Soedja dengan di hadiri olehsaksisaksi ; George William Holliday dan Abdul Karim;Bahwa, dalam Pasal 1 di sebutkan Bataafse Petroleum MaatschappijN.V selanjutnya di sebut BPM.

Soedja Penyerahan Lepas Hakhak atas tanah (BPM kepada Shell Indonesia), Surat KeputusanMenteri Agraria Nomor PETTA 6/9/38, Jakarta 5 Maret 1962, KontrakMinyak dan Gas Bumi Pertamina antara Badan Pelaksana KegiatanHulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) dan PT.

Soedja Penyerahan Lepas Hakhak atas tanah(BPM kepada Shell Indonesia), Surat Keputusan Menteri AgrariaNomor PETTA 6/9/38, Jakarta 5 Maret 1962, Kontrak Minyak dan GasBumi Pertamina antara Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak danGas Bumi (BP MIGAS) dan PT.

Soedja Penyerahan Lapas Hakhakatas tanah (BPM kepada Shell Indonesia), Surat Keputusan Menteri AgrariaNomor PETTA 6/9/38, Jakarta 5 Maret 1962, Kontrak Minyak dan Gas BumiPertamina antar Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hu/u Minyak dan GasBumi (BPMIGAS) dan PT.

SOEDJA TENTANG PENYERAHAN LEPAS HAKHAK ATASTANAH (BPM KEPADA SHELL INDONESIA)Akte ini di tanda tangani pada hari Kamis, tanggal 21 September 1961 dihadapan Notaris Jakarta, Prof. MR. R. Soedja dengan di hadiri oleh saksisaksi; George William Holliday dan Abdul Karim;Bahwa, dalam Pasal 1 di sebutkan Bataafse Petroleum Maatschappij N.Vselanjutnya di sebut BPM.

Raden Soedja, Notaris di Jakarta. Aktatersebut telah didaftarkan di Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia(dahulu Departemen Kehakiman). Kementerian Hukum Dan Hak AsasiHal. 3 Put. No.565/Pdt/2018/PT.DKI.Manusia (dahulu Departemen Kehakiman) kemudian menerbitkan danmengeluarkan Surat Penetapan pada tanggal 14 April 1957, Nomor J.A.5/40/8, dan sudah didaftarkan pula di Pengadilan Negeri Jakarta tanggal 7Mei 1957 dengan Nomor 845.

Raden Soedja, Notaris di Jakarta,dalam halmana Akta Pendirian Perseroan tersebut telah diperkuat denganadanya Penetapan dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia(dahulu Departemen Kehakiman) tanggal 24 April 1957, Nomor J.A.5/40/8dan telah pula didaftarkan pada Pengadilan Negeri Jakarta tanggal 7 Mei1957, Nomor 845, sebagai Pemegang Saham orang tua Penggugat ,almarhum Daud Badaruddin Bin Bakri memiliki 75 (tujuh puluh lima) lembarsaham Seri A dan orang tua Penggugat Il, almarhum Roesli Halil BinMohammad

Sahamsaham seri A milik almarhum Daud Badaruddin BinBakri, dan almarhum Roesili HalilBin Mohammad Lillah diberi nomor urut ;Bahwa pada tanggal 25 Februari 1957 terjadi perubahan struktur pemegangsaham dengan dilakukannya penggantian Pendiri Perseroan sebagaimanaternyata dari Akta Penggantian Pendiri Nomor 189 yang dibuat oleh Mr.Raden Soedja, Notaris di Jakarta.

Joko Priyanto binSayit Ibnoe Soedja bersalah melakukan Tindak Pidana bersamasamamelakukan penipuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa R. Ibnu Joko Priyanto Als.

