Kesebelas ABK WNI tersebut selanjutnya ditampung diguest house polisi perbatasan sambil menunggu proses pemeriksaanberikutnya;Bahwa Pada tanggal 6 Desember 2012, KBRI Hanoi menerima notadiplomatik dari Kementerian Luar Negeri Vietnam No. 1229/CHLSQHLS tertanggal 4 Desember 2012 yang menjelaskan kronologisperkembangan kasus 4 ABK Indonesia dan 5 ABK Myanmar dalamkapal MT Zafirah yang mengalami pembajakan dan diselamatkan oleh 2kapal Vietnam di perairan Vietnam.

Dalam nota tersebut jugadisampaikan mengenai penangkapan 11 orang WNI yang berada dikapal yang diduga sebagai kapal MT Zafirah dan disinyalir sebagaipembajak;19Bahwa Pada tanggal 19 Desember 2012 Pemerintah Vietnammenyerahkan keempat ABK korban perompakan kepada KJRI HCMC.Pada tanggal 20 Desember 2012, keempat ABK telah kembali keIndonesia dengan menggunakan Lion Air ETD 13.35 WS menujudaerah masingmasing yaitu Batam, Surabaya dan Jambi;Bahwa Pada tanggal 4 Januari 2013, KBRI Hanoi kembali menerimaNota

di PelabuhanPerikanan Barelang Batam;e Crew List 12 (dua belas) semuanya warga Negara Vietnam;e Principal Dimension Papua Fishery 14 yang diketahui KepalaSub Direktorat Kelaikan Kapal Direktorat Jenderal PerhubunganLaut Kementerian Perhubungan RI No. 73/KM/JKT/1113,tanggal 13 Februari 2013;e GIAY PHEP CHO TAU CA DI KHAITHAC THUY SAN ONGOAI VUNG BIEN VIETNAM/LICENSE OF FISHINGVESSEL TO OPERATE IN AREAS BEYOND SEAWATER OFVIETNAM yang dikeluarkan oleh Direktorat Perikanan RepublikSosial Vietnam, di Hanoi

HANOI Bahwa, saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan semua yang diterangkan dalam BAP adalah benar ; . Bahwa, mulanya tanah tersebut milik pak UHO, pak UHO mempunyaikepercayaan bernama OTONG ASMITA dan saksi membeli garapan dari penggarapterdahulu yang saksi ingat bernama Mank DAMA, Mank IJI dan Mank KARNA. saksimengarap tanah itu bersama sdr SAID tetapi sudah meninggal, untiik sekarang yangmengarap tanah saksi sendiri dengan anak Akn SAID bernama sdr NANU.

HE +) HAL) HHPY ) HA) HAE) HAF ) HEP) HEE EE *HHA HHC* HED * HUE HHO A HHUA HED HHO AHHH AHH HH 4HH /SHHC HHT HE 7 4+##0 +##0 +##L1UTUIUAUTUTULULUIUTUIULS UIUTUs LUTUTUAULUTULTUIUIUTUAUIUIUAUHHHHHHH HE#EHEHEEEEAN US HANOI HH* HO TH#HQIHHA JHHMH HSH! HHHNU H#HUI HH*HOIFHQIHHA JHHHHHUS HOIJHH#QIHHA J#H#MH ! #SH! HHAEHUOI HAHUI HOIHHQIHHAIHHH #HUI ##NUI HOI#HQIAHA J#HMH ! #SH!

HANOI HHO #H* HOJHHQIHH#A J#HMH HSH! ###HUI HHH HOJHHQIHHAIHHH #hUI HHH HOJAHQIHHAIJHHMH!#SH! HHH OHHOIFHQIHHA JH#HMH! ASHI HH #hAQgHHHHU HOJ#HQI#HA J#HMH! ASH! HHHHhAGHAEHU HOIJHHQIHHA JHHASHHUI HHNUI HCIHFOIHHQIAHA JHHMHHHSHHHHAHHAGHHC JH#HOIFHQIHHA JHHMH !#SH! HHHHHHQHHHHUS HCIHHOIHHQIHHA JHHHSHHHAQHHHNUS HC I#HOIHHQIHH#A J##mH #SH!#eSHhHgHHHNUS HCIHHOIHHQIHHA JHHMHHHSHHHH SHHUSHHCSHHOSHHOSHHASHHOSAHUSHHHOHHHOHH/ GHHOGHHPGAHWG#H#NGHHOGHHPGHH GHH GHHUGHHE OHHDGHHAGHANOHHOGHHH 7 HHH HHTHE.

