MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Agung Taruna Parusa Alias Cesar Bin Agung Baghaskoro telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 tahun;
3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan dari pidana penjara yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada

Penuntut Umum:
SUSILOWATI IDANINGSIH, SH
Terdakwa:
AGUNG TARUNA PARUSA Alias CESAR Bin AGUNG BAGHASKORO

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Mabud Disin bin Indala Disin) dengan Pemohon II (Marwia Papala binti Parusa Papala) yang dilaksanakan pada tanggal (03 Nopember 1993) di Desa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;4.

Mabud Disin bin Indala Disin, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Marwia Papala binti Parusa Papala, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;

PENETAPAN240/Pdt.P/2016/PA MORTBabs tyDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim menjatuhkanpenetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Mabud Disin bin Indala Disin, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SMA, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di DesaDaeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan KabupatenPulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Marwia Papala binti Parusa

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami isteri yang menikah diDesa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 03 Nopember 1993 di hadapan wali nikah Parusa Papala danmahar berupa Uang Sejumlah Rp. 1.000 dibayar tunai dan yang menjadisaksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama Jamal Lamburu danKhairudin Bungan.

Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon (Mabud Disin bin IndalaDisin) dan Pemohon Il (Marwia Papala binti Parusa Papala) yangdilaksanakan pada tanggal 03 Nopember 1993 di Desa Daeo MajikoKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;3.

Tanggal 07 Desember 2012 dan Pemohon Il(Marwia Papala binti Parusa Papala) Nomor 8207017007740001. Tanggal 07Desember 2012 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten PulauMorotai, bermeterei cukup dan telah sesuai dengan aslinya, diberi kode P;Bahwa selain bukti tertulis, Pemohon dan Pemohon Il juga telahmengajukan dua orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:1.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Mabud Disin bin IndalaDisin) dengan Pemohon Il (Marwia Papala binti Parusa Papala) yangdilaksanakan pada tanggal (03 Nopember 1993) di Desa Daeo MajikoKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai SelatanKabupaten Pulau Morotai;4.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Rudi Rahman Otolua bin Abdurahman Otolua) dan Pemohon II (Hamida Papala binti Parusa Papala) yang dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2011 di Desa Sabatai Tua Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;
3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau

KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan itsbat nikah terpadu Hakimmenjatuhkan penetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Rudi Rahman Otolua bin Abdurahman Otolua, Tanggal Lahir 04 Juni 1967(umur 52 tahun), Agama Islam, Pendidikan terakhir SLTP,Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Sabatai TuaKecamatan Morotai SelatanKabupaten Pulau Morotai,selanjutnya disebut Pemohon ;Hamida Papala binti Parusa

Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon (Rudi Rahman Otolua binAbdurahman Otolua) dan Pemohon II (Hamida Papala binti Parusa Papala)yang dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2011 di Desa Sabatai TuaKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;3.

terhalangi keabsahannya berdasarkan hukum Islam dan UndangUndang Perkawinan, maka berdasarkan Pasal 2 Ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pernikahan Pemohon denganPemohon II adalah sah;Menimbang, bahwa berdasarkan' pertimbangan tersebut makapermohonan Itsbat Nikah Pemohon dan Pemohon II telah berdasarkan hukumPasal 7 ayat (3) huruf (e) sehingga dapat dikabulkan dengan menyatakan sahperkawinan Pemohon (Rudi Rahman Otolua bin Abdurahman Otolua) danPemohon Il (Hamida Papala binti Parusa

Mengabulkan permohonan Pemohon dan Pemohon II;Halaman 9 / 11 Penetapan Nomor 868/Pdt.P/2019/PA.MORTBDs34.Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Rudi Rahman Otolua binAbdurahman Otolua) dan Pemohon II (Hamida Papala binti Parusa Papala)yang dilaksanakan pada tanggal 04 Juni 2011 di Desa Sabatai TuaKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotal;Memerintahkan Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan MorotaiSelatanKabupaten Pulau Morotai;Membebankan biaya

Bahwaobjek sengketa seluruhnya dikuasai oleh penggugat karena objeksengketa adalah tanah parusa (tanah usaha dari orang tua penggugat). Bahwa di dalam objek sengketa terdapat tanaman umur panjang berupalangsat yang ditanam oleh ayah penggugat dan rumah milik ayahpenggugat rumah Markus Latumeten dan rumah penggugat. Bahwa ayah penggugat telah meninggal dunia, dan ketika ayahpenggugat meninggal dunia, tergugat 1 telah bertempat tinggal di pulaujawa.

