Polres Bangli dan langsung mengamankan Terdakwa NENGAHNGUNGSI atas dasar pelaporan dan penemuan mayat korban WAYANLIGER di Br.Penglipuran,Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, KabupatenBangli tersebut sekitar pukul 22.15 wita.Bahwa akibat perbuatan Terdakwa NENGAH NGUNGSI, Korban WAYAN LIGER Meninggal Dunia berdasarkan hasil Visum Et RepertumLuka No : YM.01.06/IV.E.19.VER/423/ 2013 tanggal 28 Juli 2013,yang dibuatdan ditanda tangani oleh dr.DUDUT RUSTYADI,Sp.F selaku dokter padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah

DUDUT RUSTYADI,Sp.F selakudokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, JI.Diponegoro Denpasar Bali.Dengan hasil KESIMPULAN : Pada Jenasah lakilaki, berusia sekitar enampuluh satu tahun yang sudah dalam keadaan membusuk ini ditemukan lukaluka dan patah tulang yang disebabkan oleh kekerasan tumpul.Sebab matiorang ini adalah kekerasan tumpul pada dahi yang menimbulkan pendarahandalam rongga kepala.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam denganpidana dalam Pasal 338 KUHP.LEBIH SUBSIDAIRBahwa

Penglipuran,Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli,Kabupaten Bangli tersebut sekitar pukul 22.15 wita.Bahwa akibat perobuatan Terdakwa NENGAH NGUNGSI, Korban WAYAN LIGER Meninggal Dunia berdasarkan hasil Visum Et RepertumLuka No : YM.01.06/IV.E.19.VER/423/ 2013 tanggal 28 Juli 2013, yang dibuatdan ditanda tangani oleh dr.DUDUT RUSTYADI,Sp.F selaku dokter padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah, JI.Diponegoro Denpasar Bali.

(satu)(satu)(satu)(satu)(satu) 1 (satu) buah celana dalam warna biru. 1 (satu) buah buah celana pendek warna cream. 1 (Satu) buah baju kemeja lengan pendek warna putih bergaris hitam. 2 (dua) buah karung plastik/kampil warna putih. 1 (Satu) buah perlak plastik warna putih.( 1 (satu) buah ember warna ping/merah muda.Darah korban yang diambil di TKP.Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibaca hasil visum etrepertum dari RSU Sanglah pada tanggal 28 Juli 2013 yang berkesimpulan :pada jenazah Wayan

Ida Bagus Putu Alit, Sp..DFM,Dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar).Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 310 ayat (4) UU RI NO.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan AngkutanJalan;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebutTerdakwa menyatakan tidak mengajukan keberatan/eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.

oleh petugas Polisi terdakwa mengetahuibahwa pengemudi mobil Suzuki APV sudah meninggal dunia, selanjutnyasaat mengecek ke rumah sakit yang lain, terdakwa tidak ikut turun daridalam mobil dinas polisi, sehingga terdakwa tidak tahu kondisi korbanpenumpang mobil tersebut kKemudian pada hari Jumat tanggal 22 September2017 terdakwa mengetahui dari petugas Polisi bahwa penumpang mobilSuzuki APV warna abuabui tersebut atas nama KATHRYN HELEN WEBBwarga negara asing telah meninggal dunia di rumah sakit Sanglah

,DFM, Dokterpada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan kesimpulan:pada korban ditemukan lukaluka lecet dan luka terbuka yang diakibatkanoleh kekerasan tumpul, sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan dalam;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Hal 15 dari 11 halaman Putusan Nomor 1192/Pid.B/2017/PN DpsBahwa pada hari Kamis tanggal 21 September 2017 jam 01.45 wita disimpang empat jalan

Almahera didaerah sanglah adatiang telpon dan barang berada di dekat tiang telpon, yangsebelumnya terdakwa sudah membayarnya dengan caramentrasfer uang kerekening yang terdakwa lupa.Bahwa keterangan terdakwa kalau maksud dan tujuan tersanngkamembeli barang berupa sabhu tersebut adalah untuk digunakansendiri.Bahwa terdakwa menyimpan dan menguasai sabhu beserta extacytersebut selama 1 hari sejak hari kamis tanggal 30 September2014 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2014.Bahwa pada saat NYOMAN ADI YAMA

