tentangbentuk gugatan rekonvensi yang diharuskan, namun setidaktidaknyagugatan tersebut haruslah disusun secara jelas baik duduk perkaranyamaupun petitumnya, ternyata dalam perkara ini Tergugat tidak menjelaskansecara jelas duduk perkaranya serta petitumnya serta tidak pula disertalbuktibukti yang menguatkan gugatan, sehingga gugatan rekonvensi yangdemikian dianggap kabur (obscuur libel);Menimbang, bahwa disamping apa yang telah dipertimbangkantersebut majelis hakim perlu menambahkan pertimbangan tentang mahardan

denganbaik sebagai suami walaupun Penggugat rekonvensi selalu berusaha untukhidup rukun, dan selama dalam ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugattidak pernah berhubungan badan (qabladdukhul) sebagaimana layaknya suamiistri karena Tergugat rekonvensi selalu melarang Penggugat rekonvensi untukmendekati diri Penggugat bahkan Tergugat rekonvensi melarang Penggugatrekonvensi tidur bersama Tergugat rekonvensi, oleh karena itu Penggugatrekonvensi menuntut agar supaya Tergugat rekonvensi mengembalikan mahardan

Rekonvensi/Penggugat Konvensi,diantaranya berkaitan dengan mahar dan boleh saja dengan uang panai.Menimbang, bahwa terhadap kesaksian saksisaksi PenggugatRekonvensi/Tergugat Konvensi dan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi,majelis hakim telah bersepakat bahwa saat ini kondisi PenggugatRekonvensi/Tergugat Konvensi dan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensiadalah qobla ad dukhul (dan alasannya telah ditimbang di muka), adapunmengenai dampak/ akibat peristiwa qobla ad dukhul tersebut, yaitu hal mahardan

Rekonvensi mengembalikan biaya pernikahan, Majelis Hakimberpendapat dengan melihat budaya setempat bahwa biaya pernikahan adalahkesepakatan dari kedua belah pihak (keluarga) ketika akan melangsungkanpernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas dan dengan melihatkaidah fikih alAdat alMuhakamah yang artinya kebiasaan (adat) menjadihukum bagi masyarakatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka MajelisHakim dalam hal tuntutan Penggugat Rekonvensi tentang pengembalian mahardan

Antonikka merupakan kebiasaan masyarakat Selayar dan selaludibicarakan oleh keluarga kedua belah pihak. bahwa antonikka sebagai pemberian menurut adat dan kebiasaan di Selayar, tidakpernah dikembalikan apabila terjadi perceraian antara suami dan istri di kemudianhari.Bahwa penggugat rekonvensi pada kesimpulannya tetap berpendirian bahwa mahardan pemberianpemberian lainnya kepada tergugat rekonvensi harus dikembalikan karena13perkawinan baru berlangsung beberapa bulan lantas tergugat rekonvensi akan

Bahwa biaya angsuran atau cicilanrumah tergugat yang membayar dan renovasi rumah diperoleh dari usahapembuatan mahardan pinjaman koperasi simpan Pinjam Palomak Artha Mas(Bukti Pl) yang di lakukan pembayaran oleh tergugat. Adapun DP rumahmemang di peroleh dari pinjaman kpoerasi termpat tergugat bekerja tapisudah terselesaikan pembayaranya sebelum pernikahan. (Bukti P2)6.

Jikamereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurniaNya.Dan Allah Maha luas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahul.Ayat Alquran di atas menjelaskan bahwa perintah menikah dengantujuan untuk menjaga kehormatan, yang diikuti dengan perintah untukmelakukan hal yang dapat memudahkan pelaksanaan pernikahan tersebut,yaitu dengan memerintahkan para wali dan tuan yang beriman untukmenikahkan orangorang beriman yang shalih dan mampu menanggung mahardan nafkah, baik itu dari kaum lelaki maupun perempuan

Jikamereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurniaNya.Dan Allah Maha luas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahul.Ayat Alguran di atas menjelaskan bahwa perintah menikah dengantujuan untuk menjaga kehormatan, yang diikuti dengan perintah untukmelakukan hal yang dapat memudahkan pelaksanaan pernikahan tersebut,yaitu dengan memerintahkan para wali dan tuan yang beriman untukmenikahkan orangorang beriman yang shalih dan mampu menanggung mahardan nafkah, baik itu dari kaum lelaki maupun perempuan

