Ditemukan 4080 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 24-11-2011 — Putus : 13-02-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.43271/PP/M.I/13/2013
Tanggal 13 Februari 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
15545
  • koreksi Dasar Pengenaan Pajak PajakPenghasilan Pasal 26 Masa Pajak Juli 2008 sebesar Rp13.165.315.887,00, yang terdiri dari :Tabel nilai sengketa atas Objek Pajak sampai dengan Surat Banding: No Jenis Sengketa Objek Pajak Penghasilan Badan Nilai Sengketa (Rp) REBunga Obligasi Subordinansi 11.473.759.801,002 1.691.556.086,00Master Card dan Visa Card Nilai Sengketa terbukti sampai dengan Surat Banding 13.165.315.887,00 1 Koreksi Bunga Subordinasi sebesar Rp11.473.759.801,00;bahwa menurut Pemeriksa atas pembayaran
    Bunga ke Lippo Bank Cabang Cayman Islandssebesar Rp11.473.759.801,00 terutang Pajak Penghasilan Pasal 26 dengan tarif sebesar 20%bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi objek Pajak Penghasilan Pasal 26 atasbunga obligasi Subordinasi sebesar Rp11.473.759.801,00 ;bahwa sengketa ini terjadi karena Terbanding melakukan koreksi objek Pajak PajakPenghasilan Pasal 26 atas bunga obligasi Subordinasi sebesar Rp11.473.759.801,00 yangtidak disetujui oleh Pemohon Banding;bahwa berdasarkan berkas sengketa
    dan selama persidangan, diperoleh keterangan sebagaiberikut:bahwa Terbanding mengemukakan Biaya Bunga Obligasi Subordinasi sebesarRp11.473.759.801,00 merupakan Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi oleh PemohonBanding kepada cabang Cayman Islands atau pembayaran bunga kepada pemegang obligasiSubordinasi melalui cabang Cayman Islands, sehingga merupakan pembayaran bunga olehSubyek Pajak Dalam Negeri kepada Wajib Pajak Luar Negeri;bahwa Terbanding mengemukakan, berdasarkan Audit Report Pemohon Banding
    bunga yang dilakukan Pemohon Banding kepadaCabang Cayman Islands atau pembayaran bunga yang dilakukan oleh Cabang Cayman Islandkepada pemegang obligasi;bahwa Pemohon Banding mengungkapkan, dalam hal koreksi Terbanding berkenaan denganpembayaran bunga obligasi oleh Pemohon Banding kepada cabang Cayman Island, PemohonBanding berpendapat bahwa alasan dan dasar hukum pihak Terbanding yang menyebutkanbahwa pembayaran bunga obligasi subordinasi dari Pemohon Banding kepada Cabang diCayman Islands sebagai
    Pasal 26 Undangundang PajakPenghasilan maka atas pembayaran bunga obligasi Subordinasi tersebut terutang PajakPenghasilan Pasal 26 dengan tarif 20%;bahwa berdasarkan keterangan di atas, Majelis berpendapat sebagai berikut : bahwa Pasal 26 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1983 tentang PajakPenghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undangundang Nomor 17 tahun2000, menyatakan: :Atas penghasilan tersebut di bawah ini, dengan nama dan dalambentuk apapun, yang dibayarkan atau yang terutang
Putus : 25-02-2016 — Upload : 15-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1296/B/PK/PJK/2015
Tanggal 25 Februari 2016 — PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
6154 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pinjaman subordinasitersebut diperdagangkan di Singapore Exchange atas nama BDIcabang Cayman Island;ili) Bahwa pembayaran bunga pinjaman subordinasi dilakukan olehBDI cabang Cayman Island dari akun BDI cabang Cayman Islandmelalui Deutsche Bank AGLondon Branch dan Deutsche BankAGHong Kong Branch selaku paying agent.
    Majelis berpendapat penerimapembayaran bunga obligasi adalah Wajib Pajak Luar Negeri.Halaman 36 paragraf 2:Bahwa Majelis tidak dapat menentukan Persetujuan Penghindaran PajakBerganda yang akan digunakan karena tidak ada bukti/data pemilik obligasiyang menerima pembayaran bunga obligasi sehingga Majelis berpendapattarif pemotongan Pajak Penghasilan atas pembayaran bunga obligasimengikuti tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana
    Putusan Nomor 1296/B/PK/PJK/2015perpajakan yang berlaku atas pembayaran bunga Obligasi a quoadalah peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia yangmerupakan Negara sumber penghasilan, mengingat:a. Pembayaran bunga Obligasi a quo dilakukan di Cayman Islandsebagai Negara berdaulat yang mempunyai sistem hukum sendiritermasuk Hukum Pajaknya. Hukum Pajak di Indonesia yurisdiksiberlakunya hanya terbatas dalam wilayah hukum Negara RepublikIndonesia dan karena itu tidak berlaku di Cayman Island.b.
    Bahwa Majelis juga telah nyatanyata melakukan judicial errorkarena menganggap: yang melakukan pembayaran bunga Obligasia quo adalah PT.
    Pemohon PeninjauanKembali) seolaholah sebagai pihak yang bertindak langsungmelakukan pembayaran bunga obligasi di Cayman Island.Padahal, penerbitan obligasi dan pembayaran biaya bungaobligasi kepada Wajib Pajak di Cayman Island adalah PT.
Register : 01-12-2010 — Putus : 17-04-2012 — Upload : 24-07-2014
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 697/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel.
Tanggal 17 April 2012 —
10022
  • MurmanHeliarto, dengan sistem Automatic Roll Over (ARO) (satu) bulan (Bukti Asli);Bukti TITII/PRIPRIT5ds: Register Payment of Interest Records(Catatan Pembayaran Bunga) Bilyet Deposito Berjangka Bank Niaga Solo No.527034, tertanggal 15 Juli 1988, dengan nominal sebesar Rp. 15.000.000, (limabelas juta rupiah), atas nama Dr.
    Murman Heliarto, dengan sistem Automatic Roll Over(ARO) 1 (satu) bulan (Bukti asli);138 Bukti TITH/PRIPRII 32d : Register Payment of interest records(catatan pembayaran bunga) Bilyet Deposito Berjangka Bank Niaga Solo No.Hal 65 dari 125 Hal.
