Dengan demikian majelis hakimmemandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaanmasyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati,sebagaimana kaedah ushul fikhi yang mengatakan:aa Xoo SSIArtinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon Il secara jelas dan tegas mengakuiadanya pernikahan antara dirinya dengan Pemohon , maka berdasarkanatas pengakuan tersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahlihukum Islam dalam kitab Al Anwar yang dambil

Dan sejalan pula dengan pendapat pakar hukum Islam yang dambil alihmenjadi pendapat Pengadilan Tinggi Agama dalam pertimbangan hukum putusan ini,sebagaimana tersebut dalam kitab AL MARAH BAINAL FIQHI WAL QANUN, halaman 100yang berbunyi :Artinya : Dan tidak ada manfaatnya yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan dua manusiayang saling benci membenci terlepas dari masalah apakah, sebab terjadinyapertengkaran ini besar atau kecil namun kebaikan hanya diterapkan dengan mengakhirikehidupan berumah tangga

Dengan demikianmajelis hakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaanmasyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedahushul fikhi yang mengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengan demikian majelis hakimmemandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaanmasyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati,sebagaimana kaedah ushul fikhi yang mengatakan:QOUCO0O000000Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hokum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon Il secara jelas dan tegas mengakuiadanya pernikahan antara dirinya dengan Pemohon , maka berdasarkanatas pengakuan tersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahllihukum Islam dalam kitab Al Anwar yang dambil

Islam, maka dengandidasarkan kepada ketentuan pasal 2 ayat (1) dan pasal 64 Undangundang nomor tahun1974 sejalan dengan ketentuan Hukum Islam sebagaimana tersebut pada pasal 4Kompilasi Hukum Islam, permohonan para Pemohon agar perkawinan mereka yangdilaksanakan pada tahun 1979 dalam wilayah Kantor Urusan Agama Desa Paccing,Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone ditetapkan keabsahannya patut diterima dandikabulkan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil syar'i dalamkitab Al Anwar yang dambil

Dengan demikian MajelisHakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakatdan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhiyang artinya mengatakan Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, pendapat ahli hukum Islam dalam kitab Al Anwar yang dambil aliholeh majelis sebagai pendapat sendiri mengatakan yang artinya sebagai berikut Jikaseorang wanita mengaku telah dinikahi secara sah oleh seorang pria, makapengakuannya

Dengan demikian majelishakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakatdan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhiyang mengatakan:Artinya; Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, beihwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengan demikian majelishakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakatdan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhiyang mengatakan:rtinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, pendapat ahli hukum Islam dalam kitab Al Anwar yang dambil aliholeh majelis sebagai pendapat sendiri yang mengatakan :rtinya : Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi secara sah oleh seorang pria, makapengakuannya itu dapat diterima

Banyuwangi; Selanjutnya terdakwa pulang kerumah untuk makan dan sekira pukul 11.45 Wib terdakwa pegikerumah saksi Poniyem dan berbincangbincang dengan saksi Poniyem selama kurang lebih 15(lima belas) menit; Setelah terdakwa berbincangbincang dengan saksi Poniyem, kemudian tanpa sepengetahuansaksi Poniyem terdakwa mengambil sebuah golok milik saksi Poniyem yang ditaruh di depanpintu samping rumah saksi Poniyem; Golok milik saksi Poniyem yang dambil terdakwa diselipkan di punggung dan ditutupi bajuterdakwa

Banyuwangi; Selanjutnya terdakwa pulang kerumah untuk makan dan sekira pukul 11.45 Wib terdakwa pegikerumah saksi Poniyem dan berbincangbincang dengan saksi Poniyem selama kurang lebih 15(lima belas) menit; Setelah terdakwa berbincangbincang dengan saksi Poniyem, kemudian tanpa sepengetahuansaksi Poniyem terdakwa mengambil sebuah golok milik saksi Poniyem yang ditaruh di depanpintu samping numah saksi Poniyem; Golok milik saksi Poniyem yang dambil terdakwa diselipkan di punggung dan ditutupi bajuterdakwa

Banyuwangi; Selanjutnya terdakwa pulang kerumah untuk makan dan sekira pukul 11.45 Wib terdakwa pegikerurnak saksi Poniyetu dan betbincan.gbinang dtgani saksi Poniyem selama kurang lebih 15(lima belas) menit; Setelah terdakwa berbincangbincang dengan saksi Poniyem, kemudian tanpa sepengetahuansaksi Poniyem terdakwa mengambil sebuah golok milik saksi Poniyem yang ditaruh di depanpintu samping rumah saksi Poniyem; Golok milik saksi Poniyem yang dambil terdakwa diseiipkan di punggung dan ditutupi bajuterdakwa

Dengandemikian majelis hakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adatkebiasaan masyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhi yang mengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapemikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitabAl Anwar yang dambil alih

Dengan demikianmajelis hakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaanmasyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedahushul fikhi yang mengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengan demikian majelishakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakatdan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhiyang mengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hokum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubimgkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengan demikian majelishakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakatdan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhiyang mengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

demikian majelis hakim memandang keadaan yang demikiansudah menjadi adat kebiasaan masyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yangharus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhi yang mengatakan:aa ioe Sse JIArtinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitabAl Anwar yang dambil

Dengan demikianmajelis hakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaanmasyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedahushul fikhi yang mengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, pendapat ahli hukum Islam dalam kitab Al Anwar yang dambil aliholeh majelis sebagai pendapat sendiri yang mengatakan :UI3 Fo jA * AjPjS A Jj >I s8 jjArtinya : Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi secara sah oleh seorang pria

demikian majelis hakim memandang keadaan yang demikian sudahmenjadi adat kebiasaan masyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harusdi taati, sebagaimana kaedah ushul fikhi yang mengatakan:aa Koa 55a) 1Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitabAl Anwar yang dambil

Dengan demikian majelishakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakatdan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhiyang mengatakan:S He 2 Fg ilao. oleArtinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, pendapat ahli hukum Islam dalam kitab Al Anwar halaman 291yang dambil alih oleh majelis sebagai pendapat sendiri yang artinya mengatakansebagai berikut : Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi secara sah

Dengan demikianmajelis hakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaanmasyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedahushul fikhi yang mengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdeisarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengan demikian majelis hakimmemandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaanmasyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati,sebagaimana kaedah ushul fikhi yang mengatakan:doSro bleArtinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hokum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakuiadanya pernikahan antara dirinya dengan Pemohon , maka berdasarkanatas pengakuan tersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat abhlihukum Islam dalam kitab Al Anwar yang dambil

Dengan demikian majelishakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakatdan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhiyang mengatakan:Artinya; Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, beihwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih