MataRumah/Marga Karmomyanan, sedangan dari keturunan SIN kemudianterbitlah Mata Rumah/Marga Jalnuhubun/Battianan danUbleuw/Tarantein, Sedangkan SAITHER memiliki 2 (dua) anak lakilaki yaitu TOLOYBUD dengan kedua anaknya yang bernama NUHU dan LOUR adalahorang pertama memiliki dan menguasai Tanah Petuanan Adat Desa Taarsebagai satu kesatuan wilayah, yang terdiri dari Tanah SATHER, TanahTAAR dan Tanah KALWIK sebagai subsub bagian dalam satu petuananyang terletak di sebelah Selatan Pulau Dullah, sesuai tuturan

yang diucapkan oleh petutur bahasa pastiterdapat makna eksplisit dan implisit sehingga tuturan yang disampaikanoleh seseorang tidak selalu dapat dipahami secara tekstual:;Bahwa Percakapanpercakapan dalam WAG AKSSB merupakan ruangpublik yang bersifat terbatas, artinya hanya orangorang yang terdapat didalam group tersebut yang hanya bisa mengirim dan menerima pesan;Suatu peristiwa tutur harus memiliki komponen tutur yaitu :1.

Setting and scene (latar dan suasana), meliputi tempat danwaktu terjadinya tuturan;2. Participants (Peserta), yaitu pihakpihak yang terlibat dalampertuturan;3. End (akhir), merujuk pada maksud;4. Act Secuence (urutan tindakan), mengacu pada bentuk ujarandan isi ujaran;5. Key (kunci), mengacu pada nada, cara dan semangat suatupesan disampaikan;6. Instrumentalist (instrumentalitas), mengacu pada jalur bahasayang digunakan, lisan atau tulisan;7.

Prinsip cara.Bentuk tuturan menunjukkan fungsi komunikatif, yaitu :1. Asertif, ialah bentuk tuturan yang mengikat penutur semua padakebenaran proposisi yang diungkapkan dalam tuturannya, misalnyamenyatakan, mengeluh dan mengklaim;2. Direktif, dimaksudkan penuturannya untuk membuat pengaruhagar mitra tutur melakukan tindakan yang diinginkan;s. Ekspresif, berfungsi untuk menyatakan atau menunjukkan sikappsikologis penutur terhadap suatu keadaan hasil pengamatan atauevaluasi;4.

Deklarasi, yakni bentuk tuturan yang menghubungkan isi tuturandengan kenyataan yang dihadapi.Bahwa Melihat konteks komunikasi yang bersifat homogen dan ditandai olehsikap permisif,Bahwa percakapanpercakapan dalam group WA AKSSB merupakan ruangpublik yang bersifat terbatas, artinya hanya anggota group yang bisamenerima dan mengirimkan pesan. Selanjutnya ahli berpendapat bahwatidak ditemukan adanya kalimat atau tuturan yang mengandung muatanpidana dalam group WA AKSSB.

Terkait adanya tuturan terdakwa yangmenggunakan kata snake (ular) setelan menerima konfirmasi ataspertanyaan yang diajukan kepada Pak Tom tidak memiliki muatanpenghinaan karena secara eksplisit kata snake tersebut tidak jelas ditujukankepada siapa (penerima pesannya anonim). Perkataan terdakwa itu tidakmemiliki Communication intention (maksud komunikasi) untuk menghinaatau merendahkan martabat seseorang atau siapapun dalam group atauorang lain yang disebutkan di dalam group.

