Ditemukan 8648 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 28-09-2016 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 06-04-2017
Putusan PN BENGKULU Nomor 52/PID.SUS.TPK/2016/PN.Bgl
Tanggal 14 Februari 2017 — M. ROZALI DJAFRI Bin (Alm) DJAFRI
11977
  • Bandara Fatmawati Kota Bengkulu atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bengkuluyang melakukan, atau yang turut serta memberi atau menjanjikansesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara denganmaksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebutberbuat atau tidak berbuat sesuatu) dalam jabatannya, yangbertentangan dengan kewajibannya , perouatan tersebut dilakukanterdakwa dengan
Register : 24-09-2018 — Putus : 08-01-2019 — Upload : 05-09-2019
Putusan PN SEMARANG Nomor 73/Pid.Sus-TPK/2018/PN Smg
Tanggal 8 Januari 2019 — Penuntut Umum:
ARIE CHANDRA DINATA NOOR, SH.
Terdakwa:
DWI NURHADI SETIAWAN Bin ASNAWI
14154
  • ditambah dan diubah dengan Undang Undang Nomor20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebut, makaMajelis berpendapat bahwa yang dituju oleh norma (addressat norm) dari unsursetiap orang dalam delik pasal 2 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana ditambahdan diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah subyek hukum berupa orangperseorangan atau korporasi dimana orang perseorang meliputi orang dalampredikat sebagai Pegawai Negeri/ Penyelenggara
    Negara maupun orang dalampredikat bukan sebagai Pegawai Negeri/ Penyelenggara Negara atau swastamaupun subyek hukum dalam pengertian korporasi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Penuntut Umum telahmenghadapkan Terdakwa Dwi Nurhadi Setiawan bin Asnawi selaku DirekturCV.Jasmine, pemenang lelang untuk kegiatan pengadaan barang/sarana produksikegiatan pengembangan kawasan bawang merah pada Dinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikutura kabupaten Brebes Tahun Anggaran 2016, sertaberdasarkan
Upload : 05-10-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 655 K/PID.SUS/2010
Jaksa Penuntut Umum pada Kejari; Yohanes Waworuntu, SE.
174105 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No.655 K/Pid.Sus/2010SH.MH sebagai Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara dalam jabatanmasingmasing selaku Direktur Jenderal Administrasi Hukum UmumDepartemen Hukum dan PerundangUndangan RI dan juga masingmasingsebagai Terdakwa yang penuntutannya dilakukan secara terpisah serta saksiProf. Dr.
    Yusril Ihza Mahendra sebagai Penyelenggara Negara dalam jabatanselaku Menteri Hukum dan PerundangUndangan RI, sejak tahun 2000 sampaidengan tanggal 5 November 2008, bertempat di Kantor Departemen Hukumdan PerundangUndangan RI, yang kemudian berubah nama menjadiDepartemen Kehakiman dan HAM RI dan saat ini menjadi Departemen Hukumdan HAM RI di Jalan HR Rasuna Said Kav. 67 Jakarta Selatan di daerahhukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan maksud menguntungkan dirisendiri atau orang lain secara
    Syamsudin Manan Sinaga, SH.MH sebagaiPegawai Negeri atau Penyelenggara Negara dalam jabatan masingmasingsebagai Terdakwa yang penuntutannya dilakukan secara terpisah serta saksiProf. Dr.
    Yusril Ihza Mahendra sebagai Penyelenggara Negara dalam jabatanselaku Menteri Hukum dan Perundangundangan RI, dengan maksudmenguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum ataudengan menyalahgunakan kekuasaannya, memaksa seseorang memberikansesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untukmengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri, yaitu Terdakwa sebagai DirekturUtama PT. Sarana Rekatama Dinamika (PT.
Register : 02-07-2020 — Putus : 20-11-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN GORONTALO Nomor 6/Pid.Sus-TPK/2020/PN Gto
Tanggal 20 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
MUHAMMADONG, SH
Terdakwa:
DANAR BATA, S.TP
238152
  • No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU R.I.No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Unsur memaksa dari pegawai negeri atau penyelenggara negara sehinggaberakibat seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerimapembayaran dengan potongan, atau mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiridalam Pasal 12 huruf e UU R.I. No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UUR.I. No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
    Seorang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang memaksaseseorang sehingga memberikan sesuatu, membayar, atau menerimapembayaran dengan potongan, atau mengerjakan sesuatu bagi dirinyasendiri.2.