No. 768/Pdt.G/2020/PA.BmBahwa atas kesempatan yang diberikan Majelis, Pemohon menyatakantidak akan mengajukan pertanyaan, sedangkan Termohon tidak hadirdipersidangan;Bahwa pada persidangan tanggal 24 September 2020, Termohonmenyampaikan akan mencabut tuntutannya mengenai harta bersama, mahardan harta bawaan Termohon;Bahwa Pemohon mengajukan kesimpulan secara lisan dalam konvensitetap dengan permohonan dan replik konvensi semula dan dalam rekonvensitetap dengan jawaban rekonvensi dan duplik rekonvensi

dengan Termohon;bahwa saksi tahu pada saat menikah Pemohon berstatus bujang danTermohon berstatus gadis;bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dan Termohon akad nikah di KUAKecamatan Lubuklinggau Timur , Kota Lubuklinggau;bahwa saksi tahu yang menjadi wali nikah Termohon adalah ayah kandungPemohon, ada 2 orang saksi dan dihadiri juga oleh keluarga Pemohon dankeluarga Termohon, serta ada maskawin berupa seperangkat alat sholat,dibayar tunai;bahwa saksi tahu pada saat akad nikah Pemohon ada menyerahkan mahardan

saksi tahu pada saat menikah Pemohon berstatus jejaka (bujang) danTermohon berstatus perawan (gadis);bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dan Termohon akad nikah di KUAKecamatan Lubuklinggau Timur , Kota Lubuklinggau;bahwa saksi tahu yang menjadi wali nikah Termohon adalah ayah kandungPemohon, ada saksi 2 (dua) orang, dan ada maskawin berupa seperangkatalat sholat dibayar tunai, serta dihadiri oleh keluarga Pemohon dan keluargaTermohon;bahwa saksi tahu pada saat akad nikah Pemohon ada menyerahkan mahardan

materi sebanyakRp.25.000.000, oleh Tergugat Rekonvensi dalam jawabannyamengatakan tidak bersedia untuk membayarnya karena gugatan tersebuttidak jelas dan pesta yang dimaksud belum terlaksana;Menimbang, bahwa adapun gugatan Penggugat Rekonvensitentang tebus talak sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) olehTergugat Rekonvensi dalam jawabannya menyerahkan sepenuhnyakepada Majelis Hakim, sedangkan gugatan Penggugat Rekonvensitentang membayar perjanjian adat untuk mengembalikan 2 kali lipat mahardan

No. 1338/Pat.G/2019/PA.WtpMajelis Hakim menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikannafkah Iddah sebesar Rp 1.500.000.( satu juta lima ratus ribu rupiah )selama Penggugat Rekonvensi dalam masa Iddah ( 3 bulan 10 hari);Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas maka tuntutan Penggugat Rekonvesni /Termohon Konvensipatut dikabulkan sebagian dan dinyatakan tidak dapat diterima selain danselebihnya;Menimbang bahwa selanjutnya terkait dengan penyelesaian mahardan pembebanan

Bahwa menurut Saksi pernikahan Terdakwa dengan Sdri, Novie sudahsah karena ada wali nikah, 2 (dua) orang Saksi nikah, yang menikahkan, mahardan ljab Kabul, namun pernikahan tersebut tidak mempunyai surat nukahkarena tidak sesuai dengan aturan ataupun undangundang yang berlakunamun sudah sesuai ataupun sah sesuai ajaran agama yang Saksi anut yaituagama Islam.4.

Deki bin (alm) Mahardan Terdakwa II Rudiansyah als. Rudi bin Abang Marjuni pada hari Sabtutanggal 5 Oktober 2019 sekitar Pukul 15.00 WITA di Pos Penjagaan Arjuna PTDelta Garda Persada Site Satui Jl. Sumpol Km. 26 Desa Sejahtera MuliaKecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan telahmemfotokop!

