Ditemukan 6202 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-01-2018 — Putus : 13-08-2018 — Upload : 19-09-2018
Putusan PA BATAM Nomor 0132/Pdt.G/2018/PA.Btm
Tanggal 13 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2217
  • rumah tangga Tergugat dengan Penggugat mulaitidak harmonis lagi ketika menginjak awal bulan ke2 (dua) pernikahan,rumah tangga Tergugat dan Penggugat mulai goyah tidak rukun dantidak harmonis sering diwarnai percekcokan dan pertengkaran yangpemicunya berpunca dari prilaku dan cara Penggugat bersikapterhadap Tergugat sebagai Ssuami yang menurut hukum dan ketentuansyariat Islam bahwa perilaku dan cara bersikap Penggugat (sebagaiistri ) kepada Tergugat (Suami) sudah dianggap sebagai perbuatanNusyuz ( Durhaka
    Btm28.29.30.31.kalap, menciptakan pikiran Suami menjadi rungsing, resah, kecewa halini saja sudah merupakan perbuatan Nusyuz(durhaka) apalagimemancing dan memicu agar suami kalap hingga terjadinya KDRT;Seandainya yang menjadi alasan oleh Penggugat adalah tentang telahterjadinya tindakan kekerasan oleh Tergugat terhadap Penggugat,maka berkaitan dalam hukum sebab akibat dalam hal ini siapakah yanglebih bersalah? Pemicu terjadinya kekerasan ataukah Pelaku terjadinyakekerasan?
    dalam hal ini kepada semua pihak mohondipertimbangkan demi menghormati UndangUndang PerlindunganAnak dan demi rasa kemanusiaan;Adapun kekerasan yang terjadi antara Tergugat dengan Penggugatbukanlah ada niat dari hati nurani Tergugat hal ini terjadi diluarkeinginan Tergugat karena terpicu oleh sikap dan prilaku Penggugatsedangkan maksud Tergugat hanya untuk mengingatkan danmemberikan pelajaran agar Penggugat dalam sikap dan prilakunyatidak terhasut oleh iblis yang menjurus kepada perbuatan Nusyuz(durhaka
    ) kepada Tergugat sebagai suami dan bila dibiarkan dosanyaakan ditanggung Tergugat;Perempuanperempuan yang kamu khawatirkanakan nusyuz (durhaka), hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka,pisahkanlah tempat tidur mereka, dan pukullah mereka.
    Btm pada point angka 6, bahwaTergugat telah melakukan tindakan kekerasan terhadap Penggugatdalam hal ini pertimbangannya karena Penggugat sebagai istri sudahtidak mampu dinasehati lagi dan tak kunjung mengintrospeksi dirisetelah pisah ranjang dan telah benarbenar melanggar Syariah Islamserta menjurus kepada Nusyuz(Durhaka), yang bertindak tidakbersahabat dengan suaminya berbuat jahat kepada suaminya yangdapat menodai pernikahan, menghancurkan rumah tangga danmengancam kehormatan Tergugat sebagai
Register : 22-02-2021 — Putus : 03-05-2021 — Upload : 03-05-2021
Putusan PA MERAUKE Nomor 86/Pdt.G/2021/PA.Mrk
Tanggal 3 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
296
  • Dengan adanya peristiwa ini Penggugat semakin tertekan,ditambah lagi ada ucapanucapan sebagai anak mantu durhaka dari orangtua Terggugat. Pada watuk itu Penggugat masih bersabar atas perlakuanorang tua Tergugat, namun berjalannya waktu karena banyaknya kejadianyang Penggugat pendampendam akhirnya Penggugat menjadi makinsering sakitsakitan disebabkan pikiran.6. Bahwa menanggapi dalil jawaban angka 6, tidak benar dalil jawabanTergugat.
    Namun dalam pembahasan tersebut, bapakPenggugat tersulut emosi dan melontarkan katakata yang menyakitkanPenggugat yaitu menantu durhaka di depan orang tua dan kakakkakak dariPenggugat sendiri. Sejak kejadian ini, Penggugat merasa sudah tidak adakecocokan antara Penggugat dan Tergugat termasuk dengan keluargaTergugat yang sering mencampuri urusan rumah tangga Penggugat.9. Bahwa menanggapi dalil jawaban angka 9, tidak benar dalil jawabanTergugat.