    Put No.97/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel.175Bukti TITU/PRIPRII 40e : Register Payment of interest records(catatan pembayaran bunga) Bilyet Deposito Berjangka Bank Niaga Solo No.749018, tertanggal 6 Juni 1991, dengan nominal sebesor Rp. 38.050.000, (tigapuluh delapan juta lima puluh ribu rupiah) atas nama Dr.
    Put No.97/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel.76199 Bukti TITI/PRIPRII 45d : Register Payment of interest records(catatan pembayaran bunga) Bilyet Deposito Berjangka Bank Niaga Solo No.808272, tertanggal 7 Desember 1991, dengan nominal sebesar Rp.30.000.000,(tiga puluh juta rupiah) atas nama Dr.
    Put No.97/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel.80224 Bukti TITI/PRIPRII 50e : Register Payment of interest records(catatan pembayaran bunga) Bilyet Deposito Berjangka Bank Niaga Solo No.828268, tertanggal 8 Mei 1992, dengan nominal sebesar Rp. 30.000.000, (tigapuluh juta rupiah) atas nama Dr.
Register : 15-08-2018 — Putus : 09-07-2019 — Upload : 25-09-2019
Putusan PN SURABAYA Nomor 756/Pdt.G/2018/PN Sby
Tanggal 9 Juli 2019 — Penggugat:
Oei Soesanto Wibisono
Tergugat:
1.PT. Wiralogam
2.Tony Sutanto Alim
Turut Tergugat:
Sylviana Giyanto
388112
  • Bahwa Pembayaran Bunga sudah ditransfer karena saksi melakukanpengecekan dari Rekening Koran Bapak Kaleb Prayudi Antonius mulalMei 2015 sampai dengan Pebruari 2017 ; Bahwa setelah Pebruari 2017 tidak ada lagi pembayaran dari PT.WIRALOGAM ; Bahwa pembayaran bunga yang ditransfer untuk pinjaman senilaiRp.12.000.000.000, ; Bahwa setahu saksi pinjaman tersebut ke tiga orang pribadi ; Bahwa saksi tidak pernah bertemu dengan Bapak Tony Sutanto Alim(Tergugat II); Bahwa Saksi hanya mengetahui pembayaran
    BA 257593 senilai Rp. 211.950.000,untuk pembayaran bunga pinjaman periode 19 Oktober 18 November2015 (Rp. 11.775.000.000,x 1.8%).Yang diterima KALEB PRAYUDIANTONIUS, tertanggal 16 Oktober 2015., Diberi tanda bukti T6.6 ;Fotocopy Tanda Terima dari PT. WIRALOGAM (melalui HUDIONOALIM/Direktur) berupa Bilyet Giro No. BA 257596 senilai Rp. 211.950.000,untuk pembayaran bunga pinjaman periode 19 November 18Desember2015 (Rp. 11.775.000.000, x 1.8%).
    BA 257597 senilai Rp. 211.950.000,untuk pembayaran bunga pinjaman periode 19 Desember 2015 18 Januari2016 (Rp. 11.775.000.000, x 1.8%).Yang diterima KALEB PRAYUDIANTONIUS, tertanggal 17 Desember 2015., Diberi tanda bukti T6.8 ;Fotocopy Tanda Terima dari PT. WIRALOGAM (melalui HUDIONOALIM/Direktur) berupa Bilyet Giro No. BA 257599 senilai Rp. 211.950.000,untuk pembayaran bunga pinjaman periode 19 Januari 2016 18 Februari2016 (Rp. 11.775.000.000, x 1.8%).
    CX 882135 senilai Rp. 105.975.000,untuk pembayaran bunga pinjaman periode 19 November 2016 18Desember 2016 (Rp. 11.775.000.000, x 0,9%).Yang diterima KALEBPRAYUDI ANTONIUS, tertanggal 17 Desember 2016., Diberi tanda buktiT6.19 ;Fotocopy Tanda Terima dari PT. WIRALOGAM (melalui HUDIONOALIM/Direktur) berupa Bilyet Giro No. CX 882136 senilai Rp. 105.975.000,untuk pembayaran bunga pinjaman periode 19 Desember 2016 18 Januari2017 (Rp. 11.775.000.000, x 0,9%).
    BA 257593 senilai Rp. 211.950.000,untuk pembayaran bunga pinjaman periode 19 Oktober 18 November2015 (Rp. 11.775.000.000,x 1.8%). Yang diterima KALEB PRAYUDIANTONIUS, tertanggal 16 Oktober 2015, Diberi tanda bukti T.T11 ;Fotocopy Tanda Terima dari PT. WIRALOGAM (melalui HUDIONOALIM/Direktur) berupa Bilyet Giro No. BA 257596 senilai Rp. 211.950.000,untuk pembayaran bunga pinjaman periode 19 November 18 Desember2015 (Rp. 11.775.000.000, x 1.8%).