Pemohon ; Bahwa selama permikahan Pemohon dengan Pemohon II tidak adapihak yang keberatan atas pernikahan tersebut; Bahwa setelahn menikah Pemohon dan Pemohon Il bertempattinggal di Cengkeh, Jorong Sentosa, Nagari Panti, Kecamatan Panti,Kabupaten Pasaman; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II telah dikaruniai 3 (tiga) oranganak; Bahwa tujuan Pemohon I dan Pemohon II mengajukan permohonanini adalah untuk memperoleh bukti pernikahan yang sah menurut2 non n nn nnn nena nnn nnn enna ne= Ismail Siregar bin Mara Tuturan

Pemohon Il, saksi mana telah disumpahmenurut tata cara agama Islam, sudah dewasa dan disamping itu tidakterhalang untuk didengar keterangannya sebagai saksi, Majelis HakimHalaman 8 dari 16 halaman Penetapan Nomor 37/Padt.P/2019/PA.Lbsberpendapat bahwa dua orang saksi tersebut telah memenuhi syarat formilpembuktian sebagaimana diatur dalam Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg;Menimbang, bahwa secara materil terhadap saksi Pemohon danPemohon II yang bernama Ahmad Rambe bin Japaimaon dan IsmailSiregar bin Mara Tuturan

mempelajari bahasa maka ada 2 yaitu lisan dantertulis, kalau lisan itu lengkap ada 3 unsurnya yaitu segmental, nadaatau tempo dan para linguistik/perubahan muka ;e Bahwa kalau bahasa tertulis unsur segmentalnya adalah konsonanvokal;e Bahwa apabila itu sebuah tulisan maka perlu kita cari apa maksudtulisan tersebut ;halaman 38 dari 56 halamanPutusan Nomor 207/Pid.Sus/2017/PN GinBahwa makna tulisan ada 2 yaitu sentence dan atrence, sentenceadalah kalimat, lepas kontek sedangkan atrence itu adalah tuturan

itutidak sekedar makna tapi ada maksud contohnya, bu saya haus laluistri datang bawakan minuman ;Bahwa apabila itu berupa komentar saling sahut menyahut maka ituadalah tuturan, bagaimana tuturan dan tuturan Il sambungmenyambung ;Bahwa dalam bahasa tulis maka pirantinya terbatas yaitu tanda tanya,tanda suruh, titik, koma ;Bahwa penggunaan tanda tanya dan tanda apapun bisa saja itu benarbertanya atau itu ragu tergantung kontek yang sebelumnnya ;Bahwa tanda tanya tidak bisa digunakan sebagai tanda

Sangat eronis.Goest Arelit : Masyarakat pekraman keramas lah.Ahli menjelaskan bahwa hal tersebut adalah tuturan dah harus dicarimengapa katakata tersebut muncul pasti ada sesuatu hal sebelumnya;Bahwa tanda tanya dalam katakata tersebut bisa saja yangbersangkutan ragu atau benar bertanya tergantung pada kontek yangsebelumnya, karena orang bisa menafsirkan bahasa berbedabeda,apalagi dalam bahasa tulisan ;Bahwa dalam percakapan tersebut ada penggunaan tanda tanya,menurut ahli dalam penggunaan bahasa

mengacu pada persona (sebagai pelaku) yang disebutkan padakalimat setelah Handoko dan ari, sekarang muncul daud, heri dansiandi; artinya bahwa persona yang disebutkan pertama (handoko danari) dan persona yang disebutkan berikutnya (daud, heri dan siandimempunyai perilaku yang sama, yaitu jual omong kosong ke calonkorbannya alias penipu;Bahwa kalimat #musang berbulu domba# maksudnya ialah sebuahperibahasa; lazimnya diartikan orang jahat yang menyamar sebagaiorang baikBahwa apabila seseorang dikenai tuturan

yang masuk dalam kategoriface threat act (FTA), tuturan yang mengancam harga diri, citra diri,dan/atau jati diri.

Bahwa dari sudut pandang ilmu bahasa tolok ukur seseorang patut merasadirinya dihina atau dicemarkan nama baiknya adalah apabila seseorangdikenai tuturan yang masuk dalam kategori face threat act (FTA), tuturanyang mengancam harga diri, citra diri dan atau jati diri.

