Ditemukan 221 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-02-2017 — Putus : 21-02-2017 — Upload : 13-06-2017
Putusan PN BATURAJA Nomor 2/Pid.Pra/2017/PN.Bta
Tanggal 21 Februari 2017 — FERIAL MURSALIN Bin HASAN BASRI HIDIR -MELAWAN- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumsel Resort OKU cq. Kasat Narkoba Polres OKU
13938
  • Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 21 / PUUXIl / 2014 tanggal 28April 2015 yang berbunyi *Pasa/ 77 huruf a UU No.8 tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun1981,nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) bertentangan dengan Undangundang Dasar Negara RepublikIndonesia tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk penetapantersangka, penggeledahan, dan penyitaan.d.
Putus : 07-06-2017 — Upload : 12-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2377 K/PID.SUS/2016
Tanggal 7 Juni 2017 — SUJATMAN alias ARMAN bin MUH. JUSUF TAGER
8961 Berkekuatan Hukum Tetap
  • UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76 dan TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209) tidak mempunyaikekuatan hukum mengikat sepanjang pengertian saksi dalam Pasal 1angka 26 dan angka 27; Pasal 65; Pasal 116 ayat (3) dan ayat (4); Pasal184 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981Nomor 76 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209
Register : 30-01-2018 — Putus : 03-05-2016 — Upload : 30-01-2018
Putusan PN JAYAPURA Nomor 45 / Pid.B / 2016 / PN Jap
Tanggal 3 Mei 2016 — Paulus Lew alias Paul Leo
10339
  • UndangUndangNomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76 dan Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3209) tidak mempunyai kekuatanhukum mengikat sepanjang pengertian saksi dalam Pasal 1 angka 26dan angka 27, Pasal 65,Pasal 116 ayat (3) dan ayat (4), Pasal 184 ayat(1) huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981Nomor 76 dan tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209
Register : 21-05-2018 — Putus : 08-06-2018 — Upload : 24-08-2018
Putusan PN GUNUNG SITOLI Nomor 6/Pid.Pra/2018/PN Gst
Tanggal 8 Juni 2018 — Pemohon:
Boiolifu Gowasa
Termohon:
Pemerintah RI Cq.Kapolri, Kapda Sumut, Kapolres Nisel
3711
  • Pasal 77 huruf a Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981, NomorHalaman 23 dari 30 Putusan Praperadilan Nomor 6/Pid.Pra/2018/PN Gst76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor3209) bertentangan dengan Undang Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk penetapantersangka, penggeledahan, dan penyitaan;1.4 Pasal 77 huruf a Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana
    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981, Nomor76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor3209) tidak mempunyai kekuatan mengikat sepanjang tidak dimaknaitermasuk penetapan tersangka, penggeledahan, dan penyitaan;Menimbang, bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi Republik IndonesiaNomor 21/PUUXII/2014 tersebut telah memperluas objek Praperadilan berupapenetapan tersangka, penggeledahan dan penyitaan, sehingga objekPraperadilan yang ditentukan dalam Pasal 77 huruf a dimaknai
Register : 08-12-2015 — Putus : 20-04-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN PEMALANG Nomor 49/Pdt.G/2015/PN Pml
