sepadannya sebagaiberikut : Sebelah Timur dengan sawah si Mantjoro ; Sebelah Barat dengan sawah si Ninggi ; Sebelah Utara dengan sawah Imam Bila ; Sebelah selatan dengan jalan besar PadangSolok ;Bahwa tanah sawah (23 piring) yang di pagang gadai oleh Noerani danChadidjah sebagaimana dimaksud dalam Surat pagang Gadai tertanggalPoeloe Air Parak Laweh, 1 Gatsu 17 Nichi Sjowa 182603 tersebut, berdasarkansurat tertanggal Padang, 19 September 1973, diterangkan telah ditebus olehmamak Penggugat bernama Soetan

Menara Trading Companyyang dikeluarkan oleh Hasan Gelar Soetan Pane Paroehoem Notarismedan ( P5 );6. Surat Keterangan Lurah Cawang No. 30/1.711.1 tanggal 11 Maret 2002,dimana Surat Keterangan tersebut menyebutkan bahwa pada tanggal 25April 1966dari Girik C.385 tercatat atas nama JAHJA MUDAHAB Tanahseluas Panjang 35,30 m dan lebar 9 meter yan terletak di Rt.003/05 ( P6i7.

SOETAN PANEPAROEHOEM Notaris Medan ( berita Negara RI No.12 Tahun 1952,Tambahan Berita Acara RI No.3 tanggal 8 januari 1) ( T15 );17.Berita acara NV Menara Trading Company, Akta Nomor 16, tanggal 14Maret 1953, dibuat dihadapan H.

SOETAN PANE PAROEHOEM, Notarisdi Medan ( Berita Negara RI No. 378 Tahun 1953, Tambahan BeritaNegara RI No.50 tanggal 12 Juni 1953 (T16 );18.Akta Proses Verbal NV Menara Trading Company Nomor : 140, tanggal24 april 1956, dibuat dihadapan Raden Kadiman Notaris di Jakarta (Berita Negara RI No. 618 Tahun 1957, Tambahan Berita Negara RI No.439, tanggal 8 Mei 1957 ( T17 );19.Surat Keputusan Panglima KOSTRAD no.Kep.067/10/1965 tanggal 21Oktober 1965 tentang pengangkatan MULIA PATAR SIHOMBING47sebagai Tim

Slamet; Selatan : Tanah Kurniadi Soetan (tertulis dalam SHM: M 210): Barat : Tanah Negara Jalan KH.

Putusan Nomor 2064 K/Pdt/201 4sebelumnya dikuasai oleh Haji Nursiah, dimana pada tahun 1957 dialihkankepada Rahsiah sesuai dengan Surat Jual Beli, tertanggal 11 Desember 1957,yang disaksikan oleh Penghulu Kampung Sei Mati Sukaradja M.Sarmin,dihnadapan Hasan Gelar Soetan Pane Paroehoem, Notaris di Medan Nomor6892, tanggal 11 Desember 1957, dan selanjutnya Rahsiah mengalihkan tanahterperkara kepada Tergugat sesuai dengan Akta Jual Beli Nomor 139, tanggal29 November 1972 yang diperbuat di hadapan Roesli

sebagaimanayang dipertimbangkan Judex Facti karena sesuai dengan buktibukti dipersidangan proses pengalihan hak atas objek sengketa telah dilakukansesuai dengan asas kepatutan, ketelitian serta sikap kehatihatiankarena sebelum Pemohon Kasasi melakukan jual beli, telah terlebihdahulu meneliti buktibukti dasar kepemilikan, dimana Encik Rahsiahmemperoleh tanah a quo dari Hadji Nursiah berdasarkan Surat DjualBeli, yang disaksikan oleh wakil Penghulu Kampung Sei Mati SukaradjaM.Sarmin, diketahui oleh Hasan Gelar Soetan

Bahwa adapun tanah dimaksud diatas (selanjutnya disebut : objeksengketa) sebelumnya adalah milik Tergugat VII sesuai dengan AKTAPELEPASAN HAK DAN GANTI RUGI No.722, tertanggal 20 Februari 1979yang dibuat dihadapan Notaris HASAN GELAR SOETAN PANEPAROEHOEM, dan selama + 17 (tujuh belas) tahun lamanya, objeksengketa dijaga dan diurus orang tua Tergugat VII (alm. Zulkifli) dansekarang dilanjutkan Tergugat VII (Ic.

Soetan Madjolelo,keterangan tentang ruangan: K.2,3,4,5,11,13.

memutus sebagai berikut :1 Mengabulkan Perlawanan/Verzet dari Pelawan;2 Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang benar;3 Menyatakan batal,Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen PemerintahKota Kediri Nomor : 02.Abs.BPSKKdr/2007,tanggal 27 Juni 2007;4 Menghukum Terlawan untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;Atau : Jika Pengadilan Negeri Kediri berpendapat lainsmohon Putusan yang seadiladilnya;Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pelawan hadirkuasa hukumnya SOETAN

kaumPenggugat tidak ada lakilaki yang tertua untuk dapat mendampingi dan mengawasiperbuatan hukum yang dibuat oleh nenek kandung, kakak kandung serta oleh adikkandung Ibu Penggugat atas harta pusaka miliknya, maka nenek kandung, kakakkandung dan adik kandung Ibu Penggugat tersebut telah pula membawa ataumengikut sertakan saudara lakilakinya yang berlainan Jurai dalam Surat PagangGadai tersebut, yaitu adalah Jurai yang terdekat dengan Jurai Penggugat yangbernama Oemar Gelar Radjo Marah, Taib Gelar Bagindo Soetan

ada membellTanah Perkebunan Payah Mabar dan Sei Buluh seluas 4719 Ha (empatribu tujuh ratus Sembilan belas hektar), yang terletak di Desa PayaMabar, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (DahuluKabupaten Deli Serdang), Provinsi Sumatera Utara dan Terletak di DesaSei Buluh Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai (DahuluKabupaten Deli Serdang) Provisi Sumatera Utara yang dibuktikandengan Akta Jual Beli (AJB) Nomor 24 Tanggal 8 Desember 1956, yangdibuat dihadapan Notaris HASAN SOETAN

DAHRIS& Co No. 26 Tanggal 8 Desember 1950, dibuat dihadapan Notaris HasanGelar Soetan Pane Paroehoem, Notaris di Medan, dan sampai dengantahun 1970, sesuai Asli Akta Notaris Perubahan No. 62 tanggal 20Oktober 1959 (Akta Perubahan) dan Asli Akta Notaris Perubahan No. 59tanggal 17 Oktober 1960 (Akta Perubahan) serta Asli Surat Kuasatanggal 1 Oktober 1969, yang memberikan kuasa penuh oleh paraPendiri dalam Akta pendiri kepada H.

Y.A.5/273/16, tertaggal 22 April 1981, dandiumumkan dalam Lembaran Negara RI, No. 93, tertanggal 1 November 1982.Sesuai dengan Pasal 25 Anggaran Dasar PT Metro Mini, maka untuk pertamakali diangkat Pengurus PT Metro Mini sebagai Berikut :Presiden Direktur : Doctorandus Junintino Sianturi.Direktur : Idris Pohan PardedeDirektur : Parluhutan Maruli Hamonangan HutajuluPresiden Komisaris : Abdul KaharKomisaris : Noerlan Soetan MarajoKomisaris : Johny Sukirman, SH.Dengan modal PT Metro Mini sebesar Rp.