Almahera didaerah sanglah adatiang telpon dan barang berada di dekat tiang telpon, yangsebelumnya terdakwa sudah membayarnya dengan caramentrasfer uang ke rekening yang terdakwa lupa.Bahwa keterangan terdakwa kalau) maksud dan tujuantersanngka membeli barang berupa sabhu tersebut adalah untukdigunakan sendiri.Bahwa terdakwa menyimpan dan menguasai sabhu besertaextacy tersebut selama 1 hari sejak hari kamis tanggal 30September 2014 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2014.Bahwa pada saat NYOMAN ADI YAMA

Dan 4 butir extacy dengan berat bersih 1.09gram.e Bahwa yang memiliki barang berupa Sabhu dan extacy tersebutadalah terdakwa sendiri dan terdakwa mendapatkan barangtersebt dari seorang lakilaki yang dikenal bernama DAVID yangsetahu terdakwa berada di LP.e Bahwa terdakwa mendapatan barang tersebut dengan caramengambil tempelan pada hari selasa tanggal 30 setember2014 sekira pukul 19.00 bertempat di Jin. diponogoro Gg.Almahera didaerah sanglah ada tiang telpon dan barang beradadi dekat tiang telpon

JAKADANA dihadang dan diamankan oleh masyarakat yang berada di areal LokalisasiAseman tersebut;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa I MATIUS JAKA DANA ,, terdakwa IIYOSEF KAKA dan terdakwa III DANI TIPOHULU Als.DANI menyebabkankorban MUSTAKUR Als.TAKUR meninggal dunia sebagaimana dijelaskan dalamVisum Et Repertum Nomor : YM.01.06/IV.E.19.VER/ 339/2013 yang dibuat danditanda tangani oleh dokter IDA BAGUS PUTU ALIT,Sp.F,DFM , dokter pemerintahpada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

JAKADANA dihadang dan diamankan oleh masyarakat yang berada di areal LokalisasiAseman tersebut; Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa I MATIUS JAKA DANA ,, terdakwa IIYOSEF KAKA dan terdakwa III DANI TIPOHULU Als.DANI menyebabkankorban MUSTAKUR Als.TAKUR meninggal dunia sebagaimana dijelaskan dalamVisum Et Repertum Nomor : YM.01.06/IV.E.19.VER/ 339/2013 yang dibuat danditanda tangani oleh dokter IDA BAGUS PUTU ALIT,Sp.F,DFM , dokter pemerintahpada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

JAKADANA dihadang dan diamankan oleh masyarakat yang berada di areal LokalisasiAseman tersebut;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa I MATIUS JAKA DANA , terdakwa IIYOSEF KAKA dan terdakwa III DANI TIPOHULU Als.DANI menyebabkankorban MUSTAKUR Als.TAKUR meninggal dunia sebagaimana dijelaskan dalamVisum Et Repertum Nomor : YM.01.06/IV.E.19.VER/ 339/2013 yang dibuat danditanda tangani oleh dokter IDA BAGUS PUTU ALIT,Sp.F,DFM , dokter pemerintahpada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Badung;Bahwa saksi masih mengenali sarung pisau yang terbuat dari kertas koran yang di ikatdengan karet adalah yang saksi ketemukan di saku celana milik MATIUS JAKADANA ketika dirawat di Rumah Sakit Sanglah Denpasar , pada hari Sabtu tanggal Juni sekitar pukul 04.00 wita ;.Bahwa ketika saksi bertanya kepada MATIUS JAKA DANA mengenai sarung pisauyang terbuat dari kertas koran yang di ikat dengan karet yang saksi ketemukan di sakucelananya, MATIUS JAKA DANA mengakui dan membenarkan bahwa sarung pisauyang

Tergugat sudah tidak ingin tinggal bersama dengan Penggugat dan lebihmemilih tinggal bersama dengan orang tuanya; Tergugat sudah sering melakukan KDRT terhadap Penggugat (memukul,menonjok dan menendang) yang terakhir dilakukannya pada hari Jum/atpetang pukul 17.35 WITA di rumah Kosan tempat Penggugat tinggal,sehingga esok harinya Penggugat merasa kesakitan dan langsung diperiksakanke Dokter pada hari Sabtu siang di rumah sakit Surya Husada Sanglah,Denpasar; .

jikangajak bicara dengan Penggugat dengan panggilan yang kasar yaitu katakata kamu,keenam jika terjadi pertengkaran Tergugat emosinya tinggi dan jika marah Tergugatsering memukul barangbarang alat rumah tangga dan mengacakacak rak buku sehinggabukubuku berserakan di lantai, Tergugat juga jika sedang bertengkar disertai denganpemukulan dan Penggugat sudah 3 kali dipukul oleh Tergugat dan pemukulan yangterakhir menyebabkan Penggugat sakit yang kemudian Penggugat periksakan di Rumahsakit Sari Husada Sanglah

DK.2005 FOmenuju kedaerah Sanglah Denpasar selanjutnya menujujalan Gatot Sobroto Denpasar namun tidak ada menemukansepeda motor yang kuncinya nyantol sehingga kemudianHalaman 3 dari 36 Putusan Nomor 16/Pid.B/2015/PN.TabTerdakwa (I) KETUT ROHMAN Als. KEPED menyuruhTerdakwa (II) RAIHAN DAFAL AL HARIS menuju daerahMargaTabanan, karena sebelumnya Terdakwa (Il) KETUTROHMAN Als.

Terdakwa bersama dengan Raihan Dafal kemudianberkeliling di daerah Sanglah Denpasar dan daerah GatotSubroto namun Terdakwa tidak menemukan kunci sepedamotor yang masih nyantol. Selanjutnya Terdakwa mengajakRaihan Dafal menuju Tabanan di daerah Marga. Sesampai diTKP Terdakwa menuju halaman bedeng sedangkan RaihanDafal menunggu diatas sepeda motor.

Terdakwa II setuju dan mengajak Terdakwa untukpulang kekosnya untuk makan dulu sebelum mencuri, setelahpulang ke kos kemudian Terdakwa II pun makan, sedangkanTerdakwa menungguya, setelah selesai makan Terdakwa danTerdakwa II pun berangkat untuk mencuri sepeda motor denganmenggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario tahun2013 DK 2005 FO milik Terdakwa Il dimana Terdakwa berboncengan dan Terdakwa II yang mengendarai sepeda motor.Terdakwa bersama dengan Terdakwa II kKemudian berkeliling didaerah Sanglah

setuju dan mengajak Terdakwa untukpulang kekosnya untuk makan dulu sebelum mencuri, setelahpulang ke kos kemudian Terdakwa II pun makan, sedangkanTerdakwa menunggunya, setelah selesai makan Terdakwa danTerdakwa II pun berangkat untuk mencuri sepeda motor denganmenggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario tahun2013 DK 2005 FO milik Terdakwa Il dimana Terdakwa berboncengan dan Terdakwa II yang mengendarai sepeda motor;e Bahwa Terdakwa bersama dengan Terdakwa Il kemudianberkeliling di daerah Sanglah

Akibat perbuatanterdakwa tersebut mengakibatkan korban Abdul Kadir meninggal dunia berdasarkan Visum etRepertum Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Nomor : YM.0106/IV.E.19.VER/1172/2011 tertanggal 26 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh dr.lda Bagus PutuAlit,DFM,SpF., telah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Abdul Kadir, dengan kesimpulan padajenazah lakilaki berusia enam puluh tiga tahun ini ditemukan lukaluka terbuka pada daerah perutdan punggung akibat kekerasan

Akibat perbuatan terdakwa tersebutmengakibatkan korban Abdul Kadir meninggal dunia berdasarkan Visum et Repertum InstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Nomor : YM.0106/IV.E.19.VER/1172/2011tertanggal 26 Desember 2011 yang ditanda tangani oleh dr.lda Bagus Putu Alit,DFM,SpF., telahmelakukan pemeriksaan terhadap jenazah Abdul Kadir, dengan kesimpulan pada jenazah lakilakiberusia enam puluh tiga tahun ini ditemukan lukaluka terbuka pada daerah perut dan punggungakibat kekerasan

Akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan korban AbdulKadir meninggal dunia berdasarkan Visum et Repertum Instalasi Kedokteran Forensik Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Nomor : YM.0106/IV.E.19.VER/1172/2011 tertanggal 26 Desember 2011 yangditanda tangani oleh dr.lda Bagus Putu Alit,DFM,SpF., telah melakukan pemeriksaan terhadap jenazahAbdul Kadir, dengan kesimpulan pada jenazah lakilaki berusia enam puluh tiga tahun ini ditemukanlukaluka terbuka pada daerah perut dan punggung akibat kekerasan

menyerahkan sepeda motor milik korban Abdul Kadir kepadasaksi Zainul Arifin untuk dijual, setelah berhasil dijual oleh saksi Zainul Arifin, terdakwa menerimauang sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dari saksi Zainul Arifin kemudian terdakwamemberikan saksi Zainul Arifin uang sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) sebagai komisi.Akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan korban Abdul Kadir meninggal dunia berdasarkanVisum et Repertum Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

tangannya dan terjatun setelah itu Terdakwa mengambil pedangtersebut lalu kembali menyerang korban dengan membabi buta yang mengenaikepala dan tubuh korban hingga Korban jatuh, setelah itu) Terdakwa langsungpergi meninggalkan korban menuju ke rumah kos /kontrakannya lalu menaruhpedang tersebut didepan mesin cuci , setelah menaruh pedang tersebutselanjutnya Terdakwa mencuci tangannya yang penuh darah dengan air kran.Bahwa korban meninggal dunia sebagaimana Visum Et Revertum dariRumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Terdakwa langsung pergi meninggalkan korban menuju kerumah kos /kontrakannya lalu menaruh pedang tersebut didepan mesin cuci ,Halaman 5 dari 30 Putusan Nomor 358/Pid.B/2018/PN Dpssetelah menaruh pedang tersebut selanjutnya Terdakwa mencuci tangannya yangpenuh darah dengan air kran.Bahwa korban meninggal dunia sebagaimana Visum Et Revertum dariRumah Sakit Umum Pusat Sanglah denpasar Nomor: YR.02.03/XIV.4.47/69 /2018, Tanggal 12 Pebruari 2018 dengan kesimpulan pada korban lakilaki berusiasekitar empat

dipegang olehKorban terlepas dari tangannya dan terjatuh setelah itu Terdakwa mengambilpedang tersebut lalu kembali menyerang korban dengan membabi butahingga Korban terjatuh setelah itu Terdakwa langsung pergi meninggalkankorban menuju ke rumah kos /kontrakannya lalu menaruh pedang tersebutdidepan mesin cuci, setelan menaruh pedang tersebut selanjutnya Terdakwamencuci tangannya yang penuh darah dengan air kran.Bahwa korban meninggal dunia sebagaimana Visum Et Revertum dariRumah Sakit Umum Pusat Sanglah

tangannya yangpenuh darah dengan air kranDengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukumUnsur mengakibatkan kematian.Halaman 25 dari 30 Putusan Nomor 358/Pid.B/2018/PN DpsMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdalam berkas perkara yaitu keterangan Saksi saksi, kKeterangan Ahli, alatbukti surat, dan barang bukti, serta Terdakwa yang mengakulperbuatannya, Bahwa benar korban telah meninggal dunia sebagaimanaVisum Et Revertum dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

