jam 02.00wib sebelum saksi mengantar ibu saksi ke pasar terdakwa saksi bangunkan dansaksi suruh pindah atau keluar dan sebelum saksi berangkat ke pasar terdakwasudah pergi dari rumah saksi;Bahwa sekitar 2 (dua) bulan sebelum kejadian saksi ketemu sama terdakwa danterdakwa bilang katanya disuruh orang untuk membunuh seseorang, saksi tidakmenanggapi dan tidak merespon omongan terdakwa;Bahwa terdakwa tanya kepada saksi opo ono wong sing tak kongkon tapi sayatetap tidak menanggapi karena saya anggap guyon

marahmarah dengan mengatakan "Janganmenanyakan Ibu saya lagi dan jangan caricari Ibu saya lagi awaskalau telpontelpon lagi" dan Saksi mendengar hal tersebut karenasaat itu Saksi berada di Samping anak Saksi.Bahwa anak Saksi yang paling besar pernah cerita kepadaBapaknya (Saksi1) apabila dirinya pernah memergoki Saksitelepon dengan Terdakwa.Bahwa isi chatting pada WhatsAppSaksi yang berbunyi "Itulohgimana ceritanya sampai dikeluarin, mungkin Heru tahu kalau itubukan janinnya" adalah hanya pembicaraan guyon

dalamkelompok Armada Utara tersebut.31.Bahwa Saksi1 tidak tahu namun menurut Dispamalyang disampaikan kepada Saksi1 pada saat Saksi1diperiksa bahwa pencetusnya kelompok esklusif ArmadaUtara adalah Kolonel Laut (P) Rudi Sutanto, Terdakwa,Letkol Laut (E) Iwan Kusuma, Letkol Laut (P) HendraAstawa dan Letkol Laut (T) Indra Sapta Heru.32.Bahwa Saksi1 mengetahui tentang adanya doktrindoktrin yang diajarkan dalam pergaulan kelompok esklusiftersebut namun menurut Saksi1 itu. bukan doktrinmelainkan hanya istilah guyon

Rizqgi Deena yang berada di jalanpendidikan sambil menunggu antrian Termohon pun muntah, saatberobat beliau menanyakan akibat apa ini* kemudian Pemohonmenjawab biasa pa ini bekas bekelahi suami istr kKemudian Dr.Rizqgi Deena menjawabkenapa harus seperti itu, orang diselesaikan di atas ranjang saja sambil bercanda/ guyon, sampai dirumah Pemohon berkata Termohon pang bodoh mahu berarit dipukuli coba istri Pemohon terdahulu dia pintar lari ketempat ibunyakata Pemohon .

ERIAN mendengar hal tersebutmenyambut dan menawarkan pemberian pinjamanuang dengan catatan minta lebinnya (Jasa) dan saksisecara guyon bicara beri saja lebinnya 10 %....!, danakhirnya pinjaman uangpun diberikannya.Bahwa sekitar 2 (dua) minggu kemudian = saksimenanyakan kepada Sdr. ERWAN BAGJA RESPATI,S.IP als.

ERIANmendengar hal tersebut menyambut dan menawarkanpemberian pinjaman uang dengan catatan minta lebihnya(Jasa) dan saksi secara guyon bicara beri saja lebihnya 10%....!, dan akhirnya pinjaman uangpun diberikannya.Bahwa sekitar 2 (dua) minggu kemudian saksi menanyakankepada Sdr. ERWAN BAGJA RESPATI, S.IP als.

bilang ada serahkan uangsejumlah Rp. 75 juta, tapi karena waktu itu ramai sekali dilokasi dan adabanyak orang jadi saksi tidak tahu suara siapa dan siapa yang omongDan kesaksian darisaksi Stefanus Tolle, pada halaman 33 yang mengatakanbahwa:Halaman 56 dari 75, Putusan Nomor 88/PDT/2020/PT KPGSaksi dengar saja memang ada katakata yang keluar, tapi saksi kurangtahu siapa yang bicara waktu itu, katanya tanah ini sudah dua kalidieksekusi dan sudah bayar ke BPN Rp. 75 juta, kemudian Paniteradengan gaya guyon

