• Asi melihat keadaan saksi korban yang saat itu sedang berlumurandarah sehingga saksi korban langsung dibawa ke rumah sakit Boalemo.Akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban mengalami:e luka robek pada perut bagian atas;e Perlukaan pada lambung.e Perlukaan pada usus besar (colon transverum)e Perlukaan pada usus halus (yeyenum)e Perlukaan pada usus besar (colon sigmoid)Sebagaimana dalam Visum et Repertum nomor: 007/ RSTN/ BOAL/ VER/II/ 2009 tanggal 05 Februari 2009 yang dibuat dan ditandatangani

  beratMenimbang, bahwa menurut ketentuan dalam pasal 90 KUHP, yangdimaksud dengan luka berat adalah mendapat luka yang tidak memberiharapan akan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan dalam unsur kedua, Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan penganiayaan terhadapsaksi korban;Menimbang, bahwa akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa,saksi korban menderita lukaluka sebagaimana diterangkan dalam Visum etRepertum nomor 007/ RSTN

• KUA serta Penggugat rnernpunyat kehendak untuk bercerai dan Tergugatserunqqa Penggugat merasa mempunyai kepennnqan hukum dalam perkaracl quoMenirnbanq bahwa oleh karena bukn P2 tersebut oersitat sempurnadan memlliki kekuatan pembuktian yang mengikat' sehingga harusdinyatakan terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suarru rstn yangtenkat dalam perkawinan yang sah karena itu pula Penggugat harus puladinyatakan terbukn mempunyai hubungan hukum dengan Tergugat karenaadanya perkawinan yang sah maka

  merruukiunsurunsur saling tenkat satu sama lain baik lahrr maupun batrn atau dapatdrkateqonkan sebagai rumah tangga yang telah pecah karena tu Malehsflal 11 dar, 15 Putusen No IPcJI P/2017/PA PcllyHakim berkesirnpulan bahwa Penggugat dan Tergugat sudah suht untukmenciptakan keutuhan rumah tangganya yang eetanen, mawaddah danrahmah sebagarrnana maksud ketentuan Pasal 3 Kornprlast Hukum slamdan atau Penggugat dan Tergugat telah kehuanqan ekspextasi untuk kembahrukun sebaga, suam, rstn yang merupakan

• Bahwa semenjak Pemohon pergi untuk bekerja keadaanrumah tangga baikbaik saja, namun setelah Pemohonpulang bekerja dari Taiwan Pemohon mendapatkanTermohon sedang hamil dan mau melahirkan dan setelahPemohon bertanya ternyata Termohon telah melakukanhubungan berselingkuh dengan lakilaki lain namanyaALT RSTN asli ortang xxxx dan sekarang sudahmempunyai 2 orang anak (anak kembar) sehingga rumahtangga tidak harmonis dan terjadi pertengkaran;.

• Boalemo mengirimkan surut Nomor : 800 / 01 / RSTN / VISUM / / 2022, tanggal 04 Januari 2022, Perihal hasil pemeriksaan VER atas korbanSdra. SONI S. NUA .. Berdasarkan Laporan Polisi a quo, maka TERMOHON menerbitkan SuratPerintah Penyelidikan Nomor: SP.

  Asi;16.Fotokopi Surat Perintah Penyitaan Nomor: SP.Sita/02/I/RES.1.24/2022/Reskrim,tanggal 11 Januari 2022 dan Surat Kapolres Boalemo Nomor:B/02.a/I/RES.1.24/2022/Reskrim, tanggal 14 Januari 2022, Perihal PermohonanPersetujuan Penyitaan Barang Bukti kepada Ketua PN Tilamuta, diberi tanda T16;17.Fotokopi Surat Keterangan Kematian dari Rumah Sakit Umum Daerah Tani danNelayan Kabupaten Boalemo Nomor : 445/RSTN/17/l/2022, tanggal 10 Januari2022, a.n. Soni S.

  Faisal Muhamad pada tanggal 4 Januari 2022 pukul02.10 WITA;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T21 berupa Fotokopi Visum EtRepertum Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Kabupaten BoalemoNomor 800/01/RSTN/VISUM/I/2022 perihal Hasil Pemeriksaan atas korban Soni SNua tanggal 4 Januari 2022 dengan Dokter Pemeriksa yaitu dr. Faisal Muhamad,diketahui bahwa dr.

