Ditemukan 62 data
205 — 150
Hal. 53 dari 73IlTerdakwa telah menjalani hukuman atas dakwaan penggelapan dana nasabah intoto atau secara total, yang berarti mencakup satu per satu nasabah.Bahwa dengan demikian perbuatanperbuatan pidana yang kini tengah didakwaterhadap Para Terdakwa sebagai telah pernah di didakwakan pula terhadap diriPara Terdakwa sebelumnya , sehingga Dakwaan Sdr.
1.Anto Widi Nugroho, SH.,MH
2.Kurniawan, SH.,M.Hum
3.Didin Mufti Agus Utomo, SH
4.Syahrianto Subuki. SH
Terdakwa:
Mudarman Abdul Alias Maman
74 — 16
Kantor KSP Budi Luhur CabangTilamuta, yang mana terhadap barang bukti tersebut Saksi menyatakan bahwaSaksi tidak pernah mengajukan peminjaman berdasarkan promise tersebut, dantandatangan dalam promise tersebut bukan tandatangan Saksi.Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa MUDARMAN ABDUL AliasMAMAN telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa sebelumnya Terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik dalam perkaraPenipuan dan Penggelapan
dana nasabah di KSP (Koperasi Simpan Pinjam).Budi Luhur Cab.
74 — 19
Paket Spesial : total investasi Rp.26.077.750.000, (dua puluh enammiliyar tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).Selain itu ada juga paket emas ; Bahwa setelah terjadi permasalahan dalam perkara ini saksimengetahui bahwa uang para nasabah yang sudahmenginvestasikan modalnya termasuk uang milik saksi digunakanuntuk membeli tanah keperluan terdakwa sendiri dan bukan untukbermain forex ;e Bahwa saksi tahu terdakwa diajukan kepersidangan perkara inimengenai masalah penipuan dan penggelapan
dana nasabah, saksiikut menjadi nasabah yang memasukkan modal investasi kepadaterdakwa dalam bentuk uang dan juga disuruh terdakwa membukausaha berbentuk paket emas sebagai karyawan terdakwa ; e Bahwa kronologis kejadiannya yaitu pertama saksi masuk ikutinvestasi dengan Terdakwa, setelah itu pada bulan Mei 2012 saksidikasin modal untuk buka usaha toko emas dimana kalau ada yangmasuk menginvestasikan uangnya pada Terdakwa dengan paketberbentuk emas, orang itu melakukannya melalui saksi, karena saksiselain
HERDIAN MELDA KSATRIA, SH
Terdakwa:
EVANI SUSANTI
48 — 15
- Menyatakan barang bukti berupa :
- 2 (dua) lembar Surat Keputusan (pengangkatan karyawan BPR) atas nama sdri EVANI SUSANTI ;
- 3 (tiga) lembar Slip Gaji BPR atas nama sdri EVANI SUSANTI;
- 1 (satu) lembar Surat Peryataan Penggelapan dana Nasabah BPR Metropolitan Putra tanggal 20 Pebruari 2019 yang ditanda tangani oleh sdri EVANI SUSANTI dan FERRY YUHANNAS (suami sdri EVANI SUSANTI) dan sdri HJ YURNETI
114 — 138
ANZ Panin Bank Cabang Pluit Village Jakarta Utara sejak bulanJuni 2009 dengan jabatan sebagai brach Operasional Servis Manager dengan tugas dantanggung jawab melaksanakan intruksi dari Nasabah ;Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian dan saksi menerangkan tetap padaketerangannya yang diberikan dihadapan Penyidik dan sudah sesuai dengan BAP Penyidik ;Bahwa saksi datang menghadap kepersidangan ini sehubungan dengan ada dugaan telah terjaditindak Penggelapan dana Nasabah PT.
tidak keberatan atas keterangan saksi yang diberikan dipersidangan tersebutdiatas ;Menimbang, bahwa dipersidangan didengar keterangan saksi yang meringankan yangdihadirkan oleh Penasihat Hukum Terdakwa ;Saksi Ade Charge ANDREAS AGUS TJEMERLANG : (disumpah menerangkan) :Bahwa Saksi kenal dengan terdakwa ( Hendrik ) dan saksi ada hubungan keluarga denganterdakwa yakni sebagai kakak ipar ;Bahwa saksi datang menghadap kepersidangan dalam perkara ini sehubungan ada dugaan telahterjadi tindak pidana penggelapan
dana nasabah PT.
