• 2 (dua) buah Drum dengan kapasitas 200 liter berisi penuh dengan total BBM jenis solar sekitar 400 liter
• 1 (satu) buah drum kapasitas 210 liter dengan isi BBM subsidi jenis solar sekitar 25 liter
• Uang tunai sebesar Rp 2.224.000,- (dua juta dua ratus dua puluh empat ribu rupiah).

badan usaha yang berkedudukan di wilayahNKRI;Bahwa untuk kegiatan yang dilakukan SUTARIDIN ALIAS USUP, Dkktermasuk dalam unsur pasal Setiap orang ;Bahwa untuk badan usaha dalam hal ini adalah SPBU termasuk dalam pasalsetiap orang ;Bahwa unsur penyalahgunaan adalah kegiatan yang dilakukan untukmemperoleh keuntungan oleh perorangan atau badan usaha dengan caramerugikan kepentingan masyarakat banyak dan negara seperti antara lainkegiatan pengoplosan bbm, kegiatan penyimpangan alokasi bbm(penggunaan BBM

subsidi tidak sesuai dengan peruntukannya untukkonsumen pengguna BBM bersubsidi berupa : Rumah tangga, usaha mikro,transportasi, usaha perikanan, usaha pertanian dan pelayanan umum),pengangkutan dan penjualan bbm keluar negeri.Bahwa ketentuan yang mengatur tentang jenis minyak bersubdisi yanituperaturan Presiden Republik Indonesia No. 191 tahun 2014 tentangPenyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar minyaksebagaimana dirubah dalam peraturan Presiden Republik Indonesia No. 43tahun

Menyalahgunakan pengangkutan dan/atau niaga bahan bakarminyak yang disubsidi pemerintah;Menimbang, Bahwa yang dimaksud dengan menyalahgunakan adalahkegiatan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan perseorangan ataubadan usaha dengan cara yang merugikan kepentingan masyarakat banyak dannegara seperti antara lain kegiatan pengoplosan bahan bakar minyak,penyimpangan alokasi bahan bakar minyak (penggunaan BBM Subsidi tidaksesuai peruntukannya untuk konsumen pengguna BBM bersubsidi berupa :rumah tangga

.: KH 8918 AQ dan menemukan bahwa pick up yang dikemudikanoleh Terdakwa tersebut sedang mengangkut BBM Subsidi jenis Premium(bensin) sebanyak 90 (sembilan puluh) Jirigen dalam masingmasing jeregenberisi + 32 (tiga puluh dua) liter BBM jenis Bensin dengan total sebanyak +2.880 (dua ribu delapan ratus delapan puluh) liter;Bahwa benar, sebelumnya pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2016 sekitarpukul 21.00 Wib, terdakwa mendatangi rumah barak (tempat kos) di JalanDanau Rangas untuk mengambil BBM jenis

pengangkutan, penimbunan penyimpanan danniaga migas bersifat keekonomian (non subsidi) tidak ada perizinanlainnya, tetapi apabila untuk usaha BBM bersubsidi pemerintah makabadan usaha perseorangan hams memiliki izin berupa penugasanlangsung (PSO) dari kepada Badan Hilir Migas.Bahwa suatu badan usaha / industri dan/atau perorangan tidakdiperbdehkan apabila membeli BBM bersubsidi pemerintah kemudiandiangkut dan kemudian dijual kembali atas usaha kegiatan dalamrangka menunjang perekonomian sendiri karena BBM

subsidi hanyadiperuntukkan bagi konsumen pengguna yang berhak menerima BBMsubsidi sebagaimana yang dimaksud dalam Perpres No. 15 Tahun2012 Tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBMtertentu.Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 231/Pid.B/2015/PN Sql.

BATAM PUTRA TEMPATAN; 1 (satu) buah Buku Langganan Bunker BBM Subsidi nomor : 0013263 tanggal 27 April 2015 berlaku s.d. 26 April 2017 yang diterbitkan oleh Pertamina; 1 (satu) buah Buku Sijil KLM. KELUARGA MAKMUR;Dikembalikan kepada Saksi PURNOMO Bin (Alm) MADILYAS. 1 (satu) lembar Sertifikat Ahli Nautika Tingkat IV Manajemen a.n. BAMBANG SUHARJO tanggal 26 Juli 2019 yang diterbitkan oleh Politeknik Pelayaran Malahayati; 1 (satu) buah KTP a.n.