Tanggal 20 April 2016 — 1. SUWARYO Bin SUWARDJO, Umur, 51 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Kepala Desa sebagai Penggugat I; 2. Ny. WAROKHATUN Binti M. JAENUDIN, Umur 46 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga sebagai Penggugat II; Keduanya suami istri, bertempat tinggal semula di Dusun Jatingarang, Desa Jatirejo, Rt.02 Rw. 05, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, sekarang beralamat di Desa Kebagusan, Rt.09 Rw. 05, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT, Yang dalam perkara ini Para Penggugat menguasakan kepada : 1. MISBAHUL MUNIR, SH, 2. PUJI SUSANTO SH. 3. SIGIT BAYU PRAKOSO, SH. Tim Advokat/Pengacara & Penasehat Hukum, berkantor di Jalan Sulawesi Timur No.13 Mulyoharjo – Pemalang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal : 27 November 2015, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pemalang tanggal : 08 Desember 2015 Nomor : 126/SK/2015/PN.Pml Melawan PT. BANK DANAMON INDONESIA Tbk. DSP Unit PS Banjardawa, sekarang telah dimarger di PT. BANK DANAMON Cabang Pemalang, yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman (Komplek Ruko Pasar Pagi), Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT, dalam perkara ini diwakili oleh FX Idarto Kunto, Matheos H Ratuludji, Rusly H Wasilu, Adrie Primera Nuari, Ery Widhianto, Erniyati, Irham, Nuraeni Lestari Ningsih, Senoaji, Nelsy Waty, Adi Purwantoro, I Putu S Adiputra, Eden Siahaan, Kunto Dwi Laksono, Dina Martina Nainggolan, Asep Nugraha, Dedi Haryanto, Firman Yustitianto dan Tohari berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.SK-LTG-281tertanggal 15 Desember 2015, yang didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan Negeri Pemalang pada tanggal 06 Januari 2016 Nomor : 02/SK/2016/PN.Pml ;
14414
  • tanah tersebut berikut bangunan di atasnya, dimana sesuaikesepakatan pembayaran diserahkan kepada BRI Cabang Pemalang(Tergugat 2) sebagai pelunasan hutang Para Tergugat Rekonpensi, olehkarenanya dari BRI Cabang Pemalang kemudian mengeluarkan surat RoyaParsial terhadap kedua bidang tanah tersebut, yakni berdasarkan SuratRoya Nomor B.1202KCVII/VADK/02/2013 tanggal 21/02/2013 dari PTBank Rakyat Indonesia (Persero) Tok, Kantor Cabang Pemalang HakTanggunganNomor 1212/2009 diroya parsial untuk Hak milik nomor3209
    Sertipikat Hak Milik Nomor3209, 3.Sertipikat Hak Milik Nomor 2890, 4. Sertipikat Hak Milik Nomor 3032, dan5. Sertipikat Hak Milik Nomor 1296; Benar, bahwa Tergugat 3 telah melaksanakan lelang sebagaimana padaSalinan Risalah Lelang Nomor 479/2012 tanggal 29 Oktober 2012 untuktanah beserta segala sesuatu yang berada di atasnya terkait dengan 1.Sertipikat Hak Milik Nomor 1296, 2. Sertipikat Hak Milik Nomor3032, 3.Sertipikat Hak Milik Nomor 2890, 4. Sertipikat Hak Milik Nomor 3209, dan5.
Register : 26-10-2018 — Putus : 05-12-2018 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN DUMAI Nomor 2/Pid.Pra/2018/PN Dum
Tanggal 5 Desember 2018 — Pemohon:
SARBINI BIN HAJI YUSUP
Termohon:
Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera Seksi Wilayah II
459
  • Mengabulkan Permohonan untuk sebagian:dstdstPasal 77 huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumoOo Oo 90Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) bertentangan dengan UndangUndang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk PenetapanTersangka, Penggeledahan dan Penyitaan;o Pasal 77 huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia
    Tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) tidak memiliki kekuatan hukum mengikat sepanjang tidakdimaknai termasuk Penetapan Tersangka, Penggeledahan danPenyitaan;.
Putus : 28-11-2016 — Upload : 13-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 98 PK/Pid/2016
Tanggal 28 Nopember 2016 — AZRAI DAULAY MELAWAN POLRI Cq. Polda Sumatera Utara Cq. Polres Kota Medan ; Termohon II : Jaksa Agung RI Cq. Kajati Sumatera Utara Cq. Kajari Medan
25487 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 98 PK/Pid/2016dinyatakan :Pasal 17 huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidakdimaknai termasuk penetapan Tersangka, penggeledahan danpenyitaan.";6. Bahwa berdasarkan amar putusan Mahkamah Konstitusi dimaksud,maka sah atau tidaknya penetapan Tersangka merupakan salah satukewenangan Praperadilan;7.
