Ditemukan 362 data
33 — 4
melakukan penganiayaan ;Ad.1 Barang siapaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Barang siapadalam rumusan KUHP dalam rumusan Kitab UndangUndang Hukum PidanaBelanda (Wetboek van Strafrecht) yang secara yuridis menunjuk padapengertian subjek hukum (subjectief recht) yang diduga sebagai pelakutindak pidana, baik karena sifatnya sebagai penyandang hak dan kewajibandalam lapangan hukum pada umumnya, maupun karena hakekatnya sebagaimakhluk Tuhan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa jika di lihat dari segi kebahasaan
61 — 12
bahwa terhadao unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.BarangsiapaMenimbang, bahwa unsur "barangsiapa" dalam Pasal 374 KUHP secarayuridis menunjuk pada pengertian subjek hukum yang diduga sebagai pelaku tindakHalaman (0 deri 7 halaman putusan Noror 798/Pid B/2017/PN Blbpidana, baik karena sifatnya sebagai penyandang hak dan kewajiban dalam lapanganhukum pada umumnya, maupun karena hakekatnya sebagai makhluk Tuhan YangMaha Esa;Menimbang, bahwa jika dilinat dari segi kebahasaan
14 — 2
Danselanjutnya berdasarkan Pasal 152 KHI Bekas Istri berhak mendapat nafkahiddah dari bekas suaminya, kecuali bila ia Nusyuz;Menimbang, bahwa berdasarkan kedua pasal tersebut, maka untukmenentukan berhak tidaknya seorang isteri atas nafkah madlyah dan iddah harusdinilai terlebih dahulu ada tidaknya prilaku nusyuz Penggugat;Menimbang, bahwa dari segi kebahasaan, nusyuz berasal dari akar kataannasyz yang berarti "tempat tinggi hal mana mengadung makna "sikap tidakpatuh dari salah seorang diantara suami
Pande Putu Agus Eka Sabana Putra, S.H.
Terdakwa:
I PUTU CAPRI DARMAWAN
405 — 309
Ahli Wahyu Aji Wibowo, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa Ahli adalah sebagai PNS sejak bulan april 20062011 bekerja diPusat Bahasa Kementrian Pendidikan Nasional Jakarta sebagai stafSubbidang Pengajaran, Bidang Pembinaan hingga sejak Februari 2016sampai dengan sekarang ditempatkan di Balai Bahasa Bali sebagai tenagapenyuluh dan pengkaji kebahasaan, sehingga memiliki keahlian dibidangBahasa.
dalam perakra Penistaan Agama di Polda Bali dan sebagaiahli bahasa dalam berbagai perkara pencemaran nama baik melalu akunmedia social di Polda Bali.Bahwa ahli memiliki kualifikasi pendidikan di bidang bahasa/ legalitassebagai ahli berlatar belakang pendidikan sarjana S1 Bahasa Inggris diUniversitas Diponegoro, Semarang, tahun 2004, Diklat calon penyuluhKebahasaan (bahasa Indonesia) tahun 2010, Peningkatan Kompetensi ahlibahasa di bidang Linguistik Forensik Tahap dan Tahap II dan berbagaidiklat kebahasaan
25 — 7
Unsur Setiap Orang Menimbang, bahwa unsur "sefiap orang" secara yuridis menunjuk padapengertian subjek hukum (subjectief recht) yang diduga sebagai pelaku tindak pidana,baik karena sifatnya sebagai penyandang hak dan kewajiban dalam lapangan hukumpada umumnya, maupun karena hakekatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha EsaMenimbang, bahwa jika di lihat dari segi kebahasaan (gramatikal), maka istilahsetiap orang itu merupakan frasa yang mengandung makna umum (general) yangberkaitan dengan konsep orang
30 — 6
Bin EFENDI, identitas paraterdakwa yang ada dalam surat dakwaan telah sesuai dan diakui kebenarannyaoleh terdakwa, serta berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa dalam keadaansehat jasmani dan rohani, sehingga kepadanya dapat dimintakanpertanggungjawaban sesuai dengan hukum dan perundangundangan yangberlaku di Indonesia.Menimbang, bahwa jika di lihat dari segi kebahasaan (gramatikal), makaistilah barang siapa itu merupakan frasa yang mengandung makna umum(general) yang berkaitan dengan konsep orang