Guyon.....com; - 1 (satu) lembar slip penyetoran dari Bank BRI tanggal 11 Pebruari 2014 ke Rekening 3103-01-011849-53-3 atas nama UNTARI Penyetor PARYADI uang sejumlah Rp. 3.000.000 ( tiga juta rupiah);- 1 (satu) lembar slip penyetoran dari Bank BRI tanggal 12 Maret 2014 ke Rekening 6718-01-022038-53-3 atas nama SUPARNI Penyetor PARIADI uang sejumlah Rp. 1.350.000 ( tiga juta rupiah); - 1 (satu) lembar slip penyetoran dari Bank BRI tanggal 10 April 2014 ke Rekening 0097-01-058502-50-2 atas

tanah itu mau dibangun Sekolah;Bahwa saksi hanya tahu buntutnya saja sedangkanpangkalnya saksi tidak tahu ;Bahwa sdr Eddy tidak pernah ada surat pernyataanapapun kepada saksi ; Bahwa saksi tahunya aktaakta itu setelah suamisaksi meninggal ; Bahwa pada tahun 2007 Sdr Eddy bersama Istrinyadatang kerumah saksi dan menanda tangani suratkuasa ; Bahwa suami saksi meninggal pada tanggal IlPebruari 2005 ; Bahwa berita acara di BAP pada point 10 saksianggap tidak serius karena pada saat pemeriksaanitu hanya guyon

bertanya kepada Terdakwa, Terdakwa yang selalu aktip kepada saksipada tanggal 10 Terdakwa menelepon saksi pagipagi menyuruh saksi datangke Hotel saksi datang ke Hotel begitu saksi sampai di Hotel sudah adaTerdakwa, pak Teuku, Saimudin dan Dani ;Bahwa tanggal 2 April 2014 waktu bertemu saksi pernah menyuruh pakTeuku membeli senjata api ;Bahwa untuk apa saksi menyuruh pak Teuku membeli senjata api sebetulnyasaksi bukan serius untuk menyuruh Teuku membeli senjata api pak Teukujuga mengetahui saksi hanya guyon

bertanya kepada Terdakwa, Terdakwa yang selalu aktip kepada saksipada tanggal 10 Terdakwa menelepon saksi pagipagi menyuruh saksi datangke Hotel saksi datang ke Hotel begitu saksi sampai di Hotel sudah adaTerdakwa, pak Teuku, Saimudin dan Dani ;Bahwa tanggal 2 April 2014 waktu bertemu saksi pernah menyuruh pakTeuku membeli senjata api ;Bahwa untuk apa saksi menyuruh pak Teuku membeli senjata api sebetulnyasaksi bukan serius untuk menyuruh Teuku membeli senjata api pak Teukujuga mengetahui saksi hanya guyon

korupsi uang Rp. 1,125 Milyar ;e Bahwa RAPBD untuk menjadi APBD digodog oleh Tim Anggaran dariEksekutif setelah diajukan dan disetujui oleh Panitia Anggaran (Panggar)DPRD dan sebagai Ketua Tim anggaran adalah SEKDA (sekretaris Daerah)dan APBD tahun 2004 pada akhir 2003 sudah selesai ;e Bahwa kirakira antara bulan Juli, Agustus, September 2004 yaitu setelahAPBN setelah disusun ketika saksi masih menjadi Bupati Blitar tepatnya58menjelang Purnabakti waktu pertemuan di Pendopo ada omongan sentilan(guyon

Bahwa pada saat itu terdakwa melakukan pelecehan terhadapsaksi terdakwa yang menurukan celana dan celana dalam saksi Sampaike lutut, dan untuk celana dan celana dalam terdakwa diturunkan sendiri olehnya ; Bahwa sebelum kejadian pertama saksi pernah dimassenger viatwitter oleh terdakwa dengan mengatakan, Nanti bawa celana dalamdouble yak dan saksi menjawab, Apaan sih kak... yang saksi pikirhanya guyon dan terdakwa kembali menjawab dengan emoticon senyumdan kedip mata, selain itu terdakwa juga sering

BANGKAN adamenyampaikan secara guyon permintaan uang sebesarRp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) untuk dirinya sendiri kemudiansaksi mencoba mencairkan suasana dengan mengatakan ya sudah untukmasingmasing anggota Komisi B sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluhjuta rupiah);Bahwa saksi pernah mengatakan kepada TEGUH DUDY SYAMSURIZALDY bahwsannya RDP bukan merupakan kewenangan dari saksisehingga kalau dilaksanakan RDP mau bisa apa perusahaan;Bahwa saksi memkan percakapan telepon dan transkrip antara

