1 huruf (f)Perkawinan dengan isteri kedua, ketiga dan keempat yang dilakukan tanpaizin pengadilan dan tidak beritikad baik, tidak menimbulkan akibat hukumterhadap hakhak kebendaan antara suami isteri yang berupa nafkah zaujiyah,harta bersama dan waris;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, makapernikahan Tergugat dengan Kacung Kurtubi alias Kacung bin Rais tidakmenimbulkan akibat hukum baik berupa harta bersama maupun waris,karenanya dalam perkara aquo Tergugat tidak memiliki hak

atas waris dariKacung Kurtubi alias Kacung bin Rais, sehingga karenanya Tergugat dikecualikan dari ahli waris almarhum Kacung Kurtubi alias Kacung bin Rais;Menimbang, bahwa meskipun Tergugat dikecualikan dari ahli waris,namun untuk anak Tergugat dan almarhum Kacung Kurtubi alias Kacung binRais yang lahir dari perkawinan sirri hanyalah merupakan korban akibatkelalaian kedua orang tuanya yang dengan kelalaian tersebut tidak adil apabiladibebankan kepada anak yang dilahirkan, oleh karenanya majelis

Ampat,sesuai marga masingmasing, saksi tidak tahu jumlah marga, yang saksi tahuobjek sengketa bagian dari Penggugat ;Bahwa kenapa sebabnya Penggugat sebagai waris dari objek sengketa, karenaPenggugat adalah anak tunggal dari LUKAS DAAM, keturunan JANGGONDAAM sebagai asal usul pemilik objek sengketa ;Bahwa saksi tidak tahu kapan hidupnya JANGGON DAAM, anaknya LUKASDAAM dan MARTINGKIS DAAM (perempuan), MARTINGKIS DAAM punyaketurunan bernama WILFRID LAPON dan MELIKANUS LAPON ;Bahwa yang mempunyai hak

atas waris tanah adalah lakilaki, dalam hal iniLUKAS DAAM dan MARTHEN DAAM ;Bahwa mulai dari pinggiran WAISAI ada beberapa DAAM yang berbagi,sedangkan objek sengketa adalah bagian dari JANGGON DAAM ;Bahwa pembagian hak milik di WAISAI, yang berhak membagi adalah margaDAAM ;Halaman 15 dari 47 Putusan Perdata Gugatan Nomor 92/Padt.G/2016/PN SonBahwa pada tanggal 1719 Mei 2013 melalui sidang adat didirikan lembagaadat dengan menghadirkan para tetua adat, untuk kepentingan seluruh Waigeodan dalam pembahasannya

NAMA;Bahwa oleh karena atas Akta Kesepakatan a quo adalah cacat hukum,selain telah melanggar asasasas hak atas waris para Ahli waris utama, Aktaitupun diterbitkan secara melawan hukum, dengan demikian AktaHal. 19 dari 65 hal. Put. No. 3896/Pdt.G/2019/PA.DpkKesepakatan Nomor 01 tanggal 17 Mei 2019 tidak mempunyai kekuatanhukum, dan batal demi hukum, tidak ada pembagian waris lewat AktaKesepakatan a quo, apalagi Para PENGGUGAT bukanlah Ahli Waris utamaAlm.

Btlpada waktu itu SHM No.2852, atas nama Nyonya Choiriyal( Almarhumah) asal dari Leter C, dipinjam Tergugat untuk mencari dana,janji Tergugat pada Penggugat, akan dikembalikan setelah 1 (satu)tahun kemudian.Bahwa terhadap tanah objek sengketa tersebut, sebagaimana Posita no 4diatas kurang lebih pada tahun 2008, tanpa seijin dan sepengetahuanPenggugat, nama Penggugat yang mempunyai hak atas waris telahdihapus dan direkayasa sedemikian rupa oleh Tergugat (Drh.H.Riswanto), nama (Sumbaji) dan (Punta