Register : 20-12-2019 — Putus : 18-03-2020 — Upload : 27-03-2020
Putusan PN DENPASAR Nomor 25/Pid.Sus-TPK/2019/PN Dps
Tanggal 18 Maret 2020 — Penuntut Umum:
KADEK WIRA ATMAJA,SH
Terdakwa:
I NENGAH NATA WISNAYA
386294
  • Pembayaran bunga deposito dalam bentuk Kotran dari nomor rekening 0001450204473124 ke rekening 145.0007183938 tanggal 30 Januari 2010 sejumlah Rp. 4.756.164,38 (empat juta tujuh ratus lima piluh enam ribu seratus enam puluh empat rupiah tiga puluh delapan sen);

    Dan seterusnya

    juta rupiah);Pembayaran bunga deposito dalam bentuk Kotran dari nomorrekening 0001450204473124 ke rekening 145.0007183938tanggal 28 Pebruari 2010 sejumlah Rp. 4.449.315,07 (empatjuta empat ratusempat puluh Sembilan ribu tiga ratus lima belasrupiah tujuh sen);Pembayaran bunga deposito dalam bentuk Kotran dari nomorrekening 0001450204473124 ke rekening 145.0007183938tanggal 30 Maret 2010 sejumlah Rp. 4.273.972,60 (empat jutadua ratus tujuh puluh tiga ribu Sembilan ratus tujuh puluh duarupiah enam
    puluh sen) ;Pembayaran bunga deposito dalam bentuk Kotran dari nomorrekening 0001450204473124 ke rekening 145.0007183938tanggal 30 April 2010 sejumlah Rp. 4.264.575,34 (empat jutadua ratus enam puluh empat ribu lima ratus tujuh puluh limarupiah tiga puluh empat sen);Pembayaran bunga deposito dalam bentuk Kotran dari nomorrekening 0001450204473124 ke rekening 145.0007183938tanggal 30 Mei 2010 sejumlah Rp. 4.109.589,04 (empat jutaseratus Sembilan ribu lima ratus delapan puluh Sembilan rupiahempat sen
    );Pembayaran bunga deposito dalam bentuk Kotran dari nomorrekening 0001450204473124 ke rekening 145.0007183938tanggal 30 Juni 2010 sejumlah Rp. 4. 264.575,34 (empat jutadua ratus enam puluh empat ribu lima ratus tujuh puluh limarupiah tiga puluh empat sen);Pembayaran bunga deposito dalam bentuk Kotran dari nomorrekening 0001450204473124 ke rekening 145.0007183938tanggal 30 Juli 2010 sejumlah Rp. 4.109.589,04 (empat jutaseratus Sembilan ribu lima ratus delapan puluh Sembilan rupiahempat sen);2.10.
    bunga deposito dalam bentuk Kotran dari nomorrekening 0001450204473124 ke rekening 145.0007183938tanggal 30 Oktober 2012 sejumlah Rp. 2.958.904,11 (dua jutasembilan ratus lima puluh delapan ribu sembilan ratus empatrupiah sebelas sen) ;Pembayaran bunga deposito dalam bentuk Kotran dari nomorrekening 0001450204473124 ke rekening 145.0007183938tanggal 30 Nopember 2012 sejumlah Rp. 3.057.534,25 (tiga jutalima puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh empat rupiah dua puluhlima sen );Pembayaran bunga deposito
    bunga deposito dalam bentuk Kotran dari nomorrekening 0001450204473124 ke rekening 145.0007183938tanggal 30 April 2013 sejumlah Rp. 3.057.534,25 (tiga juta limapuluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh empat rupiah dua puluh limasen );Pembayaran bunga deposito dalam bentuk Kotran dari nomorrekening 0001450204473124 ke rekening 145.0007183938tanggal 30 Mei 2013 sejumlah Rp. 2.958.904,11 (dua jutasembilan ratus lima puluh delapan ribu sembilan ratus empatrupiah sebelas sen);Pembayaran bunga deposito
Register : 24-11-2011 — Putus : 13-02-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put. 43265/PP/M.I/13/2013
Tanggal 13 Februari 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
20863
  • Bunga Obligasi Subordinansi 11.779.266.583,002. 1.543.496.650,00Master Card dan Visa Card Nilai Sengketa terbukti sampai dengan Surat Banding 13.322.763.233,00 1 Koreksi Bunga Subordinasibahwa menurut Pemeriksa atas pembayaran bunga ke Lippo Bank Cabang Cayman Islandssebesar Rp11.779.266.583,00 terutang Pajak Penghasilan Pasal 26 dengan tarif sebesar 20%bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi objek Pajak Penghasilan Pasal 26 atasbunga obligasi Subordinasi sebesar Rp11.779.266.583,00;bahwa
    sengketa ini terjadi karena Terbanding melakukan koreksi objek Pajak PajakPenghasilan Pasal 26 atas bunga obligasi Subordinasi sebesar Rp11.779.266.583,00 yangtidak disetujui oleh Pemohon Banding;bahwa berdasarkan berkas sengketa dan selama persidangan, diperoleh keterangan sebagaiberikut:bahwa Terbanding mengemukakan biaya bunga obligasi subordinasi sebesarRp11.779.266.583,00 merupakan pembayaran bunga obligasi Subordinasi oleh PemohonBanding kepada cabang Cayman Islands atau pembayaran bunga kepada
    pemegang obligasiSubordinasi melalui cabang Cayman Islands, sehingga merupakan pembayaran bunga olehSubyek Pajak dalam negeri kepada Wajib Pajak luar negeri;bahwa Terbanding mengemukakan, berdasarkan Audit Report Pemohon Banding dan AnakPerusahaan, diketahui beberapa hal sebagai berikut: Sejak bulan Nopember 2006, sehubungan dengan penerbitan Obligasi Subordinasi, Banktelah membuka cabang di luar negeri yang berdomisili di Cayman Islands (cabang nonoperasional), laporan keuangan cabang Bank di luar
    bunga yang dilakukan Pemohon Banding kepadaCabang Cayman Islands atau pembayaran bunga yang dilakukan oleh Cabang Cayman Islandkepada pemegang obligasi;bahwa Pemohon Banding mengungkapkan, dalam hal koreksi Terbanding berkenaan denganpembayaran bunga obligasi oleh Pemohon Banding kepada cabang Cayman Island, PemohonBanding berpendapat bahwa alasan dan dasar hukum pihak Terbanding yang menyebutkanbahwa pembayaran bunga obligasi subordinasi dari Pemohon Banding kepada Cabang diCayman Islands sebagai
    dengan ketentuan Pasal 26 Undangundang PajakPenghasilan maka atas pembayaran bunga obligasi Subordinasi tersebut terutang PajakPenghasilan Pasal 26 dengan tarif 20%;bahwa berdasarkan keterangan di atas, Majelis berpendapat sebagai berikut : bahwa Pasal 26 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilansebagaimana telah diubah terakhir dengan Undangundang Nomor 17 tahun 2000, menyatakan:Atas penghasilan tersebut di bawah ini, dengan nama dan dalam bentuk apapun, yangdibayarkan
Putus : 12-10-2009 — Upload : 17-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 813 K/Pdt/2009
Tanggal 12 Oktober 2009 — BERTHY A.F. CARUNDENG dan MEITHY A. LOLOMBUAN ; PT. BANK DANAMON INDONESIA Tbk. dk
3215 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dan apabila tanggal tersebut jatuh pada harilibur, maka pembayaran bunga dilakukan pada tanggal sebelumnyadengan provisi 1% pertahun dibayar di muka pada saat pencairanfasilitas kredit dengan potongan biaya administrasi Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) dibayar di muka pada saat pencairan fasilitas kredit, dandengan commitment fee 0,5 % dari ratarata kelonggaran tarik yang ada,apabila secara ratarata penggunaan fasilitas lebih kecil dari 70% (jatuhtempo Juli 2004) ;b.
    bulan, apabila tanggal jatun tempotersebut pada hari libur maka pembayaran bunga dilakukan padatanggal sebelumnya.
