Gusti Ngurah Oka, SE
Tergugat:
1.Ni Gusti Ayu Tantriani Alias Gusti Ayu Made Tantri Alias Gusti Made Kader
2.Gusti Ngurah Made Putrayasa
13887
  • Bahwa Proses pengangkatan anak harus memenuhi prosespersyaratan sesuai Aturan Hukum Adat Bali yang berlaku, Ternyataanak yang diangkat oleh Tergugat 1 yaitu Tergugat 2, yang bernamaGusti Ngurah Made Putrayasa bukanlah keluarga purusa dari pemohon(Tergugat 1). Sesuai Aturan Hukum Adat Bali anak angkat memilikihubungan pancer purusa dengan orang tua angkat pemohon (Tergugat 1).
    Bahwa menurut Hukum Adat Bali proses pengangkatan anakyang diutamakan dari garis purusa, apabila dari garis purusa tida ada baruboleh diangkat anak diluar purusa, maka proses pengangkatan anak diBali patut mengikuti ketentuan Hukum Adat Bali, Awigawig yang berlakudi Desa dan harus mengikuti tatacara pengangkatan anak ditentukanberdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku, apabila prosepengangkatan anak angkat tidak memenuhi persyaratan pengangkatananak yang telah diatur tersebut, terhadap
    Bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan menurut Hukum AdatBali dan Agama Hindu proses pengangkatan anak yang dilakukan olehTergugat terhadap Tergugat II adalah sah secara Hukum Adat Bali danAgama Hindu karena proses pengangkatan anak terhadap anak yangdiluar purusa dibenarkan, dimana dalam ketentuan Hukum Adat Balitersebut dinyatakan apabila tidak ada garis dari garis Purusa, makadapat dicari dar!
    Keluarga Purusa (Para Penggugat)mengajukan keberatan proses pengangkatan anak angkat oleh Tergugat terhadap Tergugat II sebagai anak angkat.
    Diutamakan dari garis purusa/ waris atau keturunan lakilaki;Huruf Ka.
Putus : 24-12-2013 — Upload : 10-09-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 603 PK/Pdt/2012
Tanggal 24 Desember 2013 — Nl MADE SUDIASIH, AMD., vs Dra. Nl MADE LELY NAWAKSARI,dkk
110164 Berkekuatan Hukum Tetap
  • I Made Madia (alm)status purusa atau mencari sentana;c Begitu juga setelah Bapak Drs.
    I Made Madia yangberhubungan Pura Desa, Pura Puseh dan Pura Dalem tetap berada di Banjar BukitBuwung;Bahwa dengan mendasarkan kepada Surat wasiat selaku Purusa dari (alm)Drs.
    I Bali tidak ada yang menyebutkan bahwa lakilaki dan perempuanberkedudukan samasama Purusa yang ada hanya salah satu mempelai lakilaki atauperempuan berkedudukan sebagai purusa dan peradana;Bahwa yang dijadikan dasar oleh Tergugat I yaitu menyatakan dirinya berstatusselaku Purusa sebagaimana didalilkan Tergugat I dalam akte PerkawinanNomor: 130/MG/1990, berstatus samasama Purusa dan terhadap hal ini sangatbertolak belakang dengan Hasil Rapat Pemacekan Agung Banjar Bukit Buwungtertanggal 8 Juli 2007
    Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karangasem.Sehingga keluar Akta Perkawinan Nomor: 130/MG/1990, tertanggal 31Desember 1990, dengan Status samasama Hak Purusa. Masalah tempatpencatatan dapat saja dilakukan dimana saja sepanjang masih dalam wilayahNegara Republik Indonesia;27Bahwa pelaksanaan perkawinan dengan status samasama Hak Purusa atauPerkawinan Negen Dadua Mepanak Bareng, sejak tahun 1990 sampai denganmeninggalnya orang tua yaitu Bapak Drs.
    perkawinan Nagen Dadua,karena tidak terpenuhi ketentuan status perkawinan NagenDadua/perkawinan status samasama Purusa, karenaTermohon Peninjauan Kembali I bukan satusatunya anakperempuan I Made Madia.
Upload : 23-02-2021
Putusan PT DENPASAR Nomor 6/PDT/2021/PT DPS
1. I GUSTI NGURAH PASTIKA,, dkk melawan 1. NI GUSTI AYU TANTRIANI Alias GUSTI AYU MADE TANTRI Alias GUSTI MADE KADER,, dkk
425231
  • 1 mengangkat Tergugat 2 sebagai anak angkat tidak melaluiproses prosudur pengangkatan anak yang benar, Tergugat 2 bukanahli waris purusa dari Tergugat 1.
    Sesuai Aturan Hukum Adat Bali anak angkatmemiliki hubungan pancer purusa dengan orang tua angkat pemohon(Tergugat 1). Demikian pula dalam proses pengangkatan anak yangdilakukan pemohon (Tergugat 1) sebelumnya dilakukan pemufakatandengan keluarga pancer purusa Pemohon (Tergugat 1) yaituPara Penggugat. Pengangkatan anak yang dilakukan oleh Pemohon(Terguagt 1 ) terhadap Tergugat 2 tidak melandaskan Aturan HukumAdat Bali, karena tidak memenuhi persyaratan dan tatacarahukum Adat Bali.
    Pengangkatan anak oleh Tergugat 1 terhadap Tergugat 2 sebagai anak angkat cacat hukum, sehinggapengangkatan anak oleh Tergugat 1 terhadap Tergugat 2 sebagaianak angkat batal demi hukum.Bahwa menurut Hukum Adat Bali proses pengangkatan anak yangdiutamakan dari garis purusa, apabila dari garis purusa tida ada baruHalaman 8 dari 35 Putusan Nomor 6/PDT/2021/PT.DPS19.20.boleh diangkat anak diluar purusa, maka proses pengangkatan anakdi Bali patut mengikuti ketentuan Hukum Adat Bali, Awigawig yangberlaku
    Keluarga Purusa (Para Penggugat) mengajukankeberatan proses pengangkatan anak angkat oleh Tergugat terhadapTergugat I! sebagai anak angkat.
    Tergugat II juga telah merawat Tergugat sebelumdiangkat sebagai anak aangkat dan telah melaksanakankewajibankewajiban lain sebagaimana tugas (swadharma) sebagai anak.Pengangkatan anak diluar keluarga purusa yaitu keluarga Predanadibenarkan dengan alasan apabila di keluarga purusa tidak ada yangdapat diangkat sebagai anak angkat. Hal ini sesuai dengan ketentuanHukum Adat Bali dan Hukum ada tsetempat.