2018 Saksi melahirkan anak yang dikandung;Bahwa setelah Saksi melahirkan anak yang dikandung pada 21Maret 2018, kemudian Terdakwa baru datang dari kerja di kapal pesiarpada sekitar Juni 2018; Bahwa mengetahui Terdakwa pulang Saksi dan keluarga pun datangke rumah Terdakwa untuk meminta pertanggung jawaban Terdakwa,hingga akhirnya diadakan mediasi di Kantor Desa pada tanggal 16 Juli2018 dengan keputusan yaitu Terdakwa meminta untuk dilakukannyates DNA;Bahwa setelah Saksi melakukan tes DNA di RSUP Sanglah

Badung; Bahwa selanjutnya pada saat mediasi kedua dari pihak keluarga Dewa Gede Ardana menginginkan adanya tes DNA dan disetujui olehkeluarga Ni Putu Dwik Supartini yang mana disepakati untuk tes DNAdilakukan di RS Sanglah yang dihadiri olen Keluarga besar Ni PutuDwik Supartini dan keluarga besar Dewa Gede Ardana, Terdakwasendiri, Kelian adat, Sekdes Desa Taman serta dari P2TP2A Kab.Badung; Bahwa dari hasil tes DNA tersebut menjelaskan bahwa hasilnyaidentik dengan Dewa Gede Ardana dan saat itu Dewa

dankeluarganya, untuk meminta pertanggungjawaban Terdakwa denganmenikahi Ni Putu Dwik Supartini dan mengakui anak yang dilahirkannya; Bahwa Terdakwa kemudian menolak mengakui anak yang dilahirkanNi Putu Dwik Supartini tersebut dan menolak untuk mengawini Ni PutuDwik Supartini; Bahwa karena tidak menemui kesepakatan kemudian diadakanmediasi di Kantor Desa pada tanggal 16 Juli 2018, yang akhirnyadisepakati agar dilakukan tes DNA berdasarkan permintaan Terdakwa; Bahwa berdasarkan hasil tes DNA di RSUP Sanglah

DJOKO SARTONO, lakilaki, tempat/tanggal lahir Surakarta, 21 April1953, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggaldi Jalan Pertani Nomor 3 Dusun Sanglah Barat, Desa/Kelurahan Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat,Kota Denpasar, yang dalam hal ini memberikan kuasakepada : 1. HM. RIFAN, SH.M.Hum., 2. DANIARTRISASONGKO, SH.MHum., 3. Drs.Ec.M.ZULFAHRIAL,SH., 4. M. ALI SADIKIN, SH.

yang telah dilakukan dimukahakim tidak dapat ditarik kembali kecuali dapat dibuktikan bahwapengakuan tersebut disebabkan karena alasan kekhilafan pihakyang mengakui kekerasan sebagaimana diakui olehTerbanding/Tergugat tersebut bersesuaian dan dibuktikan dengansuatu fakta bahwa alat bukti surat dengan nomor 5 Foto copyKwitansi Pembayaran dari Rumah Sakit Umum Pusat SanglahDenpasar, Tanggal 27 Pebruari 2019 diberi tanda (P5) dan Fotocopy Informasi Tagihan Pasien dari Rumah Sakit Umum PusatSanglah, Sanglah

, Denpasar, Tanggal 27 pebruari 2019 diberi tanda(P6) (vide, halaman 3 putusan perkara a quo) dimana bukti tersebutmenjelaskan adanya kekerasan rumah tangga yang terus menerushingga menyebabkan Pembanding/Penggugat mengalami lukalukapada sekujur tubuhnya hingga harus memeriksakan dirinya keRumah Sakit Sanglah yang tentu saja bukan suatu hal yang wajardan baik dilakukan oleh seorang suami yang harusnya menurutUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan padaPasal 1 yakni Perkawinan adalah ikatan

