Bahwa asas Proporsionalitas dalam kontrak diartikansebagai asas yang mendasari pertukaran hak = dankewajiban para pihak sesuai proporsi atau bagiannya.Proporsionalitas pembagian hak dan kewajiban ini yangdiwujudkan dalam seluruh proses hubungan kontraktual.Hal ini sejalan dengan pemikiran Thomas Aquinas yangmenyatakan penghormatan terhadap person dapat terwujudapabila ada sesuatu) yang dibagikan/diberikan kepadaseseorang sebanding dengan yang seharusnya ia terima(praeter proportioenm dignitas ipsius

WAHYUWIDIATMOKO, SH, 5 THOMAS AQUINAS YUDIPERMANA, SH.

MenurutProfesor Thomas Aquinas, menyatakan arti pentingnya hukumsebagai salah satu sarana dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraanumum, dengan demikian hukum haruslah berkeadilandan apabila hukum itutidak adilsehingga bertentangan dengan hakikat hukum itu sendiri;2. Untuk selanjutnya Profesor Apeldorn, menyatakantujuan hukumakan tercapaiapabila hukum itu dapat mencapai rasa keadilan serta berguna bagimasyarakat, tentunya dapat melindungisemua lapisan masyarakat;3.

Hugo de Groot menyatakan bahwapenderitaan memang sesuatu yang sewajarnya ditanggung pelaku kejahatan,namun dalam batasan apa yang layak ditanggung pelaku tersebut, kemanfaatansosial akan menetapkan beratringannya derita yang layak dijatuhkan.Kemudian, Thomas Aquinas menyatakan bahwa pelaku kejahatan harusdiperbaiki ke arah yang lebih baik, agar ketika kembali ke masyarakat ia dapatditerima oleh komunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan

Hugo de Groot menyatakan bahwapenderitaan memang sesuatu yang sewajarnya ditanggung pelaku kejahatan,namun dalam batasan apa yang layak ditanggung pelaku tersebut, kemanfaatansosial akan menetapkan beratringannya derita yang layak dijatuhkan.Kemudian, Thomas Aquinas menyatakan bahwa pelaku kejahatan harusdiperbaiki ke arah yang lebih baik, agar ketika kembali ke masyarakat ia dapatditerima oleh komunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan

Demikianlah defisini hukum menurut Thomas Aquinas, dimana definisi initetap menjadi definisi yang lengkap dan aktual hingga saat ini. Hukum adalahsuatu perintah yang logis. Kalau ada hukum yang tidak logis maka hukum itubertentangan dengan eksistensinya sendiri.

merasa tidakpernah menjualnya kepada Tergugat, dan tetap menyakini menuruthukum tanah dalam perkaraa quo adalah sah milik Para Penggugat.Berdasarkan uraian/fakta hukum diatas maka sudahlah cukup menjadi alasanPara Penggugat mengajukan gugatan ini kepada Pengadilan NegeriSumbawa untuk mendapatkan putusan hukum yang berkeadilan, dan menurutAristoteles dalam nicomachean ethics bahwa hukum hanya bisa ditetapkandalam kaitannya dengan keadilan, dimana adil adalah apa yang yangsemestinya, demikian pula Thomas

Aquinas mengatakan equum et bonumest lex legum atau apa yang adil dan baik adalah hukum, selanjutnya HakimBismar Siregar mengatakan "hukum hanya sarana sedangkan tujuannyaadalah keadilan ;Dengan demikian maka Para Penggugat mohon Majelis Hakim yangmemeriksa/menyidangkan perkara a quo agar berkenan memutuskan: Dalam Provisionil:1.

Hukumadalahsuatuperintahyang masukakal, ditujukanuntukkesejahteraan umum, dibuat oleh mereka yang mengemban tugas suatumasyarakat yang dipromulgasikan .conee Demikianlah defisini hukum menurut Thomas Aquinas, dimana definisi initetap menjadi definisi yang lengkap dan aktual hingga saat ini. Hukum adalahsuatu perintah yang logis. Kalau ada hukum yang tidak logis maka hukum itubertentangan dengan eksistensinya sendiri.

Hukum adalah suatuperintahyang masukakal, ditujukanuntukkesejahteraan umum, dibuat oleh mereka yang mengemban tugas suatumasyarakat yang dipromulgasikan .cone Demikianlah defisini hukum menurut Thomas Aquinas, dimana definisi initetap menjadi definisi yang lengkap dan aktual hingga saat ini. Hukum adalahsuatu perintah yang logis. Kalau ada hukum yang tidak logis maka hukum itubertentangan dengan eksistensinya sendiri.

Hugo de Groot menyatakan bahwapenderitaan memang sesuatu yang sewajarnya ditanggung pelaku kejahatan,namun dalam batasan apa yang layak ditanggung pelaku tersebut, kKemanfaatansosial akan menetapkan beratringannya derita yang layak dijatuhkan.Kemudian, Thomas Aquinas menyatakan bahwa pelaku kejahatan harusdiperbaiki ke arah yang lebih baik, agar ketika kembali ke masyarakat ia dapatditerima oleh komunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan

Thomas Aquinas (seorang filsuf hukum)membedakan keadilan dalam dua kelompok, yaitu keadilan umum (JustitiaGeneralis) atau keadilan menurut kehendak undangundang yang harusditunaikan demi kepentingan umum dan keadilan khusus yang didasarkan ataskesamaan atau proporsionalitas.Dari sisi masyarakat dan Negara kami merasa bahwa putusan MajelisHakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menguatkan putusan PengadilanNegeri Jakarta Pusat belum mencerminkan rasa keadilan karena denganmenjatuhkan putusan pidana

menampar danmemukul saksi Sautman Pardede;Menimbang bahwa didalam mempertimbangkan faktafakta tersebutmaka Majelis Hakim akan menggunakan pertimbangan berdasarkan Logika,yang mana konsep bentuk logis atau masuk akal adalah inti dari logika dandalam hal ini logika menjadi alat untuk menganalisis argument yakni hubunganantara keterangan dan buktibukti sehingga logika dapat dipergunakan sebagaisarana untuk berpikir lurus dan sistematis;Menimbang bahwa terhadap hal tersebut perlu dipertimbangkanpemikiran Thomas

Aquinas seorang ahli Filsafat hukum yang menyatakandalam logika berlaku asas berpikir dictum de omni sebagai berikut: jika salahsatu bagian dalam kelas logis tertentu benar, maka ada kemungkinan benarpula untuk keseluruhan (E Sumaryono,1999, DasarDasar Logika, Kanisius,Yogyakarta, halaman 93);Menimbang bahwa terdapat fakta dipersidangan dan telah diyakinikebenarannya jika Terdakwa Asbon Sianipar telah menampar dan memukulsaksi Sautman Pardede sehingga majelis Hakim mengganggap salah satu faktaHalaman

Thomas Aquinas bahkan mengatakan, kaidahhukum yang bertentangan dengan kaidah moral, tidaklah pantas untukdipertimbangkan sebagai kaidah hukum.

Hugo de Groot menyatakan bahwapenderitaan memang sesuatu yang sewajarnya ditanggung pelaku kejahatan,namun dalam batasan apa yang layak ditanggung pelaku tersebut, kemanfaatansosial akan menetapkan beratringannya derita yang layak dijatuhkan.Kemudian, Thomas Aquinas menyatakan bahwa pelaku kejahatan harusdiperbaiki ke arah yang lebih baik, agar ketika kembali ke masyarakat ia dapatditerima oleh komunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan

Hugo de Groot menyatakan bahwapenderitaan memang sesuatu yang sewajarnya ditanggung pelaku kejahatan,namun dalam batasan apa yang layak ditanggung pelaku tersebut, kKemanfaatansosial akan menetapkan beratringannya derita yang layak dijatuhkan.Kemudian, Thomas Aquinas menyatakan bahwa pelaku kejahatan harusdiperbaiki ke arah yang lebih baik, agar ketika kembali ke masyarakat ia dapatditerima oleh komunitasnya dan tidak lagi mengulangi perbuatan jahat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan

Berdasarkan uraian/fakta hukum diatas maka sudahlah cukup menjadi alasanPara Penggugat mengajukan gugatan ini kepada Pengadilan Negeri Sumbawauntuk mendapatkan putusan hukum yang berkeadilan, dan menurut Aristotelesdalam nicomachean ethics bahwa hukum hanya bisa ditetapbkan dalam kaitannyadengan keadilan, dimana adil adalah apa yang yang semestinya, demikianpula Thomas Aquinas mengatakan equum et bonum est lex legum atau apa yangadil dan baik adalah hukum, selanjutnya Hakim Bismar Siregar mengatakan"hukum

terlebih dahulu walaupunada upaya hukum bantahan , banding ataupun kasasi (uitvoerbaar bijvoorraad).Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya(ex aequo et bono).Menimbang, bahwa pada hari Persidangan yang telah ditetapkanuntuk Para Penggugat datang menghadap Kuasa Hukumnya ALFONSR.POHAN.SH.MH, JUNITA V TANUDIREDJA,SH.MCL , Tergugat datangmenghadap kuasa Hukumnya KUS PRAMUDJO,SH, KUS PRATMONO.SHsedangkan tergugat Il datang menghadap kuasa Hukumnya WAHYUWIDIATMOKO,SH ,THOMAS

AQUINAS YUDIHERMAWAN,SH ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha dan memberikankesempatan kepada kedua belah pihak untuk melakukan perdamaian melaluimediasi oleh mediator Bapak MUSA ARIEF AINI ,SH,MH~ berdasarkanPenetapan Ketua Majelis Hakim No: 822/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Bar tanggal 18Januari 2012 tetapi usaha perdamaian tersebut tidak berhasil sehinggadilanjutkan dengan dibacakan surat Gugatan ;Menimbang, bahwa kuasa Para penggugat menyatakan tidak adaperubahan dalam surat gugatannya dan tetap

Kaidah yangtermaktub di dalam alQuran ini dipercayai oleh lebih satu milyar kaumMuslimin di dunia ini sebagai suatu kaidah moral yang bersifat universal.Kedudukan kaidah moral yang bersifat universal itu seperti dikatakanfilsuf Islam Imam AlGhazali dalam Kitab /hya Ulumuddin dan filsufKatholik Santo Thomas Aquinas dalam Summa Theologia lebih tinggikedudukannya daripada kaidah hukum.

Thomas Aquinas (seorang filsuf hukum) membedakan keadilan dalam duakelompok, yaitu keadilan umum (justitia generalis) atau keadilan menurut kehendakHal. 41 dari 61 hal. Put.

Juga atas dasar hakekat hukum itu sendiri yang adalahHukum haruslah adil dan memperjuangkan keadilan hukum yang tidakadil adalah sangat bertentangan dengan hakekat hukum itu sendiri, (lihatEtika Hukum Relevansi Teori Hukum Kodrat Thomas Aquinas, E.Sumaryono, Penerbit Kanisius Yogyakarta, 2002);Bahwa gugatan Penggugat telah gugur dengan sendirinya, yakni dengandicantumkannya Iwan Wiryawan (almarhum) sebagai pihak TurutTergugat adalah orang yang telah meninggal;.