    Dengancara pembayaran bunga dilakukan paling lambat 3 (tiga) hari sebelumtanggal jatuh tempo setiap bulan, apabila tanggal tersebut jatuh padahari libur maka pembayaran bunga dilakukan pada tanggal sebelumnya.Dengan provisi 1% pertahun dibayar di muka pada saat pencairanfasilitas kredit. Biaya administrasi Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)dibayar di muka pada saat pencairan fasilitas kredit dengan angsuranRp. 21.517.084/Bulan tujuan penggunaan investasi alat berat. (jatuhtempo Juli 2006) ;.
    Dengan cara pembayaran bunga paling lambat 3 (tiga)Hal. 3 dari 17 hal. Put. No.813 K/Pdt/2009.hari sebelum tanggal jatun tempo setiap bulan apabila tanggal jatuhtempo jatuh pada hari libur maka pembayaran bunga dilakukan padatanggal sebelumnya. Dengan provisi 1% pertahun dibayar di muka padasaat pencairan fasilitas kredit, dengan biaya administrasi Rp. 350.000,/Unit dibayar di muka pada saat pencairan fasilitas kredit. Denganangsuran Rp. 13.323.759/bulan.
    Dengan denda atas setiap keterlambatan pembayaran,Debitur akan dikenakan denda bunga sebesar 3% per bulan yangdiperhitungkan dari jumlah yang terlambat bayar tersebut, dengancara pembayaran bunga dilakukan paling lambat 3 (tiga) hari sebelumtanggal jatuh tempo setiap bulan. Apabila tanggal tersebut jatuh padahari libur, maka pembayaran bunga dilakukan pada tanggal sebelumnya.Dengan provisi 1% pertahun dibayar di muka pada saat pencairankredit.
Upload : 06-06-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1581 K/PDT/2009
SUHADI; IR. SUCIPTO
2725 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Untuk keterlambatan pembayaran bunga yang dilakukan oleh Peminjamkepada Koperasi dikenakan denda sebesar Rp.6.000, ( enam ribu rupiah) per hari dari kewajibannya dan surat perjanjian ini dianggap sebagaikwitansinya;.
    No. 1581 K/Pdt/20095. bahwa Tergugat atas pinjaman tersebut juga dikenakan membayar bungasebesar 3% perbulan, sebesar 3% x Rp.20.000.000, = Rp.600.000, (enamratus ribu rupaih);6. bahwa atas keterlambatan pembayaran bunga tersebut Tergugat dikenakandenda sebesar Rp.6.000, (enam ribu rupiah) per hari;7. bahwa atas keterlambatan pembayaran hutang pokok tersebut, Tergugatjuga dikenakan denda sebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah ) per hari;8. bahwa sebagaimana Surat Perjanjian Hutang No.P H No. 011507
    keterlambatan pembayaran bunga bulan April, Mei dan Juni 2006;11.bahwa akibat perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat telah dirugikansebagai berikut:1.
    No. 1581 K/Pdt/200912.bahwa, pembayaran bunga Tergugat selalu mengalami keterlambatanpembayaran, maka Tergugat harus dihukum untuk membayar dendaketerlambatan pembayaran bunga, dan denda keterlambatan pembayaranpokok pinjaman ;13.bahwa, Koperasi Simpan Pinjam ( KSP MILAN ) bergerak dalam bidangusaha simpan pinjam, di mana modal usaha bersumber dari simpanananggota dengan tidak lancaranya perputaran modal maka akan sangatmenghambat dan merugikan Koperasi;14.bahwa perbuatan Tergugat yang tidak memenuhi
    Menghukum Tergugat untuk membayar dendadenda yang telahdiperjanjikan kepada Penggugat berupa : Denda keterlambatan pembayaran uang pokok pinjaman terhitung sejaktanggal 31 Juni 2006 sampai dengan gugatan perkara ini didaftarkan diPengadilan, sebesar Rp.10.000, per hari; Denda keterlambatan pembayaran bunga sebesar Rp.6.000, per hariuntuk bulan April, Mei dan Juni 2006;.
Putus : 13-01-2016 — Upload : 18-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 918/B/PK/PJK/2015
Tanggal 13 Januari 2016 — PT. BANK DANAMON INDONESIA vs. DIREKTUR JENDERAL PAJAK
7142 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bunga pinjaman subordinasi ditujukankepada BDI Pusat sebagai pihak yang mempunyai kewajibanuntuk membayar bunga pinjaman subordinasi, bukan ditujukan keBDI cabang Cayman Island;b) Bahwa pembayaran bunga pinjaman subordinasi tersebut merupakanobjek PPh Pasal 26 yang harus dipotong oleh BDI Pusat, denganpenjelasan sebagai berikut :i)Bahwa penghasilan yang terkait dengan transaksi pinjamansubordinasi tersebut adalah penghasilan bunga, sehinggamerupakan objek PPh Pasal 26;Bahwa bunga pinjaman subordinasi
    Dengan demikian,atas transaksi pembayaran bunga pinjaman subordinasi tersebutdiberlakukan ketentuan perpajakan domestik, yaitu ketentuan Pasal26 Ayat (1) Huruf (6) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1983 tentangPajak Penghasilan s.t.d.t.d UndangUndang Nomor 17 Tahun 2000;Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, Terbanding mempertahankankoreksi atas beban bunga pinjaman subordinasi sebesarRp.16.861.285.205,00;.
    Pinjaman subordinasitersebut diperdagangkan di Singapore Exchange atas nama BDIcabang Cayman Island;ili) Bahwa pembayaran bunga pinjaman subordinasi dilakukan olehBDI cabang Cayman Island dari akun BDI cabang Cayman Islandmelalui Deutsche Bank AG London Branch dan Deutsche BankAGHong Kong Branch selaku paying agent.
