• Menetapkan barang bukti berupa; 1 (satu) Handphone Nokia warna hitam tipe 105 Dirampas untuk dimusnahkan 1 (satu) buah koper fiber warna orange merk Polo 68 (enam puluh delapan) kantong plastik berisi baby lobster total seluruhnya 13.600 ekor yang setelah disisihkan menjadi benih lobster Pasir sejumlah 10 ekor dan benih lobster Mutiara sejumlah 10 ekorDikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara lain; 1 (satu) lembar bukti transfer

  ) ke1KUHP ;2) Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa AGUS selama 3 (tiga)tahun dan pidana denda sebanyak Rp 300.000.000, (tiga ratus jutarupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan dengan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetapberada dalam tahanan3) Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) Handphone Nokia warna hitam tipe 105Dirampas untuk dimusnahkane 1 (satu) buah koper fiber warna orange merk Poloe 68 (enam puluh delapan) kantong plastik berisi baby

  lobster totalseluruhnya 13.600 ekor yang setelah disisinkan menjadi benih lobsterPasir sejumlah 10 ekor dan benih lobster Mutiara sejumlah 10 ekorDipergunakan dalam perkara lain an.

  Erin;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umumadalah sebagai berikut :e 1 (satu) Handphone Nokia warna hitam tipe 105e 1 (satu) buah koper fiber warna orange merk Poloe 68 (enam puluh delapan) kantong plastik berisi baby lobster totalseluruhnya 13.600 ekor yang setelah disisihnkan menjadi benih lobsterPasir sejumlah 10 ekor dan benih lobster Mutiara sejumlah 10 ekore 1 (satu) lembar bukti transfer BRI dari Sundfari ke Rek BCA2301378701 an.

  lobster total seluruhnya 13.600 ekor yang setelahdisisinkan menjadi benih lobster Pasir sejumlah 10 ekor dan benih lobsterMutiara 10 ekor, dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakansebagai barang bukti dalam perkara David Tan;Menimbang bahwa Terdakwa telah dinyatakan bersalah dan akan dijatuhipidana, maka Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara;Menimbang bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana kepadaTerdakwa, terlebin dahulu akan dipertimbangkan halhal yang memberatkandan

  Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Memerintahkan Terdakwa tetap dalam Tahanan;Menetapkan barang bukti berupa;e 1 (satu) Handphone Nokia warna hitam tipe 105Dirampas untuk dimusnahkane 1 (satu) buah koper fiber warna orange merk Poloe 68 (enam puluh delapan) kantong plastik berisi baby lobster totalseluruhnya 13.600 ekor yang setelah disisinkan menjadi benih lobsterPasir sejumlah 10 ekor dan benih lobster Mutiara sejumlah 10 ekorDikembalikan

• Bima Arisusanto;

• 1 (satu) buku rekapan pen10-jualan baby lobster;

Tetap terlampir dalam berkas perkara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);

lobster yang dilarang denganmodus membeli benih lobster dari para nelayan di daerah SukabumiJawa Barat, kemudian benih lobster akan dibawa ke daerah JelutungJambi;Bahwa setelah mendapatkan informasi tersebut, selanjutnya Tim padahari Kamis tanggal 08 Nopember 2018 dan Jumat tanggal 09 Nopember2018 melakukan penyelidikan di daerah Jelutung Jambi dan langsungmelakukan pemeriksaan terhadap bangunan rumah/gudang yangterletak di JIn.

Hasan No Rek 2930490621;Halaman 47 dari 58 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2019/PN.Jmb1 (Satu) buku rekapan penjualan baby lobster;1 (satu) kartu ATM BCA milik Hasan dengan Nomor ATM 6019 0045 32211926;5 (lima) lembar rekening koran Bank BCA dengan Nomor Rek 2930490621an. Hasan;Uang Tunai sebesar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah);2 (dua) lembar rekening koran Bank Mandiri dengan Nomor Rek 1100009885747 an.

Hasan, 2 (dua)lembar rekening koran Bank Mandiri dengan Nomor Rek 1100009885747 an.Bima Arisusanto dan 1 (satu) buku rekapan penjualan baby lobster, karenamerupakan satu kesatuan dalam berkas perkara maka terhadap barang buktitersebut tetap terlampir dalam berkas perkara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwamaka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu kKeadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaaan yang memberatkan : Perbuatan terdakwa merugikan negara dalam hal

Bima Arisusanto; 1 (Satu) buku rekapan pen10jualan baby lobster;Tetap terlampir dalam berkas perkara;Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);Halaman 57 dari 58 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2019/PN.JmbDemikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Jambi, pada hari Senin tanggal 4 Maret 2019 oleh EdyPramono, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, Yandri Roni, S.H., M.H. dan AnnisaBridgestirana, S.H.

• HERU (DPO) untuk mengantarkan baby lobster ke SerangProvinsi Banten dengan upah sebesar Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah),karena tergiur Terdakwa langsung berangkat menuju Pesisir Barat denganmerental 1 (Satu) unit mobil Daihatsu Xenia BE 1139 CL warna hitamdengan No. Rangka: MHKV5EA1JGK013764 No. Mesin: 1INRF191951 milikSdr. SAIDI sebesar Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) perhari.

• - 10.800 (sepuluh ribu delapan ratus) ekor benih baby Lobster jenis mutiara.- 1 (satu) buku paspor atas nama CHRISTIYA AGUSTINA.- 1 (satu) buah tas koper plastik warna hitam.- 18 (delapan belas) potong pakaianbekas.- 8 (delapan) lembar kantong plastik bening.- 8 (delapan) lembar busa.- 1 (satu) unit handphone merk samsung type S-6 warna hitam berikut kartu perdana 0821-4423-7903.- 1 (satu) lembar invoice / packing list CV.

  DASINI1 (satu) lembar Foto copy Kartu KeluargaDikembalikan kepada Terdakwa1 (satu) unit HP merek Samsung warna hitam1 (satu) unit HP Nokia E711 (satu) Unit FreezerHalaman 21 dari 28 Putusan Nomor 45 /PID.SUS/2017/PT DPS1 (satu) buah ember plastic warna merah1 (satu) buah ember plastic warna hijau.1 (Satu) buah jerigen.1 (satu) Unit HP Nokia warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.10.800 (sepuluh ribu delapan ratus) ekor benih baby Lobster jenismutiara.1 (satu) buku paspor atas nama CHRISTIYA AGUSTINA

  (satu) Unit HP Nokia warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.Halaman 26 dari 28 Putusan Nomor 45 /PID.SUS/2017/PT DPS10.800 (sepuluh ribu delapan ratus) ekor benih baby Lobster jenismutiara.1 (satu) buku paspor atas nama CHRISTIYA AGUSTINA.1 (satu) buah tas koper plastik warna hitam.18 (delapan belas) potong pakaianbekas.8 (delapan) lembar kantong plastik bening.8 (delapan) lembar busa.1 (satu) unit handphone merk samsung type S6 warna hitam berikutkartu perdana 0821 44237903.1 (satu) lembar invoice

• Jasa Angkasa Semesta, seseorang yangmembantu membawakan tas ransel dan barang bukti berupa satu buahtas yang diduga berisi baby lobster di Terminal KeberangkatanInternasional pada tanggal 30 Januari 2019.dengan kronologis sebagaiberikut:> Pada tanggal 30 Januari 2019, sekitar pukul 04.00 Wita, AirportSecurity Investigasi Team Leader bersama Pamtup melakukanpengamatan di area Boarding Gate Terminal KeberangkatanInternasional Bandar Udara Internasional Gusti Ngurah RaiBali.> Pada tanggal 30 Januari

  Jasa Angkasa Semesta, seseorang yangmembantu membawakan tas ransel dan barang bukti berupa satu buahtas yang diduga berisi baby lobster di Terminal KeberangkatanInternasional pada tanggal 30 Januari 2019.dengan kronologis sebagaiberikut:> Pada tanggal 30 Januari 2019, sekitar pukul 04.00 Wita, AirportSecurity Investigasi Team Leader bersama Pamtup melakukanpengamatan di area Boarding Gate Terminal KeberangkatanInternasional Bandar Udara Internasional Gusti Ngurah Rai Bali.> Pada tanggal 30 Januari

  Jika niat itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaandan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan sematamata disebabkankarena kehendaknya sendiri:=" Bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yangdiperoleh dari alat bukti berupa keterangan saksisaksi, keterangan ahli,barang bukti serta alat bukti petunjuk yang dihubungkan denganketerangan para terdakwa, terungkap bahwa perbuatan para terdakwayang secara bersamasama dan bekerja sama berusaha mengeluarkanikan dalam hal ini baby

  lobster sebanyak 11.184 ekor yang dikemasdalam 38 kantong beroksigen, dari Wilayah Negara Republik Indonesiamenuju Negara Singapura melalui Bandara Gusti Ngurah Rai Bali, tidakjadi sampai selesai atau belum sampai keluar dari Wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia bukanlah atas kemauan paraterdakwa, melainkan karena para terdakwa terlebih dahulu ditangkapoleh petugas Airport Security Investigation Team Leader beserta petugasAVSEC bandara International Gusti Ngurah Rai Ball;=" Bahwa

• .> Bahwa segera setelah dilakukan pengamanan terhadap 14 (empatbelas) kotak bibit benih lobster tersebut, kemudian dilakukanpenghitungan bersama di Kantor Stasiun Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pekanbaru dan diketahui jumlahdan jenis Bibit Baby Lobster itu, dengan rincian : 2 (dua) kotak besar, isi 60 (enam puluh) kantong dengan jumlahbenih lobster sebanyak 6.060 (Enam ribu enam puluh) ekor bibitbenih lobster, Jenis Mutiara. 12 (dua belas) kotak besar, isi 360 (tiga

