Ditemukan 356 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-05-2017 — Putus : 08-01-2018 — Upload : 24-01-2018
Putusan PN STABAT Nomor 26/Pdt.G/2017/PN STB
Tanggal 8 Januari 2018 — Penggugat:
1.Yuspenti Br Surbakti
2.Tati Malem Br Tarigan
Tergugat:
1.Ir Muali Guntara
2.Ir. Embun Sari, M.Si
Turut Tergugat:
Pemerintah Negara Republik Indonesia cq. Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional di Jakarta cq. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Propinsi Sumatera Utara
5945
  • Nomor 2 yang berada di Jalan Pintu Masuk (Pos) PTSerdang Hulu maka objek atau lokasi pencurian itu menurut Tergugatlberada di dalam areal Perkebunan PT Serdang Hulu, sesuai sertifikatHGU Nomor 3/Tanjung Gunung tanggal 19 April 2005 berdasarkan titikkoordinat yaitu : 3 21 2,1375 lintang Utara dan koordinat 98 29Halaman 3 dari 55 Putusan Nomor 26/Padt.G/2017/PN STB25,6891 bujur Timur kemudian dikonversi menjadi nilai X dan Ydengan system TM 3 maka : X = 310064,8390, Y = 1871451,4295.Bahwa, setelah diploting
    Bahwa dalil gugatan penggugat yang menyatakan pada halaman 4 pointpertamaBahwa, setelah diploting dan diaplikasi dengan system TM 3 koordinat310064,8390 dan Y 1871451,4295 maka titik temu antara koordinat Xdengan koordinat Y ternyata berada diluar peta Sertipikat HGU No 3 PTSerdang Hulu atau Surat Ukur Nomor Tanjung Gunung Tahun 2005, faktaini Sesuai dengan Putusan Pengadilan Negeri Stabat dalam perkaraPidana No. 760/Pid B/2016/PNSTB tanggal 16 Februari 2017 hal 51 AnYuspenti Br Surbakti dan putusan
    Bahwa dalil gugatan penggugat yang menyatakan pada halaman 4 pointpertama Bahwa, setelah diploting dan diaplikasi dengan system TM 3 koordinat x danY 1871451,4295 maka titik temu antara koordinat X dengan koordinat beradadiluar peta Sertipikat HGU No. 3 PT Serdang Hulu atau Surat Ukur NoI/Tanjung Gunung Tahun 2005, fakta ini Sesuai dengan Putusan PengadilanNegeri Stabat nomordalam perkara Pidana No. 760/Pid B/2016/PNSTBtanggal 16 Februari 2017 hal 51A Yuspenti Br Surbakti dan putusan PidanaNo. 761
    Serdang Hulu sesuai dengan sertifikat HGU No. 3/ TanjungGunung tanggal 19 April 2005.Menimbang, bahwa Para Penggugat juga mendalilkan bahwa lokasipencurian titik koordinat 3 21 2,1375 lintang Utara dan koordinal 98 29 25,6891bujur timur kemudian dikonversi menjadi nilai X dan Y dengan system TM3 maka : X = 310064,8390 dan Y = 1871451, 4295 setelah diploting dandiaplikasikan dengan system TM 3 ternyata titik temu antara koordinat X dan Yberada diluar areal Perkebunan PT.
    sebagai Kepala Bidang Survei,Pengukuran dan Pemetaan Kantor Wilayah Badan Pertanahan NasionalPropinsi Sumatera Utara telah melaksanakan tugasnya sesuai denganketentuan Perundangundangan yang berlaku.Menimbang bahwa Tergugat II juga mendalilkan bahwa dalil ParaPenggugat yang menyatakan bahwa lokasi pencurian titik koordinat 3 212,1375 lintang Utara dan koordinal 98 29 25, 6891bujur timur kemudiandikonversi menjadi nilai X dan Y dengan system TM 3 maka: X = 310064,8390dan Y = 1871451, 4295 setelah diploting
Putus : 01-03-2011 — Upload : 25-07-2012
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 379/PID.B/2010/PN.Sim
Tanggal 1 Maret 2011 —
334
  • Sumut tersebut diploting kedalam PetaKawasan Hutan I : 50.000 yang bersumber dari Peta LampiranSK Menteri Kehutanan RI. No : SK. 44 / KptsII / 2005,tanggal 16 Pebruari 2005 berkesimpulan bahwa tunggul bekaspohon kayu yang ditebang oleh terdakwa adalah berada dalamKawasan Hutan Produksi.Bahwa berdasarkan keterangan ahli M. JANDI PINEM bahwa JenisKayu Olahan yang telah ditebang oleh JAWANSEN S.