    Seorang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang memaksaseseorang untuk memberikan sesuatu, membayar, atau menerimapembayaran dengan potongan, atau mengerjakan sesuatu bagi dirinyaHalaman 220 dari 416 Putusan Nomor 6/Pid.SusTPK/2020/PN Gtosendiri, tetapi orang yang dipaksa tidak memberikan sesuatu, tidakmembayar, atau tidak mengerjakan sesuatu bagi pegawai negeri ataupenyelenggara negara.3.
    Seorang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerimasesuatu tanpa ada perbuatan memaksa dari pegawai negeri ataupenyelenggara negara.3 (tiga) keadaan yang ahli sebutkan diatas, untuk menunjukan telah terjadinyadelik korupsi Secara Sempurna sebagaimana yang diatur dalam Pasal 12 huruf eadalah hanya pada keadaan pertama (1).
Putus : 28-04-2016 — Upload : 06-09-2016
Putusan PN SERANG Nomor 57/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Srg
Tanggal 28 April 2016 — ADRIAN ROESLY, SE
392518
  • Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2) UU No.46 Tahun 2009tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jo Keputusan Ketua MahkamahAgung Nomor 022/KMA/SK/IV/2011 tanggal 7 Februari 2011 TentangPengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi sebagai PegawaiNegeri atau penyelenggara Negara yang melakukan atau turut sertamelakukan, yang menerima pemberian atau janji dengan maksudsupaya pegawai negeri atau penyelenggara Negara tersebut berbuatatau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang bertentangandengan kewajiban
Putus : 27-10-2016 — Upload : 31-05-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 743K/PID.SUS/2016
Tanggal 27 Oktober 2016 — SELVIANA WANMA;
12771100 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Abstrak : Perkara ini merupakan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam putusan tingkat pertama, Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa tidak ... [Selengkapnya]
  • Atmasasmita),yang pada pokoknya menyatakan bahwa unsur setiap orang tidakdapat ditafsirkan sama sebagaimana yang ditafasirkan oleh JudexFacti Tingkat Pertama, dan juga pendapatnya yang menyatakanbahwa: penafsiran historis mengenai Unsur Kedudukan atauJabatan dalam ketentuan Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 31Tahun 2009 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dalamproses penyusunannya, dimana penulis sebagai ketua timpenyusun undangundang a quo adalah ditujukan terhadappemangku jabatan public (penyelenggara
    negara) vide UndangUndang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang PenyelenggaraanNegara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,yang diundangkan pada tanggal 19 Mei 1999.
    Romli Atmasasmita dalam pendapat hukum tertulisnyasebagaimana dilampirkan dalam Memori Banding Pemohon Kasasi(dahulu Pembanding) menyatakan bahwa penafsiran historismengenai unsur kedudukan atau jabatan dalam ketentuan Pasal 3UndangUndang Tipikor, dalam proses penyusunannya ditujukanterhadap pemangku jabatan publik (penyelenggara negara) (videUndangUndang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang PenyelenggaraanNegara Yang Bersih dan Bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme, yangdiundangkan pada tanggal 19 Mei 1999
Putus : 28-04-2016 — Upload : 06-09-2016
Putusan PN SERANG Nomor 56/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Srg
Tanggal 28 April 2016 — Drs. DIDING ISKANDAR
12424
  • Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2) UU No.46 Tahun 2009tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jo Keputusan Ketua MahkamahAgung Nomor 022/KMA/SK/IV/2011 tanggal 7 Februari 2011 TentangPengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi sebagai PegawaiNegeri atau penyelenggara Negara yang melakukan atau turut sertamelakukan, yang menerima pemberian atau janji dengan maksudsupaya pegawai negeri atau penyelenggara Negara tersebut berbuatatau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang bertentangandengan kewajiban
Putus : 26-11-2013 — Upload : 29-04-2014
Putusan PN SEMARANG Nomor 89/PID.SUS/2013/PN.TIPIKOR.SMG.
Tanggal 26 Nopember 2013 — BAMBANG SUPRIYANTO, BE
8436
  • Istlah ini di Indonesia ada yang mengatakan kebijakan, kebijaksanaan dankebebasan bertindak;Bahwa pada prinsipnya diskresi memberikan kepada penyelenggara Negara untuk menentukanpilihan (choise).
