Ditemukan 134 data
I KETUT KINDRA, SH
Terdakwa:
Kadek Widiarsana Alias Klempong
100 — 18
Putu Gede Suastawa.
Putu Gede Suastawa. SH, terhadapterdakwa KADEK WIDIARSANA Als KLEMPONG dengan hasil rekomendasi :terindikasi sebagai penyalah guna narkotika berupa Ganja bagi diri sendirisecara situasional, tidak mengalami ketergantungan serta tidak merangkapsebagai pengedar, maka Tim Asesmen Terpadu (TAT) Provinsi BaliHalaman 18 dari 22 Putusan Nomor 137/Pid. Sus/2018/PN.
23 — 17
Putu Gede Suastawa, SH. sebagai Kepala BNN Provinsi Bali selakuHal 9 dari 19 halaman Putusan Pidana Nomor 333/Pid.Sus/2017/PN Dps.Ketua Tim Asesmen Terpadu Provinsi Bali dengan hasil Asesmen terdakwaMohamad lqbal Safriyansah alias balon Tamkot terindikasi pecandu Narkotikaberupa Metamfetamina (shabu) bagi diri sendiri secara situasional, tidakmengalami ketergantungan, serta tidak merangkap sebagai pengedar Narkotikaoleh karena itu Tim Asesmen Terpadu (TAT) Provinsi Bali merekomendasikanterhadap terdakwa
PutuGede Suastawa, SH. sebagai Kepala BNN Provinsi Bali selaku Ketua TAT ProvinsiBali dengan hasil Asesmen terdakwa Wayan Gunadi terindikasi pecanduNarkotika berupa Metamfetamina (shabu) serta tidak merangkap sebagaipengedar Narkotika oleh karena itu Tim Asesmen Terpadu (TAT) Provinsi Balimerekomendasikan terhadap tersangka dilakukan Rehabilitasi Medis Rawat Inapselama 6 (enam) bulan dan Rehabilitasi Sosial Rawat Inap selama 3 (tiga) bulan diRumah Sakit Jiwa Provinsi Bali dilanjutkhan dengan pendampingan
I KETUT KINDRA, SH
Terdakwa:
I Komang Teken alias Teken
44 — 5
Putu Gede Suastawa. SH,terhadap terdakwa KOMANG TEKEN Als TEKEN dengan hasilrekomendasi : terindikasi sebagai penyalah guna narkotika berupaMetamfetamina (Shabu) bagi diri sendiri, secara situasional, dan tidakmengalami ketergantungan adapun indikasi terdakwa merangkap sebagaipengedar serta keterlibatan dalam jaringan penyalahgunaan dan/atauperedaran gelap narkotika masih memerlukan pendalaman, atas dasar halHalaman 14 dari 23 Putusan Nomor 200/Pid. Sus/2018/PN.
PutuGede Suastawa.
47 — 19
PutuGede Suastawa,SH Brigadir Jendral Polisi, setelah dilakukan pemeriksaanHal 5 dari 10 hal. Put.
Ketut Yulia Wirasningrum,SH
Terdakwa:
Reza Setia Iriandi
24 — 16
PutuGede Suastawa, SH. sebagai Kepala BNN Provinsi Bali selaku Ketua TATProvinsi Bali dengan hasil Asesmen tersangka Reza Setia Iriandi terindikasisebagai pecandu narkotika berupa Metamfetamina (shabu); Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari instansi yang berwenang untukmenggunakan atau) mengkonsumsi sediaan Narkotika jenis Shabu(Metamfetamina) tersebut.wonnnnnn= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 127 Ayat (1) Huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.sebagaimana
PutuGede Suastawa, SH. sebagai Kepala BNN Provinsi Bali selaku Ketua TATProvinsi Bali dengan hasil Asesmen tersangka Reza Setia Iriandi terindikasisebagai pecandu narkotika berupa Metamfetamina (shabu); Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari instansi yang berwenang untukmenggunakan atau) mengkonsumsi sediaan Narkotika jenis Shabu(Metamfetamina) tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas unsurkedua telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa telah terbukti secarasah
19 — 6
PUTU GEDE SUASTAWA, SH menyatakanbahwa berdasarkan hasil asesmen, tersangka PUTU ERICK UTAMA, SEterindikasi sebagai pecandu narkotika berupa Metamfetamina (shabu)serta tidak merangkap sebagai pengedar narkotika, sehingga TimAssesmen Terpadu (TAT) Provinsi Bali merekomendasikan terhadaptersangka dilakukan rehabilitasi medis rawat inap selama 6 bulan danrehabilitasi sosial rawat inap selama 6 bulan di Rumah Sakit Jiwa ProvinsiBali, dilanjutan dengan pendampingan pasca rehabilitasi;Perbuatan terdakwa
PUTU GEDE SUASTAWA, SH menyatakan bahwa berdasarkan hasilasesmen, tersangka PUTU ERICK UTAMA, SE terindikasi sebagai pecandunarkotika berupa Metamfetamina (shabu) serta tidak merangkap sebagaipengedar narkotika, sehingga Tim Assesmen Terpadu (TAT) Provinsi Balimerekomendasikan terhadap tersangka dilakukan rehabilitasi medis rawat inapselama 6 bulan dan rehabilitasi sosial rawat inap selama 6 bulan di RumahSakit Jiwa Provinsi Bali, dilanjutan dengan pendampingan pasca rehabilitasi ;4.
ANINDITYA EKA BINTARI, SH. MH
Terdakwa:
I PUTU AGUS KRESNAWAN
60 — 19
PUTU GEDE SUASTAWA, SH selaku Ketua TimAsesmen Terpadu Provinsi Bali pada poin 5 yang menyatakan: Bahwa berdasarkan hasil asesmen, terdakwa a.n PUTU AGUSKESNAWAN adalah seorang pengguna narkotika jenis sabu. Sabudigunakan agar badan menjadi lebih segar.
PUTU GEDE SUASTAWA, SH selaku Ketua TimAsesmen Terpadu Provinsi Bali pada poin 5 yang menyatakan: Bahwa berdasarkan hasil asesmen, terdakwa an PUTU AGUSKESNAWAN adalah seorang pengguna narkotika jenis sabu. Sabudigunakan agar badan menjadi lebih segar. Terdakwa belum mengalamiketergantungan zat dengan pola penggunaan reaksional.
PUTU GEDE SUASTAWA, SH selaku Ketua TimAsesmen Terpadu Provinsi Bali pada poin 5 yang menyatakan: Bahwa berdasarkan hasil asesmen, terdakwa a.n PUTU AGUS KESNAWANadalah seorang pengguna narkotika jenis sabu. Sabu digunakan agar badanmenjadi lebih segar. Terdakwa belum mengalami ketergantungan zat dengan polapenggunaan reaksional.
PUTU GEDE SUASTAWA, SH selaku Ketua TimAsesmen Terpadu Provinsi Bali pada poin 5 yang menyatakan: Bahwa berdasarkan hasil asesmen, terdakwa a.n PUTU AGUS KESNAWANadalah seorang pengguna narkotika jenis sabu. Sabu digunakan agar badanmenjadi lebin segar. Terdakwa belum mengalami ketergantungan zat dengan polapenggunaan reaksional.
Joko Suryanto, SH
Terdakwa:
I Putu Edy
80 — 27
Putu Gede Suastawa, SH, dengan kesimpulan:Bahwa berdasarkan hasil asesmen, tersangka a.n.
Putu Gede Suastawa, SH, dengankesimpulan: Tersangka atas nama Putu Edy terindikasi penyalahguna narkotikaberupa Metamphetamine (Shabu) bagi diri sendiri, secara situasionaltidak mengalami ketergantungan serta tidak merangkap sebagaipengedar, maka Tim Asesmen Terpadu (TAT) Provinsi Balimerekomendasikan terhadap terdakwa tetap menjalani proses hukumsebagaimana ketentuan yang berlaku terkait pengalahguna narkotikabagi diri sendiri ;Putusan MA Nomor 1071 K/Pid.Sus/2012 dengan kaidah hukumnya:Bahwa ketentuan
HELMY HIDAYAT, SH
Terdakwa:
LODOVIKUS TUBUN H. Als. VICKY
124 — 82
Putu Gede Suastawa, SH. Tanggal 6 Februari 2020 ditujukankepada Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem, Ketua Pengadilan Negeri Amlapuraserta Polsek Abang yakni Surat Nomor:R/REKOM 1/II/2020/TAT, Prihal: Rekomendasiterdakwa a.n. Lodovikus TUBUN H Als VICKY terindikasi seorang penyalah gunanarkotika jenis Cannebis (ganja) dan ada indikasi sebagai pengedar namun terkaitjaringan butuh pendalaman lebih lanjut.
Putu Gede Suastawa, SH. Tanggal 6 Februari 2020 ditujukankepada Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem, Ketua Pengadilan Negeri Amlapuraserta Polsek Abang yakni Surat Nomor:R/REKOM I/II/2020/TAT, Prihal: Rekomendasiterdakwa a.n. Lodovikus TUBUN H Als VICKY terindikasi seorang penyalah gunanarkotika jenis Cannebis (ganja) dan ada indikasi sebagai pengedar namun terkaitjaringan butuh pendalaman lebih lanjut.