    penebangan yang terletak di DusunDolok Saratus Desa Mariah Buttu Kec.Silau KaheanKab.Simalungun adalah dengan menggunakan alatberupa Global Position System (GPS) Merk Garmin,Type MAP 76 CS, Buatan Taiwan, warna hitam danalat tersebut merupakan standarisasi DepartemenKehutanan RI;e bahwa hasil pengambilan titik kordinatdilapangan sebanyak 1 (satu) kali, yaitu tempattunggul bekas penebangan pohon kayu~ yangterletak di Dusun Dolok Saratus Desa MariahButtu Kec.Silau Kahean Kab.Simalungun Prop.Sumuttersebut diploting
    Pemantapan KawasanHutan (BPKH) Wilayah I Medan melakukan pengukuran= danmenentukan data titik koordinat tempat tunggul kayu yangterletak di Dusun Dolok Saratus Desa Mariah Buttu Kec.SilauKahean Kab.Simalungun pada hari Senin tanggal 08 Juni 2009pukul 10.00 wib s/d 18.00 wib dengan hasil pengambilan titikkordinat dilapangan sebanyak 1 (satu) kali, yaitu tempattunggul bekas penebangan pohon kayu yang terletak di DusunDolok Saratus Desa Mariah Buttu Kec .Silau KaheanKab.Simalungun Prop.Sumut tersebut diploting
    JANDI PINEM yang menyatakanbahwa kayu yang diangkut terdakwa tersebut adalah kayu jenisTualang yang diambil dari Daerah Dusun Dolok Saratus DesaMariah Buttu Kec.Silau Kahean Kab.Simalungun dan setelahsaksi Ahli dari Pengukuran dan Pemetaan Kawasan pada BalaiPemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wil I Medan yaitu BANGUNSIAGIAN periksa tunggul kayu ternyata wilayah pengambilankayu tersebut diploting kedalam Peta Kawasan Hutan 150.000 yang bersumber dari Peta Lampiran SK MenteriKehutanan RI.
Putus : 09-08-2016 — Upload : 06-03-2017
Putusan PN BALIGE Nomor 111/Pid.Sus.LH/2016/PN Blg
Tanggal 9 Agustus 2016 — RAHMAN SITORUS, S.H
39253
  • Putusan Nomor 111/Pid.Sus.LH/2016/PN Bigdengan anggota KPHL Unit XN Aek Natolu melakukan pengecekanlokasi pengambilan kayu eucalyptus didampingi oleh saksi AGUSNADAPDAP untuk menunjukkan lokasinya, setelah diambil titik koordinatdilokasi tersebut dengan hasil bahwa kayu tersebut ditebang padaposisi titik koordinat E. 98 59 41,5, N. 2 36 04,8, E. 98 59 39.6, N.2 36 09,0, E. 98 59 45,8, N. 2 36 11,4, E. 98 59 51,2, N. 2 3622,9", E. 98 59 48,9, N. 2 36 21,3 dan E. 98 59 50,8, N. 2 3618,8,. dan setelah diploting
    Kepolisian Resort Toba Samsoir bersamasamadengan anggota KPHL XIV Aek Natolu melakukan pengecekan lokasipengambilan kayu eucalyptus didampingi oleh saksi AGUS NADAPDAPuntuk menunjukkan lokasinya, setelah diambil titik koordinat dilokasitersebut dengan hasil bahwa kayu tersebut ditebang pada posisititikkoordinat E. 98 59 41,5, N. 2 36 04,8, E. 98 59 39.6, N. 2 3609,0, E. 98 59 45,8, N. 2 36 11,4, E. 98 59 51,2, N. 2 36 22,9, E.98 59 48,9, N. 2 36 21,3 dan E. 98 59 50,8, N. 2 36 18,8,. dansetelah diploting
    colt diesel yangbermuatan kayu parkir dipinggir jalan raya, namun untuk supir danburuhnya tidak ada dilokasi;Bahwa selanjutnya Saksi berkoordinasi dengan pihak KPHL Unit XIV AekNatolu untuk melakukan pengambilan titik koordinat dilokasi kejadian,keesokan harinya pada hari Jumat tanggal 1 April 2016 sekitar pukul09.00 Wib saksi bersamasama dengan anggota KPHL XIV Aek Natolumelakukan pengecekan Ididampingi olen Saksi Agus Nadapdap untukmenunjukkan lokasinya;Bahwa setelah diambil titik koordinat dan diploting
    dipinggir jalan raya;Halaman 11 dari 57 Putusan Nomor 111/Pid.Sus.LH/2016/PN BigBahwa pada saat mereka sampai dilokasi tersebut ke 8 (delapan) mobiltersebut parkir namun supir dan buruhnya tidak ada dilokasi;Bahwa keesokan harinya pada hari Jumat tanggal 1 April 2016 sekitarpukul 09.00 Wib Saksi bersamasama dengan anggota KPHL XIV AekNatolu melakukan pengecekan lokasi pengambilan kayu eucalyptusdidampingi oleh Saksi Agus Nadapdap untuk menunjukkan lokasinya,setelah diambil titik kKoordinat dan diploting
    Bangun Siagian dan Jannes Simanjuntak bahwasetelah dilakukan pengecekan lokasi pengambilan kayu eucalyptus dalamperkara a quo ternyata pada posisi titik koordinat E. 98 59 41,5, N. 2 3604,8, E. 98 59 39,6, N. 2 36 09,0, E. 98 59 45.8, N. 2 36 11,4, E. 98 5951,2, N. 2 36 22,9", E. 98 59 48,9, N. 2 36 21,3 dan E. 98 59 50,8, N. 236 18,8, dan setelah diploting ke dalam peta kawasan hutan, ternyata lokasitersebut berada di dalam kawasan hutan lindung berdasarkan KeputusanMenteri Kehutanan Republik Indonesia