    Contohnya dalam peraturan perundangundangan disreksi ini ada dalam hukumacara pidana yang menyatakan tersangka dapat ditahan, dengan adanya kata dapatini memberikanpilihan sehingga maka penyelenggara Negara dapat menahan dan dapatjuga tidak menahan.Bahwa diskresi tidak hanya ada dalam peraturan perundangundangan tetapi juga dapat tenjadikerana kondisi faktual, sebagai contoh misalnya APBN belum disahkan tetapi jatah makanan ditahanan sudah habis, apakah tahanan dibiarkan mati atau bagaimana, karena
Putus : 14-08-2017 — Upload : 13-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 31 PK/Pid.Sus/2016
Tanggal 14 Agustus 2017 — H.M. RUSLI ZAINAL
358317 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PP dan rekanan lainnya yang bersumberdari dana APBN agar disetujui oleh DPR RI Komisi X (Sepuluh), secarabertentangan dengan kewajiban Terdakwa selaku Kepala Daerah/Penyelenggara Negara untuk tidak melakukan perbuatan Korupsi, Kolusi,Nepotisme, dan menerima uang, barang dan/atau jasa dari pihak lain yangmempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya sebagaimanadiatur dalam Pasal 28 Huruf d UndangUndang Republik Indonesia Nomor 32Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 5 angka
    WK) adalah bertentangan dengan kewajiban Terdakwa selaku KepalaDaerah/Penyelenggara Negara untuk tidak melakukan perbuatan Korupsi,Kolusi, Nepotisme, dan menerima uang, barang dan/atau jasa dari pihak lainyang mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannyasebagaimana diatur dalam Pasal 28 Huruf d UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 5angka 4 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentangPenyelenggara Negara yang Bersih
    Yang dimaksuddengan wewenang adalah hak yang dimiliki oleh Badan/PejabatPemerintah atau Penyelenggara Negara lainnya untuk untuk mengambilkeputusan dan/atau tindakan dalam penyelenggaraan pemerintahan.Sedangkan kewenangan adalah kekuasaan Badan/penyelenggaraNegara lainnya untuk bertindak dalam ranah hukum publik.Menurut Bagir Manan, cara timbulnya atau lahirnya wewenang(bevoegdheid) itu didasarkan pada macht, yakni kKekuasaan sebagaisuatu kenyataan dan gezag, yakni kekuasaan yang dibenarkanHal. 780
    Sedangkan dalam rumusan Pasal 5Ayat (2), Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yangmenerima pemberian. Jadi semacam ada penerimaan maka sudahterbukti. Dengan demikian apa pun kata memberi maka inisiatifberasal dari Pemberi.Bahwa apabila adanya inisiatif dari Penerima maka hal tersebutmerupakan Pemerasan.Bahwa perbedaan antara Pemerasan dengan menerima suap,yaitu apabila pemerasan maka penerima suap akan berbuatHal. 807 dari 1005 hal. Put.
    No. 31 PK/Pid.Sus/2016Bahwa dalam Dakwaan Ketiga Pertama yaitu melanggar Pasal 5Ayat (1) Huruf a UndangUndang RI Nomor 20 tahun 2001 adapunkualifikasi unsurunsurnya:(a) setiap orang;(6) memberi atau menjanjikan sesuatu(c) Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara(d) dengan maksud supaya Pegawai Negeri atau PenyelenggaraNegara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalamjabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya;Bahwa dalam pertimbangan putusan Judex Juris (Tingkat Kasasi)atau Putusan Mahkamah
Register : 14-08-2014 — Putus : 05-01-2015 — Upload : 09-09-2015
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 79/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST
Tanggal 5 Januari 2015 — Pidana Korupsi - RIJAL ROIHAN, S.Ag
9931
  • melainkanharus diartikan secara luas pula tercakup swasta, pengusaha dan badan hukum.Putusan Mahkamah Agung R.I. ini diikuti oleh Putusan Mahkamah Agung R.1. tanggal28 Februari 2007 Nomor 103 K/Pid/2007;Menimbang, bahwa dengan demikian, rumusan setiap orang dalam pasal 1butir 3 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tersebut, menurut Majelis Hakim ialahsiapa Saja, artinya setiap orang yang karena kedudukan dan perbuatannya disangkaatau didakwa melakukan suatu tindak pidana korupsi, baik ia pegawai negeri/penyelenggara
    negara mau pun bukan pegawai negeri/penyelenggara Negara;Menimbang, bahwa di depan persidanngan, Penuntut Umum telah mengajukanseorang terdakwa bernama RIJAL ROIHAN, S.Ag kemudian setelah Majelis Hakimmeneliti identitas Terdakwa secara cermat, ternyata persis sama dengan identitasyang tercantum dalam surat dakwaan Penuntut Umum tersebut.
