sebelumnya Terdakwa tahu kalau rumah Saksi AGUSLI AlsASEN kosong karena Terdakwa melihat rumahnya di gembok dari depan; Bahwa sebelum nya Terdakwa tidak tahu bahwa dirumah saksi AGUSLIAls ASEN ada barangbarang berharga yang Terdakwa ambil; Bahwa Terdakwa belum ada rencana untuk menjual perhiasan tersebutTerdakwa hanya menyimpanya dan uang yang nya sudah Terdakwagunakan untuk membayar hutang; Bahwa Terdakwa sudah dua kali melakukan pencurian yang pertamaTerdakwa melakukan pencurian uang kotak di klenteng

Hal ini disebabkan adanya keluar dariagama Islam (murtad) yang dilakukan oleh XX yang orangnyadisamakan dengan XX bin XX, sebab XX bin XX tiap satu minggusekali melakukan ibadah kebaktian secara agama Budha padaTempat Ibadat Tri Darma Klenteng Kwang Sing Bio Tuban dan atautelah terjadi beda agama di antara suami istri tersebut.

sebagai berikut :Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;e Bahwa saksi membenarkan keterangan yang diberikan di BAP Kepolisian ;e Bahwa pada hari Rabu tanggal 08 Pebruari 2012 sekitar pukul 00.30 wib di Jalan REMartadinata di Simpang Tiga terminal lama Tuban, telah terjadi kecelakaan antara sepedamotor yang saksi kendarai dengan sepeda motor Honda Supra ;e Bahwa sebelumnya, saksi bersama Ilham Al Aufi pergi ke supermarket Samudra, lalu minumkopi di sebelah barat klenteng

dan Sadr.HADI menjawab arep ngoleki Klenteng alias IRFAN (mau mencari Klentengalias IRFAN) selanjutnya saya mengatakan ojo tukaran engko gelut nengtengah sawah (jangan bertengkar nanti berkelahi ditengah sawah),selanjutnya Sdr. HADI melaju ke arah barat selang beberapa saat Sdr. IRFANmelaju dari arah barat dan dibelakangnya ada Sdr. HADI serta temantemannya Sdr. IRFAN kemudian mereka semua berhenti didekat saya yangpada saat itu saya ngobrol bersama Sdr. SUWADI, dan Sdr.

saksi sedangberada didapur persiapan akan menyalahgunakan narkotika jenis shabu yangsaksi sisakan dari pembelian saksi secara iuran dengan teman saksi yangbernama terdakwa EDY PURHADI namun belum sempat saksi salahgunakansudah ditangkap sendirian tidak ada orang lain lagi.Bahwa saksi membeli narkotika jenis shabu tersebut diatas pada hari Jumat,tanggal 13 Nopember 2015, sekitar jam 22.00 wib, di warung mie jowo & nasiHalaman 15 dari 36 Putusan Nomor 15/Pid.Sus/2016/PN Dmkgoreng yang terletak di Klenteng

dua ratus ribu rupiah) setelah uang saksi terima saksimengajak terdakwa SAEDON berangkat ke Semarang untuk menagih hutangdidaerah stasiun Poncol Semarang namun setelah gagal menagih hutang saksimengajak terdakwa SAEDON untuk menemui saksi GIOK membeli narkotikajenis shabu karena tadi ada yang ingin membelinya dan menyalahgunakannyakemudian saksi sms memesan narkotika jenis shabu tersebut kepada saksiGIOK setelah disetujui maka saksi bertransaksi atau bertemu dengan saksiGIOK di warung mie jowo di Klenteng

Tergugat (Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi) ;Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan TergugatKonvensi/Penggugat Rekonvensi telah menikah secara agama Budha padatanggal 22 Mei 2009 ;Bahwa pernikahan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan TergugatKonvensi/Penggugat Rekonvensi dilaksanakan di gedung Tri Dhama(klenteng) Jl.

;Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tinggal di rumah orang tuaTergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi di Desa Madiun tersebut sampaianak keduanya lahir baru pindah di Kota Madiun Kota Madiun;Bahwa dalam pemikahan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi danTergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi, saksi juga hadir di Klenteng KotaMadiun ;Bahwa yang saksi ketahu cekcok antara Penggugat Konvensi/TergugatRekonvensi dan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi masalahnyaTergugat Konvensi/Penggugat

KASASI tinggal dirumah mertua/orang tuaTERMOHON KASASI;Saksi menjelaskan tinggal di sebelah rumah orang tua TERMOHONKASASI;Saksi menjelaskan TERMOHON KASASI dan PEMOHON KASASIpada tahun 2014 ada 2 kali berantem dan tahun 2015 ada 1 kaliberantem pagi di depan rumah orang tua TERMOHON KASASI,dan tidak ada bapak RT, tetangga yang mendengar ataumengetahuinya;Saksi menjelaskan TERMOHON KASASI dan PEMOHON KASASIsudah tidak satu rumah lagi sejak tanggal 24 Juni 2015;Saksi menjelaskan BBBBB adalah penjaga klenteng

Bahwa almarhum Tjong Goan Gioe semasa hidupnya telahmelangsungkan perkawinan menurut adatistiadat Tionghoa dandilaksanakan secara keagamaan Konfusius di Klenteng Bagansiapiapiuntuk pertama kali dan satusatunya dengan almarhum Liong Tai Hotanpa mendaftarkan perkawinannya di Kantor Catatan Sipil atau dihadapan pegawai pendaftaran kependudukan/Catatan Sipil dimanapunjuga;.

Akantetapi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi kadang melakukankegiatan keagamaan di luar batas kewajaran, seperti memajangposter, meletakkan perlengkapan sembahyang keagamaan di luaragama Islam, dan pergi ke Klenteng melakukan ritual keagamaan,yang mana menurut perkataan dari Tergugat Konvensi/PenggugatRekonvensi sendiri hanya pergi meramal saja, sedangkan TergugatKonvensi/Penggugat Rekonvensi mengetahui status keagamaanHim 14 dari 70 hlm Putusan Nomor 41/Pdt.G/2016/PA.Mabyang tertera pada KTP

Bahwa benar Penggugat Konvensi telah mengadaada menyatakanTergugat Konvensi sering melakukan ritual agama Budha dengan pergike Klenteng, merupakan pendapat yang sangatsangat salah sekali,dimana Tergugat Konvensi sebagai mualaf tentunya pergimelaksanakan ibadah ke Mesjid, mushalla, atau di rumah serta ditempat yang suci dan bersih dan menghadap kiblat.

Tergugat berkata kasar kepadaPenggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, berupa nada bicaraHim 33 dari 70 hlm Putusan Nomor 41/Pdt.G/2016/PA.Mabyang tinggi;Bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi bertengkardisebabkan persoalan agama;Bahwa menurut cerita Penggugat Konvensi/TergugatRekonvensi, anak Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensipernah menceritakan kepada Penggugat Konvensi/TergugatRekonvensi bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensipernah membawa anak Penggugat Konvensi/TergugatRekonvensi ke Klenteng

akanmempertimbangkan petitum Penggugat point 2 sebagai berikut :halaman 12 dari 21 Putusan Perdata No.16/Pdt.G/2019/PN.SakMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi MERRY ANDANIdan saksi DERMAWAN bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak harmonis lagi, Karena sering diwarnai perselisihan dan pertengkaranyang menjadi penyebabnya adalah Tergugat yang selalu mabukmabukan,berjudi dan berselingkuh;Menimbang, bahwa Saksi MERRY ANDANI pernah melihat secaralangsung Tergugat bermabukmabukan di Klenteng

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dengan verstek;
3. Menyatakan secara hukum bahwa antara Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami istri yang sah dan telah melangsungkan perkawinan dihadapan pemuka agama Budha yang bernama Dq.Lie Wan Fu di Klenteng Ling Gwan Kiong pada tanggal, 17 07 2008, dengan kutipan Akta Perkawinan nomor : 16/WNI/KC/2008,tertanggal 29

Akantetapi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi kadang melakukankegiatan keagamaan di luar batas kewajaran, seperti memajangposter, meletakkan perlengkapan sembahyang keagamaan di luaragama Islam, dan pergi ke Klenteng melakukan ritual keagamaan,yang mana menurut perkataan dari Tergugat Konvensi/PenggugatRekonvensi sendiri hanya pergi meramal saja, sedangkan TergugatKonvensi/Penggugat Rekonvensi mengetahui status keagamaanHim 14 dari 70 him Putusan Nomor 41/Pdt.G/2016/PA.Mabyang tertera pada KTP

Bahwa benar Penggugat Konvensi telah mengadaada menyatakanTergugat Konvensi sering melakukan ritual agama Budha dengan pergike Klenteng, merupakan pendapat yang sangatsangat salah sekali,dimana Tergugat Konvensi sebagai mualaf tentunya pergimelaksanakan ibadah ke Mesjid, mushalla, atau di rumah serta ditempat yang suci dan bersih dan menghadap kiblat.

Tergugat berkata kasar kepadaPenggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, berupa nada bicaraHim 33 dari 70 hlm Putusan Nomor 41/Pdt.G/2016/PA.Mabyang tinggi;Bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi bertengkardisebabkan persoalan agama;Bahwa menurut cerita Penggugat Konvensi/TergugatRekonvensi, anak Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensipernah menceritakan kepada Penggugat Konvensi/TergugatRekonvensi bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensipernah membawa anak Penggugat Konvensi/TergugatRekonvensi ke Klenteng

September2015Nomor:39/Padt.G/2015/PN.Mdndan suratsurat yang bersangkutandengan perkara tersebut;TENTANG DUDUKNYA PERKARA :Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya bertanggal 21Januari 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan NegeriMedan tanggal 22 Januari 2015 dibawah register perkara No.39/Pdt.G/2015/PN.Mdn, atas halhal sebagai berikut :01.Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkanPerkawinan dihadapan Pemuka Agama Budha pada tanggal 1 Desember2003 di Klenteng

Klenteng Kalurahan Lemahmekar Rt. 02 RW.001 Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu;Agama : Islam;Pekerjaan : Pengemudi;Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:1.Penyidik sejak tanggal 18 Januari 2021 sampai dengan tanggal 06Februari 2021;2. Penyidik Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 07 Februari 2021sampai dengan tanggal 18 Maret 2021;3.Penuntut Umum sejak tanggal 18 Maret 2021 sampai dengan tanggal 06April 2021;4.

MendirikanBangunan gereja maka menurut UU RI No. 28 Tahun 2002, tentang BangunanGedung telah ditentukan Fungsi Bangunan Gedung dan Sanksinya sebagaimanayang termuat dalam Pasal 5 ayat (1), ayat: (3), Pasal 44 dan Pasal 45 ayat (1)huruf f dalam hal sebagai berikut ;Pasal 5 ayat (1):Fungsi bangunan gedung meliputi fungsi hunian, keagamaan, usaha, sosial danbudaya, serta fungsi khusus;Pasal 5 ayat (3):Bangunan gedung fungsi keagamaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)meliputi Mesjid, Gereja, Pura, Wihara dan Klenteng

SthMenimbang bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugattelah pula mengajukan saksi yang memberikan keterangan pada pokoknyasebagai berikut:1.SAKSI dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat;Bahwa Penggugat adalah anak kandung Saksi dan Tergugat adalahmenantu Saksi;Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami istri;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada hari Rabu tanggal 15September 2010 di hadapan Pemuka Agama Budha di Klenteng

1271046604780001 yang dikeluarkan pada tanggal04 Maret 2020;Bahwa Pemohon I merupakan Kepala Keluarga dengan Kartu Keluarga Nomor:1271022912200007 dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKota Medan pada tanggal 28 Januari 2021;Bahwa Pemohon I telah mencatatkan Kelahiran di Kantor Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kota Medan sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor:113/2007 dikeluarkan pada tanggal 20 September 2007;Bahwa Para Pemohon menikah pada tanggal 20 September 2000 di Klenteng

14 dari 20 halaman Penetapan Nomor 120/Pdt.P/2021/PN MdnMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, bukti surat danketerangan saksisaksi tersebut di atas telah diperoleh faktafakta sebagaiberikut : Bahwa Pemohon telah melangsungkan pernikahan dengan Ebie Jeni dihadapan Pemuka agama Budha pada tanggal 12 September 1965 di KIenteng Tan Kong Ya Jalan Pukat VI No 87 A Medan (bukti P1) ; Bahwa dari perkawinan Pemohon dengan Ebie Jeni dihadapan Pemukaagama Budha pada tanggal 12 September 1965 di Klenteng

dari BM, Polantas dan PolisiPolisilain.Bahwa benar saksi saat itu. mengikuti gerombolan tersebutberboncengan dengan EKO SUDARKO kawan satu unit, dimana 1 unitterdiri dari 4 orang.Bahwa benar saksi menguntit para terdakwa baru saat para terdakwa diJombang saja, bukan dari luar kota.Bahwa benar saksi sempat menanyai kepada terdakwa yang tertangkapdan mereka mengatakan kalau hanya merampok di Jombang Saja.Bahwa benar tugas saksi memang menjaga keamanan wilayah T yaituwilayah yang terdiri dari kawasan Klenteng

Saksi Suprapto Am.Kep Bin Suratman, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi tahu sehubungan dengan perkara ini karena saksi yangmemimpin kegiatan razia kendaraan/lalulintas tersebut ;Bahwa saksi melakukan kegiatan razia sebanyak dua kali yangpertama di depan Klenteng Alunalun Demak, pada hari Sabtu, tanggal12 Maret 2016, sekitar jam 07.30 Wib sampai dengan jam 08.30 wib,selanjutnya sekitar jam 09.30 wib kami melanjutkan razia kendaraan diJin.