Putus : 24-07-2018 — Upload : 29-11-2018
Putusan PN SIDENRENG RAPPANG Nomor 178/Pid.B/LH/2018/PN Sdr
Tanggal 24 Juli 2018 — - Terdakwa I Sufri Bin Laride - Terdakwa II Yansar Suco Bin Sukka - Terdakwa III Nawar Bin Nasru - Penuntut Umum Victor Megawater Situmorang, S.H., M.H
8427
  • lahan yang sudahdibersihkan lebih kurang 1 Ha, kemudian terdakwaterdakwa ditangkap,selanjutnya terdakwaterdakwa serta barang bukti berupa 1 (satu) unit chainshaw dan 3 (tiga) bilah parang dibawa ke Kantor Balai Pengamanan danPenegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPHLHK) WilayahSulawesi di Kota Makassar untuk diperiksa lebih lanjut, pohonpohon yangditebang para terdakwa tersebut berada atau tumbuh di lokasi koordinat S03 38 25,8LS dan E 120 16 26,1 dan S 03 38 22,9"LS dan E 120 1635,0 BT diploting
    lahan yang sudahdibersihkan lebih kurang 1 Ha, kemudian terdakwaterdakwa ditangkap,selanjutnya terdakwaterdakwa serta barang bukti berupa 1 (satu) unit chainshaw dan 3 (tiga) bilah parang dibawa ke Kantor Balai Pengamanan danPenegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPHLHkK) WilayahSulawesi di Kota Makassar untuk diperiksa lebih lanjut, pohonpohon yangditebang para terdakwa tersebut berada atau tumbuh di lokasi koordinat S03 38 25,8LS dan E 120 16 26,1 dan S 03 38 22,9"LS dan E 120 1635,0 BT diploting
Putus : 20-06-2011 — Upload : 18-10-2011
Putusan PT MEDAN Nomor 234/PID/2011
Tanggal 20 Juni 2011 — RUDI MANULLANG
3013
  • Sumuttersebut diploting kedalam Peta Kawasan Hutan 150.000 yang bersumber dari Peta Lampiran SKMenteri Kehutanan RI No. SK.44/Kpts II/2005berkesimpulan .....berkesimpulan bahwa tunggul bekas pohon kayu yangditebang oleh Terdakwa adalah berada dalam KawasanHutan Produksi. Bahwa berdasarkan keterangan ahli M.Jandi Pinem bahwa jenis kayu' olahan = yang telahditebang oleh Jawansen S.
Putus : 01-03-2011 — Upload : 27-07-2012
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 377/Pid.B/2010/PN.SIM
Tanggal 1 Maret 2011 — RUDI MANULLANG
348
  • Sumut tersebut diploting kedalam PetaKawasan Hutan 1 : 50.000 yang bersumber dari Peta LampiranSK Menteri Kehutanan RI. No. : 44 / KptsII / 2005berkesimpulan bahwa tunggul bekas pohon kayu yang ditebangoleh terdakwa adalah berada dalam Kawasan Hutan Produksi.Bahwa berdasarkan keterangan ahli M. JANDI PINEM bahwa jeniskayu Olahan yang telah ditebang oleh JAWANSEN S.
    penebangan yang terletak di DusunDolok Saratus Desa Mariah Buttu Kec.Silau KaheanKab.Simalungun adalah dengan menggunakan alatberupa Global Position System (GPS) Merk Garmin,Type MAP 76 CS, Buatan Taiwan, warna hitam danalat tersebut merupakan standarisasi DepartemenKehutanan RI;bahwa hasil pengambilan titik kordinatdilapangan sebanyak 1 (satu) kali, yaitu tempattunggul bekasS penebangan pohon ' kayu~ yangterletak di Dusun Dolok Saratus Desa MariahButtu Kec.Silau Kahean Kab.Simalungun Prop.Sumuttersebut diploting
    Pemantapan KawasanHutan (BPKH) Wilayah I Medan melakukan pengukuran= danmenentukan data titik koordinat tempat tunggul kayu yangterletak di Dusun Dolok Saratus Desa Mariah Buttu Kec.SilauKahean Kab.Simalungun pada hari Senin tanggal 08 Juni 2009pukul 10.00 wib s/d 18.00 wib dengan hasil pengambilan titikkordinat dilapangan sebanyak 1 (satu) kali, yaitu tempattunggul bekas penebangan pohon kayu yang terletak di DusunDolok Saratus Desa Mariah Buttu Kec .Silau KaheanKab.Simalungun Prop.Sumut tersebut diploting
    JANDI PINEM yang menyatakanbahwa kayu yang diangkut terdakwa tersebut adalah kayu jenisTualang yang diambil dari Daerah Dusun Dolok Saratus DesaMariah Buttu Kec.Silau Kahean Kab.Simalungun dan setelahsaksi Ahli dari Pengukuran dan Pemetaan Kawasan pada BalaiPemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wil I Medan yaitu BANGUNSIAGIAN periksa tunggul kayu ternyata wilayah pengambilankayu tersebut diploting kedalam Peta Kawasan Hutan 150.000 yang bersumber dari Peta Lampiran SK MenteriKehutanan RI.