Register : 11-04-2018 — Putus : 03-05-2018 — Upload : 25-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 24/Pdt.G/2018/PN Srp
Tanggal 3 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
4520
  • E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadiri persidangan namun tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
    3. Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat Bali dan Agama Hindu pada tanggal 13 April 2016 yang dipuput oleh Jero Mangku I Wayan Kisten, dimana Penggugat bertindak sebagai Purusa
    yang telah dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klungkung dengan Akta Perkawinan Nomor : 5103-KW-27092016-0028 tertanggal 27 September 2016 adalah sah menurut hukum dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;
  • Menyatakan Hak Asuh Anak yang bernama LUH PUTU WANIK RAHAYU yang lahir pada tanggal 16 November 2017, sesuai Surat Keterangan Kelahiran No.CM :01.39.65 dari Rumah Sakit Bali Jimbaran, ada pada Penggugat sebagai pihak Purusa
    ;Menimbang, bahwa untuk mendukung dalildalil gugatannya, Penggugat dipersidanganmengajukan bukti surat sebagai berikut :1.fotokopi Kutipan Akta Perkawinan nomor : 5103KW270920160028 tertanggal 27 September 2016 antara Gede ArisWerdiasa dengan Luh Komang Widiasih, yang menikah secaraadat dan Agama Hindu di Badung tanggal 13 April 2016 yangdipuput oleh Jero Mangku Wayan Kisten, dan Gede ArisWerdiasa berkedudukan sebagai Purusa, selanjutnya diberitanda bukti P1 ;fotokopi Surat Keterangan kelahiran Rumah
    Jikadilihat dalam konteks masalah ini maka kepada Bapaknyalah (Penggugat) yangpantas mengurus dan mengasuh anak tersebut;Menimbang, bahwa Penggugat dalam hal ini berkedudukkan / berstatussebagai Purusa yang mana menurut Hukum Adat Bali keturunan dariPenggugat dan Tergugat harus mengikuti garis Purusa yang tidak lain adalahPenggugat sendiri;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi yang diajukan olehPenggugat dan Tergugat, diperoleh fakta hukum bahwa antara Penggugatdengan Tergugat selama ini sudah
    tidak tinggal dalam satu rumah lagi,sedangkan anaknya tinggal bersama dengan Penggugat sampai saat inisehingga Penggugat merasa tidak mungkin bisa mempercayakan pengasuhandan perawatan anak tersebut kepada Tergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,pada Hukum Adat Bali yang menganut sistem Purusa atau Kebapakan dan halutama yang menonjol adalah anak akan meneruskan kehidupan atau keturunankeluarga itu dimana dalam perkara ini Penggugat selaku pihak Purusa yangmempunyai
    Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara adat Bali dan Agama Hindu pada tanggal 13 April2016 yang dipuput oleh Jero Mangku Wayan Kisten, dimana Penggugatbertindak sebagai Purusa yang telah dicatatkan pada Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klungkung dengan AktaPerkawinan Nomor : 5103KW270920160028 tertanggal 27 September2016 adalah sah menurut hukum dan putus karena perceraian dengansegala akibat hukumnya ;A.
    Menyatakan Hak Asuh Anak yang bernama LUH PUTU WANIK RAHAYUyang lahir pada tanggal 16 November 2017, sesuai Surat KeteranganKelahiran No.CM :01.39.65 dari Rumah Sakit Bali Jimbaran, ada padaPenggugat sebagai pihak Purusa dengan memberikan hak kepada Tergugatuntuk menjenguk serta memberikan hakhak anak serta mencurahkanperhatian dan kasih sayang Tergugat yang masih sangat dibutuhkan bagianak anak tersebut5.
Register : 23-04-2019 — Putus : 06-05-2019 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN TABANAN Nomor 45/Pdt.P/2019/PN Tab
Tanggal 6 Mei 2019 — Pemohon:
I MADE DARMADI
2211
  • Ksatriya dimanapun berada berhak menggunakannama gelar Pragusti adapun pelaksanaan penggunaan nama gelar itudisesuaikan dengan kebutuhan dari setiap wargaHalaman 1 dari 13,Penetapan Nomor 45/Pdt.P/2019/PN.Tab Bahwa berdasarkan Surat Pengesahan Prasasti Nararya Dalem BenculukTegeh Kori Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan, KabupatenTabanan, bahwa memang benar warih dari Keturunan Dalem GustiTegeh Kori, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan, KabupatenTabanan telah melaksanakan Upacara Mewali Ke Purusa
    Sri Bhagawan Wira Kerti sertadisaksikan dan dilangsungkan dan dihadiri serta direstui oleh seluruhaparat yang terkait, Bupati Tabanan, PHDI, Penglingsir Puri AgungTabanan, Camat, Perbekel dan seluruh perangkat desa, Bendesa adatGaliukir, Ketua BPD Desa Kebon Padangan, Ketua dan SekretarisJenderal PANDBTK serta seluruh pengurus PANDBTK Pusat yangdiadakan di Desa Belimbing;Bahwa upacara mewali ke purusa jati tersebut diadakan juga di DesaBongan bagi yang belum melaksanakan upacara mewali ke purusa
    jatiyang dilaksanakan di Desa Belimbing;Bahwa saksi hadir pada saat upacara mewali ke purusa jati baik yangdilaksanakan di Desa Belimbing maupun di Desa Bongan, KabupatenTabanan;Bahwa saksi membenarkan semua bukti Surat yang diajukan olehPemohon di persidangan adalah sebagai dasar bahwa seluruhketurunan Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori dimana termasukdidalamnya Jro Galiukir, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan,Kabupaten Tabanan berhak mempergunakan gelar Paragusti;2.
    (Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori) pada tanggal9 September 2009 seluruh Sentana Atau Warih Dalem Ida BhataraDalem Tegeh Kori sebagai warga Ksatriya dimanapun berada berhakmenggunakan nama gelar Paragusti; Bahwa Pemohon dan seluruh keturunan Nararya Dalem Benculuk TegehKori, Jro Galiukir, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan danKecamatan Selemadeg Timur , Kabupaten Tabanan telah melaksanakanUpacara Mewali Ke Purusa Jati pada tanggal 26 Desember 2010yang dipuput oleh Ida Pandita
    purusa jatiyang dilaksanakan di Desa Belimbing; Bahwa saksi hadir pada saat upacara mewali ke purusa jati baik yangdilaksanakan di Desa Belimbing maupun di Desa Bongan, KabupatenTabanan; Bahwa saksi membenarkan semua bukti surat yang diajukan olehPemohon di persidangan adalah sebagai dasar bahwa seluruhketurunan Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori dimana termasukdidalamnya Jro Galiukir, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan,Kabupaten Tabanan berhak mempergunakan gelar Paragusti;Menimbang bahwa, atas
Register : 08-06-2015 — Putus : 13-07-2015 — Upload : 12-09-2015
Putusan PN TABANAN Nomor 106/PDT.G/2015/PN Tab
Tanggal 13 Juli 2015 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
2015
  • Menyatakan hak asuh anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama ANAK 1 dan ANAK 2, yang lahir di Spanyol pada tanggal 25 Maret 2008 berada pada pihak Penggugat selaku Purusa;5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Tabanan untuk mengirimkan salinan putusan perkara ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa meterai kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan untuk dicatat dalam register yang diperuntukan untuk itu;6.
    Tabanan pada tanggal 25 Januari 2007 danHalaman dari 16 Putusan Perdata Gugatan Nomor 106/Pat.G/2015/PN Tabperkawinan tersebut telah dicatatkan dan didaftarkan pada KantorCatatan Sipil Kabupaten Tabanan pada tanggal 2 Januari 2008 sesuaidengan Kutipan Akte Perkawinan No. 01/WNC/2008 dan Tergugatberkedudukan sebagai Purusa;.