    Mengenai ucapanucapan mantudurhaka perlu di garis bawahi, benar pernah terucap kata mantu durhakaoleh orang tua Tergugat ketika muncul masalahmasalah baru setelahPenggugat melakukan proses pengobatan alternatif dimana terucapkata mantu durhaka oleh orang tua Tergugat ketika orang tua Tergugatdan keluarga datang menanyakan tentang pengobatan alternatif yangdalam pengobatannya menuding keluarga Tergugat memiliki pesugihandan Penggugat yang menjadi korban dari pesugihan yang disangkakanpada keluarga
    Jika dalam replik dikatakan ucapanucapan itu dapatmengandung arti bahwa ucapan mantu durhaka sering diterima olehPenggugat sedangkan pada kenyataannya ucapan itu hanya sekalidiucapkan ketika penggugat menunjuknunjuk wajah orang tua Tergugatdihadapan keluarga Penggugat dan keluarga tergugat.
    OlehPenggugat hanya di jawab sudah tidak bisa lagi berumah tanggabersama Tergugat; Bahwa orangtua Tergugat beserta keluarga pernah datang kerumah Penggugat untuk musyawarah namun pada saat itu justru terjadipertengkaran antara orang tua Tergugat dan Penggugat; Bahwa saksi mendengar orang tua Tergugat mengatakanmenantu durhaka kepada Penggugat; Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab orang tua Tergugatmengatakan kalimat tersebut kepada Penggugat ;Hal. 34 dari 55 Hal.
Register : 12-10-2018 — Putus : 12-02-2019 — Upload : 20-05-2019
Putusan PA PALANGKARAYA Nomor 0460/Pdt.G/2018/PA.Plk
Tanggal 12 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
163
  • Termohon telah berlaku nusyus atau durhaka tidak taatterhadap katakata suami dan sering pergi meninggalkan rumah bahkan sudah2 tahun ini telah meninggalkan Pemohon tanpa seizin Pemohon selaku suamidan kepala rumah tangga bersama;b. Termohon sering melalaikan dalam menjalankan tugas dankewajibannya sebagai seorang isteri karena Termohon lebih banyakmenghabiskan waktunya bermain handphone dan media sosial;C.
    Termohon telah berlaku nusyus atau durhaka tidak taatterhadap katakata suami dan sering pergi meninggalkan rumah bahkansudah 2 tahun ini telah meninggalkan Pemohon tanpa seizin Pemohonselaku suami dan kepala rumah tangga bersama;b. Termohon sering melalaikan dalam menjalankan tugasdan kewajibannya sebagai seorang isteri karena Termohon lebih banyakmenghabiskan waktunya bermain handphone dan media sosial;C.
Register : 01-06-2010 — Putus : 04-10-2010 — Upload : 19-09-2011
Putusan PA BONDOWOSO Nomor 1064/Pdt.G/2010/PA.Bdw
Tanggal 4 Oktober 2010 — PEMOHON DAN TERMOHON
40
  • anak Tergugat tetap bertanggungjawab memberi nafkah sesuai dengankemampuan ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim sebelum mempertimbangkanlebih lanjut, akan mempertimbangkan status Termohon sebagaiberikut : Bahwa, hancurnya rumah tangga di sebabkan Termohontidak mau menyediakan makan dan kebutuhan lain kepadaPemohon sebagai suaminya, walaupun diberi uang sebagainafkah, juga Termohon berani kepadaPemohon ; Bahwa, dengan kelakuan dan sikap Termohon tersebut,maka Termohon dalam hal ini dihukumkan nuzus (durhaka
