• SUSU pada hari Sabtu tanggal18 Juli 2020 sekira jam 12.00 WITA menuju toko Senandung hendakmeminta gaji karena saksi koroban EDUARDUS SUSU bekerja di tokosenandung kemudian saksi korban EDUARDUS SUSU melihat terdakwasedang meminta uang sambil mencekik leher kakeknya dan melihat kejadiantersebut saksi korban EDUARDUS SUSU langsung menuju kearah terdakwakemudian menarik tangan terdakwa menuju keluar toko dan setelah diluartoko kemudian saat saksi korban EDUARDUS SUSU hendak masuk kembalike toko kemudian

  terdakwa mengambil 1 (satu) buah batu dengan panjangsekitar 15 cm dan lebar sekitar 6 (enam) cm dari sekitar depan tokokemudian terdakwa melempar batu tersebut sebanyak 1 (satu) kali kearahsaksi korban EDUARDUS SUSU dan mengenai bagian telinga kiri saksikorban EDUARDUS SUSU sehingga mengalami luka dan berdarahkemudian terdakwa pergi meninggalkan saksi korban EDUARDUS SUSU.

  Saksi Eduardus Susu aliasEdu dan mengeluarkan banyak darah.

  Setelah ituTerdakwa kembali ke toko dan Saksi Eduardus Susu alias Edu sudah tidakberada lagi di toko; Bahwa Terdakwa melempar batu kepada Saksi Eduardus Susu aliasEdu, karena Saksi Eduardus Susu alias Edu menghalangi Terdakwa untukmeminta uang kepada Kakek Terdakwa; Bahwa Terdakwa bertengkar dengan Kakeknya karena tidak diberikanuang; Bahwa pada saat Saksi Eduardus Susu menyuruh Terdakwa untukpulang, Terdakwa tidak mau sehingga Terdakwa berlari keluar dari toko; Bahwa Terdakwa lari ke hutan karena

  mengenai bagian telinga kiri Saksi Eduardus Susu alias Edu;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Eduardus Susualias Edu, Saksi Natalia Conie Pranatio alias Koni, Saksi Marius Filipus Jenaalias Rusli Jena, yang menjelaskan bahwa sebelum Terdakwa melempar batukepada Saksi Eduardus Susu alias Edu, Terdakwa sempat meminta uangkepada Kakeknya dengan cara mencekik leher dari Kakeknya sehinggamembuat Saksi Eduardus Susu alias Edu yang pada saat itu melihat kejadiantersebut segera menarik tangan

• HERI EKO WAHYUDI ARIEPRADIPTO Anak Dari EDUARDUS RUSDI RUJITO tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

  HERI EKO WAHYUDI ARIEPRADIPTO anak dari EDUARDUS RUSDI RUJITO

• ., yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pidana penjara kepada terdakwa II dan Terdakwa III sehingga menjadi sebagai berikut:

  1. Menyatakan Terdakwa I Eduardus Kopong alias Dus, Terdakwa II Natalia Ela Waton alias Ela, Terdakwa III Marianus Resi Bunga alias Maris tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan dengan sengaja membakar yang dapat mendatangkan bahaya umum bagi barang sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;

  Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa I Eduardus Kopong alias Dus, Terdakwa II Natalia Ela Waton alias Ela dan Terdakwa III Marianus Resi Bunga alias Maris oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) tahun;

  Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa I Eduardus Kopong alias Dus, Terdakwa II Natalia Ela Waton alias Ela, dan Terdakwa III Marianus Resi Bunga alias Maris dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

  Menetapkan Terdakwa I Eduardus Kopong alias Dus, Terdakwa II Natalia Ela Waton alias Ela, dan Terdakwa III Marianus Resi Bunga alias Maris tetap berada dalam tahanan;

  Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) lembar seng (sampel seng atap rumah Korban) bekas terbakar;
• 1 (satu) buah drum plastik warna biru bekas terbakar;
• 1 (satu) batang balok kayu bekas terbakar;
• 1 (satu) buah rice cooker bekas terbakar;
• 1 (satu

  Pembanding/Terdakwa I : Eduardus Kopong alias Dus Diwakili Oleh : FELIXIANUS DEKE RAU, S.H.
  Terbanding/Penuntut Umum : JOKO PRAMUDHIYANTO, SH

• SEM mencari saksi koroban bertemu saksi korban bersamaLewi Eduardus Moy Kari als. Bai di tempat pekuburan Km. 5 jurusan Atambua.Bahwa pada saat Terdakwa SEM YAVED als. SEM bersama Matheus Lalusbertemu saksi koroban dan Lewi Eduardus Moy Kari als. Bai, Terdakwa SEMYAVED als. SEM mengatakan kepada saksi koroban dan Lewi Eduardus MoyKari als. Bai Joel ada cari jadi Joel dan lwan ada ke terminal dan saya(Terdakwa) dan Om Theus yang ke sini, Lewi Eduardus Moy Kari als.