Putus : 19-03-2014 — Upload : 13-05-2014
Putusan PN MADIUN Nomor 21/Pid.B/2014/PN.KD.MN
Tanggal 19 Maret 2014 — - AGUS TAUFIK HIDAYAT bin SUYANTO - RAYNANDO FENDY FAUZIE
335
  • Diponegoro No.16 Kota Madiun.Bahwa yang menjadi korban adalah Seorang lakilaki yangmengendarai sepeda motor dengan membonceng seorangperempuan yang sedang berhenti di lampu merah.Bahwa kejadianya Pada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013ada kegiatan Suran Agung oleh PSH Winongo, pada saat sayaberada di depan Pos Lantas simpang lima kemudian melakukanpengaturan arus lalu lintas dan pengamanan peserta bersamaanggota yang diploting di Pos Simpang Lima kemudian pesertaSuran Agung dari PSH Winongo yang
Register : 12-10-2016 — Putus : 31-01-2017 — Upload : 27-03-2017
Putusan PT PEKANBARU Nomor 148/PDT/2016/PT. PBR
Tanggal 31 Januari 2017 — dr. ABNER, DKK Sebagai TERGUGAT Lawan MOHAMMAD SALEH Sebagai PENGGUGAT
5559
  • Abner N.T telahmempergunakan titik Global Positioning System (GPS) sehingga telahdapat diploting pada Peta Pendaftaran Tanah secara digital yang terdapatpada Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru.Halaman 10 dari hal 22 Putusan Nomor 148/PDT/2016/PT PBR12.
    Abner N.T (Pembandingsemula Tergugat ) , sehingga posisi bidang tanah milikPembandingsemula Tergugat tersebut telah diploting dalam petaPendaftaran Tanah yang terdapat dikantor Pembandingsemula Tergugat Ill;e Bahwa Majelis Hakim yang mengadili perkara ini telah salah dalam menilaialat bukti yang diajukan Terbandingsemula Penggugat, sehinggamemberikan putusan yang salah,e Bahwa Majelis Hakim tidak memberikan penilaian yang semestinya terhadapbuktibukti yang diajukan Pembandingsemula Tergugat Ill;e
Register : 28-10-2019 — Putus : 19-12-2019 — Upload : 19-12-2019
Putusan PN PELALAWAN Nomor 311/Pid.B/LH/2019/PN Plw
Tanggal 19 Desember 2019 — Penuntut Umum:
RAHMAT HIDAYAT, SH
Terdakwa:
ERWIN Bin M. JUNO
43471
  • Dari titiktitik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke peta dapat kamisampaikan halhal sebagai berikut :Halaman 6 dari 36 halaman, Putusan Nomor 311/Pid.B/LH/2019/PN Plw Berdasarkan Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau (Lampiran SK Nomor :SK.903 / MENLHK / SETJEN / PLA.2 / 12 / 2016, tanggal 07 Desember2016) bahwa areal diduga terjadi kegiatan pembukaan lahan dengan caramembakar di Desa Sei Buluh Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawanberada dalam status Kawasan Hutan HPK (Hutan Produksi Konservasi
    Dari titiktitik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke peta dapat kamisampaikan halhal sebagai berikut : Berdasarkan Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau (Lampiran SK Nomor :SK.903 / MENLHK / SETJEN / PLA.2 / 12 / 2016, tanggal 07 Desember2016) bahwa areal diduga terjadi kegiatan pembukaan lahan dengan caramembakar di Desa Sei Buluh Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawanberada dalam status Kawasan Hutan HPK (Hutan Produksi Konservasi).
    Dari titiktitik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke peta dapat kamisampaikan halhal sebagai berikut : Berdasarkan Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau (Lampiran SK Nomor :SK.903 / MENLHK / SETJEN / PLA.2 / 12 / 2016, tanggal 07 Desember2016) bahwa areal diduga terjadi kegiatan pembukaan lahan denganHalaman 15 dari 36 halaman, Putusan Nomor 311/Pid.B/LH/2019/PN Plwcara membakar di Desa Sei Buluh Kecamatan Bunut KabupatenPelalawan berada dalam status Kawasan Hutan HPK (Hutan ProduksiKonservasi
    Lokasi pengambilan titik koordinat pada areal tersebut, dengan hasil sebagaiberikut :Titik Koordinat 1026'59.465"E 019'13.133"N 10271.028"E 019'14.392"N 10271.144"E 019'11.944"Ne 102659.862"E 019'11.454"NDari titiktitik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke peta dapat kamisampaikan halhal sebagai berikut : Berdasarkan Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau (Lampiran SK Nomor :SK.903 / MENLHK / SETJEN / PLA.2 / 12 / 2016, tanggal 07 Desember2016) bahwa areal diduga terjadi kegiatan pembukaan
Register : 14-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PT MEDAN Nomor 1413/Pid.Sus/2020/PT MDN
Tanggal 22 Oktober 2020 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa I : Salman Diwakili Oleh : JEFRIYENT, SH
Pembanding/Terbanding/Terdakwa : Nurdin Diwakili Oleh : JEFRIYENT, SH
Pembanding/Terbanding/Terdakwa : Kasmidi Diwakili Oleh : JEFRIYENT, SH
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : Renhard Harve,SH.MH
Terbanding/Penuntut Umum II : Muhammad Kenan Lubis SH
5732
  • Amal Tanidengan kesimpulan Bahwa area yang diploting adalah bahagian dari sertifikatHGU No 37 atas nama PT Amal Tani terletak di Desa Perkebunan Amal TaniKecamatan Serapit Kabupaten Langkat;Bahwa di areal yang ditunjuk terdapat bagunan gubuk serta di tanamitanaman labu, kacang dan pinang adalah berada di dalam areal HGU No 37 a.nPT.
    Bahwa berdasarkan keterangan ahli MAHYUDANIL, SST, MH mengatakan bahwa Sesuai dengan peninjauan lokasi danpengambilan koordinat areal tersebut diatas dan setelah dilakukan pemetaan(Plotting) ke dalam peta pendaftaran, disimpulkan halhal sebagai berikutBahwa areal yang diploting yaitu titik 1 dan titik 2 dan 3 adalah bahagian darisertifikat Hak Guna Usaha No. 37 atas nama PT. Amal Tani terletak di DesaHalaman 9 dari 27 Putusan Nomor 1413/Pid.Sus/2020/PT MDNPerkebunan Amal Tani Kec. Serapit Kab.
    Amal Tani dengan kesimpulan Bahwa area yang diploting adalahbahagian dari sertifikat HGU No 37 atas nama PT Amal Tani terletak di DesaPerkebunan Amal Tani Kecamatan Serapit Kabupaten Langkat;Bahwa di areal yang ditunjuk terdapat bagunan gubuk serta di tanamitanaman labu, kacang dan pinang adalah berada di dalam areal HGU No 37 a.nPT.
Putus : 11-11-2010 — Upload : 14-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 839 K/Pid/2009
Tanggal 11 Nopember 2010 — JAKSA/PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI LUBUK SIKAPING ; H. SYAHRUL DT. MARAJO
3330 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Untuk plasma Kampung Pisang (SY DT SIMARAJO) sisa dari kelompoktersebut di atas di bawah koordinasi SY DT SIMARAJO;Namun surat keputusan bersama tanggal 22 Juli 1999 tersebut tidakdilaksanakan oleh Terdakwa di mana kelompok plasma SYAIFUL USMAN disamping dikurangi luasnya dari 1.000 ha masih dipindahkan ke tempat lainsecara sepihak yakni diploting pada peta kerja blok 11, 13, 14 dan 15, tidakditempatkan seperti tersebut di dalam pengukuran dari BPN;Dari jumlah petani plasma sebanyak 3.458 orang Terdakwa
    Untuk plasma Kampung Pisang (SY DT SIMARAJO) sisa dan kelompoktersebut di atas di bawah koordinasi SY DT SIMARAJO;Namun surat keputusan bersama tanggal 22 Juli 1999 tersebut tidak jugadilaksanakan di mana kelompok plasma SYAIFUL USMAN di sampingdikurangi luasnya dari 1.000 ha masih dipindahkan ke tempat lain secarasepihak yakni diploting pada peta kerja blok 11, 18, 14 dan 15, tidakditempatkan seperti tersebut di dalam pengukuran dari BPN;Dari jumlah petani plasma sebanyak 3.458 orang Terdakwa tidakmemasukkan
Register : 29-04-2011 — Putus : 20-06-2011 — Upload : 05-09-2012
Putusan PT MEDAN Nomor 234/PID/2011/PT.MDN
Tanggal 20 Juni 2011 — RUDI MANULANG
365
  • Sumuttersebut diploting kedalam Peta Kawasan Hutan 1 : 50.000 yang bersumberdari Peta Lampiran SK Menteri Kehutanan RI No. SK.44/KptsII/2005berkesimpulan .....berkesimpulan bahwa tunggul bekas pohon kayu yang ditebang olehTerdakwa adalah berada dalam Kawasan Hutan Produksi. Bahwa berdasarkanketerangan ahli M. Jandi Pinem bahwa jenis kayu olahan yang telah ditebangoleh Jawansen S.