JokoPriyanto bin Sayit Ibnoe Soedja berupa pidana penjara selama (satu) dengan cara sebagai berikutBabes pada bulan Januari 2008 saksi Tetty Endang Moelyowati" qmemmperkenalkan terdakwa ( yang sering dipanggil Konbes) kepada saksi Sgeene Suwignyo di warung makan Srikandi Suari Semarang sebelah kin i Kiemadian setelah saksi Agung Suwignyo berkenalan dengan terdakwa,enGekwa mengaku kepada saksi Agung Suwignyo bahwa terdakwa adalah @@@gota Polri dengan Pangkat Kombes Pol dan terdakwa juga mengatakan

Soedja dengan di hadiri olehsaksisaksi ; George William Holliday dan Abdul Karim;Bahwa, dalam Pasal 1 di sebutkan Bataafse Petroleum MaatschappijN.V selanjutnya di sebut BPM. Dengan ini menyerahkan lepas kepadaPT.

Soedja dengan di hadiri olehsaksisaksi ; George William Holliday dan Abdul Karim;Bahwa, dalam Pasal 1 di sebutkan Bataafse Petroleum MaatschappijN.V selanjutnya di sebut BPM. Dengan ini menyerahkan lepas kepadaPT. Shell Indonesia, segala hak tanahtanah dan hakhak yangHalaman 72 dari 95 Putusan Perdata Gugatan Nomor 16./Padt.G/2018./PN.

Soedja Penyerahan Lepas Hakhakatas tanah (BPM kepad Shell Indonesia), Surat Keputusan MenteriAgraria Nomor PETTA 6/9/38, Jakarta 5 Maret 1962, Kontrak Minyak danGas Bumi Pertamina antar Badan Pelaksana Kegiatan Usaha HuluMinyak dan Gas Bumi(BPMIGAS) dan dan PT.

Soedja Penyerahan Lepas Hakhakatas tanah (BPM kepad Shell Indonesia), Surat Keputusan Menteri AgrariaNomor PETTA 6/9/38, Jakarta 5 Maret 1962, Kontrak Minyak dan Gas BumiHalaman 89 dari 95 Putusan Perdata Gugatan Nomor 16./Padt.G/2018./PN. TarPertamina antar Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan GasBumi(BPMIGAS) dan dan PT.

Soedja Penyerahan Lepas Hakhak atas tanah (BPM kepadShell Indonesia), Surat Keputusan Menteri Agraria Nomor PETTA 6/9/38,Jakarta 5 Maret 1962, Kontrak Minyak dan Gas Bumi Pertamina antarBadan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan GasBumi(BPMIGAS) dan dan PT.

Mr.Raden Soedja ( bukti P 2) tentang Jual Beli Tanah Hak GunaBangunan diketahui bahwa firma Soeij Goan Kongsie atau ditulis SoeijGoan Kongsje dalam hal ini diwakili oleh Liong A Lioek selaku penguruspesero dan pesero firma Soeij Goan Kongsie berkedudukan di Jakarta,telah menjual beberapa bidang tanah kepada Johannes Maurmans danSalim Azis, yang terdiri dari:a. 3 (tiga) bidang tanah eigendom, yang terletak di keresidenanDjakarta, Distrik Tangerang, Desa Kapuk yaitu:1) Verponding Nomor 14550 dengan

berdasarkan Akta vanerpacth tanggal 25 Februari 1941 Nomor 201 dan tanggal 2 Februari1949 Nomor 71 tertulis atas nama Soe Goah Kongsi/cq Liong A Liok;2) Berdasarkan Akta Notaris Raden Soedja tanggal 21 September 1961,tanah erpacth verponding Nomor 10 tersebut dijual ke JohannesMaurmans dan Salim Azis;3) Kawasan tersebut terkena peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 3tahun 1962 tentang Penertiban Pemindahan Pemotongan HewanBabi ke daerah Kapuk, yang mengatur bahwa kawasan tersebutditata kembali penggunaan

Master Raden Soedja, adalah sah dan mengikat,meskipun terhadap akta tersebut tidak dapat dipergunakan untukmembuktikan kepemilikan atas suatu hak atas tanah, sangat keliru dantidak berdasar hukum.