    Tabanan pada tanggal 25 Januari2007 dan perkawinan tersebut telah dicatatkan dan didaftarkan padaKantor Catatan Sipil Kabupaten Tabanan pada tanggal 2 Januari 2008sesuai dengan Kutipan Akte Perkawinan No. 01/WNC/2008 danPenggugat berkedudukan sebagai Purusa adalah putus karena Cerai;Menyatakan Hukum bahwa anakanak yang lahir dari Perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang bernama:Halaman 3 dari 16 Putusan Perdata Gugatan Nomor 106/Pat.G/2015/PN TabANAK 1 dan ANAK 2, yang lahir di Spanyol pada
    tanggal 25 Maret 2008menjadi hak Penggugat sebagai Purusa;4.
    Saksi SAKSI 1:e Bahwa yang mengajukan gugatan perceraian adalah adik saksiPENGGUGAT sedangkan yang digugat adalah TERGUGAT;e Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan padatanggal 25 Desember 2007 di Banjar Dinas Soka Kelod, Desa Antap,Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan;e Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebut adalahperkawinan biasa dimana dalam perkawinan tersebut, Penggugatberkedudukan sebagai Purusa, sedangkan Tergugat sebagai Predana;e Bahwa saksi hadir saat upacara
    Menyatakan hak asuh anak Penggugat dengan Tergugat yangbernama ANAK 1 dan ANAK 2, yang lahir di Spanyol pada tanggal 25Maret 2008 berada pada pihak Penggugat selaku Purusa;Halaman 13 dari 16 Putusan Perdata Gugatan Nomor 106/Pdt.G/2015/PN Tab5.
Register : 18-09-2015 — Putus : 22-10-2015 — Upload : 14-01-2016
Putusan PN TABANAN Nomor 47/PDT.P/2015/PN Tab
Tanggal 22 Oktober 2015 — Pemohon
7935
  • Menyatakan bahwa Pemohon II berkedudukan sebagai PURUSA dan Pemohon I berkedudukan sebagai WERDANA ;4. Menyatakan secara hukum anak perempuan bernama ANAK 1 lahir pada tanggal 14 Agustus 2011 adalah ikut Para Pemohon dalam status Kawin Nyeburin dan masuk di lingkungan keluarga ibunya selaku Purusa ;5.
    Menyatakan bahwa Pemohon Il berkedudukan sebagai purusa danPemohon berkedudukan sebagai werdana ;6. Menyatakan hukum anak perempuan bernama ANAK 1 lahir padatanggal 14 Agustus 2011 adalah ikut Para Pemohon dalam statusKawin Nyeburin dan masuk di lingkungan keluarga ibunya selakuPurusa ;7.
    Pemohontersebut pada point 2 di atas adalah tidak mempunyai kekuatan hukummengikat ;Menimbang, bahwa dalil Para Pemohon memohonkan petitum ketigatersebut adalah karena antara Para Pemohon telah melangsungkanpernikahan secara adat nyeburin dimana yang semula kedudukanPemohon berkedudukan sebagai Purusa sedangkan Pemohon llberkedudukan sebagai Predana dibalik menjadi Pemohon berkedudukansebagai Predana sedangkan Pemohon Il berkedudukan sebagai Purusa ;Menimbang, bahwa terhadap dalil tersebut Hakim
    Tabmengikat tersebut harus diajukan melalui format gugatan perceraian denganhukum acara yang berbeda dengan hukum acara sidang permohonan ;Menimbang, bahwa alasan Para Pemohon tersebut diajukan karenasesual dengan hukum adat bali didaerah kerobokan, perkawinan adatnyeburin dimana yang semula kedudukan Pemohon berkedudukansebagai Purusa sedangkan Pemohon Il berkedudukan sebagai Predanadibalik menjadi Pemohon berkedudukan sebagai Predana sedangkanPemohon Il berkedudukan sebagai Purusa diperbolehkan
    atau kepala keluarga adalahPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan Fotocopy Surat Keterangan,tertanggal 3 Agustus 2015 dan bukti P8 berupa Fotocopy Surat Pernyataan,tertanggal 12 Desember 2014, hakim berpendapat bahwa esensi dari seluruhpetitum dalam permohonan Para Pemohon adalah memohonkan agarmerubah status purusa dan werdana, dimana yang semula kedudukanPemohon berkedudukan sebagai Purusa sedangkan Pemohon llberkedudukan sebagai Predana dibalik menjadi Pemohon berkedudukansebagai Predana sedangkan
    Menyatakan bahwa Pemohon Il berkedudukan sebagai PURUSA danPemohon berkedudukan sebagai WERDANA ;4. Menyatakan secara hukum anak perempuan bernama ANAK 1 lahirpada tanggal 14 Agustus 2011 adalah ikut Para Pemohon dalamstatus Kawin Nyeburin dan masuk di lingkungan keluarga ibunyaselaku Purusa ;Halaman 27 dari 28 halaman Putusan No : 47/Pdt.P/2015/PN. Tab5.
Register : 12-11-2018 — Putus : 08-01-2019 — Upload : 25-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 81/Pdt.G/2018/PN Srp
Tanggal 8 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
5222
  • Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadiri persidangan namun tidak hadir;
  • Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
  • Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat (I KADEK SUDIANTARA) dengan Tergugat (NI NENGAH RUSIANI) yang dilangsungkan secara Agama Hindu di Banjar Pegatepan, Desa Gelgel, Kecamatan dan Kabupaten Klungkung tanggal 9 Maret 2011 yang dipuput Ida Sri Empu Dharma Komala, yang mana I Kadek Sudiantara berkedudukan sebagai Purusa
    Dalam pernikahan mana Pengugatberkedudukan sebagai purusa (pihak lakilaki) Sedangkan tergugatsebagai Predana(pihak perempuan) dan selama ini tergugat tinggal diHalaman 1 dari 21 Putusan Nomor 81/Pdt.G/2018/PN.Srprumah penggugat di Br Pegtepan , Ds gelgel Kec KLungkung , KabKlungkung.. Bahwa dari perkawinan antara penggugat dengan tergugat telahdikarunai anak 1 (Satu) orang anak perempuan bernama: LUH PUTUSRI TRISNA MAHADEWI lahir pada tanggal 27 juni 2011 ( umur 7tahun)..
    Fotokopi Kutipan Akta Perkawinan untuk istri Nomor : 5105KW121220130011 tertanggal 12 Desember 2013 antara KadekSudiantara dengan Ni Nengah Rusiani, yang menikah secara adatdan Agama Hindu di Klungkung tanggal 4 April 2014 yang dipuput IdaSri Empu Dharma Komala, dan Kadek Sudiantara berkedudukansebagai Purusa, selanjutnya diberi tanda bukti P3 ;4.
    Fotokopi Kutipan Akta Perkawinan untuk suami Nomor : 5105KW121220130011 tertanggal 12 Desember 2013 antara KadekHalaman 4 dari 21 Putusan Nomor 81/Pdt.G/2018/PN.SrpSudiantara dengan Ni Nengah Rusiani, yang menikah secara adatdan Agama Hindu di Klungkung tanggal 4 April 2014 yang dipuput IdaSri Empu Dharma Komala, dan Kadek Sudiantara berkedudukansebagai Purusa, selanjutnya diberi tanda bukti P5 ;.