    Karena tindakan Terbanding (incasu TermohonPeninjauan Kembali) yang dibenarkan Majelis Hakim untukmemajaki pembayaran bunga a quo sungguh merugikanPemohon Peninjauan Kembali karena pajak PPh Pasal 26a quo telah mendistorsi usaha Pemohon Peninjauan KembaliBahwa perkara a quo ternyata memiliki kasus posisi yangsama dengan perkara yang pernah dihadapi oleh PT.CIMBNiaga, Tbk (ex.
    Ketiga, bahwa diperoleh petunjukatas pembayaran bunga subordinasi yang dicatat dalam Buku Besar dandidukung dengan bukti transfer yang dikeluarkan oleh Bank.
Putus : 26-05-2014 — Upload : 17-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 116/B/PK/PJK/2014
Tanggal 26 Mei 2014 — PT. BANK CIMB NIAGA, Tbk (ex. PT. LIPPO BANK, Tbk) VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
21996 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Koreksi obyek PPh Pasal 26 atas Biaya Bunga Obligasi Subordinasisebesar Rp 11.251.600.603,00MenurutTerbandingBahwa alasan Terbanding menolak keberatan Pemohon Banding atas BiayaBunga Obligasi Subordinasi sebesar Rp11.251.600.603,00 diperinci dalamPemberitahuan Daftar Hasil Penelitian Kebaratan, sebagai berikut: Bahwa pembayaran bunga obligasi Subordinasi oleh Pemohon Bandingkepada cabang Cayman Islands atau pembayaran bunga kepadapemegang obligasi Subordinasi melalui cabang Cayman Islands merupakanpembayaran
    Rp11.251.600.603,00dengan penjelasan sebagai berikut:Bahwa berdasarkan alasan koreksi Terbanding, terdapat ketidakjelasan apakahTerbanding melakukan koreksi atas pembayaran bunga yang dilakukan PeohonBanding kepada cabang Cayman Islands atau pembayaran bunga yangdilakukan oleh cabang Cayman Island kepada pemegang obligasi.
    Lippo Bank Tbk. cabang Cayman Island berada juga di luar negerimaka terhadap pembayaran bunga obligasi yang dilakukan juga di luarnegeri (Cayman Island) harus dipotong PPh Pasal 26 UU PajakHalaman 18 dari 30 halaman. Putusan Nomor 116/B/PK/PJK/2014Penghasilan.8.4.
    Tidak ada satu ketentuan atau satu Pasalpun di UU PajakPenghasilan yang menyatakan bahwa Indonesia berwenangmemajaki transaksi dagang atau transaksi keperdataan yangterjadi di luar negeri antara para subyek Hukum yangsemuanya di luar negeri yaitu pembayaran bunga dari PT.Lippo Bank Tbk. cabang Cayman Island sebagai Wajib Pajakdi Cayman Island dengan lawan transaksinya yang juga diluarNegara Indonesia.d.
    Bahwa Majelis juga telah nyatanyata melakukan judicial errorkarena menganggap: yang melakukan pembayaran bunga Obligasia quo adalah PT. Lippo Bank Tbk.
Register : 25-03-2019 — Upload : 18-06-2019
Putusan PN SEMARANG Nomor 7_Pdt_Sus_Pailit_2019_PN_Smg
33199
  • ., tertanggal 22 September 2016,yang kemudianberakhir dengan Putusan Perdamaian (Homologasi) tertanggal 20Desember 2016.Bahwa dalam Putusan Perdamaian perkara a quo, yang tertuang padahalaman 13 (tigabelas) Pasal 5 huruf a, ditegaskan bahwa:Debitor wajib melakukan pembayaran bunga dengan cara sebagaiberikut pada:a.
    Selama iniuntuk pembayaran bunga sebesar 5% (lima persen) per tahun dan pokoksimpanan dengan nilai NOA (Number Of Account) sampai denganRp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) tanpa bunga. Dana dperoleh dariSaudara Halim Susanto sebagai mantan Ketua KSP Jateng Mandiri. Dansampai saat ini belum ada dana yang disampaikan kepada Pengurus KSPJateng Mandiri maka pembayaran sementara terhenti.
    BUNGA 5% atas nama ENIWATI HALIMSOETIKNO No.
    ;Bahwa untuk Pembayaran bunga simpanan berjangka atas nama AndreasYoggi Wijaya (dengan no rek 6010008667 dan 6010008824) sudah dibayarkanmasing masing sebanyak 4 (empat) kali dan dibayarkan ke rekening Maybankdengan ac. 1018152185 atas nama Sri Sunarni Tirto.
    bunga dengan cara sebagaiberikut:Hal 21 dan25 Putusan No 7/PUt.SusPaiht/201 9/PN.Niaga.Smga.
Putus : 13-01-2016 — Upload : 16-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 924/B/PK/PJK/2015
Tanggal 13 Januari 2016 — PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK, vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
4722 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dengan demikian,atas transaksi pembayaran bunga pinjaman subordinasi tersebutdiberlakukan ketentuan perpajakan domestik, yaitu ketentuan Pasal26 Ayat (1) Huruf (6) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1983 tentangPajak Penghasilan s.t.d.t.d UndangUndang Nomor 17 Tahun 2000;bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, Terbanding mempertahankankoreksi atas beban bunga pinjaman subordinasi sebesarRp16.861.285.205,00;.
    Pinjaman subordinasitersebut diperdagangkan di Singapore Exchange atas nama BDIcabang Cayman Island;ili) bahwa pembayaran bunga pinjaman subordinasi dilakukan olehBDI cabang Cayman Island dari akun BDI cabang Cayman Islandmelalui Deutsche Bank AG London Branch dan Deutsche BankAGHong Kong Branch selaku paying agent.
    Majelis berpendapatpenerima pembayaran bunga obligasi adalah Wajib Pajak Luar Negeri.Halaman 35 paragraf 7:Bahwa Majelis tidak dapat menentukan Persetujuan Penghindaran PajakBerganda yang akan digunakan karena tidak ada bukti/data pemilikobligasi yang menerima pembayaran bunga obligasi sehingga MajelisHalaman 12 dari 29 halaman.