MasterRaden Soedja;Hal ini membuktikan ketidakkonsistenan Judex Facti akanpertimbangan yang dibuatnya sendiri serta membuktikan ketidakobjektikannya dalam memeriksa dan mengadili perkara ini.Pertimbangan dimaksud jelas bertentangan dengan Pasal 53 ayat (2)Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang KekuasaanKehakiman,;b) Bahwa selanjutnya, di persidangan juga tidak pernah diperlihatkanbukti asli dari Akta Jual Beli Nomor 254 tanggal 21 September 1961yang dibuat di hadapan Notaris Prof.

Master Raden Soedja. Begitujuga dengan buktibukti pendukung dari akta dimaksud tidak pernahada. Yang menjadi pertanyaan Pemohon Kasasi dahulu Penggugat,bagaimana bisa Judex Facti mengatakan Akta Jual Beli Nomor 254Halaman 52 dari 56 hal. Put. Nomor 3340 K/Pdt/2016tanggal 21 September 1961 yang dibuat di hadapan Notaris Prof.Master Raden Soedja, sah dan mengikat ?

Raden Soedja di Jakarta Jo. PeraturanMendagri Tanggal 21 Oktober 1970 No. SK.59 / DDA / Tahun 1970 Hakberalih kepada LIE BOEN TEK (Ali Sugiarto) dari TAN TJIE KIN 1/3 bagian,Lie Hong Nio istri Thio Oen Hoey dan Lie Hiang Nio untuk 1/3 bagian, TANTJIE HIAN alias TAN KOEN JAUW, TAN TJIE KIN, LIE HONG NIO istriTIO OEN HOEY dan LIE HIANG NIO 1/3 bagian, terbit tanggal 19September 1931, gambar situasi tanggal 14 juli 1973 No.84/82/1973, terletakdi JI. Bandengan Utara No.52, Kel. Penjaringan Kec.

Raden Soedja di Jakarta Jo. PeraturanMendagri Tanggal 21 Oktober 1970 No. SK.59/DDA/Tahun 1970 Hak beralihkepada LIE BOEN TEK (Ali Sugiarto) dari TAN TJIE KIN 1/3 bagian, Lie HongNio istri Thio Oen Hoey dan Lie Hiang Nio untuk 1/3 bagian, TAN TJIE HIANalias TAN KOEN JAUW, TAN TJIE KIN, LIE HONG NIO istri TIO OEN HOEYdan LIE HIANG NIO 1/3 bagian, terbit tanggal 19 September 1931, gambarsituasi tanggal 14 juli 1973 No.84/82/1973, terletak di Jl. Bandengan UtaraNo.52, Kel. Penjaringan Kec.

Raden Soedja di Jakarta Jo. PeraturanMendagri Tanggai 21 Oktober 1970 No. SK.59/DDA/Tahun 1970 Hakberalih kepada LIE BOEN TEK (Ali Sugiarto) dari TAN TJIE KIN 1/3bagian, Lie Hong Nio istri Thio Oen Hoey dan Lie Hiang Nio untuk 1/3bagian, TAN TJIE HIAN alias TAN KOEN JAUW, TAN TJIE KIN, LIEHONG NIO istri TIO OEN HOEY dan LIE HIANG NIO 1/3 bagian, terbittanggai 19 September 1931, gambar situasi tanggai 14 juli 1973No.84/82/1973, terletak di JI. Bandengan Utara No.52, Kel. PenjaringanKec.

Raden Soedja di Jakarta Jo. PeraturanMendagri Tanggai 21 Oktober 1970 No.

Raden Soedja di Jakarta Jo. PeraturanMendagri Tanggal 21 Oktober 1970 No. SK.59/DDA/Tahun 1970 Hakberalin kepada LIE BOEN TEK (Ali Sugiarto) dari TAN TJIE KIN 1/3bagian, Lie Hong Nio istri Thio Oen Hoey dan Lie Hiang Nio untuk 1/3bagian, TAN TJIE HIAN alias TAN KOEN JAUW, TAN TJIE KIN, LIEHalaman 24 dari 54 Putusan Nomor 408/Pid.B/2020/PN Jkt.