Surya Husada Nusa Dua, setibanya di Rumah Sakit SuryaHusada Nusa Dua korban mendapat penanganan di ruang Unit GawatDarurat, namun beberapa saat kemudian petugas rumah sakit menyatakankorban Yanuar Setiawan meninggal dunia.Bahwa akibat perbuatan Anak bersama dengan saksi Revo Ashawari Syahals Revo als Vo (dalam berkas terpisah) tersebut menyebabkan korbanYanuar Setiawan meninggal dunia karena mengalami lukalukasebagaimana diuraikan secara lengkap dalam Visum Et Repertum dariRumah Sakit Umum Pusat Sanglah

namun daribelakang leher baju saksi ditarik oleh seorang lakilaki yang saksi tidakkenal selanjutnya saksi dipukuli oleh pelaku yang berjumlah 10 orangsampai saksi pingsan dan saat sadar saksi sudah di kos saksi kemudiansaksi diajak oleh saksi Isra Mihardi ke RS Surya Husada Nusa Dua dankemudian saksi dirujuk ke RS Sanglah untuk perawatan lebih lanjut.Bahwa pada saat saksi menemukan korban Yanuar Setiawan kondisipenerangan remangremang hanya ada cahaya lampu dari peneranganjalan.Bahwa terjadi perubahan

IDA BAGUS PUTU ALIT, SpF,DFM, di bawah sumpah padapokoknya berpendapat sebagai berikut : Bahwa ahli bertugas sebagai dokter forensik di RSUP Sanglah sejak tahun2002 sampai dengan saat ini.

Bahwa dasar ahli melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban adalahsertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Kolegium Ilmu KedokteranForensik Indonesia nomor : 020 / SEK.KKFVII/2011, tanggal 14 Maret 2011.Disamping itu Ahli didasari oleh Surat Penegasan Klinis nomorKP.04.03/A.2/9323 / 2017 oleh Direktur Utama RSUP Sanglah tanggal 17April 2017 dan permohonan dari Kepolisian dari dari Kepolisian Polsek KutaSelatan nomor : VER / 29 / VIl/ 2017 / Bali / Tabes Dps, Sek Kutsel tanggalHal 45 dari 73

(satu) buah buah topi warna biru gelap.Menimbang, bahwa di persidangan juga telah dibacakan dan di perlihatkanoleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan, yaitu: Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah DenpasarNomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/280/2017 tanggal 11 Juli 2011 yang dibuatoleh dr.lda Bagus Putu Alit, Sp.F, DFM yang dalam kesimpulannyamenerangkan Pada jenazah lakilaki, berumur sekitar dua puluh tahun ini,ditemukan lukaluka lecet dan patah tulang akibat kekerasan tumpul.

lalu menginjakinjakwajah korban dengan menggunakan kaki kanan yang sedang menggenakansepatu boat sebanyak 5 (lima) kali sehingga menyebabkan korban UusMedi menderita sakit dan mengalami luka pada bagian atas bibir bagiankiri, luka pada batang hidung samping kiri sebagaimana disebutkan dalamVisum Et Repertum nomor : UK.01.15/IV.E.19.VER/117/2014 tanggal 26Pebruari 2014 yang ditanda tangani oleh Dokter Kunthi Yulianthi, Sp.KF.dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah

menginjakinjak wajah korban dengan menggunakan kaki kanan yang sedangmenggenakan sepatu boat sebanyak 5 (lima) kali sehingga menyebabkankorban Uus Medi menderita sakit dan mengalami luka pada bagian atasbibir bagian Kiri, luka pada batang hidung samping kiri sebagaimanadisebutkan dalam Visum Et Repertum nomor : UK.01.15/IV.E.19.VER/117/2014 tanggal 26 Pebruari 2014 yang ditanda tangani olehDokter Kunthi Yulianthi, Sp.KF. dokter pemerintah padaInstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

adikasi dan psikotrapi dan kalau terapi dengan obatuntuk mengatasi cemas dan deperesi ; Bahwa saya sudah memberikan surat keterangan / pengobatan terhadap terdakwa danada arsipnya tersimpan dalam Rekam Medik milik terdakwa ;Bahwa Terdakwa datang ke klinik saya 3 ( tiga ) kali yaitu pertama kali Kakaknyayang datang, yang kedua terdakwa dan yang ke tiga istri terdakwa yang datangmengatakan terdakwa sudah ada di Polres Badung karena memakai sabusabu ; Bahwa sebelumnya terdakwa datang ke klinik RSUP Sanglah