Register : 23-04-2013 — Putus : 06-11-2013 — Upload : 21-08-2015
Putusan PTUN MEDAN Nomor 37/G/2013/PTUN-MDN
Tanggal 6 Nopember 2013 — PT. BELUNKUT diwakili oleh IGNATIUS TRINURA INDARTO VS KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LABUHAN BATU
164105
  • ;Asas Akuntabilitas : Asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasilakhir dari kegiatan penyelenggara Negara harus dapatdipertanggungjawabkan............dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegangkedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku ; e Bahwa permohonan objek sengketa (Herawani dkk) diduga tidakpernah diumumkan dimedia massa oleh Tergugat, hal manabertentangan dengan ketentuan PP No. 24 Tahun 1997 TentangPendaftaran
    Undang undang No.9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;Bahwa Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu dalam membuatkeputusan sudah sesuai dengan dengan asasasas umum pemerintahan yang baik,berdasarkan pada ketentuan yang diatur di dalam Pasal 53 ayat 2.b UndangUndang RI No.51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas UndangUndang No. 5Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, serta Asas UmumPenyelenggara Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 UndangundangNo.28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggara
    Negara yang Bersih dan Bebas dariKorupsi, Kolusi, dan Nepotisme ; 25.Bahwa........Bahwa berdasarkan uraian di atas, Tindakan TERGUGAT tidak terbuktiMelanggar Azas azas Umum Pemerintah Yang Baik ( Asasasaskepastian17819hukum, asas Keterbukaan, Asas Akuntabilitas) dan telah memenuhi Unsur unsurPasal 53 ayat (2) Undang undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan TataUsaha Negara ; Bahwa sejak dilakukan pengukuran fisik tanah di lapangan sampai seterusnyaditerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor : 444 s
Register : 20-11-2017 — Putus : 06-09-2018 — Upload : 09-10-2018
Putusan PN AMBON Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2017/PN Amb
Tanggal 6 September 2018 — 1. Nama lengkap : JACK STUART REVELINO MANUHUTU, SE 2. Tempat lahir : Jakarta; 3. Umur/tanggal lahir : 46 tahun / 03 Juni 1972 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Kebangsaan : Indonesia 6. Tempat tinggal : 1. Jl. Wolter Monginsdi Desa Lata RT.4 RW.02 Kec. Baguala Kota Ambon; 2. Jl. Cawang III RT.003RW.11 Kel. Cawang Kec. Kramatjati Jakarta Timur; 7. Agama : Kristen Protestan 8. Pekerjaan : Pegawai BUMD PT Bank Maluku-Maluku Utara (Kepala Sub Divisi Perencanaan Anggaran dan Pengembangan Organisasi/PAPO)
218139
  • IDRIS ROLOBESSY kepada Kepala Kantor OJK Provinsi Maluku, tanggal 10 September 2015,155. 1 (satu) Jepitan fotocopy Kwitansi dan Surat Perjanjian Kredit Konsumtif Nomor: Amb/PK/KON/745/VIII/2015 an IDRIS ROLOBESSY, tanggal 19 Agustus 2015,156. 1 (satu) Jilid Tanda Terima Penyerahan Formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (Modal KPK-A) an DRS IDRIS ROLOBESSY, tanggal 31 Maret 2012,157. 1 (satu) Jilid fotocopy Lampiran-lampiran Dokumen Pendukung LHKPN- A
    tanggal 10/09/2014,1 (satu) Jilid Tanda Terima Surat Klarifikasi Transaksi dari Sdr.IDRIS ROLOBESSY kepada Kepala Kantor OJK Provinsi Maluku,tanggal 10 September 2015,Halaman 218 dari 301 Putusan Nomor 34/Pid.SusTPK/2017/PN Amb155.156.15/7.158.159.160.161.162.163.164.165.166.167.168.169.1 (satu) Jepitan fotocopy Kwitansi dan Surat Perjanjian KreditKonsumtif Nomor: Amb/PK/KON/745/VIIV2015 an IDRISROLOBESSY, tanggal 19 Agustus 2015,1 (satu) Jilid Tanda Terima Penyerahan Formulir Laporan HartaKekayaan Penyelenggara
    Negara (Modal KPKA) an DRS IDRISROLOBESSY, tanggal 31 Maret 2012,1 (satu) Jilid fotocopy Lampiranlampiran Dokumen PendukungLHKPN A an.
