Ditemukan 182 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-10-2017 — Putus : 09-11-2017 — Upload : 08-12-2017
Putusan PN KALIANDA Nomor 488/Pid.Sus/2017/PN Kla
Tanggal 9 Nopember 2017 — I Yandi bin Rukmana II Angga III Andi Putra Darmawan
9610
  • Toyota Avanza warna putih Nopol F 1588 UV;- 1 (satu) buah handphone merek YSK Japan warna putih hitam dengan nomor telepon 085860897684;- 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna silver Nopol F 1012 UV;- 1 (satu) buah handphone merek Nokia warna hitam dengan nomor telepon 085715690768;- 1 (satu) handphone merek Samsung Duos warna biru dengan nomor telepon 08579841257;- 1 (satu) handphone merek Oppo warna putih hitam dengan nomor telepon 085872166344;Dirampas untuk Negara;- 400 (empat ratus) baby
    lobster yang merupakan sisa dari 12 (dua belas) kantong plastik berisi 54.426 (lima puluh empat ribu empat ratus dua puluh enam) ekor baby lobster setelah dilepasliarkan berdasarkan Berita Acara Pelepasliaran tanggal 12 September 2017;Dimusnahkan;9.
    Sobur Burhanudin,pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti, berupa 12 (dua)belas kantong plastik besar warna hitam berisi 54.426 (lima puluh empatribu empat ratus dua puluh enam) ekor baby lobster dan 1 (satu) tabungoksigen dari mobil Toyota Avanza yang dikendarai oleh A.
    lobster dan 1(satu) tabung oksigen yang diambil dari mobil Toyota Avanza yangdikendarai oleh A.
    Sobur Burhanudin bersama Dedey Edo, pihak kepolisiantelah mengamankan barangbarang, berupa: 12 (dua) belas kantong plastik besar warna hitam berisi 54.426 (limapuluh empat ribu empat ratus dua puluh enam) ekor baby lobster dan 1(satu) tabung oksigen yang diambil dari mobil Toyota Avanza yangdikendarai oleh A.
    >a =>1 (satu) handphone merek Samsung warna gold dengan nomor telepon085863222464;400 (empat ratus) baby lobster yang merupakan sisa dari 12 (dua belas)kantong plastik berisi 54.426 (lima puluh empat ribu empat ratus dua puluhenam) ekor baby lobster setelah dilepasliarkan berdasarkan Berita AcaraPelepasliaran tanggal 12 September 2017;1 (satu) unit mobil merek Toyota Avanza warna putih Nopol F 1588 UV;1 (satu) handphone merek Nokia warna hitam dengan nomor telepon085715690768;1 (satu) pak kantong
    lobster yang merupakan sisa dari 12 (duabelas) kantong plastik berisi 54.426 (lima puluh empat ribu empat ratusdua puluh enam) ekor baby lobster setelah dilepasliarkan berdasarkanBerita Acara Pelepasliaran tanggal 12 September 2017;Dimusnahkan;9.
Register : 15-07-2020 — Putus : 12-08-2020 — Upload : 18-05-2021
Putusan PN CIBINONG Nomor 463/Pid.Sus/2020/PN Cbi
Tanggal 12 Agustus 2020 — KUSMIANTO als LIM SWIE KING als AAN.
177114
  • Saat diamankan Saksi bersama dengan Saksi Adebagian packing, Saksi Agus bagian packing dan Saksi AgiesMardiansyah sebagai sopir, Saksi Depi Pamuji sebagai sopir dan padasaat diamankan Saksi sedang berbincang sedang melakukan packing; Bahwa Saksi menjelaskan bahwa Saksi sebagai bagian packing babylobster, adapun baby lobster dan barang/alat yang ada pada saatdiamankan adalah sebagai berikut : 600 (enam ratus) ekor Baby Lobster jenis mutiara dan 72.600(Tujuh puluh ribu enam ratus) ekor baby Lobster
    Saat diamankan Saksi bersama dengan SaksiDede bagian packing, Saksi AGUS juga bagian packing, Saksi AgiesMardiansyah dan Saksi Depi Pamuji masingmasing sebagai sopir danpada saat diamankan Saksi sedang berbincang sedang melakukanpacking; Bahwa Saksi menjelaskan bahwa Saksi sebagai bagian packing babylobster; Bahwa baby lobster dan barang/alat yang ada pada saat diamankanadalah sebagai berikut : 600 (enam ratus) ekor Baby Lobster jenismutiara dan 72.600 (Tujuh puluh ribu enam ratus) ekor baby Lobsterjenis
    Saat diamankan Saksi bersama denganSaksi Dede, Saksi Ade, Saksi Agies Mardiansyah, Saksi Depi Pamuji;Bahwa sepengetahuan Saksi, barang bukti yang diamankan adalah:600 (enam ratus) ekor Baby Lobster jenis mutiara dan 72.600 (Tujuhpuluh ribu enam ratus) ekor baby Lobster jenis pasir dengan jumlahtotal 73.200 (Tujuh puluh tiga ribu dua ratus ekor), 1 (satu) buah bakpenampungan plastik/ terpal, 2 (dua) buah tabung oksigen, 10(sepuluh) toples plastik, 9 (sembilan) box sterefoam;Bahwa Saksi melakukan pekerjaan
    lobster disimpandigudang menunggu ada orang lain yang mengangkutn ya;Bahwa Saksi Depi Pamuji dan Saksi Agies Mardiansyah tugasnyamendatangkan benihbenih lobster tersebut tetapi Saksi tidakmengetahui asal benih baby lobster tersebut;Bahwa Saksi menjelaskan bahwa benihbenih lobster tersebut belumsempat di packing namun Saksi sudah diamankan pihak Kepolisian danbelum juga menerima pembayarannya, namun Saksi dalam melakukanpekerjaan packing sebelumsebelumnya sudah terbayar oleh sdr.
    Agies Mardiansyah, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Saksi bersama Saksi Depi Pamuji, Saksi Dede, Saksi Agus danSaksi Ade diamankan Petugas pada hari Jumat tanggal 05 Juni 2020sekira jam 18.00 WIB bertempat di Perumahan Cibubur Country ClusterCorn Field Blok CA OV NO.3, Kelurahan Cikeas Udis, KecamatanGunung Putri, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang pada hariJumat tanggal 05 Juni 2020 sekira jam 18.00 WIB terkait kegiatanpengiriman benih baby lobster;Bahwa sepengetahuan
Register : 18-10-2017 — Putus : 09-11-2017 — Upload : 08-12-2017
Putusan PN KALIANDA Nomor 487/Pid.Sus/2017/PN Kla
Tanggal 9 Nopember 2017 — I Dede Edo II A. Sobur Burhandin
10491
  • 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna putih Nopol F 1588 UV;- 1 (satu) buah handphone merek YSK Japan warna putih hitam dengan nomor telepon 085860897684;- 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna silver Nopol F 1012 UV;- 1 (satu) buah handphone merek Nokia warna hitam dengan nomor telepon 085715690768;- 1 (satu) handphone merek Samsung Duos warna biru dengan nomor telepon 08579841257;- 1 (satu) handphone merek Oppo warna putih hitam dengan nomor telepon 085872166344;- 400 (empat ratus) baby
    lobster yang merupakan sisa dari 12 (dua belas) kantong plastik berisi 54.426 (lima puluh empat ribu empat ratus dua puluh enam) ekor baby lobster setelah dilepasliarkan berdasarkan Berita Acara Pelepasliaran tanggal 12 September 2017;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas nama Yandi bin Rukmana dkk.;9.