    )kepada Pemohon ; Bahwa, oleh karena Termohon dalam keadaan nurzus(durhaka) maka bagi Termohon tidak berhak segala macamnafkah dari Pemohon sebagai suaminya ; Menimbang, bahwa untuk nafkah anak adalah termasukkewajiban yang melekat kapada Pemohon, walaupun kedua orangtuanya bercerai, oleh karena itu untuk mendapatkan kepastiantentang nafkah anak tersebut pada masa akan datang, makamejelis Hakim akan menentukan sebagaimana tercantum dalamamar putusan ini ; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSL :Menimbang,
Register : 15-04-2015 — Putus : 08-07-2015 — Upload : 07-01-2016
Putusan PA BANGIL Nomor 676/Pdt.G/2015/PA.Bgl
Tanggal 8 Juli 2015 — PEMOHON X TERMOHON
123
  • istri sebagai Termohon untuk menjatuhkan talaknya di depanpersidangan Pengadilan Agama, sehingga sebagai akibat dari adanya ceraitalak tersebut mantan istri harus menjalani masa tunggu (iddah) dan berhakmendapatkan jaminan selama masa iddah tersebut serta berhak pula untukmendapatkan mutah dari mantan suami sebagai suatu kewajiban seorangsuami bertujuan untuk menghibur hati sang istri yang sedang dalam kesedihan,kegelisahan akibat terjadinya perceraian suami, sepanjang istri tidak berbuatnusyuz (durhaka
    );Menimbang, bahwa selama dalam pemeriksaan persidangan telahditemukan fakta bahwa Termohon tidak terbukti berbuat nusyuz (durhaka)terhadap Pemohon, maka Hakim secara ex officio dapat menentukankewajibankewajiban bagi Pemohon untuk memberikan jaminan selama masaiddah (3 bulan) dan pemberian mutah (tali asin) kepada Termohon, hal inisebagaimana pada ketentuan Pasal 41 huruf (c) UndangUndang Nomor 1tahun 1974 jo.
Register : 23-10-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 12-11-2019
Putusan PA KRAKSAAN Nomor 259/Pdt.P/2019/PA.Krs
Tanggal 12 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
95
  • Calon isteri mengikuti Kehendak mereka karena inginselalu taat dan tidak durhaka kepada mereka; Calon isteri dan Calon suami sudah bertunangan dan sering berduaanditempat tersembunyi (khalwat) namun bisa menjaga diri dan tidak pernahmelakukan hungan suami istri atau melakukan halhal yang melanggarketentuan agama maupun norma susila; Calon isteri tidak bekerja, Calon isteri belum seberapa bisa mengerjakanpekerjaan rumahtangga maupun tugastugas sosial namun jika telahmenikah akan belajar dan berusaha
    Calon isteri mengikuti kekehendakmereka karena ingin selalu taat dan tidak durhaka kepada anakkandungnya; Calon isteri dan Calon isteri sudah bertunangan dan sering berduaanditempat tersembunyi (khalwat) namun bisa menjaga diri dan tidak pernahmelakukan hungan suami istri atau melakukan halhal yang melanggarketentuan agama maupun norma susila;Hal. 3 dari 11 hal. Pen. No: 259/Pdt.P/2019/PA.Krs Calon suami sebagai Pedagang sayur keliling dengan penghasilansebesar Rp. 100.000,00 perhari.
Register : 19-11-2012 — Putus : 04-03-2013 — Upload : 15-04-2013
Putusan PA SURABAYA Nomor 4990/Pdt.G/2012/PA.Sby
Tanggal 4 Maret 2013 — PEMOHON VS TERMOHON
112
  • awal Oktober Termohon keluar dari rumah tanpa seijin pemohonmeninggalkan anaknya juga untuk pergi ke rumah orang tua termohon dikecamatan Plemahan di Kediri. dan Kembali beberapa hari kemudian tanpameminta maaf pada Pemohon.13.Bahwa, Pemohon telah berupaya untuk memperbaiki rumah tangganyatersebut, Namun ternyata Termohon tetap pada sifatnya yang dulu yaitu egoisdan tidak pernah mau menuruti Pemohon sebagai ,suami atau imam dalamkeluarga, maka Pemohon beranggapan Termohon telah melakukan Nusyus(durhaka
    denganTermohon mulai sering terjadi perselisinan dan pertengkaran disebabkan sikapTermohon yang sering kali tidak memperhatikan pemohon dalam kesehariannyadan lebih cenderung bersikap egois dan semaunya sendiri, dan termohon tidaklagi mau lagi datang ke tempat orang tua Pemohon di Desa Suruh kecamatanDawar di Mojokerto dan Termohon tetap pada sifatnya yang dulu yaitu egois dantidak pernah mau menuruti Pemohon sebagai ,suami atau imam dalam keluarga,maka Pemohon beranggapan Termohon telah melakukan Nusyus (durhaka
Register : 16-02-2021 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 24-03-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 87/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 24 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
5044
  • 17 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.G/2021/PA.Pykanak Penggugat Rekonvensi menerima sesuai kesanggupan TergugatRekonvensi;Menimbang, bahwa dari jawab menjawab tersebut terdapat dalil yangtidak dibantah oleh Tergugat Rekonvensi yaitu bahwa Tergugat Rekonvensitelah lalai memberikan nafkah kepada Penggugat Rekonvensi sejak bulan April2020 sehingga menjadi fakta;Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu = akanmempertimbangkan apakah Penggugat Rekonvensi dapat dikategorikanseorang istri yang durhaka
    (nusyuz) atau tidak, meskipun di persidanganTergugat Rekonvensi tidak secara tegas atau eksplisit menyatakan PenggugatRekonvensi sebagai seorang istri yang durhaka (nusyuz);Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat (1 dan 2) KompilasiHukum Islam yang pada pokoknya menyatakan seorang istri dapat dianggapnusyuz jika ia tidak mau melaksanakan kewajibankewajibannya tanpa alasanyang sah menurut hukum Islam dan Peraturan Perundangundangan yangberlaku;Menimbang, bahwa menurut Prof.
    Hukum Islam, seorang suami dan istri mempunyai hakhak dankewajibankewajiban yang sama secara profesional dan proporsional yangharus dijalankan dengan cara dan iktikad yang baik;Menimbang, bahwa rumah tangga Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi telah dilanda perselisihan dan pertengkaran sebagaimana jugatelah diuraikan pada pertimbangan dalam konvensi di atas, hal tersebut tidakdapat dijadikan petunjuk kedurhakaan (nusyuz) seorang istri sebagaimana telahdiuraikan di atas tentang definisi durhaka
    (nusyuz) sebab di dalam suatu rumahtangga atau suatu hubungan perselisihan dan pertengkaran memang lazim dansangat wajar terjadi;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim memandangPenggugat Rekonvensi tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telahmelakukan tindakan durhaka (nusyuz) terhadap Tergugat Rekonvensi, demikianpula terhadap keterangan saksisaksi yang diajukan oleh Tergugat Rekonvensidi depan persidangan tidak ada satupun yang menyatakan atau menegaskankedurhakaan atau nusyuznya Penggugat
Register : 13-03-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PA CIKARANG Nomor 788/Pdt.G/2020/PA.Ckr
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2411
  • Bahwa pada dalil Termohon dalam jawaban angka 4 lembar 3 yangmenyatakan pemohon menuduh termohon berselingkuh adalah perludiluruskan bahwa Posita 5.1 hal 3 adalah Termohon diketahui memilikisifat NUSYUZ (DURHAKA) terhadap Pemohon. Faktanya adalahtermohon kedapati melakukan perbuatan perbuatan yang tidak pantasdiperbuat oleh seorang istri yang membuat malu keluarga.Sepertiperbuatan minjam uang di sodara, di media sosialdan di koperasi tanpasepengetahuan dan seizin suami. (Bukti tagihan).3.
