mengalami iddah raj yaitutempat tinggal dan nafkah ;Menimbang, bahwa sebelum menentukan nafkah iddah untuk Termohonkonpensi/Penggugat rekonpensi, Majelis perlu menentukan apakah dalamperkara a quo, Termohon konpensi/Penggugat rekonpensi dapat digolongkansebagai istri yang nusuz, maka perlu mengutip pendapat ahli hukum Islam yangselanjutnya diambil alin dan menjadi pendapat Majelis sebagaimana dalamKitab Al Iqna juz Il halaman 140 :asUell OF To ,2Il 92 jgsuillArtinya : Nusyuz itu ialah keluar dari thaat

Ge es All & 55 cull,Artinya : Nusyuz itu ialah keluar dari thaat,Menimbang, bahwa dari pengertian di atas bila dihubungkan dengan pasal84 ayat (1) KHI., yang menyatakan Istri dapat dianggap nusyuz jika ia tidakmau melaksanakan kewajibankewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal83 ayat (1) kecuali dengan alasan yang sah, dan yang dimaksud pasal 83 ayat(1) tersebut berbunyi Kewajiban utama bagi seorang isteri ialah berbakti lahirdan batin kepada suami di dalam batasbatas yang dibenarkan oleh hukumIslam

SptMenimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 84 ayat (1) Kompilasi HukumIslam, Isteri dapat dianggap nusyuz jika ia tidak mau melaksanakan kewajibankewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 83 ayat (1) kecuali dengan alasanyang sah;Menimbang, bahwa adapun yang dimaksud nusyuz secara garis besarnyaadalah keluar dari thaat, mengutip pendapat pakar hukum Islam sebagaimanadikemukakan dalam kitab Al Iqna juz Il halaman 140, yang kemudian diambil olehMajelis Hakim sebagai sebuah pendapat, yang berbunyi

:acl 79,2 om jouleArtinya : Nusyuz itu talah keluar dari thaat;Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi telah terbukti melalaikankewajibannya tidak memberi nafkah selama meninggalkan Penggugat Rekonvensi,dan Penggugat Rekonvensi tidak terbukti sebagai isteri yang nusyuz, karena tetapdalam ketaatannya sebagai seorang isteri dan tidak meninggalkan kediamanbersama, justru.

gugatan rekonpensi tersebut, MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa sebelum menentukan nafkah iddah untukTermohon/Penggugat rekonpensi, Majelis perlu menentukan apakah dalamperkara a quo, Termohon/Penggugat rekonpensi dapat digolongkan sebagaiistri yang nusuz, maka perlu mengutip pendapat ahli hukum Islam yangselanjutnya diambil alin dan menjadi pendapat Majelis sebagaimana dalamKitab Al Iqna juz Il halaman 140:acUbl Y To psl om jgisillyArtinya : Nusyuz itu ialah keluar dari thaat

go joririllyArtinya : Nusyuz itu talah keluar dari thaat;Menimbang, bahwa Majelis telah memeriksa saksisaksi yang diajukanPemohon konpensi/Tergugat rekonpensi, dari kKeterangan ke dua saksi tersebuttidak ada yang menerangkan atau = menunjukkan bahwa Termohonkonpensi/Penggugat rekonpensi tidak taat, para saksi hanya tahu seringbertengkar namun tidak tahu sebabnya, sedang saksisaksi dari Termohonkonpensi/Penggugat rekonpensi, bahwa Pemohon konpensi/Tergugatrekonpensi dan Termohon konpensi/Penggugat

Tergugat Rekonpensi menganggap PenggugatRekonpensi nuzuz, karena tidak mau diajak tinggal di rumah ibu TergugatRekonpensi, yang telah menjadi hak Tergugat Rekonpensi secara penuhsepeninggal ibu Terggat Rekonpensi;Menimbang, bahwa sebelum menetukan apakah Penggugat Reknpensinuzuz atau tidak, terlebih dahulu dikemukakan pengertian nuzuz itu sendiri;Menimbang, bahwa sebagaimana tersebut di dalam Kitab Al lIqna juz Ilhalaman 140 yang berbunyi :Act) Ge os All 8 55AllsArtinya : Nusyuz itu ialah keluar dari thaat

