Bahwa kelas tanah ditentukan untuk menentukan nilai jualobyek pajak dan untuk penentuan besaran pajak yang akan dikenakan.Kelas tanah ditentukan oleh mantri klasir yang keberadaannya ada sejalkjaman penjajahan belanda. Kembali berbicara mengenai kelas tanah,tanah mempunyai kelas dimana penentuannya ditenukan fungsi danjarak dari jalan umum.

Luas : 1,500 Ha,sesuai dan sebagaimana dinyatakan didalam surat bukti tanda P4 ;Bahwa seluruh tanah tanah tersebut angka 2.3. diatas telah dirubahdan di klasir secara melawan hak dan hukum oleh Amag Ahyar danHaji Nurudin, dan serta data luas tanah dirubah menjadi :a. Percil No. 26 Klas Luas : 0,400 Ha;b. Persil No. 27, Klas , Luas : 0,420 Ha;Halaman 11 dari 35 Halaman. Ptsan.No.199/Pdt/2017/PT.MTRc.

MAJID AT MAHAMA bersama istri ke 3(Ketiganya) vernama HALIMAH (Alm) pada sekitar tahun 1939 (Klasir 1)lantas setelah A. MAJID AT MAHAMA dan Istri ke3nya (HALIMAH)meninggal dunia, maka Tanah sengketa dilanjutkan penguasaan dankepemilikannya oleh adanya yang bernama SOFIAH (Alm) yaitu lou Kandungdari H.M. SALEH dan setelah H.M. SALEH meninggal dunia, maka tanahobyek sengketa beralih dan berpindah Penguasaan kepada Para Tergugat(1) s/d Tergugat (9) tanpa adanya keberatan dari siapapun.

MAJID AT MAHAMA bersama istri ke 3(Ketiganya) vernama HALIMAH (Alm) pada sekitar tahun 1939 (Klasir 1)lantas setelah A. MAJID AT MAHAMA dan Isitri ke3nya (HALIMAH)meninggal dunia, maka Tanah sengketa dilanjutkan penguasaan dankepemilikannya oleh adanya yang bernama SOFIAH (Alm) yaitu Ibu KandungHal. 14 dari 24 hal.Putusan No.54/Pdt.G/2018/PN.Rbidari HM. SALEH dan setelah H.M.

watasan kampung Dalam TaliwangSumbawa Barat adalah sebagai berikut:e Pada klasir Il tahun 1942 adalah atas nama Ame Bin ResadPas No. 3;e Pada tahun 1948 dijual kepada Hamid Bin Maras Pas No. 54;e Pada tanggal 4 April 1959 telah diukur oleh petugas ukurpegawai Padjak Hasil Bumi Sumbawa Besar atas namaHalimah Binti Hamid Bin Maras Pas No. 554 sampaisekarang;BatasbatasSebelah Utara berbatas dengan Andik;Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Ame Bin Resad;Sebelah Barat berbatas dengan Atjo;Sebelah Timur

MargaluyuDesa Citatah tersebut bersumber dari Tanah Adat yang telahdiwakafkan.Akan tetapi berdasarkan Maniri Klasir (oencatat Buku Tanah Desa) H. EDEMIHARJA yang merupakan suami dari HJ. UJJULAEHA cucu kandung H.3810.ABDUL SYUKUR, ayahanda HJ. DEDEH DJUBAEDAH, pada waktu itu ada7 (tujuh) jenis status tanah yang dimasukan kepada C Desa, yaitu antaralain . Kuburan/Makam, 2. Wakaf, 3. Masjid, 4. Pasar, 5. Sekolahan,6. Hak Kula, 7. Ex Eigendom;KESIMPULAN:Bahwa Tanah Kp.

EDE MIHARJA sebagai Mantri Klasir pada saat itu, haltersebut menggambarkan bahwa tanah wakaf Kp. Margaluyu tersebutberasal dari tanah milik Adat yang telah diwakafkan sebagaimanatertuang pada SURAT KETERANGAN RIWAYAT TANAH Nomor593/708/2014, tanggal 15 Desember 2014 yang menerangkan RiwayatTanah sebagai berikut : Tahun 1947 Tanah tersebut atas nama dari H.

Menimbang, bahwa permasalahan tersebut di atas, dipertimbangkan MajelisHakim sebagai berikut.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P2 berupa SuratKeterangan Tanah menyatakan bahwa tanah obyek sengketa pada Klasir II tahun1942 adalah atas nama Ame Bin Resad, kemudian dijual pada tahun 1948 kepadaHamid Bin Maras, serta pada tanggal 4 April 1959, telah diukur oleh Petugas Ukurpegawai pajak hasil bumi Sumbawa Besar atas nama Halimahbinti Maras(Penggugat);Menimbang, bahwa berdasarkan bukti

MAJID AT MAHAMA bersama istri ke 3(Ketiganya) vernama HALIMAH (Alm) pada sekitar tahun 1939 (Klasir 1)lantas setelah A. MAJID AT MAHAMA dan Istri ke3nya (HALIMAH)meninggal dunia, maka Tanah sengketa dilanjutkan penguasaan dankepemilikannya oleh adanya yang bernama SOFIAH (Alm) yaitu IbuKandung dari H.M. SALEH dan setelah H.M. SALEH meninggal dunia,maka tanah obyek sengketa beralin dan berpindah Penguasaan kepadaPara Tergugat (1) s/d Tergugat (9) tanpa adanya keberatan dari siapapun.Sedangkan M.

Setelahpekerjaan membuat peta desa selesai, baru mulailah pekerjaan teknis olehMantrimantri klasir yang membagi dan menyusun tanahtanah tersebutdalam kelaskelas atau golongangolongan;Halaman 46 dari 72 hal. Put. Nomor 955 K/Padt/2014Tanahtanah dalam suatu desa yang kirakira sama produktivitasnyadimasukkan dalam satu kelas atau golongan.

Pemasukan tanah itu ke dalamkelaskelas atau golongan dilakukan oleh mantri klasir setelah berundingdengan kepada daerah serta rakyat dengan membandingkan satu persildengan persilpersil lain yang berdekatan;Pekerjaan pengelompokan tanah itu selanjutnya diikuti olen survey tanahyang kedua, yaitu pengelompokan tanah berdasarkan pemilikan. Surveykedua ini berbeda dengan survey pertama yang menggunakan metodetriangle dan quadrangle.

tanahsengketa;Bahwa pengusulan untuk pembuatan sertipikat terhadap tanah sengketawaktu itu pada akhir bulan April tahun 1980;Bahwa sertifikat tanah sengketa keluar pada bulan Juli tahun 1981 atasnama Daud DH B Uju;Bahwa sertifikat setelah terbit juga diumumkan lewat Desa;Bahwa sewaktu diumumkan pengeluaran sertifikat tidak ada yang keberatan;Bahwa saksi kerja pada Pak Daud DH dari tahun 1979 sampai dengan tahun1988;Bahwa saksi tidak tahu darimana Pak Daud DH dapat tanah sengketa;Bahwa saksi tahu dalam Klasir

Saleh ne Ajah pas no. 17, oleh karena telah di bellioleh Abu bin Djahe pada tahun 1932 maka tanah tersebut dioper/dialinkan atas namaAbu bin Djahe dengan Pas No. 34, kemudian di ukur serta di klasir pada klasirankedua pada tahun 1942 tanah tersebut di bagi menjadi dua persil untuk tanah sawahdan kebun, untuk sawah tercatat persil 44 SI luas + 1.03 Ha dan kebun persil 45 d Illluas + 0,07 Ha pas No. 64.

M.ALI MUHAMAD dengan alm.MUHAMAD UBA WA TAHUN 1948, maka menurut tergugatterdapat perbedaan yang sangat kontradiktif ;Bahwa sesuai dengan definisinya ; Klasiran adalah klasifikasitanah dilapangan yang dikerjakan oleh mantramantri klasirbersama pemilik tanah bersama pamong desa denganmenggunakan peta desa sebagai dasar pelaksanaannya.Bahwa mengacu pada definisi klasiran diatas, maka dalamperkara a quo tanah obyek perkara temyata telah di klasir padatahun 1900 dan tercatat an. M.

Wak Sahidek) bersama saudarakandungnya bernama (Wak Ramlah), semasa hidupnya telah membukalahan seluas: 3,4 Ha, terletak di Gili Air, Kecamatan Pemenang, KabupatenLombok Utara (dahulu terletak di Dusun Gili Air, Desa Pemenang Barat,Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Barat), yang pada saat klasirantahun 1957, karena di lokasi tersebut hanya bertemu dengan Wak Ramliaholeh Petugas Klasir di catat sebagai pemilik lahan tersebut adalah WakRamlah saja, sesuai Pipil Gambar Garuda/Tanda Pendaftaran SementaraTanah

tahun1910, dari hutan belukar menjadi tanah sawah dan tanah kaebun yangberproduktif dari dulu sampai sekarang, kemudian tanah sawah dan tanah kebuntersebut, ditiaptiap petak dituliskan nama : HAJA BANGKO serta nomortiaptiap petak, begitupun namanama orang lain di SO NGGAJA keseluruhannyasejak tahun 1920 yaitu : Gambar Petak Blok lokasi Desa Kandai I KedjenelianDompu, Blok 13 dan Blok 22 dan pada Blok 13 dan Blok 22, tidak ada samasekali Atas Nama : " GANI AMA HAWA " dan SOERA BEA DANA /TJOLANA BEA DANA Klasir

Budi Suryadi menggunakan alat elektroweaning glondong dan klasir dan alat tersebut dirakit oleh Sdr. BudiSuryadi dan alat tersebut dibeli dari Jakarta yang mengetahui danpaham tentang alat alat yang digunakan untuk pengolahan emastersebut adalah Sdr.

., halaman 57 dari halaman 79Bahwa Saksi mengetahui surat jual belli tersebut karena pada Tahun 2000,saksi menarik PBB pada Bapak Lutfi Wakit, saksi ditujukkan suratsuratsemuanya, karena di SPPT yang klasir Tahun 1990 di Desa Sugihwara atasnama milik Ketu Arab dengan dasar itu seharus tertulis atas nama pemilik.Dan suratsurat itu ditandatangani oleh Penjual dan juga bermatarai cukupyang disaksikan oleh Perangkat Desa, diketahui Kepala Desa yangmengetahui Camat Jemu yang berstempel; Bahwa Saksi pernah

Bahwa dengan adanya barang bukti hasil klasir tahun1960 can tahun 1967 serta rekomendasi tim 9(Sembilan) serta berdasarsxa fakta Jlapangan bahwapenguasaan tanah secara terusmenerus tampa hentioleh ayah penggugat, maka pada tanggal 10 Pebruaritahun 1986 terbit sura KETERANGAN TANAH Nomor : 25/wWp.i2/ ki32144/1986;3. Bahwa setelah terblinya SURAT KETERANGAN TANAHtersebut, ayah penggugat tetap menguasai danmenggarap tanah obyek sengketa.

luas 90 are ;Bahwa kalau Pasedahan darat itu merupakan tanahkering, sedangkan Pasedahan Yeh namanya Subak( kalau sudah sebutannya Yeh berarti tanah basah ) ;Bahwa kalau merubah nama Subak Yeh Sumi menjadiPasedahan itu harus dengan Berita Acara bahwa Subakini berdasarkan laporan dari para Pekaseh dan akandirubah asalkan ada berita acaranya ;Bahwa Klasiran di Indonesia itu ada pada jaman Belandadan fungsi dari klasiran itu adalah untuk mengetahui klastanahtanah yang ada di Desa ;9Bahwa pada saat di klasir