    (bukti foto).Nusyuz adalah sebuah sikap Mustafa alKhin dan MusthafaalBughadalam alFigh alManhaji'ala Madzhabb allmamalSyafi'l(Surabaya : AlFithrah,2000), juz IV, halaman 106, mendefinisikannusyuZ;Nusyuznya seorang perempuan ialah sikap durhaka yangditampakkannya dihadapan suami dengan jalan tidak melaksanakan apayang Allah wajibkan padanya, yakni taat terhadap suami...nusyuz nyaperempuan ini hukumnya haram, dan merupakan satu dari beberapadosa besar.Selain haram Nusyuz juga mengakibatkan konsekuensi
    sedang uzur seperti sakit atau lainnya, atau saat suamiHalamani14dari 27 halaman Putusan Nomor 788/Padt.G/2020/PA.Ckrmeninggalkannya namun ia sibuk dengan hajatnya sendiri, danlainnya.Mustafa alKhin dan Musthafa alBugha dalam alFigh alManhaji alaMadzhab alImam alSyafi (Surabaya: AlFithrah, 2000), juz IV, halaman106, mendefinisikan nusyuz dengan redaksi berikut:. ait UsiolglegUlirgllaclelleig:lgrs jlgibas bl pall jgivigHLS ivd w59r9.el,rl pall josinigArtinya: Nusyuznya seorang perempuan ialah sikap durhaka
    Bahwa berdasarkan uraian diatas, sudah sangatlah berlasan bagiPemohon untuk meninggalkan Termohon karena telah durhaka dan/ataumelakukan perbuatan nusyuz terhadap Pemohon. Oleh karena itu,Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan eksepsi Termohon danharus dikesampingkan.5.
Register : 12-01-2010 — Putus : 10-03-2010 — Upload : 23-10-2012
Putusan PA BUKITTINGGI Nomor 29/Pdt.G/2010/PA-Bkt
Tanggal 10 Maret 2010 — Pemohon Vs Termohon
134
  • Bahwa pertengkaran selalu saja terjadi disebabkan oleh yang sama, Termohon punsemakin tidak peduli kepada Pemohon, apapun yang Pemohon perbuat dan katakandisamping selalu ditentangnya, juga tidak berarti apaapa bagi Termohon, bahkandari sikap, perbuatan dan perkataannya jelasa sekali kalau Termohon adalahseorang isteri yang sombong dan durhaka, malah dia masa tahun 2007, ada atautidak adanya pertengkaran Termhon sering pergi dari rumah tanpa seizin Pemohonkadangkadang sampai dua setengah bulan lamanya
    Saya tidak pernah sombong dan durhaka terhadap suami karena saya tahu suamiitu adalah segalanya dalam rumah tanggga di ajaran agama.C. Saya tidak pernah meninggalkan rumah tanpa seizin suami, apa lagi dua bulansetengah lamanya (kecuali saya keluar dengan anak dan suami)..
Register : 02-01-2019 — Putus : 19-02-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PA MALANG Nomor 37/Pdt.G/2019/PA.MLG
Tanggal 19 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
149
  • Tergugat tidak menghargai Penggugat, yakni ketika Penggugatmengajak Tergugat untuk sholat subuh bersama Tergugat menolak danmalah mengatakan bahwa Tergugat durhaka kepadanya;Ketika perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Tergugat membentakbentak Penggugat dengan katakata kasar yang menyakitkan hati, Tergugatsering memukuli Penggugat dan Tergugat sering menyatakan akanmenceraikan Penggugat;Akibat perselisinan dan pertengkaran tersebut lebih kurang pada bulanOktober 2017 Penggugat pergi meninggalkan
    Tergugat tidak menghargai Penggugat, yakni ketika Penggugat mengajakTergugat untuk sholat subuh bersama Tergugat menolak dan malahmengatakan bahwa Tergugat durhaka kepadanya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildaliinya, Penggugat telahmengajukan alat bukti surat P.1 dan P.2 serta 2 orang saksi;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya Penggugattelah mengajukan bukti surat (P.1 dan P.2), bermeterai cukup dan telahHalaman 7 dari 12 Halaman.
Register : 03-01-2022 — Putus : 19-01-2022 — Upload : 19-01-2022
Putusan PA BANJARBARU Nomor 14/Pdt.G/2022/PA.Bjb
Tanggal 19 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
10589
  • dalamyurisprudensi a quo dikorelasikan dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antara Penggugat danTergugat yang menjadi penyebab terjadinya permasalahan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sehingga tidak harmonis, hal ini dikarenakan Majelis Hakimdalam menyelesaikan perkara a quo dapat menentukan apakah Penggugat sebagaiisteri yang melakukan nusyuz (durhaka
    ) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suamiyang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakankewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalammenentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalam perkaraperceraian;, bahwa pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidah hukum yangdimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995 tanggal 30 September 1996yang
Register : 01-10-2015 — Putus : 19-02-2016 — Upload : 16-08-2017
Putusan PA SURABAYA Nomor 4481/Pdt.G/2015/PA.Sby
Tanggal 19 Februari 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
141
  • Menurut ayat di atas, apabila sang isteri nusyuz(durhaka), maka yang pertama harus dilakukan adalah menasehati.Namun jika dinasehati tidak mempan dan masih saja durhaka, makapisahlah dari tempat tidur mereka (pisah ranjang) agar sang isterimerasa bersalah atas tingkah durhakanya.