Bahwasetahu saksi selama penggugat menguasai objek sengketa, tidakpernah ada orang yang komplen karena objek sengketa di parusa olehorang tua penggugat. Bahwa saksi tidak tahu kalau pada tahun 1992 pernah ada dilakukanpengukuran terhadap objek sengketa dan saksi juga tidak tahu apakahdiatas objek sengketa ada patokpatok sebagai batas objek sengketa. Bahwa saksi tidak tahu apakah objek sengketa telah bersertifikat atautidak.ll.

yaitu tanahnegeri yang dikelola oleh Pieter Latumeten.Bahwa tanah parusa adalah tanah negeri yang dikelola oleh seseorangdan orang tersebut harus bertempat tinggal di tanah negeri tersebutsehingga jika tidak bertempat tinggal di tanh tersebut maka tidak bolehmenguasai tanah tersebut.Bahwa objek sengketa seluruhnya dikuasai oleh penggugat karena objeksengketa adalah tanah parusa (tanah usaha dari orang tua penggugat).Bahwa di dalam objek sengketa terdapat tanaman umur panjang berupalangsat yang ditanam

yaitu tanahnegeri yang dikelola oleh Pieter Latumeten.Bahwa tanah parusa adalah tanah negeri yang dikelola oleh seseorangdan orang tersebut harus bertempat tinggal di tanah negeri tersebutHalaman 15 dari 26 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 61/Pat.G/2015/PN.Ambsehingga jika tidak bertempat tinggal di tanh tersebut maka tidak bolehmenguasai tanah tersebut.

Bahwaobjek sengketa seluruhnya dikuasai oleh penggugat karena objeksengketa adalah tanah parusa (tanah usaha dari orang tua penggugat). Bahwaayah penggugattelah meninggal dunia. Bahwa objek sengketa bukan merupakan bagian dari Dusun Sahurunamun merupakan tanah Negeri. Bahwa saksi tidak tahu apakah objek sengketa telah bersertifikat atautidak.

1. Menyatakan termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap ke persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan penggugat dengan verstek;
3. Menyatakan sah pernikahan pemohon (Syamsuar S. bin Salimin) dengan termohon (Avelin Pepiyanti binti Adalov Parusa) yang terjadi pada tanggal 05 Oktober 1990, di Jalan Sangir, Kelurahan Pisang Utara, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar;
4. Memfasahkan perkawinan pemohon

(Syamsuar S. bin Salimin) terhadap termohon (Avelin Pepiyanti binti Adalov Parusa);

Menetapkan bahwa Pemohon sebagai wali dari anaknya yang usianya dibawah umur yang bernama : EVAN SETIAWAN PARUSA, ELSA YULFI AFRINA, dan ELLA ARYANTI DEWI, untuk bertindak menandatangani surat-surat yang ada hubungannya dengan penjualan sebidang tanah sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 1486, atas nama 1. HJ. ENDANG WIDIASTUTI, S.Ag., 2. Drs. MUHAMMAD HARIYANTO, 3. DIYAH HERLIANI, 4. ZAINUL BACHRY, 5. LISTIANA, 6. LISTIANI, 7. AMIN CHOIRIJATI, 8. NURUL SOFIATI, 9.

EVAN SETIAWAN PARUSA, 11. ELSA YULFI AFRINA, 12. ELLA ARYANTI DEWI, Luas 264 M2, terletak di Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo

Abdullah Sillou/orang tua dari Almarhum HajiHasan Sillou, melainkan dusun tersebut adalah Parusa/usaha sendiri yang kemudiantelah dijual kepada Tergugat dan Il.5.

Bahwa terlihat jelas kebohongan yang dilakukan oleh para Penggugat, karena tidakbenar kalau lahan yang menjadi obyek sengketa tersebut adalah hasil usaha/perusaHaji Hasan Sillou dengan penggugat , sebab lahan (dusun Cengkeh) tersebut adalahHasil Usaha Parusa Haji Hasan Sillou semenjak beliau masih jejaka/oelum menikahdan sebagian dengan Aisah (lsteri l) dan Jamalia (Isteri 2).

