Pacik Hape ko dulu (kan, ada uangtujuh ratus ribu, pegang handphone ini dulu) sambil tanya menyerahkan 1(satu) unit handphone Realme Jenis C2 warna biru kepada Terdakwa. Padasaat itu Terdakwa melihat handphone tersebut dalam keadaan hampir habisbaterai namun masih bisa dihidupkan.

sambil memegang sebilah pisau ditangandisebelah kanan dan tongkat besi disebelah kanannya, melihat gelagatTerdakwa membahayakan saksi maka saksi menarik parang yang telahdiselipkan di dalam bajunya dan berkata apa ini pacik maunya seketika ituTerdakwa tersentak kemudian saksi Etieli Alias Ama Reki berlari menujurumahnya di di Dusun Il, selanjutnya ketika korban Buuta Hia menuju tempattinggalnya di Dusun Il ditengah perjalanan lalu Habali Alias Ama Haba, EtisoHia Alias Ama Fesi, Sinufa Hia Alias Ama

Riki sambil berkata pacik dulu Ki bia wak tamuiurang tu, beko apobilo ndak dibayia jan diagiah barangnyo dulu Ki ( pegangbarang ini dulu Ki biar saya temui orang itu dulu, nanti apabila tidak dibayar jangandiberikan barang itu dulu), selanjutnya terdakwa . Ismet Bin Syahrial Pgl. Ismetpergi menemui Pgl. Bayu yang berada diatas mobil warna merah diparkir + 30meter dari tempat terdakwa berhenti, sesampai terdakwa . Ismet Bin Syahrial Pgl.Ismet dekat mobil yang ditumpangi Pgl.

Riki sambilberkata pacik dulu Ki bia wak tamui urang tu, beko apobilo ndak dibayia jandiagiah barangnyo dulu Ki (pegang barang ini dulu Ki biar saya temui orang itudulu, nanti apabila tidak dibayar jangan diberikan barang itu) kKemudian terdakwa I.Ismet Bin Syahrial Pgl. Ismet pergi menemui Pgl. Bayu (melarikan diri dan masukDaftar Pencarian Orang) yang telah memesan shabu tersebut dan tidak lamakemudian terdakwa I. Ismet Bin Syahrial Pgl. Ismet memanggil terdakwa II.

Pacik Hape ko dulu (kan, ada uangtujuh ratus ribu, pegang handphone ini dulu) sambil tanya menyerahkan 1(satu) unit handphone Realme Jenis C2 warna biru kepada Terdakwa. Padasaat itu Terdakwa melihat handphone tersebut dalam keadaan hampir habisbaterai namun masih bisa dihidupkan.

PACIK GANDUyang pada saat sebelumnya sdr. ADI BULLA mendengarkan sdr. PACIKGANDU mendapatkan 10 (Sepuluh) bungkus plastik yang berisi narkotikajenis sabu tersebut dari sdr. LAKARATE. Atas kejadian tersebut sdr. ADIBULLA dan barang bukti diamankan ke Kantor Kepolisian untukketerangan lebih lanjut;Bahwa pada hari Minggu tanggal 19 September 2021 (pukul yang sudahtidak diingat lagi) saksi PAISAL RACHMAN Bin SABANG dan saksiONGKY ZULKARNAIN Bin SUKARNO melakukan pemeriksaan kepadasdr.

PACIK GANDUyang pada saat sebelumnya sdr. ADI BULLA mendengarkan sdr. PACIKGANDU mendapatkan 10 (Sepuluh) bungkus plastik yang berisi narkotikajenis sabu tersebut dari sdr. LAKARATE. Atas kejadian tersebut sdr.

sisihkan 2 (dua) bungkus kecil untukSaksi pakai lalu Saksi simpan didalam kotak handphone dan sisanya Saksibungkus kembali untuk Saksi beri kepada Hafrial Syukri bin Satria Iriantopgl Syukri (Terdakwa), setelah itu datang Hafrial Syukri bin Satria Irianto pglSyukri (Terdakwa) menemui Saksi dan meminta Shabu tersebut kepada Saksilalu Saksi memberikan bungkusan Shabu tersebut kepada Hafrial Syukri binSatria Irianto pgl Syukri (Terdakwa) dengan katakata "KO PAKET 700MAH SUKRI SATANGAH PUNYO ABANG MAH PACIK

SUHADA Binti CANDE mengakuibahwa plastik warna hitam yang berisikan narkotika golongan jenis sabutersebut adalah miliknya yang merupakan pesanan dari terdakwa Hj.KARTINA Binti TEPPE yang berada di Pare Pare Sulawesi Selatan dimanasaksi SUHADA mendapatkan narkotika golongan jenis sabu tersebut darisaudari LIA (DPO) atas perantara saudara PACIK (DPO) pada hari Selasatanggal 20 Juni 2017 sekira jam 13.00 Waktu Malaysia bertempat di PasarTanjung Tawau Malaysia dengan harga 1 (satu) bungkus plastik ukuran

