adalahsuami istri yang sah karena perkawinan.Menimbang, bahwa para Pemohon pada saat melangsungkanpernikahan masingmasing berstatus jejaka dan gadis serta antarakeduanya tidak terdapat hubungan sedarah dan tidak terdapathubungan sesusuan juga harus pula dinyatakan keduanya tidakterdapat hubungan semenda, maka terhadap pernikahan para Pemohonoleh Hakim dinyatakan tidak terdapat larangan perkawinan sebagaimanadisebutkan dalam Pasal 8 dan Pasal 9 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 1974 tentang Perakawinan

Prob.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 angka 1 UndangundangNomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 1 tahun1974 tentang Perakawinan menjelaskan bahwa orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilan denganalasan sangat mendesak disertai buktibukti pendukung yang cukup, selain itudalam Pasal 6 angka (1) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun 2019tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin menjelaskanbahwa pihak yang

YULIYANTI binti SUID dengan calon suaminyabernama AYAH CALON SUAMI dan Para Pemohon sudah menyampaikankehendaknya tersebut ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Kanigaran KotaProbolinggo, namun ditolak dengan alasan anak Para Pemohon belum cukupumur (belum berumur 19 tahun), padahal hubungan keduanya sudah sangaterat dan tidak ada larangan untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (3) Undangundang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perakawinan

Prob.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 angka 1 UndangundangNomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 1 tahun1974 tentang Perakawinan menjelaskan bahwa orang tua pihak pria dan/atauorang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilan denganalasan sangat mendesak disertai buktibukti pendukung yang cukup, selain itudalam Pasal 6 angka (1) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun 2019tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin menjelaskanbahwa pihak yang

bernama ANAK PARA PEMOHON dengan calon suaminyabernama CALON SUAMI dan Para Pemohon sudah menyampaikankehendaknya tersebut ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Kanigaran KotaProbolinggo, namun ditolak dengan alasan anak Para Pemohon belum cukupumur (belum berumur 19 tahun), padahal hubungan keduanya sudah sangaterat dan tidak ada larangan untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (3) Undangundang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perakawinan

selanjutnya menjatuhkan penetapan sebagaiberikut :PRIMER :1 Mengabulkan Permohonan Pemohon ;2 Memberi Despensasi kepada Pemohon untuk menikahkan anak Pemohon yangbernama ANAK PEMOHON dengan CALON SUAMI ;3 Menetapkan biaya perkara menurut hukum;SUBSIDER :Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon penetapan yang seadiladilnya ;Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohonhadirdalam persidangan, Hakim telah mendamaikan Pemohon dengan menasehati agarPemohon mengundur waktu perakawinan

fotokopi Akta Cerai atas nama para Pemohon dan bukti P.5 berupafotokopi fotokopi Kutipan Akta Kelahiran yang merupakan akta autentik, telahbermateri cukup dan sesuai dengan aslinya berdasarkan bukti tersebut terbuktiPara Pemohon adalah dahulu sebagai suami istri yang sah dan kemudianbercerai, dan dari perkawinannya telah dikaruniai anak yang bernama TITINDWI FADILA.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 angka 1 UndangundangNomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 1 tahun1974 tentang Perakawinan

bernamaADITYA RIFANSAH dan Para Pemohon sudah menyampaikan kehendaknyatersebut ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo,namun ditolak dengan alasan anak Para Pemohon belum cukup umur (belumHal.12 dari 23 Pen.No.0099/Pat.P/2021 /PA.Prob.berumur 19 tahun), padahal hubungan keduanya sudah sangat erat dan tidakada larangan untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (3) Undangundang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perakawinan

.0099/Pat.P/2021 /PA.Prob.berupa fotokopi Akta Cerai atas nama para Pemohon dan bukti P.5 berupafotokopi fotokopi Kutipan Akta Kelahiran yang merupakan akta autentik, telahbermateri cukup dan sesuai dengan aslinya berdasarkan bukti tersebut terbuktiPara Pemohon adalah suami istri yang sah, dan dari perkawinannya telahdikaruniai anak yang bernama TITIN DWI FADILA.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 angka 1 UndangundangNomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 1 tahun1974 tentang Perakawinan

TITIN DWI FADILA dengan calon suaminya bernamaADITYA RIFANSAH dan Para Pemohon sudah menyampaikan kehendaknyatersebut ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo,namun ditolak dengan alasan anak Para Pemohon belum cukup umur (belumberumur 19 tahun), padahal hubungan keduanya sudah sangat erat dan tidakada larangan untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (3) Undangundang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perakawinan

Bahwa orang tua kedua belah pihak telah menyetujui dan telah sepakatterhadap perakawinan anaknya tersebut, dan sanggup membimbing danmembantu anaknya tersebut agar dapat membina raumah tangga yangbahagia, sakinah, mawaddah, warahmah;8.

kepentingan mengurus pembuatan Akta Kelahhiran anak yangbernama : ANAK PARAPEMOHON ; rr rrr cr rrr cree eeMenimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraianPenetapan ini, cukuplah dengan merujuk kepada hal halsebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan atasperkaraIni 3 ++ 227 ee eee ee eee ee TENTANG HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon Idan Pemohon II adalah seperti diuraikandiatas pr rrr ee eee eee 2 Menimbang, bahwa perkara ini adalah termasuk lingkupbidang perakawinan

berdasarkan bukti P2berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama para Pemohon dan bukti P4berupa fotokopi fotokopi Kutipan Akta Kelahiran yang merupakan akta autentik,telah bermateri cukup dan sesuai dengan aslinya berdasarkan bukti tersebutterbukti Para Pemohon adalah suami istri yang sah, dan dari perkawinannyatelah dikaruniai anak yang bernama EVI RAMADHANI.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 angka 1 UndangundangNomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 1 tahun1974 tentang Perakawinan

bernama ANAK PARA PEMOHON dengan calon suaminyabernama CALON SUAMI dan Para Pemohon sudah menyampaikankehendaknya tersebut ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Kanigaran KotaProbolinggo, namun ditolak dengan alasan anak Para Pemohon belum cukupumur (belum berumur 19 tahun), padahal hubungan keduanya sudah sangaterat dan tidak ada larangan untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (3) Undangundang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perakawinan

Agama Islam,Pendidikan terakhir SD, Pekerjaan Buruh, tempat kediaman di Dusun NagrogRT 03 RW 08 Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang.Yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sumedang Utara KabupatenSumedang;Bahwa salah satu syarat untuk melaksanakan perkawinanberdasarkan Undangundang Perkawinan belum terpenuhi, dikarenakan calonpengantin Perempuan belum mencapai usia 19, sehingga pihak KUA menolakuntuk melangsungkan perakawinan

yang sah karena perkawinan.Menimbang, bahwa para Pemohon pada saat melangsungkanpernikahan masingmasing berstatus jejaka dan janda cerai mati sertaantara keduanya tidak terdapat hubungan sedarah dan tidak terdapathubungan sesusuan juga harus pula dinyatakan keduanya tidakterdapat hubungan semenda, maka terhadap pernikahan para Pemohonoleh Hakim dinyatakan tidak terdapat larangan perkawinan sebagaimanadisebutkan dalam Pasal 8 dan Pasal 9 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 1974 tentang Perakawinan

Pemohonbernama MUHAMAD SOLEH HUDIN bin TACHRONI untuk menikahdengan seorang perempuan bernama SITI KOMARIYAH bintiBUHART jeese3ese eet3 Menetapkan biaya perkara ini menuruthukum ;SUBSIDER : 72222222 n nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnnMemeriksa dan mengadili perkara ini dengan seadiladilnya menurut ketentuanhukum yang berlaku ; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohonhadir dalam persidangan, Hakim telah mendamaikan Pemohon dengan menasehatiagar Pemohon mengundur waktu perakawinan

suamiistri yang sah karena perkawinan.Menimbang, bahwa para Pemohon pada saat melangsungkan pemikahanmasingmasing berstatus jejaka dan perawan serta antara keduanya tidakterdapat hubungan sedarah dan tidak terdapat hubungan sesusuan jugaharus pula dinyatakan keduanya tidak terdapat hubungan semenda, makaterhadap pernikahan para Pemohon oleh Majelis Hakim dinyatakan tidakterdapat larangan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 8 dan Pasal 9UndangUndang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perakawinan

berdasarkan bukti P2berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama para Pemohon dan bukti P.5berupa fotokopi fotokopi Kutipan Akta Kelahiran yang merupakan akta autentik,telah bermateri cukup dan sesuai dengan aslinya berdasarkan bukti tersebutterbukti Para Pemohon adalah suami istri yang sah, dan dari perkawinannyatelah dikaruniai anak yang bernama HUSNUL KHOTIMAH.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 angka 1 UndangundangNomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 1 tahun1974 tentang Perakawinan

suaminyabernama CALON SUAMI dan Para Pemohon sudah menyampaikankehendaknya tersebut ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Kanigaran, KotaProbolinggo, namun ditolak dengan alasan anak Para Pemohon belum cukupHal.12 dari 23 Pen.No.0091/Pat.P/2021 /PA.Prob.umur (belum berumur 19 tahun), padahal hubungan keduanya sudah sangaterat dan tidak ada larangan untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (3) Undangundang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perakawinan

Pdt.P/2015/PAMsh @ hal. 7 dari 10Menimbang, bahwa para Pemohon pada saat melangsungkan pemikahanmasingmasing berstatus jejaka dan perawan serta antara keduanya tidakterdapat hubungan sedarah dan tidak terdapat hubungan sesusuan jugaharus pula dinyatakan keduanya tidak terdapat hubungan semenda, makaterhadap pernikahan para Pemohon oleh Majelis Hakim dinyatakan tidakterdapat larangan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 8 dan Pasal 9UndangUndang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perakawinan

Pasal 149 huruf ( a, b dand ), maka tuntutanTermohon Konpensi/ Penggugat Rekonpensi dapat dipertimbangkan ;C DALAM KONPENSI/ REKONPENSI ;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perakawinan,maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 jo.UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 jo.

isteri yang sah;Menimbang, bahwa pemohon dengan WY pada saat melngsungkanpemikahan masingmasing berstatus jejaka dan perawan serta antara keduanyatidak terdapat hubungan sedarah dan tidak terdapat hubungan sesusuan jugaharus pula dinyatakan keduanya tidak terdapat hubungan keluarga semenda,maka terhadap pernikahan pemohon dengan WY oleh Majelis Hakimdinyatakan tdak terdapat lrangan perkawinan sebagaimana dissebutkan dam Pasal 8 danPasal 9 Undangundang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perakawinan

Bahwa, maksud dan tujuan Pemohon mengajukan permohonanperwalian adalah untuk bertindak dalam hukum mewakili kKedua oranganaknya yang masih di bawah umur;Menimbang, berdasarkan ketentuan Pasal 47 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 107 Kompilasi Hukum Islam, anak yang belum mencapaiumur 18 tahun atau belum pernah melangsungkan perakawinan berada dibawah kekuasaan orang tuanya selama kedua orang tua tersebut tidak dicabutdari kekuasaannya.

Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut belumdikaruniai anak ; bahwa pada mulanya perkawinan Penggugat dan Tergugat berjalanseperti perkawinan pada umumnya, selalu berjalan harmonis danbahagia sebagaimana layaknya pasangan suami isteri pada umumnya,akan tetapi semenjak perkawinan menginjak usia lima bulan mulai terjadiketidak cocokan dikarenakan perakawinan kami dipaksakan oleh orangtua Tergugat, sehingga diantara kami mulai timbul benih ketidak cocokansatu sama lain dan sejak

bukti P.3berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama Para Pemohon dan bukti P.9berupa fotokopi fotokopi Kutipan Akta Kelahiran yang merupakan akta autentik,telah bermateri cukup dan sesuai dengan aslinya berdasarkan bukti tersebutterbukti Para Pemohon adalah suami istri yang sah, dan dari perkawinannyatelah dikaruniai anak yang bernama BELLA NANDA OCTAVIANI.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 angka 1 UndangundangNomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 1 tahun1974 tentang Perakawinan

bernama ANAK PARA PEMOHON dengan calon suaminyabernama CALON SUAMI dan Para Pemohon sudah menyampaikankehendaknya tersebut ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Kanigaran, KotaProbolinggo, namun ditolak dengan alasan anak Para Pemohon belum cukupumur (belum berumur 19 tahun), padahal hubungan keduanya sudah sangaterat dan tidak ada larangan untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (3) Undangundang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perakawinan