Wib666.2 (dua) lembar Surat Nomor :B408/MENKP/VII/2020, Sifat : Penting, Hal :Rekomendasi Izin Lokasi Perairan Untuk Kegiatan Reklamasi, tanggal 29 Juli2020;667.1 (Satu) lembar tentative kunjungan kerja MenKP ke Hawaii 18 s.d 24 November2020;668.1 (satu) lembar print out Struktur Organisasi dan Personalia KementerianKelautan dan Perikanan Periode 2020669.1 (satu) bundel lembar disposisi Menteri Kelautan dan Perikanan RepublikIndonesia, Sifat Surat : Segera, Nomor Agenda :3282, Nomor Surat : B00432/Hanoi

/200904, Hal: Tindak Lanjut Kegiatan Online Session Matching onBaby Lobster yang diselenggarakan oleh KBRI Hanoi,16 Juli 2020;670.Halaman 86 dari 1305 Putusan Nomor 27/Pid.SusTPK/2021/PN Jkt Pst1 (Satu) bundel lembar disposisi Menteri Kelautan dan Perikanan RepublikIndonesia, Sifat Surat : Biasa, Nomor Agenda : 1752, Nomor Surat05/SJ.6/TU.430/V/2020, Hal: Permohonan Penerbitan SK Tim Due Dilligence(Tembusan)671.3 (tiga) lembar print out Memorandum Nomor. 1996/DJPB.D2/M.140/XII/2019dari Direktur Kawasan

Interim dengan perihal : Hasil Survei Lapangan PerusaanEksportir/Pembudidaya Lobster.929.2 (dua) lembar fotocopy legaliser Surat dari Duta Besar Hanoi, Kedutaan BesarRepublik Indonesia yang diterima oleh Dirjen Perikanan Tangkap dengan judulBerita Biasa Nomor B : 000432/Hanoi/200904 perihal : Tindak Lanjut KegiatanOnline Session Business Matching on Baby Lobster yang diselenggarakan olehKBRI Hanoi, 16 Juli 2020.930.1 (Satu) lembar print out draft Penetapan Calon Eksportir Benih Benng Lobsteratas

Wib666.2 (dua) lembar Surat Nomor :B408/MENKP/VII/2020, Sifat : Penting, HalRekomendasi Izin Lokasi Perairan Untuk Kegiatan Reklamasi, tanggal 29 Juli 2020;667.1 (Satu) lembar tentative kunjungan kerja MenKP ke Hawaii 18 s.d 24 November 2020;668.1 (Satu) lembar print out Struktur Organisasi dan Personalia Kementerian Kelautandan Perikanan Periode 2020669.1 (Satu) bundel lembar disposisi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,Sifat Surat : Segera, Nomor Agenda :3282, Nomor Surat : B00432/Hanoi

/200904, Hal:Tindak Lanjut Kegiatan Online Session Matching on Baby Lobster yangdiselenggarakan oleh KBRI Hanoi,16 Juli 2020;670.Halaman 86 dari 1262 Putusan Nomor 28/Pid.SusTPK/2021/PN Jkt Pst1 (Satu) bundel lembar disposisi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,Sifat Surat : Biasa, Nomor Agenda : 1752, Nomor Surat :05/SJ.6/TU.430/V/2020, Hal:Permohonan Penerbitan SK Tim Due Dilligence (Tembusan)671.3 (tiga) lembar print out Memorandum Nomor. 1996/DJPB.D2/M.140/XII/2019 dariDirektur