18 — 7
PUTUSANNomor 508/Pat.G/2016/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutusperkaraperkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara antara: WAYAN SUASTAWA, Lakilaki, lahir di Cekik Tabanan, tanggal 05 Juni1982, Agama Hindu, Pekerjaan Pegawai NegeriSipil (PNS), bertempat tinggal di Banjar DinasCekik Desa Berembeng Kecamatan SelemandegKabupatenTabanan, selanjutnya disebut sebagaiPenggugat;MelawanNI
36 — 14
PUTU GEDE SUASTAWA,SH Pangkat Brigadir Jenderal Polisi selakuKetua Tim Asesmen Terpadu Provinsi Bali, terdakwa NYOMAN WIRTAalias MANG TEGAL terindikasi sebagai penyalah guna Narkotika berupametamfetamina (shabu) bagi diri sendiri, tidak merangkap sebagai pengedarserta tidak ketergantungan.Sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa terhadao dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan
PUTU GEDE SUASTAWA,SH Pangkat Brigadir JenderalPolisi selaku Ketua Tim Asesmen Terpadu Provinsi Bali, terdakwa NYOMANWIRTA alias MANG TEGAL terindikasi sebagai penyalah guna Narkotikaberupa metamfetamina (shabu) bagi diri sendiri, tidak merangkap sebagaipengedar serta tidak ketergantungan;Menimbang, berdasarkan uraian diatas maka Majelis Hakimberpendapat Terdakwa telah menggunakan narkotikan golongan bagi dirisendiri, dalam perkara ini Terdakwa menggunakan narkotika yang mengandungsediaan metamfetamina
62 — 11
PUTU GEDE SUASTAWA, SH, dengan ksimpulan bahwa terdakwa KETUTOKY PUSPADIKA alias OKY terindikasi sebagai penyalahguna narkotikaberupametamfetamina bagi diri sendiri.
PUTU GEDE SUASTAWA, SH, dengan ksimpulanbahwa terdakwa KETUT OKY PUSPADIKA terindikasi sebagai penyalahgunaHalaman 26 dari 31 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2017/PN Sgrnarkotika berupa metamfetamina bagi diri sendiri.
26 — 8
I MADE YOGA SUASTAWA, ST sebagai PEMBANDING VI sebagai PARA PEMBANDINGMelawan :1. Ir. I WAYAN SUDENA; sebagai TERBANDING I2. Drs. IDA BAGUS PANGDJAYA; sebagai TERBANDING II 3. Ir. I GUSTI NGURAH PUTRA SUBAKTI; sebagai TERBANDING III 4. I MADE PELITA; sebagai,TERBANDING IV Dan :1. NYOMAN ARDANA; sebagai TURUT TERBANDING I 2. I KOMANG SUDANA; sebagai TURUT TERBANDING II
GDE YUDHIANA MANUABA, SE; Umur 35 tahun, pekerjaan Pegawai Swasta, beralamat di jalan Kemuda II No. 7,Banjar Bantas, Desa Peguyangan Kangin Denpasar, yang selanjutnya disebutsebagai pihak PEMBANDING V Semula PENGGUGAT V; 4.1 MADE YOGA SUASTAWA, ST; Umur 31 tahun, pekerjaan Wiraswasta, beralamat di jalan Kedongdong No. 17,Banjar Kaliungu Kaja, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar, yang selanjutnya disebutsebagai pihak PEMBANDING VI Semula PENGGUGAT VI; yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya, masingmasing
NI KADEK JANAWATI, SH.