Para Ahli waris almarhumn SOEHONO SOEDJA danalmarhumah R. NGANTEN HARDJANTI SOEHONO:a. Ir. HARIMURTI WIJONO ADITOMO, bertempat tinggal diJalan Batu Merah RT 003/RW 002, Kelurahan PejatenTimur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan;b. Ir. HANANTO WIDOYOKO, bertempat tinggal di Jalan BatuMerah V6 RT O03/RW 002, Kelurahan Pejaten Timur,Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan;c.

Nganten Hardjanti Soehono yang mengaku dalamkedudukan sebagai ahli waris dari almarhum Soehono Soedja telahmemberi kuasa kepada Petrus M Doren untuk kepentingan almarhumah R.Nganten Hardjanti Soehono (orang tua kandung Para Tergugat Il)membuat laporan kehilangan ke Kantor Kepolisian Resort MetropolitanJakarta Selatan atas surat sewa tanah Kota Praja DKI Jakarta, tanggal 20Maret 1963 dengan menunjukkan foto copy surat sewa tanah Kota PrajaDKI Jakarta yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum bagian

No. 136 K/Padt/201537.Bahwa meskipun Termohon Kasasi , IIE dan Ill semula Terbanding , IIEdan Il/Tergugat , IIE dan Ill dalam surat jawaban halaman 11 (sebelas)point 13.1 (tiga belas titik satu) dan duplik halaman 3 (tiga) menyatakanbahwa jual beli dan Penyerahan hak sewa dalam Akta Nomor 1, tanggal 28November 2005 dilakukan oleh Termohon Kasasi Il E semula Terbanding IlE/Tergugat IIE dan 2 (dua) orang ahli waris Soehono Soedja, S.H., denganTermohon Kasasi Ill semula Terbanding Ill/Tergugat Ill akan

tetapipengakuan tersebut setidaktidaknya membuktikan adanya fakta bahwatidak semua dari ahli waris almarhum Soehono Soedja, S.H., yaitu ParaTermohon Kasasi Il semula Para Terbanding I/Para Tergugat Il hadirmengahadap Termohon Kasasi semula Terbanding I/Tergugat diKantornya di Karawang Jawa Barat sebagaimana yang dinyatakan dalamAkta Nomor 1, tanggal 28 November 2005;38.Bahwa oleh karena itu jelas Termohon Kasasi semula Terbanding39.40.4142.VTergugat dalam membuat Akta Nomor 1, tanggal 28 November

Soetarno Soedja menjelaskan sebagai berikut: Pengertian Akta Grosse seperti yang dimaksudkan Pasal 224 RID ialah suatuakta otentik yang berisi suatu pengakuan hutang dengan perumusan sematamata suatu kewajiban untuk membayar/melunaskan sejumlah uang tertentu; Hal ini berarti bahwa dalam suatu Akta grosse tidak dapat ditambahkanpersyaratanpersyaratan lain, terlebin lagi apabila persyaratanpersyaratantersebut berbentuk perjanjian; Perlu dijelaskan pula bahwa pada asasnya seseorang hanya dapatmenyelesaikan

Soetarno Soedja dan Kantor Pengacara Gani Djemat &Partners tersebut di atas;Bahwa berdasarkan norma hukum/pendapat Mahkamah Agung sebagaimanatelah disebut di atas jelaslah Akta Fidusia yang dijadikan sebagai dasar pengajuanpermohonan eksekusi oleh Terbantah adalah bukan merupakan suatu Grosse AkiaPengakuan Hutang yang dapat diminta eksekusi sebagaimana dimaksud Pasal224 HIR/258 RBg;Bahwa hubungan hukum yang ada antara Pembantah dengan Terbantahadalah didasarkan pada Perjanjian Kredit, bukan Pengakuan

Soedja telah meninggal dunia pada tanggal 4 September 1963 karena sakit dan beragam Islam;

