KUHPerdataapalagi keterangan saksi ini didapat dari pihak Penggugat langsung, dengan demikianketerangan para saksi saling mendukung dan berhubungan satu sama lainya maka dapatdigunakan sebagai bukti persangkaan, karenanya bukti Penggugat telah mempunyaikekuatan minimal pembuktian;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multidimensional sebabdi sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itu sendiri, kepentinganpihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi

pernah melakukan hubungan seksual dengan PemohonKonvensi sebelum nikah hingga Termohon Konvensi hamil dan padatanggal 5 Januari 2016 telah lahir anak bernama ANAK dari hubunganseksual tersebut;Bahwa Termohon Konvensi mengakui setelah agad nikah di Kantor UrusanAgama , antara Termohon Konvensi dan Pemohon Konvensi langsungpisah, hal itu disebabkan Pemohon dipaksa oleh orangtuanya untuk pulangkembali ke rumah orangtuanya karena orangtua Pemohon Konvensi tidakmenyetujui pernikahan tersebut dan merasa gengsi

benarkah adanya perselisihan dalam rumah tanggaantara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi yang disebabkanperkawinan yang tidak didasari saling cinta melaikan karena desakan dari pihakkeluarga Termohon Konvensi agar Pemohon Konvensi bertanggung jawab ataskehamilan Termohon Konvensi yang bukan merupakan hasil perbuatanPemohon Konvensi seperti yang didalilkan Pemohon Konvensi tersebut,ataukah justru pecahnya rumah tangga karena perkawinan yang tidak disetujuioleh orangtua Pemohon Konvensi atas dasar gengsi

No. 1797/Pdt.G/2009/PAJTemosinya, selalu) mejaga gengsi/martabatnya, harga diri danlain lain karena itu. tidak mau bertengkar atau berselisihdimuka orang.Menimbang, bahwa kiranya demikian juga halnya denganPemohon dan Termohon yang telah mendapat pendidikan tinggidimana Pemohon adalah seorang pilot dan Termohon adalahseorang dokter sehingga apa yang dipertimbangkan diatasdapat saja terjadi dalam keluarga tersebut dan karenanyaitu. tidak mau atau selalu) mengalah untuk berselisih danbertengkar dimuka

telah demikian lama berlangsung (28tahun) dan telah mempunyai 3 (tiga) orang anak serta 2(dua) orang cucu serta secara materi juga tidak ketinggalankalau. tidak ada hal hal yang mendasar dan oprinsipilsehingga Pemohon harus mengajukan talak.Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatakibat dan dampak yang banyak sebab disana tersangkutbeberapa kepentingan seperti kepentingan suami istri,kepentingan anak anak, kepentingan pihak ketiga dan lainlain tetapi disana tersangkut juga soal martabat, gengsi

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suam istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

salah satu pihak menuduh pihak lain mempunyaipihak ketiga, maka hal ini menjadikan hati dan hubungan antara keduanya menjadirapuh dan tidak utuh lagi, maka Majelis menilai sebab ini merupakan hal yang urgendalam kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon ;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multi dimensionalsebab disana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itu sendiri,kepentingan anak, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat,gengsi

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan =menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suam istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

atauberdasarkan keluhan dari salah satu atau kedua belah pihak.Menimbang, bahwa oleh karena itu adalah logis apabila sangat sukar untuk mencarisaksi yang dapat menyaksikan adanya perselisihan dan pertengkaran suamiistri, apalagi untukmencari saksi yang dapat melihat atau menyaksikan adanya perselisihan dan pertengkaranyang terus menerus.Menimbang, bahwa disamping itu tingkat pendidikan, pergaulan dan status sosialdalam masyarakat dapat mempengaruhi seseorang sehingga dapat menahan emosinya, selalumenjaga gengsi

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan,kepentingan suami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain,tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise

Pasal 116 huruf (a) sampai dengan (h) KompilasiHukum Islam juga harus terpenuhi hal sebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itusudah tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multidimensionalsebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itu sendiri,kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise

Bahwa adapun pisah meja dan ranjang tersebut juga tidak benar kadangkadang Pembanding dan Terbanding diamdiam berjumpa di Hotel untukmemadu kasih sayangnya oleh karena sudah lama tidak bersatu makaTerbanding hanyalah gengsi untuk bersatu kembali padahal Pembandingmasih mempertahankan rumah tangga Pembanding dan Terbanding dantidak ada maksud untuk mempermainkan Terbanding agar tidak cerainamun yang pasti Pembanding benar tidak ingin bercerai dan bersatukembali;7.