(meninggal+/ tahun 1954)Dari pernikahan tersebut mempunyai keturunan lakilaki bernama almarhum NAMAbin NAMA (lahir pada tanggal 21 Mei 1952 meninggal +/ mei 2020)Sepeninggal almarhum NAMA bin Aba pada tahun 1954, kemudian pada tahun 1961almarhumah Maanih binti Amdan menikah lagi dengan lakilaki bernama NAMA(alm) dan mempunyai keturunan 4 orang anak dari hasil perkawinan ke 2 nyabernama WARSIH, NAMAH, WARNAH dan YAYANG kesemuanya PARAPENGGUGAT.Bahwa atas dasar tersebut para PENGGUGAT merasa ada hak

atas waris dari tanahtersebut.Pada tahun 1972an NAMA bin NAMA (alm) menikah dengan perempuan bernamaNAMA dan mempunyai keturunan sebanyak 6 orang yaitu) /wan, Linda, Diana,Nia, Ismi dan NAMA kesemuanya PARA TERGUGAT.

Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat halaman 4 angka V sub 2adalah akalakalan dari Penggugat yang tidak bisa memahami putusansecara menyeluruh, karena terhadap Putusan Mahkamah Agung RepublikIndonesia tanggal 21 September 2015 Nomor : 297 PK/PDT/2014 VitriSuryo Lestari dan Anton Kusuma bukanlah pihak dalam perkara a quo, lagipula terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 297PK/PDT/2014 tersebut tidak ada amar yang menyebutkan apabila RubiantoKusuma Putra memiliki hak atas waris

AGOESTIAWAN dengan R.DEDE MULYANINGSIH binti EFENDI SUDARSA, obyek sengketa itusudah ada dari tahun 80an dikuasai dan ditempati oleh Penggugat bersama Almarhum LILY HAMSAH AGOESTIAWAN.Bahwa atas dasar tersebut di atas berdasarkan unsur pewarisanIslam orang yang pada saat pewaris meninggal dunia mempunyaihubungan darah dengan pewartis beragama Islam dan tidakterhalang menjadi ahli waris, maka Para Penggugat menjadi ahliwaris dari Pewaris Almarhum LILY HAMSAH AGOESTIAWAN binAlmarhum HASYIM yang mempunyai hak

atas waris dari hartapeninggalan (TIRKAH) Almarhum LILY HAMSAH AGOESTIAWANyang berupa tanah diatasnya telah dibangun rumah 2 (dua) buahToko dan 2 (dua) Kontrakan yang terletak di Kampung Tambun RT.002 RW. 001 Desa Tambun Kecamatan Tambun Selatan KabupatenBekasi.Bahwa berdasarkan alat bukti hukum tersebut di atas tanah yangmenjadi obyek sengketa merupakan pemiliknya Almarhum LILYHAMSAH AGOESTIAWAN pemberian dari Ibu kandung HALIMAHHERNAWATI (Penggugat I) sah, kuat dan terpenuhi sebagai buktiyang

ParaPenggugat kemudian menuntut tanah almarhum Hasan Tuan Rajo JumenengHalaman 16 Putusan Nomor 7/Pdt.G/2020/PN.Gnstersebut selaku ahli waris akan tetapi tidak disertai dengan adanya SuratPenetapan Fatwa Waris tehadap obyek sengketa yang dimaksud, hal inimenunjukkan bahwa keabsahan legalitas hak atas waris Para Penggugatselaku ahli waris diragukkan dan dipertanyakan kebenarannya secara hukum.Bahwa Surat Penetapan Fatwa Waris ini diperlukan untuk menentukanapakah betul Para Penggugat adalah ahli waris