Soetarno Soedja menjelaskan sebagai berikut:Pengertian Akta Grosse seperti yang dimaksudkan Pasal 224 RID ialah suatuakta otentik yang berisi suatu pengakuan hutang dengan perumusan sematamata suatu kewajiban untuk membayar/melunaskan sejumlah uang tertentu;Hal ini berarti bahwa dalam suatu Akta grosse tidak dapat ditambahkanpersyaratanpersyaratan lain, terlebin lagi apabila persyaratanpersyaratantersebut berbentuk perjanjian;Perlu. dijelaskan pula bahwa pada azasnya seseorang hanya dapatmenyelesaikan

Soetarno Soedja danKantor Pengacara Gani Djemat & Partners tersebut di atas;Bahwa berdasarkan norma hukurn/pendapat Mahkamah Agung sebagaimanatelah disebut di atas jelaslah Akta Pemberian Hak Tanggungan yang dijadikansebagai dasar pengajuan permohonan eksekusi oleh Terbantah adalah bukanmerupakan suatu Grosse Akta Pengakuan Hutang yang dapat diminta eksekusisebagaimana dimaksud Pasal 224 HIR/258 RBg;Bahwa hubungan hukum yang ada antara Pembantah dengan Terbantahadalah didasarkan pada Perjanjian Kredit

Menetapkan Pemohon (Halimah binti Soedja'ie alias Sudja'i) sebagai wali dari anak yang bernama:

1).Satria Yuda Pamungkas bin Suharjo,(TTL: Situbondo, 22 Juni 2003).

2).Dani Prawiradiharja bin Suharjo,(TTL: Situbondo, 24 Agustus 2008).

3).Wisnu Kusumawijaya binti Suharjo,(TTL: Situbondo, 09 Oktober 2013);

3.

Raden Soetarno Soedja berdasarkan Surat Jual Beli Rumah atasTanah Sewa dengan Akta Notaris Kho Tilly Nio Nomor 55 tanggal 8 Juli1963. Yang sebelumnya Mr. Raden Soetarno Soedja memperoleh dariNy. Noeraini Arifin berdasarkan Surat Perjanjian Jual Beli BangunanRumah Tinggal dengan Akta Notaris Nomor 25 tanggal 7 Desember 1960.Yang sebelumnya Ny. Noeraini Arifin memperoleh dari Tuan Ambarak binDjaffar bin Anoez berdasarkan Akte Penjualan dan Pembelian denganAkta Notaris R.M.

4 Putusan No. 554/PDT/2020/PT.DKI1.Sebuah rumah tinggal berikut turutannya, terletak di Daerah Khususlbukota Jakarta, wilayah Kota Jakarta Pusat, Kecamatan Tanah Abang,Kelurahan Kebon Kacang, setempat dikenal sebagai Kebon Kacang Vnomor 13, didirikan diatas tanah yang asalnya disewa dari pihak lain,rumah mana dibeli oleh almarhum Azan bin Umar bin Anuz tersebutberdasarkan akte jual beli rumah tertanggal 12 April 1955 nomor 40, dibuatdihadapan Boemidirdjo, pada waktu itu pengganti Meester Raden Soedja

Kepada Penggugat dibagikan sebuah rumah tinggal berikutturutannya, terletak di Daerah Khusus Ubukota Jakarta, wilayah KotaJakarta Pusat, Kecamatan Tanah Abang, Kelurahan Kebon Kacang,setempat dikenal sebagai Kebon Kacang V nomor 13, didirikan diatastanah yang asalnya disewa dari pihak lain, rumah mana dibeli olehalmarhum Azan bin Umar bin Anuz tersebut berdasarkan akte jual belirumah tertanggal 12 April 1955 nomor 40, dibuat dihadapanBoemidirdjo, pada waktu itu pengganti Meester Raden Soedja, dahulunotaris

Azan bin Umar bin Anuz, berdasarkan Akte Jual Belitanggal 12 April 1955 No. 40, dibuat di hadapan Boemidirdjo, padawaktu itu pengganti Meester Raden Soedja, dahulu Notaris di Jakarta,atas nama Azan bin Umar bin Anuz yang sekarang ditempati olehPenggugat.b. 2 (dua) bidang tanah hak milik, kedua duanya terletak di PropinsiJawa Barat, Kotamadya Cirebon, Kec. Kota Cirebon Barat, Kel.Pekalangan, yang dikenal dengan:1. Hak Milik No. 735/Lingkungan Pekalangan seluas 620 m/?