Pasal 116 huruf asampai dengan h Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, Kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise, harga

Bahwa perselisihan dan pertengkaran juga disebabkan karenaPenggugat egois dan gengsi dengan Tergugat serta suka menjelekjelekan keluarga Tergugat;f. Bahwa, benar sudah diusahakan untuk damai;g.

dalampersidangan, Majelis Hakim berpendapat Terdakwatelah cukup bukti yang sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Penganiayaan : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhirdalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilaisifat, hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatanTerdakwa serta hal hal lain yang mempengaruhisebagai berikutBahwa dari tindakan Terdakwa adalah akibat Terdakwamengendarai sepeda motor di jalan raya mudah emosidan mudah tersinggung' oleh orang lain karenaTerdakwa gengsi

Konpensi tidak ada harapan akan hiduprukun lagi dalam rumah tangga, lembaga perkawinan yang telah merekabangun telah kehilangan fungsinya karena kedua belah pihak sudah tidak dapatlagi saling memenuhi hak dan kewajiban masingmasing bahkan selalu salingberseteru;Menimbang, bahwa secara sosiologis perceraian akan menimbulkanakibat multi dimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan,kepentingan suami isteri itu sendiri, kKepentingan pihak ketiga dan lainlain,tersangkut juga soal martabat, gengsi

Pasal 116 huruf (a) sampai dengan (h) KompilasiHukum Islam juga harus terpenuhi hal sebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itusudah tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multi dimensionalsebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itu sendiri,kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise

Hal 6 dari 17 halaman putusan perk No. 89/PDT/2016/PT.DKITotal Rp 2.040.000.000, (dua miliar, empat puluh juta rupiah)IMMATERIIL:Bahwa penghentian penggugat sebagai direktur ataupun sebagai JuniorDeputy Direktur Perseroan tanpa suatu dasar dan alasan yang jelas telahberakibat adanya rasa malu dihadapan kolega dan rekanrekan sejawatyang dikenal sebagai intektual yang punya prestius baik dan berprestasi,sehingga penggugat mengalami depresi yang berakibat penggugat jaditidak memiliki percaya diridan gengsi

mengorbankan perkawinan yang telah sedemikian lamaberlangsung ( 2 tahun ) serta secara materi juga tidak mengalami kekurangan,kalaupun tidak ada halhal yang mendasar dan prinsipal sehingga Penggugat harusmeminta cerai;16Menimbang, bahwa perceraian tidak hanya menimbulkan akibat dan dampakyang bermacammacam, sebab disana tersangkut beberapa kepentingan, sepertikepentingan suami istri itu. sendiri, anakanak, pihak ketiga dan kepentingankepentingan lain, akan tetapi juga tersangkut tentang martabat, gengsi

telah mengupayakan perdamaian, namuntidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, terbuktibahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan danpertengkaran terus menerus dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun dalamsebuah rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multi dimensionalsebab disana tersangkut beberapa kepentingan, terutama kepentingan suami isteri itusendiri dan anaknya, tersangkut juga soal martabat, gengsi

mencarinafkah,bahwasanya secara sadar dan sengaja Tergugat memilih status penganggur atautidak memiliki pekerjaan / tidak ada mata pencaharian, hal mana dalam stratasosial keadaan yang demikian itu akan menjadikan Tergugat pada kedudukanyang tidak terhormat, sebab dari aspek sosiologis faktor memiliki pekerjaan / matapencaharian adalah suatu simbol kehormatan dan kebanggaan keluarga apalagi16dalam kapasitas Tergugat sebagai suami/kepala rumah tangga, maka tindakanTergugat bukan saja telah menurunkan gengsi