Sabusabu menimbulkan reaksi emotif karena sabusabu dihubungkan dengan makna barang haram atau terlarang.pemilihankatakata sabusabu tersebut di anggap sebagai tuturan bermaknapenghinaan oleh pendengar.. Intensi makna yang menekankan maksud pembicara.Jika BD yang di maksud adalah bandar maka tuturan ini mengandungmakna intensi. Seseorang yang di sebut BD sabusabu dan orangyang disebut sebagai BD sabu sabu itu keluar. Yang keluar itu adalahsalah satu anggota grup WA atas nama Menner Janpi..

Makna PusatPada tuturan yang keluar ini nampaknya BD sabusabu ya yangmenjadi makna pusatnya adalah frasa yang keluar siapa yangkeluar?

Secara prakmatik (maksud tuturan),semua tuduhan itu sangat potensial dapat mempermalukan/mengancammuka orang yang dituduhnya, terlepas benar atau tidaknya tuduhan itu.

selanjutnya Jaksa penuntut Umum atas persetujuanTerdakwa dan Penasehat Hukumnya telah memohon agar Keterangan Ahli ProfDr Andika Dutha Bachari Spd Mhum keterangan nya dibacakan didepanpersidangan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa kalimat dalam poster yang telah diunggah Pa Joni Biadab bayarTHR Kami, Joni Mafia,Bayar Hak Hak kami,Menelantarkan keluarga dankaryawan di akun FB an Chankz Afriliant tanggal 22 Mei 2020 dan padastatus Whatsapp 089688223859 An Dede Zakaria pada tanggal 8 Junitergolong tuturan

asertif yang memuat adanyamemprediksi,mwngevakuasi dan menuduh dan tuturan asertif yangmemuat tuduhan mutlak harus dipertanggung jawabkan oleh si pebuturnilai kKebenaran informasi yang terdapat dalam kalimat tersebut Putusan Nomor:141/Pid.Sus/2021/PN.BB hlm.19 dari 27 him.e Bahwa kalimat dalam poster tersebut telah memenuhi unsur ketentuandalam Pasal 45 Ayat 3 Jo Pasal 27 Ayat 3 UU RI No 19 Tahun 2016tentang perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang ITEMenimbang, bahwa terdakwa dipersidangan telah

Setiap tuturan dalam prinsip ini menuntut setiappelaku untuk membagikan informasi diserta data/fakta yang sesuai dansebenamya.

Sesuatu yangdiberitakan kepada orang lain dalam konteks tutur umumnyamerupakan pengungkapan suatu persitiwa atau suatu kejadian;2) Imperatif ajakan: merupakan suatu tuturan yang mengandungmakna maksud mengajak atau meminta orang lain untukmelakukan sesuatu sebagaimana diinginkan oleh pelaku.

Dengan memosting konten tersebut, pelakumemiliki harapan agar keluarga yang ditinggalkan Cikokmendapatkan keadilan.Tindak lokusi (Austin, 1962) merupakan suatu tuturan yangberupa kata atau kelompok kata atau kalimat yang sesuaidengan makna yang dikandung oleh kata, kelompok kata, dankalimat itu sendiri. Tindak lokusi hanya sematamata sebagaituturan yang bertujuan memberitahu tentang suatu keadaanatau persitiwa;Tindak perlokusi.

Jenistindakan yang biasanya ditemukan dari tuturan perlokusi sepertipersuasi, propaganda, ajakan, motivasi, menarik perhatian,mengemukakan mempermalukan, dan sebagainya. Katakatayang dipakai tersebut bisa menyakinkan pembaca sehinggaefeknya memunculkan sebuah tindakan. Dengan membacapostingan tersebut, tindakan yang akan muncul bisa berupakemarahan, propaganda, membuat malu/mempermalukan/ dansebagainya.