    Jikadillhat dalam konteks masalah ini maka kepada Bapaknyalah (Penggugat) yangpantas mengurus dan mengasuh anak tersebut ;Menimbang, bahwa Penggugat dalam hal ini berkedudukkan / berstatussebagai Purusa yang mana menurut Hukum Adat Bali keturunan dariPenggugat dan Tergugat harus mengikuti garis Purusa yang tidak lain adalahPenggugat sendiri;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi yang diajukan olehPenggugat dan Tergugat, diperoleh fakta hukum bahwa antara Penggugatdengan Tergugat selama ini sudah
    tidak tinggal dalam satu rumah lagi,sedangkan anaknya tinggal bersama dengan Penggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,pada Hukum Adat Bali yang menganut sistem Purusa atau Kebapakan dan halutama yang menonjol adalah anak akan meneruskan kehidupan atau keturunankeluarga itu dimana dalam perkara ini Penggugat selaku pihak Purusa yangmempunyai anak yang diharapkan untuk melanjutkan keturunan pihakKepurusaan sebagai pewaris, maka terhadap anak yang terlahir dari sebuahperkawinan
Register : 26-11-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 01-04-2020
Putusan PN GIANYAR Nomor 128/Pdt.P/2019/PN Gin
Tanggal 18 Desember 2019 — Pemohon:
I WAYAN SUARDANA
2812
  • Bahwa Pemohon Wayan Suardana sudah memiliki istri pertama yangbernama NI WAYAN RUSMINI, berdasarkan perkawinan Adat/Agama Hinduyang dilaksanakan di rumah Pemohon, di Lingkungan Samplangan, KelurahanSamplangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, yang dipuput olehPemangku Pure Dalem Setra Samplangan ( Wayan Seneng) pada tanggal 02April 1998 dan Pemohon berkedudukan sebagai Purusa sesuai dengankutipan Akta Perkawinan Nomor : 5104KW091020190002, yang dikeluarkanoleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan
    Bahwa perkawinan Pemohon WAYAN SUARDANA yang kedua denganPARSI dilaksanakan sesuai dengan adat dan agama Hindu di Bali yang telahdilaksanakan di rumah Pemohon di Lingkungan Samplangan, KelurahanSamplangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, dipuput olehPemangku Pure Dalem Setra Samplangan ( Wayan Seneng) pada tanggal 03Januari 2018, Pemohon WAYAN SUARDANA berkedudukan sebagai purusa.5.
    keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :Saksi : NI WAYAN RUSMINI ; Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, saksi adalah istri pertama dariPemohon ; Bahwa saksi tahu Pemohon mengajukan permohonan ke Pengadilanuntuk mendapatkan penetapan Pengadilan tentang ijin kawin kedua ; Bahwa Pemohon adalah suami dari saksi, saksi sebagai istri pertama dariPemohon, saksi dan Pemohon melangsungkan perkawinan di rumahPemohon pada tanggal 2 April 1998 sesuai dengan tata cara agama Hindu,Pemohon berkedudukan sebagai Purusa
    , dari perkawinan saksi denganPemohon belum dikaruniai anak ; Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan kedua denganseorang perempuan yang bernama PARSI pada tanggal 3 Januari 2018 dirumah Pemohon sesuai dengan tata cara agama Hindu, Pemohonberkedudukan sebagai Purusa ; Bahwa saksi sebagai istri pertama dari Pemohon telah menyetujuiperkawinan kedua Pemohon dengan seorang perempuan yang bernamaPARSI ; Bahwa saksi yakin Pemohon akan adil dan mampu membiayai keduaistrinya ;Saksi II: MADE LILA ; Bahwa
    saksi kenal dengan Pemohon, saksi adalah saudara kandung dariPemohon ; Bahwa saksi tahu Pemohon mengajukan permohonan ke Pengadilanuntuk mendapatkan penetapan Pengadilan tentang ijin kKawin kedua ; Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan sebanyak 2 (dua) kali,pertama dengan Ni Wayan Rusmini pada tanggal 2 April 1998 di rumah saksisecara agama Hindu dan yang kedua dengan PARSI secara agama Hindu,dalam perkawinan tersebut Pemohon berkedudukan sebagai Purusa ; Bahwa dari perkawinan Pemohon dengan
Register : 11-05-2020 — Putus : 04-06-2020 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 37/Pdt.G/2020/PN Srp
Tanggal 4 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3319
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;
    3. Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat Bali dan Agama Hindu, di Dusun Payungan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, pada tanggal 19 September 1990, yang telah dipuput oleh Rohaniawan Hindu: Jro Mangku Dalem, dan Tergugat berkedudukan sebagai purusa
    Menyatakan bahwa anakanak yang dilahirkannya itu yang masingmasingdiberi nama Gede Separsa Ariwijaya dan Luh Adelia Wiwik merupakan hakdan tanggungjawab/kewajiban Tergugat selaku Purusa, dan memberikan hakdan kebebasan yang seluasluasnya kepada Penggugat, untuk setiap saatPenggugat bisa bertemu, memberikan perhatian serta mencurahkan kasihsayangnya tanpa adanya hambatan/larangan atau halangan dalam bentukapapun dari pihak Tergugat;4.
    Fotocopy Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 99/KW/Capil/08 tertanggal 13Februari 2008, antara Gede Wija dengan Ni Luh Ariani, yang menikahsecara adat dan Agama Hindu di Kabupaten Klungkung pada tanggal 19September 1990 dilangsungkan dihadapan pemuka agama Hindu yangbernama Jro Mangku Dalem, yang mana Gede Wija berkedudukansebagai Purusa, selanjutnya pada fotocopy bukti surat tersebut diberi tandaP2;3.
    , dan memberikan hak dan kebebasan yang seluasluasnyakepada Penggugat, untuk setiap saat Penggugat bisa bertemu, memberikanperhatian serta mencurahkan kasih sayangnya tanpa adanyahambatan/larangan atau halangan dalam bentuk apapun dari pihak Tergugat;Menimbang, bahwa Sistem Purusa yang melingkupi hukum keluarga diBali, dapat dipahami dari prinsipprinsip dasarnya yang mengemuka.
    Seorang anak(laki/perempuan) dilepaskan hubungan hukum kekeluargaannya dengankeluarga asalnya untuk selanjutnya masuk dalam lingkungan keluargaHal 14 dari 19 halaman Putusan Nomor 37/Pdt G/2020/PN Srppihak Purusa (istri masuk ke keluarga suami untuk kasus perkawinan biasaatau Suami masuk ke keluarga istri untuk kKasus kawin nyeburin).
    Selanjutnyamelaksanakan tanggungjawab sekala niskala (lahir bathin) sebagai bagiandari keluarga Purusa; Anak dari buah perkawinan selalu dihitung sebagai garis Purusa. Sebagaikonskuensi dari prinsip lahirnya hak dan kewajiban berdasarkan garis purusa,maka anak yang lahir dari suatu perkawinan yang sah selalu menjadi milikatau dihitung sebagai bagian dari keluarga pihak purusa.
