Ditemukan 94 data
Benget Daniel Hasudungan Hutagaol
Termohon:
kapolri cq kapoldasu cq Kapolresta pematangsiantar cq kapolsek Siantar Barat
95 — 16
ARGHA BONA FERNANDO TAMBUNAN, Bapak PEMOHON yangbernama TOMBANG HUTAGAOL, Ibu PEMOHON yang bernama RISMARUMAHORBO, Abang PEMOHON yang bernama DONI DERMAWANHUTAGAOL dan Penetua Gereja PEMOHON yaitu ARTA boru NADABDABHal. 4 sd 18, Perk. No.: 7/Pra.Pid/2018/PN.Pms.berada di Kepolisian Sektor Siantar Barat menemani dan menunggu kabardan keadaan PEMOHON yang berada di luar ruangan pemeriksaan;4.
Pembanding/Tergugat II : Alparet Simamora
Terbanding/Penggugat : Jainudin Simamora
36 — 22
Surat pernyataan pengibahan oleh penetua atau tokoh tertentu dimana ada28 orang menadatangai itu adalah daftar hadir yang diplesetkan menjadisurat pengibahan.Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding padaPengadilan Tinggi Medan membaca, meneliti dan mempelajari denganseksama berkas perkara dan suratsurat yang berhubungan dengan perkara ini,turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor : 42/Pdt.G/2019/PNTrt tanggal 29 Januari 2020 dan khususnya lagi Memori Banding yang diajukanoleh
27 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ferry Hot Siregar adalah sah menurut hukum;Bahwa pada 2007 saat Penggugat akan mengurus sertifikat atastanah yang dijualnya kepada Ferry Hot Siregar dengan ukuran 10 M x 40 Mdan Penggugat mengingatkan Tergugat lagi supaya memecah sertifikattersebut menjadi 2 (dua) dengan ukuran masingmasing seperti ukuranyang telah dibagi olen Penetua kampung Desa Sipahutar pada tahun 2006tersebut akan tetapi Tergugat tetap tidak bersedia dan mengatakan bahwaseluruh tanah itu adalah miliknya dan tidak mau memecah
58 — 46
Bahwa akibat Gugatan Para Penggugat, telah menimbulkanrasa malu dan merusak harga diri Tergugatlll dk /Penggugatdr, dan untuk memulihkannya, perlu diadakan upacara adatyang dalam adat Batak disebut PAULAKKON TONDI TU RUMA,dengan mengadakan acara makan bersama sambilmengundang para Penetua adat dan tokoh masyarakat JanjiMatogu, yang ditaksir akan menghabiskan Biaya sebesar Rp25.000.000,Jadi jumlah kerugian MORIL dan MATERIL yang dialami olehTergugatlll dk/ PENGGUGAT dr adalah sebesar Rp210.000.0000
80 — 19
MDNMenimbang, bahwa atas permohonan banding yang diajukan oleh JaksaPenuntut Umum dan Terdakwa, Terdakwa melalui Penasihat Hukum telahmengajukan Memori Bandingnya tertanggal 22 Oktober 2018, yang diterima diKepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 22 Oktober 2018, danPenyerahan Memori Banding tersebut telah diserahkan kepada Jaksa PenunitutUmum pada tanggal 22 Oktober 2018, yang isinya adalah sebagai berikut:PENDAHULUANBahwa Pemohon Banding/Terdakwa adalah Seorang Kepala Rumah Tangga, Petani,Penetua
23 — 7 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dori tersebut, yang luasnya + ha, dan itulahyang sekarang disebut sebagai tanah terperkara;Adapun yang menjadi batasbatas dari tanah terperkara yang dirampas tersebut adalahsebagai berikut:e Batas di sebelah Utara : Perkampungan Sosor Dolok;e Batas di sebelah Selatan : Kompleks Gereja Katolik;e Batas di sebelah Timur : Tanah milik Penggugat;e Batas di sebelah Barat : Persawahan;bahwa atas tindakan dan perbuatan dari para Tergugat tersebut, oleh paraPenggugat telah mencoba meminta bantuan dari para Penetua
109 — 32
Pangumban Pardosi dikuatkan oleh suratDukungan /kesaksian oleh kerabat/Penetua Kampung salah satunyadari adik dari alm.
A.R. MANULLANG, SH.
Terdakwa:
HARIANDINATO, S. Th Alias SHETONG Anak Dari LEWI LUTHAN TESENG
103 — 27
DARIUS DUBUT, M.Th dari Jabatan Penetua dan Saudara Dr. MARUDUT TAMPUBOLON, S.H,M.M.,M.H dari Jabatan Diakon di Jemaat GKE Eben Ezer Periode 2013-2017;
Dikembalikan kepada saksi Dr. MARUDUT TAMPUBOLON, S.H,M.M.,MH;
4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
83 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
Demikian kesepakatan ini di buat dan di hadiri penetua adat dan penetuaparsahutaon, antar lain:Punguan Raja Silahi Sabungan dohot boruna Sekotamadya Pekanbar;Punguan Tambunan si Tuan Pagaraji Dohot boru Sekotamadya;Ketua parsahutaon Saurdot sekotamadya Pekanbaru Pekanbaru;Punguan Parsahutaon Rimitahi Sekotamadya Pekanbaru;Hulahula Pakpahan Sekotamadya Pekanbaru;Keluarga besar almarhum Ir.
39 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
Biaya pertemuan yang diprakarsai oleh Penggugat mengumpulkanPenetua penetua Kampung Desa Dolok Saribu, Kecamatan Pagaran,Kabupaten Tapanuli Utara, dan Pengetua Adat setempat juga pihakhulahula bersama dengan TergugatTergugat dan keturunan/ahliwaris almarhum Ompu Sarma Purba termasuk Penggugat sebanyakRp. 1.000.000, (satu juta rupiah);2. Biaya mempersiapkan suratsurat dan menyusun Gugatan inisebanyak Rp. 5 000.000. ( lima juta rupiah);B.
31 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
hanya diberi hak menumpangdengan mendirikan satu unit rumah di Huta Jonggi ni Huta tersebutsebagai tempat tinggal, dan rumah tersebut di tempati Tergugat hingga sampai sekarang ;Bahwa secara tibatiba, para Tergugat mengaku mendirikan satuunit bangunan rumah ukuran sekitar 10 m x 4 m di atas tanah HutaJonggi ni Huta tersebut, tanpa seijin dan sepengetahuan dari paraPenggugat, sekira pada bulan Januari 2006 yang lalu ;Bahwa atas tindakan dari para Tergugat tersebut, maka paraPenggugat melalui para penetua
152 — 65
Saksi Dominggus Sikoway sebagai Pendeta agama Kristen pada pokoknyamenerangkan bahwa Tergugat semula anggota jemaat saksi tapi setelahpemilinan terpilin menjadi Majelis Gereja, sebagai Penetua Tergugatmemimpin ibadah utama dan menggembalakan jemaat yang bermasalah,melayani ibadah keluarga, pelayan dimeja pertemuan, melayani pelayananfirman, Tergugat melakukan pendampingan pembina persekutuan pemuda,memimpin ibadah perayaan Natal tanggal 28 Desember 2016 ;Menimbang, bahwa bukti surat T5 diterbitkan
31 — 6
Nababan lahir tanggal 15 Januari 2015 danVenesia Nababan lahir tanggal 4 Maret 2016; Bahwa saat ini kedua anak tersebut tinggal bersama Tergugat, tepatnyadi Pangaribuan di rumah orang tua Tergugat; Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal satu rumahlagi, tepatnya sejak tahun 2016 Tergugat sudah pergi meninggalkanPenggugat; Bahwa sudah ada upaya untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat,yaitu Saksi bersama tokoh adat atau penetua kampung sudah berusahauntuk menjemput Tergugat dan kedua
37 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
Biaya pertemuan yang diprakarsai oleh Penggugat mengumpulkanPenetua penetua Kampung Desa Dolok Saribu, Kecamatan Pagaran,Kabupaten Tapanuli Utara, dan Pengetua Adat setempat juga pihakhulahula bersama dengan Tergugattergugat dan keturunan/ahli warisalmarhum Ompu Sarma Purba termasuk Penggugat sebanyakRp1.000.000,00 (satu juta rupiah);2. Biaya mempersiapkan suratsurat dan menyusun gugatan ini sebanyakRp5.000.000,00 (lima juta rupiah);B.
22 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
Surat HATORANGAN PATUJOLO HASASAHAT NI BARITA NA ULI TU LUATMARIHAT yang diperbuat oleh Penetua Gereja HKBP di wilayah Marihatbertanggal 28 Juli 1999dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya diberi tanda(PPK1),2.
LIEM GIOK MEI
Tergugat:
1.NELLY FRANS
2.DEISY MAINDOKA STh MTh
3.GRIETH TAKAPENTE
4.ODI BAGUNA
105 — 41
(gubuk) pada tahun 2001;Bahwa tanah yang berbatas langsung dengan tanah Gereja dantanah Liem Giok Mei sudah pernah di ukur sebelumnya di tahun 2000tetapi saksi tidak tahu jika dilakukan pengukuran ulang di atas tahun2003 ketika saksi tidak bekerja di situ lagi;Bahwa saksi pernah melihat (Surat yang tidak diajukan sebagai buktisurat)dan melihat surat tersebut saat di periksa di kantor Polisi;Bahwa yang hadir saat pengukuran tanah tersebut adalah saya, PakLurah Leo Tom Lengboto, Sartje Takapente (penetua
saksi hanya mempertegas batasbatas tanahn yangdimiliki oleh gereja;Bahwa Nelly Frans dan Deisy Maindoka pernah membuat kebun ditanah tersebut tetapi atas nama Gereja dan Deisy Maindoka pernahmenyampaikan kepada Jemaat untuk menanam pisang dan bersihbersih di tanah tersebut tetapi itu semua atas nama Gereja;Bahwa saksi tidak hadir saat pengukuran di tahun 2000 karena saatitu saksi masih bertugas di Dinas Lalulintas angkutan darat yakniLLAJ di tempatkan di terminal Amurang;Bahwa saksi tidak tahu Penetua
Pembanding/Terbanding/Tergugat II : Sampe Sinaga Diwakili Oleh : Luga Pardamean P Manalu, SH
Pembanding/Terbanding/Tergugat III : Liber Sinaga Diwakili Oleh : Luga Pardamean P Manalu, SH
Pembanding/Terbanding/Tergugat V : Tumpak Sinaga Diwakili Oleh : Luga Pardamean P Manalu, SH
Pembanding/Terbanding/Tergugat VI : Sidon Amori Sinaga Diwakili Oleh : Luga Pardamean P Manalu, SH
Terbanding/Pembanding/Penggugat I : Lamria RL boru Silaban Diwakili Oleh : Posma Otto Manalu,SH
Terbanding/Pembanding/Penggugat II : Lammer Lumban Gaol Diwakili Oleh : Posma Otto Manalu,SH
Terbanding/Pembanding/Penggugat III : Lamhot Kristin Lumban Gaol Diwakili Oleh : Posma Otto Manalu,SH
Terbanding/Pembanding/Penggugat IV : Manogi Lusius Lumban Gaol Diwakili Oleh : Posma Otto Manalu,SH
Terbanding/Pembanding/Penggugat V : Lukisjon Lumban Gaol Diwakili Oleh : Posma Otto Manalu,SH
Terbanding/Pembanding/Penggugat V
88 — 27
Namun dalam meletakkanbatasbatas tanah tersebut oleh Kepala Desa Onan Ganjang, Para Raja Hutadan Para Penetua Kampung, TERGUGAT Ill, TERGUGAT IV danTERGUGAT V berkeberatan dengan alasan yang tidak jelas, sehingga atasHalaman 11 dari 212 halaman Nomor 279/Pdt/2020/PT MDNkesepakatan pemerintah daerah (Kepala Desa Onan Ganjang) denganPenatua Kampung serta Raja Huta, maka pematokan tata batas tanah milikPara Penggugat tetap dilaksanakan.Bahwa untuk mempertahankan hak miliknya, karena tidak ada kesepakatandamai
BahkanKepala Desa Onan Ganjang berserta Raja Huta/Penetua berupaya untukmempertemukan Para TERGUGAT Konvensi dan Para PENGGUGATKonvensi untuk menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi sehinggadiperoleh penyelesaian dengan mengedepankan musyawarah dan kekeluargaaansebagaimana inisiatif dari Kepala Desa dan Penetua Huta/Raja Huta yangmengumpulkan dan melakukan pertemuan Para PIHAK berulang kalisetidaknya pada tanggal 23 April 2011, tanggal 22 Mei 2011, tanggal 6 Juni2011 dan terakhir tanggal
Penetua adat dan diketahui KepalaDesa Onanganjang Kecamatan Onanganjang,dilaksanakan pada tanggal 5 April 2016 bahwa tanahkering dan persawahan tersebut benar tanah milikAlmarhum Sahat Petrus Lumbangaol/ Op.
Bahkan Kepala Desa Onan Ganjangberserta Raja Huta/Penetua berupaya untuk mempertemukan Para TERGUGATKonvensi dan Para PENGGUGAT Konvensi untuk menemukan solusi daripermasalahan yang dihadapi sehingga diperoleh penyelesaian denganmengedepankan musyawarah dan kekeluargaaan sebagaimana inisiatif dari KepalaDesa dan Penetua Huta/Raja Huta yang mengumpulkan dan melakukan pertemuanPara PIHAK berulang kali setidaknya pada tanggal 23 April 2011, tanggal 22 Mei2011, tanggal 6 Juni 2011 dan terakhir tanggal
Sebelah Barat berbatasan dengan Jamorhan Lumban Gaol.@ Bahwa tanah kering dan persawahan tersebut diatas sesuai dengankesepakatan yang ditandatangani oleh Pembanding III/Terbanding III semulaTergugat III (mewakili para Tergugat), Pembanding IV/Terbanding IV semulaPenggugat IV (mewakili para Penggugat), Penetua adat dan diketahui olehKepala Desa Onan Ganjang Kecamatan Onan Ganjang, dilaksanakan padatanggal 5 April 2016 bahwa tanah kering dan persawahan tersebut benar tanahmilik Almarhum Sahat Petrus
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : RAHMANIAR TARIGAN, SH
Terbanding/Terdakwa : RIKY SUBAGIA
25 — 13
- Mengubah putusan pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 923/Pid.Sus/20210/PN Lbp tanggal 13 Juli 2021 yang dimohonkan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Para Terdakwa dan penetua status barang bukti berupa Sepeda Motor Honda Vario BK 6853 AAY sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :
1.
Mengubah putusan pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor923/Pid.Sus/20210/PN Lbp tanggal 13 Juli 2021 yang dimohonkan bandingtersebut sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatunkan kepada ParaTerdakwa dan penetua status barang bukti berupa Sepeda Motor Honda VarioBK 6853 AAY sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :1.
75 — 13
KitlerSirait yaitu bernama Wilker Sirait; Bahwa, Wilker Sirait meninggal dunia sekitar bulan Agustus 2015; Bahwa, 1 (satu) bulan setelah pemakaman Wilker Sirait, dilakukan pertemuan untukmembicarakan untuk pembangunan kuburan Wilker Sirait bahwa kuburan baru dapatdilakukan setelah 3 (tiga) bulan Wilker Sirait dimakamkan; Bahwa, yang hadir pada saat pertemuan tersebut adalah penetua kampung, Wina danEko selaku anak yang meninggal tersebut;Halaman 17 dari 50 halaman Bahwa, yang dibicarakan pada pertemuan
bata, tetapi cangkul tersebut hanya terdakwa III pegang lalu terdakwa IIIlemparkan dan menghambur semen yang ada disana; Bahwa, selama ini Wina dan Eko selaku anak dari Wilker Sirait tidak menerimakeadaan ayah mereka Wilker Sirait menikah lagi dengan terdakwa III; Bahwa, terdakwa III datang ke tempat kejadian bersama dengan terdakwa II dan suamiterdakwa II;Halaman 24 dari 50 halaman Bahwa, setelah kejadian para terdakwa dengan pihak Wina dan Eko sudah pernahdiupayakan untuk didamaikan oleh pihak penetua
1.AMINTAS MANURUNG
2.JONHAD MANURUNG
3.REINHARD HAMONANGAN MANURUNG
4.EDWAR COMAN MANURUNG
5.SAMPETNA MANURUNG
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR
115 — 57
JalaManurung datang ke Dolok Nagugun Motung dengan bermohon izin tinggal diHalaman 8Perkara No.33/G/2020/PTUNMDNDolok Nagugun Motung kepada para penetua di Dolok Nagugun Motung, danpara penatua hanya mengizinkan tinggal, tetapi tidak diberikan hak memilikitanah tempat tinggalnya, para penatua pada waktu itu yang memberikan izintinggal adalah Amantarida Uhum Manurung, Amani Minar Manurung, AmaniKarodi Manurung, Jagur Manurung, Saul Manurung dan Joi Manurung, karenayang berhak memiliki di Dolok Nagugun