Modus Terdakwa melakukan THITI karena kecewa setelah seleksiStukba gagal 2 kali dan masalah ekonomi adalah disadari karenaTerdakwa nyata nyata melanggar tata tertib panitia Tes yaitudilarang membawa HP.92. Bahwa sikap Terdakwa yang melakukan THTI hanya kecewa karenagagal mengikuti Stukba menunjukan bahwa Terdakwa memiliki sikapkedisiplinan yang rendah dan sudah tidak berniat menjadi anggotaTNI AD lagi dan perbuatan Terdakwa dapat mempengaruhi' tatanandisiplin dan tata tertib di kesatuan.a.

Kopda Doni Hermansyah Munthe NRP 31040512000583 JabatanMenimbangMenimbang8Wadanru 3 Ton Ill Kipan C Yonif 126/KC, tersebut telah dibacakan dandiperlinatkan dipersidangan kepada Terdakwa dan para Saksi dan telahdiakui oleh Terdakwa sebagai bukti laporan THITI ketidakhadiranTerdakwa di Kesatuan, menurut Majelis Hakim barang bukti tersebutternyata bersesuaian dengan bukti lainnya maka dinilai dapatmemperkuat pembuktian atas perbuatan yang dilakukan.

Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukankepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militerberpendapat Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana: THITI , sebagaimana diaturdalam Pasal 86 ke1 KUHPM.Dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwadijatuhi pidana :Penjara selama : 5 (lima) bulan.Mohon agar barang bukti berupa: 2 (dua) lembar daftar absensi atas nama TerdakwaSolihin, Pratu NRP. 31110298760589.2.

Bahwa pada hari Rabu tanggal 2 Maret 2016 saat Saksi mengisiabsensi personel Hubdam IM, Serka Suryanto mengatakankepada Saksi bahwa Terdakwa sudah THITI jangan dibuatketerangan sakit.5; Bahwa pada tanggal 8 April 2016, Saksi melaporkan Terdakwa kePomdam IM untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum yangberlaku.6.

lewat 5 (lima) tahun pidana tersebutdijalani seluruhnya oleh Terdakwa sebagai konsekuensi atas tindakpidana militer yang telah dilakukannya, Terdakwa melakukan lagitindak pidana yang sama yaitu) sejak tanggal 15 Mei 2006 sampaidengan tanggal 19 Juni 2006.ais Bahwa benar hukum pidana militer sedemikian keras dan tegasnyamengatur bahwa seorang militer dilarang mengulangi tindak pidanaTHTl/desersi sebelum lewat masa 5 (lima) tahun terhadap pelaku yangbelum atau sudah menjalani pidananya atas perbuatan THITI

Bahwa dengan adanya perbuatan THITI tersebut Terdakwatelah dijatuhi hukuman disiplin berupa penahanan beratselama 21 (dua puluh~ satu) hari, Terdakwa tidakmenjadikan jera dan atau perhatian atas perbuatantersebut malahan Terdakwa menulai lagi melakukanperbuatan yang sama yaitu)= melakukan ketidak hadirantanpa ijin dari atasannya mulai dari apelpengecekan/malam pada hari Saptu' tanggal 1i Januari2010 Terdakwa sudah tidak kelihatan batang hidungnya..

Menetapkan barangbarang bukti berupa surat: 2 (dua) lembar Daftar Absensi Regu Morri Peleton Bant KompiSenapan A pada bulan Oktober 2018 sampai dengan bulanNopember 2018 atas nama Terdakwa Prajurit Satu Sobri, NRP31120445280292 dengan keterangan oO (THITI) yangditandatangani oleh Komandan Kompi Senapan A atas namaKapten Inf Anam Achmad, S.S.T.Han., S.I.P. NRP11110011680789.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4.

RumkitTK 01.07.03 melaporkan kepada Dankesyah 01.04.02Sibolga sesuai Surat Nomor : B/43/I11/2010tanggal 29 Maret 2010 tentang THITI (Tidak HadirTanpa Ijin) dan selanjutnya membuat DaftarPencarian Orang (DPO) sesuai surat NomorR/17/IV/2010 tanggal 28 April 2010.Bahwa Terdakwa pada tanggal 20 Mei 2010 sekiraPukul 08.30 Wib pada saat Saksi melaksanakanserah terima tugas jaga di Rumkit TK 01.07.03.datang menyerahkan diri dengan berpakaian dinasloreng, selanjutnya Saksi melaporkan kepada KaRumkit atas

/Nusa Inamaupun tempattempat yang sering dikunjungiTerdakwa namun Terdakwa tidak jugadiketemukan.Bahwa kemudian pada tanggal 18 Maret 2019sekira pukul 17.00 WIT pada saat Saksi kembalidari Kota Masohi, Saksi mendapatkan informasidari Provoost Denma Brigif 27/Nusa Ina bahwaTerdakwa dengan kesadaran sendiri telahkembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkandiri dan langsung ditahan di Sel Brigif 27/NusaIna kemudian dilakukan pemeriksaan terhadapTerdakwa selanjutnya pihak Kesatuanmelimpahkan perkara THITI

Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana THITI, terhitung mulaitanggal 6 September 2013 sampai dengan 29 September 2013 atauselama 24 (dua puluh empat) hari dan dilakukan secara berturutturut.11.