    Jika kedua cara yang baikini masih juga tidak mempan dan sang isteri masih saja durhaka, makapukullah;Mengenai pukullah ini, pukulan yang dimaksud adalah pukulan ringanyang tidak mengucurkan darah serta tidak dikhawatirkan menimbulkankebinasaan jiwa atau cacat pada tubuh, patah tulang, dsb (dharbghoiru mubbarih). Tujuannya adalah untuk mendidik, memperbaiki danmeluruskan.
Register : 24-08-2020 — Putus : 07-12-2020 — Upload : 07-12-2020
Putusan PA SAMPANG Nomor 976/Pdt.G/2020/PA.Spg
Tanggal 7 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
324
  • Sekiranya kaliansenantiasa berbuat baik kepada salah seorang dari merekasepanjang hidupnya, lalu ia melihat sesuatu yang tidak berkenan,ia (istri durhaka itu) pasti berkata, "Saya sama sekali tidak pernahmelihat kebaikan pada dirimu".HR. Bukhariy dalam Shohihnya (29), dan Muslim dalam Shohihnya (907)3) Tidak pernah mendapatkan kebutuhan biologis dari penggugatdengan alasan kecapeaan ngurusi anak, alasan diklat PIM IV, danlain sebagainya.
    Di antara bentuk kedurhakaan seorang istri kepada suaminya,enggannya seorang istri untuk memenuhi hajat biologissuaminya.Keengganan seorang istri dalam melayani suaminya, lalu suamimurka dan jengkel merupakan sebab para malaikat melaknat istriyang durhaka seperti ini.
    Hadits ini dikuatkan oleh AlAlbany dalam Adab AzZifaf(hal. 211)4) Jika sang istri berobuat durhaka kepada suaminya (Nusyuz), sepertimenolak untuk tidur bersama, keluar dari rumah tanpa seizi suami,atau menolak bepergian bersama suaminya, maka sang istri tidakberhak mendapat nafkah serta tempat tinggal.
    Firasat tergugat kalau saja Ryan masihada, maka penggugat akan selamanya menggantung tergugatsehingga tanpa disadari oleh penggugat Allah tidak ridho atasperlakuan istri yang durhaka tersebut dengan mencabut nyawaRyan.Bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat masingmasing telahmemberikan replik dan duplik sebagaimana yang telah dicatat di dalam BeritaAcara Sidang perkara ini;Bahwa untuk membuktikan dalildalilnya, Penggugat telah mengajukanalat bukti berupa:A.