  /VISUM/I/2022 perihal Hasil Pemeriksaanatas korban Soni S Nua tanggal 4 Januari 2022 dengan Dokter Pemeriksa yaitu dr.Faisal Muhamad dan bukti T17 berupa Fotokopi Surat Keterangan Kematian dariRumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo Nomor : 445/RSTN/17/I/2022, tanggal 10 Januari 2022, a.n.

  Et Repertum Nomor800/01/RSTN/VISUM/I/2022 tanggal 4 Januari 2022 dan Surat Keterangan KematianNomor : 445/RSTN/17/I/2022, tanggal 10 Januari 2022 merupakan alat bukti suratyang sah menurut hukum sehingga bernilai sebagai alat bukti;Menimbang, bahwa barang bukti dalam perkara tersebut adalahsebagaimana barang bukti dalam bukti T16 berupa Fotokopi Surat PerintahPenyitaan Nomor: SP.Sita/02/I/RES.1.24/2022/Reskrim, tanggal 11 Januari 2022dan Surat Kapolres Boalemo Nomor: B/02.a/I/RES.1.24/2022/Reskrim

• merasa pusing dan merasakansakit dibagian rahangnya namun saksi FATMA ANGO Alias FATMA sempatmengambil kayu untuk melakukan perlawanan namun tidak jadi karenaterdakwa sudah mengatakan coba saksi FATMA ANGO Alias FATMAlakukan maka terdakwa akan cabutcabut rambutmu dan terdakwa putarputar kepalamu sehingga saksi FATMA ANGO Alias FATMA langsung masukkerumah.Akibat dari perbuatan Terdakwa, saksi FATMA ANGO Alias FATMAmengalami luka memar sebagaimana diterangkan dalam surat Visum EtRevertum nomor: 800/23/RSTN

  menyesali perbuatan Terdakwa tersebut; Bahwa sepengetahuan Terdakwa, hanya Terdakwa sendiri yangmelakukan pemukulan tersebut; Bahwa sebelumnya antara Terdakwa dan saksi korban tidak pernah adamasalah; Bahwa sebelum melakukan pemukulan, Terdakwa tidak mengucapkankatakata, namun langsung memukul saksi korban Fatma Ango aliasFatma;Bahwa saat melakukan pemukulan Terdakwa dalam keadaan sadar dantidak dipengaruhi minuman beralkohol;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum EtRepertum Nomor: 800/23/RSTN

  Dan saat itulah saksi Irpan Nunu Alias Irpan melihatwajah sebelah kiri / rahang saksi korban Fatma Ango Alias Fatma sudahluka lebam / bengkak karena dipukul oleh Terdakwa;Bahwa esoknya setelah kejadian tersebut, saksi korban Fatma AngoAlias Fatma dibawa ke rumah sakit untuk berobat dan hanya melakukanrawat jalan saja;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi korban Fatma AngoAlias Fatma merasakan sakit dan bengkak dibagian wajah sebelah kirisebagaimana Visum Et Repertum Nomor: 800/23/RSTN/VISUMIIII

  Pada saat itulah saksi Iroan Nunu Alias Irpan melihat wajah sebelahkiri / rahang saksi korban Fatma Ango Alias Fatma sudah luka lebam /bengkak karena dipukul oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksikorban Fatma Ango Alias Fatma merasakan sakit dan bengkak dibagianwajah sebelah kiri sSebagaimana Visum Et Repertum Nomor:800/23/RSTN/VISUMIIII/2020, tanggal 02 Maret 2020, yang ditanda tanganioleh dr.

• Bima Agus Saputralahir di Tanjung Kemuning pada tanggal 8 Juli 2005 sebagai anak lakilaki dariperkawinan suami / istri (ayah dan ibu kandung anakanak pemohon), bernama Samsudindan Mariyati ;Wawa RSTn g NGANITAN Qnakanak pPemohon tersebut oelum Jigitarkar Svas onix2.aniran untuk warga Negara Indonesia pada Kantor Kependudukan dan Catatan Sipul diMartapura karena kelalaian Pemohon sehingga Pemohon tidak mengerti peraturan vangberlaku :~ Bahwa pemohon berhak untuk memohon supaya daftar kelahiran tersebut

• Rastina,Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan KabupatenBoalemo Nomor: 800/37/RSTN/VISUM/IV/2020 tanggal 09 April 2020 an.

  Rastina, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Tanidan Nelayan Kabupaten Boalemo Nomor: 800/37/RSTN/VISUM/IV/2020 tanggal09 April 2020 an.

• Saksi Ill serta SusterHalaman 5 dari 33 Putusan Nomor XX/Pid.Sus/2020/PN Tmt HakimKetuamOQeaa > 3B29TL~SmMae sa > 3ZBRAOMT tersebut menanyakan perihal kehamilan Saksi Ill, dari situlah Anak Korbanmengakui yang mana Anak Korban telah disetubuhi oleh Terdakwa kepadaSaksi Ill yang Terdakwa lakukan sejak Anak Korban duduk dibangku kelas 5(lima) SD;Bahwa berdasarkan surat Visum Er Repertum Nomor:800/56/RSTN/VISUM/VI/2020 tanggal 29 Juni 2020 yang ditandatangai oleh dr.Andrew Rattu M.Kes,Sp.OG dokter pemeriksa

  Saksi Ill serta sustertersebut menanyakan perihal kehamilan Saksi Ill, dari situlah Anak Korbanmengakui yang mana Anak Korban telah disetubuhi oleh Terdakwa kepadaSaksi Ill yang Terdakwa lakukan sejak Anak Korban duduk dibangku kelas 5(lima) SD;Bahwa berdasarkan surat Visum Er Repertum Nomor:800/56/RSTN/VISUM/VI/2020 tanggal 29 Juni 2020 yang ditandatangai oleh dr.Andrew Rattu M.Kes,Sp.OG dokter pemeriksa pada Rumah Sakit umum tanidan Nelayan telah dilakukan pemeriksaan terhadap Anak Korban, dengan

  mengetahui berapa usia kehamilan AnakKorban saat ini; Bahwa setahu Saksi Terdakwa sering minum minuman keras,tetapi tidak pernah berbuat masalah; Bahwa yang melaporkan ke polisi adalah Saksi II;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaTerdakwa tidak keberatan dan membenarkan keterangan Saksi tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan alat bukti suratberupa Visum Et Repertum yang merupakan hasil pemeriksaan terhadap AnakKorban, yaitu Visum Et Repertum Nomor 800/56/RSTN

  serta kedua orang tuaAnak Korban dan juga adik Anak Korban tinggal di rumah milik kakek AnakKorban yaitu Saksi Il karena menunggu ibu Anak Korban hendakmelahirkan, kemudian pada tanggal 26 Juni 2020, Anak Korban muntahmuntah dan mengeluh pusing, sakit Kepala dan sakit perut, sehingga AnakKorban dibawa oleh Saksi III Ke Puskesman untuk melakukan pemeriksaankesehatan, dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata diketahui bahwaAnak Korban positif hamil; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor 800/56/RSTN

• ~nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nn nnnnnnnnannanenanmnamaneMenimbang, bahwa perkara ini tidak dapat dilakukan mediasisesuai ketentuan PERMA Nomor 1 tahun 2008 karena Tergugat tidakpernah hadir di persidangan ;Menimbang bahwa Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agarhidup rukun kembali bersama Tergugat sebagai suami isteri, tetapi tidakDG LAS LL, #psnesesnae ne eenmeesnee ne nnemin aie neRH HSS REE RSTn HAS EMER SEAHEC RMSEMenimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak hadir dipersidangan ,namun karena

• Akibat perbuatan Terdakwa tersebut, korban NOHOSUAIB Alias KA MANI TUE meninggal dunia, sebagaimana diuraikan dalamVisum Et Repertum : 800/RSTN/VISUM/IV/2021 tanggal 02 April 2021,yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