Azan bin Umar bin Anuz, berdasarkan Akte JualBeli tanggal 12 April 1955 No.40, dibuat dihadapan Boemidirdjo, padawaktu itu pengganti Meester Raden Soedja, dahulu Notaris di Jakarta,atas nama Azan bin Umar bin Anuz yang sekarang ditempati olehPenggugat.b. 2 (dua) bidang tanah hak milik, keduaduanya terletak di Propinsi JawaBarat, Kotamadya Cirebon, Kec.

E.46 Kompleks Mega Kuningan,Jakarta Selatan sebagaimana berdasarkan Akta Pendirian No.134 tertanggal16 Juli 1956 yang dibuat oleh Meester Soedja, Notaris di Jakarta dan aktaPenggantian Pendiri No.189 tanggal 25 Februari 1957 yang dibuat olehMeester Soedja Notaris di Jakarta dimana ketiga akta tersebut diumumkandalam Berita Negara RI. No.46 tanggal 7 Juni 1956 Tambahan BeritaNegara RI NO.664 tahun 1957 terakhir dirubah berdasarkan akta No.27tanggal 30 Maret 2011..

Kereta Api Indonesia (Persero) dengan nama Djawatan Kereta Api(DKA) pada tahun 1951 membeli bidang tanah berdasarkan Djual Beli Nomor :71 tanggal 19 Djuni 1951, dihadapan Meester Raden Soedja, Notaris di Bandung,bidang tanah yang terletak dahulu dikenal dengan Jalan Wastukentjana No.75 danNo.77, selanjutnya disebut : Objek Perkara ;HALAMAN lIdari halaman 691011121314Bahwa, atas objek perkara selanjutnya dikuasai, dimiliki dan diusahai Tergugat IIsecara terus menerus dan tidak pernah ditinggalkan/

Soedja di Bandung sah secara hukum dan mengikatsecara hukum ;HALAMAN lIdari halaman 694 Menyatakan bahwa segala surat hak yang telah diperoleh Penggugat dan hak yangdiberikan penggugat kepada orang lain atas objek perkara tidak berkekuatanhukum dan atau cacat hukum ;5 Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar ganti rugi secara materilsejumlah Rp 500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah) dan kerugian Immaterilsejumlah Rp 15.000.000.000,00 (Lima Belas Milyar Rupiah) kepada Tergugat IIKonpensi yang

Raden Soedja tidak dipungut bea balik nama ;HALAMAN lIdari halaman 69TH9TI 10TI 11TI 12TI 13TI 14TI 15TI 16TI 17: Alih bahasa / terjemahan dari bukti T1, alih bahasa / terjemahan terhadapTurunan Splitsing No. 589 tertanggal 30 September 1919. Diterjemahkanoleh penerjemah tersumpah ;: Alih bahasa / terjemahan dari bukti T2, alih bahasa / terjemahan terhadapTurunan Splitsing No. 772 tertanggal 24 Desember 1919.

Sebidang tanah Eigendom Vervonding 3926, terletak di Kota Besar Bandung,transaksi Jual Beli tersebut pada hari selasa tg : 19 Djuni 1951, pembeli: TuanRaden Moestopo, Penata Usaha dari Balai Besar Djawatan Kereta Api, denganharga Rp. 55.000;(lima puluh lima ribu rupiah), transaksinya di hadapan NotarisRaden Soedja di Bandung, maka dapatlah dibuktikan bahwa tanah dengan dasarEigendom Vervonding No : 3095 tersebut telah syah dibeli oleh Tuan RadenMoestopo, Penata Usaha Balai Besar Djawatan Kereta Api