oleh para Pendiridengan jumlah 600 lembar saham rincian sebagai berikut:Doctorandus Junitino Sianturi :a. 214 (dua ratus empat belas) saham prioritas atau seratus tujuh jutarupiah Rp.107.000.000,b. 44 (empat puluh empat) saham biasa atau dua puluh dua juta rupiahRp.22.000.000,Abdulkahar :a. 215 (dua ratus lima belas) saham prioritas atas seratus tujuh jutalima ratus ribu rupiah Rp. 107.500.000,b. 45 (empat puluh lima) saham biasa atau dua puluh dua juta limaratus ribu rupiah Rp. 22.500.000,Noerlan Soetan

sepadannya sebagai berikut : Sebelah Timur dengan sawah si Mantjoro ; Sebelah Barat dengan sawah si Ninggi ; Sebelah Utara dengan sawah Imam Bila ; Sebelah Selatan dengan jalan besar Padang Solok ;Bahwa tanah sawah (23 piring) yang di pagang gadai oleh Noerani danChadidjah sebagaimana dimaksud dalam Surat pagang Gadai tertanggal PoeloeAir Parak Laweh, 1 Gatsu 17 Nichi Sjowa 182603 tersebut, berdasarkan surattertanggal Padang, 19 September 1973, diterangkan telah ditebus oleh mamakPenggugat bernama Soetan

Sastro Pariadi berdasarkanPengikatan Jual Beli dan Penyerahan Hak No. 180tanggal 16 Maret 1975 yang diperbuat dihadapanHasan Gelar Soetan Pane Paroehoem, Notaris diMedan ;Bahwa Sdr. Sastro Pariadi menguasai tanah seluas+ 40.000 M2 berdasarkan Surat KeteranganMempunyai Tanah yang diterbitkan oleh MohammadJusuf Sjarif, selaku Kepala Desa Pangkalan Masjur.Tetapi permohonan tersebut tidak diproses ;Hal. 15 dari 19 hal. Put. No. 85 K/TUN/20111616C. Sdr.

KUHPerdata: "tiap perbuatan yang melanggar hukum danmembawa kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yangmenimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikankerugian tersebut dikarenakan objek perkara aquo yang dimohonkaneksekusi tersebut adalah Tanah Milik Kaum Suku Melayu TambangPadang dari Jurai (Pr) RASIAH dibuktikan dengan Surat Keterangankepemilikan tanah kaum yang dibuat pada 10 Juni 1924 dan suratverklaring (Surat pernyataan) yang dikeluarkan oleh Kepala KampoengAndalas ISMAEL Glr SOETAN

No. 1250/37, Si Soetan glr. Radjo di Padang telahmenghibahkan ke anak kandung perempuan yang bernama si Nipah bersuku Tanjungdan surat tersebut di serahkan kepada anak perempuannya bernama Siti Nurlila(Sila), kKemudian Siti Nurlila (Sila) diberikannya kepada anak lakilakinya bernamaMarah bdul Madjid (Marah Kamba) yang bersuku Tanjung.

Bahwa tanah sawah (23 piring) yang di pagang gadai oteh Noerani danChadidiah sebagaimana dimaksud dalam Surat Pagang Gadai tertanggalPoeloe Air Parak Laweh, 1 gatsu 17 Nichi Sjowa 182603 tersebut,berdasarkan surat tertanggal Padang, 19 September 1973, diterangkan telahditebus oleh mamak Penggugat bernama Soetan Muhammad Yoenoes, danuang tebusannya telah diterima oleh Chadidjah (orang tua Para Tergugat)dengan cukup, maka sejak penebusan tersebut gugurlah hak Ghadidjahsebagai pemagang gadai;.

Van Ophuijsen merancang ejaanitu yang dibantu oleh Engku Nawawi Gelar Soetan Mamoerdan Moehammad Thaib Soetan Ibrahim. Ciriciri dari ejaanini yaitu:Huruf j untuk menuliskan katakata jang, pajah, sajang, dsb.Huruf oe untuk menuliskan katakata goeroe, itoe, oemoer,dsb.Tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema, untukmenuliskan katakata mamoer, akal, ta, pa, dinamai, dsb.15Ejaan SoewandiEjaan ini diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947menggantikan ejaan sebelumnya.