Register : 10-10-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 13-05-2020
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 147/Pid.B/LH/2019/PN SRL
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
RADEN MUHAMMAD SHANDY MEITA
Terdakwa:
SUNARYO Alias RIN Bin YASA WIKARTA
39545
  • melakukan pengukuran hutan dengan menggunakan alatbantu berupa THEODOLIT dan GPS;Bahwa cara kerja alat bantu THEODOLIT adalah terlebih dahuluwaterpasnya distel/diatur sehingga sentring, kemudian alat tersebutdiarahkan ke rambu untuk menentukan jarak dan arah (ajimut).Kemudian cara kerja alat GPS adalah menghidupkan alat GPS sampaimuncul angka koordinat posisi kita berdiri, Kemudian di plotkan ke areakawasan hutan dan areal pemanfaatan kawasan hutan;Bahwa teknik penggunaan alat bantu GPS sebelumnya diploting
    terlebihdahulu sesuai dengan kawasan yang akan dicek sehingga apabiladilakukan pengecekan dengan menggunakan alat GPS yang sudah diploting maka akan timbul titik kordinat dengan sendirinya apabila posisiyang memegang alat bantu GPS tersebut berada dalam kawasan yangsudah diploting;Bahwa pemetaan kawasan hutan adalah mengeplotkan hasil kegiatanpengambilan titik kordinat dengan menggunakan alat bantu GPSselanjutnya di tuangkan dalam peta;Bahwa bentuk batas areal kerja bisa berupa tapal batas yang
Register : 01-07-2021 — Putus : 21-09-2021 — Upload : 22-09-2021
Putusan PN PELALAWAN Nomor 198/Pid.B/LH/2021/PN Plw
Tanggal 21 September 2021 — Penuntut Umum:
RAHMAT HIDAYAT, SH
Terdakwa:
1.KHAIRUDDIN PASARIBU Als. PASARIBU Bin MUHAMMAD YUSUF PASARIBU
2.MAIL PASARIBU Als. MAIL Bin RUSLI PASARIBU
132114
  • Titik B: 101 47 42,1 E dan 00 318,3NDari titik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke dalam petapenunjukan kawasan hutan Nomor: SK.903/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12/2016 tanggal 07 Desember 2016 tentang Peta Kawasan Hutan ProvinsiRiau, diperoleh kesimpulan bahwa titik koordinat yang diambil tersebutberada pada Status Kawasan Hutan (HP) Hutan Produksi dan masuk dalamareal konsesi PT. Arara Abadi Distrik Nilo Petak 447 Pintu II Kiri KecamatanPangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan.Bahwa sdr.
    TitikB:101 47 42,1 E dan 00 3 18,3 NDari titik koordinat tersebut di atas, setelan diploting ke dalam petapenunjukan kawasan hutan Nomor : SK.903/MENLHK/SETJEN/PLA. 2/12/2016tanggal 07 Desember 2016 tentang Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau,diperoleh kesimpulan bahwa titik koordinat yang diambil tersebut berada padaStatus Kawasan Hutan (HP) Hutan Produksi dan masuk dalam areal konsesiPT.
    Titik B: 101 47 42,1 E dan 00 318,3NDari titik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke dalam petapenunjukan kawasan hutan Nomor: SK.903/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12/2016 tanggal 07 Desember 2016 tentang Peta Kawasan Hutan ProvinsiRiau, diperoleh kesimpulan bahwa titik koordinat yang diambil tersebutberada pada Status Kawasan Hutan (HP) Hutan Produksi dan masuk dalamareal konsesi PT.
    EMAN denganmenggunakan alat GPS MAP mrek Garminn milik Dinas Lingkungan Hidupdan Kehutanan Provinsi Riau, diperoleh titik koordinat sebagai berikut: Titik A: 1010 47 43,4 E dan 000 3 24,7N Titik B: 1010 47 42,1 Edan 000 3 18,3 N Bahwa dari titik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke dalam petapenunjukan kawasan hutan Nomor: SK.903/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12/2016 tanggal 07 Desember 2016 tentang Peta Kawasan Hutan ProvinsiRiau, diperoleh kesimpulan bahwa titik koordinat yang diambil tersebutberada
    EMAN denganHalaman 42 dari 53 Putusan Nomor 198/Pid.B/LH/2021/PN Plwmenggunakan alat GPS MAP mrek Garminn milik Dinas Lingkungan Hidup danKehutanan Provinsi Riau, diperoleh titik koordinat sebagai berikut: Titik A: 101047 43,4 E dan 000 3 24,7 N dan Titik B: 1010 47 42,1 E dan 000 3 18,3N, selanjutnya dari titik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke dalampeta penunjukan kawasan hutan Nomor: SK.903/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12/2016 tanggal 07 Desember 2016 tentang Peta Kawasan Hutan Provinsi
Putus : 01-03-2011 — Upload : 25-07-2012
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 376/PID.B/2010/PN.Sim
Tanggal 1 Maret 2011 — HENDRISMAN PURBA
3410
  • Sumatera Utara tersebut diploting kedalam Peta KawasanHutan 1 : 50.000 yang bersumber dari Peta Lampiran SKMenteri Kehutanan RI No. : SK. 44 /KptsII/2005, tanggal 16Februari 2005 berkesimpulan bahwa tunggul bekas pohon kayuyang ditebang oleh terdakwa adalah berada dalam KawasanHutan Produksi. Bahwa berdasarkan keterangan Ahli M. JANDIPINEM bahwa jenis kayu olahan yang telah ditebang olehterdakwa dan diangkat oleh ODEMA SIBAGARIANG dan RUDIMANULLANG adalah jenis kayu Tualang.
