Putusan Nomor 408/B/PK/PJK/2015 Thermal cracking mechanismIn Ethylene furnacesVarious products(4,000 5,000 T/D) LbMAIN FEED STOCK( Long Chain branching ) 4. Ethylene (C2)2. Propylene (C3)3. Crude (C4) 4.cCCEnergyMM Kcal / Tfeedaac s PYGAS (C6C8)c IL, 5. Other by productscFuels Combustion air 1, Hydrogen C=0 2. Methane c=1 3. Ethane c=2 4, Propane c=3 J5. Crude C5 c=5 J6. C9 c=9 7.

Proses yang terjadi di hot section terdiri dariproses utama berupa thermal cracking, yang mana menggunakanteknologi dari Lummus Crest Technology (LCT) dan KBR, dan prosesquenching serta pemisahan tahap pertama antara fraksi ringan danfraksi berat dari hasil thermal cracking. Naphtha akan dipompa daritangki penyimpanan ke Preheater untuk pemanasan awal sampaisuhu sekitar 60. Dari Preheater kemudian dimasukkan ke Furnace(BA102108) untuk di pecah (Cracking) dengan suhu sekitar 800850C.

Pada saat proses thermal cracking di furnace sudah terbentukEthylene, Propylene beserta hasilhasil sampingnya. Kemudiankeluaran furnaceakan dipisahkan dengan menggunakan gasolinefractionator.

Atas porsi pekerjaan peledakan tersebut,DEC langsung menandatangani kontrak dengan PT Dahana tanpamelibatkan Termohon Peninjauan Kembali (semula PemohonBanding).c) Bahwa berdasarkan penelitian terhadap urutan waktupenandatanganan kontrak dilakukan, Pemohon Peninjauan Kembali(semula Terbanding) berpendapat bahwa alasan TermohonPeninjauan Kembali (Semula Pemohon Banding) yang menyatakanbahwa terdapat perubahan selama proses pengerjaan Proyek PLTU JatimPacitan, 2 x 315 MW, Thermal Power Plant Projectyaitupekerjaan

Terlebih lagi,Termohon Peninjauan Kembali (Semula Pemohon Banding) telahmenyatakan dalam persidangan sebagaimana dikutip Majelis dalamputusan bahwa pelaksanaan tender pekerjaan Proyek PLTU JatimPacitan, 2x315MW, Thermal Power Plant Project telah dimulai sejakbulan JuniSeptember 2007, sehingga seharusnya ruang lingkuppekerjaan yang akan dilakukan untuk proyek tersebut seharusnyasudah dapat ditetapkan., baik oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) maupun pihak lain seperti PT.

Squqtt Nusantara(Tergugat II) yang menyediakan dan memasang 17 (Tujuh belas) unit Flowmeter Fuel Gas Turbin serta memperbaiki 2 (dua) British Thermal Unit (BTU)analyzer tentang satuan energi yang digunakan pada sistem pemanas danpendingin dengan pekerjaan yang dilaksanakan di daerah operasi DistrikDuri, Kecamatan Mandau,Kab.

Bahan yang demikian bias diperoleh dari pengolahan residuedengan pemanasan hingga terjadi thermal cracking.

Bahan yang demikian bisa diperoleh dari pengolahan residuedengan pemanasanhingga terjadi thermal cracking.

Bahanyang demikian bias diperoleh dari pengolahan residue dengan pemanasanhingga terjadi thermal cracking.

Bahan yang demikian bias diperoleh dari pengolahan residue denganpemanasan hingga terjadi thermal cracking.