    Bukti transfer dari Citibank tanggal 27 Maret 2008 dan 26september 2998 untuk pembayaran bunga pinjaman subordinasid. Buku besar BDI cabang Cayman Islands untuk periode 1 Januari 31 Desember 2008e. Global Certificate Serial No.001 ISIN: XS0189292872 CommonCode : 018929287 tanggal 30 Maret 2004.Halaman 16 dari 29 halaman.
    (incasu PemohonPeninjauan Kembali) seolaholah sebagai pihak yangbertindak langsung melakukan pembayaran bunga obligasidi Cayman Island. Padahal, penerbitan obligasi danpembayaran biaya bunga obligasi kepada Wajib Pajak diCayman Island adalah PT.
Register : 21-03-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 24-05-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 320/Pid.B/2019/PN Dps
Tanggal 20 Mei 2019 — Penuntut Umum:
I Made Agus Sastrawan, SH
Terdakwa:
I Wayan Eka Antara alias Eko
3617
  • kembali memperpanjang sewa mobil tersebut namun setelah jatuhtempo perpanjangan sewa mobil habis terdakwa tidak juga mengembalikanmobil tersebut kepada saksi korban melainkan mobil tersebut terdakwagadaikan kepada saksi Dewa Gede Komang Susila Atmaja alias Dewa Silasebesar Rp.25.000.000, dengan pembayaran bunga didepan sebesar 5 % ;Bahwa pada tanggal 2 November 2018 sekira jam 09.00 wita bertempat didepan BRI Jalan Danau Beratan Sanur , Kembali saksi korban menyerahkan1 (Satu) unit mobil Nisan Datsun
    kembali memperpanjang sewa mobil tersebut namun setelah jatuhtempo perpanjangan sewa mobil habis terdakwa tidak juga mengembalikanmobil tersebut kepada saksi korban melainkan mobil tersebut terdakwagadaikan kepada saksi Dewa Gede Komang Susila Atmaja alias Dewa Silasebesar Rp.25.000.000, dengan pembayaran bunga didepan sebesar 5 % ;Bahwa pada tanggal 9 November 2018 sekira jam 09.00 wita bertempat didepan BRI Jalan Danau Beratan Sanur , Kembali saksi korban menyerahkan1 (Satu) unit mobil Avanza
    berakhir terdakwa kembali memperpanjang sewa mobil tersebutnamun setelah jatuh tempo perpanjangan sewa mobil habis terdakwa tidakjuga mengembalikan mobil tersebut kepada saksi korban melainkan mobiltersebut terdakwa gadaikan kepada saksi Dewa Gede Komang Susila atmajaalias Dewa Sila sebesar Rp.20.000.000, dengan pembayaran bunga didepansebesar 5 % ;Bahwa pada tanggal 26 November 2018 sekira jam 10.00 wita bertempat didepan BRI Jalan Danau Beratan Sanur , Kembali saksi korban menyerahkan1 (Satu)
    Putusan Perkara Nomor 320/Pid.B/2019/PN Dpsterdakwa kembali memperpanjang sewa mobil tersebut namun setelah jatuhtempo perpanjangan sewa mobil habis terdakwa tidak juga mengembalikanmobil tersebut kepada saksi korban melainkan mobil tersebut terdakwagadaikan kepada seseorang yang bernama Narut di Akasia Denpasarsebesar Rp.25.000.000, dengan pembayaran bunga didepan sebesar 10 % ;Bahwa pada tanggal 29 November 2018 sekira jam 11.00 wita bertempat didepan BRI Jalan Danau Beratan Sanur , Kembali saksi
    bunga didepan sebesar 10 % ;Halaman 13 dari 40 hal.
Putus : 28-08-2018 — Upload : 10-09-2018
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 1/Pdt.G.S/2018/PN Tgt.
Tanggal 28 Agustus 2018 —
323
  • Menghukum Tergugat untuk melakukan pembayaran bunga secara tunai dan sekaligus kepada Penggugat sejumlah Rp. 31.500.000,- (tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah);5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 631.000,00 (enam ratus tiga puluh satu ribu rupiah);
    Menghukum Tergugat untuk melakukan pembayaran bunga secara tunaidan sekaligus kepada Penggugat sejumlah Rp. 31.500.000, (tiga puluhsatu juta lima ratus ribu rupiah);5.
Register : 16-11-2011 — Putus : 06-05-2013 — Upload : 12-12-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.44847/PP/M.I/13/2013
Tanggal 6 Mei 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
17549
  • Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.44847/PP/M.1/13/2013Jenis PajakTahun PajakPokok SengketaMenurut Terbanding:Menurut PemohonMenurut Majelis: Pajak Penghasilan Pasal 26: 2008: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadapkoreksi Dasar Pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 26 Masa Pajak Januarisampai dengan Desember 2008 berupa pembayaran bunga pinjaman kepadaSchlumberger Finance BV sebesar Rp. 47.855.844.723,00;bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Pajak KPP PMA Tiga Nomor LAP287NJPJ.O7IKP
    SE17/PJ./2005 tentang PetunjukPerlakuan Pajak penghasilan Terhadap Pasal 11 tentang bunga padaPersetujuan Penghindaraan Pajak Berganda (P3B) antara Indonesia denganBelanda sebagai dasar dari koreksi obyek PPh Pasal 26;: bahwa Terbanding melakukan koreksi Dasar Pengenaan Pajak PajakPenghasilan Pasal 26 Masa Januari sampai dengan Desember 2008 karenaPemohon Banding melakukan pembayaran bunga sebesarRp.47.855.844.723,00 ke Schlumberger Finance BV yang berkedudukan diBelanda, dimana berdasarkan ketentuan
    Pasal 11 Persetujuan PenghindaranPajak Berganda (P3B) antara Indonesia dan Belanda dan berdasarkan SuratEdaran Direktur Jenderal Pajak Nomor 17/PJ./2005 tanggal 1 Juni 2005,pembayaran bunga tersebut terhutang PPh Pasal 26 dengan tarif 10 %;bahwa menurut Pemohon Banding, biaya bunga tersebut merupakan biayabunga atas hutang perusahaan Pemohon Banding ke Schlumberger FinanceBV (SFBV) yaitu sebuah perusahaan yang berdomisili di Belanda danpemberian utang tersebut mempunyai jangka waktu sampai dengan
    Menyimpang dari ketentuanketentuan dalam ayat 2, bunga yang timbuldi salah satu Negara hanya akan dikenakan pajak di Negara lainnya jikapemilik manfaat dari bunga tersebut merupakan penduduk Negaralainnya dan jika bunga tersebut dibayarkan atas hutang yang dibuat untukjangka waktu lebih dari 2 (dua) tahun atau yang dibayarkan sehubungandengan penjualan kredit perlengkapan industri, dagang, atau ilmupengetahuan.bahwa oleh karena itu, terdapat 3 (tiga) syarat agar pembayaran bunga dariPemohon Banding
    bunga yangdilakukan Pemohon Banding ke Schlumberger Finance BV yangberkedudukan di Belanda, hak pemajakannya ada di negara Belanda karenaperjanjian hutang yang dilakukan antara para fihak mempunyai jangka waktulebih dari 2 (dua) tahun dan pemilik manfaat dari bunga tersebut merupakanpenduduk Negara Belanda, sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat 4 P3Bantara Indonesia dan Belanda.bahwa karena hak pemajakan atas pembayaran bunga tersebut berada diBelanda, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding
Register : 01-07-2013 — Putus : 01-09-2014 — Upload : 05-11-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.54778/PP/M.XVA/13/2014
Tanggal 1 September 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
18960
  • bunga obligasi dilakukan kepada Wajib Pajak Luar Negeri (investor luarnegeri).