Register : 05-07-2017 — Putus : 11-07-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN TABANAN Nomor 39/Pdt.P/2017/PN Tab
Tanggal 11 Juli 2017 — LUH AYU MURDIYANTHI, S.E.
5725
  • surat permohonannya tertanggal 5Juli 2017, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan NegeriTabanan pada tanggal 5 Juli 2017 dalam Register Nomor 39/Pdt.P/2017/PNTabtelah mengajukan permohonannya sebagai berikut :> Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan seorang lakilakibernama Ketut Suardita, S.Pd. secara adat Bali dan agama Hindubertempat di rumah Pemohon di Banjar Pangkung Tibah, Desa PangkungTibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, dimana Pemohonberkedudukan sebagai purusa
    Kadek Gyan Ardita, Lakilaki, lahir di Tabanan pada tanggal 2 Juli2015, sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 5102LT291020150008;Bahwa Pemohon telah bercerai dengan Ketut Suardita, S.Pd. sesuaidengan Putusan Pengadilan Negeri Tabanan Nomor 191/Pdt.G/2016/PNTab tanggal 21 Desember 2016, dimana hak asuh terhadap anakanakberada pada Pemohon selaku pihak purusa;Bahwa anakanak Pemohon sejak lahir sering sakitsakitan dan Pemohonsudah berusaha mengobati anakanak Pemohon tersebut secara medis,namun belum
    ;Bahwa Pemohon menikah secara adat Bali dan agama Hindu bertempatdi rumah Pemohon di Banjar Pangkung Tibah, Desa Pangkung Tibah,Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, dimana Pemohon berkedudukansebagai purusa;Bahwa Pemohon telah bercerai dengan Ketut Suardita, S.Pd.berdasarkan Putusan Pengadilan, dimana hak asuh terhadap anakanakdiberikan kepada Pemohon selaku pihak purusa;Bahwa anakanak Pemohon sejak lahir sering sakitsakitan dan Pemohonsudah berusaha mengobati anakanak Pemohon tersebut secara medis
    Kadek Gyan Ardita, Lakilaki, lahir di Tabanan pada tanggal 2 Juli2015; Bahwa anakanak tersebut merupakan hasil perkawinan Pemohondengan seorang lakilaki bernama Ketut Suardita, S.Pd.; Bahwa Pemohon menikah secara adat Bali dan agama Hindu bertempatdi rumah Pemohon di Banjar Pangkung Tibah, Desa Pangkung Tibah,Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, dimana Pemohon berkedudukansebagai purusa; Bahwa Pemohon telah bercerai dengan Ketut Suardita, S.Pd.berdasarkan Putusan Pengadilan, dimana hak asuh terhadap
    anakanakdiberikan kepada Pemohon selaku pihak purusa; Bahwa anakanak Pemohon sejak lahir sering sakitsakitan dan Pemohonsudah berusaha mengobati anakanak Pemohon tersebut secara medis,namun belum juga berhasil, kKemudian Pemohon menanyakan kepadaorang pintar, yang mana menurut orang pintar tersebut bahwa nama darianakanak Pemohon memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan anakHalaman 6 dari 12 halaman Penetapan Nomor 39/Pdt.P/2017/PNTabtersebut.
Putus : 16-01-2019 — Upload : 31-01-2019
Putusan PT DENPASAR Nomor 190/ Pdt / 2018/ PT DPS.
Tanggal 16 Januari 2019 — NYOMAN melawan GEDE
7633
  • Menyatakan hukum perkawinan Terbanding/Penggugat dengan Pembanding/ Tergugat yang menikah secara sah pada tanggal 5 April 1991 di hadapan Pemuka Agama Hindu bertempat di Kota Denpasar, Propinsi Bali dengan kedudukan Penggugat sebagai Purusa dan telah dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Dati II Badung pada tanggal 13 Februari 1992 sebagaimana kutipan Akta Perkawinan No. 30/DT/1992 adalah sah;3.
    Menyatakan hukum perkawinan Terbanding/Penggugat dengan Pembanding/Tergugat yang menikah secara sah pada tanggal 5 April 1991 di hadapan Pemuka Agama Hindu bertempat di Kota Denpasar, Propinsi Bali dengan kedudukan Pengugat sebagai Purusa dan telah dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Dati II Badung pada tanggal 13 Februari 1992 sebagaimana kutipan Akta Perkawinan No. 30/DT/1992 putus karena perceraian;4.
    Menyatakan hukum Terbanding/Penggugat sebagai Purusa berhak atas pengasuhan terhadap anak laki-laki hasil perkawinan Terbanding/Penggugat dengan Pembanding/Tergugat yaitu : Anak laki-laki yang diberi nama N.
    Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yangmenikah secara sah pada tanggal 5 April 1991 di hadapan Pemuka AgamaHindu bertempat di Kota Denpasar, Propinsi Bali dengan kedudukanPenggugat sebagai Purusa dan telah dicatatkan pada Kantor Catatan SipilKabupaten Dati. Il Badung pada tanggal 13 Februari 1992 sebagaimanakutipan Akta Perkawinan No. 30/DT/1992;2.
    PRIMER :1.2.Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;Menyatakan hukum perkawinan Pengugat dengan Tergugat yang menikahsecara sah pada tanggal 5 April 1991 di hadapan Pemuka Agama Hindubertempat di Kota Denpasar, Propinsi Bali dengan kedudukan Penggugatsebagai Purusa dan telah dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil KabupatenDati.
    Il Badung pada tanggal 13 Februari 1992 sebagaimana kutipan AktaPerkawinan No. 30/DT/1992adalah sah;Menyatakan hukum perkawinan Pengugat dengan Tergugat yang menikahsecara sah pada tanggal 05 April 1991 di hadapan Pemuka Agama Hindubertempat di Kota Denpasar, Propinsi Bali dengan kedudukan Penggugatsebagai Purusa dan telah dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil KabupatenDati.
    Menyatakan hukum Penggugat sebagai Purusa berhak atas pengasuhanterhadap anak lakilaki hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat yaitu : Anak Lakilaki yang diberi nama N.
    Menyatakan hukum Terbanding/Penggugat sebagai Purusa berhak ataspengasuhan terhadap anak lakilaki hasil perkawinan Terbanding/Penggugatdengan Pembanding/Tergugat yaitu :e Anak lakilaki yang diberi nama N.
Register : 02-06-2014 — Putus : 25-06-2014 — Upload : 23-10-2014
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 19/Pdt.P/2014/PN Srp
Tanggal 25 Juni 2014 — I MADE WIKA SUTANA
4114
  • tertanggal yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan NegeriSemarapura tertanggal 2 Juni 2014 di bawah register No.19/Pdt.P/2014/PN.Sp,yang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa Pemohon telah menikah secara sah menurut Adat dan AgamaHindu dengan seorang perempuan bernama Ni Made Sutari, pada hariSabtu, tanggal 7 Juni 1986, yang dilangsungkan di LingkunganPegending, Pekandelan, yang dipuput oleh Rohaniawan IDA PEDANDAGEDE MADE JELANTIK, Geria Sengguhan dengan Made Wika Sutamaberkedudukan sebagai Purusa
    Ni Luh Artini secara Adat diBanjar Pegending, Desa Sangkanbuana tanggal 25 Nopember 2009sebagai istri yang ke II (dua) di mana Pemohon sebagai Purusa;Bahwa dari pernikahan kedua tersebut Pemohon dikaruniai seorang anakyang diberi nama GEDE BUDY ADITYA SAPUTRA, lahir di Klungkung,tanggal 26 Pebruari 2007 ;Bahwa dalam menjalani kehidupan rumah tangga Pemohon d engan istripertama dan Kedua sampai sekarang sangat harmonis;.