    penebangan yang terletak di DusunDolok Saratus Desa Mariah Buttu Kec.Silau KaheanKab.Simalungun adalah dengan menggunakan alatberupa Global Position System (GPS) Merk Garmin,Type MAP 76 CS, Buatan Taiwan, warna hitam danalat tersebut merupakan standarisasi DepartemenKehutanan RI;bahwa hasil pengambilan titik kordinatdilapangan sebanyak 1 (satu) kali, yaitu tempattunggul bekas penebangan pohon kayu~ yangterletak di Dusun Dolok Saratus Desa MariahButtu Kec.Silau Kahean Kab.Simalungun Prop.Sumuttersebut diploting
    Pemantapan KawasanHutan (BPKH) Wilayah I Medan melakukan pengukuran~ danmenentukan data titik koordinat tempat tunggul kayu yangterletak di Dusun Dolok Saratus Desa Mariah Buttu Kec.SilauKahean Kab.Simalungun pada hari Senin tanggal 08 Juni 2009pukul 10.00 wib s/d 18.00 wib dengan hasil pengambilan titikkordinat dilapangan sebanyak 1 (satu) kali, yaitu tempattunggul bekas penebangan pohon kayu yang terletak di DusunDolok Saratus Desa Mariah Buttu Kec .Silau KaheanKab.Simalungun Prop.Sumut tersebut diploting
Register : 16-12-2015 — Putus : 02-05-2016 — Upload : 23-09-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 3684/Pid.Sus/2015/PN Mdn
Tanggal 2 Mei 2016 — - ASWIN SYAHFITRI Als ASWIN
47544
  • Kebang Kab.Langkat Prop Sumut adalah kawasan hutan, dari temuan tersebut telahdilakukan pengambilan titik koordinat oleh Ahli dari BPKH WilayahlMedan dan setelah diploting kedalam Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1: 50.000 dan Peta Lampiran SK Menteri Kehutanan R.I.
    Langkat PropSumatera Utara; Bahwa setelah dilakukan pengambilan titik koordinat oleh Ahli dari BPKHWilayah Medan ,kemudian diploting kedalam Peta Rupa Bumi IndonesiaSkala 1 : 50.000 dengan Peta Lampiran SK Menteri Kehutanan R.I. No.
Putus : 22-02-2011 — Upload : 17-11-2011
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 3/PID.PRKN/2011/PN.TPI
Tanggal 22 Februari 2011 — Mr. Nguyen Van Loan
16531
  • No. 03/PID.PRKN/2011/PNTPI Hal 15 dari 31Indonesia; Bahwa setelah diploting, titik koordinat 0450120 LU 10755110 BT berada di perairan Laut Natuna berdekatanlebih kurang 10 (sepuluh) mil dari pulau Laut yang beradadi Kabupaten Natuna; Bahwa pada saat tertangkap KM. MARGA JAYA191 (BV 5271 TS)sudah melakukan penangkapan ikan di wilayah TeritorialIndonesia; Bahwa KM.
    MARGA JAYA No.191 (BV. 5271 TS) berbenderaNegara Vietnam telah dipergoki dan diperiksa oleh KapalPatroli Polisi MANYAR 636 pada hari Senin tanggal 13Desember 2010 sekitar pukul 05.40 Wib, diperairan LautNatuna Indonesia pada Posisi Koordinat 0546936 LU 10558156 BT di Wilayah Pengelolahan Perikanan RepublikIndonesia; Bahwa setelah diploting, titik koordinat 0450120 LU 10755110 BT berada di perairan Laut Natuna berdekatanlebih kurang 10 (sepuluh) mil dari pulau Laut yang beradadi Kabupaten Natuna;
Register : 11-02-2020 — Putus : 12-05-2020 — Upload : 13-05-2020
Putusan PN PELALAWAN Nomor 62/Pid.B/LH/2020/PN Plw
Tanggal 12 Mei 2020 — Penuntut Umum:
RAY LEONARDO,SH
Terdakwa:
HELMIZAL Als RIZAL Bin HARMAINI
39848
  • Dari titiktitik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke peta dapatkami sampaikan halhal sebagai berikut : Berdasarkan Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau (Lampiran SKNomor: SK.903 / MENLHK / SETJEN / PLA.2 / 12 / 2016, tanggal07 Desember 2016) bahwa areal diduga terjadi kegiatanpembukaan lahan dengan cara membakar di Desa LubukKembang Bunga Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan beradadalam status Kawasan Hutan HP (Hutan Produksi).
    Dari titiktitik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke Peta dapatdisampaikan halhal sebagai berikut : Berdasarkan Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau (Lampiran SKNomor: SK.903 / MENLHK / SETJEN / PLA.2 / 12 / 2016, tanggal 07Desember 2016) bahwa areal diduga terjadi kegiatan pembukaanlahan dengan cara membakar di Desa Lubuk Kembang BungaKecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan berada dalam statusKawasan Hutan HP (Hutan Produksi).