I WAYAN SUARDI,SH
Terdakwa:
NI LUH RAI KRISTIANTI
195 — 127
MADE LADRA.Bahwa penggelapan dana nasabah oleh 5 orang kolektor LPD tersebutdiketahui dari 4 Orang kolektor antara lain NI NYOMAN SUDIASIH,MADE AYU ARSIANTI, NI KADEK RATNANINGSIH dan EVA MARIANA,baru diketahui tahun 2016, sejak dilakukan inventarisasi tabungan olehPit Baru yakni ANOM SUARSANA dan NYOMAN WIJA, SH. Sedangkanuntuk kolektor NI KADEK RATNA NINGSIH, Kepala LPD Drs.
Sedangkanuntuk penggelapan dana nasabah yang dilakukan oleh bersangkutan,memang AYU ARSIANTI pernah mengatakan mau meminjam lagitabungan adiknya, akan tetapi saksi tidak memberikannya.Bahwa terkait temuan Tim Verifikasi dan Mediasi LPD bahwa Tabunganan. Drs.
Bahwa sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2015, Kepala LPD DesaAdat Kapal terkait adanya penggelapan dana nasabah yang saksi lakukanHal. 127 dari 201 halaman Putusan Nomor 8/Pid.SusTPk/2019/PN.
335 — 118
kesimpulan yang saksi dapatkan dari investigasiyang dilakukan saksi terhadap terdakwa kalau berdasarkan data kami adanyakeraguan atas tandatanggan pada aplikasi itu menurut tim investigasi kemudianadanya perpindahan dana dari acaoun ke acaoun yang jumlahnya kurang lebihada 8 yang kemudian di tarik tunai itu yang menjadi worning buat kami,kemudian memeriksa, kesimpulannya terhadap terdakwa bahwa ibu Mira(Terdakwa) telah melakukan pemalsuan tandatanggan sesuai dengan pengakuanIbu Mira (Terdakwa) dan penggelapan
dana nasabah;Bahwa menurut dari hasil investigasi ada tanda tangan yang meragukan;(Penuntut Umum menunjukan surat bukti) saksi tahu surat bukti tersebutpersetujuannya ini yang saksi tadi katakana otorisasi perjanjian dan initandatangan pimpinan cabang dan by phonenya dengan ibu Mira (Terdakwa);Hal 37 dari 94 Putusan Sela No. 1367/Pid.B/2013/PN.Jkt.SelBahwa pencairannyalIni print out dari system, ini voucer untuk pencairan darirekening deposito ke rekening tabungan dan adadata nasabah pertama kalinasabah
147 — 83
sebesar Rp. 636.089.770, (enam ratus tiga puluh enam jutaHalaman 19 dari 84 Putusan Nomor 424/Pid.B/2020/PN Pkbdelapan puluh sembilan ribu tujuh ratus tujuh puluh rupiah) yang dibuatdalam Surat Pernyataan ;Bahwa berdasarkan Audit Internal didapati temuan berupa penggelapandana nasabah yang diduga dilakukan oleh Terdakwa sebesar Rp.3.074.291 .624 (tiga milyar tujuh puluh empatjuta dua ratus sembilan puluhsatu ribu enam ratus dua puluh empatrupiah) dan pernah dilakukan Auditeksternal dengan jumlah penggelapan
dana nasabah sebesar Rp.3.074.291 .624 (tiga milyar tujuh puluh empatjuta dua ratus sembilan puluhsatu ribu enam ratus dua puluh empatrupiah);Bahwa pada PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rarat Ganda setiap tahunselalu rutin diadakan audit internal dan setiap tahun juga selalu rutin dilakukan audit oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang memberikan datakepada OJK adalah setiap bagian masingmasing dan selalu tidak pernahada temuan, akan tetapi pada tahun 2018 baru ditemukan adanyapenggelapan ketika
70 — 18
Asuransi Jiwasrayayang menjadi pelaku penggelapan dana nasabah adalah Terdakwa yang merupakan karyawanBUMN PT. Asuransi Jiwasraya yang bekerja di PT. Asuransi Jiwasraya Unit Kerja Area Kotab arusebagai tenaga administrasi dan kasir, adapun yang menjadi korban adanya tindak pidanapenggelapan yang dilakukan oleh Terdakwa disini ialah para nasabah PT. Asuransi Jiwasrayayang sudah melakukan pembayaran baik yang melalui penagih maupun yang langsungmembayar kepada Terdakwal dan PT.