Bahwa setiap tuturan (lisan maupun tulis) memiliki dampak sosialmaupun hukum. Tidak ada tuturan yang bebas nilai. Oleh sebab itu,berkontribusilah sesuai dengan yang diharapkan. Sampaikansesuatu yang nyata sesuai fakta dan didukung buktibukti yang jelas.Minimalkan rasa antipasti kepada orang lain. Dengan demikian tidakakan ada pihak yang dirugikan.

Efek yang dimaksud adalah mitra tutur (korban)melakukan sesuatu hal akibat tuturan penutur.

Fungsi memaksa muncul pada kalimat ga pakai bajuviral, mengandung unsur paksaan untuk menuruti Kemauan Terdakwakarena korban dalam kondisi tertekan dan ketakutan karena takutperzinahannya terbongkar atau diketahui orang lain; Katakata Ancaman dengan penuh keyakinan, karena muncul katasumpah dan demi Allah Tuturan tersebut termasuk kategori tuturanilokusi fungsi menakut nakuti. llokusi dengan fungsi menakut nakutiadalah jenis tindak tutur yang mengandung maksud menakuti orang laindengan tujuan meraih

Fungsimemaksa muncul pada kalimat ga pakai baju viral, mengandung unsurpaksaan untuk menuruti Kemauan Terdakwa karena korban dalam kondisitertekan dan ketakutan karena takut perzinahannya terbongkar ataudiketahui orang lain; Katakata Ancaman dengan penuh keyakinan, karena muncul katasumpah dan demi Allah Tuturan tersebut termasuk kategori tuturanilokusi fungsi menakut nakuti.

Selanjutnya ahimenjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisi daya tuturan terhadap kalimatkalimat yang digunakan dalam surat edaran tersebut, maka dapat diperolehpenjelasan sebagai berikut:a. Proposisi pertama yang dinyatakan di dalam surat edaran tersebut, yaitubahwa saksi Nyoman Yudi Saputra pertanggal 01 Maret 2014, tidak lagimenjabat sebagai Direktur (Direktur Marketing), adalah proposisi yangtidak memenuhi syarat kebenaran (truth condition).

Demikian untukdiketahur, adalah menyatakanFST IED CD gm nnnBahwa ahli menjelaskan berbahasa bukan kebetulan akan tetapi berbahasaadalah pilihan (secara kodrat), sehingga dalam berbahasa haruslahdilakukan secara benar dan baik, adapun cara berkomunikasi yang benardan baik haruslah memenuhi 3 (tiga) syarat,1) Sincerity Conditions (syarat kKewenangan) artinya pelapor harus meyakinibenar bahwa terlapor menyampaikan tuturan yang dialamatkan kepadanyadengan sungguhsungguh, bukan maimain dan = atas dasarkewenangannya

.2) Preparatory Conditions (syarat kesiapan) artinya terlapor meyakini benarbahwa pelapor memahami maksud tuturan yang disampaikan kepadanya,yang menurut perkara ini bahwa PT.

Yong Kharisma Utama Jaya meyakini53bahwa saksi Nyoman Yudi Saputra dapat memahami maksud Surat Edarantersebut dan konteks dibalik disebarkannya surat inl;Essential Conditions (ada yang dilanggar) artinya harus dapat dibuktikanbahwa tuturan diipahami sebagai tindak menghina, yang dalam perkara inibahwa dengan bukti adanya ketidaklengkapan informasi yang berkaitansaksi Nyoman Yudi Saputra, ketidaklengkapan informasi tersebut bermaknaambigu, tidak sesuai dengan yang seharusnya dan sebenarnya (hasilRUPS