    Ni Luh Artini secara Adat di Banjar Pegending, DesaSangkanbuana tanggal 25 Nopember 2009 sebagai istri yang ke II (dua)di mana Pemohon sebagai Purusa;e Bahwa dari pernikahan kedua tersebut istri pertama Pemohonmerestuinya dan telahmembuat surat pernyataan atau surat persetujuanatas perkawinan Pemohon ayng kedua;e Bahwa dalam menjalani kehidupan rumah tangga Pemohon d engan istripertama dan Kedua sampai sekarang sangat harmonis;5. Saksi Dra.
    Ni Luh Artini secara Adatdi Banjar Pegending, Desa Sangkanbuana tanggal 25 Nopember 2009sebagai istri yang ke II (dua) di mana Pemohon sebagai Purusa;e Bahwa dari pernikahan kedua tersebut saksi Dra.
Register : 09-04-2018 — Putus : 19-07-2018 — Upload : 06-08-2018
Putusan PN DENPASAR Nomor 348/Pdt.G/2018/PN Dps
Tanggal 19 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
198
  • Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkanperkawinan menurut tata cara agama Hindu pada tanggal 27 Juli1985 sesuai dengan Surat Kutipan Akta Perkawinan Nomor :000118/A/KT.CS/TP/2003 yang dikeluarkan oleh Kepala DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badungtertanggal 8 Agustus Tahun 2003 dimana Penggugatberkedudukan sebagai Purusa oleh karenanya perkawinanantara Penggugat dan Tergugat adalah sah.Hal 1 dari 11 hal Putusan No. 348/Padt.G/2018/PN Dps2.
    Menyatakan hukum putus Perkawinan antara Penggugat denganTergugat melangsungkan perkawinan menurut tata cara agamaHindu pada tanggal 27 Juli 1985 sesuai dengan Surat KutipanAkta Perkawinan Nomor : 000118/A/KT.CS/TP/2003 yangdikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan PencatatanSipil Kabupaten Badung tertanggal 8 Agustus Tahun 2003dimana Penggugat berkedudukan sebagai Purusa karenaperceraian.3.
    Badung ;Bahwa dalam perkawinannya Penggugat sebagai Purusa sedangkanTergugat sebagai Predana ;Bahwa awal mulanya Perkawinan Penggugat dan Tergugat harmonis danrukunrukum ;Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadipertengkaranpertengkaran ;Bahwa puncak pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yaitu padaBulan Mei 2017 dimana Tergugat meninggalkan tempat tinggal Penggugatdan Tergugat tinggal di Bongkasa dirumah orang tuanya sampai sekarang ;Tergugat sudah meninggalkan rumah
    Nyoman Suwenda berkedudukan sebagai Purusa ;Menimbang, bahwa untuk melakukan perceraian harus dipenuhi salah satusyarat yang termuat dalam pasal 19 Peraturan Pemerintah RI Nomor 9 Tahun1975;Menimbang, bahwa dalam pasal 19 Peraturan Pemerintah RI Nomor 9Tahun 1975 disebutkan bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan ataualasanalasan:a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabok, pemadat, penjudi, danlain sebagainya yang sukar disembuhkan;b.
    Menyatakan hukum Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan menurut tata cara agama Hindu pada tanggal 27 Juli 1985sesual dengan Surat Kutipan Akta Perkawinan Nomor000118/A/KT.CS/TP/2003 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung tertanggal 8 Agustus Tahun 2003dimana Penggugat berkedudukan sebagai Purusa putus karena perceraiandengan segala akibat hukumnya ;5.
Register : 15-06-2011 — Putus : 13-10-2011 — Upload : 01-05-2012
Putusan PN DENPASAR Nomor 345/Pdt.G/2011/PN.Dps.
Tanggal 13 Oktober 2011 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
115
  • Negeri Denpasar tanggal 15Juni 2011, Nomor : 345/Pdt.G/2011/PN.Dps. mengemukakan halhal sebagaiberikut : 2222222 n ono nnn nn nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nnne Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan diBadung secara Agama Hindu pada tanggal 23 Mei 1997 dan perkawinantersebut telah dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Badungsesuai dengan Kutipan Akte Perkawinan No.00000/B1/KT.CS/TP/2002tertanggal 4 Januari 2002 dimana Penggugat dalam perkawinan tersebutberkedudukan sebagai purusa
    untuk memiliki, memelihaa,membesarkan, melindungi, memberikan kehidupan , kasih sayangpendidikan dan mengayomi anak tersebut dan juga penerus keturunankeluarga Penggugat;e Bahwa dalam hal ini Penggugat selaku ayah dan bersatus purusa dalamperkawinan sehingga sudah sangat pantas dan sudah menjadi hukum anakanak PenggugatTergugat yang masingmasing bernama:e ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 1, lahir 23 Maret 1998;e ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 2, lahir 24 Agustus 2002;e ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 3, lair
    Menyatakan Hukum anak Penggugat Tergugat yang masingmasingbernama : ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 1, lahir 23 Maret 1998; ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 2, lahir 24 Agustus 2002; ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 3, lair 30 Oktober 2006; ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 4, lahir 30 Oktober 2006;Tetap berada dalam pengasuhan Penggugat selaku Purusa;4.
    ,dan pihak purusa yang berhak dan bertanggung jawab penuh terhadap anakyang lahir dalam perkawinannya tersebut dan anak tersebut adalah sebagai ahliwaris dari purusa, dimana dalam hal ini Penggugat sebagai Bapak kandungnyaberkedudukan sebagai purusa, Dengan melihat adanya kenyataan bahwa anakanak tersebut sampai sekarang berada dalam asuhan dari pihak Penggugat,maka demi kepentingan anak tersebut, tuntutan Penggugat sebagaimana tersebutdalam petitum angka 3 yaitu : Menyatakan bahwa anak Penggugat
    Menyatakan Hukum anak Penggugat dan Tergugat yang masingmasingDEIMNAM@ : 222 nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nnn nnn ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 1, lahir 23 Maret 1998; ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 2, lahir 24 Agustus 2002; ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 3 , lahir 30 Oktober 2006; ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 4, lahir 30 Oktober 2006;Tetap berada dalam pengasuhan Penggugat selaku Purusa;5.