    Sobur untuk membawa mobilnya; Kemudian sekitar pukul 16.30 WIB Terdakwa II ditemui oleh Terdakwa dengan maksud meminta tolong kepada Terdakwa II untuk mencarikansebuah mobil rental untuk membawa benur/baby lobster dengan tujuanJambi, lalu Terdakwa Il merental mobil Avanza warna silver, setelahTerdakwa II mendapatkan mobil kemudian diserahkan kepada Terdakwa dan Terdakwa pergi dari rumah yang tidak diketahui Terdakwa II kKemanatujuannya; Selanjutnya sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa ditelepon kembali
    Sobur untuk membawa mobilnya;Kemudian sekitar pukul 16.30 WIB Terdakwa II ditemui oleh Terdakwa dengan maksud meminta tolong kepada Terdakwa II untuk mencarikansebuah mobil rental untuk membawa benur/baby lobster dengan tujuanJambi, lalu Terdakwa Il merental mobil Avanza warna silver, setelahTerdakwa II mendapatkan mobil kemudian diserahkan kepada Terdakwa dan Terdakwa pergi dari rumah yang tidak diketahui Terdakwa II kKemanatujuannya;Selanjutnya sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa ditelepon kembali
    Bareskrim Polri Nomor: Sprin.Sita/014.a/IX/2017/Tipidterbertanggal 12 September 2017 dan Berita Acara Penyisihan Barang Buktibertanggal 12 September 2017 tentang penyisihan 400 (empat ratus) ekorbaby lobster dari jumlah keseluruhan yang disita sebanyak 54.426 (limapuluh empat ribu empat ratus dua puluh enam) ekor baby lobster untukkeperluan dijadikan barang bukti di pengadilan;Surat Perintah Pelepasliaran Benih Lobster dari Direktorat Tindak PidanaTetentu.
    lobster yang merupakan sisa dari 12 (duabelas) kantong plastik berisi 54.426 (lima puluh empat ribu empat ratusdua puluh enam) ekor baby lobster setelah dilepasliarkan berdasarkanBerita Acara Pelepasliaran tanggal 12 September 2017;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkaraatas nama Yandi bin Rukmana dkk.
Register : 08-04-2019 — Putus : 30-04-2019 — Upload : 30-04-2019
Putusan PN GUNUNG SUGIH Nomor 103/Pid.Sus/2019/PN Gns
Tanggal 30 April 2019 — Penuntut Umum:
RINA MAYASARI, S.H.
Terdakwa:
SAFTARI JATMIKA Als. JAJAT
3311
  • No. 103/Pid.SUS/2018/PN.Gns hal 11 dari 43 hal.Bahwa Terdakwa ditangkap karena telahmenjual/mengedarkan baby lobster (BL) yang besarnya masih dibawahyang ditetapkan secara tanpa izin;Bahwa peristiwa tersebut bermula ketika Terdakwa SAFTARI JATMIKAAls.
    Saksi EGI SETIAWAN, di persidangan dengan cara dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi ditangkap karena dugaan melakukanpengiriman benih lobster secara ilegal bersamasama dengan Terdakwa; Bahwa awalnya Saksi mendapatkan telepon dari Terdakwauntuk dicarikan benih/baby lobster, kemudian Saksi menghubungi SaksiHASAN Bin SYAHRONI dan Sdr.
    ULUNG bertemu dengan terdakwa,setelah bertemu, Saksi HASAN menanyakan masalah uang mukapembayaran benih lobster dan terdakwa menjelaskan bahwa Terdakwatidak ada uang dan akan membayar pesanan benih/baby lobster tersebutsecara tunai setelah sampai di Lampung, kemudian Saksi menelpon Sdr.EKO yang menjemput barang (benih/baby lobster), setelah itu benih lobsteryang telah dikemas/dipacking ke dalam 3 (tiga) kardus besar dan 1 (satu)kantong plastik besar tersebut kemudian dipindahkan ke dalam mobilAVANZA
    Kota Gajah, Kab.Lampung Tengah, Propinsi Lampung untuk menemui dan menyerahkanbenih/baby lobster pesanan Terdakwa, selanjutnya dicapai kesepakatanharga untuk harga untuk benih/baby lobster jenis pasir Rp. 5.500,/ekorsedangkan untuk benih/baby lobster jenis mutiara sebesar Rp.50.000,/ekor; Bahwa Saksi telah mengantarkan pesanan benih lobsterpesanan Terdakwa sebanyak 19.798 ekor dengan rincian lobster jenis pasirsebanyak 19.090, ekor dan jenis mutiara sebanyak 708 ekor yang dibawake Lampung oleh Sdr
    Lampung Tengah, Propinsi Lampung untuk menemui danmenyerahkan benih/baby lobster pesanan Terdakwa;Bahwa selanjutnya sekira jam 07.30 WIB Terdakwa datangke tempat Saksi, Saksi EG SETIAWAN dan Sdr.ULUNG menginap danpada saat itu dicapai kesepakatan harga untuk harga untuk benih/baby Putusan.
Register : 22-07-2019 — Putus : 13-09-2019 — Upload : 27-09-2019
Putusan DILMIL I 04 PALEMBANG Nomor 80-K/PM.I-04/AD/VII/2019
Tanggal 13 September 2019 — Oditur:
Zul Fadli, S.H.,M.H.
Terdakwa:
Efendi
7424
  • Bahwa Saksi tidak tahu pasti penyebab Terdakwa sampaimeiakukan tindak pidana desersi tetapi menurut yang Saksi dengar dariinformasi anggota Tamtama Posal Linau, Terdakwa merasa tidaknyaman dituduh sebagai backing penjualan serta membocorkan rahasiakeberadaan Tim FiQR Lanai Bengkulu yang akan melaksanakanoperasi pencurian baby lobster diwilayah kerja Posai Linau akan tetapiTerdakwa tidak pernah menceritakan hal tersebut secara langsungkepada Saksi selaku Ka Satkernya.7.
    Bahwa Terdakwa dipaksa menyerahkan handphone berwarnahitam oleh Tim F1QR Lanal Bengkulu yang diduga dipakai untukmenjalin Komunikasi ke nelayan dan penampung benih baby lobster.6. Bahwa merasa Terdakwa tidak nyaman dituduh sebagai backingpenjualan serta membocorkan rahasia keberadaan F1QR LanalBengkulu yang akan melaksanakan Operasi terhadap pencurian babylobster diwilayah kerja Posai Linau, sehingga Terdakwa tidak masukdinas sampai dengan sekarang.7.