Interim dengan perihal : HasilSurvei Lapangan Perusaan Eksportir/Pembudidaya Lobster.929.2 (dua) lembar fotocopy legaliser Surat dari Duta Besar Hanoi, Kedutaan BesarRepublik Indonesia yang diterima oleh Dirjen Perikanan Tangkap dengan judul BeritaBiasa Nomor B : 000432/Hanoi/200904 perihal : Tindak Lanjut Kegiatan OnlineSession Business Matching on Baby Lobster yang diselenggarakan oleh KBRIHanoi, 16 Juli 2020.930.1 (Satu) lembar print out draft Penetapan Calon Eksportir Benih Benng Lobster atasnaam

Interim dengan perihal : HasilSurvei Lapangan Perusaan Eksportir/Pembudidaya Lobster.929.2 (dua) lembar fotocopy legaliser Surat dari Duta Besar Hanoi, Kedutaan BesarRepublik Indonesia yang diterima oleh Dirjen Perikanan Tangkap dengan judul BeritaBiasa Nomor B : 000432/Hanoi/200904 perihal : Tindak Lanjut Kegiatan OnlineSession Business Matching on Baby Lobster yang diselenggarakan oleh KBRIHanoi, 16 Juli 2020.930.1 (satu) lembar print out draft Penetapan Calon Eksportir Benin Benng Lobster atasnaam

Interim dengan perihal : HasilSurvei Lapangan Perusaan Eksportir/Pembudidaya Lobster.929.Halaman 1153 dari 1262 Putusan Nomor 28/Pid.SusTPK/2021/PN Jkt Pst2 (dua) lembar fotocopy legaliser Surat dari Duta Besar Hanoi, Kedutaan BesarRepublik Indonesia yang diterima oleh Dirjen Perikanan Tangkap dengan judul BeritaBiasa Nomor B : 000432/Hanoi/200904 perihal : Tindak Lanjut Kegiatan OnlineSession Business Matching on Baby Lobster yang diselenggarakan oleh KBRIHanoi, 16 Juli 2020.930.1 (Satu) lembar

sebanyak1 (satu) dan 1 (satu) kontainer New Zealand pada bulan Maret 2014.Karena furniture di workshop Saksi sudah kosong maka Saksimengimport lagi dari Pakistan;Bahwa sekitar bulan Juni 2014 Saksi mengirim lagi barang furniture keIndonesia melalui Mega dengan menggunakan alamat tujuan Terdakwadan barangnya dibawa ke workshop Didi Triono;Bahwa pada bulan Juni 2014 Saksi mengikuti pameran furniture di HanoiVietnam dengan nama perusahaan Riaz Furniture, tetapi Saksimenyuruh Didi Triono yang berangkat ke Hanoi

Vietnam sebagaiperwakilan dari Riaz Furniture dan Didi Triono sewaktu di Hanoi Vietnammendapatkan pembeli yang berani membeli dengan harga mahal tetapidi Vietnam kayu Rose tidak boleh diperjualbelikan sehingga akhirnyaSaksi mengirimkan furniture ke pembeli di Malaysia;Bahwa pada bulan Nopember 2014 Saksi mengimpor lagi furniture dariPakistan ke Indonesia sebanyak 1 (satu) kontainer yang menggunakanalamat tujuan Terdakwa dan barangnya dibawa ke work shop Didi Trionodan pada bulan Nopember 2014 juga

Wib666.2 (dua) lembar Surat Nomor :B408/MENKP/VII/2020, Sifat : Penting, HalRekomendasi Izin Lokasi Perairan Untuk Kegiatan Reklamasi, tanggal 29 Juli 2020;667.1 (Satu) lembar tentative kunjungan kerja MenKP ke Hawaii 18 s.d 24 November 2020;668.1 (Satu) lembar print out Struktur Organisasi dan Personalia Kementerian Kelautandan Perikanan Periode 2020669.1 (Satu) bundel lembar disposisi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,Sifat Surat : Segera, Nomor Agenda :3282, Nomor Surat : B00432/Hanoi