wawancara terdakwa sudah menggunkansabusabu kurang lebih 10 tahun yang lalu sejak tahun 2002 ; Bahwa tahun 2005 dapat berhenti menggunakan sabusabu tetapi mulai tahun 2011lagi mengunakan kembali agar merasa percaya diri dalam bekerja ; Bahwa pada tanggal 11 Nopember 2011 istri terdakwa datang kepada ahli untukkonseling dan meminta surat keterangan bahwa terdakwa peranh mengikuti12konseling di klinik Sandat dan Klinik NAPZA RSUP SanglahDenpasar ; Bahwa berdasarka surat keterangan dari Rumah Sakit Sanglah

HENGKY, Sp.F,M.BEth, dokter pemerintah pada InstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah, Denpasar pada tanggal 21Oktober 2014 pukul 10.32 Wita telahmelakukan pemeriksaan luar dan pukul 11.30Wita telah melakukan pemeriksaan dalam atasenasah bernama ROBERT KEVIN ELLIS,lahir di Stockton, tanggal 1 April 1954, jeniskelamin lakilaki, pekerjaan Swasta, agamaKristen Protestan, kewarganegaraan Inggris/Australia, alamat Villa Emeral Jalan KarangSari, Bet Ngandang, Denpasar Selatan, KodyaDenpasar

HENGKY, Sp.F, M.BEth, dokter pemerintah pada InstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar pada tanggal 21Oktober 2014 pukul 10.32 Wita telah melakukan pemeriksaan luar dan pukul 11.30 Witatelah melakukan pemeriksaan dalam atas jenasah bernama ROBERT KEVIN ELLIS,LAHIR DI Stockton, tanggal 1 April 1954, jenis kelamin lakilaki, pekerjaan Swasta,agama Kristen Protestan, kewarganegaraan Inggris/Australia, alamat Villa Emeral JalanKarang Sari, Bet Ngandang, Denpasar Selatan, Kodya

Henky, Sp.F.M.Beth, dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik RumahSakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar dengan kesimpulan : ;1 Pada jenasah lakilaki berusia sekitar enam puluh tahun, bergizi lebih, ada jaringanparut pada perut bawah kiri dan sudah membusuk, ditemukan lukaluka akibatkekerasan tumpul dan tajam, ditemukan juga tandatanda terendam dalam air ;2 Sebab mati orang ini kekerasan tajam pada leher yang memotong pembuluh darahbesar leher kiri sehingga menimbulkan pendarahan ;Menimbang

Rumah SakitUmum (RSU) Sanjiwani Gianyar dan setibanya di Unit Gawat Darurat(UGD) RSU Sanjiwani Gianyar, Saksi melihat kondisi anak Saksi dalamkeadaan tidak sadarkan diri dengan luka di seluruh muka lebam, mukaberubah bentuk, kemudian petugas rumah sakit memberitahukan kalauanak Saksi sudah tidak bernafas atau sudah meninggal dunia, laluSaksi bergegas melihat kondisi Isteri Saksi yang saat itu dalamkeadaan kesakitan, kedua tangan dan kaki kiri lebam, tidak sadarkandiri, Kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah

karena barang bukti tersebut telah disita sesualdengan ketentuan perundang undangan, maka barang bukti tersebut dapatdipergunakan untuk memperkuat pembuktian Penuntut Umum dalam perkaraini;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum jugamengajukan surat berupa: Visum Et Repertum Sementara, Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/562/2017atas nama Anak Agung Sri Puspawati tertanggal 29 November 2017yang dikeluarkan oleh Dokter yang memeriksa yaitu Dudut Rustyadi,Sp.F, S.H., pada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah

barang bukti di persidangandiketahui bahwa akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut Korban AnakAgung Sri Puspawati mengalami luka, dan patah tulang sertaperdarahan dalam rongga dada;menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et RepertumSementara, Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/562/2017 atas nama AnakAgung Sri Puspawati tertanggal 29 November 2017 yang dikeluarkanHalaman 18 dari 22 Putusan Nomor 3/Pid.B/2018/PN Ginoleh Dokter yang memeriksa yaitu Dudut Rustyadi, Sp.F, S.H., padaRumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah

Luh Nyoman Alit Aryani, SpKJ yang merupakan dokterTim Program Terapi Rumatan Metadon Rumah Sakit Umum Pusat SanglahDenpasar menerangkan bahwa terdakwa adalah peserta program Terapi RumatanMetadon / PTRM Sandat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.Bahwa untuk pemeriksaan Laboratories Kriminalistik, dari 1 (satu) gulungankerrtas koran berisi daun, biji, batang adalah Narkotika jenis ganja dengan beratbersih 66,27 gram yang disita oleh Petugas Kepolisian Resor Kota Denpasardisisihkan sebanyak 2,90

Dan yang membukakantas ransel warna biru pada saat dilakukanpenggeledahan tersebut adalah petugas kepolisian.Benar saksi melihat saat petugas polisi menggeledahterdakwa MUSTAFA FUAD berada di depan dariMUSTAFA FUAD namun tas ransel warna birutersebut masih dipegang dengan tangan kiri.pada hari senin tanggal 27 oktober 2014 pukul 15.00wita saya datang dari sanglah untuk berobat kemudiansaya tidur didalam kamar kost, dan sekira pukul 20.15wita saya dibangunkan oleh beberapa orang lakilakiyang sebelumnya

Luh Nyoman Alit Aryani, SpKJ di KlinikProgram Terapi Rumatan Metadon RSUP Sanglah Denpasar sesuai SuratKeterangan No YM.01.25/INT.LE1.PTRM/197/2014 tanggal 3 Nopember 2014namun Ganja dimaksud bukan merupakan anjuran dokter untuk digunakan ataubukan bagian dari program perawatan yang terdakwa jalani.j. Benar barang bukti yang ditunjukkan di depan persidangan adalah barang buktiyang disita pada saat penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa.k.

DUDUT RUSTYADI, Sp.F NIP. 197003152003121001 dokter pemerintahpada Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :PEMERIKSAAN LUAR:1 Label:Label kepolisian tidak ada2 Pembungkus jenazah :Kain berbahan katun, berwarna dasar hitam, dengan motif bunga, berwarna putihtanpa merk, dan ukuran.Satu kain berbahan katun, berwrna dasar coklat, dengan motif garisgaris kuningkeemasan tanpa merk dan ukuran3 Benda disamping jenazah :Tidak ada4 Pakaian :Satu buah popok

lima puluh riburupiah), dan setelah mendapatkan uang hasil menggadaikan kalung emas danmenukarkan uang Dollar kemudian terdakwa Agung Suryo Supeno pergi ke cafeuntuk berfoyafoya, dan setelah mabuk kemudian pergi ke ubung untuk mengantarorang yang tidak terdakwa kenal dan akhirnya terdakwa Agung Suryo Supenomengalami kecelakaan di samping Bank Mandiri Ubung ; Bahwa saksi Herlina baru mengetahui telah kehilangan uang dan barangbarang, padasaat saksi Herlina di telpon oleh petugas Rumah Sakit Umum Sanglah

Dan saksi mengetahui kalau telah terjadikehilangan barangbarang namun belum tahu siapa pelakunya, kemudian saat saksi dirumah sakit saksi ditelepon oleh petugas rumah sakit Sanglah, Denpasar yang4mengatakan bahwa pembantu saksi atas nama Agung Suryo Supeno mengalamikecelakaan.

KunthiYulianti,Sp.KF dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah yang dalamkesimpulannya menyatakan :e Pada korban lakilaki, berusia lima puluh tujuh tahun ini, ditemukan lukalukalecet yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul.