Ditemukan 73 data
186 — 132
memori banding Penuntut Umum pada pokoknya berisikeberatan sebagai berikut:e Adapun yang menjadikan alasanalasan dalam mengajukan banding terhadapputusan Majelis Hakim tersebut adalah Putusan Majelis Hakim tingkat pertamabertentangan dengan hukum dan rasa keadilan Masyarakat;Bahwa dalam pertimbangan putusan halaman 235 menyatakan :"Menimbang bahwa Terdakwa tidak ditetapkan sebagai Justice Collaboratorsebagaimana tercantum dalam SEMA Nomor 4 tahun 2011 Tentang perlakuanBagi Pelapor Tindak Pidana (Whistle
201 — 532 — Berkekuatan Hukum Tetap
permulaanpersekongkolan, bahwa kesaksian Benny SantosoHalim tersebut justru membuktikan Bahwa sudah adaniat buruk PT Cahaya Sempurna Sejati menginginkandalam benituk tertulis untuk menggunakan dokumentertulis yang di simpan untuk dimanfaatkandikemudian hari jika ternyata kalah dalam pelelangan, hal ini justru membuktikan KPPU telah memfasilitasipihak yang secara wajar harus kalah dalam sebuahpelelangan untuk mendapatkan keuntungan terbuktidengan PT Cahaya Sempurna Sejati mendapatperlakukan Khusus dianggap sebagai whistle
114 — 13
.= Bahwa benar Pelampauan target ekspansi KUR Semester I thn, 2012yang sangat signifikan, posisi per Agustus 2012 melampaui target+/ 260%, Adanya pegawai yang memiliki integritas untukmelaporkan kejadian kepada kami/manajemen BNI di WilayahPalembang (whistle blower) sehingga memperlancar proses kasus.= Bahwa benar Oknum (Rendi) mencari prospek ekspansi KUR(debitur/pemilik lahan), Setelah prospek pemilik lahan diperolehkemudian menetapkan sebagai Koordinator (Avalis), Pemilik lahankemudian mencari
426 — 225
Bahwa selain itu Terdakwa telah memberikan keterangan terusterang, serta telah memberikan ketrangan sebagai saksi dalam perkara lain yangberhubungan dengan itu, sehingga perkara Terdakwa maupun perkara lain punmenjadi terang dan mudah pembuktiannya;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ditetapbkan sebagai JusticeCollaborators sebagimana tercantum dalam SEMA Nomor 4 Tahun 2011 TentangPerlakuan Bagi Pelapor Tindak Pidana (Whistle Blower) Dan Saksi Pelaku YangBekerjasama (Justice Collaborators) Di Dalam Perkara
403 — 286 — Berkekuatan Hukum Tetap
pernahdibahas dalam Rapat Banggar dan bukan merupakan hasil keputusanBanggar tetapi hanya merupakan keputusan yang diambil secara sepihakoleh 4 (empat) Pimpinan Banggar tanpa melalui mekanisme rapat BadanBanggar dan hal ini telah diungkapkan dalam acara Mata Najwa MetroTV pada tanggal 25 Mei 2011 adanya keterlibatan Pimpinan Banggarbahkan salah seorang Pimpinan DPR dalam pengalokasian tersebut,namun tidak mendapat perhatian hukum. hal ini menyebabkan PemohonPENINJAUAN KEMBALI mendapat Anugrah sebagai Whistle
902 — 343
PstBahwa terdakwa pernah dijemput oleh beberapa pegawai KPKdengan menggunakan mobil Innova untuk dimintai keterangan dandimintai datadata anggaran DPID, prosedur dan akan dijanjikandijadikan whistle blower.