AGUNG ADIPRADHANA danTEGUH DUDY SYAMSURI ZALDY;Bahwa selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2018 saksi diperintahkanBORAK MILTON untuk menghubungiTEGUH DUDY SYAMSURI ZALDYmelalui telepon meminta datang ke kantor DPRD Propinsi Kaltengdikarenakan ada beberapa hal yang akan dibicarakan kemudian soreharinyaTEGUH DUDY SYAMSURI ZALDY mendatangi kantor DPRDPropinsi Kalteng;Bahwa pada saat itu saksi merasa tergelitik dikarenaka setiap pertemuandiberikan uang olehTEGUH DUDY SYAMSURI ZALDY sehingga saksisecara guyon

Budi dan Pak Anthon saksi tidak bertemu lagidengan Pak Budi Mulyono;Bahwa saksi bergabung dengan mereka dalam kapasitas teman Pak Lukmintodalam oleh raga basket;Bahwa saksi memang notaris langganan dari beliaubeliau tapi tidak semuanyaakta mereka masuk ke saksi;Bahwa setahu saksi keakraban mereka sudah seperti keluarga, bahkan lebih darikeluarga;Bahwa bahasa yang digunakan mereka adalah bahasa Indonesia dan bahasaJawa tapi lebih sering bahasa jawa untuk komonikasi dan bercanda;Bahwa mereka sering guyon

Terdakwa yang dilapori karena terdakwaseperti yang dituakan;Bahwa intinya tidak ada proses perbankan disitu, Jadi hanya pinjam meminjambiasa;Bahwa Masalah fee marketing itu memang sejujumya awalnya hanya guyon saja.tu SDM nya MTG mau dapat itu, bagaimana! Ada tidak buat Madina. Buat apa?,ya buat kesehatan teman lah. Kan Ini juga sebagai sumber pengembalian danaYuki juga yang 855 juta. Beraoa Bos? terserah kamu lah, seiklas kamu lah. Jadiyang menghitung 70 juta itu saudara Yuki.

City, RICO MADDARI menceritakan hanya sedikitkontraktor yang datang padahal menurut Terdakwa, ada suatukebanggaan jika kontraktor bisa bertemu dengan Gubernur karena bisabicara banyak tentang permasalahan yang ada ;Terdakwa tidak pernah mengutarakan besarn fee 10 % kepada RICODIANSARI maupun kepada RICO MADDARI ;Bahwa Terdakwa tidak pernah membicarakan kepada RICO DIANSARIterkait dengan penyerahan uang dari para kontraktor agar dibuatkankuitansi seolaholah untuk pembelian material ;Bahwa sambil guyon

;Bahwa saksi waktu itu tidak ada menemukan informasi apaapa, saksi hanyamengamati keadaan rumah itu saja ketika masuk ;Bahwa seluruh daripada pekarangan rumah itu sempat saksi telusuri, sampaiayam pun sempat saksi lepas kebelakang, tapi saat itu saksi tidak melihatapaapa;Bahwa waktu itu Agus tidak ada perasaan takut atau bagaimana, bahkan diasempat guyon dengan saksi, dan sempat dia jatuh didekat kandang ayam, dansaksi tanya kenapa kamu jatuh, dia jawab belum makan saya pak dan sayakasih uang Rp.

SALAM HD, tahap pertama Saya mengantar Rp.100.000.000, tahap kedua Saya mengantarkan Rp.100.000.000, dua duanya diterima yang bersangkutan dikantor .Saya sendiri (KUSNINDAR), tahap pertama menerima Rp.100.000.000, tahap kedua Saya menerima Rp.100.000.000, Bahwa omongan mengenai tanda warna merah, kuning, biru denganNASRI UMAR itu hanyalah intermezzo, guyon guyonan saja;Bahwa Saksi tidak ada meminta uang terkait dengan aman dan tidakaman;Bahwa Saksi KUSNINDAR kenal dengan SAINUDDIN;Bahwa Saksi KUSNINDAR