ROTUA HUTABARAT.SH
Terdakwa:
FIRMAN SIDIEK
142 — 27
Management Proses, Melakukan monitoring atas biayaoperasional kantor cabang sesuai dengan kewenangan yang saksimiliki yang selanjutnya kegiatan dilaporkan di kantor Pusat BankSahabat Sampoerna; Bahwa pada awalnya saksi belum mengetahui peristiwapenggelapan diperusahaan namun setelah saksi masuk saksimendapat pengaduan dari beberapa nasabah bahwa Jackson selakuBranch Manager dan Terdakwa selaku West Area ColectionDepartemen Head ada melakukan tindakan pemalsuan suratpenyalahgunaan jabatan berupa penggelapan
dana nasabah dandebitur;Halaman 88 dari 202 Putusan Nomor 426/Pid.B/2021/PN Mdn Bahwa pemalsuan Surat dan penggelapan dana nasabah danpenggelapan dana yang dilakukan Jackson dan Terdakwa adalahberupa tindakan yang dilakukan menyalahi prosedur terhadap 5nasabah dan debitur an : Debitur an.
HASYIM, SH
Terdakwa:
IVANA EFY TRIANTI alias IVANA
198 — 65
9 (sembilan) lembar bukti slip penarikan yang diduga dipalsukan
6 (enam) lembar bukti slip setoran yang diduga dipalsukan tandatangan
- 10 (sepuluh) Lembar Laporan Hasil Audit Investigatif Pencurian dan Penggelapan dana Nasabah Oleh Petugas Teller KCP Poso a.n. Ivana Efy Trianti tahun 2016;
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
6.
96 — 57
Probolinggo, 2009d Kasus penggelapan dana nasabah di PT BCA Malang, 2012e Kasus penipuan investasi di salah satu Bank di Malang, 2013Bahwa saksi Dalam memberikan keterangan Ahli selama masih aktifdi Bank Indonesia, saksi mendapatkan tugas dan persetujuan dariPimpinan Bank Indonesia.
85 — 32
PST.Bahwa Terdakwa dilaporkan ke Kepolisian, karena melakukanpenggelapan dana nasabah ;Bahwa saksi tidak tahu apakah Terdakwa telah melakukan misselingatau penyampaian spesifikasi produk yang salah, setahu saksiTerdakwa melakukan penggelapan dana nasabah ;Bahwa saksi pernah mendengar nama Liana Hardianto, namun tidakpernah menemui secara pribadi ;Bahwa yang pernah datang secara langsung kepada saksi adalah MariniSumarnis, namun saya ada suratsurat bermeterai yang memberikankeluhankeluhannya ;Bahwa
ERMA OCTORA, SH
Terdakwa:
MERRISA AMELYA PUTRI H., SH
663 — 477
Dana Nasabah yangMenempatkan Simas Double Untung dengan terduga Pelaku Sdri.