Bahwa Tergugat mengakui tanah dimaksud ia peroleh selaku ahli waris darialmarhum Ratumas Sopiya bin Soetan Taha Saipudin sesuai dengan SuratUkur yang dibuat sendiri oleh pihak Tergugat (ahli waris Rts. Sopiah BinSoetan Taha Saipudin) yang dibuat tertanggal 2 Maret 2012;.

Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;

Menyatakan Pernyataan bersama Nomor: 1, tanggal 09 April 2018 yang dibuat dan ditandatangani dihadapan Notaris/PPAT Nirmayani Laksani Putri Pulungan,SH.M.Kn, adalah tidak sah menurut hukum;

1. Memerintahkan kepada Turut Tergugat untuk menyerahkan surat-surat berupa :

1. Asli Salinan Akta DJUAL BELI nomor : 24 tertanggal 8 Desember 1956, dibuat dihadapan HASAN GELAR SOETAN

Soetan Pane Paroehoem, Notaris diMedan, dengan Nomor 3931, tertanggal 16 Februari 1955;Bahwa selanjutnya Rosmania melaporkan atas hilangnyasurat pembahagian tertanggal 15 Februari 1955, yangdilegalisasi oleh H.

Soetan Pane Paroehoem, Notaris diMedan, dengan Nomor 3931, tertanggal 16 Februari 1955ke Polresta Medan sebagai mana yang tertuang didalamsurat tanda penerimaan Laporan Kehilangan BarangNomor SKTLP/17993/VIII/2012/SPK/Resta Medan,tertanggal 15 Agustus 2012;Bahwa berdasarkan Surat CKeterangan Nomor593.83/215/2012, tertanggal 27 Agustus 2012, yangditerbitkan oleh Lurah Pasar Baru, Kecamatan MedanKota, serta diketahui oleh Camat Medan Kotamenerangkan bahwa kios A tidak terdapat silang sengketaHalaman

Esih binti Dakir) telah dijualkepada Yusuf Sanusi dan Soetan J.S.P. Alamsjah dan telah dibaliknamakan pada tanggal 2111974;Tanggal 2 Agustus 1982;Berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 281982 No. 164/Cmi/1982, PPAT FaniAndayani, S.H. oleh Yusuf Sanusi dan Soetan J.S.P.

dan selanjutnya menjual tanah tersebut kepada Yusuf Sanusidan Soetan J.S.P. Alamsjah pada tahun 1974, dan terakhirberalin kepada Ny. Lanny Miguna/Penggugat pada tahun 1988;b. kemudian 17 (tujuh belas) tahun kemudian yaitu pada tahun1991, ahli waris Dakir yang terdiri dari: 1. Karis bin Dakir, 2.Eye Anyu bin Dakir dan 3. Ny.

Esih bintiDakir;*"Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P9 dihubungkan dengan buktiTT.II3 dapat diketahui fakta bahwa benar ahli waris Dakir telah menjualtanah tersebut kepada Yusuf Sanusi dan Soetan J.S.P Alamsyahberdasarkan Akta Jual Beli tanggal 14101974 No.45/T.1974, PPATSoebama.

BA sebagaimana yang terdapat dalam Warkah No.1080/1974atas nama Yusuf Sanusi dan Soetan J.S.P Alamsyah (bukti TurutTergugat II3) jo kuitansi tertanggal 2 Oktober 1974 No. 66/YDT/X/74(lampiran dari Surat Akte Pengoperan dan Penyerahan/Jual Beli) ataspenerimaan uang sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) yangdibuat oleh Eye Bin Dakir atas nama ahli waris Dakir dari Sdr. YusufSanusi atas pembayaran sebidang tanah tegalan (bukit Pasir) DesaHal. 43 dari 140 Hal.