    Nusyuz dalamrumah tangga secara etimologi berarti wanita durhaka kepada suaminya, dansecara definitive adalah kedurhakaan dan pelanggaran yang dilakukan olehseorang istri terhadap kewajibannya yang ditetapkan oleh Allah SWT agar taatkepada suaminya, dan menurut pendapat para ulama yang selanjutnya diambilalih sebagai pendapat Majelis sebagai berikut, Menurut Tagiyyuddin lbnuTaimiyyah dalam kitab Tafsir AlKabair, Nusyuz adalah ketika seorang istrimembangkang terhadap suami sehingga melarikan diri
Register : 18-11-2019 — Putus : 02-12-2019 — Upload : 02-12-2019
Putusan PA KRAKSAAN Nomor 321/Pdt.P/2019/PA.Krs
Tanggal 2 Desember 2019 — Pemohon melawan Termohon
60
  • olehPara Pemohon ;Bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan anak Para Pemohondan calon suami anak Para Pemohon ;Bahwa dalam persidangan, anak Para Pemohon (anak Para Pemohon)memberikan keterangan sebagai berikut : Yang menghendaki agar anak Para Pemohon dan calon suami (calonmantu) segera menikah adalah keinginan orang tua. anak Para Pemohondan calon mantu memang saling mencintai, namun tidak tergesagesa untukmenikah. anak Para Pemohon mengikuti kehendak mereka karena inginselalu taat dan tidak durhaka
    No: 321/Pdt.P/2019/PA.KrsBahwa dalam persidangan, calon suami bernama (calon mantu)memberikan keterangan sebagai berikut : Benar calon mantu mencintai anak Para Pemohon, namun yangmenghendaki agar anak Para Pemohon segera menikah dengan calonmantu adalah keinginan orang tua. anak Para Pemohon mengikutikekehendak mereka karena ingin selalu taat dan tidak durhaka kepadaorang tuanya; calon mantu dan anak Para Pemohon sudah bertunangan dan tidakpernah berduaan ditempat tersembunyi (khalwat), dan bisa
Register : 23-01-2019 — Putus : 18-03-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan PA NGAWI Nomor 202/Pdt.G/2019/PA.Ngw
Tanggal 18 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
143
  • sebagaiPemohon kepada istri sebagai Termohon untuk menjatuhkan talaknya di depanpersidangan Pengadilan Agama, sehingga sebagai akibat hukum dari adanyacerai talak tersebut mantan istri berhak mendapatkan hakhaknya sebagaiakibat cerai talak;Halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 202/Pdt.G/2019/PA.NqwMenimbang, bahwa hakhak istri yang diceraikan oleh suaminyasebagaimana tersebut adalah mendapatkan jaminan selama masa iddah(tunggu) 3 bulan berupa nafkah, maskan dan kiswah sepanjang istri tidakberbuat nusyuz (durhaka
    ) serta mendapatkan mutah dari mantan suamisebagai suatu kewajiban seorang suami bertujuan untuk menghibur hati sangistri yang sedang dalam kesedihan, kegelisahan akibat terjadinya perceraianoleh suami;Menimbang, bahwa selama dalam pemeriksaan persidangan telahditemukan fakta bahwa Termohon tidak terbukti berbuat nusyuz (durhaka)terhadap Pemohon, maka Hakim karena jabatannya ex officio dapatmenentukan kewajibankewajiban bagi Pemohon untuk memberikan jaminanselama masa iddah (3 bulan) dan pemberian
Register : 29-08-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 14-11-2019
Putusan PA NGAWI Nomor 1380/Pdt.G/2019/PA.Ngw
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
123
  • anak setiap bulannya Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh riburupiah);Menimbang, bahwa Penggugat dalam replik rekonpensinya menyatakantidak keberatan atas kesanggupan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan gugatanPenggugat mengenai nafkah iddah dan mengenai nafkah anak sebagai berikut;Menimbang, bahwa hakhak istri yang diceraikan oleh suaminya adalahmendapatkan jaminan selama masa tunggu (iddah) berupa nafkah, maskandan kiswah sepanjang istri tidak berbuat nusyuz (durhaka