  Baimengatakan kepada saksi korban ai nona tadi malam saya suruh lu pulang lutidak mau ini sekarang su cari ni, Kemudian Terdakwa mengatakan kepadaLewi Eduardus Moy Kari als. Bai lu su main dia to Lewi Eduardus Moy Kari als.Bai menjawab Terdakwa ai Om Sem (Terdakwa) saya tidak buat diasembarang, Lewi Eduardus Moy Kari als. Bai mengatakan lagi kepadaTerdakwa Om Sem dengan motor jadi muat bawa pulang dia dengan motorsa. Bahwa setelah Lewi Eduardus Moy Kari als.

  Bahwa setelah Lewi Eduardus Moy Kari als.

• Karena saksi EDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN Alias ELVIS terkejut melihatsaksi ANADAB ADONIS datang dan menangkap saksi BUDI TANTORO Alias BUDIsehingga Narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik tersebut terjatuh daritangan saksi EDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN Alias ELVIS.

  ELVISANGLIWARMAN di dalam toko milik saksi EDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN,yang saat itu saksi EDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN sudah menerima barangtersebut dari saksi BUDI TANTORO kemudian karena keburu melihat ada Polisiyang datang ke tokonya saksi EDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN membuangbarang tersebut di bagian bawah meja kasir.

  itu saksi EDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN menerima shabu yangsaksi sudah serahkan kepada saksi EDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN dan padasaat shabu tersebut hendak dibuka untuk saksi dan saksi EDUARDUS ELVISANGLIWARMAN bagi 2 (dua) seketika itu juga Polisi masuk untuk menangkap saksidan saksi EDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN dan saat itu karena saksiEDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN mencurigai orang yang masuk ke dalam tokomilik saksi EDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN tersebut adalah polisi sehinggasaksi EDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN

  kurir yang mengantar Narkotika jenis shabu tersebut,saksi dan saksi EDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN sepakat untuk membayarpenginapan selama berada di Ruteng dan apabila saksi TAUFAN SAPUTRAkembali ke Bima maka saksi dan EDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN memberikanupah senilai Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) diluar dari pembayaran penginapan.Bahwa pada saat saksi memberikan shabu tersebut saksi EDUARDUS ELVISANGLIWARMAN menerima barang tersebut dan ia ingin membukanya namun padasaat saksi EDUARDUS ELVIS ANGLIWARMAN

• SUSU pada hari Sabtu tanggal18 Juli 2020 sekira jam 12.00 WITA menuju toko Senandung hendakmeminta gaji karena saksi koroban EDUARDUS SUSU bekerja di tokosenandung kemudian saksi korban EDUARDUS SUSU melihat terdakwasedang meminta uang sambil mencekik leher kakeknya dan melihat kejadiantersebut saksi korban EDUARDUS SUSU langsung menuju kearah terdakwakemudian menarik tangan terdakwa menuju keluar toko dan setelah diluartoko kemudian saat saksi korban EDUARDUS SUSU hendak masuk kembalike toko kemudian

  terdakwa mengambil 1 (satu) buah batu dengan panjangsekitar 15 cm dan lebar sekitar 6 (enam) cm dari sekitar depan tokokemudian terdakwa melempar batu tersebut sebanyak 1 (satu) kali kearahsaksi korban EDUARDUS SUSU dan mengenai bagian telinga kiri saksikorban EDUARDUS SUSU sehingga mengalami luka dan berdarahkemudian terdakwa pergi meninggalkan saksi korban EDUARDUS SUSU.

  Saksi Eduardus Susu aliasEdu dan mengeluarkan banyak darah.

  Setelah ituTerdakwa kembali ke toko dan Saksi Eduardus Susu alias Edu sudah tidakberada lagi di toko; Bahwa Terdakwa melempar batu kepada Saksi Eduardus Susu aliasEdu, karena Saksi Eduardus Susu alias Edu menghalangi Terdakwa untukmeminta uang kepada Kakek Terdakwa; Bahwa Terdakwa bertengkar dengan Kakeknya karena tidak diberikanuang; Bahwa pada saat Saksi Eduardus Susu menyuruh Terdakwa untukpulang, Terdakwa tidak mau sehingga Terdakwa berlari keluar dari toko; Bahwa Terdakwa lari ke hutan karena

  mengenai bagian telinga kiri Saksi Eduardus Susu alias Edu;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Eduardus Susualias Edu, Saksi Natalia Conie Pranatio alias Koni, Saksi Marius Filipus Jenaalias Rusli Jena, yang menjelaskan bahwa sebelum Terdakwa melempar batukepada Saksi Eduardus Susu alias Edu, Terdakwa sempat meminta uangkepada Kakeknya dengan cara mencekik leher dari Kakeknya sehinggamembuat Saksi Eduardus Susu alias Edu yang pada saat itu melihat kejadiantersebut segera menarik tangan

• CECILE,dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Karitas Waitabula, telahmelakukan pemeriksaan terhadap korban EDUARDUS NGONGO AliasEDU Alias BAPAK OLVI dengan kesimpulan pemeriksaan lukalukadisebabkan oleh kekerasan benda tajam.