YULI RAHMAWATI ASRIL, SH
Terdakwa:
TENDI ALIAS WAHYU BIN TATANG SUTIANA
28 — 10
Unsur barang siapaMenimbang, bahwa unsur "barangsiapa" secara yuridis menunjuk padapengertian subjek hukum yang diduga sebagai pelaku tindak pidana, baik karenasifatnya sebagai penyandang hak dan kewajiban dalam lapangan hukum padaumumnya, maupun karena hakekatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha EsaMenimbang, bahwa jika dilihat dari segi Kebahasaan (gramatikal), maka istilahbarangsiapa itu merupakan frasa yang mengandung makna umum (general) yangberkaitan dengan konsep orang/badan hukum sebagai pelaku
78 — 6
Dan selanjutnya berdasarkan Pasal 152 KHI Bekas Istri berhakmendapat nafkah iddah dari bekas suaminya, kecuali bila ia Nusyuz;Menimbang, bahwa berdasarkan kedua pasal tersebut, maka untukmenentukan berhak tidaknya seorang isteri atas kiswah dan iddah harus dinilaiterlebin dahulu ada tidaknya prilaku nusyuz Penggugat;Menimbang, bahwa dari segi kebahasaan, nusyuz berasal dari akarkata annasyz yang berarti "tempat tinggi hal mana mengadung makna "sikaptidak patuh dari salah seorang diantara suami dan
RD. AKMAL, SH
Terdakwa:
Mustafa Kamal Nurrullah Bin Harun
424 — 280
CLA yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:1.Saksi Ahli Drs Yusman Johar, M.PdBahwa keahlian ahli dibidang bahasa dan Sastra Indonesia dengankekhususan adalah bidang kebahasaan dan spesialisasi linguistik deskriptif.Kekhususan keahlian para dosen di jurusan Bahasa Indonesia terbagi dalamdalam lima keahlian yaitu. Kebahasaan, Kesusastraan, KemahiranBerbahasa, roses Belajar Mengajar, Metode Penelitian.
Diantarakekhususan bidang kebahasaan ada spesialisasi linguistik deskriptif danspesialisasi linguistik terapan atau interdisipline.Bahwa Sertifikasi keahlian dan pelatihan ahli antara lain Asesor KompetensiBadan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Sertifikat Sistem ManajemenMutu ISO 9001:2015, Sertifikat UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia).Bahwa menjelaskan bahwa Bahasa adalah kemampuan yang dimilikimanusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tandaatau simbol bahasa berupa
38 — 5
melakukan penganiayaan ;Ad.1 Barang siapaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Barang siapa dalamrumusan KUHP dalam rumusan Kitab UndangUndang Hukum Pidana Belanda(Wetboek van Strafrecht) yang secara yuridis menunjuk pada pengertian subjekhukum (subjectief recht) yang diduga sebagai pelaku tindak pidana, baik karenasifatnya sebagai penyandang hak dan kewajiban dalam lapangan hukum padaumumnya, maupun karena hakekatnya sebagai makhluk Tuhan Yang MahaEsa.Menimbang, bahwa jika di lihat dari segi kebahasaan
77 — 32
Selain melakukan penelitian danpemasyarakatan bahasa dan sasira, salah satu tugas dan fungsi BalaiBahasa Provinsi Jawa Timur adalah memberikan pelayanan prima kepadamasyarakat terkait dengan informasi kebahasaan dan kesastraantermutakhir, baik bahasa dan sastra daerah, Indonesia, maupun asing.Salah satu bentuk layanan tersebut adalah sebagai ahli bahasa.
Bahwa Tugas Ahli sebagai staf teknis Balai Bahasa Provinsi JawaTimur adalah melakukan penelitian kebahasaan dan kesastraan, sertapengembangan dan pemasyarakatan bahasa dan sastra, baik daerah,Indonesia, maupun asing di wilayah Jawa Timur. Tahun 2011 di bawahnaungan Kementerian dan Sekretariat Negara, Saksi diangkat menjaditenaga fungsional penerjemah.