(lima ratus ribu rupiah), keesokan harinya Selasa tanggal6 Agustus 2019 sekira pukul 08.00 Wib, terdakwa bersama AWAN (DPO)selaku kernet berangkat menuju kawasan hutang lindung Bukit Gedang HululaisKabupaten Lebong yang berdekatan dengan lokasi kluster H dan kluster EPT.Pertamina Geo Thermal Energy (PGE), setelah sampai dilokasi sekira pukul09.00 wib terdakwa bersama awan menemukan 1 (satu) batang pohon jenissemalo dengan diameter lebih kurang 18 (delapan belas) meter yang sudahditebang sebelumnya

pencemaran lingkungan; dan/atauc. pemanasan global.(2) Bencana Kelautan yang disebabkan oleh fenomena alamsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapatberupa:a. gempa bumi;b. tsunami;c. rob...(3)(4)(1)(2)atghOns,oePRESIDENREPUBLIK INDONESIA 30 c. rob;d. angin topan; dane. serangan hewan secara musiman.Bencana Kelautan yang disebabkan oleh pencemaranlingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bdapat berupa:a. fenomena pasang merah (red tide);pencemaran minyak;pencemaran logam berat;dispersi thermal

jelas.Pasal 52Cukup jelas.Pasal 53Ayat (1)Cukup jelas.Ayat (2)Cukup jelas.Ayat (3)Huruf aYang dimaksud dengan fenomena pasang merah (red tide)adalah sebuah fenomena alam air Laut yang berubah warnayang disebabkan oleh fitoplankton sehingga menyebabkankematian massal biota Laut, perubahan struktur komunitasekosistem perairan, serta keracunan yang bisa menyebabkankematian pada manusia karena fitoplankton mengeluarkanracun.Huruf bCukup jelas.Huruf cCukup jelas.Huruf dYang dimaksud dengan dispersi thermal

dijatuhkan dikurangkan dengan sepenuhnya dengan masa penangkapan dan masa tahanan sementara yang telah dijalani Terdakwa;

Pada proses pengolahan juga terjadi proses thermal crackingsehingga terlihat kandungan non nparafin menjadi lebin dominan dari normalDensita ssampel tersebut sebesar 0.8966 g/cm, lebih tinggi dari prosuk solaratau diesel. Sampel tersebtu tidak mengandung biodiesel (FAME) yang sesuaiketentuan Dirjen Migas yaitu 30 %.Jadi disimpulkan bahwa sampel tersebut merupakan minyak olahan dariminyak bumi, tetapi tidak memenuhi spesifikasi solar.

Pada proses pengolahan juga terjadi proses thermal crackingsehingga terlihat kandungan non nparafin menjadi lebin dominan dari normalDensita ssampel tersebut sebesar 0.8966 g/cm, lebih tinggi dari prosuk solaratau diesel. Sampel tersebtu tidak mengandung biodiesel (FAME) yang sesuaiketentuan Dirjen Migas yaitu 30 %.Jadi disimpulkan bahwa sampel tersebutmerupakan minyak olahan dari minyak bumi, tetapi tidak memenuhi spesifikas!solar.

Pada proses pengolahan jugaterjadi proses thermal cracking sehingga terlihat kKandungan non nparafinmenjadi lebih dominan dari normalDensita ssampel tersebut sebesar 0.8966 g/cm%, lebih tinggi dari prosuksolar atau diesel. Sampel tersebtu tidak mengandung biodiesel (FAME) yangsesuai ketentuan Dirjen Migas yaitu 30 %.Halaman 37 dari 44 Putusan No 601/Pid.Sus/2020/PN JmbJadi disimpulkan bahwa sampel tersebut merupakan minyak olahan dariminyak bumi, tetapi tidak memenuhi spesifikasi solar.