    0567022 anIDRIS ROLOBESSY, tanggal 28/02/2012,1 (satu) Jepitan fotocopy Buku Tabungan Nomor: AD 7992030 anIDRIS ROLOBESSY, tanggal 10/09/2014,1 (satu) Jilid Tanda Terima Surat Klarifikasi Transaksi dari Sdr.IDRIS ROLOBESSY kepada Kepala Kantor OJK Provinsi Maluku,tanggal 10 September 2015,1 (satu) Jepitan fotocopy Kwitansi dan Surat Perjanjian KreditKonsumtif Nomor: Amb/PK/KON/745/VIIV2015 an IDRISROLOBESSY, tanggal 19 Agustus 2015,1 (satu) Jilid Tanda Terima Penyerahan Formulir Laporan HartaKekayaan Penyelenggara
Putus : 06-05-2014 — Upload : 23-09-2014
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 78/PID.SUS/TPK/2013/PN.JKT.PST
Tanggal 6 Mei 2014 — Terdakwa : SUTRISNO, S.P., M.Hum
10740
  • Putusan Mahkamah Agung R.I.ini diikuti oleh Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 28 Februari 2007 Nomor103 K/Pid/2007;Menimbang, bahwa dengan demikian, rumusan setiap orang dalampasal 1 butir 3 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tersebut, menurut MajelisHakim ialah siapa saja, artinya setiap orang yang karena kedudukan danperbuatannya disangka atau didakwa melakukan suatu tindak pidana korupsi,baik ia pegawai negeri/penyelenggara negara mau pun bukan pegawai negeri/penyelenggara Negara;Menimbang, bahwa
Putus : 08-10-2013 — Upload : 21-12-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1621 K/PID.SUS/2013
Tanggal 8 Oktober 2013 — ERVAN FAJAR MANDALA ; Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat
168317 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Undangundang Nomor 25 Tahun 2003tentang Tindak Pidana Pencucian Uang yang menyatakan bahwa : setiaporang adalah orang perseorangan atau korporasi;Menimbang, bahwa dengan demikian, rumusan "setiap orang" dalamPasal 1 angka 2 UndangUndang Nomor 15 Tahun 2002 sebagaimanadiubah dengan UU No. 25 tahun 2003 tersebut, menurut Majelis Hakim ialahsiapa saja, artinya setiap orang yang karena kedudukan dan perbuatannyadisangka atau didakwa melakukan suatu tindak pidana pencucian uang, baikia pegawai negeri/penyelenggara
    negara maupun bukan pegawai negeri/penyelenggara Negara atau badan hukum;Menimbang, bahwa di depan persidanngan, Penuntut Umum telahmengajukan seorang Terdakwa bernama ERVAN FAJAR MANDALA,kemudian setelah Majelis Hakim meneliti identitas Terdakwa secara cermat,ternyata persis Sama dengan identitas yang tercantum dalam surat dakwaanPenuntut Umum tersebut.