MERISSAAMELYA PUTRI ( Sub Branch Manager KCP Kelapa Gading 1) pada tanggal15 Maret 2019.1 (satu) bundel copy legalisir dokumen LAPORAN HASIL INVESTIGASIPerihal Indikasi Case Fraud Penggelapan Dana Nasabah yang MenempatkanSimas Double Untung dengan terduga Pelaku Sdri.
Dana Nasabah adalah Surat Tugas nomorM.057/2019/DAF tertanggal 15 Maret 2019 s/d 29 Maret 2019 dandapat diperpanjang apabila diperlukan yang ditanda tangani olehYULIA RATNAWATI selaku DIVISION HEAD.
Utr.Terdapat indikasi penggelapan dana nasabah a.n. Iwanta Sutjiawanoleh Senior Sales Manager a.n. MERISSA AMELYA PUTRI (Saat inimenjabat SBM KCP Kelapa Gading 1) yang awalnya menempatkanproduk Simas Double Untung (SDU), namun pada kenyataannyadana penempatan tersebut digunakan untuk kepentingan pribadiTerdakwa MERISSA AMELYA PUTRI melalui rekening kakak kandungTerdakwa MERISSA AMELYA PUTRI a.n.
Utr.Bahwa Terdakwa MERISSA AMELYA PUTRI H, SH Mengakui modus yangdigunakan oleh Terdakwa MERISSA AMELYA PUTRI H, SH untuk melakukantindakan Fraud penggelapan dana nasabah sebagai berikut :Bahwa Terdakwa MERISSA AMELYA PUTRI H, SH memprospek calonnasabah yang dia kenal di bank sebelumnya tempat dia bekerja(Commonwealth Bank dan UOB).
424 — 217
ANTABOGA DELTA SECURITAS yangmerupakan dana hasil penipuan atau penggelapan dana nasabah yangdilakukan oleh ROBERT TANTULAR dkk (masih dalam proses), yaitusebanyak 5 (lima) kali transaksi keseluruhannya kurang lebih sebesar Rp.7.900.000.000. (tujuh milyar sembilan ratusjutarupiah) ;4. Terdakwa selaku Direktur PT. GRAHA NUSA UTAMA, menerima danadari ROBERT TANTULAR, yang merupakan hasil penggelapan dananasabah PT.
I WAYAN SUARDI,SH
Terdakwa:
DRs. I MADE LADRA
261 — 513
MADE LADRA tidak memberitahukanPengurus dan Pengawas LPD Desa Adat Kapal terkait adanya temuanyang iya ketahui tersebut kemungkinan hal tersebut untuk menutupi agartidak diketahui oleh yang lainnya, karena mungkin jika diketahui, KepalaLPD juga yang akan disalahkan .Bahwa Sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2015, Kepala LPD DesaAdat Kapal terkait adanya penggelapan dana nasabah yang saksilakukan tersebut tidak ada melakukan apaapa, selain disurun mencarisertifikat tanah tersebut.Bahwa selama saksi
MADE LADRA dan belum diserahkan kepada yang bersangkutan.Sedangkan untuk penggelapan dana nasabah yang dilakukan olehbersangkutan, memang AYU ARSIANTI pernah mengatakan maumeminjam lagi tabungan adiknya, akan tetapi saksi tidakmemberikannya.Bahwa terkait temuan Tim Verifikasi dan Mediasi LPD bahwa Tabunganan. Drs.
MADE LADRA.Bahwa penggelapan dana nasabah oleh 5 orang kolektor LPD tersebutdiketahui dari 4 Orang kolektor antara lain NI NYOMAN SUDIASIH,MADE AYU ARSIANTI, NI KADEK RATNANINGSIH dan EVA MARIANA,baru diketahui tahun 2016, sejak dilakukan inventarisasi tabungan olehPlt Baru yakni ANOM SUARSANA dan I NYOMAN WIJA, SH. Sedangkanuntuk kolektor NI KADEK RATNA NINGSIH, Kepala LPD Drs.