    Dana untuk pembayaran bunga obligasi subordinasitersebut diminta untuk ditransfer kepada Deutche Bank Trust CompanyAmericas, ABA 021001033, Deutche Bank AG, London. A/C No.04411739.
    Rp16.861.285.205,00merupakan biaya bunga obligasi subordinasi untuk Masa Pajak April 2008yang belum dipotong pajaknya oleh Pemohon Banding sebagai pihak yangmempunyai kewajiban atas pembayaran bunga tersebut.
    Berdasarkan kedua dokumen tersebut, pihak yang melakukan pembayaranbunga pinjaman subordinasi kepada investor adalah BDI cabang Cayman Islands;Alat bukti:bahwa penggunaan BDI Kantor Pusat dalam surat dari Deutsche Bank mengenaipemberitahuan untuk melakukan pembayaran bunga pinjaman subordinasi hanyamerupakan korespondensi.
    Korespondensi tidak dapat dianggap sebagai bukti atastindakan hukum atau bukti bahwa pihak tersebut adalah pihak yang melakukanperbuatan hukum (dalam hal ini sebagai bukti pihak yang sesungguhnyamembayarkan bunga pinjaman subordinasi);bahwa penentuan pihak yang melakukan pembayaran bunga pinjaman subordinasiseharusnya berdasarkan pencatatatan akuntansi dalam buku besar danbuktitransfer yang dikeluarkan oleh bank, dimana berdasarkan kedua dokumen tersebutpihak yang melakukan pembayaran bunga pinjaman
Putus : 10-03-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1002 K/PDT/2010
Tanggal 10 Maret 2011 — SUGI MULJONO alias TAN PEK KWANG vs POEI TJIN HWA alias WAHYU ISKANDAR
2213 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tergugat berhenti membayar bunga atas pemberian modal yang telahdiberikan oleh Penggugattanpa alasan sama sekali, yaitu : Bulan Juli 2006 atas pembayaran bunga dalam kurs Dollar AmerikaSerikat. Bulan Nopember 2006 atas pembayaran bunga dalam kurs rupiah.. Tergugat tidak mengembalikan sisa modal yang telah diberikan olehPenggugat kepada Tergugat selaku Penanggung Jawab usaha, yaitu padaHal. 11 dari 37 hal. Put.
    Tergugat berhenti membayar bunga atas pemberian modal yang telahdiberikan oleh Penggugattanpa alasan sama sekali, yaitu : Bulan Juli 2006, atas pembayaran bunga dalam kurs DollarAmerika Serikat ; Bulan Nopember 2006 atas pembayaran bunga dalam kurs rupiah.3.
    Tergugat berhenti membayar bunga atas pemberian modal dariPenggugatyaitu : Pembayaran bunga untuk mata uang rupiah, yang belumdibayar oleh Tergugat mulai Nopember 2006 sampai denganOktober 2008 = Rp 3.775.699.312,5, ; Pembayaran bunga untuk mata uang rupiah, yang belumdibayar oleh Tergugat mulai Oktober 2008 sampai dengansekarang Rp 288.313.282.6., ; Pembayaran bunga untuk mata uang Dollar Amerika, yangbelum dibayar oleh Tergugat mulai Juli 2006 sampai denganOktober 2008 = US $ 40.929,381 ; Pembayaran
    ;Pembayaran bunga untuk mata uang rupiah, yang belumdibayar oleh Tergugat mulai Oktober 2008 sampai dengansekarang Rp 288.313.282.6..
    Pembayaran bunga untuk mata uang rupiah, yang belumdibayar oleh Tergugat mulai Nopember 2006 sampai denganOktober 2008 = Rp 3.775.699.312,5... Pembayaran bunga untuk mata uang rupiah, yang belumoOdibayar oleh Tergugat mulai Oktober 2008 sampai dengansekarang Rp 288.313.282.6.Ill. a. Pembayaran bunga untuk mata uang Dollar Amerika, yangbelum dibayar oleh Tergugat mulai Juli 2006 sampai denganOktober 2008 = US $ 40.929,381..