Besulutu, Kab.Konawe; Bahwa yang menjadi saksi nikah Saksi sendiri selaku orang tua Hasranbersama Made dan Kepala Dusun yang bernama Neng; Bahwa menurut Saksi pernikahan tersebut sudah sesuai dengan ajaranIslam yang kami anut, ada kKedua mempelai, ada wali nikah, saksi, mahardan ijab kabul; Bahwa Saksi mengetahui status dari Saksi Jumarian awalnya Saksidisampaikan oleh Terdakwa bahwa Saksi Jumarian masih seorang gadisnamun beberapa waktu kemudian barulah Saksi tahu dari pak Desa saatmengurus suratsurat

Besulutu, Kab.Konawe; Bahwa yang menjadi saksi nikah Saksi sendiri selaku orang tua SaksiHasran bersama Made dan Kepala Dusun yang bernama Neng; Bahwa menurut Saksi pernikahan tersebut sudah sesuai dengan ajaranIslam yang kami anut, ada kKedua mempelai, ada wali nikah, saksi, mahardan ijab kabul; Bahwa Saksi mengetahui status dari Terdakwa awalnya Saksidisampaikan oleh Terdakwa bahwa Terdakwa masih seorang gadisnamun beberapa waktu kemudian barulah Saksi tahu dari pak Desa saatmengurus suratsurat

;Bahwa saya ... bila tidak puas dan membatalkan pernikahan setelahbertunangan sekaligus membatalkan perjanjian ini, maka harusmemberikan konpensasi kepada ...... dari pihak Taiwan berupapengembalian (uang comblang, dandan, foto prewedding, biayatransportasi luar negeri PP, biaya pengurusan, biaya administrasi diTaiwan, dan biaya operasional dan lainlain) tidak termasuk biaya mahardan perhiasan, selain itu. diharuskan membayar ganti rugi yangdisebabkan oleh masalah ini sebesar NT 150.000 Yuan;Tentu

maka adatkebiasaan harus dianggap bertentangan dengan ketentuan yang lebih tinggisehingga harus dikesampingkan.Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terdapat dua obyek yangdisebut sebagai mahar, yaitu uang 48 Real sebagaimana dicatat dalamkutipan akta nikah dan mahar berupa sawah seluas 325,5 m2 yang tidaktercatat dalam buku nikah, hanya berupa penyebutan/penunjukannyasebagai sompa oleh orang tua Tergugat.Menimbang, bahwa karena maharberupa uang 48 Real telah dipenuhiTergugat sesuai dengan ketentuan mahardan

Bahwa dalil PENGGUGAT dalam Gugatannya halaman 4 angka17 yang pada pokoknya menyatakan Bahwa dengan digugatnyaPENGGUGAT oleh TERGUGAT dalam hal terjadinya perceraian, makaakibat dari cidera janji tersebut TERGUGAT mengembalikan mahardan/atau mas kawin berupa kalung dan cincin emas dengan total 10gram emas dan uang tunai sejumlah Rp 10.000.000, (Sepuluh JutaRupiah);Dalil PENGGUGAT tersebut haruslah ditolak dan dikesampingkankarena sama sekali tidak relevan dan tidak menerangkan hal apapundalam perkara

Suami wajib memberi mahardan memberi nafkah (Mater!) dan (Non materi) meliputi: menggauliistrinya secara baik dan patut, menjaga dari segala sesuatu yangmungkin melibatkannya pada suatu perbuatan dosa dan maksiatatau ditimpa suatu kesulitan dan marabahaya, mewujudkankehidupan perkawinan yang diharapkan, dan Pasal 107 KUHPerdataSetiap suami wajib menerima isterinya di rumah yangditempatinya.

Dimana para terdakwa meminta uang kepada saksi sebagai mahardan apabila tidak membayar mahar maka minyak zaitun tersebut tidak akanberhasil mendatangkan uang; Bahwa para terdakwa menjanjikan kepada para korban bahwa uang yangmereka serahkan akan kembali dalam jumlah berlipat ganda apabila sampaiwaktunya serta mengatakan kepada para korban apabila tidak membayar uangmahar tersebut, maka uang yang dijanjikan dari alam gaib akan musnah atau batal; Bahwa para terdakwa meyakinkan saksi Hj.