menarik kunci Sepeda Motor yang tergantung di tempatnyadi bawah setangnya yang pada saat itu Sepeda Motor tersebut sedang digunakanoleh terdakwa ;Bahwaselanjutnya setelah saksi mengambil kunci Sepeda Motor tersebut,kemudian Terdakwa berusaha mngambil kembali dengan cara meminta agar saksimengembalikan kunci sambil terdakwa mendorong 1 (satu) unit Sepeda Motorjenis Honda Bead Warna OrangeBiru tahun 2013 BL 3972 PAI tersebut darikedai Saksi Nuli Munawiyah dan langsung membawa Sepeda Motor tersebut kekedai

SI JAL (DPO) menyuruh terdakwa pergi kekedai kopi di Desa Lam Upok setelah menerima sms tersebutterdakwa pergi ke desa Lam Upok sekira pukul 23.30 Wib terdakwatiba di desa Lam Upok lalu terdakwa berjumpa dengan Sdr. SI JAL(DPO) dan terdakwa memberikan uang kepada Sdr. SI JAL (DPO)sebesar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dan terdakwa punmengambil shabu tersebut dari Sdr. SI! JAL (DPO) dan langsung pergikembali kerumah Sdr. T. FINZA setelah tiba di rumah Sdr.

Solok, lalu datang saksi Yusna kekedai tersebut untuk mengantarkan 1 (satu) map warnacokelat yang berisikan suratsurat alas hak atas tanah kaummilik saksi korban Asril Sutan Mangkuto Pgl.

satu) jam kemudiansaksi bersama dengan tim kembali lagi ke kedai tersebut.e Bahwa kemudian saksi RAMSIR PASARIBU memanggil terdakwakearah mobil yang dikendarai saksi FERI LUBIS yang diparkirkan diseberang jalan kedai milik saksi SUTAN kemudian terdakwa masuk kedalam mobil tersebut dan saksi RAMSIR PASARIBU menanyakanHandphone (HP) milik terdakwa lalu terdakwa menjawab bahwa HPterdakwa tertinggal di kedai milik SUTAN lalu saksi EVI RIZAL, saksiRAMSIR PASARIBU, saksi JUPPI dan saksi FERI LUBIS pergi kekedai

ribu rupiah) dari dalam 1 (satu) buah kotak warna hijaubekas permen mentos yang sebelumnya terdakwa letakkanditempat peletakan barang tepatnya dibawah stang kiri sepedamotor milik terdakwa dan membungkus 1 (satu) paket shabutersebut dengan kertas putih yang juga sudah dipersiapkan darirumah oleh terdakwa dan kemudian terdakwa menyimpan shabutersebut ditempat peletakkan barang yang berada dibawah stangsebelah kanan sepeda motor milik terdakwa;Bahwa sekira pukul 17.00 Wib terdakwa berangkat menuju kekedai

Kabupaten Pelalawan untuk tidur,;Bahwa keesokan harinya yaitu pada hari Senin tanggal 11 Mei 2020sekitar pukul 09.00 WIB saksi mendapat telepon dari saksi SukartoSiahaan yang biasa mengopi di kedai saksi yang memberitahu saksibahwa saat saksi Sukarto Siahaan akan ke kedai saksi dia melihat kedaisaksi pintunya sudah dalam keadaan terbuka, lalu saksi Sukarto Siahaanmasuk ke dalam dan melihat televisi dan speaker sudah tidak ada lagi;Bahwa setelah mendapat informasi tersebut saksi pun langsung pergi kekedai

WANDISAPUTRA dengan ditemani Saksi RUKISLAM datang kekedai milik saksimembeli 1 (Satu) kotak rokok sampoerna seharga Rp21.000,00 (Duapuluh satu ribu rupiah) dengan menggunakan uang palsu senilaiRp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) lalu. dikarenakan saksi tidakmengetahui uang palsu tersebut, kemudian saksi mengembalikan uangasli senilai Rp79.000,00 (tujuh puluh sembilan ribu rupiah);.Bahwa Saksi M.

yang berada di atas Terdakwa II sehinggaTerdakwa , Terdakwa Ill, Terdakwa IV, dan Terdakwa V beramairamaimenendangi Saksi Korban; Bahwa pada saat kejadian tersebut Saksi berusaha untuk melindungiSaksi Korban dengan memeluknya agar Para Terdakwa menghentikanperbuatannya tetapi badan Saksi ikut kena tendangan Para Terdakwatersebut:Halaman 10 dari 30 Putusan Nomor 107/Pid.B/2020/PN TrtBahwa selanjutnya banyak warga yang berdatangan untukmenghentikan perbuatan Para Terdakwa dan Saksi Korban dibawa kekedai

sementara ANDIHALAWA sudah duduk dekat pemanggangan yang sudah ada didepankedai koperasi kemudian PIER GIRSANG menuangkan minyak pertalitetersebut ke tempat pemanggangan, lalu saksi melihat PIER GIRSANGmemulangkan liter ketempat gudang kios minyak kemudian ANDIHalaman 7 dari 29 Putusan Nomor 239/ Pid.B/2019/PN SimHALAWA menghidupkan api dengan menggunakan mancisdipemanggangan tersebut, pada saat api dihidupkan, api tersebutmenjalar kearah gudang minyak yang berada di sebelah kanan jika kitamenghadap kekedai

Ely Suraida pergi menjumpai Terdakwa kekedai buah milik Terdakwa di Desa Blang Oi, Kec.Meuraksa kota Banda Aceh.5. Bahwa selanjutnya, saat Terdakwa berada di kios buahmilik Terdakwa di Desa Blang Oi, Kec. Meuraksa kotaBanda Aceh datang Saksi5 bersama Sdri. Ely Suraidadengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitamnopol BL 1858 LP setelan bertemu, Saksi5memperkenalkan Terdakwa dengan Sdri. Ely Suraida aliasMak Ayu dan berkata Hardi, minta tolong ada nggakkawan yang bisa terima gadai mobil ?

Saksi JALIN PARDOMUAN PANDAPOTAN TAMBUNAN, dibawahsumpah / janji dalam persidangan memberikan keterangan: Bahwa Saksi dihadirkan pada persidangan ini sehubungan denganpenangkapan terhadap Saksi yaitu pada hari Selasa tanggal 12 Februari2019 sekitar pukul 21.00 Wib di Desa Hutagaol, Pea Talun, KecamatanBalige, Kabupaten Toba Samosir tepatnya disebuah kedai tuak; Bahwa Saksi ditangkap karena pada saat pihak kepolisian datang kekedai tuak tempat Saksi sedang dudukduduk sambil minum tuakmelakukan pemerikaan

setengah jam saksi melihat massaberdatangan ke depan Kantor panwaslu, lalu saksi pulang ke rumah, tyetapikarena saksi ingin melihat kegiatan tersebut saksi datang kembali dansetelah sampai di jembatan situasi kenderaan padat(macet) sehingga saksimemarkirkan speda motor di Swowroom Honda dan saksi berjalan ke KantorPanwaslu tersbut lalu saksi menghampiri beberapa orang yang sedangberdiri dan bertanya : Kayak mana jadinya lalu salah seorang perempuanmenjawab menunggu Pengumuman ) dan saksi pergi kekedai

tahu kalau minum tuak akan membuat Terdakwa tidak waras; Bahwa Terdakwa emosi karena Terdakwa dituduh mencuri tuak milik korban lalukorban mengatakan Pantatmulah kila kepada Terdakwa; Bahwa pekerjaan Supriadi Barus alias Epe sehariharinya bertani dan mengambiltuak; Bahwa setiap harinya Terdakwa memang membawa pisau karena pekerjaanTerdakwa mengambil tuak aren; Bahwa waktu itu Terdakwa memang sudah minum tuak di kedai Bebas Gintingdan karena tuaknya sudah habis kami lanjut bersama Johannes Brahmana kekedai

Eri yang memutuskan aliran listrik kekedai yang dikontrak oleh saksi tersebut.Bahwa mendengar hal tersebut, saksi pun menjadi emosi sehinggalangsung pergi menuju ke rumah saksi Syahril Pgl. Eri, dansesampai dirumah saksi Syahril Pgl. Eri, saksi meminta kepadasaksi Syahril Pgl. Eri agar menghidupkan kembali listrik di kedaiyang dikontrak oleh saksi, dan Terdakwa mengetahui dari saksikalau jawaban dari saksi Syahril Pgl.