    sangistri yang sedang dalam kesedihan, kegelisahan akibat terjadinya perceraiansuami, sebagaimana ketentuan Pasal 149 dan 158 Kompilasi Hukum Islam;Halaman 13 dari 19 halaman Putusan Nomor 1380/Pat.G/2019/PA.NgwMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (4) KompilasiHukum Islam menyatakan Ketentuan tentang ada atau tidak adanya nusyuzdari istri harus didasarkan atas bukti yang sah, dan berdasarkan pemeriksaandi persidangan diperoleh fakta hukum bahwa Penggugat tidak terbukti berbuatnusyuz (durhaka
    patut untuk dikabulkan dandipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa iddah adalah masa tunggu bagi wanita untukmelakukan perkawinan setelah terjadinya perceraian dengan suaminya selamamasa 3 (tiga) kali suci (90 hari atau 3 bulan), baik cerai hidup maupun ceraimati dengan tujuan untuk mengetahui keadaan rahimnya atau untuk berfikirbagi suami, dan selama masa tersebut istri tetap berhak mendapatkan nafkah,maskan dan kiswah yang harus dipenuhi oleh suaminya sepanjang istri tidakberbuat nusyuz (durhaka
Register : 24-02-2021 — Putus : 22-03-2021 — Upload : 22-03-2021
Putusan PA Soreang Nomor 1593/Pdt.G/2021/PA.Sor
Tanggal 22 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2918
  • TERMOHON sebagai istri yangNUSYUZ/DURHAKA kepada PEMOHON semakin menjadijadi dan telahmelampaui batas, hal mana puncaknya pada tanggal 29 November 2020Him. 3 dari 19Putusan 1593/Pdt.G/2021/PA.SorPEMOHON mendapati dan mengetahul TERMOHON selingkuh dengan PriaIdaman Lain (PIL), yang mana merupakan suatu petunjuk yang diberikanAllah SWT kepada PEMOHON dalam menunjukkan sifat dan perilakuTERMOHON sebagai istri yang durhaka/nusyuz kepada PEMOHON, halmana TERMOHON mengakui perbuatannya dan diakui pula
    kewajibannya sebagaisuami atau istri;Antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga;Suami melanggar taklik talak16.Bahwa PEMOHON sangat mengkhawatirkanpertumbuhan anakbaiksecara mental dan jiwa serta kecukupan dalam hal pendidikan kelak selamaini atas perilaku dan perbuatan TERMOHON, meskipun TERMOHONadalah Ibu kandungnya, akan tetapi dengan perilaku serta perbuatanTERMOHON yang tergolong sebagai istri yang durhaka
Register : 02-01-2014 — Putus : 25-02-2014 — Upload : 11-08-2014
Putusan PA BATAM Nomor 26/Pdt.G/2014/PA.BTM
Tanggal 25 Februari 2014 — PEMOHON VS TERMOHON
88
  • Menyatakan bahwa Termohon adalah istri yang durhaka terhadap suami atauistri yang nusyuz, sehingga tidak berhak mendapat nafkah iddah;4.
    Pasal 70 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989tentang Peradilan Agama, permohonan Pemohon patut dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan yang telah dipertimbangkan di atas,permohonan Pemohon cukup beralasan dan berdasarkan hukum, sedangkanTemohon telah dipanggil dengan sepatutnya tidak hadir di persidangan, maka sesuaidengan Pasal 149 ayat (1) R.Bg, maka permohonan Pemohon dapat diputus denganverstek;Menimbang, bahwa Pemohon pada petitum angka 3 (tiga) Menyatakanbahwa Termohon adalah istri yang durhaka
Register : 24-10-2014 — Putus : 24-10-2014 — Upload : 29-10-2014
Putusan PTA MEDAN Nomor 140/Pdt.G/2014/PTA.Mdn
Tanggal 24 Oktober 2014 — PEMBANDING V TERBANDING
3829
  • Oleh karena itu Penggugat Rekonvensi tidak dapatdihukum berbuat nusyuz (durhaka) sehingga ia berhak untuk diberikan nafkah.Majlis Hakim Tingkat Banding berpendapat nafkah lampau yang harus dibayar olehTergugat Rekonvensi dihitung sejak kepergian Tergugat Rekonvensi dari rumahyaitu sejak bulan Oktober 2013 sampai perkara a quo diajukan ke pengadilan, yaitupada bulan Pebruari 2014 atau selama 5 bulan.
    TingkatBanding tidak sependapat dengan Majlis Hakim Tingkat Pertama yang menetapkanbahwa Tergugat Rekonvensi hanya berkewajiban untuk memberikan nafkah iddahdan kiswah kepada Penggugat Rekonvensi, sedangkan untuk maskan/tempat tinggaltidak dikabulkan;Menimbang, bahwa nafkah iddah, maskan dan kiswah adalah hak isteri yangdiceraikan oleh suaminya, in casu, hak Pengggat Rekonvensi atas dikabulkannyaoleh pengadilan tentang permohonan talak Tergugat Rekonvensi, selama PenggugatRekonvensi tidak berbuat nusyuz (durhaka