    Bahwa benar Saksi1 (Kapten Laut Dedi Junaedi, S.Sos) danSaksi3(Kopda Dedi Suhardianto) tidak tahu pasti penyebab Terdakwasampai melakukan tindak pidana desersi tetapi menurut yang Saksi1dengar dari informasi anggota Tamtama Posal Linau, Terdakwa merasatidak nyaman dituduh sebagai backing penjualan serta membocorkanrahasia keberadaan Tim F1iQR Lanai Bengkulu yang = akanmelaksanakan operasi pencurian baby lobster diwilayah kerja PosaiLinau akan tetapi Terdakwa tidak pernah menceritakan hal tersebutsecara
    Bahwa benar Saksi1 (kapten Laut Dedi Junaedi, S.Sos) dan Saksi3(Kopda Dedi Suhardianto) tidak tahu pasti penyebab Terdakwa sampaimelakukan tindak pidana desersi tetapi menurut yang Saksi1 dengardari informasi anggota Tamtama Posal Linau, Terdakwa merasa tidaknyaman dituduh sebagai backing penjualan serta membocorkan rahasiakeberadaan Tim FiQR Lanai Bengkulu yang akan melaksanakanoperasi pencurian baby lobster diwilayah kerja Posai Linau akan tetapiTerdakwa tidak pernah menceritakan hal tersebut secara
Putus : 13-05-2019 — Upload : 04-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 583 K/PID.SUS/2019
Tanggal 13 Mei 2019 — DINDIN ZULYADEN alias ALI bin M. YUSUF
21687 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan barang bukti berupa := 1 (satu) buah handphone wanna biru hitam dengan merk Nokiamodel RM1134 No Hp 085719113582 No Imei 35483081 759890; 1 (satu) buah handphone warna putih dengan merk EvercrossNo Hp 085723400379; 1 (satu) buah handphone Blackberry warna putih;= 1 (satu) buah kardus warna coklat;: 6 (enam) ekor baby lobster (Benur) yang terdiri 3 (tiga) ekorjenis mutiara dan 3 (tiga) ekor jenis pasir dalam keadaan mati:: 1 (satu) buah handphone warna hitam dengan merk Samsungmodel SM8109E
    Nomor 583 K/PID.SUS/2019 1 (satu) buah handphone wanna biru hitam dengan merk Nokiamodel RM1134 No Hp 085719113582 No Imei 35483081 759890: 1 (satu) buah handphone warna putih dengan merk EvercrossNo Hp 085723400379; 1 (satu) buah handphone Blackberry warna putih; 1 (satu) buah kardus warna coklat; 6 (enam) ekor baby lobster (Benur) yang terdiri 3 (tiga) ekorjenis mutiara dan 3 (tiga) ekor jenis pasir dalam keadaan mati: 1 (satu) buah handphone warna hitam dengan merk Samsungmodel SM8109E No Hp 085846077281
Register : 19-05-2021 — Putus : 07-06-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN JAMBI Nomor 380/Pid.Sus/2021/PN Jmb
Tanggal 7 Juni 2021 — Penuntut Umum:
D I A H, S H
Terdakwa:
1.Aditya Wardani Bin Syamsuar
2.Hafzan Yusli Bin Yusfarin
3.David Walter Anak dari Hisar Tambunan
4.Budi Als. Ibud Bin Zakaria
367
  • saksidiamankan dalam perkara Mengangkut atau membawa Benih Lobsteratau Baby Lobster tanpa izin dan mobil saksi jenis Toyota Innova warnaSilver Metalic plat no.
    Bahwa terdakwa BUDI baru 1 kali menyewa atau merental mobil miliksaksi dan saksi tidak mengetahui bahwa mobil milik saksi tersebut diatas untuk membawa atau mengangkut baby lobster atau benih lobstertanpa izin. Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa pemiliknya baby Lobster ataubenih lobster tersebut ; Bahwa sepengetahuan saksi, mengangkut atau membawa baby Lobsteratau benih lobster tanpa izin dilarang dan melanggar hukum di negaraIndonesia.
    Lobster ke dalam bak mobil Pick up L300 sebanyak 8Kotak Gabus yang berisi Baby Lobster dan sisa 4 Kotak Gabus yangberisi Baby Lobster masih di dalam rumah terdakwa ADITYA WARDANIBin SYAMSUAR untuk di naikkan atau untuk dibawa mobil Innova yangdi jemput terdakwa DAVID WALTER Anak Dari HISAR TAMBUNANdan terdakwa BUDI Als IBUD Bin ZAKARIA (Alm) selanjutnyaterdakwa DAVID WALTER Anak Dari HISAR TAMBUNAN danterdakwa BUDI Als IBUD Bin ZAKARIA (Alm) datang denganmembawa 1 unit mobil kijang Innova warna
    Lobster beradaatau diletakkan di rumah terdakwa ADITYA WARDANI Bin SYAMSUARdi karenakan sudah 4 kali terdakwa melakukan pekerjaan tersebut diatas selalu dikirim atau pun perpindahan dari mobil yang bawa darilampung ke mobil yang sudah disiapkan di jambi selalu di rumahterdakwa ADITYA WARDANI Bin SYAMSUAR.Bahwa tugas terdakwa yaitu hanya memindahkan 36 Kotak Gabus yangberisi Baby Lobster yang datang dari lampung dipindahkan ke mobilPickup L300 yang sdh stnd by dirumah terdakwa ADITYA WARDANIBin SYAMSUAR
    Bahwa Terdakwa tidak mengetahui siapa pemilik 36 Kotak Gabus yangberisi Baby Lobster tersebut. Bahwa Terdakwa tidak mengetahui jenisjenis Baby Lobster apa saja. Bahwa Terdakwa mengetahui kalau kegiatan tersebut tidakdiperbolehkan tanpa izin dari pihak yang berwenang. Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatan Terdakwaserta berjanji tidak akan mengulanginya.3.
Register : 07-03-2018 — Putus : 29-03-2018 — Upload : 12-09-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 124/Pid.Sus-PRK/2018/PN Byw
Tanggal 29 Maret 2018 — Penuntut Umum:
1.BUDHI CAHYONO NS, SH
2.ARIEF RAMADHONI, SH.
Terdakwa:
SUKIYAT
9524
  • Banyuwangi denganmembawa bibit bayi lobster lalu kami introgasi ternyata orang tersebutmengaku bahwa bibit bayi lobster tersebut berasal dari daerah Lombokdimana terdakwa disuruh mengangkut dan membawa sampai Banyuwangilalu dinubungi oleh seseorang via telpon kemudian terdakwa beserta barangbuktinya kami bawa ke Polres Banyuwangi untuk penyelidikan lebih lanjut;Bahwa dari keterangan terdakwa jumlah baby lobster saat penangkapansejumlah 5250 ekor;Bahwa menurut keterangan terdakwa, benih lobster mereka
    lobster lalu kami introgasi ternyata orang tersebut mengaku bahwa bibit bayilobster tersebut berasal dari daerah Lombok dimana terdakwa disuruhmengangkut dan membawa sampai Banyuwangi lalu dihubungi olehseseorang via telpon kemudian terdakwa beserta barang buktinya kamibawa ke Polres Banyuwangi untuk penyelidikan lebih lanjut; Bahwa barang bukti baby lobster saat penangkapan sejumlah 5250 ekor; Bahwa menurut keterangan terdakwa, benih lobster mereka bawa dariMataram Nusa Tenggara Barat; Bahwa terdakwa
    Banyuwangi dengan membawa bDibit bayilobster lalu kami introgasi ternyata orang tersebut mengaku bahwa bibit bayilobster tersebut berasal dari daerah Lombok Nusa Tenggara Barat dimanaterdakwa disuruh mengangkut dan membawa sampai Banyuwangi aluHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 124/Pid.B/LH/2017/PN Bywdihubungi oleh seseorang via telpon kemudian terdakwa beserta barangbuktinya kami bawa ke Polres Banyuwangi untuk penyelidikan lebih lanjut;Bahwa barang bukti baby lobster saat penangkapan sejumlah 5250
Register : 06-06-2018 — Putus : 12-07-2018 — Upload : 14-01-2020
Putusan PT BANDUNG Nomor 157/PID.SUS/2018/PT BDG
Tanggal 12 Juli 2018 — Pembanding/Penuntut Umum I : AJI SUKARTAJI, SH.