    Dari titiktitik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke Peta dapatmdisampaikan halhal sebagai berikut : Berdasarkan Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau (Lampiran SK Nomor:SK.903 / MENLHK / SETJEN / PLA.2 / 12 / 2016, tanggal 07 Desember2016) bahwa areal diduga terjadi kegiatan pembukaan lahan dengancara membakar di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan UkuiKabupaten Pelalawan berada dalam status Kawasan Hutan HP (HutanProduksi); Berdasarkan hasil pengukuran lapangan luas areal terbakar + 1,15
    Dari titiktitik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke Peta dapatdisampaikan halhal sebagai berikut : Berdasarkan Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau (Lampiran SK Nomor:SK.903 / MENLHK / SETJEN / PLA.2 / 12 / 2016, tanggal 07 Desember2016) bahwa areal diduga terjadi kegiatan pembukaan lahan dengancara membakar di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan UkuiKabupaten Pelalawan berada dalam status Kawasan Hutan HP (HutanProduksi) Berdasarkan hasil pengukuran lapangan luas areal terbakar + 1,15 ha.Menimbang
    Dari titiktitik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke Peta dapatdisampaikan halhal sebagai berikut:UUBerdasarkan Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau (Lampiran SK Nomor:SK.903/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12/2016, tanggal 07 Desember 2016)bahwa areal diduga terjadi kegiatan pembukaan lahan dengan caramembakar di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui KabupatenPelalawan berada dalam status Kawasan Hutan HP (Hutan Produksi);Berdasarkan hasil pengukuran lapangan luas areal terbakar + 1,15 ha.Analisa
Register : 21-10-2019 — Putus : 02-12-2019 — Upload : 23-01-2020
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 156/Pid.B/LH/2019/PN SRL
Tanggal 2 Desember 2019 — Penuntut Umum:
RADEN MUHAMMAD SHANDY MEITA
Terdakwa:
MUHAMMAD KAHFI BIN ANTONY
38750
  • .> Bahwa Teknik penggunaan alat bantu GPS sebelumnya diploting terlebihdahulu sesuai dengan kawasan yang akan dicek sehingga apabiladilakukan pengecekan dengan menggunakan alat GPS yang sudah diploting maka akan timbul titik kordinat dengan sendirinya apabila posisiyang memegang alat bantu GPS tersebut berada dalam kawasan yangsudah diploting.> Bahwa pemetaan kawasan hutan adalah mengeplotkan hasil kegiatanpengambilan titik kordinat dengan menggunakan alat bantu GPSselanjutnya di tuangkan dalam peta
Register : 18-02-2015 — Putus : 27-05-2015 — Upload : 24-08-2015
Putusan PN TANJUNG JABUNG TIMUR Nomor 14 /Pid.Sus/2015/PN.Tjt
Tanggal 27 Mei 2015 — H. ABDUL MAJID Als BEDU Bin H. DAENG MASIGA;
3620
  • Sedangkan menurut saksiUJANG HOLISUDDIN dari Taman Balai Nasional Berbak titikkordinat 01 1011,8LS dan 104 1427,3BT.Bahwa saat diploting kepada peta yang dibawa oleh saksi UJANGHOLISUDDIN yang mengatakan peta tata batas TNB, sedangkanpeta tersebut tidak dijadikan sebagai alat bukti dan petanya diphoto copyBahwa saat peninjauan ke patok 253 titik kordinat 01 0952,88 LSdan 104 11'36,71"BT sedangkan titik kordinat yang dilakukanUJANG HOLISUDDIN 01 0952.9 LS dan 104 1436,4 BT, disinitidak ditemukan patok
    titik koordinat 01 0952,9 LS dan 104 1436,4 BT sedangkanhasil titik koordinat yang diambil oleh saksi SRI AYU RODIAN MARIZAadalah 01 0952,88 LS dan 1041136,71 terkait adanya perbedaan titikkoordinat tersebut menurut saksi UJANG HOLISUDIN Bin ENDI EFENDIadalah wajar karena setiap alat GPS memiliki tingkat akurasi yangberbeda, dan bila dilihat perbedaan dari titik koordinat yang diambil olehsaksi UJANG HOLISUDIN Bin ENDI EFENDI dan saksi SRI AYURODIAN MARIZA tersebut tidak berbeda jauh dan setelah diploting
    HUTAJULU menggunakan kompas diilokasi tersebutadalah benar posisi keberadaan patok 253 setelah diploting ke peta tatabatas TNB dan diseseuaikan dengan berita acara tata batas Tahun 1994.Bahwa batas antara tanah masyarakat dengan areal hutan TamanNasional Berbak sudah final dan definitif, hal tersebut berdasarkan pada :e Pasal 6 ayat (1) huruf d UU No. 18 Tahun 2013 tentang pencegahandan pemberantasan perusakan hutan yang berbunyi peta penunjukankawasan hutan dan/atau koordinat geografis sebagai dasar