    dimaksud sebagai buktipermulaan yang cukup menurut Pasal 21 Ayat (1) tersebut, namundalam Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor21/PUUXII/2014 di dalam amar Poin 1.2. menyatakan : Frasa buktipermulaan, bukti permulaan yang cukup, dan bukti yang cukupsebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 Angka 14, Pasal 17, dan Pasal21 Ayat (1) UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209
Register : 25-01-2022 — Putus : 10-02-2022 — Upload : 11-02-2022
Putusan PN KENDARI Nomor 2/Pid.Pra/2022/PN Kdi
Tanggal 10 Februari 2022 — Pemohon:
1.AHMAD BASO
2.AGUSLAN
3.ALEX PANGAIBALI, S.Th
4.MUHAMAD SAFAR, SE
5.KHALID USMAN, SH.MH
6.MUHAMMAD ARMAN P
7.NURYADIN MERONDA
8.JEFRI
9.AGUS SUPRIADIN
10.MUH. RAMDHAN NOPERSA
Termohon:
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Cq. Direktur Reserse Kriminal UmumPolda Sultra
18093
  • Frasa bukti permulaan yang cukup dan bukti yang cukupsebagaimana ditentukan dalam pasal 1 angka 14, pasal 17, dan pasal21 ayat (1) UndangUndang Nomor 8 tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981,Nomor 76, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) bertentangan dengan UndangUndang Dasar Negara RepublikIndonesia tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai bahwa buktipermulaan, bukti permulaan yang cukup dan bukti yang cukupadalah minimal dua alat bukti yang
    Frasa bukti permulaan yang cukup dan bukti yang cukupsebagaimana ditentukan dalam pasal 1 angka 14, pasal 17, dan pasal21 ayat (1) UndangUndang Nomor 8 tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981,Nomor 76, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidakdimaknai bahwa bukti permulaan, bukti permulaan yang cukup danbukti yang cukup adalah minimal dua alat bukti yang termuat dalampasal 184 UndangUndang
    Pasal 77 huruf a UndangUndang Nomor 8 tahun 1981 tentag HukumAcara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981,Nomor 76, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) bertentangan dengan UndangUndang Dasar Negara RepublikIndonesia tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk penetapantersangka, penggeledahan dan penyitaan;1.4.
    Pasal 77 huruf a Undangundang Nomor 8 tahun 1981 tentag HukumAcara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981,Nomor 76, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidakdimaknai termasuk penetapan tersangka, penggeledahan danpenyitaan;2. Menolak permohonan pemohon untuk selain dan selebihnya;3. Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam Berita Negara RepublikIndonesia sebagaimana mestinya.B.
Register : 25-02-2019 — Putus : 13-05-2019 — Upload : 28-05-2019
Putusan PN MANADO Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2019/PN Mnd
Tanggal 13 Mei 2019 — - H. MOCHAMAD RUSLI
14322
  • IPU, ST selaku KuasaBUD dengan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana Nomor3209/SP2D/12051/09 tanggal 23 Oktober 2009 sebesar Rp700.000.316,(tujuh ratus juta tiga ratus enam belas rupiah) yang diterima oleh Terdakwasebesar Rp700.000.000, (tujuh ratus juta rupiah) sesuai dengan kwitansiNomor 148/KWTBBK/12051/2009 tertanggal 02 November 2009;Halaman 10 dari 62 halaman Putusan Nomor 4/Pid.SusTPK/2019/PN MndBahwa setelah Terdakwa menerima dana subsidi untuk penerbangan sebesarRp700.000.000, (tujuh
Register : 09-10-2019 — Putus : 31-10-2019 — Upload : 18-12-2019
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 4/Pid.Pra/2019/PN Sim
Tanggal 31 Oktober 2019 — Pemohon:
Mustaria Saragi
Termohon:
Kepolisian Republik Indonesia, Cq. Polsek Tanah Jawa
9490
  • Mengabulkan Permohonan untuk sebagian :o dsto dstoO Pasal 77 huruf a UndangUndang Nomor 8 tahun 1981 tentang hukumacara pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981,Nomor 76, Tanbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) bertentangan dengan UndangUndang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk PenetapanTersangka, Penggeledahan dan Penyitaan;o Pasal 77 huruf a UndangUndang Nomor 8 tahun 1981 tentang hukumacara pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia
    tahun 1981,Nomor 76, Tanbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) tidak memiliki kekuatan hukum mengikat sepanjang tidakdimaknai termasuk Penetapan Tersangka, Penggeledahan danPenyitaan;g) Dengan demikian jelas bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi No.21/PUUXII/2014 tanggal 28 April 2015 bahwa Penetapan Tersangkamerupakan bagian dari wewenang Praperadilan, Mengingat Putusan MahkamahKonstitusi bersifat final dan mengikat, maka sudah tidak dapat diperdebatkanlagi bahwa semua harus
Register : 11-11-2020 — Putus : 30-11-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN SRAGEN Nomor 2/Pid.Pra/2020/PN Sgn
Tanggal 30 Nopember 2020 — Pemohon:
ERFRITA NOUR MAYADEWI
Termohon:
KEPALA KEPOLISIAN RESOR SRAGEN
10429
  • Selanjutnya dalam salah satu dictum putusan Mahkamah KonstitusiNomor 21/PUUXII/2014, tanggal 28 April 2015, menyatakan bahwa : Frasa bukti permulaan, bukti permulaan yang cukup, dan bukti yangcukup sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 angka 14, Pasal 17, danPasal 21 ayat UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidakdimaknai
Register : 10-02-2016 — Putus : 15-11-2016 — Upload : 18-09-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 6/Pdt.G/2016/PN Pml
Tanggal 15 Nopember 2016 — KHASIRIN alias KASIRIN bin KASAD, agama Islam, pekerjaan dagang; Ny. DARYATI, agama Islam, pekerjaan dagang; keduanya suami istri, bertempat tinggal alamat Jalan Kerinci, Kelurahan Wanarejan Selatan RT 02 RW 01, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang; dalam hal ini memberikan kuasa kepada Misbakhul Munir, S.H., 2. Puji Susanto, S.H., Tim Pengacara/Advokat & Penasihat Hukum dan berkantor di Jalan Sulawesi Timur Nomor 13, Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Februari 2016, selanjutnya disebut sebagai Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi; Lawan: PIMPINAN PUSAT PT BANK BRI Tbk, di Jakarta dalam hal ini memberikan kuasa kepada: 1. Wibowo Setiawan, 2. R. Jonet Kertapati, 3. Andina Purba Nurisnaini, 4. Reza Novananda, 5. Harso Widodo, 6. Nopriadi Muryanto, 7. Syaiful Nurcahyo, 8. Agus Wahyu Pratomo, 9. Said Abdillah, 10. Koko Ponco Hidayat, 11. Hartono, 12. Sjafruddin Chandra, 13. Siti Muzayanah, 14. Andi Pranowo, 15. Riandhani Septian, 16. Rizal Yurista, 17. Dewa Ngakan MAP, 18. Edward Roberto Putra, 19. Qaida D Untsa, 20. Agung Satya Nagara, 21. Agung Dewandono, 22. Bustanul Arifin, 23. Ricky G Diharja, 24. Panji Pridyanggoro, 25. Dhika anandatama, 26. Nathania Arlinesari, masing-masing karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 Maret 2016, selanjutnya disebut sebagai Tergugat 1; PIMPINAN PT BANK BRI Tbk, Cabang Pemalang, beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Timur Nomor 36, Kabupaten Pemalang, dalam hal ini memberikan kuasa kepada 1. R. Jonet Kertapati, 2. Andina Purba Nurisnaini, 3. Reza Novananda, 4. Harso Widodo, 5. Nopriadi Muryanto, 6. Syaiful Nurcahyo, 7. Agus Wahyu Pratomo, 8. Said Abdillah, 9. Koko Ponco Hidayat, 10. Hartono, 11. Sjafruddin Chandra, 12. Siti Muzayanah, masing-masing karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Maret 2016, selanjutnya disebut sebagai Tergugat 2; MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA cq. KEPALA KPKNL PUSAT cq. KEPALA KANTOR PELAYANAN LELANG NEGARA TEGAL, Jalan KS Tubun Nomor 12, Kodya Tegal, dalam hal ini memberikan kuasa kepada: 1. Tuslan, S.H., 2. Zainal, S.H., 3. Eliarti, S.E., 4. Hardito Kunandari, 5. Prakoso Adhi Hoetomo, masing-masing adalah pegawai pada KPKNL Tegal, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 14 Maret 2016, selanjutnya disebut sebagai Tergugat 3; SUDIKNO, bertempat tinggal di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, selanjutnya disebut sebagai Tergugat 4; HINDARTO WAISMAN alias KHE HIN, pengusaha rice mill/beras, bertempat tinggal di Jalan Seram, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kodya Tegal, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Ajijar, S.H., Advokat, alamat kantor Jalan Ir. H. Juanda Gang Trisanja 2, Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Juli 2016, selanjutnya disebut sebagai Tergugat 5 Konvensi/Penggugat Rekonvensi; KANTOR PERTANAHAN/BPN KABUPATEN PEMALANG, alamat Jalan Pemuda, Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, dalam hal ini memberikan kuasa kepada: 1. Budi Suhanto, S.H., 2. Muhani, S.H., 3. Andi Yulia Mustika, S.SIT., 4. Singgih Nuswantoro, masing-masing pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Maret 2016, selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat;
60851
  • tanah tersebut berikut bangunan di atasnya, dimana sesuaikesepakatan pembayaran diserahkan kepada BRI Cabang Pemalang(Tergugat 2) sebagai pelunasan hutang Para Tergugat Rekonpensi, olehkarenanya dari BRI Cabang Pemalang kemudian mengeluarkan surat RoyaParsial terhadap kedua bidang tanah tersebut, yakni berdasarkan SuratRoya Nomor B.1202KCVII/VADK/02/2013 tanggal 21/02/2013 dari PTBank Rakyat Indonesia (Persero) Tok, Kantor Cabang Pemalang HakTanggunganNomor 1212/2009 diroya parsial untuk Hak milik nomor3209
    Sertipikat Hak Milik Nomor3209, 3.Sertipikat Hak Milik Nomor 2890, 4. Sertipikat Hak Milik Nomor 3032, dan5. Sertipikat Hak Milik Nomor 1296; Benar, bahwa Tergugat 3 telah melaksanakan lelang sebagaimana padaSalinan Risalah Lelang Nomor 479/2012 tanggal 29 Oktober 2012 untuktanah beserta segala sesuatu yang berada di atasnya terkait dengan 1.Sertipikat Hak Milik Nomor 1296, 2. Sertipikat Hak Milik Nomor3032, 3.Sertipikat Hak Milik Nomor 2890, 4. Sertipikat Hak Milik Nomor 3209, dan5.
Register : 13-12-2018 — Putus : 22-01-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN MEDAN Nomor 96/Pid.Pra/2018/PN Mdn
Tanggal 22 Januari 2019 — Pemohon:
BENI SIREGAR
Termohon:
KEJATISU Cq. ASISTEN TINDAK PIDANA KHUSUS Cq. MARIANA S.T. SH. selaku Penyidik
6620
  • TENTANG PENETAPAN TERSANGKA ATAS DIRI PEMOHON TIDAK SAHmemeriksa dan dan mengadili keabsahan penetapan tersangka, sepertipada kutipan putusan Mahkamah Konstitusi No. 21/PUUXII/2014 sebagaiberikut :Mengadili,Menyatakan :Mengabulkan Permohonan untuk sebagian : Pasal 77 huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentanghukum acara pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) bertentangan dengan UndangUndang Dasar Negara RepublikIndonesia
    Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk PenetapanTersangka, Penggeledahan dan Penyitaan;* Pasal 77 huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentanghukum acara pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) tidak memiliki kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknaitermasuk Penetapan Tersangka, Penggeledahan dan Penyitaan;Dengan demikian jelas bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah KonstitusiNo. 21/PUUXII/2014 tanggal 28
Putusan Mahkamah Konstitusi
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 68/PUU-XI/2013 Tahun 2013
1417497
  • Tentang : Pengujian Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
  • Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon untuk mengujiketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf I dan ayat (2) UndangUndangNomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum AcaraPidana (KUHAP) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981Nomor 76 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) terhadap UndangUndang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945 dan menyatakan Pemohon mempunyai kedudukan hukum(legal standing) untuk mengajukan permohonan;2.
    Barat No.6, Jakarta 10110, Telp. (021) 23529000, Fax (021) 3520177, Email: sekretariat@mahkamahkonstitusi.go.id37" S @ SALINAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI RIDiunduh dari laman : www.mahkamahkonstitusi.go.id Pidana (KUHAP) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981Nomor 76 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209), sepanjang ketentuan tersebut ditafsirkan dan dimaknai tidakbersifat imperative dan mandatory pada semua putusanpemidanaan dan dalam semua tingkatan pengadilan (PengadilanNegeri
    Menyatakan frasa batal demi hukum dalam Pasal 197 ayat (2) dalamhubungannya dengan Pasal 197 ayat (1) huruf Il UndangUndangNomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum AcaraPidana (KUHAP) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981Nomor 76 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209), tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;4.
Register : 24-09-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 08-11-2018
Putusan PN RANTAU PRAPAT Nomor 14/Pid.Pra/2018/PN Rap
Tanggal 5 Nopember 2018 — Pemohon:
YANUARI PANGARIBUAN
Termohon:
Kapolres Labuhan Batu
3510
  • Mengabulkan Permohonan untuk sebagian:O dstO dstO Pasal 77 huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentanghukum acara pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) bertentangan dengan UndangUndang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk PenetapanTersangka, Penggeledahan dan Penyitaan;O Pasal 77 huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentanghukum acara pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia
    tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) tidak memiliki kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknaltermasuk Penetapan Tersangka, Penggeledahan dan Penyitaan;Dengan demikian jelas bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi No.21/PUUXII/2014 tanggal 28 April 2015 bahwa Penetapan Tersangkamerupakan bagian dari wewenang Praperadilan.
Register : 03-09-2020 — Putus : 24-09-2020 — Upload : 29-09-2020
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 6/Pid.Pra/2020/PN Bpp
Tanggal 24 September 2020 — Pemohon:
EDY MURSANDI ALIAS EDY BIN SYAFIUDDIN
Termohon:
KEPALA KEPOLISIAN RI JAKARTA cq KEPALA KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
17241
  • No. 21/PPUXII/2014 tanggal 28 April 2015 yang menyatakan antara lainsebagai berikut:> Pasal 77 huruf a UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) bertentangan dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk penetapan tersangka,penggeledahan, dan penyitaan;> Pasal 77 huruf a UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana (Lembaran Negara
    Republik Indonesia Tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidakdimaknai termasuk penetapan tersangka, penggeledahan, danpenyitaan;Sehingga dalam tahapan penyidikan yang menyangkut denganPenetapan Tersangka adalah merupakan Objek Praperadilan selaindaripada yang tercantum di dalam Pasal 77 huruf a UndangUndang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana;27.
Register : 11-11-2020 — Putus : 26-11-2020 — Upload : 27-11-2020
Putusan PN AMBON Nomor 7/Pid.Pra/2020/PN Amb
Tanggal 26 Nopember 2020 — Pemohon:
HESTY CINTIA MAHUBESSY
Termohon:
Kepala Kepolisian Resor Kota Ambon P.Ambon dan P.P Lease, Cq. Kepala Satuan Reserse Kriminal
7828
  • Mahkamah Konstitusi No. 21/PUUXII/2014 tanggal28 April 2015 memperkuat diakuinya lembaga praperadilan juga dapatmemeriksa dan dan mengadili keabsahan penetapan Tersangka, sepertipada kutipan putusan Mahkamah Konstitusi No. 21/PUUXII/2014 sebagaiberikut :Mengadili,Menyatakan :1.Mengabulkan Permohonan untuk sebagian :dstdstO Pasal 77 huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentanghukum acara pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209
    ) bertentangan dengan UndangUndang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk PenetapanTersangka, Penggeledahan dan Penyitaan;Oo Pasal 77 huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentanghukum acara pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) tidak memiliki kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknaitermasuk Penetapan Tersangka, Penggeledahan dan Penyitaan;Dengan demikian jelas bahwa berdasarkan
Register : 18-07-2018 — Putus : 13-08-2018 — Upload : 21-11-2018
Putusan PN TANGERANG Nomor 10/Pid.Pra/2018/PN Tng
Tanggal 13 Agustus 2018 — Pemohon:
DONI NOVERIANTO Bin WAKIDI
Termohon:
KAPOLSEK PAGEDANGAN
438
  • Mengabulkan Permohonan untuk sebagian:= (dst)= (dst)" Pasal 77 huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang hukumacara pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) bertentangan dengan Undang Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk PenetapanTersangka, Penggeledahan dan Penyitaan;= Pasal 77 huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang hukumacara pidana (Lembaran Negara Republik
    Indonesia tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) tidak memiliki kekuatan hukum mengikat sepanjang tidakHalaman 6 dari 44Putusan Pra Peradilan Nomor : 10/Pid.Pra/2018/PN.
Register : 08-12-2020 — Putus : 30-12-2020 — Upload : 06-01-2021
Putusan PN MAMUJU Nomor 2/Pid.Pra/2020/PN Mam
Tanggal 30 Desember 2020 — Pemohon:
1.Eddy bertindak untuk atas nama PT Suasana Baru Line
2.Ileng Enos Rampu, S.T
Termohon:
1.Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Cq Kepala kepolisian Daerah Sulawesi Barat atau Ditreskrimsus POLDA SULBAR
187540
  • Pasal 77 huruf a UndangUndang Republik Indonesia No. 8 tahun 1981Tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun1981, Nomor 76, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) bertentangan dengan UndangUndang Dasar NegaraRepublikHal. 7 dari hal.58 Put. Nomor 2/Pid.Pra/2020/PN MamIndonesia tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk penetapantersangka, penggeledahan, dan penyitaan;b.
    Pasal 77 huruf a UndangUndang Republik Indonesia No. 8 tahun 1981Tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun1981, Nomor 76, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidaak dimaknaitermasuk penetapan tersangka, penggeledahan, dan penyitaan;Bahwa dengan demikian, maka terhadap Permohonan a quo tentang sah atautidaknya penetapan tersangka dapatlah dilakukan praperadilan sehinggaterhadap permohonan praperadilan PARA
    Bahwa Frasa bukti permulaan, bukti permulaan yang cukup dan buktiyang cukup, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 angka 14, Pasal17, dan Pasal 21 ayat (1) Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang KUHAP (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1981,Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209) bertentangan dengan Undangundang Dasar RepublikIndonesia tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai bahwa buktipermulaan, bukti permulaan yang cukup dan bukti yang cukup adalahminimal dua alat bukti
Register : 24-03-2021 — Putus : 27-05-2021 — Upload : 17-01-2022
Putusan PN Namlea Nomor 8/Pid.Sus/2021/PN Nla
Tanggal 27 Mei 2021 — Penuntut Umum:
DHANITYA PUTRA P.,S.H.
Terdakwa:
HUSNI UMATERNATE Alias UNI
12282
  • angka 26 dan 27 KUHAP);Menimbang, bahwa dalam perkembangannya pengertian saksi danketerangan saksi mengalami perkembangan seiring dengan adanya PutusanMahkamah Konstitusi Nomor 65/PUUVIII/2010 yang dalam salah satu amarnyamenyatakan Pasal 1 angka 26 dan angka 27; Pasal 65; Pasal 116 ayat (3) danayat (4); serta Pasal 184 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1981 Nomor 76 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3209