/200904, Hal:Tindak Lanjut Kegiatan Online Session Matching on Baby Lobster yangdiselenggarakan oleh KBRI Hanoi,16 Juli 2020;670.1 (Satu) bundel lembar disposisi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,Sifat Surat : Biasa, Nomor Agenda : 1752, Nomor Surat :05/SJ.6/TU.430/V/2020, Hal:Permohonan Penerbitan SK Tim Due Dilligence (Tembusan)671.3 (tiga) lembar print out Memorandum Nomor. 1996/DJPB.D2/M.140/XII/2019 dariDirektur Kawasan dan Kesehatan Ikan ke Direktur Jenderal Perikanan Budidayatanggal

Interim dengan perihal : HasilSurvei Lapangan Perusaan Eksportir/Pembudidaya Lobster.929.2 (dua) lembar fotocopy legaliser Surat dari Duta Besar Hanoi, Kedutaan BesarRepublik Indonesia yang diterima oleh Dirjen Perikanan Tangkap dengan judul BeritaBiasa Nomor B : 000432/Hanoi/200904 perihal : Tindak Lanjut Kegiatan OnlineSession Business Matching on Baby Lobster yang diselenggarakan oleh KBRIHanoi, 16 Juli 2020.Halaman 113 dari 1253 Putusan Nomor 26/Pid.SusTPK/2021/PN Jkt Pst930.1 (satu) lembar print

work shop Saksi sudah kosong maka Saksi mengimport lagi dariPakistan ;Bahwa pada sekitar bulan Juni 2014 Saksi mengirim lagi barang furnitur keIndonesia melalui MEGA dengan menggunakan alamat tujuan JULIANCITRA KURNIAWAN dan barangnya dibawa ke work shop DIDI TRIONO ;Halaman 81 dari 152 halaman Putusan No.445/Pid.Sus/2016/PN.Smg.Bahwa pada bulan Juni 2014 juga Saksi mengikuti pameran furnitur diHanoi Vietnam dengan nama perusahaan RIAZ FURNITUR tetapi Saksimenyuruh DIDI TRIONO yang berangkat ke Hanoi

tanggal 29 November 2006 dari Direktorat Jenderal AdministrasiHukum Umum diterima oleh Hadi Supriyanto, SH. uang sebesar Rp.93.000.000, untuk biaya konsinyiring pembahasan RUU Tentang PerseroanTerbatas antara DPR dan Pemerintah tanggal 30 November sampai 3Desember 2006 ; 887.Kwitansi tanggal 27 November 2006 dari Direktorat Jenderal AdministrasiHukum Umum diterima oleh Risma Indriyani uang sebesar Rp. 2.000.000,untuk uang saku Ibu Risma dalam rangka menghadiri Seminar InternasionalHumanitarisn Law di Hanoi

2009.e 1 (satu) lembar asli kwitansi tanda terima dariSetjen Depbudpar untuk pembelian bahan bakarkendaraan dinas Camry RI 34 senilai Rp300.000,(tiga ratus ribu rupiah) tanggal 7 Januari 2009.e 1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dariSetjen Depbudpar untuk pembayaran transporpengemudi menteri ke Denpasar senilai343Rp150.000 (seratus lima puluh riburupiah)tanggal 6 Januari 2009.e 1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dariSetjen Depbudpar untuk pembayaran protokolantar jemput menteri ke Hanoi

Oktober2010 sejumlah Rp.5.175.000 untuk pembayaran OperasionalMenteri Kebudayaan dan Pariwisata tanggal 27 dan 28 Oktober2010 yang ditandatangani oleh LUH AYU R, SH dariSekretariat Jenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.1 (satu) lembar asli struk swipe kartu Visa BNI pembelian diSarinah Thamrin sejumlah Rp.4.445.000 pada tanggal 28 Oct2010;1 (satu) lembar asli kuitansi Oktober 2010 sejumlahRp.580.000 untuk pembayaran Operasional Protokol dalamrangka kunjungan Menteri Budpar ke Padang dan Hanoi

Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tanda terima dariSetjen Depbudpar untuk pembelian bahan bakarkendaraan dinas Camry RI 34 senilai Rp300.000,(tiga ratus ribu rupiah) tanggal 7 Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dariSetjen Depbudpar untuk pembayaran transporpengemudi menteri ke Denpasar senilaiRp150.000 (seratus lima puluh riburupiah)tanggal 6 Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dariSetjen Depbudpar untuk pembayaran protokolantar jemput menteri ke Hanoi

Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tanda terima dari Setjen Depbudparuntuk pembelian bahan bakar kendaraan dinas Camry RI 34senilai Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) tanggal 7 Januari2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dari Setjen Depbudparuntuk pembayaran transpor pengemudi menteri ke Denpasarsenilai Rp150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) tanggal 6Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dari Setjen Depbudparuntuk pembayaran protokol antar jemput menteri ke Hanoi

sejumlah Rp 5.175.000,00 untuk pembayaran OperasionalMenteri Kebudayaan Dan Pariwisata tanggal 27 dan 28 Oktober2010 yang ditandatangani olen LUH AYU R, SH dari SekretariatJenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.1 (satu) lembar asli struk swipe kartu Visa BNI pembelian diSarinah Thamrin sejumlah Rp 4.445.000,00 pada tanggal 28Oktober 2010.1 (satu) lembar asli kuitansi Oktober 2010 sejumlah Rp580.000,00 untuk pembayaran Operasional Protokol dalamrangka kunjungan Menteri Budpar ke Padang dan Hanoi

2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tanda terima dari Setjen Depbudparuntuk pembelian bahan bakar kendaraan dinas Camry RI 34senilai Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) tanggal 7 Januari2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dari Setjen Depbudparuntuk pembayaran transpor pengemudi menteri ke Denpasarsenilai Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) tanggal 6Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dari Setjen Depbudparuntuk pembayaran protokol antar jemput menteri ke Hanoi

No. 1787 K/Pid.Sus/2016senilai Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) tanggal 6Januari 2009.e 1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dari Setjen Depbudparuntuk pembayaran protokol antar jemput menteri ke Hanoi senilaiRp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) yang diterima olehSUPRATMAN tanggal 6 Januari 2009.e 1 (satu) lembar asli kwitansi invoice pembelian bunga oleh SetjenDepbudpar di Vidya Florist senilai Rp2.550.000,00 (dua juta limaratus lima puluh ribu rupiah) tanggal 6 Januari 2009.1

No. 1787 K/Pid.Sus/201661.e 1rangka kunjungan Menteri Budpar ke Padang dan Hanoi tanggal.28 Okt sampai dengan 31 Oktober 2010 yang ditandatanganiSupratman;1 (satu) lembar asli kuitansi 28 Oktober 2010 sejumlahRp150.000,00 untuk pembayaran Transport pengemudi meniterike bandara yang ditandatangani Ratno;(satu) lembar asli Laporan Pengeluaran Operasional MenteriPeriode 29 Oktober 2010 sejumlah total Rp6.975.000,00 yangditandatangani oleh Bendahara Luh Ayu R, SH dan Pembuat DaftarSiti Alfian beserta

162/PDT/2018/PT KPGHalaman 184 dari 88 halaman Putusan Nomor 162/PDT/2018/PT KPGHalaman 184 dari 88 halaman Putusan Nomor 162/PDT/2018/PT KPGHalaman 184 dari 88 halaman Putusan Nomor 162/PDT/2018/PT KPGHalaman 184 dari 88 halaman Putusan Nomor 162/PDT/2018/PT KPGHalaman 184 dari 88 halaman Putusan Nomor 162/PDT/2018/PT KPGHalaman 184 dari 88 halaman Putusan Nomor 162/PDT/2018/PT KPGKeterangan Marselinus Asa Lemu, tertanggal 04 Agustus2018 ( Vide kesimpulan )Menerangkan bahwa:Bahwa saksi lahir di Hanoi

Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tanda terima dari SetjenDepbudpar untuk pembelian bahan bakar kendaraandinas Camry RI 34 senilai Rp300.000, (tiga ratus riburupiah) tanggal 7 Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dari SetjenDepbudpar untuk pembayaran transpor pengemudimenteri ke Denpasar senilai Rp150.000 (seratus limapuluh ribu rupiah) tanggal 6 Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dari SetjenDepbudpar untuk pembayaran protokol antar jemputmenteri ke Hanoi