Register : 06-07-2015 — Putus : 23-11-2015 — Upload : 01-12-2015
Putusan PN JAMBI Nomor 22/Pid.SUS-TPK/2015/PN.Jmb
Tanggal 23 Nopember 2015 — Dr. H. Ali Imran Mukhsin, SpPD, FINASIM Bin H. Mukhsin Hamzah;
10232
  • atau perobuatan seseorang subjek hukum yangmembuat dirinya atau orang lain atau suatu Korporasi menjadi bertambahjumlah nilai kekayaannya atau orang lain atau korporasi berdasarkan hasil audityang otentik, setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka/terdakwayang dilakukan dan atau karena adanya perbuatan secara melawan hukum, danterbukti dilakukan oleh seorang pelaku atau karena adanya kerja sama dengansubjek hukum lainnya; Dan jika pelaku adalah seorang Pegawai Negeri Sipil/Pejabat/Penyelenggara
    Negara atau Pejabat di Badan Usaha MilikNegara/Daerah maka tentu dapat dilihat berapa pertambahan kekayaannya dariLaporan Harta Kekayaan Pejabat/ Penyelenggara yang bersangkutan;Menimbang, bahwa apakah dari rangkaian faktafakta yang ternyata danterbukti dipersidangan perbuatan Terdakwa telah dapat dikategorikan telahmemperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu Korporasi, maka selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut: bahwa tanggal 14 Desember 2012 tim tehnis Nelson
Putus : 23-04-2013 — Upload : 17-10-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 32/Pid.Sus-TPK/2013/PN.Smg
Tanggal 23 April 2013 — TUGIYO Bin SURADI KRAMA
6918
  • Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto,Jalan Jenderal Soedirman Nomor: 209 Purwokerto, atau setidaktidaknya ditempattempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Purwokerto dan berdasarkan UndangUndang Nomor 46 Tahun 2009tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, maka Pengadilan Tindak PidanaKorupsi Semarang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, sebagaiPegawai Negeri atau penyelenggara Negara yang menerima hadiah ataujanji padahal diketahui atau patut diduga
Register : 16-05-2016 — Putus : 04-10-2016 — Upload : 18-11-2016
Putusan PN TERNATE Nomor 8/Pid.Sus-TPK/2016/PN PN Tte
Tanggal 4 Oktober 2016 — EMA SABAR, SP alias EMA
11445
  • Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawabanpejabat penyelenggara negara, baik tingkat pusat maupun didaerah;b.
Register : 21-02-2018 — Putus : 03-04-2018 — Upload : 19-09-2019
Putusan PT JAKARTA Nomor 5/PID.TPK/2018/PT DKI
Tanggal 3 April 2018 — Pembanding/Penuntut Umum : WAWAN Y., SH.
Terbanding/Terdakwa : ANDI AGUSTINUS alias ANDI NAROGONG
730759
  • SANDIPALA ARTHA PUTRA, PT.SUCOFINDO, Manajemen Bersama Konsorsium PNRI, menyalahgunakankewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatanatau kedudukan, yaitu Terdakwa bersamasama dengan IRMAN danSUGIHARTO telah menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atausarana selaku penyelenggara negara yakni IRMAN selaku Dirjen DukcapilKementerian Dalam Negeri dan SUGIHARTO selaku Pejabat yangMelakukan Tindakan Yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanjaatau Pejabat Pembuat Komitmen di Lingkungan
Register : 14-02-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 08-11-2017
Putusan PN TERNATE Nomor 3/Pid.Sus-TPK/2017/PN Tte
Tanggal 20 Juni 2017 — Drs. H. MUNASIR GARWAN
14246
  • Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawabanpejabat penyelenggara negara, baik tingkat pusat maupun di daerah; Putusan Nomor 03/Pid.SusTPK/2017/PNTteHal. 146 dari...b.
Register : 05-03-2015 — Putus : 24-04-2015 — Upload : 19-05-2015
Putusan PN BENGKULU Nomor 42/PID.SUS/TPK/2014/PN Bgl
Tanggal 24 April 2015 — 1.Ir. ANDI REMAN SUGIYAR Bin KASTOER 2.HARY SUBAGYO,ST Bin SUPARI
16292
  • Untuk jenis ini pelakunya selalu dikaitkan dengan jabatan,baik sebagai Pegawai negeri maupun Penyelenggara Negara (ini diaturdalam Pasal 3).Selain itu, termasuk perbuatan korupsi adalah Suap (ini diatur dalam Pasal 5,6 ), Perbuatan curang, yang dilakukan Badan usaha atau perorangan (inidiatur dalam Pasal 7), perbuatan yang dikategorikan menggelapkan,memalsu, merusak, menghilangkan, menghancurkan: Uang, barang, Akta,Surat, atau Daftar untuk pemeriksaan administratif, yang dilakukan olehPegawai negeri
    atau penyelenggara Negara, perorangan, Notaris (ini diaturdalam Pasal 8,9 dan 10), Menerima Hadiah atau Janji (ini diatur dalam Pasal11, 12), Gratifikasi (ini diatur dalam Pasal 12 B ), dan Memberi hadiah ataujanji, yang dilakukan oleh setiap orang (ini diatur dalam Pasal 13).