370 — 266
CS yang menemui nasabah dandiatur dalam keputusan Direksi BPD Bali nomor : 0326.10.10.2002.2Hal. 52 dari hal 165 Putusan Nomor 17/Pid.SusTPK/2016/PN Dpstentang standard operasional dan prosedur serta pedoman pemeriksaanEDP Audit Bank Pembangunan Daerah Bali;Bahwa benar apabila ada pegawai Bank BPD Bali yang melakukanperbuatan penggelapan dana nasabah maka Bank Bali wajibmenggantikan dana nasabah tersebut.
1.Asis Budianto.,SH.,MH.
2.AKHMAD ZAHEDI FIKRY, S.H.,M.H
3.SUMANTRI AJI SURYA IRAWAN, SH
4.BAGAS SATRIAJI, S.H.
Terdakwa:
TAUFIK RAHMAN Bin SAHRAN
79 — 0
, 17 JANUARI 2022
1 (SATU) BUNDEL BUKTI TRANSAKSI KAS SELASA, 18 JANUARI 2022
1 (SATU) BUNDEL BUKTI TRANSAKSI KAS RABU, 19 JANUARI 2022
1 (SATU) BUNDEL BUKTI TRANSAKSI KAS JUMAT, 21 JANUARI 2022
1 (SATU) BUNDEL BUKTI TRANSAKSI KAS SENIN, 24 JANUARI 2022
2 (DUA) LEMBAR DAFTAR TEMUAN PENYIMPANGAN DANA PIHAK KETIGA CABANG TELAGA SILABA, 1 (SATU) LEMBAR DAFTAR TEMUAN PENYIMPANGAN DANA PIHAK KETIGA YANG TIDAK MASUK KE DALAM SISTEM, DAN 4 (EMPAT) DATA TRANSAKSI PENGGELAPAN
DANA NASABAH SERTA PEGAWAI YANG TERLIBAT TERKAIT TUGAS DAN JABATAN PT.
1.MOH IRYAN MUHIDIN SALEH, SH,MH
2.ABDUL RAUF ,SH.,MH
3.KRISTANTO TRI, SH,MH
Terdakwa:
ALBERT TANUDJAJA
255 — 125
- 11 (sebelas) lembar fotocopy yang dilegalisir Laporan Hasil Investigasi Atas Indikasi Penggelapan Dana nasabah oleh ALBERT T (Business Manager KCP Kebayoran Arcade) terkait nasabah WINDA DWIPATTDIANA dan FLOLETTA LIZZY WIGUNA) tanggal 24 Agustus 2020.
- 1 (satu) lembar fotocopy yang dilegalisir Formulir Pengaduan / Permintaan Nasabah atas nama FLOLETTA LIZZY WIGUNA tanggal 17 Februari 2020.
- 2 (dua) lembar fotocopy yang dilegalisir Kronologi sdr.ALBERT T tanggal 18 Februari 2020 terkait penggelapan dana nasabah atas nama HERMAN LUNARDI dan FLOLETTA LIZZY WIGUNA.
- 4 (empat) lembar fotocopy yang dilegalisir Berita Acara Pemeriksaan Lanjutan (BAPL) sdr.ALBERT oleh HENDRA MARDIANSYAH (pihak Maybank) tanggal 24 Februari 2020.
1.SRI RAHAYU, SH
2.NOVITA MAHARANI, SH.,MH
Terdakwa:
FANTY LILIASTUTIE
54 — 0
BPKP Muhammadiyah Gadung;
- 1 (Satu) bendel Laporan Hasil Audit Audit Investigatasi Fraud penggelapan dana nasabah Kc. Surabaya Diponegoro Tahun 2022 tanggal 8 November 2022.
- 1 (satu) bendel rekening koran Bank SYariah Indonesia rekening 1007793126 a.n. SMA Muhammadiyah 3 Surabaya periode Januari 2021 s.d Desember 2021 yang dibuat oleh sdri. Fanty Liliastutie;
- 1 (satu) lembar bukti setoran Bank Syariah Indonesia ke rekening 1007793126 a.n.