Warming System / Warming Matrass Unit 53,500,00019 Control Unit For Patient Thermal Warming System Unit 56,400,00020 TOUCH SCREEN Electro Surgery Unit (ESU) 200 Watt Unit 195,333,33321 Instrumen Cabinet Unit 6,033,33322 Medicine Cabinet Unit 6,066,667 Halaman 43 dari 340 Putusan Nomor ;8/Pid.SusTPK/2018/PN Ptk 23 Basic Mayor Surgery 2 Unit 144,000,00024 Child Basic Instrument set/ Pediatric Operation Set 2 Unit 146,333,33325 Appendixtomy Set Dewasa 2 Unit 96,000,00026 Appendixtomy Set Anak 2 Unit

Warming System / Warming Blanket 1 Unit 62,500,000242 Control Unit For Patient Thermal Warming System 1 Unit 56,733,333243 Emergency Trolley 1 Unit 21,100,000244 Medicine Cabinet 1 Unit 6,100,000245 Instrument Cabinet 1 Unit 6,100,000B IcU246 Central Patient Monitoring System 4 up to 12 Beds 1 662,000,000247 Colour Patient Monitor for Adult & Child 2 215,366,667248 Electric I.C.U.

Diagnostic Set Unit 55,333,333182 Dillation & Curret Abortus Set Unit 51,333,333183 Partus Set Unit 16,500,000184 Instrument Cabinet Unit 6,100,000185 Medicine Cabinet Unit 6,100,000E Pelayanan Pemulihan186 Hydraulic Emergency Stretcher Unit 51,833,333187 Infusion stand Unit 2,233,333188 Pulse Oxymeter Unit 84,000,000189 Colour Patient Monitor w/o printer Unit 198,566,667190 Resuscitator Adult Unit 6,533,333191 Resuscitator Child Unit 6,150,000192 Patient Thermal Warming System / Warming Blanket

Warming System / Warming Blanket 2 62,500,000261 Control Unit For Patient Thermal Warming System 2 56,733,333262 Hydraulic Mayo table 1 35,366,667263 Emergency Trolley 1 21,600,000264 Intermitent Low Suction Unit 1 59,233,333265 Emergency Case 2 Sections 1 86,666,667266 Modul DPS Modul Syringe Pump + Modul MVP + 1 470,360,000PT (Infusion Pump)267 Biphasic Defibrilator 1 244,000,000Cc ISOLASI ICU.268 Colour Patient Monitor 1 Unit 198,000,000269 Electric I.C.U.

hasil pengujian sampelbarang bukti nomor 661 menunjukan bahwa bahan memiliki density0,8709 berada dalam kisaran minyak bumi kategori sedang.Dankromatografi menunjukkan pad distribusi yang berbeda dari minyakbumi ataupun produk olahan yang normal.Komposisinya di dominasioleh senyawa nonparafinik.komponen nparafin hanya sebesarv 9,54Ywt.Tidak ditemukan kandungan FAME sebgaimana ketentuan padasolar komersial.Komposisi demikian merupakan tipikal bahan olahanminyak bumi, yang dihasilkan dari proses thermal

hasil pengujian sampelbarang bukti nomor 661 menunjukan bahwa bahan memiliki density0,8709 berada dalam kisaran minyak bumi kategori sedang.Dankromatografi menunjukkan pad distribusi yang berbeda dari minyakbumi ataupun produk olahan yang normal.Komposisinya di dominasioleh senyawa nonparafinik.kkomponen nparafin hanya sebesar 9,54Ywt.Tidak ditemukan kandungan FAME sebgaimana ketentuan padasolar komersial.Komposisi demikian merupakan tipikal bahan olahanminyak bumi, yang dihasilkan dari proses thermal

rupiah);

Polyethylene 40,000 Tons120,000PolyethyleneHonamTitanPeni (Piping)Asahimas (Piping)260,000 T/Y qCAPSM Ef (2 trains/340) (Piping)Sulfindo Adi Usaha (Piping)Polychem (Piping)Showa Esterindo (Piping)Export 1,700,000 T/Y(40005000 T/D) 220,000 T/Y Raff1Propylene320,000 T/Y CAPPP Ea (3 trains/480) (piping)NSI 480 KTA (Piping)Pygas Pertamina (Cargo)280,000 T/Y "as octane booster(Premix & Super TT)FUTURE PROJECTExport (Cargo)(as feedstock of Aromatic Plant) RECYCLEx Existing plantEi Future potential project Thermal