Terbanding/Terdakwa : SOPYAN MAULANA alias IYAN bin AMAR alm
9244
  • 1 (satu) buah handphone blackberry warna putih,
    1 (satu) buah ATM bank BCA no ATM 6019004530302445,
    1 (satu) buah kardus warna coklat
    6 (enam) ekor baby
    lobster (Benur) yang terdiri 3 (tiga) ekor jenis mutiara dan 3 (tiga) ekor jenis pasir dalam keadaan mati.
    BDG 6 (enam) ekor baby lobster (Benur) yang terdiri 3 (tiga) ekorjenis mutiara dan 3 (tiga) ekor jenis pasir dalam keadaan mati. 1 (satu) buah handphone warna hitam dengan merk Samsungmodel SM8109E No Hp 085846077281 No Imei356807/07/6467 76/8 1 (satu) unit mobil jenis Toyota Avanza warna silver No.
    Menetapkan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah handphone warna biru hitam dengan merk Nokiamodel RM1134 No Hp 085719113582 No Imei 35483081759890,e 1 (Satu) buah handphone warna putin dengan merk EvercrossNo Hp 085723400379,e 1 (satu) buah handphone blackberry warna putih,e 1 (satu) buah ATM bank BCA no ATM 6019004530302445,e 1 (satu) buah kardus warna coklate 6 (enam) ekor baby lobster (Benur) yang terdiri 3 (tiga) ekorjenis mutiara dan 3 (tiga) ekor jenis pasir dalam keadaan mati.e 1 (satu) buah
    BDGe 1 (satu) buah ATM ~ bank BCA no ATM6019004530302445,e 1 (satu) buah kardus warna coklate 6 (enam) ekor baby lobster (Benur) yang terdiri 3 (tiga)ekor jenis mutiara dan 3 (tiga) ekor jenis pasir dalam keadaanmati.e 1 (satu) buah handphone warna hitam dengan merkSamsung model SM8109E No Hp 085846077281 No Imei356807/07/646776/8e 1 (Satu) unit mobil jenis Toyota Avanza warna silver No.Pol. : B1455KKB atas nama pemilik di STNK SAMSUDINalamat Kaliabang Nangka Rt. 001/002 Perwira Bekasi UtaraBekasi
Register : 06-06-2018 — Putus : 12-07-2018 — Upload : 06-01-2020
Putusan PT BANDUNG Nomor 155/PID.SUS/2018/PT BDG
Tanggal 12 Juli 2018 — Pembanding/Penuntut Umum I : AJI SUKARTAJI, SH.
Terbanding/Terdakwa : DINDIN ZULYADEN alias ALI bin M. YUSUF
6929
  • 1 (satu) buah handphone warna biru hitam dengan merk Nokia model RM-1134 No Hp 085719113582 No Imei 35483081759890,
    1 (satu) buah handphone warna putih dengan merk Evercross No Hp 085723400379,
    1 (satu) buah handphone blackberry warna putih,
    1 (satu) buah kardus warna coklat
    6 (enam) ekor baby lobster (Benur) yang terdiri 3 (tiga) ekor jenis mutiara dan 3 (tiga) ekor jenis pasir dalam keadaan mati.

    Menyatakan barang bukti berupa : 1 (Satu) buah handphone warna biru hitam dengan merk Nokiamodel RM1134 No Hp 085719113582 No Imei 35483081759890, 1 (satu) buah handphone warna putih dengan merk EvercrossNo Hp 085723400379, 1 (Satu) buah handphone blackberry warna putih, 1 (Satu) buah kardus warna coklat 6 (enam) ekor baby lobster (Benur) yang terdiri 3 (tiga) ekorjenis mutiara dan 3 (tiga) ekor jenis pasir dalam keadaan mati. 1 (satu) buah handphone warna hitam dengan merk Samsungmodel SM8109E No
    BPKB : M14312488 bahan bakar bensinwarna TNBK hitam.dikembalikan kepada Abdul Kohar Bin Asep.e 1 (satu) buah handphone warna biru hitam dengan merk Nokiamodel RM1134 No Hp 085719113582 No Imei 35483081759890,e 1 (satu) buah handphone warna putih dengan merk EvercrossNo Hp 085723400379,e 1(satu) buah handphone blackberry warna putih,e 1 (Satu) buah kardus warna coklate 6 (enam) ekor baby lobster (Benur) yang terdiri 3 (tiga) ekorjenis mutiara dan 3 (tiga) ekor jenis pasir dalam keadaan mati.e 1 (satu
    DAVID Bahwa dalam usaha Jual Beli Baby Lobster tersebut tidak langsungterdakwa yang melakukan pembayaran kepada Sdr DAVID, melainkanSdr ASEP yang melakukan pembayaran kepada Sdr DAVID Bahwa yang membutuhkan Benur adalah Sdr ASEP, dan yangmengirim atau menyuplai Benur adalah Sdr DAVID dan terdakwa, laluuntuk pembayaran sebagaimana dijelaskan diatas melalui Transfer dariSdr ASEP kepada Sdr DAVID Bawha cara pembelian Benur tersebut yaitu dengan cara terdakwa danSdr DAVID meminta uang modal untuk pembelian
Register : 11-05-2021 — Putus : 02-06-2021 — Upload : 04-06-2021
Putusan PN RANGKAS BITUNG Nomor 92/Pid.Sus/2021/PN Rkb
Tanggal 2 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.ROY TUA HAKIM, SH
2.RISKI HARUNA, S.H.
3.BERIZKI FARCHAN HANDHITAMA, S.H.
Terdakwa:
UCU SAFTUDI bin alm HUSEN
3819
  • penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 12.001 (dua belas ribu satu) ekor Baby
      Lobster jenis pasir, disisihkan sebanyak 100 (seratus) ekor yang digunakan untuk penyisihan barang bukti sehingga sisanya sebanyak 11.901 (sebelas ribu sembilan ratus satu) ekor.
    • 116 (seratus enam belas) ekor Baby Lobster jenis mutiara, disisihkan sebanyak 16 (enam belas) ekor yang digunakan untuk penyisihan barang bukti sehingga sisanya sebanyak 100 (seratus) ekor.

    Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dilepasliarkan ke habitatnya.

    • Plastik warna merah dan plastik warna Hitam.
    • 100 (seratus) ekor Baby Lobster jenis pasir yang digunakan untuk penyisihan barang bukti.
    • 16 (enam belas) ekor Baby Lobster jenis mutiara yang digunakan untuk penyisihan barang bukti.

    Dirampas untuk dimusnahkan.

    • 1 (satu) unit mobil Honda Brio warna Hitam Nopol B 1459 CZC.

    Dikembalikan kepada Maryati.

    • 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna Hitam.
    • SIM A Banten Nomor 132018104040 An. Iman Budiman.
    • KTP Elektronik Provinsi Banten Kota Serang An.
Register : 19-08-2020 — Putus : 10-09-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 673/Pid.Sus/2020/PN SDA
Tanggal 10 September 2020 — Penuntut Umum:
BUDHI CAHYONO, SH
Terdakwa:
PARTONO
6122
  • Nyamik Irawati dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi bertugas untuk memastikan tidak terangkutnya barangbarang yang dilarang (prohibited items) kedalam pesawat udara; Bahwa ada masalah penggagalan pemberangkatan benih baby lobster; Bahwa Kejadiannya pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2020 jam 05.00 WIBbertempat di pemeriksaan Screening Ceck Point (SCP) terminal BandaraJuanda Sidoarjo; Bahwa Saat kejadian saksi sebagai operator Xray bandara juanda;Halaman 7 dari 32 Putusan
    lobster tersebut harganya mahal dan harusdilindungi; Bahwa informasi dari komandan saksi, tujuannya dari Surabaya keDenpasar; Bahwa barangnya dulu masuk, kemudian orangnya, orangnya sudahdiperiksa badannya, saksi sudah menghentikan barangnya dan saksi panggilorangnya, setelah orang itu diperiksa badannya, langsung ambil troli, waktuambil troli itu saksi panggil, orangnya memang mendekat, lalu saksi tanyabawa apa, dia bilang bawa baju, setelah itu dia balik lagi ambil troli, waktuitu saksi dipanggil
    lobster;Halaman 8 dari 32 Putusan Nomor 673/Pid.Sus/2020/PN SDATerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keterangan saksisudah benar;2.
    lobster, lalu saksi koordinasidengan exit tol gate yang mau keluar itu tol gate 1 sama tol gate 2, tapi saksibelum di kasih fotonya, hanya ciricirinya saja kKemudian saksi meminta fotopelaku yang terekam CCTV, dan dikirimnya melalui percakapan Whats App; Bahwa setelah saksi mendapat laporan tersebut saksi langsungberangkat ke exit tol gate / pintu keluar bandara mengendarai mobil patroli,dan saat itu saksi memberitahukan ciriciri suspect / orang yang dicurigaidengan foto yang telah saksi dapatkan
    Selanjutnya suspect tersebut mengelak dengan alasan maupulang ke daerah Sedati Sidoarjo, kKemudian saksi menunjukkan foto dari pakWira dan menanyakan kepada suspect tersebut apa benar ini kamu dansuspect tersebut tidak bisa menjawab kemudian saksi membawa suspecttersebut ke Posko Avsec; Bahwa yang dibawa ke posko hanya 1 (satu) orang; Bahwa saksi tidak mengetahui apakah orang yang dicurigai tersebutmengaku telah menyelundupkan benih baby lobster, karena saksi hanyaHalaman 10 dari 32 Putusan Nomor
Register : 11-12-2018 — Putus : 05-03-2019 — Upload : 28-03-2019
Putusan DILMIL III 14 DENPASAR Nomor 44 K/PM.III-14/AD/XII/2018
Tanggal 5 Maret 2019 — Sertu Taufan Sofyan Putra
13261
  • Setelah benih lobster dihitung kemudiandilepas liarkan di pantai Serangan Bali sesuai dengan BeritaHal 33 dari 109 Halaman Putusan Nomor 44K/PM.IIIl14/AD/XI1/201834Acara Pelepasliaran Baby Lobster. dan dilanjutkan denganmelakukan Berita Acara Pemeriksaan terhadap pelaku yangdiketahui beberapa nama lainnya antara lain Sdr. RivnilHakim, S.H. (Saksi8) dan Sdr.
    Tito beserta benih baby lobster sebanyak30.500 (tiga puluh ribu lima ratus) ekor yang dibawa di dalamtas ransel dan tas koper yang akan berangkat ke Singapuramelalui jalur penumpang keberangkatan Internasional,selanjutnya Sdr.
    Bahwa sekira pada tanggal 3 September 2018 setelahkejadian penangkapan penyelundup baby lobster tersebut,Saksi dihubungi oleh seseorang yang mengaku bernama Sar.Taufan yang berdinas di Deninteldam IX/Udayana yaituTerdakwa. Saat itu Terdakwa mengaku diperintah olehpimpinannya untuk menanyakan tentang kebenaranterjadinya penangkapan terhadap Sdr.
    Selanjutnya Saksi beserta tim penyidikmelaksanakan penyidikan untuk mengambil keterangan paraTersangka.Bahwa pada tanggal 6 September 2018 Saksi2menyampaikan kepada Saksi bahwa mobil HRV warna hitamNopol DK 1509 CX tidak ada kaitannya dengan kasuspenyelundupan benih baby lobster dan akan dikembalikankepada pemiliknya.
    Agus Tamin dalampekerjaannya sebagai penyedia koper yang akan dibawa olehkoperman yang kemudian untuk membawa baby lobster yangakan diselundupkan ke negara Singapura.10. Bahwa baju warna putih corak hitam merk Ricardo denganaroma minyak kayu putih yang menjadi barang bukti dalamperkara Terdakwa ini, adalah bukan milik Sdr. Agus Tamim.11.
Register : 29-01-2021 — Putus : 18-02-2021 — Upload : 19-02-2021
Putusan PN TANJUNG JABUNG TIMUR Nomor 9/Pid.Sus/2021/PN Tjt
Tanggal 18 Februari 2021 — Penuntut Umum:
NURUL AFIFAH ANA, SH
Terdakwa:
RONALD HARTANTO Bin HASIHOLAN SIREGAR
7245
  • dua) bulandan denda sejumlahRp1.000.000.000,00(satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabiladendatersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwatetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 129.400(seratus dua puluh sembilan ribu empat ratus) benih baby
      lobster jenis pasiryang telah dilepasliarkan sebanyak 129.375 (seratus dua puluh sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh lima) ekordan telah disisihkan sebanyak 25 (dua puluh lima) ekor;
    • 3.300 (tiga ribu tiga ratus) benih baby lobster jenis Mutiara yang telah dilepasliarkan sebanyak 3.275 (tiga ribu dua ratus tujuh puluh lima) ekor dan telah disisihkan sebanyak 25 (dua puluh lima) ekor;
    • 1 (satu) unit Hp Android Jenis Samsung A71 Warna Putih;
    • 1 (satu) unit Hp
      Menetapkan barang bukti berupa :a. 129.400 (seratus dua puluh sembilan ribu empat ratus)benih baby lobster jenis pasir yang telah dilepasliarkansebanyak 129.375 (seratus dua puluh sembilan ribu tiga ratusHalaman 2 dari 40 Putusan Nomor 9/Pid.Sus/2021/PN Tjttujuh puluh lima) ekor dan telah disisihkan sebanyak 25 (duapuluh lima) ekor;b. 3.300 (tiga ribu tiga ratus) benih baby lobster jenisMutiara yang telah dilepasliarkan sebanyak 3.275 (tiga ribudua ratus tujuh puluh lima) ekor dan telah disisinkan
      ARDIANTO Als ANDI Bin KOMADI (Alm) dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Terdakwa dihadapkan kepersidangan sehubungan denganpengangkutan baby lobster; Bahwa Pada hari Rabu tanggal 17 Desember 2020 sekira tengah hariposisi saksi sedang di Jambi lalu dihubungi oleh terdakwa melalui handphonedan terdakwa meminta saksi untuk menjemput barang di Kota Jambi; Bahwa Terdakwa berkata Di, ambil barang abang di Jambi; Bahwa saat dihubungi terdakwa, saksi sedang berada di paal 10(sepuluh
      lobster jenis Mutiara yang telahdilepasliarkan sebanyak 3.275 (tiga ribu dua ratus tujuh puluh lima) ekor dantelah disisinkan sebanyak 25 (dua puluh lima) ekor;3. 1 (Satu) unit Hp Android Jenis Samsung A71 Warna Putih;4. 1 (satu) unit Hp Android Jenis Samsung A10 Warna Merah;Menimbang, Penuntut Umum mengajukan bukti surat sebagaimanaterlampir dalam berkas perkara sebagai berikut:@ Laporan Hasil Pengujian dari Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutudan Keamanan Hasil Perikanan Jambi No.RBL.O1.12.20
      lobster jenis pasir yang telahdilepasliarkan sebanyak 129.375 (seratus dua puluh sembilan ribu tiga ratustujuh puluh lima) ekor dan telah disisinkan sebanyak 25 (dua puluh lima) ekor,3.300 (tiga ribu tiga ratus) benih baby lobster jenis Mutiara yang telahdilepasliarkan sebanyak 3.275 (tiga ribu dua ratus tujuh puluh lima) ekor dantelah disisinkan sebanyak 25 (dua puluh lima) ekor, 1 (Satu) unit Hp AndroidJenis Samsung A71 Warna Putih dan 1 (Satu) unit Hp Android Jenis SamsungA10 Warna Merah yang
      Menetapkan barang bukti berupa:a. 129.400 (Seratus dua puluh sembilan ribu empat ratus) benihbaby lobster jenis pasir yang telah dilepasliarkan sebanyak 129.375(seratus dua puluh sembilan ribu tiga ratus tujun puluh lima) ekor dantelah disisinkan sebanyak 25 (dua puluh lima) ekor;b. 3.300 (tiga ribu tiga ratus) benih baby lobster jenis Mutiara yangtelah dilepasliarkan sebanyak 3.275 (tiga ribu dua ratus tujuh puluh lima)ekor dan telah disisinkan sebanyak 25 (dua puluh lima) ekor;C. 1 (Satu) unit
Register : 08-10-2019 — Putus : 28-10-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 1161/Pid.Sus/2019/PN Dps
Tanggal 28 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
Assri Susantina, SH.,MH
Terdakwa:
1.Agus Tri Haryanto
2.Eko Risky Andika F
3422
  • bulan dan pidana denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);
  • Menetapkan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 bulan;
  • Menetapkan masa Penangkapan dan Penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan barang bukti berupa:
    • 3 (tiga) buah tas ransel yang didalamnya berisi 11 kantong plastik berisi 33.200 ekor baby
      lobster dengan rincian sebagai berikut:
      1. Benih Lobster jenis Mutiara sebanyak 3.750 ekor;
      2. Benih Lobster jenis Pasir sebanyak 29.450 ekor;

    Dengan total keseluruhan sebanyak 33.200 ekor.

    Menyatakan barang bukti : 3(tiga) buah tas ransel yang didalamnya berisi 11 kantong plastik berisi33.200 ekor baby lobster dengan rincian sebagai berikut:a. Benih Lobster jenis Mutiara sebanyak 3.750 ekor;Hal 2 dari 37 Halaman Putusan Nomor 1161/Pid.Sus/2019/PN Dpsb. Benih Lobster jenis Pasir sebanyak 29.450 ekor;Dengan total keseluruhan sebanyak 33.200 ekor.
    Bahwa benar barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan.Barang Bukti:Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan Barang Bukti sebagaiberikut: 3 (tiga) buah tas ransel yang didalamnya berisi 110 kantong plastikberisi 33. 200 ekor baby lobster dengan rincian sebagai berikut :> 29. 450 ekor Baby Lobster Jenis Pasir;> 3.750 ekor Baby Lobster Jenis Mutiara. 1(satu) buah Handphone merk XIAO MI tipe A2; 1 (Satu) unit mobil merk Daihatsu AYLA warna Silver No. Pol.
    jumlahnya sebagaimana disebutkan di dalam amar putusan;Hal 34 dari 37 Halaman Putusan Nomor 1161/Pid.Sus/2019/PN DpsMenimbang, bahwa karena selama pemeriksaan perkara ini terhadapPara Terdakwa telah dilakukan Penangkapan dan Penahanan, maka lamanyaPara Terdakwa berada dalam masa Penangkapan dan Penahanan tersebutakan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa: 3(tiga) buah tas ransel yang didalamnya berisi 11 kantong plastik berisi33.200 ekor baby
    lobster dengan rincian sebagai berikut:a.
    Memerintahkan barang bukti berupa: 3(tiga) buah tas ransel yang didalamnya berisi 11 kantong plastik berisi33.200 ekor baby lobster dengan rincian sebagai berikut:a. Benih Lobster jenis Mutiara sebanyak 3.750 ekor;b. Benih Lobster jenis Pasir sebanyak 29.450 ekor;Dengan total keseluruhan sebanyak 33.200 ekor.
Register : 04-03-2019 — Putus : 25-03-2019 — Upload : 20-05-2019
Putusan PN TANGERANG Nomor 444/Pid.Sus/2019/PN Tng
Tanggal 25 Maret 2019 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD ERLANGGA, SH.