Bahwa Terdakwa sebelumnya telah 2 (dua) kali melakukanperbuatan yang sama meninggalkan kesatuan tanpa ijin (THTI) dantelah dijatuhi hukuman disiplin berupa penahanan ringan dan beratnamun hal tersebut tidak membuat jera melainkan Terdakwa melakukanpelanggaran dengan mengkonsumsi daun ganja dan narkotika jenissabu sabu serta belum lewat 2 (dua) bulan melakukan lagi THITI yangmenjadi perkara ini.4.

TerdakwaPraka Dedi Tomi Andreas Pakpahan NRP3100044041181 Ta Kidemlat Rindam I/BB pada bulanDesember 2009 yang ditandai dengan THITI yangditandatangani oleh Danki Demlat an.

Kesatuan Yonif 751/R telah melakukan pencarianterhadap Terdakwa yang dilakukan oleh pembina Baja/Taja (PratuOktovianus Kainama) bersama dengan anggota Staf1 Intel Yonif751/R, dan atas informasi dari kakak Terdakwa yang seringberkomunikasi dengan Pratu Oktovianus Kainama, diketahui bahwaTerdakwa berada di rumah kakaknya di daerah Hamadi sehingga saatsedang tidur Terdakwa ditangkap oleh anggota Staf1 Intel Yonif751/R kemudian Terdakwa di sel di Mayonif 751/R, dan oleh KesatuanTerdakwa dinyatakan THITI

Bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti sejakkapan Terdakwa melakukan THITI. Saksi hanyamengetahui bahwa pada tanggal 14 Desember 2010Terdakwa pergi berobat ke Rumkit Kesdam IM di BandaAceh yang berangkatnya bersamasama dengan rombongantari saman Yonif 115/ML yang akan mengikuti acaraHUT Kodam IM di Banda Aceh.3. Bahwa pada tanggal 09 Februari 2011 Saksimelihat Terdakwa kembali sendiri ke kesatuan /Yonif115/ML dengan menumpang kendaraan angkutan umumL300.Menimbang64.

Bahwa Saksi menerangkan mengetahui Terdakwameninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan ataupejabat lain yang berwenang pada tanggal 2 November 2016 sekirapukul 09.00 Wita pada saat Saksi bersama dengan Sertu Dwi Rahmatdan Praka Hendrianto menjemput Terdakwa di Mayonif 600Raider/Modang yang telah ditahan karena melakukan THITI, setelahTerdakwa dijemput di Mayonif 600 Raider/Modang sekira pukul 16.00Wita Saksi bersama dengan Sertu Dwi Rahmat dan Praka Hendriantomembawa Terdakwa menuju

Bahwa selama Terdakwa THITI (tidak hadir tanpa ijin), dari pihakKesatuan telah berupaya melakukan pencarian melalui Provostsatuan di sekitar Biak, namun Terdakwa tidak diketemukan..

Bahwa penyebab Terdakwa melakukan THITI karenapermasalahan dalam rumah tangganya yang sering cekcok dan tidakharmonis serta tidak ada kepercayaan antara mereka berdua dalammembangun rumah dikarenakan istrinya inginnya diberikan uang yangmelebihi kKemampuan Terdakwa sedangkan Terdakwa tidak dapatmenuruti permintaan istri maka istri tidak memperbolehkan Terdakwauntuk melaksanakan tugas di Ma Yonzipur6/SD.Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.Nama lengkap : Eko PrasiskoPangkat

Bahwa Terdakwa pada Tahun 2014 pernah melakukan tindakpidana THITI dan perkaranya telah diputus oleh Pengadilan Militer 102Medan dengan Nomor Putusan PUT/163K/PM.l02/AD/X1V2014 tanggal12 Januari 2014 dengan hukuman pidana penjara selama 3 (tiga) bulandan Terdakwa telah menjalani pidana di Masmil Medan.Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telah cukup memenuhiunsurunsur tindak pidana sebagaimana tercantum dalam pasal 87 ayat(1) ke2 jo ayat (2) jo pasal 88 ayat (1) ke1 KUHPM.: Bahwa terhadap Dakwaan

Bahwa benar pada tanggal 7 Desember 2015 Terdakwamengetahui ada permasalahan pencurian sawit di kebon milik pamanTerdakwa, selanjutnya Terdakwa pergi ke Subdenpom I/52 Binjai untukmembuat pengaduan namun saat itu petugas piket menyampaikankepada Terdakwa bahwa laporan THITI Terdakwa sudah keluar darisatuan Terdakwa ke Subdenpom V/52 Binjai sehingga saat itu sekirapukul 20.00 WIB Terdakwa diserahkan kepada petugas Provost satuanBekangdam I/BB.8.

Namun demikian Majelis Hakim TingkatBanding memandang bahwa perbuatan THITI tersebut tidaksemata dikehendaki oleh Terdakwa tetapi didorong oleh rasakecewa dan frustasi terhadap kesatuan yang seakanakan tidakmau tahu dengan penderitaan Terdakwa yang diakibatkantindakan pemukulan oleh Kolonel Com Sulendra yang pada saatitu menjabat sebagai Wadanpusdikpom, yang mengakibatkanbola mata sebelah kiri Terdakwa cacat/mengalami kebutaan.3.