Bahwa yang menjanjikanterdakwa dijadikan whistle blower adalah Pak Busro sendiri lewatWONZ (penasihat hukum terdakwa).Bahwa setahu terdakwa anggaran khusus DPID dibagi untuk danatas nama pimpinan Banggar yang mempunyai tugas untukmemberi kodekode adalah Nando yaitu ada kode kode biru danbenar 3 daerah Kabupaten/Kota Aceh Besar, Pidie jaya, dan BenerMeriah dan Minahasa adalah Dapilnya Mirwan Amir dari partaiDemokrat.Bahwa DPID dilakukan dengan cara masing masing pimpinanmenugaskan staf/anggota partai
Mohamad Nur Azis
Terdakwa:
Harry van Sidabukke
1890 — 1722
31 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang NomorHalaman 353 dari 374 halaman.Pututusan No.8/Pid.SusTpk/2021/PN.Jkt.Pst13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, maka Terdakwa masukdalam kategori saksi pelaku yang sepatutnya diberikan penghargaan ataskerjasamanya dengan KPK untuk mengungkap perkara Tipikor ini Secara tuntasdan membawa pihak lain termasuk pelaku utamanya untuk diadili, hal manasejalan dengan SEMA RI Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perlakuan Bagi PelaporTindak Pidana (whistle
296 — 301
AcaraPenyidik, serta telah mengembalikan uang hasil korupsinya, sehingga Majelissependapat dengan Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Republik Indonesia, yang menetapkan terdakwa sebagai JusticeCollaborator (JC) berasarkan Keputusan Pimpinan Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) RI Nomor Kep906/0155/09/2015 tanggal 29 September 2015,karena menurut hemat Majelis telan sesuai dengan Surat Edaran MahkamahAgung (SEMA) RI Nomor : 4 Tahun 2011 Tentang Perlakuan bagi PelaporTindak Pidana (Whistle
HEDNRA HIDAYAT, SH
Terdakwa:
ANITA YULIARTININGSIH
218 — 107
SKPD/ Bagian,Pelaksanaan review Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah(LPPD),Pelaksanaan Review Rencana Kerja Anggaran (RKA) / RKAPerubahaan di SKPD/ Bagian,=Pelaksanaan Review Kepegawaian Daerah,=Pelaksanaan evaluasi Rencana Strategis dan rencana Kerja / Rencanakerja perubahaan di SKPD/ Bagian,Pelaksanaan evaluasi standar pelayanan publik (SPP), standarOperasional dan prosedur (SOP) dan sistem pengendalian internpemerintahan di SKPD/ BUMD/ / Bagian/ Pemerintahan Desa,Pelaksanaan evaluasi Whistle
FARRIMAN ISANDI SIREGAR, S.H, M.H
Terdakwa:
Drs.Robiq Yunianto, M.AP
147 — 61
Laporan keuangan SKPD/Bagian,Pelaksanaan review Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah(LPPD),Pelaksanaan Review Rencana Kerja Anggaran (RKA)/RKAPerubahaan di SKPD/Bagian,Pelaksanaan Review Kepegawaian Daerah,Pelaksanaan evaluasi Rencana Strategis dan rencana Kerja/Rencanakerja perubahaan di SKPD/Bagian,Pelaksanaan evaluasi standar pelayanan publik (SPP), standarOperasional dan prosedur (SOP) dan sistem pengendalian internpemerintahan di SKPD/BUMD//Bagian/Pemerintahan Desa,Pelaksanaan evaluasi Whistle
1.M. RUDY, SH.,MH
2.GUNAWAN SUMARSONO, SH.,MH
3.CAHYADI SABRI, SH.,MH
4.ACHMAD ATTAMIMI,SH,MH
5.I GEDE WIDHARTAMA, SH
6.ARIF MIRRA KANAHAU, SH
7.NOVITA TATIPIKALAWAN, SH.,MH
Terdakwa:
WILLIAM FRED FERDINANDUS, SE Alias WILL
373 — 265
Jonny De Quelju tgl. 17092019.2) Tidak melakukan eskalasi terhadap penyimpangan transaksi setorantunai dan RTGS tunai tanpa uang fisik melalui Pemimpin Cabang,Auditor Dedicated, dan Whistle Blowing System. Bahwa, ketentuan atau regulasi internal dan eksternal yang berlaku yang tidakdilaksanakan atau tidak dipatuhi oleh masingmasing pihak yang terkait alurproses transaksi dan accountability sehubungan dengan peristiwa/ kasus selisihkurang kas sebesar Rp. 58.950.000.000.
203 — 49
dahuludipertimbangkan tentang penetapan Terdakwa sebagai saksi pelaku yangbekerja sama (Justice Collaborator) berdasarkan Surat Keputusan PimpinanKomisi Pemberantasan Korupsi RI Nomor : KEP918/0155/8/2016 tanggal 22Agustus 2016 tentang Penetapan Saksi Pelaku Yang Bekerjasama DalamTindak Pidana Korupsi Atas Nama SUKOTJO SASTRONEGORO BAMBANG,oleh karena berkaitan dengan berat atau ringannya pidana yang akandijatuhkan kepada Terdakwa;826Menimbang, bahwa perlindungan terhadap Pelapor Tindak Pidana(whistle
1.M. RUDY, SH.,MH
2.GUNAWAN SUMARSONO, SH.,MH
3.CAHYADI SABRI, SH.,MH
4.ACHMAD ATAMIMI, S.H
5.YE OCENG ALMAHDALY, S.H.,M.H
6.I GEDE WIDHARTAMA, SH
7.ARIF MIRRA KANAHAU, SH
8.M. RUSLAN MARASABESSY, SH
9.NOVITA TATIPIKALAWAN, SH.,MH
Terdakwa:
TATA IBRAHIM,SE.,M.M.alias TATA bin IBRAHIM LAWANG
317 — 218
Jonny De Quelju tgl. 17092019.2) Tidak melakukan eskalasi terhadap penyimpangan transaksi setorantunai dan RTGS tunai tanpa uang fisik melalui Pemimpin Cabang,Auditor Dedicated, dan Whistle Blowing System. Bahwa ketentuan atau regulasi internal dan eksternal yang berlaku yang tidakdilaksanakan atau tidak dipatuhi oleh masingmasing pihak yang terkait alur prosestransaksi dan accountability sehubungan dengan peristiwa/ kasus selisin kurangkas sebesar Rp. 58.950.000.000.