Register : 08-06-2015 — Putus : 09-07-2015 — Upload : 19-08-2015
Putusan PN TABANAN Nomor 105/PDT.G/2015/PN Tab
Tanggal 9 Juli 2015 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
146
  • Menyatakan hukum anak bahwa anak perempuan yang bernama ANAK 1 YANG LAHIR di Tabanan pada tanggal 05 Agustus 2014 menjadi hak dan tanggung jawab Penggugat selaku purusa ;------------------------------------------------------------------------------------------ 5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.406.000,00 (Empat Ratus Enam Ribu Rupiah);----------
    Bahwa menurut hukum adat waris Bali (kepurusa) anak yang lahir dariperkawinan adalah ikut garis keluarga purusa, maka sudah sepatutnya pulaanak perempuan yang bernama ANAK 1 yang lahir di Tabanan padatanggal 05 Agustus 2014 selanjutnya menjadi hak dan tanggung jawabpurusa (penggugat);6.
    Menyatakan hukum bahwa anak perempuan yang bernama ANAK 1 yanglahir di Tabanan pada tanggal 05 Agustus 2014 menjadi hak dan tanggungjawab purusa (Penggugat);4. Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalamperkara ini; === 22 nnn enn nnn nnn nnn nnn nnn nee neeHalaman 3 dari 12 Putusan Perdata Gugatan Nomor 93/Pdt.G/2015/PN.
    TabBahwa, Penggugat dengan Tergugat adalah suamiistri yangdilaksanakan pada tanggal 21 Pebruari 2014 bertempat dirumahPenggugat di jalan , Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar,dilakukan secara agama Hindu dan adat Bali dimana Penggugatberstatus sebagai Purusa dan Tergugat berstatus sebagai Predana;Bahwa, dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai seorang anak perempuan bernama ANAK 1 lahir di Tabanantanggal 5 Agustus 2014;Bahwa, awal pernikahan Penggugat dengan Tergugat hidup
    TabMenimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatadalah sah menurut hukum; 0220 non one non nnn renee enemaMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi yangmenyatakan bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkanperkawinan secara Agama Hindu dan Adat Bali pada tanggal 21 Pebruari 2014dimana Penggugat berkedudukan sebagai Purusa sedangkan Tergugatberkedudukan sebagai Predana, keterangan mana bersesuaian dengan buktiP
    Menyatakan hukum anak bahwa anak perempuan yang bernama ANAK 1YANG LAHIR di Tabanan pada tanggal 05 Agustus 2014 menjadi hak dantanggung jawab Penggugat selaku purusa ; 5.
Register : 22-01-2014 — Putus : 04-03-2014 — Upload : 11-07-2014
Putusan PN TABANAN Nomor 14/PDT.G/2014/PN.TBNN
Tanggal 4 Maret 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
2211
  • Menyatakan hukum bahwa anak perempuan yang pertama bernama ANAK 1, yang lahir di Sanglah, tanggal 16 Januari 2007, berada di bawah asuhan Penggugat sebagai Purusa ;-------------------------------------------5.
    Tabanan, pada tanggal27012006, putus karena perceraian ;Menyatakan hukum bahwa anak perempuan yang pertama bernama ANAK 1,yang lahir di Sanglah, tanggal 16 Januari 2007, berada di bawah asuhanPenggugat sebagai Purusa ; Memerintahkan kepada Kepala Pengadilan Negeri Tabanan untukmengirimkan sehelai salinan Keputusan yang telah mempunyai kekuatanhukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Tabanan ;Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbuldalam perkaraini ; ATAU:Penggugat
    dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut telahdikaruniai 1 (satu) orang anak, yang diberi nama: ANAK 1, Perempuan, lahir diSanglah, tanggal 16 Januari 2007 (bukti P2) ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, antaraPenggugat dengan Tergugat telah melangsungkan upacara perkawinan secara sahsecara Adat Bali dan Agama Hindu pada tanggal 27 Januari 2007, bertempat dirumah Penggugat di Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, dimanaPenggugat berkedudukan sebagai Purusa
    lainseperti surat ; (Yahya Harahap, HUKUM ACARA PERDATA, Sinar Grafika, hal.Menimbang bahwa berdasarkan buktibukti surat Penggugat bertanda P1,terungkap fakta bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perkawinan yangsah secara Adat dan Agama Hindu pada tanggal 27 Januari 2006, bertempat dirumah Penggugat di Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, dan telahtercatat dengan Kutipan Akta Perkawinan tanggal 29 Juli 2008 Nomor : 4854/WNI/2008, dimana Penggugat berkedudukan sebagai pihak Purusa
    maka anak adalah hak Purusa, demikian pula anakakan terkait pada keluarga Purusa, sehingga anak Penggugat dan Tergugat tersebutmerupakan hak dari Penggugat sehingga terhadap anak Penggugat dan Tergugatakan tetap menjadi hak Penggugat sebagai pihak Purusa, melihat anak tersebutbelum dewasa, disamping itu mengenai pemeliharaan dan pengasuhan terhadap anaktersebut yang belum dewasa Majelis berpendapat dengan melihat kepentingan si17anak yang harus diutamakan sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik
    Menyatakan hukum bahwa anak perempuan yang pertama bernama ANAK 1,yang lahir di Sanglah, tanggal 16 Januari 2007, berada di bawah asuhan Penggugat sebagai Purusa ; 5.
Putus : 11-02-2014 — Upload : 12-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1850 K/Pdt/2013
Tanggal 11 Februari 2014 — I. GUSTI AYU AGUNG SUSILAWATI alias DRA. I GUSTI AYU AGUNG SUSILAWATI, S.U, dkk VS AGUNG PUTU PUTRA, DKK
4432 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Gusti Made Cakra adalah sebagai Purusa;Hal. 10 dari 52 hal. Put. No. 1850 K/Pdt/2013.14.15.16.Dengan demikian, maka sebagai Purusa alm. dr.
    Bahwa Penggugat 1 Rekonvensi sebagai Sentana Rajeg/Purusa telahdikawin keceburin oleh Penggugat 2 Rekonvensi, Sentana Nyeburin dariJero Kediri, Tabanan pada tahun 1951 bertempat di Jero Gede BanjarAmbengan telah cukup diselenggarakan menurut upacara adat perkawinanagama Hindu serta telah cukup disiarkan di Banjar dan Desa AdatAmbengan dengan penegasan perkawinannya adalah perkawinan nyeburinPenggugat 1 Rekonvensi berstatus Purusa dan Penggugat 2 Rekonvensiberstatus Predana/perempuan.
    quo untuk menyatakan Penggugat Rekonpensi/Termohon Kasasi (Sagung Putu Putra) berstatus sebagai Purusa dari alm.
    No. 1850 K/Pdt/2013.patrilinial (Purusa) ketangan anak perempuan yang sebelumnya sudah disentana rajegkan dan dengan merubah statusnya menjadi berstatus lakilaki.In casu: Dalam perkawinan antara Tergugat Rekonpensi/PemohonKasasi (Dra. Gusti Ayu Agung Susilawati) dengan dr. GustiMade Cakra, terbukti alm. dr. Gusti Made Cakra adalah sahberkedudukan sebagai Purusa.Sebagai Purusa, maka alm. dr. Gusti Made Cakra jelaslahmerupakan ahli waris satusatunya dari alm. Gusti Agung Oka.Mengingat alm.