BATAM PUTRATEMPATAN;> 1 (satu) buah Buku Langganan Bunker BBM Subsidi nomor : 0013263tanggal 27 April 2015 berlaku s.d. 26 April 2017 yang diterbitkan olehPertamina;> 1 (satu) buah Buku Sijil KLM. KELUARGA MAKMUR;Dikembalikan kepada Saksi PURNOMO Bin (Alm) MADILYAS.> 1 (satu) lembar Sertifikat Ahli Nautika Tingkat IV Manajemen a.n.BAMBANG SUHARJO tanggal 26 Juli 2019 yang diterbitkan olehPoliteknik Pelayaran Malahayati;> 1 (satu) buah KTP an.

BATAM PUTRA TEMPATAN;1 (satu) buah Buku Langganan Bunker BBM Subsidi nomor : 0013263tanggal 27 April 2015 berlaku s.d. 26 April 2017 yang diterbitkan olehPertamina;1 (satu) buah Buku Sijil KLM.

BATAM PUTRA TEMPATAN;> 1 (satu) buah Buku Langganan Bunker BBM Subsidi nomor : 0013263tanggal 27 April 2015 berlaku s.d. 26 April 2017 yang diterbitkan olehPertamina;> 1 (satu) buah Buku Sijil KLM. KELUARGA MAKMUR;Dikembalikan kepada Saksi PURNOMO Bin (Alm) MADILYAS.> 1 (satu) lembar Sertifikat Ahli Nautika Tingkat IV Manajemen a.n.BAMBANG SUHARJO tanggal 26 Juli 2019 yang diterbitkan oleh PoliteknikPelayaran Malahayati;Halaman 91 dari 102Putusan Pidana Nomor 22/Pid. Sus/2020/PN.

BATAM PUTRA TEMPATAN;> 1 (satu) buah Buku Langganan Bunker BBM Subsidi nomor : 0013263tanggal 27 April 2015 berlaku s.d. 26 April 2017 yang diterbitkan olehPertamina;> 1 (satu) buah Buku Sijil KLM. KELUARGA MAKMUR;Dikembalikan kepada Saksi PURNOMO Bin (Alm) MADILYAS.> 1 (satu) lembar Sertifikat Ahli Nautika Tingkat IV Manajemen a.n.BAMBANG SUHARJO tanggal 26 Juli 2019 yang diterbitkan oleh PoliteknikPelayaran Malahayati;> 1 (satu) buah KTP an.

Saksi tidak mengetahui tentang permasalahan Terdakwayang telah menjual BBM subsidi jenis solar dalam perkara ini,namun memang benar mobil yang digunakan oleh Terdakwauntuk mengangkut BBM jenis solar bersubsidi dalam perkara iniadalah berasal dari Saksi.4. Mobil Isuzu Panther warna hitam Nopol DT 7217 GA yangdi kendarai oleh Sdr.

Ramadan Moramo dimana Terdakwayang memasok BBM subsidi jenis solar tersebut ke PT.Ramadan Moramo.3. Bahwa Saksi kurang lebih selama tenggang waktusebulan sekali selalu datang ke lokasi kerja PT.

Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas; Benar berdasarkan ketentuan yang berlaku, kegiatan Niaga BBM bersubsidihanya dapat dilakukan oleh Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Umumyang telah mendapatkan penugasan dari BPH Migas untuk melaksanakanPenyediaan dan Pendistribusian BBM Bersubsidi Genis BBM tertentu) atauPenyalur yang ditunjuk oleh Badan Usaha Niaga Umum tersebut denganperikatan kerjasama untuk menyalurkan BBM Subsidi, sebagaimanadimaksud dalam Peraturan Presiden RI Nomor 191 tahun 2014 tentangpenyediaan

60.000.000.000, (enam puluh milyar rupiah). hun2004 tentang kegiatan hilir migas.Bahwa kegiatan penyalahgunaan pengangkutan dan Niaga Bahan BakarMinyak yang disubsidi Pemerintah adalah tindak pidana dan dijelaskan puladalam penjelasan Pasal 55 UU RI Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas bahwasalah satu yang termasuk Penyalahgunaan adalah Penyimpangan Alokasi BBMyang disubsidi Pemerintah.Bahwa BBM jenis solar yang bersubsidi yang ada di SBPU hanya diperuntukanbagi konsumen pengguna yang berhak menerima BBM

subsidi sebagaidimaksud Perpres No. 15 Tahun 2002 tentang harga jual eceran tersebut tidakPutusan Nomor : 145/Pid.B/2014/ PNMRB.

yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :KETERANGAN AHLI : ASREZA,S.Si.MT ;Bahwa saksi diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil pada tanggal 01Maret 1999 dan bekerja di Kantor BPH Migas mulai tanggal 1 Juni2005, Jabatan saksi saat ini adalah Pokja Wilayah II dan juga sebagaiPPNS BPH Migas ;Bahwa saksi mengikuti pendidikan PPNS di Pusdik RekrimMegamendung pada bulan Oktober 2005 dan keahlian saksi yang saksimiliki adalah berkaitan dengan pengaturan, pengawasan,pendistribusian, dan penyediaan BBM

subsidi dan Non Subsididiseluruh Wilayah Indonesia, dan sekaligus sebagai PPNS minyak danGas Bumi yang melakukan tugas penyidikan penyalahgunaanpendistribusian BBM ;Bahwa sesuai dengan surat permintaan dari Kepolisian Resort TanahBumbu Polda Kalimantan Selatan Nomor : B/292/X/2013/Reskrim,tanggal 16 Oktober 2013, kemudian dengan surat penunjukan kepalaBPH Migas untuk menjadi saksi ahli dengan surat penunjukanNomor :/07.12/DBM/BPH/2013, tanggal 17 Oktober 2013 ;Bahwa sebelumnya saksi sudah pernah

Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan keteranganAhli yaitu) Saksi Ahli Buhari Muslim, pegawai Direktorat BBM BPHMigas ( Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi )= yangmemberikan keterangan di bawah sumpah sebagaimana tersebut dalamBAP ( Berita Acara Penyidikan ) dan atas pembacaan KeteranganAhli tersebut terdakwa tidak keberatan yang pada pokoknyasebagai berikut Bahwa untuk tahun 2010 yang mendapatkan penugasan untukHalaman 9dari 24Putusan Pidana Nomor:23/Pid.B/2011/PN Lsmmendistribusikan BBM

subsidi jenis minyak tanah adalah PT.Pertamina ( persero ) dengan mekanisme yang dimiliki olehPT.

Bahwa BBM tersebut merupakan BBM subsidi pemerintah; Bahwa terhadap 10 (sepuluh) buah jerigen yang masingmasingberukuran 35L (tiga puluh lima liter) yang terdiri dari 6 (enam) jerigen yangberisikan premium / bensin dan 4 (empat) jerigen yang berisikan BBM jenissolar tersebut, dibawa ke lokasi Gunung Putih, Desa Napan, Kec. BikomiUtara, Kab.

Aprianus Siki, Maksimus Fallo hanya bertugas membawasaja dan menunggu sampai BBM yang kami bawa dijemput oleh orangyang berada di Timor Leste; Bahwa saat itu ada 2 (dua) gerobak milik om ALFREDO AIS sendiri yangTerdakwa beserta Antonius Kaet, Aprianus Siki, Maksimus Fallo bawauntuk mengangkut BBM jenis solar dan premium/ bensin, yang mana satugerobak dibawa oleh APRIANUS SIKI dan ANTONIUS KAET, sedangkangerobak yang satunya lagi dibawa oleh Terdakwa dan MAXIMUS FALO; Bahwa BBM tersebut merupakan BBM

subsidi pemerintah; Bahwa Terdakwa bersama dengan MAXIMUS FALO, ANTONIUS KAET,dan APRIANUS SIKI sudah berada di lokasi gunung putih sejak hariMinggu tanggal 2 Desember 2018 sekitar jam 19.00 WITA; Bahwa yang menyuruh Terdakwa bersama dengan MAXIMUS FALO,ANTONIUS KAET, dan APRIANUS SIKI yaitu Om ALFREDO AIS; Bahwa Terdakwa sudah 3 (tiga) kali bekerja sebagai ojek gerobak untukmengangkut BBM dari rumah warga dan diantar ke perbatasan melaluiGunung Putih, dimana yang pertama Terdakwa mengantar BBM

Jenis BBM ini sering disebut dengan BBM Subsidi, contohSolar subsidi yang dijual di SPBU dengan harga Rp. 5.150,00 perliter dan Minyak Tanah Subsidi yang dijual di wilayah yang belumada program konversi minyak tanah ke LPG seperti minyak tanahsubsidi yang dijual di Papua.

Apabila BBM subsidi dijual kembali dalam rangkamemperoleh keuntungan baik perorangan ataupun Badan Usaha makabukan merupakan konsumen pengguna sebagaimana dimaksud padaPerpres No. 191 tahun 2014 dan sebagaimana dalam penjelasan Pasal 55UU Migas No. 22 tahun 2001 yang dimaksud dengan menyalahgunakanadalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh keuntunganperseorangan atau Badan Usaha dengan cara yang merugikan kepentinganmasyarakat banyak dan negara seperti antara lain kegiatan pengoplosanBBM, penyimpangan

saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa ZamriAls Amri Bin Ibrahim saksi Berta Yudhi Kusuma wardana dansaksi Andika Azwar menemukan barang bukti berupa 15 (limabelas) Jirigen minyak solar ukuran 35 Liter dan sebuah corongminyak warna merah yang dimasukkan dan disusun didalam mobilToyota Innova warna hitam BP 1290 YW milik terdakwa ZamriAls Amri Bin Ibrahim dan 5 (lima) buah drum warna merah lesputih bertuliskan JSE.e Bahwa terdakwa Zamri Als Amri Bin Ibrahim telah melakukanPenyimpangan alokasi BBM

Subsidi dari konsumen yang berhakkepada yang tidak berhak yaitu dengan melakukan Pengangkutandan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi pemerintahkepada PT.