M E N E T A P K A N :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan Perkawinan antara Pemohon(HOTMARIDA BR GULTOM) dengan Suami (AlmBELMAN NAINGGOLAN) yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 1998 di hadapan pemuka agama kristen Pdt Tuturan Panjaitan, S.Th di gereja Patekosta indonesia Sidang sampali, sesuai dengan surat keterangan No. 1/GPI-SS/XII/2022

atau kebun tersendirisendiri,jadi Batlayeri punya lahan atau kebun sendiri, Rangkore punya kebun ataulahan sendiri dan Manuri punya kebun atau lahan sendiri;Bahwa setahu saya batasbatas tanah petuanan Ngriase adalah :Sebelah selatan : berbatas dengan laut.Sebelah Timur : berbatas dengan marga Batlayeri dan MargaSermatan dari desa IIngei.Sebelah Utara : berbatas dengan marga Kores dan MargaSainyakit dari desa Wermatang.Sebelah Barat : berbatasan dengan marga Lamere dan margaTakdare.Bahwa Menurut tuturan

dari Rimlare adalah Ledrik Rangkoly danturunan dari Malares dan Edy RangkolyBahwa Setahu saya ayah Edy Rangkoly bernama Amos Rangkoly sudahalmarhum jadi sebagai ahliwaris dari Amos Rangkoly adalah EdyRangkoly;Bahwa Setahu saksi, tanah seluas 35.000 hektar itu sudah dibagibagikepada soasoa seluas 10.000 hektar yaitu soa Lamere, soa Yarandisebelah barat dan sisanya 15.000 hektar dikuasai oleh marga Batlayery;Bahwa Setahu saksi mereka sudah kuasai sejak saksi belum lahir, jadisaksi tahunya menurut tuturan

Selanjutnya ahlimenjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisi daya tuturan terhadap kalimatkalimat yang digunakan dalam surat edaran tersebut, maka dapat diperolehpenjelasan sebagai berikut:a. Proposisi pertama yang dinyatakan di dalam surat edaran tersebut, yaitubahwa saksi Nyoman Yudi Saputra pertanggal 01 Maret 2014, tidak lagimenjabat sebagai Direktur (Direktur Marketing), adalah proposisi yangtidak memenuhi syarat kebenaran (truth condition).

Demikian untukdiketahur, adalah menyatakanperingatan; 200"e Bahwa ahli menjelaskan berbahasa bukan kebetulan akan tetapi berbahasaadalah pilihan (secara kodrat), sehingga dalam berbahasa haruslahdilakukan secara benar dan baik, adapun cara berkomunikasi yang benardan baik haruslah memenuhi 3 (tiga) syarat,1) Sincerity Conditions (syarat kewenangan) artinya pelapor harus meyakinibenar bahwa terlapor menyampaikan tuturan yang dialamatkan kepadanyadengan sungguhsungguh, bukan maimain dan = atas dasarkewenangannya

.2) Preparatory Conditions (syarat kesiapan) artinya terlapor meyakini benarbahwa pelapor memahami maksud tuturan yang disampaikan kepadanya,yang menurut perkara ini bahwa PT.

Yong Kharisma Utama Jaya meyakinibahwa saksi Nyoman Yudi Saputra dapat memahami maksud Surat Edarantersebut dan konteks dibalik disebarkannya surat inl;3) Essential Conditions (ada yang dilanggar) artinya harus dapat dibuktikanbahwa tuturan diipahami sebagai tindak menghina, yang dalam perkara inibahwa dengan bukti adanya ketidaklengkapan informasi yang berkaitansaksi Nyoman Yudi Saputra, ketidaklengkapan informasi tersebut bermaknaambigu, tidak sesuai dengan yang seharusnya dan sebenarnya (hasilRUPS

Secara pragmantik,kata atau tuturan yang menghina(kan) adalah kata/tuturan yang melanggarmuka. Menurut Brown dan Levinson (1987), muka adalah citra (positif)yang melekat pada seseorang yang diharapkan juga dihargai oleh oranglain. Secara umum muka dipilin menjadi dua, yaitu muka positif dan mukanegatif. Muka positif adalah citra yang didasarkan pada ideide, atribut, danHalaman 11 dari 23 Putusan Nomor 82/Pid.B/2018/PN Klin.atau prestasi yang melekat pada seseorang.

Setiap tuturan dalam prinsip ini menuntut setiappelaku untuk membagikan informasi diserta data/fakta yang sesuai dansebenamya.