Proses yang terjadi di hot section terdiri dariproses utama berupa thermal cracking, yang mana menggunakanteknologi dari Lummus Crest Technology (LCT) dan KBR, dan prosesquenching serta pemisahan tahap pertama antara fraksi ringan danHalaman 40 dari 73 Halaman Putusan Nomor 405 /B/PK/PJK/2015fraksi berat dari hasil thermal cracking. Naphtha akan dipompa daritangki penyimpanan ke Preheater untuk pemanasan awal sampai suhusekitar 600.

Padasaat proses thermal cracking di furnace sudah terbentuk Ethylene,Propylene beserta hasilhasil sampingnya. Kemudian keluaran furnaceakan dipisahkan dengan menggunakan gasoline fractionator.

Pada proses pengolahan juga terjadi proses thermal crackingsehingga terlihat kandungan non nparafin menjadi lebin dominan dari normal.Halaman 4 dari 46 Putusan No 599/Pid.Sus/2020/PN JmbDensitas sampel tersebut sebesar 0,8922 g/cm2, lebih tinggi dari produk solaratau diesel.

Pada proses pengolahan juga terjadi proses thermal crackingsehingga terlihat kandungan non nparafin menjadi lebin dominan dari normal.Densitas sampel tersebut sebesar 0,8922 g/cm3, lebih tinggi dari produk solaratau diesel. Sampel tersebut tidak mengandung biodesel (FAME) yang sesuaiKeputusan Dirjen Migas (0234.K/10/D.JM/2019 yaitu sebesar 30 %.Jadi disimpulkan bahwa sampel tersebut merupakan minyak olahan dari minyakbumi, tetapi tidak memenuhi spesifikasi Solar.

Pada proses pengolahan juga terjadi proses thermal crackingsehingga terlihat kandungan non nparafin menjadi lebin dominan dari normal.Densitas sampel tersebut sebesar 0,8922 g/cm, lebih tinggi dari produk solaratau diesel. Sampel tersebut tidak mengandung biodesel (FAME) yang sesuaiKeputusan Dirjen Migas (0234.K/10/D.JM/2019 yaitu sebesar 30 %.Jadi disimpulkan bahwa sampel tersebut merupakan minyak olahan dari minyakbumi, tetapi tidak memenuhi spesifikasi Solar.

Murti Ultrasonografi ColourKesehatan Kemajuan Indah Santosa Dopler (2 ba), 7 OniMaternal Abadi Opler (4 probe), 7 untPenunjang Patient Thermal WarningPONEK PT. CV. KharismaUtamaSystem/Warming Matrass+Control Unit, 4 unit. Biotech FarmaFetal Monitor (CTG), 7Unit. Bhinneka Usada RayaPatient Monitor, 12 unit Tindakan Bedah Trading, tbk.2. Pengadaan Alat PT.

Patient Thermal Diterima di gudang Dinas BA Penerimaan Jampang Kulon tgl. 23 Nov2012, Patrol Indramayu tgl. 23Nov 2012, Arjawinangun tgl. 23Nov 2012, Kota tasik tgl 27 Nov2012. d. PT.

Pasient 4 Unit 137,288,000 13,728,800 15,101,68 166,118,480 664,473,Thermal 0 9204 Ultrasonogra7 Unit 437,000,000 43,700,000 48,070,00 528,770,000 3,701,39phy (USG) 0 0,000JUMLAH HARGA 8,396,797,420 2) Alat Kesehatan Neonatal Intensif No Nama Vol Satua Harga Keuntung PPn 10 JJumlah HPS/OEBarang n Satuan an % (Rp) Harga(Rp.) 10 % Satuan(Rp.)

