Ditemukan 1817 data
125 — 106
business interruption) atassalon kecantikan dan spa yang Penggugat jalankan (Ssampai dengan diminggu pertama bulan November 2012).Tindakan Tergugat dan Tergugat II tersebut diatas, jelas merupakansuatu Perbuatan Melawan Hukum (onrechmatige daad) karena Tergugat dan Tergugat II tidak melaksanakan apa yang diwajibkan Undang Undang, tindakan/perbuatan tersebut melanggar hak subyektifPenggugat, bertentangan dengan kewajiban hukum Tergugat danTergugat II dan bertentangan pula dengan kepatutan (geode zeden
43 — 21
adalah jelasjelas melawan hukum. oleh karenanya PMHyang dilakukan Tergugat Rekonvensi tersebut telah memenuhiunsur PMH sebagai berikut:Halaman 36 dari 49 halaman Putusan No. 142/Pdt/2016/PTSMR Perbuatan Tergugat Rekonvensi telah melanggarundangundang yang berlaku; TergugatRekonvensi telah melanggar hakPenggugat Rekonvensi yang dijamin oleh hukum; Perbuatan Tergugat Rekonvensi bertentangandengan kewajiban hukum Tergugat Rekonvensi; Perbuatan Tergugat Rekonvensi bertentangandengan kesusilaan (goede zeden
69 — 20
nyata untuk mencapai keinginannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menguntungkan diri sendiri yvakni perbaikan keadaan yang dapat dicapai atau yang mungkin dicapai orangdi bidang kehidupan ekonomi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Melawan Hukum(Onrecmatige daad) adalah perbuatan yang bertentangan dengan hak subyektifseseorang (het subyectief recht) atau bertentangan dengan kewajiban hukum (instriid is met des daders rechtplicht) atau bertentangan dengan kesusilaan(tegen de geode zeden
48 — 21
menurut Arrest Hoge Raad tanggal 31 Januari 1919, istilah onrechtmatigedaad ditafsirkan secara luas, sehingga meliputi :Halaman 3 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 31/PDT.G/2016/PN SDAa Perbuatan yang melanggar undangundang (yang dalam sistem hukum diIndonesia harus diartikan sebagai Peraturan Perundangundangan) yangberlaku;b Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum;c Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;d Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (goede zeden
91 — 72
Istilah penetrasi digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana alat kelamin priadimasukkan ke dalam vagina;Menimbang, bahwa Yang dimaksud dengan perbuatan cabul adalah segalaperbuatan yang melanggar kesusilaan (kesopanan/kesusilaan) atau perbuatan keji, halmana itu semua masuk dalam ruang lingkup nafsu birahi kelamin.Menimbang, bahwa adapun yang dimaksud dengan perbuatan kesopanan/kesusilaan(Zeden, eerbaarheid) adalah perasaan malu yang berhubungan dengan nafsu kelaminmisalnya bersetubuh, meraba
89 — 33
Kesopanan di sinidalam arti kata kesusilaan (zeden, eenbaarheid), perasaan malu yangberhubungan dengan nafsu kelamin, misalnya bersetubuh, meraba buah dadaOrang perempuan, meraba tempat kemaluan wanita, memperlihatkan anggotakemaluan wanita atau pria, mencium, dsb;Menimbang, bahwa faktafakta hukum yang terungkap di persidanganadalah seperti diuraikan di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan telahterbukti benar pada hari Minggu tanggal 22 Juli 2018 sekira pukul 14.00 WIBsaksi
NY. KARNA SUTANDAR
Tergugat:
1.Eviana Suwito
2.Surjanto Suwito
3.Distianto Suwito
4.Luciana Adiningsih
5.Sri Martini
64 — 4
Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden), atau;d.
PT RIZKI PUTRA DINAMIKA
Tergugat:
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA Cq DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN REPUBLIK
Turut Tergugat:
KEMENTERIAN BUMN
66 — 22
Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden),ataue.
56 — 3
yang dimaksud dengan tanpa hak adalah hal tersebutbertentangan atau tanpa alas hukum yang sah atau peraturan hukum yang berlaku yangmelekat padanya serta tidak adanya izin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum (onrechtmatigedaad) adalah perbuatan yang bertentangan dengan hak subyektif seseorang (hetsubjectief recht) atau bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku (in srijd is met desdaders rechtsplicht) atau bertentangan dengan kesusilaan (tegen de goede zeden
Terbanding/Tergugat : PT. BARINTO EKATAMA
52 — 30
Bertentangan dengan kewajiban hukum Pembuat/Tergugat (instrijd ismet des daders recht);Bertentangan dengan kepatutan (hetzij tegen de goede zeden);d.
CUCU SULISWATI,SH
Terdakwa:
1.DEWANGGA Bin SUHARDIMAN
2.RIO KUSWANDI Bin DEDI SUGANDI
65 — 7
berdiri sendiri dengan demikian meskipun pelaku tidak mengetahuibahwa penghancuran atau pengrusakan itu melawan hukum maka pelaku tetapdapat dipersalahkan menurut pasal 406 (1) KUHP (Drs.H.A.K.M.Anwar SH);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum (onrechtmatigedaad) adalah perbuatan yang bertentangan dengan hak subyektif seseorang(het subjectief recht) atau bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku (insrijid is met des daders rechtsplicht) atau bertentangan dengan kesusilaan(tegen de goede zeden
81 — 5
iniadalah perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa bertentangan dengan hukumdan tidak memiliki alas hak yang sah sebagai alasan dilakukannya perbuatanitu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum(onrechtmatige daad) adalah perbuatan yang bertentangan dengan hakHalaman 25 dari 33 Putusan Nomor 99/Pid.B/2015/PN Mrsubyektif seseorang (het subjectief recht) atau bertentangan dengan kewajibanhukum pelaku (in srijd is met des daders rechtsplicht) atau bertentangandengan kesusilaan (tegen de goede zeden
80 — 37
kerugian kepadaseorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkankerugian itu, mengganti kerugian tersebut.Bahwa Perbuatan melawan hukum berdasarkan arrest Hoge Raadtahun 1919, lahir karena beberapa hal yaitu :Melanggar hak subjektif orang lain;Halaman8gdari37 Putusan Nomor 1/Pdt.G/2017/PN Tgl melanggarketentuan undangundang; melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum; perbuatan yang bertentangan dengan kevajiban hukum pelaku; perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden
66 — 7
.Bahwaperbuatan Tergugat yang menebangi pohonpohon milik Penggugatdan keluarganya telah memenuhi gradasi dari kesalahan yang dalam artisengaja maupun kesalahan yang tidak disengaja, sehingga pemahamanyaseseorang dikatakan bersalah jika terhadapnya dapat disesalkan bahwa iatelah melakukan/tidak melakukan suatu perbuatan yang seharusnya TIDAKDILAKUKAN karena melanggar hak orang lain atau Perbuatan yangbertentangan dengan kewajiban hukumnya, atau Perbuatan yangbertentangan dengan kesusilaan (geode zeden
81 — 25
Adanya hubungan Klausal antara perbuatan dengan kerugigan ;Unsur ke 1 adanya suatu perbuatan melanggar hukum ;Bahwa yang dimaksud dengan perbuatan melanggar hukum sesuaiYurisprudensi meliputi 4 (empat) kategori, yaitu :e Perbuatan melanggar hak subjektif orang lain ; ataue Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya cataue Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (goeden zeden) ; ataue Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan
Terbanding/Tergugat : PT. BARINTO EKATAMA
46 — 22
Bertentangan dengan kepatutan (hetzij tegen de goede zeden);d.
335 — 170
(dalam arti pasif), misalnya tidak berbuat sesuatu, padahal pelakumempunyai kewajiban hukum untuk berbuat, kewajiban itu timbul dari hukum ;b.Perbuatan itu melawan hukum, perbuatan yang dilakukan itu harus melawan hukumdiartikan dalam arti seluasluasnya, sehingga meliputi halhal sebagai berikut : 12 Perbuatan melanggar undangundang ;Perbuatan melanggar hak orang lain yang dilindungi hukum ;Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum sipelaku ;Perbuatan yang bertentangan kesusilaan (geode zeden
68 — 7
yang dimaksud dengan tanpa hak adalah hal tersebutbertentangan atau tanpa alas hokum yang sah atau peraturan hukum yang berlaku yangmelekat padanya serta tidak adanya izin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum (onrechtmatige daad)adalah perbuatan yang bertentangan dengan hak subyektif seseorang (het subjectief recht)atau bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku (in srijd is met des daders rechtsplicht)atau bertentangan dengan kesusilaan (tegen de goede zeden
51 — 30
berbuat bertentangandengan kewajiban hukum si pembuat atau melanggar hak orang lain).Hal tersebut dikuatkan dengan adanya communis opinion : rechtsplicht(kewajyiban hukum) adalah vettelijke plicht (kKewajiban yang ditentukanoleh undangundang (onwetmatig);Berdasarkan Putusan Hoge Raad pada 31 Januari 1919, dalam perkaraLindenbau melawan Cohen yang memberi penafsiran "een handelen ofnalaten, dat of inbreuk maakt op eens anders recht, of in stijd is met desdaders rechtsplicht, of indruist tegen de geode zeden
29 — 3
Sedangkan "secara melawan hukum dalam hal ini adalahperbuatan yang dilakukan oleh pelaku bertentangan dengan hukum dan tidakmemiliki alas hak yang sah sebagai alasan dilakukannya perbuatan itu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum(onrechtmatige daad) adalah perbuatan yang bertentangan dengan hak subyektifseseorang (het subjectief recht) atau bertentangan dengan kewajiban hukumpelaku (in srijd is met des daders rechtsplicht) atau bertentangan dengankesusilaan (tegen de goede zeden) atau