bawdios 99 luArtinya : Semua nafkah menjadi gugur sebab kedaluwarsa, kecuali nafkah ister,bahkan menjadi hutang yang harus ditanggung suami;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 84 ayat (1) Kompilasi HukumIslam, Isteri dapat dianggap nusyuz jika ia tidak mau melaksanakan kewajibankewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 83 ayat (1) kecuali dengan alasanyang sah;Menimbang, bahwa adapun yang dimaksud nusyuz secara garis besarnyaadalah keluar dari thaat, mengutip pendapat pakar hukum Islam sebagaimanadikemukakan

dalam kitab Al Iqna juz Il halaman 140, yang kemudian diambil olehMajelis Hakim sebagai sebuah pendapat, yang berbunyi :asl To sl om jouleArtinya : Nusyuz itu talah keluar dari thaat;Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi telah terbukti melalaikankewajibannya tidak memberi nafkah selama meninggalkan Penggugat Rekonvensi,dan Penggugat Rekonvensi tidak terbukti sebagai isteri yang nusyuz, karena tetapdalam ketaatannya sebagai seorang isteri dan tidak meninggalkan kediamanbersama, justru.

ratus riburupiah), maka dalam hal ini Majelis Hakim menganggap PenggugatRekonpensi adalah seorang istri yang nuzuz, karena tidak mau diajaktinggal Kembali ke rumah bersama di rumah ibu Tergugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa sebelum menetukan apakah PenggugatReknpensi nuzuz atau tidak, terlebin dahulu dikemukakan pengertiannuzuz itu sendiri;Menimbang, bahwa sebagaimana tersebut di dalam Kitab Al Iqnajuz ll halaman 140 yang berbunyi :Aclbll jee 5 All sh 55 Hill,Artinya : Nusyuz itu ialah keluar dari thaat

4Artinya : Nusyuz itu ialah keluar dari thaat ;Termasuk juga isteri meninggalkan rumah/Tergugat, sebagaimana dalam kitabAl Mughnijuz V halaman 295 yaitu :5 AGM jay AL je Cpe Cea Sg) GIB Cpe camila) co J gillArtinya : Nusyuz, yaitu jika seorang isteri menolak diajak tidur olen suaminyaatau keluar dari rumahnya tanpa seizin suami ;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, Penggugat pergimeninggalkan Tergugat Rekonvnsi dengan alasan ulah Tergugat yang tidakpernah berubah, maka Majelis Hakim berpendapat

bahwa alasan Penggugattersebut tidak berdasarkan hukum, karena tidak dikuatkan dengan buktibuktilainnya, dan isteri yang baik adalah isteri yang patuh (thaat) kepada suaminyasebagaimana pendapat ulama dalam kitab Fathul Wahab juz Il hal 63 yangdiambil alin sebagai pendapatnya Majelis Hakim yaitu :al sh Cal uty AiSaue Gye Cia yd GIS Ugagj doth Ce Cink Cad...Gad YS Lad Gat Y Ugeudd Cpe AUS at) JR Gil) Ala ias5 plied gata YdeUbll cle sa) daiArtinya : Siapa yang keluar dari mentaati suaminya, seperti

gm joririllyArtinya : Nusyuz itu talah keluar dari thaat.

talak bain atau nusuz dandalam keadaan tidak hamil;Menimbang, bahwa sebelum menentukan nafkah iddah untuk Termohonkonpensi/Penggugat rekonpensi, Majelis perlu menentukan apakah dalamperkara a quo, Termohon konpensi/Penggugat rekonpensi dapat digolongkansebagai istri yang nusuz, maka perlu mengutip pendapat ahli hukum Islam yangselanjutnya diambil alin dan menjadi pendapat Majelis sebagaimana dalamKitab Al Iqna juz Il halaman 140:dclbll Ge es Al) 58 5 stillArtinya : Nusyuz itu ialah keluar dari thaat

go joririllyArtinya : Nusyuz itu ialah keluar dari thaat;Menimbang, bahwa Majelis telan memeriksa saksisaksi yangdiajukan Pemohon konpensi/Tergugat rekonpensi, dari keterangan ke duaPutusan Nomor: 981/Pdt.G/2021/PA.Wsb.Halaman 23 dari 26 halamansaksi tersebut tidak ada yang mengetahui bahwa Termohonkonpensi/Penggugat rekonpensi selingkuh dengan Sugiyono, berdasarpertimbangan tersebut, maka Termohon tidak termasuk nuzuz, sehinggaselama masa iddah Termohon konpensi/Penggugat rekonpensi berhakmemperoleh