Lamindo Utamauntukkegiatan alat kesehatan berfungsi PONEK tahun anggaran2012 di Dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat adalah sebagaiberikut:Untuk harga paket barang tersebut, harga yang ditawarkan :Patient Thermal Warming System seharga Rp. 137.288.000, / unit;2. Laryongscope Baby Fiber Optic seharga Rp. 12.900.000, /unit;3.

Celebral Infant Function Monitor seharga Rp. 600.000.000.1.Harga tersebut termasuk PPn dan setiap barang dikenakan 10%..Harga yang dijual setelah negosiasi : Patient Thermal Warming System seharga Rp. 113.636.364, / unitbelum termasuk PPN 10 % sesuai dengan faktur No. 0292/KU/XII/2012Halaman 153 dari 604 Putusan No. 65/Pid.SusTPK/2015/PN.Bdg.tanggal 12 Desember 2012 pengiriman barang No : 1007 tanggal 19Nopember 2012;.

Magnetic Stirer;

PT.BJMSpectrophotometer;76. 1 (Satu) unit GCMS;77. 14 (empat belas) unit Hot Plate Magnetic Stirer;78. 1 (Satu) unit Gas Chromatography;79. 12 (dua belas) unit Portable PH Meter;80. 2 (dua) unit Spectrophotometer;81. 2 (dua) unit Hot plate Magnetik Stirrer Ukuran Besar;82. 1 (Satu) unit Ultrasonic Cleaners & Degasser with Heater;83. 6 (enam) unit Benchtop PH Meter;84. 5 (lima) unit digital Visible Spectrophotometer;85. 1 (Satu) unit ICP with Autosampler and CMA;86. 1 (Satu) unit Real Time PCR;87. 1 (Satu) unit PCR Thermal

GCMS 1.872.000.000 1.485.900.000 386.100.000Analytical 2.Gas Chromatography 963.000.000 765.000.000 198.000.000Subjumlah 2.835.000.000 2.250.900.000 548.100.000Vi PT Sumber Benchtop PH Meter 83.700.000 66.042.000 17.658.000Karya AbadiVil Bibby 1.Hot Plate Magnetic Stirer 352.800.00 277.760.000 75.040.000Scientific 2.Portable PH Meter 113.400.000 90.240.000 23.160.0008.Spectrophtometer 255.600.000 236.666.000 18.934.0004.PCR Thermal Cycler 126.450.000 100.400.0000 26.050.000b.Digital Colony Counter

GCMS 1.872.000.000 1.485.900.000 386.100.000Analytical 2.Gas Chromatography 963.000.0000 765.000.000 198.000.000Subjumlah 2.835.000.000 2.250.900.0000 548.100.000Vi PT Sumber Benchtop PH Meter 83.700.000 66.042.000 17.658.000 halaman 49 dari 100 halaman Putusan Nomor 15/PID.SUS TPK/2015/PT.BJM Karya AbadiVil Bibby 1.Hot Plate Magnetic Stirer 352.800.00 277.760.000 75.040.000Scientific 2.Portable PH Meter 113.400.000 90.240.000 23.160.0008.Spectrophtometer 255.600.000 236.666.000 18.934.000M.PCR Thermal

Magnetic Stirer;78. 1 (Satu) unit Gas Chromatography;79. 12 (dua belas) unit Portable PH Meter;80. 2 (dua) unit Spectrophotometer;81. 2 (dua) unit Hot plate Magnetik Stirrer Ukuran Besar;82. 1 (Satu) unit Ultrasonic Cleaners & Degasser with Heater;halaman 73 dari 100 halaman Putusan Nomor 15/PID.SUS TPK/2015/PT.BJM83. 6 (enam) unit Benchtop PH Meter;84. 5 (lima) unit digital Visible Spectrophotometer;85. 1 (Satu) unit ICP with Autosampler and CMA;86. 1 (Satu) unit Real Time PCR;87. 1 (satu) unit PCR Thermal