    Seandainya pun benar (quad non) dalarn perkara a quo Penggugat Rekonpensi/Termohon Kasasi juga diangkat sebagai Purusa/SentanaRajeg padahal sudah ada saudara lakilakinya yang menurut HukumAdat Bali adalah berkedudukan Purusa (in casu: alm. Gusti MadeHal. 42 dari 52 hal. Put. No. 1850 K/Pdt/2013.Cakra), maka sesuai dengan keterangan Saksi Ahli: Prof. Dr.
Register : 21-01-2014 — Putus : 06-03-2014 — Upload : 11-07-2014
Putusan PN TABANAN Nomor 12/PDT.G/2014/PN.TBNN
Tanggal 6 Maret 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
2616
  • secara sah dan patut untuk menghadap persidangan ; Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan Verstek ; Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilakukan menurut Adat Bali dan agama Hindu pada tanggal 12 Juni 2004 di Banjar Jelantik, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan tertanggal 24 Oktober 2011, Nomor : 2532/WNI/2011, dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predana sedangkan Tergugat berkedudukan sebagai Purusa
    , adalah sah putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ; Menyatakan bahwa anak yang lahir dari perkawinan Penggugat dan Tergugat yang diberi nama : ANAK 1, lahir di Jelantik, pada tanggal 05 Juli 2005, ANAK 2, lahir di Jelantik, pada tanggal 26 September 2007,ANAK 3, lahir di Jelantik, pada tanggal 19 Februari 2010, dimana sah dibawah hak asuh dan hak Tergugat selaku pihak Purusa; Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Tabanan untuk mengirimkan sehelai turunan resmi putusan
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilakukanmenurut Adat Bali dan agama Hindu pada tanggal 12 Juni 2004 di Kecamatan Baturiti,Kabupaten Tabanan, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan tertanggal 24 Oktober 2011,Nomor : 2532/WNI/2011, dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predana sedangkanTergugat berkedudukan sebagai Purusa, adalah sah putus karena perceraian ;3.
    Menyatakan bahwa anak yang lahir dari perkawinan Penggugat dan Tergugat yang diberinama : ANAK 1, lahir di Jelantik, pada tanggal 05 Juli 2005, ANAK 2, lahir di Jelantik, padatanggal 26 September 2007, ANAK 3, lahir di Jelantik, pada tanggal 19 Februari 2010, dimanasah dibawah perwalian dan hak Tergugat selaku pihak Purusa ;4.
    mengenai hal ini Majelis Hakimmenilai bahwa mengenai anak karena dalam Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat,Tergugat berkedudukan sebagai Purusa dan selama ini kedua anak tersebut berada bersamaTergugat oleh karena itu terhadap kedua anak tersebut Majelis Hakim mengganti istilahperwalian menjadi Hak Asuh sehingga, Hak Asuhnya kedua anak tersebut bersama denganTergugat sebagai Purusa oleh karena itu beralasan untuk mengabulkan Petitum ketiga GugatanPengggugat ini ;Menimbang, bahwa mengenai petitum
    Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilakukan menurutAdat Bali dan agama Hindu pada tanggal 12 Juni 2004 di Kecamatan Baturiti,Kabupaten Tabanan, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan tertanggal 24 Oktober2011, Nomor : 2532/WNI/2011, dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predanasedangkan Tergugat berkedudukan sebagai Purusa, adalah sah putus karena perceraiandengan segala akibat hukumnya ;4.
    Menyatakan bahwa anak yang lahir dari perkawinan Penggugat dan Tergugat yang diberinama : ANAK 1, lahir di Jelantik, pada tanggal 05 Juli 2005, ANAK 2, lahir diJelantik, pada tanggal 26 September 2007, ANAK 3, lahir di Jelantik, pada tanggal 19Februari 2010, dimana sah dibawah hak asuh dan hak Tergugat selaku pihak Purusa;5.
Register : 28-06-2021 — Putus : 09-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PT DENPASAR Nomor 100/PDT/2021/PT DPS
Tanggal 9 Agustus 2021 — Pembanding/Terbanding/Tergugat I : Ida Ayu Putu Sukawati Diwakili Oleh : I PUTU GEDE DARMAWAN, SH.,MH.
Terbanding/Pembanding/Penggugat : Ida Ayu Komang Ariani Diwakili Oleh : DEWA SRI AYUK PUTU AGUNG, S.H.
Terbanding/Tergugat II : Dr. I Made Dharmawan
Terbanding/Turut Tergugat II : Ni Made Asri Asti, S.H., M.Kn.
Terbanding/Turut Tergugat III : Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan
2727
  • serta pernyataan PenggugatRekonpensi/Tergugat II Konpensi adalah pembeli yang beretikad baik yang patutmendapat perlindungan hukum ;Menimbang bahwa adapun alasannya menolak, pada pokoknya berkaitandengan pengangkatan sentana tanpa pesetujuan ahli waris pihak purusa, sehinggasemestinya Majelis Hakim berpegang pada Peswara 1900 tentang kawin nyentanaPembanding I/Terbanding semula Tergugat yang tidak dipertimbangkan denganbenar oleh Majelis Hakim tingkat Pertama, sehingga seharusnya perkawinannyentana
    Ida Ayu Komang Ariani berkedudukan sebagai Purusa, serta demikianpula berdasarkan buktiTI1, berupa Kutipan Akta Perkawinan Nomor 102/1977antara Ida Ayu Putu Sukawati (Pembanding I/Terbanding semula Tergugat 1)dengan Ida Bagus Adi Negara, BA., dimana Ida Ayu Putu Sukawati berstatussebagai Purusa;Menimbang, bahwa dengan demikian, telah terbukti baik Pembandingll/Terbanding semula Penggugat maupun Pembanding I/Terbanding semulaTergugat pada saat dilangsungkannya perkawinan diantara mereka adalahsamasama
    Ariani (Penggugat/Pembanding), yang disaksikanoleh Nyoman Adnyana selaku Klian Adat dan Made Sumantera selaku KlianDinas Banjar Kaja, Desa Bajera serta bukti P8 berupa surat PernyataanPengangkatan Sentana tanpa persetujuan ahli waris purusa tertanggal 15 Januari2021, yang pada pokoknya menerangkan para ahli waris purusa tidak pernahmemberikan persetujuan untuk mencari sentana kepada Idan Ayu Putu Sukawatikawin sentana dengan Ida Bagus Abdi Negara;Menimbang, bahwa Pembanding I/Terbanding semula Tergugat
    Ida Bagus Abdi Negara tidak ada yang berkeberatan yangpelaksanaannya dihadiri olen keluarga besarnya ; Dan kewajiban kepada leluhur,seperti pengabenan Ida Ayu Oka anak dari alm Ida Bagus Putu Mantera yang telahmulih daha (pulang kembali kerumah asal atas persetujuan keluarga purusa),dilaksanakan/dibiayai oleh Pembanding I/Terbanding semula Tergugat I, demikianjuga kewajiban adat dan keagamaan dipikulnya.
    tersebut, telah terbukti ninggal kedaton(meninggalkan kewajibannya sebagai pihak Purusa);Menimbang, bahwa sebagaimana diuraikan diatas, dimana didalam hukumadat waris di Bali, hak incasu harta warisan alm.