Kitab Al Iqna juz Il halaman 140 :3334acl co sl om jgauillyNusyuz itu ialah keluar dari thaat. Kitab Fathul Wahab J uz II hal 63:yo 24> UNS lerg) acl ys az)> od ..gl Joa CLI ol aust pl of o3 ety Saneclad going V acl wole ily adas grimSiapa yang keluar dari mentaati Ssuaminya, seperti ia keluar darirumahnya tanpa izin suaminya atau ia tidak mau membukakan pintu bagisuaminya, atau ta tidak mau menyerahkan dirinya, maka ia tidak berhakmendapat giliran sebagaimana ia tidak berhak mendapat nafkah.

saksi dipesidangan, maka Majelis berpendapat bahwa sikap Penggugat rekonpensimenolak untuk berhenti bekerja sebagaimana yang didalilkan oleh Tergugat rekonpensi tidakberalasan dan Penggugat rekonpensi belum termasuk isteri yang durhaka (nusyuz) sehinggagugatannya untuk memperoleh nafkah lampau selama dua bulan, dipandang beralasan sejalandengan ketentuan Figh Al Muhazzab Juz II halaman 175 yang artinya sebagai berikut:Halaman 27 dari 34 halamanPutusan Nomor. 876/Pdt.G/2015/PA.Mdn Apabila isteri thaat

Nusyuz itu talah keluar dari thaat.3). Kitab Fathul Wahab juz II hal 63 :yo 47> UW yrgj acle ys a2)> od...isi ol gl U5 4 aiSuuoY gua yo aiSes pt oi doaW CLI! Jslad gr Y aclhy oolSiapa yang keluar dari mentaati suaminya, seperti ia keluar dari rumahnyatanpa izin suaminya atau ia tidak mau membukakan pintu bagi suaminya,atau ia tidak mau menyerahkan dirinya, maka ia tidak berhak mendapatgiliran sebagaimana ia tidak berhak mendapat nafkah.

Kitab Al Iqna juz Il halaman 140 :3334acl co sl om jgauillyNusyuz itu ialah keluar dari thaat. Kitab Fathul Wahab J uz II hal 63:yo 24> UNS lerg) acl ys az)> od ..gl Joa CLI ol aust pl of o3 ety Saneclad going V acl wole ily adas grimSiapa yang keluar dari mentaati Ssuaminya, seperti ia keluar darirumahnya tanpa izin suaminya atau ia tidak mau membukakan pintu bagisuaminya, atau ta tidak mau menyerahkan dirinya, maka ia tidak berhakmendapat giliran sebagaimana ia tidak berhak mendapat nafkah.

meninggalkan rumah kediaman tanpa sepengetahuan TergugatRekonvensi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu akanmempertimbangkan apakah Penggugat Rekonvensi termasuk ciri ciri isteriyang durhaka / nusyuz atau bukan ;Menimbang, bahwa dalam hukum Islam, isteri yang nusyuz adalah isteriyang tidak taat kepada suami, sebagaimana pendapat ulama yan diambil alihsebagai pendapatnya Majelis Hakim dalam kitab Al Igna juz halam 140yaitu : . 9 jquulyacUbll 5 cops;Artinya : Nusyuz itu ialah keluar dari thaat

talak bain atau nusuz dan dalamkeadaan tidak hamil;Menimbang, bahwa sebelum menentukan nafkah iddah untuk Termohonkonpensi/Penggugat rekonpensi, Majelis perlu menentukan apakah dalamperkara a quo, Termohon konpensi/Penggugat rekonpensi dapat digolongkansebagai istri yang nusuz, maka perlu mengutip pendapat ahli hukum Islam yang26selanjutnya diambil alin dan menjadi pendapat Majelis sebagaimana dalamKitab Al Iqna juz Il halaman 140:AcUall Ge @ 5 All 58 5 still,Artinya : Nusyuz itu ialah keluar dan thaat

sl jgsuillArtinya : Nusyuz, yaitu jika seorang perempuan menolak seketiduran dengansuami atau keluar dari rumahnya tanpa seizin suami;acUbll 5 co 5 5 jgauillyArtinya : Nusyuz itu ialah keluar dari thaat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas jugaberdasarkan ketentuan di dalam Pasal 80 ayat (7) Kompilasi Hukum Islam diIndonesia Tahun 1991, maka dengan demikian Penggugat Rekonvensi adalahistri yang tidak taat, hal mana juga fakta yang diperoleh di persidangandidasarkan atas keterangan

g Artinya: Nusyuz itu ialah keluar dari thaat. Kitab Al Mughni, Ibnu Qudamah juz VI halaman 295 48 pyo casio!