ArraySpectrophotometer;76. 1 (Satu) unit GCMS;77. 14 (empat belas) unit Hot Plate Magnetic Stirer;78. 1 (Satu) unit Gas Chromatography;79. 12 (dua belas) unit Portable PH Meter;80. 2 (dua) unit Spectrophotometer;81. 2 (dua) unit Hot plate Magnetik Stirrer Ukuran Besar;82. 1 (Satu) unit Ultrasonic Cleaners & Degasser with Heater;83. 6 (enam) unit Benchtop PH Meter;84. 5 (lima) unit digital Visible Spectrophotometer;85. 1 (Satu) unit ICP with Autosampler and CMA;86. 1 (Satu) unit Real Time PCR;87. 1 (Satu) unit PCR Thermal

karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan;

• 1 (satu) buah buku Nota Kontan merk Paperline;
• 1 (satu) buah pena warna ungu;
• 1 (satu) unit portable thermal

WarehousePolyethylene =pcapacity : > 40,000 TonsPolyethyleneHonamTitanPeniAsahimasCAPSM Ef (2 trains/340)Sulfindo Adi UsahaPolychemShowa Esterindo1,700,000 T/Y C4 Stream(40005000 T/D) i220,000 T/Y Raff1ExportPropylene320,000 T/Y CAPENSI 480 KTA Pygas280,000 T/Y FUTURE PROJECTryRECYCLEE@ existing plantEl Future potential project Pertaminaas octane booster(Premix & Super TT)Export(as feedstock of Aromatic Plant)(Piping)(Piping)(Piping)(Piping)(Piping)(Piping)(3 trains/480) (piping)(Piping)(Cargo)(Cargo) Thermal

Proses yang terjadi di hot section terdiri dariproses utama berupa thermal cracking, yang mana menggunakanteknologi dari Lummus Crest Technology (LCT) dan KBR, dan prosesquenching serta pemisahan tahap pertama antara fraksi ringan danfraksi berat dari hasil thermal cracking. Naphtha akan dipompa daritangki penyimpanan ke Preheater untuk pemanasan awal sampai suhusekitar 60. Dari Preheater kemudian dimasukkan ke Furnace (BA102108) untuk di pecah (Cracking) dengan suhu sekitar 800850C.

Padasaat proses thermal cracking di furnace sudah terbentuk Ethylene,Propylene beserta hasilhasil sampingnya. Kemudian keluaranfurnaceakan dipisahkan dengan menggunakan gasoline fractionator.Produk atas (up stream product) dari gasoline fractionatorakandialirkan ke quench tower agar kondisi produk sesuai untuk prosesberikutnya dalam cold section, sedangkan produk bawahnya (downstream product) ke PFO stripper untuk pengambilan PFO.Halaman 42 dari 74 halaman.

botol berisi obat Hexymer dengan jumlah keseluruhan 4.000 (empat ribu) butir obat Hexymer;

Dari ketiga pilinan tersebut BPKPmenyarankan ke Tim KPS apakah mereka pemrakarsa mau ikutlelang atau tidak.Saat pemrakarsa ikut lelang mereka kita kaji danmendapat kompensasi penambahan nilai atau right to match;Saksi menerangkan Bappenas studi tentang pengelolaan sampah,teknologi ada thermal dan non thermal variasinya banyak. Proyekpengelolaan sampah ini belum ditentukan lelang ini mau teknologiapa.

Dariketiga pilinan tersebut BPKP menyarankan ke Tim KPSapakah mereka pemrakarsa mau ikut lelang atau tidak.Saat pemrakarsa ikut lelang mereka kita kaji dan mendapatkompensasi penambahan nilai atau right to match;Putusan Judex Facti halaman 166 alinea ketiga sebagaiberikut:Saksi menerangkan Bappenas studi tentang pengelolaansampah teknologi ada thermal dan non thermal variasinyabanyak. Proyek pengelolaan sampah ini belum ditentukanlelang ini mau teknologi apa.