Raden Soedja, dengan bukti surat ini tidak dapatmenjelaskan tentang objek perkara Djalan Wastu Kencana No: 83.a. dan 83.b.tersebut, hanya tentang Eigendom Vervonding No: 3905, dengan demikian buktiini hanya sebatas pengoperan tanah pada objek Vervonding No : 3905, tentangHALAMAN lIdari halaman 69bangunannya tidak jelas, tetapi bukti surat ini dapat diterima sebagai buktipersangkaan atas persesuainya dengan keterangan saksisaksi;Bukti Surat: T.II.9 dan T.II.10, terjemahan sah dari bukti surat: T.II

4 Putusan No. 554/PDT/2020/PT.DKI1.Sebuah rumah tinggal berikut turutannya, terletak di Daerah Khususlbukota Jakarta, wilayah Kota Jakarta Pusat, Kecamatan Tanah Abang,Kelurahan Kebon Kacang, setempat dikenal sebagai Kebon Kacang Vnomor 13, didirikan diatas tanah yang asalnya disewa dari pihak lain,rumah mana dibeli oleh almarhum Azan bin Umar bin Anuz tersebutberdasarkan akte jual beli rumah tertanggal 12 April 1955 nomor 40, dibuatdihadapan Boemidirdjo, pada waktu itu pengganti Meester Raden Soedja

Kepada Penggugat dibagikan sebuah rumah tinggal berikutturutannya, terletak di Daerah Khusus Ubukota Jakarta, wilayah KotaJakarta Pusat, Kecamatan Tanah Abang, Kelurahan Kebon Kacang,setempat dikenal sebagai Kebon Kacang V nomor 13, didirikan diatastanah yang asalnya disewa dari pihak lain, rumah mana dibeli olehalmarhum Azan bin Umar bin Anuz tersebut berdasarkan akte jual belirumah tertanggal 12 April 1955 nomor 40, dibuat dihadapanBoemidirdjo, pada waktu itu pengganti Meester Raden Soedja, dahulunotaris

Azan bin Umar bin Anuz, berdasarkan Akte Jual Belitanggal 12 April 1955 No. 40, dibuat di hadapan Boemidirdjo, padawaktu itu pengganti Meester Raden Soedja, dahulu Notaris di Jakarta,atas nama Azan bin Umar bin Anuz yang sekarang ditempati olehPenggugat.b. 2 (dua) bidang tanah hak milik, kedua duanya terletak di PropinsiJawa Barat, Kotamadya Cirebon, Kec. Kota Cirebon Barat, Kel.Pekalangan, yang dikenal dengan:1. Hak Milik No. 735/Lingkungan Pekalangan seluas 620 m/?

Azan bin Umar bin Anuz, berdasarkan Akte JualBeli tanggal 12 April 1955 No.40, dibuat dihadapan Boemidirdjo, padawaktu itu pengganti Meester Raden Soedja, dahulu Notaris di Jakarta,atas nama Azan bin Umar bin Anuz yang sekarang ditempati olehPenggugat.b. 2 (dua) bidang tanah hak milik, keduaduanya terletak di Propinsi JawaBarat, Kotamadya Cirebon, Kec.

Meester RADEN SOEDJA, Notaris di Bandung, yang saatini tidak diketahui lagi alamatnya di Bandung dan atau diseluruh wilayah hukum Negara Kesatuan RepublikIndonesia;3.

Soedja dengan di hadirioleh saksisaksi ; George William Holliday dan Abdul Karim;Bahwa, dalam Pasal 1 di sebutkan Bataafse Petroleum MaatschappijN.V selanjutnya di seout BPM.

Soedja dengan di hadirioleh saksisaksi ; George William Holliday dan Abdul Karim;Bahwa, dalam Pasal 1 di sebutkan Bataafse Petroleum MaatschappijN.V selanjutnya di sebut BPM.

Soedja, TIl6 tentangFoto Copy Pokokpokok persetujuan tanggal 30 Desember 1965 antaraPemerintah Indonesia dengn PT. Shell Indonesia dan TII7 tentang Foto CopyPeraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1969 tentang Penyedianan Wilayah KuasaPertambangan Kepada Perusahaan Negara Pertambangan Minyak dan Gas Buminasional (PN. Pertamina) serta keterangan Ahli Dr.