;Bahwa kemudian sdr REGDI memberikan saksi uang sebesar Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah),namun awal mulanya menolak dan menyarankanagar sdr REGDI membelikan rokok aja di kedai, lalu sdr REGDI pergi kekedai untuk membeli rokok yaitu rokok Marlboro merah,namun rokoknyahabis,dan sdr REGDI memberikan uang sebesar Rp.30.000, (tiga puluhHalaman 15, Putusan Pidana No.700/Pid.Sus/2016/PNPbr.ribu rupiah),sebagai uang rokok ,setelah itu sdr REGDI dan temannya yangtidak kenal pergi meninggalkan rumah saksi

Bahwa Penggugat adalah pemilik beberapa rumah makan denganmerk dagang NIKKI dilokasi jalur Pantura Subang dan Kalijati.Selain menyediakan masakan di rumah makan NIKKI jalur PanturaSubang Penggugat juga sejak Agustus 2015 memasok masakan kekedai makan NIKKI di rest area tipe B KM. 86 dan KM 130 tol Cipaliyang dikelola oleh Tergugat (mantu angkat Penggugat).Bahwa awal dibuka kedai makan NIKKI di rest area tol CipaliPenggugat memperoleh pendapatan lumayan dari hasil penjualanmasakan.

Terdakwa di Kampung Kristen menuju kedai tuak milik saksi JasirManullang dengan menggunakan sepeda motor milik Terdakwa Yamaha RXKing BK 5587 JT, dalam perjalanan tepatnya di Jalan Istana dipinggir lapanganbola Volly menuju kedai tuak milik saksi Jasir Manullang, Terdakwa menemukan1 (Satu) bilah pisau sangkur yang terletak dipinggir jalan, Terdakwa berhenti danmengambil pisau sangkur tersebut, kKemudian menyelipkan pisau tersebut diKupingan lampu depan sebelah kanan sepeda motor Terdakwa dan langsung kekedai

tersebut;Benar bahwa ke delapan teman saksi tersebut adalah jainutdin damanik,Meijhon Manik, Effendi Sinaga als Pendi, Lian Damanik, Jawalsen Saragih,Binsen Sinaga, Koccu purba dan Juni Saragih;Benar bahwa keadaan korban sebelum dibuang kejurang sudah meninggaldunia;Benar korban menunggal dunia pada saat warga menganiaya korban dipohonalpukat dengan posisi kedua tangannya terikat;Benar pada hari Minggu tanggal tidak ingat pada bulan Juli 2011 sekira pukul20.00wib saksi berada dirumah dan ingin pergi kekedai

bagian kepala serta wajah korban sudah luka dan berdarah kemudian atasperintah Pangulu korban dibawa ke kantor Polisi Polres Simalungun danselanjutnya dibawa kerumah sakit Umum Pematang Raya namun saksi tidakikut membawa korban kerumah Sakit Umum Pematang raya ;e Benar bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Juli 2011 sekira pukul 09.00 wib saksimendengar perkataan masyarakat yang mengatakan bahwa Sabar marbun sudahkembali kerumahnya kemudian saksi keluar dari rumah menuju bak umum dansetelah itu pergi kekedai

(DPO) pergi meninggalkan tempat tersebut dengan tujuan pergi kekedai yang terletak di Jalan Kayu Kalek No. 22 RT. 005 RW. 001 Kel.Padang Sarai Kec. Koto Tangah Kota Padang yang manasesampainya dikedai tersebut sekira pukul 16.00 Wib saksi ANDRIbertemu dengan terdakwa dan saksi LUMUIK Als.

Untuk menghindaridesakan itu, TERDAKWA I berupaya mencari alternatif jalan keluarnyadengan menghubungi TERDAKWA II Untung Sugiharto alias Pulungbarangkali ada channel untuk kepentingan dari EMMA, akan tetapi haltersebut juga tidak secara langsung ditanggapi oleh TERDAKWA II UntungSugiharto alias Pulung, melainkan disuruh agar datang langsung saja keKedai Bakso Malang di Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading JakartaUtara pada tanggal 13 Oktober 2009 pada saat itu EMMA dan ALEK bersamaTERDAKWA I bertemu

dengan saudari EMMA ;Bahwa terdakwa tidak pernah mengatakan mengenai harga Rp. 42.000.000,untuk 50 gram paket shabushabu, harga dimaksud merupakan kesimpulanPolisi Bahwa terdakwa I pernah kontak melalui telpon kepada terdakwa IImemberitahukan bahwa dirinya dikejarkejar wanita yang ingin dicarikanshabushabu karena wanita tersebut sedang sakao dan kemudian terdakwa I( FRANNKY DELAROSA ) menanyakan kepada terdakwa II apakah ada aksesorang menjual shabushabu dan dijawab terdakwa II ya udah bawa aja keKedai