  Akibat perbuatan Terdakwa tersebut, korban NOHOSUAIB Alias KA MANI TUE meninggal dunia, sebagaimana diuraikan dalamVisum Et Repertum : 800/RSTN/VISUM/IV/2021 tanggal 02 April 2021, yangdibuat dan ditandatangani oleh dr. RIRIEN SYLVIA SAGITA BILONDATU.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 338 KUHP.Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umumtersebut, Terdakwa dituntut dalam surat Tuntutan Pidana tanggal 28 Juli 2021NO. REG.

  masih bernafas (mengorok) dan Terdakwa khawatir jikaKorban dapat hidup kembali;Bahwa cara kelima yang dilakukan Terdakwa terhadap Korban dengan caramemukul Korban dan mengenai kepala Korban hingga Korban tidakbergerak maupun mengeluarkan suara lagi karena Terdakwa masihmendengar Korban memanggil nama Terdakwa; Ketua Anggota Anggota II Hal. 19 dari 27 Putusan Nomor 73/PID/2021/PT GTOe Bahwa akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan Korban meninggal duniaberdasarkan Visum Et Repertum Nomor: 800/21/RSTN

  PutusanPengadilan Negeri Tilamuta telah dipertimbangan secara yuridis unsurunsurDakwaan Primer dari Penuntut Umum secara cermat dan benar, oleh karenasebagaimana pengakuan Terdakwa sendiri, dia telah mempersiapkan pipa yangterbuat dari besi dan kemudian di cat merah untuk menghilangkan nyawakorban NOHO SUAIB Alias KAMANI TUE, oleh karena menurut Terdakwakorban kebal terhadap senjata tajam, dengan cara memukulkan sebanyak 5kali, sehingga korban meninggal dunia sesuai dengan Visum Et RepertumNomor: 800/21/RSTN

• HAJATI dan RATNA NIHE.Bahwa saksi korban kemudian tidak sadarkan diri dan sudah berada di RSTNbolalemo untuk mendapat perawatan selama 3 tiga hari;Bahwa baik Terdakwa maupun keluarganya tidak pernah datang meminta maafkepada pihak saksi korban dan pihak saksi korban yang membiayai biayaperawatan untuk saksi korban sendiri;Bahwa atas kejadian tersebut saksi koroban menderita beberapa luka yakni ditelinga bagian kanan, luka di lutut dan di bahu dan atas kejadian tersebut saksikorban sempat di visum di RSTN

  pemukulan dengan batu;Bahwa saksi korban kemudian tidak sadarkan diri dan dibawa ke RSTNbolalemo untuk mendapat perawatan selama 3 tiga hari;Bahwa baik Terdakwa maupun keluarganya tidak pernah datang meminta maafkepada pihak saksi korban dan pihak saksi korban yang membiayai biayaperawatan untuk saksi korban sendiri;Bahwa atas kejadian tersebut saksi koroban menderita beberapa luka yakni ditelinga bagian kanan, luka di lutut dan di bahu dan atas kejadian tersebut saksikorban sempat di visum di RSTN

• anakanaknyadan mengancam hendak memotong anakanaknya jika tidak turun dari rumahTerdakwa.Saksi Korban yang merupakan petugas keamanan di Desa Wonggahu,selanjutnya menasehati Terdakwa dari jarak sekitar 10 (Sepuluh) meter,dengan mengatakan kiapa mo dikasi turun anakanak, so larut malam itu ; Bahwa tidak lama kemudian, tibatiba Terdakwa dari arah belakang denganmenggunakan sabit membacok Saksi Korban sebanyak 2 (Dua) kali yangmengakibatkan bagian leher dan kepala belakang saksi korban lukaluka dandirawat Di RSTN

  Bahwa akibat luka tersebut, korban dirawat Di RSTN Boalemo selama 5 (lima)hari ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang diDakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatutindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindak pidana yang diDakwakan kepadanya ; ParafHakim Hakim Hakim.Ketua