Sesuatu yangdiberitakan kepada orang lain dalam konteks tutur umumnyamerupakan pengungkapan suatu persitiwa atau suatu kejadian;2) Imperatif ajakan: merupakan suatu tuturan yang mengandungmakna maksud mengajak atau meminta orang lain untukmelakukan sesuatu sebagaimana diinginkan oleh pelaku.

Jenistindakan yang biasanya ditemukan dari tuturan perlokusi sepertipersuasi, propaganda, ajakan, motivasi, menarik perhatian,mengemukakan mempermalukan, dan sebagainya. Katakatayang dipakai tersebut bisa menyakinkan pembaca sehinggaefeknya memunculkan sebuah tindakan. Dengan membacapostingan tersebut, tindakan yang akan muncul bisa berupakemarahan, propaganda, membuat malu/mempermalukan/ dansebagainya.

Bahwa setiap tuturan (lisan maupun tulis) memiliki dampak sosialmaupun hukum. Tidak ada tuturan yang bebas nilai. Oleh sebab itu,berkontribusilah sesuai dengan yang diharapkan. Sampaikansesuatu yang nyata sesuai fakta dan didukung buktibukti yang jelas.Minimalkan rasa antipasti kepada orang lain. Dengan demikian tidakakan ada pihak yang dirugikan.

Sebagai pengingat, kita harusberpegang pada prinsip yang dikemukakan Aziz (2000) yaituTERHADAP MITRA TUTUR ANDA, JANGAN GUNAKANTUTURAN YANG ANDA SENDIRI PASTI TIDAK AKANMENYUKAINYA APABILA TUTURAN TERSEBUT DIGUNAKANORANG LAIN KEPADA ANDA.Menimbang, bahwa Terdakwa mengajukan Saksi yang meringankan (ade charge);Halaman 49 dari 105 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2021/PN Tbk.

selanjutnya Jaksa penuntut Umum atas persetujuanTerdakwa dan Penasehat Hukumnya telah memohon agar Keterangan Ahli ProfDr Andika Dutha Bachari Spd Mhum keterangan nya dibacakan didepanpersidangan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa kalimat dalam poster yang telah diunggah Pa Joni Biadab bayarTHR Kami, Joni Mafia,Bayar Hak Hak kami,Menelantarkan keluarga dankaryawan di akun FB an Chankz Afriliant tanggal 22 Mei 2020 dan padastatus Whatsapp 089688223859 An Dede Zakaria pada tanggal 8 Junitergolong tuturan

asertif yang memuat adanyamemprediksi,mwngevakuasi dan menuduh dan tuturan asertif yangmemuat tuduhan mutlak harus dipertanggung jawabkan oleh si pebuturnilai kKebenaran informasi yang terdapat dalam kalimat tersebut Putusan Nomor:142/Pid.Sus/2021/PN.BB hlm.23 dari 31 him.Bahwa kalimat dalam poster tersebut telah memenuhi unsur ketentuandalam Pasal 45 Ayat 3 Jo Pasal 27 Ayat 3 UU RI No 19 Tahun 2016tentang perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang ITEMenimbang, bahwa terdakwa dipersidangan telah

Tuli;Bahwa Ahli menerangkan kata Goblok tersebut merupakan kata yangdigunakan dalam tuturan seharihari dimana kata tersebut bertujuanuntuk menghina, mengolokngolok seseorang atau kelompok;Bahwa Ahli menerangkan arti dari kalimat/postingan sebagaimanabarang bukti yang ditunjukkan oleh penyidik yaitu:1. bah anggota DPR, bah banser lek koyok ngene iki yo rosokan! banser guoblokkk...pada kalimat tersebut terdaat kataguoblokkkk.