Terdakwa:
1.Agus Priyono
2.M. Imam Hanafi
94 — 39
PUTU GEDE SUASTAWA, S.H., pada pokoknyamemberikan kesimpulan bahwa: Terdakwa terindikasi sebagai penyalahguna narkotika berupa metamfetamina bagi diri sendiri dengan polapenggunaan rekreasional, tidak mengalami ketergantungan, serta belumada indikasi merangkat sebagai pengedar ataupun terlibat dalam jaringanpenyalahngunaan dan/atau. peredaran gelap narkotika, sehinggadirekomendasikan untuk tetap menjalani proses sebagaimana ketentutanyang berlaku terkait penyalah guna narkotika bagi diri sendiri;
PUTU GEDE SUASTAWA, S.H., pada pokoknyamemberikan kesimpulan bahwa: Terdakwa Il terindikasi sebagai penyalahHalaman 13 dari 28 Putusan Nomor 32/Pid.Sus/2020/PN BIiguna narkotika berupa metamfetamina bagi diri sendiri dengan polapenggunaan rekreasional, tidak mengalami ketergantungan, serta belumada indikasi merangkat sebagai pengedar ataupun terlibat dalam jaringanpenyalangunaan dan/atau. peredaran gelap narkotika, sehinggadirekomendasikan untuk tetap menjalani proses sebagaimana ketentutanyang berlaku
124 — 41
Putu Gede Suastawa, SH dengan hasil asesmenTerdakwa MADE BUDI terindikasi sebagai penyalahguna narkotika berupametamfetamina (shabushabu) bagi diri sendiri tipe cobacoba, tidak mengalamiketergantungan serta belum ada indikasi merangkap sebagai pengedar ataupunjaringan penyalahgunaan dan/atau peredaran gelap narkotika, sehingga TimAsesmen Terpadu (TAT) Provinsi Bali merekomendasikan terhadap Terdakwatetap menjalani proses sebagaimana ketentuan yang berlaku terkaitpenyalahguna narkotika bagi diri sendiriPerbuatan
I Komang Agus Pranata
41 — 21
Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 5105031907071713 atas nama kepalakeluarga Gusti Lanang Ngurah Suastawa tanggal 19 Juli 2018, diberi tandaP9;10. Fotokopi Surat Keterangan Kesalahan Penulisan Hasil UjianNasional Nomor : 400/157/TUSDN.3TLB/2021 tanggal 23 Desember 2021,diberi tanda P10;11.
60 — 19
Sang Putu Suastawa, bertempat tinggal di Desa Demulih, Kecamatan5. Wayan Rumia,Susut, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, JenisKelamin Lakilaki, Pekerjaan mantan KepalaBendesa Adat Demulih (terdahulu), Agama Hindu,selanjutnya disebut sebagai Terbanding IV semulaTergugat IV;bertempat tinggal di Desa Demulih, KecamatanSusut, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, JenisKelamin Lakilaki, Pekerjaan Kelihan Banjar DinasDemulih, Agama Hindu, selanjutnya disebut sebagaiTerbanding V semulaTergugat V;6.
65 — 18
Putu Gede Suastawa, SH dengan hasilasesmen terdakwa terindikasi sebagai penyalahguna narkotika berupametamfetamina (shabushabu), tidak/oelum mengalami ketergantungan,serta tidak terindikasi terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkotika,sehingga Tim Asesmen Terpadu (TAT) Provinsi Bali merekomendasikanterhadap terdakwa dilakukan rehabilitasi medis rawat inap selama 3 bulandan rehabilitasi sosial rawat inap selama 3 bulan di Rumah Sakit JiwaProvinsi Bali, dilanjuthan dengan pendampingan pasca rehabilitasi
Putu Gede Suastawa, SH.
30 — 16
Putu Gede Suastawa, SH selakuKetua Tim Asesmen Terpadu Provinsi Bali menyatakan bahwaTim Asesmen Terpadu Provinsi Bali telah melakukan Asesmenmedis dan Asesmen Hukum pada hari/tanggal Jumat/26 Agustus2016 terhadap tersangka kasus penyalahgunaan narkotika an.
Putu Gede Suastawa, SH selaku Ketua TimAsesmen Terpadu Provinsi Bali menyatakan bahwa Tim AsesmenTerpadu Provinsi Bali telah melakukan Asesmen medis dan AsesmenHukum pada hari/tanggal Jumat/26 Agustus 2016 terhadap tersangkakasus penyalahgunaan narkotika an.
1.RR. MAHAYU DIAN SURYANDARI,SH.,LLM.
2.I KETUT SUJAYA,SH.
3.I MADE DIPA UMBARA,SH.
4.I WAYAN GENIP,SH.
Terdakwa:
Dielenschneider Tim
97 — 35
PUTU GEDE SUASTAWA, S.H, Kepala BNN PropinsiBali selaku Ketua Tim Asesmen Terpadu Propinsi Bali dengankesimpulanbahwa Tersangka an.
PUTU GEDE SUASTAWA,S.H, Kepala BNN Propinsi Bali selaku Ketua Tim Asesmen Terpadu PropinsiBali dengan kesimpulanbahwa Terdakwa an. DIELENSCHNEIDER TIM sebagaipenyalah guna narkotika, bukan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsurPenyalah guna narkotika golongan telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Ad.2.
PUTU GEDE SUASTAWA,S.H, Kepala BNN Propinsi Bali selaku Ketua Tim Asesmen Terpadu PropinsiBali dengan kesimpulanbahwa Terdakwa an.