Terdakwa:
FACHRUL YUNIANTO ALS FACHRUL BIN ALM MARSUDI
8111
  • persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa adalah Anggota Polri sejak tahun 2000 sampaisekarang; Bahwa terdakwa bertugas sebagai Protokol Perwakilan PoldaKalimantan Tengah dan tugas serta tanggung jJawab terdakwa yaitu melayaniHalaman 22 dari 39 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2019/PN Tngpimpinan baik datang maupun pergi melalui Bandar Udara dan bertanggungjawab kepada Kapolda Kalimantan Tengah; Bahwa terdakwa telah membantu meloloskan saksi Juliani yangmembawa Baby
    Lobster saat melewati pemeriksaan XRay di Terminal 2DBandara Internasional Soekarno Hatta Kelurahan Benda Kecamatan BendaKota Tangerang pada hari Minggu tanggal 10 Juni 2018 sekira pukul 13.15Wib; Bahwa terdakwa mengetahui saksi Juliani membawa koper berisikanBaby Lobster yang akan dibawa ke Singapore melalui Bandara SoekarnoHatta; Bahwa terdakwa tidak mengetahui berapa jumlah Baby Lobster yangdibawa oleh saksi Juliani; Bahwa terdakwa tidak mengetahui siapa yang menyuruh saksi Julian!
    untuk membawa Baby Lobster ke Singapore; Bahwa terdakwa baru sekali membantu penumpang pesawat yangmembawa Baby Lobster dan meloloskan saat dilakukan pemeriksaan XRay; Bahwa terdakwa mengetahui perbuatan membawa atau mengeluarkanBaby Lobster dari Wilayah Republik Indonesia tanpa jin dari pihak/instansiterkait merupakan perbuatan salah dan melanggar Undang Undang; Bahwa terdakwa meminta bantuan saksi Muhamad Ikhsan dan saksiSuhendra untuk membantu meloloskan saksi Juliani saat dilakukanpememriksaan
    XRay; Bahwa terdakwa menjanjikan imbalan kepada saksi Muhamad Ikhsandan saksi Suhendra sebesar Rp. 15.000 000, (lima belas juta rupiah) apabilaberhasil meloloskan saksi Juliani yang membawa Baby Lobster; Bahwa saat sebelum saksi Juliani datang ke Bandara Soekarno Hattamembawa Baby Loster pada hari Minggu tanggal 10 Juni 2018 sekira pukul13.15 Wib, terdakwa bersama saksi Muhamad Ikhsan, saksi Suhendra dansaksi Juliani bertemu di Mini Market Circle K Citra 2 Kalideres Jakarta Baratpada hari Sabtu
    tanggal 09 Juni 2018 sekira pukul 22.00 Wib untuk mengaturstrategi bagaimana cara agar saksi Juliani yang membawa Baby Lobster bisalolos dari pemeriksaan XRay di Terminal Keberangkatan Internasional; Bahwa terdakwa tidak mengetahui siapa yang memberikan koperberisikan Baby Lobster kepada saksi Juliani untuk dibawa ke Singapura; Bahwa terdakwa tidak mengenal nama orang yang meminta bantuanterdakwa untuk meloloskan saksi Juliani pada saat dilakukan pemeriksaan XRay dan yang terdakwa ketahui orang yang
Register : 04-01-2018 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 23-10-2019
Putusan PN BANDUNG Nomor 21/Pid.Sus/2018/PN Bdg
Tanggal 25 Januari 2018 — Penuntut Umum:
MUMUH A,SH
Terdakwa:
1.BAMBANG RAHADIAN ALS BIMO
2.ARIP HIDAYAT
5118
  • Bahwa benih baby lobster yang termuat di rumah yang terletak di JI.
    Ancol Timur Ill No. 9A Kota Bandung tersebut bahwa saksi dan Timadalan Petugas Bareskrim Poiri dan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangansaksi dan tim, setelah itu para pegawai Saudara TOPAN antara lain saudara BAMBANGAls BIMO, Saudara ARIP, saudara JONO , saudara ROMI dan saudara KHOIRULANAM memahami penjelasan kami, selanjutnya mereka mempersilahkan saksi dan Timuntuk masuk kedalam rumah tersebut untuk melihat benih baby Lobster hidup yangberada dalam bak penampungan, mengetahui peristiwa tersebut
    Ancol Timur Ill No. 9A Kota Bandung bahwa kami adalahPetugas Bareskrim Polri dan kemudian menyampaikan maksud dan tujuan, setelah itupara pegawai antara lain saudara BAMBANG Als BIMO, Sauadara ARIP, saudaraJONO , saudara ROMI dan saudara KHOIRUL ANAM memahami penjelasan kami,selanjutnya mereka mempersilahkan saksi dan Tim untuk masuk kedalam rumahtersebut untuk melihat benih baby Lobster hidup yang berada dalam bak penampungan,mengetahui peristiwa tersebut selanjutnya kami membawa BAMBANG Als BIMO
    lobster yang diperlinatkan oleh pemeriksakepada ahli adalah merupakan baby lobster karena itu merupakan jenis udang danmemiliki antena yang tebal kemudian ukuran karapas dibawah 8 (delapan) centimeterdan beratnya dibawah 200 (dua ratus) gram.Bahwa ciriciri benih lobster/baby lobster yang mudah dilihat dengan kasatmata adalah sebagai berikut :go Stadia Puerulus (jupenil / anakan / benih lobster) mudah dikenal karenamasih transparan dengan panjang tubuh 10 sampai dengan 15 cm.go Terdapat sungut (antena
Register : 24-05-2017 — Putus : 15-06-2017 — Upload : 07-07-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 460/Pid.Sus/2017/PN Dps
Tanggal 15 Juni 2017 — ISKANDAR SUKMANA , dk.
13339
  • lobster yang berjumlah total kurang lebih sebanyak + 10.800ekor yang disita petugas kepolisian berasal dari Perairan Lombok TengahProvinsi Nusa tenggara Barat.Bahwa berdasarkan Permen Kelautan dan Perikanan RI Nomor 18 / PERMENKP / 2014 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesiatanggal 14 April 2014 tersebut, Perairan Lombok Tengah Provinsi Nusatenggara Barat masuk dalam wilayah pengelolaan perikanan Negara RepublikIndonesia, disingkat dengan WPPNRI, khususnya WPPNRI 573 yang
    lobster tersebutsebanyak 10.800 (Sepuluh ribu delapan ratus) ekor yang dibungkusdalam 8 (delapan) kantong plastik dengan ditutupi potongan pakaianbekas dan dikemas dalam tas koper plastik warna hitam.Bahwa Terdakwa CHRISTIYA AGUSTINA mengakui 10.800 (sepuluhribu delapan ratus) ekor benih baby lobster yang dibawanya dalam 1(satu) buah tas koper plastik warna hitam di Bandara Udara Internasional Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali yang rencananya akan dibawa keNegara Singapura dengan menggunakan pesawat
    Denpasar Selatan Kota Denpasar Provinsi Bali, TimBareskrim Polri telah berhasil mengamankan Terdakwa HARIBINGARINGSIH als RINA dan Terdakwa ISKANDAR SUKMANA selakupemilik benih baby lobster dan orang yang menyuruh TerdakwaCHRISTIYA AGUSTINA untuk membawa barang berupa 10.800 (sepuluhribu delapan ratus) ekor benih baby lobster yang dikemas didalam 1(satu) buah tas koper plastik warna hitam di Bandara Udara Internasional Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali yang rencananya akan dibawa keNegara Singapura
    ;Bahwa selanjutnya petugas BKIPM Kelas Denpasar Balimemberitahukan kalau pihak Aviation Security (Avsec) XRay 1 sedangmengamankan 1 (satu) orang perempuan yang kemudian diketahuibernama CHRISTYA AGUSTINA yang membawa benih baby lobsteryang dikemas di dalam tas koper plastik warna hitam ;Bahwa Terdakwa benih baby lobster tersebut sebanyak 10.800 (Sepuluhribu delapan ratus) ekor yang dibungkus dalam 8 (delapan) kantongplastik dengan ditutupi potongan pakaian bekas dan dikemas dalam taskoper plastik
    warna hitam.Bahwa Terdakwa CHRISTIYA AGUSTINA mengakui 10.800 (Ssepuluhribu delapan ratus) ekor benih baby lobster yang dibawanya dalam 1(satu) buah tas koper plastik warna hitam di Bandara Udara Internasional Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali yang rencananya akan dibawa keHalaman 14 dari 48 Putusan Nomor 460/Pid.Sus/2017/PN DpsNegara Singapura dengan menggunakan pesawat terbang Jetstar adalahatas perintah / suruhan dari saudari HARI BINGARINGSIH als RINA dansaudara ISKANDAR SUKMANA;Bahwa benih Lobster
Register : 15-10-2019 — Putus : 01-11-2019 — Upload : 05-11-2019
Putusan PN LIWA KABUPATEN LAMPUNG BARAT Nomor 126/Pid.Sus/2019/PN Liw
Tanggal 1 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
PRIYUDA ADHYTIA MUKHTAR, S.H.