Soedja Penyerahan Lepas Hakhak atastanah (BPM kepad Shell Indonesia), Surat Keputusan Menteri Agraria NomorPETTA 6/9/38, Jakarta 5 Maret 1962, Kontrak Minyak dan Gas Bumi Pertaminaantar Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi(BPMIGAS)dan dan PT.

Soedja Penyerahan Lepas Hakhakatas tanah (BPM kepad Shell Indonesia), Surat Keputusan Menteri AgrariaNomor PETTA 6/9/38, Jakarta 5 Maret 1962, Kontrak Minyak dan Gas BumiPertamina antar Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan GasBumi(BPMIGAS) dan dan PT.

ACHMAD SOEDJA, yang dikeluarkan oleh KantorDisduk dan Capil Kabupaten Cilacap, Bukti P.10;Menimbang, bahwa Pemohon di depan persidangan telah menghadirkan2 orang saksi masingmasing untuk didengar keterangannya, yaitu:1.Saksi , umur 54 tahun, Agama Islam, pekerjaan buruh, tempattinggal di RT.05 RW.04 Kelurahan Tegalreja KecamatanCilacap Selatan Kabupaten Cilacap, menerangkan di bawahsumpah pada pokoknya:e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon danPemohon Il karena sebagai tetangga Pemohone Bahwa saksi kenal

4 Putusan No. 554/PDT/2020/PT.DKI1.Sebuah rumah tinggal berikut turutannya, terletak di Daerah Khususlbukota Jakarta, wilayah Kota Jakarta Pusat, Kecamatan Tanah Abang,Kelurahan Kebon Kacang, setempat dikenal sebagai Kebon Kacang Vnomor 13, didirikan diatas tanah yang asalnya disewa dari pihak lain,rumah mana dibeli oleh almarhum Azan bin Umar bin Anuz tersebutberdasarkan akte jual beli rumah tertanggal 12 April 1955 nomor 40, dibuatdihadapan Boemidirdjo, pada waktu itu pengganti Meester Raden Soedja

Kepada Penggugat dibagikan sebuah rumah tinggal berikutturutannya, terletak di Daerah Khusus Ubukota Jakarta, wilayah KotaJakarta Pusat, Kecamatan Tanah Abang, Kelurahan Kebon Kacang,setempat dikenal sebagai Kebon Kacang V nomor 13, didirikan diatastanah yang asalnya disewa dari pihak lain, rumah mana dibeli olehalmarhum Azan bin Umar bin Anuz tersebut berdasarkan akte jual belirumah tertanggal 12 April 1955 nomor 40, dibuat dihadapanBoemidirdjo, pada waktu itu pengganti Meester Raden Soedja, dahulunotaris

Azan bin Umar bin Anuz, berdasarkan Akte Jual Belitanggal 12 April 1955 No. 40, dibuat di hadapan Boemidirdjo, padawaktu itu pengganti Meester Raden Soedja, dahulu Notaris di Jakarta,atas nama Azan bin Umar bin Anuz yang sekarang ditempati olehPenggugat.b. 2 (dua) bidang tanah hak milik, kedua duanya terletak di PropinsiJawa Barat, Kotamadya Cirebon, Kec. Kota Cirebon Barat, Kel.Pekalangan, yang dikenal dengan:1. Hak Milik No. 735/Lingkungan Pekalangan seluas 620 m/?

Azan bin Umar bin Anuz, berdasarkan Akte JualBeli tanggal 12 April 1955 No.40, dibuat dihadapan Boemidirdjo, padawaktu itu pengganti Meester Raden Soedja, dahulu Notaris di Jakarta,atas nama Azan bin Umar bin Anuz yang sekarang ditempati olehPenggugat.b. 2 (dua) bidang tanah hak milik, keduaduanya terletak di Propinsi JawaBarat, Kotamadya Cirebon, Kec.