Abdullah Sillou/orang tua dari Almarhum Haji Hasan Sillou,melainkan dusun tersebut adalah Parusa/usaha sendiri yang kemudian telahdi jual kepada Tergugat dan Il.Bahwa bilamana para Penggugat mendalilkan mereka adalah ahli waris darialmarhum Hi.

Bahwa terlihat jelas kebohongan yang dilakukan oleh para Penggkarena tidak benar kalau lahan yang menjadi obyek sengketa tersadalah hasil Usaha/parusa Haji Hasan Sillou dengan Penggugat , slahan (dusun Cengkeh) tersebut adalah Hasil Usaha Parusa Haji HSiliou semenjak Beliau masih jejaka/belum menikah dan sebagian deAisah (istri ) dan Jamalia (istri 2).

Putusan JudexFacti sudah tepat dan benar, karena Judex Facti telah melaksanakan hukumacara dengan benar dalam memutus perkara ini;Bahwa objek sengketa adalah merupakan Tanah Parusa.

Padahal yang ditunjuk menjadi objek sengketa adalah tanahtersebut tanah Parusa bukan tanah Dati terdiri dari beberapa margadidalamnya antara lain marga Soumoal, Suplestuni, Mony, Rehalat, Parry,Hal 24 dari 69 Halaman Putusan Nomor : 67/PDT/2019/PT.AMB.Pary Usamahu dan Lessy yang terletak di Negeri Liang, KecamatanSalahutu Kabupaten Maluku Tengah. Dan bukan tanah Dati milik keluargaLessy.

Bahwa apa yang telah didalilkan olen penggugat atas tanah dati dalam objeksengketa adalah tidak benar, tanah tersebut adalah tanah Parusa bukantanah Dati yang terdiri dari beberapa marga didalamnya anara lain margaSoumoal, Suplestuni, Mony, Rehalat, Parry, Pary Usamahu dan Lessy..

Lahan yang saya miliki adalah parusa dari ayah saya yang bernama LAMUNTE dan Ibu Saya bernama WA RAMI. Mereka berdomisili di Dusun TanahMerah Negeri Liang Kecamatan Salahutu kabupaten Maluku Tengah sejakTahun 1948, atas suruhan Raja Bangsa Raja Soplestuny untuk menetap diDusun Tanah Merah. Karena pada saat itu masa pemerintahan Negeri Liangadalah Bangsa Raja Soplestuny kakak dari Raja Soleman Soplestuny. Beliaumemberi lahan kosong untuk ayah saya sebegai milik.

terdapat di dalamDusun/Tanah Dati yang namanya sesuai Register Dati Negeri Ema adalahDusun Dati Haumean yang terdaftar dalam Register Dati Negeri Ema tahun1814 atas nama Kepala Dati Anthony Hatubessy anak (orang) Negeri Ema ;e Bahwa, oleh karena sifat dan hakekat dari suatu Dusun/Tanah Dati adalahtanah yang dikuasai, dimiliki dengan hak Petuanan atau adalah milikPersekutuan Hukum Adat, maka apabila Dusun/tanah Dati sudah tidakbertuan atau tidak ada ahli warisnya yang mengerjakan istilahnya adatnya"Parusa

sejak Tahun 1989 sampai tahun 2003;Bahwa sebutan dulu untuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ituadalah LKMD atau LMD yang tugas dan fungsi mengawasi kinerjaPemerintah Desa, tugasnya sama dengan tugas dan fungsi BadanPermusyawaratan Desa (BPD/Saniri);Bahwa sepengetahuan saksi Badan Permusyawaratan Desa tidakmemiliki kKewenangan untuk untuk menandatangani Surat Kepemilikantanah;Bahwa setahu saksi di Desa Kamariang itu ada beberapa jenis tanah,yaitu Tanah hibah atau pemberian, tanah jual beli, tanah parusa

dantanah adat;Bahwa setahu saksi tanah obyek sengketa adalah usaha dari orang tuaTergugat atau tanah parusa;Bahwa beberapa waktu lalu Tergugat pernah menebang pohon pule diDusun Solopai dan teman saya juga yang beli kayu tersebut dariTergugat I;Bahwa saksi tidak kenal leluhur Penggugat atas nama Kakehang TetikanSapia;Bahwa saksi tahu sejarahnya Kapitan Tuni, dimana setiap tanggal 31Desember Desa Kamariang selalu menjalankan adat dan memintakepada Maha Kuasa dan memanggil roh leluhur Kapitan Tuni