Jedeg diteruskan kepada Wayan Suandi (Tergugat IV), sehinggasecara sistem kewarisan terhadap peninggalan Made Suparta (alm)Putusan Nomor 243/Pat.G/2020/PN Tab Halaman 28 dari 76 Halamantetap terbuka hak atas waris yang dimiliki oleh Satria Wibisana ElanggaSuandi karena Made Suparta (alm) telah meninggal dunia;Bahwa dengan tidak ditariknya Satria Wibisana Elangga Suandisebagai pihak dalam perkara ini menunjukan adanya kekurangan subjekhukum yang keberadaannya secara esensi maupun prinsip berkaitanerat

Mudiana.Menyatakan serta menetapkan Objek tanah yang tertera pada sertifikattersebut Milik Ahli Waris Marguna Mangun Pranata, dalam Hal iniPenggugat :Menyatakan Penggugat adalah Pemilik yang sah atas Objek tanah daratdan tanah sawah yang berada di Blok Tumpang sari No.2134 danC.No.1441 Persil 43 S.I seluas sekira 67.460M2 atas nama MURANA(MARGUNA MANGUN PRANATA) desa Patrol Lor Kec.PatrolKab.Indramayu, yang objeknya ada pada penguasaan para tergugat danturut tergugat;Adapun Batas Batas Tanah yang menjadi hak

atas waris Marguna kakekdari Penggugat asal Hibah dari Muranaa.

2 (dua) orang putri bernama Raden Ayu Siti Sri Mulyanidan Raden Ayu Dina, dimana Raden Ayu Siti Sri Mulyani mempunyaiputra yaitu Raden Mas Triyanto Prastowo (Terdakwa), jadi Terdakwaadalah betulbetul canggah dari Sultan Hamengkubuwono VII, adasilsilah yang diterbitkan diterbitkan oleh Tepas Darah Dalem KeratonYogyakarta; Bahwa Tepas Darah Dalem menerbitkan bukti bahwa betulbetul yangtercantum di dalam surat kekancingan tepas darah dalem itu sah sebagaiketurunan Hamengkubuwono VII dan mempunyai hak

atas waris; Bahwa akta kelahiran yang dikeluarkan oleh kantor pencatatan sipilyaitu, kalau lahir sudah didaftarkan dengan gelar itu tertulis dari daftaristimewa, saksi tidak bergelar jadi saksi tertulis dari daftar umum, ituuntuk orang biasa.

diaturdalam Undangundang Nomor 5 Tahun 1960 Pasal 24 UUPA ;Hal63dari 128 Put No.204/Pid.Sus/T pk/2014/PN.SbyBahwa sewa untuk tanah pertanian harus ada jangka waktunya, dan harus adaperjanjiannya ;Bahwa dalam hal penyelesaian sengketa harus ada normanorma yang harusdiperhatikan (aspek hukumnya harus jelas) di antaranya:Aspek Pemanfaatan ;Aspek Kepastian ; danAspek Keadilan ;Bahwa untuk peralihan tanah harus jelas terlebih dahulu semua dokumen danriwayat tanah, baru ada pendaftaran ;Bahwa peralihan wilayah hak

atas waris ada 2 (dua) kemungkinan :Tanah bisa beralih : terjadi karena meninggalnya seseorang dan beralih kepadaahli waris.Tanah dialihkan :terjadi karena perbuatan hukum seperti : jualbeli, hibah.Bahwa apabila dalam syarat materi dalam hukum adat tidak ada dan dalam BWada, maka :Kebenaran tanah : buku desa, riwayat keterangan tanah yang dibuat dari data desa.apa pemilik tanah berhak atas tanah, atau apa pembeli berhak membelli.Apabila kejelasan tidak terpenuhi maka batal demi hukum.Tanggapan Terdakwa

Untuk sementara perlu dijelaskankembali bahwa ketika Udin Mau bin Abubakar Mau meninggal belummemasuki 40 hari kepergian almarhum, Terguggat (istri almarhum) secaradiamdiam telah melakukan pengurusan hak atas waris tanah tersebut.Penguggat memandang bahwa sebagai Tergugat Isnawaty Kilwarany(istri almarhum) masih berada dalam keadaan duka yang mendalam dariPenggugat;9.