Tuli; Bahwa Ahli menerangkan kata Goblok tersebut merupakan kata yangdigunakan dalam tuturan seharihari dimana kata tersebut bertujuanuntuk menghina, mengolokngolok seseorang atau kelompok; Bahwa Ahli menerangkan arti dari kalimat/postingan sebagaimanabarang bukti yang ditunjukkan oleh penyidik yaitu:1. bah anggota DPR, bah banser lek koyok ngene iki yorosokan ... banser guoblokkk...pada kalimat tersebut terdaatkata guoblokkkk.

Tuli;/ hal 32 dari 40 halaman Putusan Nomor 360/Pid.Sus/2020/PN BItBahwa Ahli menerangkan kata Goblok tersebut merupakan kata yangdigunakan dalam tuturan seharihari dimana kata tersebut bertujuanuntuk menghina, mengolokngolok seseorang atau kelompok;Bahwa Ahli menerangkan arti dari kalimat/postingan sebagaimanabarang bukti yang ditunjukkan oleh penyidik yaitu:1. bah anggota DPR, bah banser lek koyok ngene iki yorosokan ... banser guoblokkk...pada kalimat tersebut terdaatkata guoblokkkk.

Atas dasar hal tersebut, dapat ditegaskan bahwakalimatkalimat yang ditulis Tersangka KAMAL JRAT di dinding akun grupFacebook KLUbicara adalah kalimat yang memuat penghinaan kepadapenguasa negara;Bahwa untuk menentukan kalimatkalimat Tersangka KMAL JRAT didinding akun grup Facebook KLUbicara sebagai tuturan yang bermuatanHalaman 12 dari 26 Putusan Nomor 393/Pid.B/2018/PN Mtrpenghinaan dan atau pencemaran nama baik kepada penguasadigunakan parameter yang didasarkan pada analisis makna/maksudtuturan

Dalam telaah linguistik,teori yang digunakan untuk mengungkap makna tersirat lazim didasarkanpada paradigma linguistik kritis, diantaranya teori Appraisal system.Appraisal adalah salah satu pisau analisis yang digunakan untukmengungkap makna interpersonal dengan memfokuskan pada evaluasisikap yang terdapat di dalam sebuah teks (tuturan).

Syarat ini memberikan kejelasan tentang hakikattujuan dari sebuah pertuturan, misalnya sebuah tuturan ditujukansebagai sebuah tuduhan, pengakuan, janji, perintah dll;Bahwa tuturan berupa fitnah memiliki proposisi yang isinyaberupa pernyataan reputasi buruk atau tidak baik seseorang,sekelompok orang, satu atau beberapa pihak tanpa didasari olehfakta atau bukti yang sebenarnya sehingga hanya berupa dugaan/asumsi tanpa berdasarkan bukti kuat dan meyakinkan;Bahwa dalam mengacu pada kerangka teoretis

maka tindak tuturmemfitnah dapat didefinisikan sebagai berikut:Penutur tanpa memiliki bukti kuat dan meyakinkan, mempercayai kebenaranproposisi p;Penutur sungguhsungguh percaya atau meyakini tentang kebenaranproposisi p;Penutur secara refleksif menjadikan tuturan T sebagai alasan bagi mitra tuturMT untuk mempercayai atau memiliki pandangan tentang kebenaran28proposisi p, atau setidaknya mempercayai bahwa penutur P percaya ataumemiliki pandangan tentang kebenaran proposisi p;Bahwa dalam bahasa yang

Jeje) telah membuat pengakuan bohongyaitu mengakui beras dari pemerintah sebagai miliknya, danterhadap katakata Pak Jeje tidak pernah mengingatpangandaran dan Si Penutur bersungguh sungguh meyakini danmempercayai bahwa tuturan yang disampaikannya adalah benar,yang mana didukung dengan ungkapan Kade yang bermaknaawas yang dapat dimaknai sebagai peringatan, selain itu ungkapanyaa allah yaa robbi walaupun bukan merupakan sumpah namunmerupakan penegasan dan tidak ada keraguan dalam katakatanya, dan dalam