Sedangkan BBM Non Subsidi tidak ditentukan harga,volume, dan konsumennya, dan tidak diberikan subsidi.e Bahwa selanjutnya Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 jugamengatur tentang distribusi BBM Subsidi, yaitu untuk minyak tanah dan minyaksolar untuk sektor pertanian, mikro dan sebagainya titik serah akhirnya di AgenPremium Minyak dan Solar (APMS), sedangkan Solar Pocket Deler Nelayan(SPDN) untuk konsumen nelayan, dan SPBU untuk subsidi kendaraan bermotor.Selanjutnya untuk menjangkau daerahdaerah

Tahun 2001Tentang Migas adalah yang dapat izin melakukan kegiatan usaha hilirMigas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha MilikDaerah (BUMD), Koperasi atau Usaha Kecil, Badan Usaha Swasta,sedangkan Apabila Badan Usaha Swasta, Koperasi, Usaha Kecilyang ingin menjadi mata rantai distribusi BBM milik Badan UsahaPemegang izin usaha Niaga umum dapat melakukan kontrakkerjasama sebagaimana di atur dalam Pasal 48 Untuk BBM nonSubsidi sedangkan Pasal 69 Untuk BBM subsidi sebagaimana diaturdalam

Bahwa terdakwa sudah sekitar 4 bulan yang lalu ; Bahwa Pengawas sudah berulang kali memperingatkan bahwa tidak diperbolehkan untuk pembelian bbm subsidi menggunakan jurigen ataugalon/tong kecil; Bahwa terdakwa tidak mempunyai surat ijin terkait penjualan BBMPremium dan Apabila di hitung global kurang lebih selama 4 bulan sudahmendapat keuntungan sekitar Rp.6.000.000 dari penjualan BBM premiumtersebut dan Sudah terdakwa gunakan untuk memenuhi kebutuhan seharihari;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan

pengangkutan, penimbunan penyimpanan danniaga migas bersifat keekonomian (non subsidi) tidak ada perizinanlainnya, tetapi apabila untuk usaha BBM bersubsidi pemerintah makabadan usaha perseorangan hams memiliki izin berupa penugasanlangsung (PSO) dari kepada Badan Hilir Migas.Bahwa suatu badan usaha / industri dan/atau perorangan tidakdiperbdehkan apabila membeli BBM bersubsidi pemerintah kemudiandiangkut dan kemudian dijual kembali atas usaha kegiatan dalamrangka menunjang perekonomian sendiri karena BBM

subsidi hanyadiperuntukkan bagi konsumen pengguna yang berhak menerima BBMsubsidi sebagaimana yang dimaksud dalam Perpres No. 15 Tahun2012 Tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBMtertentu.Bahwa berdasarkan Pasal 7 Perpres No. 15 Tahun 2012 tentangharga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBM tertemtu,menerangkan bahwa Badan usaha dan masyarakat dilarangmelakukan pengangkutan dan/atau bemiaga serta penggunaan BBMyang bertentangan dengan ketentuan perundangundangan.Halaman 12

Saksi pada saat mengisi jirigen milik Saksi Samuel tanpa sepengetahuanmanajer atau pengawas;Saksi menjelaskan bahwa mengisi bom jenis Pertalite dengan menggunakanjirigen diperbolehkan karena bbm jenis Pertalite merupakan bom non subsidi.Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah bbm jenis Pertalite tersebut akan dijualkembali atau digunakan sendiri;Bahwa Saksi SAMUEL sudah sering membeli bahan bakar minyak jenis Pertalitedi SPBU tempat Saksi bekerja karena bahan bakar minyak jenis Pertalite bukanjenis BBM

subsidi dan di SPBU tempat Saksi bekerja tidak menjual bahan bakarminyak jenis premium yang bersubsidi;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat adalah benar ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan ahli yangketerangannya dibacakan didepan persidangan sebagai berikut :1.

KH 8705 FP milik Terdakwa ;Bahwa BBM yang diangkut Terdakwa adalah BBM subsidi, karena BBMjenis solar dan bensin premium tersebut Terdakwa beli dari pelangsir yangmembeli di SPBU di Desa Jemaras Kec. Cempaga Kab.