SUHADA Binti CANDE mengakuibahwa plastik warna hitam yang berisikan narkotika golongan jenis sabuPutusan Perkara Pidana Nomor 200/Pid.Sus/2017/PN Nnk, halaman 8 dari 37tersebut adalah miliknya yang merupakan pesanan dari terdakwa Hj.KARTINA Binti TEPPE yang berada di Pare Pare Sulawesi Selatan dimanasaksi SUHADA mendapatkan narkotika golongan jenis sabu tersebut darisaudari LIA (DPO) atas perantara saudara PACIK (DPO) pada hari Selasatanggal 20 Juni 2017 sekira jam 13.00 Waktu Malaysia bertempat

bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu)kilogram yaitu seberat 27.429 gram (dua puluh tujuh empat ratus dua puluhsembilan) gram, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Berawal pada hari Sabtu tanggal 04 Agustus 2018 sekira pukul 10.00 WIBTerdakwa bertemu dengan lakilaki bernama EET (DPO) di jalan dan lakilaki tersebutmengatakan kepada Terdakwa DIAD suruah sanak menunggu barang/ganja(DIAD suruh saudara menunggu barang/ganja) Terdakwa menjawab jadih(oke) dan kemudian EET berkata Pacik

Kemudian membawa paketNarkotika jenis ganja tersebut selurunnya dan Terdakwa juga menyerahkan kembalihandphone kepada EET tersebut;Bahwa pada hari Minggu tanggal 05 Agustus 2018 sekira pukul 10.00 WIBTerdakwa bertemu kembali dengan EET dan EET mengatakan kepada Terdakwaagiahan barang koh sapukuah kilo ka urang Muaro Bungo dan sapuluah kilolai untuak urang Payakumbuah, pacik hape wak ko sanak beko nyo kontaknyo(berikan ganja ini sepuluh kilo kepada orang Muaro Bungo dan sepuluh kilo lagiuntuk orang

para terdakwakarena melakukan pertolongan jahat dengan menerima danmenggadaikan sepedamotor hasil curiam;e Bahwa awalnya Ronaldi Yanuardi Pgl Ronal bertemu dengan saksiuntuk meminjam uang sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) dengan menjaminkan 1 (satu) unit sepeda motor merkYamaha Mio warna merah tanpa dilengkapai suratsurat buktikepemilikan kendaraan bermotor yang sah, dengan mengatakan "De, pakai bang dana limo ratuih maiakik bisuak sore, manggantipitin urang, kalau si Ade ndak pieayo pacik

BANDARO JAMBAK Bahwa, Harta Pusaka Tinggi suatu kaum, jika kaum telah berkembang,maka dapat dibagibagi dalam bentuk ganggam bauntuak pacik bamasiang;Bahwa, ganggam bauntuak adalah tentang penguasaan, bukan sebagaipemilik, karena meskipun telah dibagibagi, Harta Pusaka Tinggi tetap milikkaum;Bahwa, Harta Pusaka Tinggi dikuasai dan berada dibawah pengaturanMamak Kepala Waris;Bahwa, untuk menjual Harta Pusaka Tinggi, harus terpenuhi syaratsyarat:e Rumah gadang katirisan;e Gadi gadang indak balaki;e

ganggam bauntuaktersebut, sedangkan Para Tergugat membantah dengan menyatakan bahwa Harta PusakaTinggi kaum belum pernah dilakukan pembagian baik secara lisan maupun tertulis;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat mengajukanbukti P6 yakni berupa Surat Keputusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Barapak yangpada salah satu poinnya menyatakan bahwa tanah objek perkara merupakan milik dariPara Penggugat karena telah dikuasai secara turun temurun berdasarkan pagang lahbauntuak, pacik

PACIK GANDUyang pada saat sebelumnya sdr. ADI BULLA mendengarkan sdr. PACIKGANDU mendapatkan 10 (Sepuluh) bungkus plastik yang berisi narkotikajenis sabu tersebut dari sdr. LAKARATE. Atas kejadian tersebut sdr. ADIBULLA dan barang bukti diamankan ke Kantor Kepolisian untukketerangan lebih lanjut;Bahwa pada hari Minggu tanggal 19 September 2021 (pukul yang sudahtidak diingat lagi) saksi PAISAL RACHMAN Bin SABANG dan saksiONGKY ZULKARNAIN Bin SUKARNO melakukan pemeriksaan kepadasdr.

perantara dalam jual beli,menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan dalam bentuk bukantanaman jenis shabushabu dengan berat 0,09 (nol koma nol sembilan) gram,dan tidak ada hubungannya dengan kepentingan pelayanan kesehatan/ataupengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau pekerjaan terdakwawonnnnn Berawal dari ROMMY (dpo) yang datang ke rumah di Jalan RayaBelimbing RT.002 RW.004 Kel.Kuranji Kec.Kuranji Kota Padang yangmenyerahkan kantong plastic warna hitam dengan mengatakan padaterdakwa, pacik

Fran Bin Edi Yong : Pacik tigo ji beko stor sajoRp3.200.000, (tiga juta dua ratus ribu rupiah) !, Jadi ... Ncek!, jawab saksiFrandi Faisal Pgl. Fran Bin Edi Yong, setelah itu Terdakwa pergi meninggalkansaksi Frandi Faisal Pgl. Fran Bin Edi Yong dan pulang kembali ke tempat kostTerdakwa. Selanjutnya sekira jam 13.30 wib Terdakwa dihubungi kembali melaluihandphone oleh saksi Frandi Faisal Pgl. Fran Bin Edi Yong dan berkata : Incekko ado yang balanjo sakantong!

Selanjutnya Terdakwa menggesekgesekkanpenis (alat kelamin lakilaki) ke ekor belakang (dubur) Anak Korban.Kemudian Terdakwa menghadapkan tubuh Anak Korban ke depan Terdakwa(posisi berhadapan) lalu menggesekgesekkan penis (alat kelamin lakilaki)Terdakwa ke Vagina Anak Korban selama + 20 (dua puluh) detik.Selanjutnya Terdakwa berkata pacik ko ciek (pegang ini satu) sambilmenunjuk ke penis Terdakwa.

yang mahal itu berupa sangkar(sangkak) jawa warna hitam dan berukuran besar.Bahwa saksi korban menceritakan kepada saksi bahwa dia telahmengalami pencurian di toko burung miliknya yang mana yang di curi 6(enam) ekor burung dan 3 (tiga) sangkar burung, lalu setelah itu saksikorban mengatakan kepada saksi, da kok ado urang nan manjuasangkak seken uda bali se dulu yo, dan saksi jawab jo apo ka wak balizi, awak sadang padiah lo kini ah, lalu saksi koroban mengatakan koado pitih limo ratuin da ah, uda pacik

dan ALRIKO menjawab, Pacik sekawan ko shabu. Terdakwa lalu membuka bungkusan tersebut danmelihat paketan sebanyak 3 (tiga) paket dibungkus plastik klim warnabening dan ALRIKO mengatakan kepadaTerdakwa, Beko ado urangdatang mangambiak shabu. Terdakwa menunggu di pinggir jalanBandara BIM dan Terdakwa sempat mengambil 1 (satu) paket shabudan Terdakwa letakkan di dalam topi Terdakwa.

Sinaro Alias Tohir (DPO);Bahwa kejadiannya pada hari Jumat, tanggal 24 Juni 2016, sekira pukul12.00 WIB yang bertempat di Pasar Sayur Jalan Pasar LingkarKelurahan Pasar Baru Kecamatan Padang Panjang Barat Kota PadangPanjang;Bahwa pada waktu mengambil uang tersebut Terdakwa berkata kepadasaksi korban bialah wak pacik pitih tu Ninel, Ninel tukang mintak an,(biarlah saya yang pegang uang tu Ninel, Ninel yang minta saja),kemudian saksi korban menjawab iyo (iya), kKemudian saksi korbanmenyerahkan uang

dan dijawab= saksiAr, pacik sajolah dulu, ambo takaja pai kaPadang.6. terdakwa tidak ada memberitakan tentang galian Cyang dimaksud, akan tetapi ijin PT.AWB yang belumada.7. terdakwa tidak pernah memberikan keterangan yangberbelit belit.8. terdakwa dalam menjalankan tugas sebagai wartawantidak pernah melanggar kode etik journalistic.9, terdakwa mempunyai tanggung jawab terhadapkeluarga ;Telah pula mendengar tanggapan dari Jaksa Penuntut Umumatas pembelaan terdakwa yang pada pokoknya Penuntut Umumtetap

Rika menyerahkan barang yang di bungkus dengantissue warna putin sambil berkata Pacik iko, iko barang punyo urang ( pegang barangini, ini Kepunyaan orang ) kemudian saksi Rika Efendi berkata lagi ini shabu shabukemudian terdakwa menerima bungkusan yang di bungkus dengan kertas tissue dengantangan kanannya kemudian memindahkan ke tangan kiri terdakwa, terdakwa terusmemegang bungkusan tersebut, sesampainya di Simpang Batu Sangkar di JorongPiladang Kenagarian Koto Tangah Batu Hampar tiba tiba mobil

Lhokseumawe;Bahwa sekira pukul 17.21 wib kawan satu sel saksi di Kamar atas namasaudara MUHAMMAD FARID bertanya kepada saksi Agus Ada GakKawan Kau Datang Kemari, Kalau Ada Pakcik Mau Pesan Rokok MagnumSatu Bungkus saksi menjawab Saya Gak Tau Juga Pakcik Apa Dia DatangAto Gak, Karena Belum Jelas saudara MUHAMMAD FARID mengatakanHalaman 9 dari 25 Putusan Nomor : 153/Pid.Sus/2014/PNLsm1010lagi kepada saksi Agus Ini Sama Pakcik Ada Uang Dua Puluh Ribu, PakcikPesan Rokok, Kalau Dia Sudah Sampai Kemari Pacik