Padahal yang ditunjuk menjadi objek sengketa adalah tanah tersebuttanah Parusa bukan tanah Dati terdiri dari beberapa marga didalamnyaantara lain marga Soumoal, Suplestuni, Mony, Rehalat, Parry, Pary UsamahuHalaman 27 dari 105 Putusan Perdata Gugatan Nomor 36/Pdt.G/2019/PN Amb1dan Lessy yang terletak di Negeri Liang, Kecamatan Salahutu KabupatenMaluku Tengah. Dan bukan tanah Dati milik keluarga Lessy.

Bahwa apa yang telah didalilkan oleh penggugat atas tanah dati dalam objeksengketa adalah tidak benar, tanah tersebut adalah tanah Parusa bukantanah Dati yang terdiri dari beberapa marga didalamnya anara lain margaSoumoal, Suplestuni, Mony, Rehalat, Parry, Pary Usamahu dan Lessy.3.

Lahan yang saya miliki adalah parusa dari ayah saya yang bernama LA MUNTEdan Ibu Saya bernama WA RAMI. Mereka berdomisili di Dusun Tanah Merah NegeriLiang Kecamatan Salahutu kabupaten Maluku Tengah sejak Tahun 1948, atassuruhan Raja Bangsa Raja Soplestuny untuk menetap di Dusun Tanah Merah.Karena pada saat itu masa pemerintahan Negeri Liang adalah Bangsa RajaSoplestuny kakak dari Raja Soleman Soplestuny. Beliau memberi lahan kosonguntuk ayah saya sebegai milik.

yang melepas, penyerahan hibahpemberian dan sebagainya, tetapi datidati itu milik pribadi, pusaka ituharus pelepasan yang bersangkutan pemilik lalu mengetahui PemerintahDesa/Negeri Urimessing dan alas hak dari Pemerintah Desa/Negenri;Bahwa pernah ada banyak suratsurat yang keluar dari pihak PemrintahDesa/Negeri Urimessing, ada pelepasanpelepasan tanah itu semuaharus mengetahui Pemerintah Desa/Negeri;Bahwa saya tahu Musium Siwalima masuk dalam posisi dati Desa/NegerUrimessing;Bahwa saya tahu tanah parusa

di atas tanah dati petuanan Desa/NegeriUrimessing harus ada izin dari pihak pemilik tanah atau pemilik dati;Bahwa tidak pernah Hendrik Ferdinandus melakukan parusa di atas datiKudamati;Halaman 89 dari 139 Halaman Putusan Nomor:21/G/2018/PTUN.ABNBahwa tidak pernah Juliana Perpermes ibu Hendrik Ferdinandus parusadi dati Kudamati;Bahwa Rumah Sakit Umum (RSU) masuk seluruhnya dati Kudamati;Bahwa saya tahu SHM.

Maluku Tenggara baik Maluku TengaraBarat dan Maluku Tenggara Barat Daya itu mengenal hokum adat, hakpetuanan ,di dalam UU Agraria dikenal dengan hak ulayat, petuanan itusebagai komolatif kepemilikan secara komolatif bahwa semua anggotamasyarakat yang ada di dalam hukum itu mempunyai hak yang samauntuk petuanan tetapi di dalam petuanan itu knususunya untuk Ambondan lease mengenal di dalam petuanan itu ada hakhak privat setiaphukum disebut dengan apakah hak tanah dati atas tanah pusaka atautanah parusa

SALEMAN LATULUMAMINA yang sebelumnya merupakan tanahnegeri yang di parusa sejak tahun 1957 dengan menanam tanaman umurpanjang, seperti kopi, cengkeh, kelapa, pete, durian lemon cina, kecapi dan lainlain.Menimbang, bahwa tentang kepemilikan atas bidang tanah, makasecara hukum, akta otentik adalah bukti yang sempurna atas kepemilkantersebut.