Oktober 2010sejumlah Rp.5.175.000 untuk pembayaran Operasional MenteriKebudayaan dan Pariwisata tanggal 27 dan 28 Oktober 2010yang ditandatangani oleh LUH AYU R, SH dari SekretariatJenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.1 (satu) lembar asli struk swipe kartu Visa BNI pembelian diSarinah Thamrin sejumlah Rp.4.445.000 pada tanggal 28 Oct2010;1 (satu) lembar asli kuitansi Oktober 2010 sejumlah Rp.580.000untuk pembayaran Operasional Protokol dalam rangka kunjunganMenteri Budpar ke Padang dan Hanoi

Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tanda terima dari Setjen Depbudpar untukpembelian bahan bakar kendaraan dinas Camry RI 34 senilaiRp300.000, (tiga ratus ribu rupiah) tanggal 7 Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dari Setjen Depbudpar untukpembayaran transpor pengemudi menteri ke Denpasar senilaiRp150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) tanggal 6 Januari2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dari Setjen Depbudpar untukpembayaran protokol antar jemput menteri ke Hanoi

Oktober 2010sejumlah Rp.5.175.000 untuk pembayaran Operasional MenteriKebudayaan dan Pariwisata tanggal 27 dan 28 Oktober 2010yang ditandatangani oleh LUH AYU R, SH dari SekretariatJenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.1 (satu) lembar asli struk swipe kartu Visa BNI pembelian di SarinahThamrin sejumlah Rp.4.445.000 pada tanggal 28 Oct 2010;1 (Satu) lembar asli kuitansi Oktober 2010 sejumlah Rp.580.000 untukpembayaran Operasional Protokol dalam rangka kunjunganMenteri Budpar ke Padang dan Hanoi

Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tanda terima dari SetjenDepbudpar untuk pembelian bahan bakar kendaraandinas Camry RI 34 senilai Rp300.000, (tiga ratus riburupiah) tanggal 7 Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dari SetjenDepbudpar untuk pembayaran transpor pengemudimenteri ke Denpasar senilai Rp150.000 (seratus limapuluh ribu rupiah) tanggal 6 Januari 2009.1 (satu) lembar asli kwitansi tandaterima dari SetjenDepbudpar untuk pembayaran protokol antar jemputmenteri ke Hanoi

Oktober 2010sejumlah Rp.5.175.000 untuk pembayaran Operasional MenteriKebudayaan dan Pariwisata tanggal 27 dan 28 Oktober 2010yang ditandatangani oleh LUH AYU R, SH dari SekretariatJenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.1 (satu) lembar asli struk swipe kartu Visa BNI pembelian diSarinah Thamrin sejumlah Rp.4.445.000 pada tanggal 28 Oct2010;1 (satu) lembar asli kuitansi Oktober 2010 sejumlah Rp.580.000untuk pembayaran Operasional Protokol dalam rangka kunjunganMenteri Budpar ke Padang dan Hanoi

MenteriKebudayaan dan Pariwisata tanggal 27 dan 28 Oktober 2010yang ditandatangani oleh LUH AYU R, SH dari SekretariatJenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.Halaman. 1653 Putusan Nomor: 110/PID.SUS/TPK/2015/PN.JKT.PST.165411 (satu) lembar asli struk swipe kartu Visa BNI pembelian diSarinah Thamrin sejumlah Rp.4.445.000 pada tanggal 28 Oct2010;1 (satu) lembar asli kuitansi Oktober 2010 sejumlah Rp.580.000untuk pembayaran Operasional Protokol dalam rangka kunjunganMenteri Budpar ke Padang dan Hanoi

Mahyudin untukmengkomunikasikan program yang diinginkan Anas Urbaningrum tentangHambalang.Bahwa saat itu Menpora memamparkan programnya tentang Sea Games supayasukses, juga tentang masalah Hanoi dan sedikit mengenai Hambalang karenamerupakan titipan utama dari Ketua Fraksi.Bahwa pertemuan tersebut, agar terjadi komunikasi yang baik antara Menporadengan Ketua Komisi X dan Ketua Bidang Anggaran di Komisi X dan Sesmenpora,dan saat itu Sesmenpora juga belum terkomunikasi dengan baik dengan Menpora.Sehingga