51 — 3
setiap orang" dalam Pasal 111 ayat (1)UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika maksudnya sama dengan unsurBarang siapa dalam rumusan KUHP, dalam rumusan KUHP Belanda(Wetboek van Strafrecht) yang secara yuridis menunjuk pada pengertiansubjek hukum (subjectief recht) yang diduga sebagai pelaku tindak pidana,baik karena sifatnya sebagai penyandang hak dan kewajiban dalamlapangan hukum pada umumnya, maupun karena hakekatnya sebagaimakhluk Tuhan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa jika di lihat dari segi kebahasaan
19 — 5
Unsur barangsiapaMenimbang, bahwa unsur "barangsiapa" secara yuridis menunjuk padapengertian subjek hukum (subjectief recht) yang diduga sebagai pelaku tindakpidana, baik karena sifatnya sebagai penyandang hak dan kewajiban dalamlapangan hukum pada umumnya, maupun karena hakekatnya sebagai makhlukTuhan Yang Maha EsaMenimbang, bahwa jika di linat dari segi kebahasaan (gramatikal), makaistilan barangsiapa itu merupakan frasa yang mengandung makna umum(general) yang berkaitan dengan konsep orang/badan
25 — 3
orang" dalam Pasal 127 ayat (1)huruf aUU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika maksudnya sama denganunsur Barang siapadalam rumusan KUHP, dalam rumusan KUHP Belanda(Wetboek van Strafrecht) yang secara yuridis menunjuk pada pengertiansubjek hukum (subjectief recht) yang diduga sebagai pelaku tindak pidana,baik karena sifatnya sebagai penyandang hak dan kewajiban dalamlapangan hukum pada umumnya, maupun karena hakekatnya sebagaimakhluk Tuhan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa jika di lihat dari segi kebahasaan
28 — 5
Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotikamaksudnya sama dengan unsur Barang siapa dalam rumusan KUHP, dalamrumusan Kitab UndangUndang Hukum Pidana Belanda (Wetboek vanStrafrecht) yang secara yuridis menunjuk pada pengertian subjek hukum(subjectief recht) yang diduga sebagai pelaku tindak pidana, baik karenasifatnya sebagai penyandang hak dan kewajiban dalam lapangan hukum padaumumnya, maupun karena hakekatnya sebagai makhluk Tuhan Yang MahaEsa.Menimbang, bahwa jika di lihat dari segi kebahasaan
59 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
Wahya, H.Humsebagai analis Kajian secaca Akademis tentang Catatan Kebahasaan padaAkta Hibah Nomor 255/1962 yang dibuat tanggal 1 April 2018 ataspermintaan Kantor Law Firm AN & Co tanggal 20 Maret 2018 ( novum 2);3. Surat Kematian Nomor 23.1975 atas nama H. Neneng Sastramidjaja.(novum 3);4. Surat Kematian Nomor 31/B3/XI/2005 atas nama Hj.
SUGIYARTO, SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD YASIR Bin ABBAS
46 — 14
melakukan penganiayaan ;Ad.1 Barang siapaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Barang siapadalam rumusan KUHP dalam rumusan Kitab UndangUndang Hukum PidanaBelanda (Wetboek van Strafrecht) yang secara yuridis menunjuk padapengertian subjek hukum (subjectief recht) yang diduga sebagai pelakutindak pidana, baik karena sifatnya sebagai penyandang hak dan kewajibandalam lapangan hukum pada umumnya, maupun karena hakekatnyasebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa jika di lihat dari segi kebahasaan
MISRIANTI, SH
Terdakwa:
RUSTAM EFFENDI ALS. RUSTAM MACHO BIN M. ZEN
52 — 10
unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Barang siapa ;Menimbang bahwa,unsur Barang siapa dalam rumusan KUHP, dalamrumusan KUHP Belanda (Wetboek van Strafrecht) yang secara yuridis menunjukpada pengertian subjek hukum (subjectief recht) yang diduga sebagai pelaku tindakpidana, baik karena sifatnya sebagai penyandang hak dan kewajiban dalamlapangan hukum pada umumnya, maupun karena hakekatnya sebagai makhlukTuhan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa jika di lihat dari segi kebahasaan
49 — 7
yang dimaksud dengan unsur Barang siapa dalamrumusan KUHP dalam rumusan Kitab UndangUndang Hukum Pidana Belanda(Wetboek van Strafrecht) yang secara yuridis menunjuk pada pengertian subjekhukum (subjectief recht) yang diduga sebagai pelaku tindak pidana, baik karenasifatnya sebagai penyandang hak dan kewajiban dalam lapangan hukum padaumumnya, maupun karena hakekatnya sebagai makhluk Tuhan Yang MahaEsa.Putusan Nomor : 49/Pid.B/2015/PN.Lht Halaman 13 dari 19Menimbang, bahwa jika di lihat dari segi kebahasaan
37 — 8
sesuatu kepadanya,atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang ;Ad. 1 Unsur BarangsiapaMenimbang, bahwa dalam rumusan Kitab UndangUndang HukumPidana Belanda (Wetboek van Strafrecht) yang secara yuridis menunjuk padapengertian subjek hukum (subjectief recht) yang diduga sebagai pelaku tindakpidana, baik karena sifatnya sebagai penyandang hak dan kewajiban dalamlapangan hukum pada umumnya, maupun karena hakekatnya sebagai makhlukTuhan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa jika di lihat dari segi kebahasaan