• dipukul oleh Terdakwa saksi korban segera pergi meninggalkanlokasi kejadian ke belakang warung milik Hadia Limalo dengan wajah yangbersimbah darah dan saat perjalanan pulang ke rumah, saksi korban bertemudengan Kepala Dusun yakni Hasan Hasim yang kemudian mengantar saksikorban ke Polres Boalemo untuk melaporkan kejadian tersebut.Bahwa saksi korban merasakan sakit pada hidungnya sebab hidung saksikorban mengalami Iluka robek dan banyak mengeluarkan darah danmendapatkan 5 jahitan setelah dibawa ke RSTN

  oleh Terdakwa saksi korban segera pergimeninggalkan lokasi kejadian ke belakang warung milik Hadia Limalo denganwajah yang bersimbah darah dan saat perjalanan pulang ke rumah, saksikorban bertemu dengan Kepala Dusun yakni Hasan Hasim yang kemudianmengantar saksi korban ke Polres Boalemo untuk melaporkan kejadiantersebut.Bahwa saksi korban merasakan sakit pada hidungnya sebab hidungsaksi korban mengalami Iluka robek dan banyak mengeluarkan darah danmendapatkan beberapa jahitan setelah dibawa ke RSTN

• bra berwarna pink bermotif bulat berwarna biru, biru muda dan kuning;

dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor XXXXCLUXXXXXXXXX4805 tertanggal 5 Februari 2009 yang dikeluarkan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Boalemo;
• 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Keluarga Nomor XXXXXXXXX1090009 yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boalemo;
• Visum et Repertum nomor XXXX/29a/RSTN

  Korban yangdigunakan saat kejadian; Bahwa suratsurat yang ditunjukan Penuntut Umum yaitu 1 (Satu)lembar fotokop Kutipan Akta Kelahiran NomorXXXXCLUXXXXXXXXX4805 tertanggal 5 Februari 2009 yang dikeluarkanKantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Boalemo, dan 1 (Satu)lembar fotokopi Kartu Keluarga Nomor XXXXXXXXX1090009 yangdikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KabupatenBoalemo, adalah benar dokumendokumen identitas Anak Korban, danSuratsurat berupa Visum et Repertum nomorXXXX/29a/RSTN

  fotokop Kutipan Akta Kelahiran NomorXXXXCLUXXXXXXXXX4805 tertanggal 5 Februari 2009 yangdikeluarkan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenHalaman 26 dari 56 Putusan Nomor XX/Pid.Sus/2021/PN TmtKetua Majelis 3 ROT3 ROT~9r+Ooee sp~r+ouwee sp Boalemo, dan 1 (satu) lembar fotokopi Kartu) Keluarga NomorXXXXXXXXX1090009 yang dikeluarkan Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Boalemo, adalah benar dokumendokumenidentitas Anak Korban, dan suratsurat berupa Visum et Repertum nomorXXXX/29a/RSTN

  Penuntut Umum mengajukan buktibukti suratsebagai berikut:Halaman 40 dari 56 Putusan Nomor XX/Pid.Sus/2021/PN TmtKetua Majelis 3 ROT3 ROT~9r+Ooee sp~r+ouwee sp 1 (satu) Jembar fotokopi Kutipan Akta Kelahiran NomorXXXXCLUXXXXXXXXX4805 tertanggal 5 Februari 2009 yang dikeluarkanKantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Boalemo; 1 (Satu) lembar fotokopi Kartu Keluarga Nomor XXXXXXXXX1090009yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KabupatenBoalemo; Visum et Repertum nomor XXXX/29a/RSTN

  Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Boalemo, dan 1 (satu)lembar fotokopi Kartu Keluarga Nomor XXXXXXXXX1090009 yang dikeluarkanDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boalemo;Menimbang, bahwa setelah keluarga Anak Korban melaporkan kejadiantersebut ke Kepolisian Resor Boalemo pada hari Kamis tanggal 10 Juni 2021,kemudian Anak Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tani danNelayan Kabupaten Boalemo untuk divisum dan oleh dokter pemeriksadibuatkan Visum et Repertum nomor XXXX/29a/RSTN

  berwarna biru, biru mudadan kuning;dirampas untuk dimusnahkan;1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Kelahiran NomorXXXXCLUXXXXXXXXX4805 tertanggal 5 Februari 2009 yangdikeluarkan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenBoalemo;Halaman 55 dari 56 Putusan Nomor XX/Pid.Sus/2021/PN TmtKetua Majelis 3 ROT3 ROTo9+owae spo+owaea sp 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Keluarga Nomor XXXXXXXXX1090009yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KabupatenBoalemo;Visum et Repertum nomor XXXX/29a/RSTN

• kemudianterdakwa langsung mencakar bagian mata kiri saksi korbanmenggunakan kuku tangan sebelah kiri;Bahwa akibat perbuatan terdakwa, wajah dan mata saksi korbanterasa sakit dan perih akibat telah digosok dengan rica dan bagianbawah mata sebelah kiri saksi korban terdapat luka lecet akibatdicakar menggunakan kuku tangan terdakwa, setelah itu saksi korbanlangsung menangis dan mencuci wajah dan mata saksi korban yangsudah perih karena digosok dengan rica oleh terdakwa, sesuaidengan hasil Visum Et Repertum RSTN

  bahwa Terdakwa membenarkan keterangan saksitersebut; Menimbang, bahwa selain mengajukan saksisaksi untukmembuktikan dakwaannya, dipersidangan Penuntut Umum telah pulamengajukan barang bukti berupa: 1 (satu) genggam rica (cabai)yang sudah digiling/diulek sehingga menjadi halus, barang bukti manadiakui dan dibenarkan oleh terdakwa dan saksisaksi sehingga dapatdipergunakan untuk mendukung pembuktian dalam perkara ini: Menimbang, bahwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah pula dibacakanVisum Et Repertum RSTN

• setelan itu Terdakwamendekati Saksi Korban dan mengatakan "pohinggi mola yi'o teto, kuranggar yi'o" artinya "menyingkir kamu dari situ, kurang ajar kamu" laluTerdakwa dengan memegang sepotong besi memukul Saksi Korbansebanyak 3 (tiga) kali hingga mengenai tubuh bagian belakang yaitu padabahu dan punggung sampai Korban tak sadarkan diri.Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan Terdakwa tersebut Saksi Korbanmengalami Iluka sebagaimana dalam Visum et Repertum atas namaELISTA HAMDATA dari RSTN Nomor : 800

  mana atas barangbukti tersebut Saksi menyatakan bahwa barang bukti tersebut yangdigunakan oleh Terdakwa memukul Saksi Elista Hamdata;Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkannya;Bahwa, di depan persidangan Majelis Hakim telah memberikan kesempatankepada Terdakwa untuk mengajukan Saksi meringankan bagi Terdakwa ad charge,namun Terdakwa tidak mempergunakan haknya tersebut;Menimbang, bahwa di depan persidangan telah dibacakan bukti surat berupaVisum et Repertum atas nama ELISTA HAMDATA dari RSTN

• Setelan mengantar salah seorangtemannya tersebut, Penggugat mengajak dan minta tolong kepadateman yang dicemburui oleh Tergugat untuk mengisi bahan bakar diSPBU Tilamuta, dan selanjutnya teman Penggugat tersebut singgahsebentar di warung makan di kompleks RSTN untuk membeli makanan.Pada saat itu, tanpa sepengetahuan Penggugat, Tergugat mengikutisepeda motor yang dikendarai Penggugat dan teman Penggugat daribelakang.

  Setelah bertemu dengan Tergugat di kompleks RSTN tersebutPenggugat kemudian pulang dan kembali ke rumah bersama Tergugat;b. Bahwa tentang kecemburuan dan kecurigaan Tergugat tentanghubungan Penggugat dan teman Penggugat tersebut, Penggugatsudah menjelaskan dan meyakinkan Tergugat bahwa Penggugat tidakada hubungan khusus dengan teman Penggugat tersebut, selain rekankerja sesama fasilitator semata.

• Bahwa Pemohon adalah Pegawai Negeri Sipil dan saat ini sudah mendapatizin atasan berdasarkan Putusan Direktur Rumah Sakit Tani dan NelayanKabupaten Bolameo Nomor : 800/37.a/RSTN/I/2019 tanggal 18 Januari2019;8. Bahwa akibat sifat Termohon serta kondisi rumah tangga yang demikianPemohon memilih bercerai dari Termohon;8. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Tilamuta cq.

  seadiladilnya;Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapbkan, Pemohon danTermohon hadir menghadap di persidangan, dan kedua belahpihak telahmemberikan keterangan dan penjelasan secukupnya;Bahwa Hakim telah berupaya menasihati dan mendamaikan kedua belahpihak, agar kembali rukun membina rumah tangganya, akan tetapi tidakberhasil;Bahwa Pemohon selaku Pegawai Negeri Sipil telah mendapatkan suratizin dari atasan ( Pejabat yang berwenang ) untuk melakukan perceraianberdasarkan Surat Nomor : 800/37.a/RSTN

• Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Korban mengalami lukayang telah jahit di daeran dada kanan ukuran empat centimeter, lengankanan bagian atas dalam ukuran 3 centimeter, luka pada lengan atas bagianluar dengan ukuran enam kali tiga centimeter. sebagaimana tertuang diSurat Visum et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan NelayanKabupaten Boalemo Nomor: 800/18/RSTN/VISUMIIII/2021 tanggal 24 Maret2021.

  Anggota II Kabupaten Boalemo Nomor: 800/18/RSTN /VISUMIIII/2021 tanggal 24Maret 2021. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Korban hinggadirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Gorontaloselama 4 (empat) Hari terhitung mulai dari 03 April 2021 s/d 6 April 2021dengan diagnosa awal Vulnus Laceratum + Humerus Dextra sebagaimanatertuang di Surat Keterangan RSUD Provinsi Gorontalo dr.

  Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Korban mengalami lukayang telah jahit di daeran dada kanan ukuran empat centimeter, lengankanan bagian atas dalam ukuran 3 centimeter, luka pada lengan atas bagianluar dengan ukuran enam kali tiga centimeter. sebagaimana tertuang diSurat Visum et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan NelayanKabupaten Boalemo Nomor: 800/18/RSTN/ VISUMI/III/2021 tanggal 24Maret 2021.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 353 ayat

  Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Korban mengalami lukayang telah jahit di daeran dada kanan ukuran empat centimeter, lengankanan bagian atas dalam ukuran 3 centimeter, luka pada lengan atas bagianluar dengan ukuran enam kali tiga centimeter. sebagaimana tertuang diSurat Visum et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan NelayanKabupaten Boalemo Nomor: 800/18/RSTN/ VISUMI/III/2021 tanggal 24Maret 2021.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat

  seorang pengusaha kayu;Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Terdakwa mempunyai jjindalam menjalankan usahanya;Bahwa dalam keseharian dan pergaulan seharihari Terdakwa adalahorang yang baik;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan Saksi benar dan tidak ada keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan tidak mengajukanbarang bukti;Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan mengajukan buktisurat sebagai berikut:1. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor: 800/18/RSTN

• Visum Et Repertum Nomor: 800/19/RSTN/VISUM/III/2021 atasnama Anak Korban yang diperiksa dan ditanda tangani oleh dr. AndrewRattu, M.Kes.,SP.OG merupakan dokter pada Rumah Sakit Tani danNelayan Boalemo dengan kesimpulan tidak ditemukan tandatandakekerasan titik, Genital dan sekitarnya tampak normal titik, Himen intaktitik;2. Foto kopi Akta Kelahiran Nomor: 7502CLU0501201108113tertanggal 5 Januari 2011 atas nama Anak Korban. Lahir di Tutulo, 29November 2009.

  menyerahkansepenuhnya kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaraatas nama Terdakwa untuk menjatuhkan putusan yang setimpal denganperbuatan Terdakwa tersebut; Bahwa setelah kejadian tersebut Anak Korban mengalami trauma dantakut jika melihat seorang lakilaki agak tua yang mirip dengan Terdakwadan menjadi lebih pendiam; Bahwa Terdakwa mengetahui apa yang dilakukan olehnya kepada AnakKorban adalah salah dan tidak sesuai dengan ajaran agamanya; Bahwa hasil pemeriksaan Visum Et Repertum Nomor:800/19/RSTN

  Tertanggal 18September 2018 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan PencatatanSipil Kabupaten Boalemo, maka terungkap fakta bahwa pada saat kejadianpencabulan tersebut Anak Korban masih berusia 11 (Sebelas) tahun sehinggamasih tergolong sebagai Anak sebagaimana ketentuan Pasal 1 ayat (1)Undangundang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UndangundangNomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Visum Et RepertumNomor: 800/19/RSTN/VISUMIIII/2021