Putus : 31-07-2015 — Upload : 02-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 343/B/PK/PJK/2015
Tanggal 31 Juli 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. BATU HITAM PERKASA
6642 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bunga kepada Capital Indonesia Power I.CV (interestexpense on Loan CIPI) sebesar Rp 3.551.365.847,00 bukan objek pemotonganPPh Pasal 26 menurut Pasal 11 ayat (4) Tax Treaty Indonesia dan Belanda;bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Terbanding yangberpendapat bahwa pembayaran Bunga kepada Capital Indonesia Power .CV("CIPI") sebesar Rp 3.551.365.847,00 adalah merupakan objek PPh Pasal 26.Berikut ini adalah Rincian Objek PPh Pasal 26 menurut Terbanding sebagaiberikut:bahwa rincian Objek
    bunga kepada Capital Indonesia Power I.CV ("CIPI")sebesar Rp.3.551.365.847,00 bukan merupakan objek pemotongan PPh Pasal26, mengenai pembayaran bunga kepada CIPI, dapat kiranya kami beritahukanbahwa CIPI adalah merupakan tax resident (penduduk) dari negara Belandayang ditunjukkan dengan Certificate of Domicile yang diterbitkan olehPemerintah Negera Belanda Pat lampiran6);bahwa Pasal 11 ayat (4) Tax Treaty antara Indonesia dan Belandamenyebutkan: "Menyimpang dari ketentuanketentuan dalam ayat 2,
    bunga kepada CIP!
    bunga yang dibayarkan olehTermohon Peninjauan Kembali (Semula Pemohon Banding).
    ;Bahwa dengan demikian maka atas pembayaran bunga kepada CIPIterutang PPh Pasal 26 sesuai dengan UU PPh, yaitu terutang PPh Pasal 26sebesar 20% dari jumlah bruto bunga yang dibayarkan;Bahwa jika pun seandainya Majelis menganggap bahwa Capital IndonesiaPower C.V.
Register : 05-01-2017 — Putus : 16-02-2017 — Upload : 29-03-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 133 B/PK/PJK/2017
Tanggal 16 Februari 2017 — PT. PLN (PERSERO) KANTOR PUSAT VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
7451094 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Mengingat bungayang dibayar oleh Pemohon Banding secara substansisesungguhnya adalah Pembayaran Bunga Obligasi International,maka pihak yang sesungguhnya menikmati pembayaran bungatersebut sesungguhnya adalah pemegang Obligasi International.Bahwa Majapahit Holding BV dan Majapahit Finance BV adalahWajib Pajak Belanda yang dibuktikan dengan adanya SKD tidakdapat mempengaruhi fakta atau substansi pembayaran bunga a quo;bahwa dari uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat secaraformal pembayaran
    bunga dilakukan oleh Pemohon Banding kepadaMajapahit Holding BV atau Majapahit Finance BV, namun secarasubstance akan digunakan untuk pembayaran bunga ObligasiInternational yang jatuh tempo dari Pemilik Obligasi.
    bunga oleh PemohonBanding kepada MFBV menjadi transaksi pembayaran bunga olehPemohon Banding kepada pihak lain, dalam hal ini Pemegang ObligasiInternasional/investor).
    Hal ini terbukti dari Laporan Auditor Independen yangselalu. membukukan pembayaran bunga Pemohon Bandingdengan nama "Pembayaran Bunga Obligasi International" danbesarnyapun dipengaruhi oleh kondisi Obligasi International;Bahwa listing penerbitan obligasi international a quodilaksanakan di Singapore sehingga tidak ada jaminan bahwapemegang obligasi adalah warga negara Belanda;Fakta Pembayaran Bunga dari Pemohon Banding:bahwa dalam Laporan Keuangan Audited Pemohon Bandingdinyatakan bahwa hutang Pemohon
    Banding seluruhnya adalahkepada Majapahit Holding, B.V., dan ada dokumen yangdikonfirmasi dari bank kepada Majapahit Holding, B.V;bahwa berdasarkan Laporan Keuangan Independen sama sekalitidak ada penyebutan pembayaran bunga atas pinjaman dariMajapahit Holding BV maupun Majapahit Finance BV, melainkankeseluruhannya dengan judul pembayaran bunga obligasiinternational.
Putus : 12-02-2008 — Upload : 20-11-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 378PK/PDT/2007
Tanggal 12 Februari 2008 — BADAN PENYEHATAN PERBANKAN NASIONAL (BPPN) ; PT. BANK PRASIDHA UTAMA ; OESMAN SOEDARGO
10071 Berkekuatan Hukum Tetap
  • menyuratiTergugat tanggal 21 September 2000 dengan perhitungan tagihan ataskekurangan bunga yang Penggugat ajukan adalah sebesarRp.113.205.004.579, (perhitungan bungan s/d 15 Maret 2000) ;Bahwa, perlu Penggugat kemukakan bahwa sebagai akibat suratpenolakan Tergugat atas klaim kekurangan pembayaran bunga yang Penggugat ajukan, BI mengkoreksi pendapatan yang akan ditagih menjadi tidak tertagih,sehingga hal ini mengakibatkan CAR (Capital Adequacy Ratio) Penggugat menjadi kurang dari 4% dan sesuai PBI
    Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat dan/atau Penggugat Il berupa kekurangan pembayaran bunga sebesarRp.113.205.004.579, (seratus tiga belas milyar dua ratus lima juta empatribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah) ;4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;5.
    Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat dan/atau Penggugat Il berupa kekurangan pembayaran bunga sebesarRp.113.205.004.579, (seratus tiga belas milyar dua ratus lima juta empatribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah) ;4.
    No. 378 PK/Pdt/2007Pemohon yang isinya bahwa Termohon mengakui adanya pengalihanhak tagih seluruh promes kepada Pemohon ;Bahwa jelas terbukti tidak ada kekurangan pembayaran termasuk tidakterbatas pada pembayaran bunga sebesar Rp.113.205.004.579, (seratustiga belas milyar dua ratus lima juta empat ribu lima ratus tujuh puluhsembilan rupiah) yang dilakukan oleh Pemohon kepada para Termohonsehubungan dengan pembayaran dalam rangka Program PemberianJaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank
    Umumtersebut ;Bahwa karena tidak ada kekurangan pembayaran termasuk tidak terbataspada pembayaran bunga sebesar Rp.113.205.004.579, (seratus tigabelas milyar dua ratus lima juta empat ribu lima ratus tujuh puluhsembilan rupiah) yang dilakukan oleh Pemohon kepada para Termohonsehubungan dengan pembayaran dalam rangka Program pemberianJaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umumtersebut, maka sudah sepatutnya eksekusi berdasarkan PutusanMahkamah Agung RI.