  Lukaluka tersebutmenyebabkan gangguan sirkulasi darah, gangguan fungsi tubuh danmengancam nyawa korban.Bahwa akibat dari kejadian tersebut, korban EDUARDUS NGONGOAlias EDU Alias BAPAK OLVI meninggal dunia yang dikuatkanberdasarakan Surat Keterangan Kematian Nomor: 288/ BB/ 63.L/ 2018,tanggal 13 April 2018 atas nama EDUARDUS NGONGO Alias EDU AliasBAPAK OLVI yang dibuat dan ditandatangani oleh Kepala Desa BondoBoghila atas nama YOHANIS KONDI.Halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 90/Pid.B/2018/PN Wkb Bahwa

  Bahwa akibat dari kejadian tersebut, korban EDUARDUS NGONGOAlias EDU Alias BAPAK OLVI meninggal dunia yang dikuatkanberdasarakan Surat Keterangan Kematian Nomor: 288/ BB/ 63.L/ 2018,tanggal 13 April 2018 atas nama EDUARDUS NGONGO Alias EDU AliasBAPAK OLVI yang dibuat dan ditandatangani oleh Kepala Desa BondoBoghila atas nama YOHANIS KONDI. Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor: 098/ VER/ RM/ III/ 2018,tanggal 05 Maret 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

  sedangkankorban Eduardus Ngongo ternyata ada di rumah sakit Karitas,sehingga saksi kemudian pergi ke Rumah Sakit karitas;Bahwa akibat dari perbuatan Para Terdakwa korban YohanesThomas Dapa Ole mengalami luka dan diperban di bagian Kepalasedangankan korban Eduardus Ngongo mengalami Iluka dandiperban dibagian kepala dan bahu kanan hingga meninggaldunia;Bahwa saksi tidak mengetahui alasan Para Terdakwa melakukanperbuatannya;Bahwa membenarkan terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan;Terhadap

  II sehinggamengalami luka di kepala bagian kiri; Bahwa menurut pengakuan korban Yohanes Thomas Dapa OleAlias Bapak Sesi penyebab terjadinya pemotongan tersebutadalah selisih paham mengenai pembagian daging antaraTerdakwa II dengan korban Eduardus Ngongo Alias Bapak Olvisehingga Terdakwa II memukul kepala korban Eduardus NgongoAlias Bapak Olvi, dimana korban Yohanes Thomas Dapa Ole AliasBapak Sesi mencoba melerai namun karena Terdakwa II emosisehingga Terdakwa II juga memukul dibagian kepalanya;

• BERNARDUSDALA menuju ke rumah saksi EDUARDUS LANGGA setelah itu merekaPutusan Nomor 64/Pid.B/2016/PN.Mme. Halaman 38 dari 63 halamanmasuk dalam rumah tersebut dan pada saat itu saksi mendengar suarateriakan dari rumah saksi EDUARDUS LANGGA, hal mana pada waktu itujuga saksi EDUARDUS LANGGA bersama terdakwa VI.

  BERNARDUS DALA Alias NADUS dengansuara besar di rumah saksi korban EDUARDUS LANGGA, sehingga terdakwabersama yang lainnya pergi ke rumah saksi koroan EDUARDUS LANGGA;Bahwa pada saat terdakwa masuk ke dalam rumah EDUARDUS LANGGA,lalu terdakwa melihat terdakwa VI. BERNARDUS DALA sedang berdebatPutusan Nomor 64/Pid.B/2016/PN.Mme.

  HENDRIKUS DARA bertemu dengan saksikorban EDUARDUS LANGGA, kemudian terdakwa bertanya kepada saksiEDUARDUS LANGGA mengenai batas tanah mereka dan saksi EDUARDUSLANGGA menjawab kamu sudah lapor di RT, jadi kita tunggu saja, karenatidak puas dengan jawaban saksi EDUARDUS LANGGA, maka terdakwa pergimenuju ke rumah saksi EDUARDUS LANGGA untuk memanggil saksiMARKUS MBASA yang diikuti juga saksi EDUARDUS LANGGA;Bahwa terdakwa bersama para terdakwa lainnya pindah ke rumah saksi NITAJON untuk meminum moke

  lagi, kemudian saksi NITA JON menyalakanpetasan, sehingga membuat saksi EDUARDUS LANGGA keluar dari rumahkemudian saksi EDUARDUS LANGGA mengeluarkan kata makian yaitu GIOINAT WINAT yang diarahkan ke terdakwa dan para terdakwalainnya,sehingga terdakwa berdiri menghampiri saksi EDUARDUS LANGGA, namunsaksi EDUARDUS LANGGA menarik terdakwa masuk ke dalam rumahnya;Bahwa setelah di dalam rumah, kemudian saksi MARKUS MBASA tibatibamemukul terdakwa sehingga terdakwa membalas memukul saksi MARKUSMBASA cara

  Halaman 58 dari 63 halamansaksi koroban EDUARDUS LANGGA, dengan menggunakan tangan kanannya,terdakwa .

• , atas nama Eddy Prasetya Karnadi adalah harta bersamadalam perkawinan (gonogini) antara almarhumah Mardiana ataudisebut juga Maria Mardiana dengan almarhum Eddy Prasetya ataudisebut juga Eddy Prasetya Karnadi atau disebut juga Eduardus EddyPrasetya;Menyatakan menurut hukum Tergugat, selaku istri kedua darialmarhum Eddy Prasetya atau disebut juga Eddy Prasetya Karnadi,atau disebut juga Eduardus Eddy Prasetya secara hukum tidak berhakatas harta peninggalan almarhum Eddy Prasetya atau disebut jugaEddy

  Prasetya Karnadi atau disebut juga Eduardus Eddy Prasetya,yang merupakan harta bersama dalam perkawinan (gonogini) antaraalmarhum Eddy Prasetya atau disebut juga Eddy Prasetya Karnadiatau disebut juga Eduardus Eddy Prasetya dengan istri pertamanya,yaitu almarhumah Mardiana, atau disebut juga Maria Mardiana berupatanah berikut bangunan yang berdiri di atasnya yang setempat dikenaldengan Jalan Hamsah Fansyuri Nomor 33, Surabaya sebagaimanadimaksud dalam Sertipikat Hak milik Nomor 122/K/Kelurahan Darmo

  Menyatakan ahli waris sah dari almarhum Eddy Prasetya atau disebutjuga Eddy Prasetya Karnadi atau disebut juga Eduardus Eddy Prasetyayang berhak mewaris harta almarhum Eddy Prasetya atau disebut jugaEddy Prasetya Karnadi atau disebut juga Eduardus Eddy Prasetyaberupa % (setengah) bagian dari tanah berikut bangunan yang berdiridi atasnya yang setempat dikenal dengan nama Jalan HamsahFansyuri Nomor 33 Surabaya sebagaimana dimaksud dalam SertipikatHak Milik Nomor 122/K/Kelurahan Darmo, Surat Ukur tanggal

  atas nama Sulistya Murti/PenggugatRekonvensi, adalah harta warisan dari almarhum Eddy Prasetya Karnadiatau disebutkan juga Eduardus Eddy Prasetya;Halaman 12 dari 25 hal. Put. Nomor 3349 K/Pdt/20185.

  Eduardus EddyPrasetya tidak berhak mewarisi harta bersama dalam perkawinan (gonogini) antara almarhumah Mardiana alias Maria Mardiana dengan EddyPrasetya alias Eddy Prasetya Karnadi alias Eduardus Eddy Prasetya yangsedang dikuasainya tersebut;Bahwa almarhumah Mardiana alias Maria Mardiana hanya mempunyai ahliwaris yang masih hidup yang menjadi ahli waris yang sah hanya saudarasaudaranya yaitu:Halaman 22 dari 25 hal.

• MATHEUS JANING Diwakili Oleh : EDUARDUS W. GUNUNG, S.H.

• Eduardus Bere mau (lakilaki/Penggugat), 2.Apriansi Bere Mau (Lakilaki),3.Primatifa Bere Mau (Perempuan), 4. Yosefina Bere Mau(Perempuan/Tergugat I).Bapak Fransiskus dan Mama Mince telah meninggaldan Anakanak masih hidup semuanya ;2.

  Bahwa Sertifikat tanah Nomor 00032 Tahun 1980 atas Nama Penggugat(Eduardus Bere Mau) pernah hilang dan telah ada diterbitkan kemballisertifikan pengganti kedua (II) karena hilang pada 21 Nopember 2016 (P2) ;7.

  Eduardus Bere Mau (Penggugat)2. Apriansi Bere Mau3. Primitiva Bere Mau (Primitiva Giesinger)4. Yosefina Bere Mau (Tergugat 1)5.

  Foto copy Sertifikat Tanah atas nama Eduardus Bere Mau, No. 00032,yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Belu, tanggal21 November 2016 telah dicocokkan dengan aslinya kemudian diberi tandabukti P1;2. Foto copy Buku Tanah atas nama Eduardus Bere Mau, No. 32, yangditerbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Belu tanggal 10 Februari 1984,telah dicocokkan dengan aslinya kemudian diberi tanda bukti P2 ;3.

  Foto copy surat pemberitahuan pajak terhutang pajak bumi danbangunan tahun 2020 yang diterbitkan oleh Badan Pendapatan DaerahKabupaten Belu atas nama Eduardus Bere Mau telah dicocokkan denganaslinya kemudian diberi tanda bukti P5.8 ;9.

• Bahwa terdakwa yang berdiri dekat dengan saksi korban dan Eduardus Kolodan melihat pertengkaran mulut antara saksi koroban dan eduardus kolo terusberlangsung dan terdakwa tidak melerai saksi korban dan eduardus kolo tetapiterdakwa langsung memukul kepala saksi korban dengan helm yang terdakwapegang sehingga mengakibatkan pipi kiri saksi korban mengalami bengkak.

  Kolo minum minuman keras (Sopi) di depankios milik Wilibrodus Elu, setelah minuman habis Eduaradus Kolo hendakmembeli lagi, namun Edmundus Abi datang dan melarang Eduardus Kolodengan mengatakan, Kamu beli dari tadi, lalu Saksi Kanisus Kefi menjawab,Bapak dari tadi bukan Eduardus Kolo yang beli, tapi orang tuan tadi yangbell, lalu Edmundus Abi bertanya, Kanis kamu tersinggung?

  Kolo minum minuman keras (Sopi) di depankios milik Wilibrodus Elu, setelah minuman habis Eduaradus Kolo hendakmembeli lagi, namun Edmundus Abi datang dan melarang Eduardus Kolodengan mengatakan, Kamu beli dari tadi, lalu Saksi menjawab, Bapak daritadi bukan Eduardus Kolo yang beli, tapi orang tuan tadi yang belli, laluEdmundus Abi bertanya, Kanis kamutersinggung?

  Kolo minum minuman keras (sopi) di depan kios milikWilibrodus Elu, setelah minuman habis Eduaradus Kolo hendak membeli lagi, namunEdmundus Abi datang dan melarang Eduardus Kolo dengan mengatakan, Kamu belidari tadi, lalu Saksi Kanisus Kefi menjawab, Bapak dari tadi bukan Eduardus Koloyang beli, tapi orang tuan tadi yang belli, lalu Edmundus Abi bertanya, Kanis kamutersinggung?

  17/Pid.B/2021/PN Kfmdan kalau mau pulang, pulang sudah, lalu Eduardus Kolo tidak terima dan ribut, SaksiYasintus Lete kembali berkata, Kalau begitu saya minta maaf dan kita minum lagi,lalu adik Eduardus Kolo, yaitu Terdakwa, datang dan duduk di Samping Saksi YasintusLete sambil bertanya, Kamu kenapa?

• Setelah itu, Terdakwa memintakepada AGUS untuk mengirim 1 (satu) paket narkotika ke Terdakwa melalui sopir travelyang bernama EDUARDUS FIRMINUS MANEHAT.

  Selanjutnya EDUARDUS FIRMINUS MANEHAT melanjutkanperjalanan menuju Putussibau.

  Sesampainya EDUARDUS FIRMINUS MANEHAT di DesaBongkong Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu, EDUARDUS FIRMINUSMANEHAT ditelepon oleh Terdakwa yang meminta agar EDUARDUS FIRMINUSMANEHAT kembali ke Sintang untuk mengantar paket dari AGUS namun EDUARDUSFIRMINUS MANEHAT menolak karena merasa sudah lelah dan menawarkan paketan akandiantar hari Senin pada saat EDUARDUS FIRMINUS MANEHAT pergi menuju Pontianakdan saat itu Terdakwa memaksa EDUARDUS FIRMINUS MANEHAT untuk mengantarpaket tersebut ke Sintang

  SelanjutnyaKUSMULYADI meminta kepada EDUARDUS FIRMINUS MANEHAT untuk mengantar pakettersebut ke Kabupaten Sintang untuk mengetahui siapa pemilik 1 (satu) paket shabutersebut.Selanjutnya EDUARDUS FIRMINUS MANEHAT kembali ke Kabupaten Sintang untukmengantar paket tersebut ke Terdakwa dengan didampingi oleh KUSMULYADI dan NGOLUROGANDA SIRAIT (Masingmasing Petugas Kepolisian Sektor Seberuang) bersama KanitIntel Polsek Seberuang serta Kapolsek Seberuang.Sesampainya EDUARDUS FIRMINUS MANEHAT di Jalan Adi

  Sucipto atau Simpang TigaTerminal Pasar Inpres Kabupaten Sintang, EDUARDUS FIRMINUS MANEHAT melaluisarana hanphone menghubungi No Hp 082351546767 untuk memberitahukan paket telahsampai di Kabupaten Sintang dan agar diambil oleh pemilik paket tersebut.Selanjutnya Terdakwa datang menemui EDUARDUS FIRMINUS MANEHAT untukmengambil paket tersebut dan sebelum paket tersebut diserahkan, EDUARDUS FIRMINUSMANEHAT memastikan pemilik paket tersebut kepada Terdakwa dan saat itu Terdakwamengakui paket tersebut

• LAAdan Saksi HARUN ALRASYD yang merupakan Anggota Kepolisian Resor Manggaraipergi menangkap Terdakwa EDUARDUS TAUT Alias EDU di rumahnya, daripenangkapan tersebut diperoleh keterangan bahwa Terdakwa EDUARDUS TAUTAlias EDU telah mengirimkan angkaangka tebakan judi kupon putih tersebut kepadaTerdakwa, lalu berdasarkan keterangan tersebut Saksi MELKISEDEK MOLA.

  TAUT Alias EDUdan Terdakwa HUBERTUS NGGILU.~ Bahwa penjualan angkaangka tebakan judi kupon putih dilakukan olehTerdakwa dengan cara Terdakwa menunggu setoran angkaangka tebakan judi kuponputih untuk angka siang (Sydney) dan angka Sore (singapura) serta uang hasil penjualanangkaangka tebakan judi kupon putih tersebut dari Terdakwa EDUARDUS TAUTAlias EDU dan Terdakwa HUBERTUS NGGILU di rumahnya, dimana harga satutebakan angka judi kupon putih dari Terdakwa adalah sebesar Rp. 750, (tujuh ratus limapuluh

  kepada para pembeli angkaangkatebakan judi kupon putih yang angkanya keluar atau menang baik secara langsungmaupun melalui Terdakwa EDUARDUS TAUT Alias EDU dan TerdakwaHUBERTUS NGGILU, untuk persatu kali tebakan dua angka sebesar Rp. 65.000,(enam puluh lima ribu rupiah) akan tetapi yang diberikan kepada pemenang olehTerdakwa EDUARDUS TAUT Alias EDU dan Terdakwa HUBERTUS NGGILUadalah sebesar Rp. 60.000 (enam puluh ribu rupiah) dimana selisih Rp. 5.000, (limaribu rupiah) merupakan keuntungan yang

  menjadi milik Terdakwa EDUARDUS TAUTAlias EDU dan Terdakwa HUBERTUS NGGILU, tiga angka sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah), empat angka sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah),sedangkan uang untuk pesanan angkaangka tebakan judi kupon putih yang tidak keluarmenjadi milik dan keuntungan dari Terdakwa.won Bahwa penjualan angkaangka tebakan judi kupon putih dilakukan Terdakwasetiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.

• EDUARDUS juga turun dari mobildan menodongkan sebilah pisau ke bagian perut sebelah kanan saksiDEVI sambil berkata diam, mau mati kau.

  EDUARDUS membawa danmembuang saksi DEVI yang masih dalam keadaan terikat di Kebunkelapa sawit di Minas dengan menggunakan mobil Kijang Krista.

  Hanglekir Km. 11 Perawang yang mana paraterdakwa dan saksi EDUARDUS telah menunggu, kemudian saksiDEVI diminta untuk menurunkan 2 (dua) buah galon di warungtersebut sementara 18 (delapan belas) galon lainnya diantar kebengkel, kemudian Sdr.

  EDUARDUS naik ke mobil Grandmax yangdikemudikan saksi DEVI sementara para terdakwa mengikuti daribelakang dengan menggunakan mobil Kijang Krista warna birundengan nomor polisi BB 1941 ED, kemudian setibanya di depanjalan bengkel yang dimaksud saksi DEVI turun untuk menurunkangalon lalu Sdr. EDUARDUS juga turun dari mobil dan menodongkansebilah pisau ke bagian perut sebelah kanan saksi DEVI sambilberkata diam, mau mati kau.

  Hanglekir Km. 11Perawang yang mana para terdakwa dan saksi EDUARDUS telahmenunggu, kemudian saksi DEVI diminta untuk menurunkan 2 (dua) buahgalon di warung tersebut sementara 18 (delapan belas) galon lainnyadiantar ke bengkel, kKemudian Sdr.

• Eduardus Tanesib dengan sdr. Maximus Tanesibadalah hubungan kakak adik.Bahwa besic sdr. Eduardus Tanesib adalah Sarjana Teknik Sipil.Bahwa saksi mendapatkan fee hanya dari pekerjaan perencanaan saja.Bahwa saksi kenal dengan sdr.

  Eduardus Tanesib. Putusan No. 31/PID.SUS/2013/PN.KPG, Himn 75Bahwa jadi terdakwa mengenal Eduardus Tanesiob sebelum saksi mengenalThedy;Bahwa ada pemberitahuan sebelumnya dari sdr Eduardus Tanesib bahwa adapekerjaan pengawasan tetapi terdakwa tidak mengetahui pekerjaan pengawasanpekerjaan yang mana.Bahwa selanjutnya sdr.

  Hal itu sesuai dengan kesepakatan sebelumnya antara Terdakwadengan saksi Eduardus Tanesib ST.Menimbang, bahwa uraian pertimbangan tersebut di atas menurut pendapatMajelis telah menunjukkan bahwa perbuatan Terdakwa DILVIANUS OCTORY BOYbersamasama saksi Eduardus Tanesib ST, saksi Drs.

  Tanesib ST yang ternyata hanyadigunakan saksi Eduardus Tanesib ST untuk menerima pembayaran harga kontrakjasa konsultan pengawas.

  dan Perikanan Kabupaten TTU Tahun Anggaran 2009 dankemudian benar, bahwa abang kandung dari saksi Eduardus Tanesib ST, yaitu saksiDrs.

• berawal pada saatkegiatan kumpul keluarga di halaman belakang rumah Nikolas Seran aliasNiko, saat itu korban yakni saksi Eduardus Bria alias Edu dan terdakwaAmbrosius Seran Forek alias Ambros serta keluarga besar sedang dudukbersama diatas kursi membentuk lingkaran mengelilingi sebuah meja,untuk membicarakan pengumpulan uang untuk dibawah ke acarakematian nenek saksi Edu.

  Briaalias Edu; Bahwa kronologis tindak pidana penganiayaan berawal pada saatkegiatan kumpul keluarga di halaman belakang rumah Nikolas Seran aliasNiko, saat itu korban yakni saksi Eduardus Bria alias Edu dan terdakwaAmbrosius Seran Forek alias Ambros serta keluarga besar sedang dudukbersama diatas kursi membentuk lingkaran mengeliling!

• lalu saksiEduardus Noe Ndopo Mbete alias Edo menyampaikan ini kerjaan dari BangHal.2 dari 26 hal.Put.No.723 K/Pid/2010Jerry dan selanjutnya saksi Eduardus Noe Ndopo Mbete alias Edomenyampaikan semua hasil pembicaraannya antara saksi Wiliardi Wizarddan saksi Jerry Hermawan Lo mengenai rencana untuk menghabisi nyawaNasrudin Zulkarnaen Iskandar dan ketika saksi Eduardus Noe Ndopo Mbetealias Edo bertanya apakah Terdakwa bisa melaksanakan atau tidak makaTerdakwa mengatakan OK sobat, kalau ini tugas negara

  Setelah melakukan surveiberulang kali untuk memastikan waktu korban Nasrudin Zulkarnaen Iskandarberangkat kerja dan tidak melihat kendaraan yang digunakan oleh korbanNasrudin Zulkarnaen Iskandar secara pasti, akhirnya mereka merubahrencana yang semula dengan cara ditusuk atau ditikam dirubah dengan caraditembak dengan senjata api dengan terlebih dahulu dipalang menggunakansepeda motor sesuai dengan permintaan saksi Eduardus Noe Ndopo Mbetealias Edo ;Beberapa hari kemudian saksi Eduardus Noe Ndopo

  Tugas Negara hanyalah dalam bentuk teror.Bahwa adalah fakta, Eduardus Noe Ndopo Mbete memerintahkankepada Terdakwa agar orang yang foto dan alamatnya diperlinatkandiikuti karena berbahaya bagi negara.3.

  Fakta ini berdasarkandan sesuai dengan keterangan Terdakwa dan keterangan para saksimahkota Daniel Daen Sabon, Eduardus Noe Ndopo Mbete,Fransiskus Tadon Kerans dan Heri Santosa pada saat diperiksasebagai Terdakwa.

  Fakta ini berdasarkan dansesuai dengan keterangan: saksi Heri Santosa bin Rasja alias Bagol,saksi Fransiskus Tadon Kerans alias Amsi, dan saksi Eduardus NoeNdopo Mbete alias Edo dan keterangan Terdakwa;.

• • Menerima permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum;
  • Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Jayapura Nomor 491/Pid.B/2017/PN.Jap tanggal 12 Desember 2017 yang dimohonkan banding tersebut sekedar mengenai redaksi amar putusan khususnya tentang status penahanan terhadap diri Terdakwa dan pengurangan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dari pidana yang dijatuhkan, sehingga lengkapnya berbunyi sebagai berikut :

  1. Menyatakan Terdakwa EDUARDUS

  Eduardus Utukaman tanggal 09 Desember 2016 (asli);

• 1 (Satu) lembar data lampiran pengajuan Kredit;

Terlampir dalam berkas perkara;

1. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima Ribu Rupiah);

Perkara :PDM76//JPRE/Ep.1/10/2017 tanggal 30 Oktober 2017 sebagai berikut :PERTAMA:Bahwa Terdakwa Eduardus Utukaman pada hari Jumat tanggal 09 Desember2016 sekitar pukul 11.00 WIT atau setidaktidaknya pada waktu di Bulan Desember Tahun2016, bertempat di Bank BPR Irian Sentosa Jl.

PERKARA PDM76/JPR/EP.1/12/2017 tanggal 5 Desember 2017, sebagaiberikut :1.Menyatakan Terdakwa EDUARDUS UTUKAMAN, S.Sos bersalah melakukantindak pidana Pemalsuan Surat sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 263 ayat (1) KUHP dalam Surat Dakwaan Pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa EDUARDUS UTUKAMAN, S.Sosdengan pidana penjara selama 2 (Dua) Tahun dan 6 (enam) Bulan dengandikurangi selama Terdakwa menjalani masa penahanan sementara.

Eduardus Utukaman tanggal 09 Desember 2016 (aslli); 1 (Satu) lembar data lampiran pengajuan Kredit;Terlampir dalam berkas perkara;Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 5.000, (LimaRibu Rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut,maka Pengadilan Negeri Jayapura telah menjatuhkan putusan tanggal 12 Desember2017 Nomor 491/Pid.B/2017/PN.Jap yang amarnya sebagai berikut:i.Menyatakan Terdakwa EDUARDUS UTUKAMAN, yang identitasnya tersebut diatas telah

Eduardus Utukaman tanggal 09 Desember 2016 (Asli); 1(Satu) lembar data lampiran pengajuan Kredit (Asli)Terlampir dalam berkas perkara;5.

Menyatakan Terdakwa EDUARDUS UTUKAMAN, yang identitasnya tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Pemalsuan Surat;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas oleh karena itudengan pidana penjara selama 2 (Dua) Bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan .4.

• Stefen dengan mengatakan beta sonde ada rokok lalu ketika ituterdakwa Stefen Tao, SKm Alias Stefen langsung melanjutkan perjalananpulang dengan sepeda motor.Bahwa setelah terdakwa Stefen Tao, SKm Alias Stefen memberitahukankejadian tersebut kepada terdakwa Lasarus Tao lalu terdakwa Lasarus Taomenyuruh terdakwa Stefen Tao, SKm Alias Stefen untuk melaporkan padaEduardus (Anggota TNI AD) yang berkasnya terpisah (oditor Militer).Bahwa setelah terdakwa Stefen Tao, SKm Alias Stefen memberitahukankepada Eduardus

  (Anggota TNI AD) lalu terdakwa Stefen Tao, SKm AliasStefen bersama Eduardus pergi menuju tempat kejadian perkara untuk mencarisaksi korban Orias Lakat.Bahwa setelah terdakwa Stefen Tao, SKm Alias Stefen dan Eduardus(Anggota TNI AD) bertemu dengan saksi korban lalu Eduardus menanyakankepada saksi korban dengan mengatakan lu tadi yang palang sama StefenTao, SKm Alias Stefen lalu saat itu terjadi pertengkaran antara saksi korbandengan Eduardus (berkas terpisah) lalu di leraikan oleh RT setempat lalu

  MUHAMAD IRMANTOYO dengannomor R/216/Ver/IX/2013/Dok Pol tanggal 09 September 2013.Bahwa perbuatan mereka terdakwa Frans Un Bouk terdakwa LasarusTao terdakwa Stefen Tao, SKm Alias Stefen dan Eduardus (Anggota TNI AD) diajukan dalam berkas tersenidiri sebagaimana di ataur dan di ancam pidanadalam pasal 170 Ayat (1) KUHP.ATAUKEDUABahwa mereka terdakwa Frans Un Bouk terdakwa Lasarus Tao terdakwaStefen Tao, SKm Alias Stefen dan Eduardus (Anggota TNI AD )di ajukan dalamberkas tersenidiri pada waktu dan

  lalu Terdakwa bersamasama EDUARDUS pergimenemui Saksi Korban lalu EDUARDUS pergi menemui SaksiKorban dengan mengatakan kenapa kau palah Adik saya, laluantara Korban dan Saksi Korban saling bertengkar;Bahwa setelah Terdakwa dan EDUARDUS bertemu Saksi Korbanlalu Terdakwa bersama EDUARDUS pergi menuju Rumah TerdakwaFRANS UN BOUK;Bahwa setelah Terdakwa dirumah Terdakwa FRANS UN BOUK laluSaksi Korban didudukkan diteras rumah Terdakwa FRANS UNBOUK tepatnya di tangga naik ke teras rumah Terdakwa FRANS