Terdakwa:
TRI AGUSTIAN alias AAN bin SYAHRUDIN
5930
  • (Scylla sop) dan Rajungan (Portunus spp) Dari WilayahNegara Republik Indonesia, penangkapan dan/atau pengeluaranLobster (Panulirus spp) dari wilayah Negara Republik Indonesiatermasuk menjual benih lobster dilarang untuk lobster yang berukuranpanjang karapas di bawah 8 (delapan) cm atau berat di bawah 200(dua ratus) gram per ekor sehingga membawa benih lobster denganukuran sekitar 0,9 cm ke luar Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia (WPPNRI) dilarang oleh Pemerintah; Bahwa benih baby
    lobster yang berjumlah total kurang lebihsebanyak 8.685 (delapan ribu enam ratus delapan puluh lima) ekoryang diperoleh terdakwa dari membeli dari tangkapan Nelayan di LautSamudera Hindia bagian barat Sumatera tepatnya di sekitarkecamatan Pesisir Utara kabupaten Pesisir Barat yang berdasarkanPermen Kelautan dan Perikanan RI Nomor 18/PERMENKP/2014tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesiatanggal 14 April 2014, masuk dalam wilayah pengelolaan perikananNegara Republik Indonesia
    lobster yang berjumlah total kurang lebihsebanyak 8.685 (delapan ribu enam ratus delapan puluh lima) ekoryang diperoleh terdakwa dari membeli dari tangkapan Nelayan di LautSamudera Hindia bagian barat Sumatera tepatnya di sekitarkecamatan Pesisir Utara kabupaten Pesisir Barat yang berdasarkanPermen Kelautan dan Perikanan RI Nomor 18/PERMENKP/2014tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesiatanggal 14 April 2014, masuk dalam wilayah pengelolaan perikananHalaman 9 dari 44 Putusan
    /PN.Liw(dua ratus) gram per ekor sehingga membawa benih lobster denganukuran sekitar 0,9 cm ke luar Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia (WPPNRI) dilarang oleh Pemerintah;Bahwa benih baby lobster yang berjumlah total kurang lebihsebanyak 8.685 (delapan ribu enam ratus delapan puluh lima) ekoryang diperoleh terdakwa dari membeli dari tangkapan Nelayan di LautSamudera Hindia bagian barat Sumatera tepatnya di sekitarkecamatan Pesisir Utara kabupaten Pesisir Barat yang berdasarkanPermen
    /PN.Liw0,9 cm ke luar Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia (WPPNRI) dilarang oleh Pemerintah; Bahwa benih baby lobster yang berjumlah total kurang lebin sebanyak8.685 (delapan ribu enam ratus delapan puluh lima) ekor yang diperolehTerdakwa dari membeli dari tangkapan Nelayan di Laut Samudera Hindiabagian barat Sumatera tepatnya di sekitar Kecamatan Pesisir UtaraKabupaten Pesisir Barat yang berdasarkan Permen Kelautan danPerikanan RI Nomor 18/PERMENKP/2014 tentang Wilayah PengelolaanPerikanan
Register : 15-10-2019 — Putus : 01-11-2019 — Upload : 05-11-2019
Putusan PN LIWA KABUPATEN LAMPUNG BARAT Nomor 127/Pid.Sus/2019/PN Liw
Tanggal 1 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
PRIYUDA ADHYTIA MUKHTAR, S.H.
Terdakwa:
PERI PANDEVI bin HARMAIN
8227
  • (Scylla sop) dan Rajungan (Portunus spp) Dari WilayahNegara Republik Indonesia, penangkapan dan/atau pengeluaranLobster (Panulirus spp) dari wilayah Negara Republik Indonesiatermasuk menjual benih lobster dilarang untuk lobster yang berukuranpanjang karapas di bawah 8 (delapan) cm atau berat di bawah 200(dua ratus) gram per ekor sehingga membawa benih lobster denganukuran sekitar 0,9 cm ke luar Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia (WPPNRI) dilarang oleh Pemerintah; Bahwa benih baby
    lobster yang berjumlah total kurang lebihsebanyak 5.000 (lima ribu) ekor yang diperoleh terdakwa darimembeli dari tangkapan Nelayan di Laut Samudera Hindia bagianbarat Sumatera tepatnya di kecamatan Pesisir Selatan kabupatenPesisir Barat yang berdasarkan Permen Kelautan dan Perikanan RINomor 18/PERMENKP/2014 tentang Wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia tanggal 14 April 2014, masukdalam wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia,disingkat dengan WPPNRI, khususnya WPPNRI
    lobster yang berjumlah total kurang lebihsebanyak 5.000 (lima ribu) ekor yang diperoleh terdakwa darimembeli dari tangkapan Nelayan di Laut Samudera Hindia bagianbarat Sumatera tepatnya di kecamatan Pesisir Selatan kabupatenPesisir Barat yang berdasarkan Permen Kelautan dan Perikanan RINomor 18/PERMENKP/2014 tentang Wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia tanggal 14 April 2014, masukHalaman 9 dari 42 Putusan Nomor 127/Pid.Sus/2019.
    /PN.Liwpanjang karapas di bawah 8 (delapan) cm atau berat di bawah 200(dua ratus) gram per ekor sehingga membawa benih lobster denganukuran sekitar 0,9 cm ke luar Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia (WPPNRI) dilarang oleh Pemerintah; Bahwa benih baby lobster yang berjumlah total kurang lebihsebanyak 5.000 (lima ribu) ekor yang diperoleh terdakwa darimembeli dari tangkapan Nelayan di Laut Samudera Hindia bagianbarat Sumatera tepatnya di kecamatan Pesisir Selatan kabupatenPesisir
    lobster yang berjumlah total kurang lebih sebanyak5.000 (lima ribu) ekor yang diperoleh terdakwa dari membeli daritangkapan Nelayan di Laut Samudera Hindia bagian barat SumateraHalaman 36 dari 42 Putusan Nomor 127/Pid.Sus/2019.