  ALI, pada hari yang sama pada sekira pukul 02.30WIB.Bahwa segera setelah dilakukan pengamanan terhadap 14 (empatbelas) kotak bibit benih lobster tersebut, kemudian dilakukanpenghitungan bersama di Kantor Stasiun Karantina Ikan, PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pekanbaru dan diketahui jumlahdan jenis Bibit Baby Lobster itu, dengan rincian :Halaman 12 dari 41 Putusan Nomor 197/Pid.Sus/2019/PN Tbh. 2 (dua) kotak besar, isi 60 (enam puluh) kantong dengan jumlahbenih lobster sebanyak 6.060

  kontak mobil masih beradadidalam mobil dan muatan 14 (empat belas) kotak bibit benihlobsterm, dengan kondisi sebagian kotak yang berisi bibit benihlobster sudah berada diatas tanah (diluar mobil).Bahwa saksi tidak mengetahui berapa jumlah pastinya bibit benihlobster tersebut, namun pada saat diserahkan akan dilakukanpenghitungan bersama dikantor Stasiun Karantina Ikan,Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pekanbaru,jumlah bibit benih lobster tersebut yaitu 14 (empat belas) kotak Besarbibit baby

  lobster dengan rincian :v 2 (dua) kotak besar isi 60 (enam puluh) kantong dengan jumlahbenih lobster sebanyak 6.060(enam ribu enam puluh) ekor bibitbenih lobster jenis mutiara.v 12 (dua belas) kotak besar isi 360 (tiga ratus enam puluh) kantongdengan jumlah benih lobster sebanyak 89.280 (delapan Sembilanribu dua ratus delapan puluh) ekor jenis pasir.Bahwa saat menemukan dan mengamankan 14 kotak bibit benihlobster tersebut saksi sedang melaksanakan tugas patrol rutin dalamrangka penyelidikan, mengantisipasi

• dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan denda sejumlah Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 9 (Sembilan) plastik bening berisi baby

  lobster jenis Pasir dengan jumlah keseluruhan sebanyak 1.672 (Seribu enam ratus tujuh puluh dua) ekor;

• 1 (satu) plastik bening berisi baby lobster jenis mutiara dengan jumlah keseluruhan sebanyak 134 (Seratus tiga puluh empat) ekor.

• MENGADILI :Menyatakan Terdakwa APRIDO DINATA bin SAMRIADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ,Bersama-sama melakukan pengangkutan terhadap benih bening lobster (baby lobster)/benur tanpa dilengkapi dengan perizinan berusaha dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah DaerahMenjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun;;Menetapkan pidana yang dijatuhkan akan dikurangkan seluruhnya dengan masa

• Scylla spp) dan Rajungan (Portunus spp) Dari Wilayah Negara RepublikIndonesia, penangkapan dan/atau pengeluaran Lobster (Panulirus spp)dari wilayah Negara Republik Indonesia termasuk menjual benih lobsterdilarang untuk lobster yang berukuran panjang karapas di bawah 8(delapan) cm atau berat di bawah 200 (dua ratus) gram per ekor sehinggamembawa benih lobster dengan ukuran sekitar 0,9 cm ke luar WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) dilarangoleh Pemerintah.e Bahwa benih baby

  lobster yang berjumlah total kurang lebih sebanyak1000 (seribu) ekor yang diperoleh terdakwa dari membeli dari tangkapanNelayan dari Perairan Krui Pesisir Barat yang berdasarkan PermenKelautan dan Perikanan RI Nomor 18/PERMENKP/2014 tentang WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia tanggal 14 April 2014,masuk dalam wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia,disingkat dengan WPPNRI, khususnya WPPNRI 572 yang meliputiperairan Samudera Hindia sebelah barat, Sumatera dan Selat

  Bahwa benih baby lobster yang berjumlah total kurang lebin sebanyak1000 (seribu) ekor yang diperoleh terdakwa dari membeli dari tangkapanNelayan dari Perairan Krui Pesisir Barat yang berdasarkan PermenKelautan dan Perikanan RI Nomor 18/PERMENKP/2014 tentangWilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia tanggal 14April 2014, masuk dalam wilayah pengelolaan perikanan NegaraRepublik Indonesia, disingkat dengan WPPNRI, khususnya WPPNRIHalaman 24 dari 29 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2020.

• ,M.P. setelah melakukan pemeriksaan terhadap benih lobster yang didalamkoper menerangkan benih lobster tersebut adalah benih lobster (baby lobster)dengan jenis Pasir dan Mutiara yang mana ukurannya rata rata karapasdibawah 8 (delapan) cm dan beratnya dibawah 200 (dua ratus) gram perekornya ;Bahwa perbuatan terdakwa akan mengakibatkan habitat alami lobster menjadirusak dan penangkapan benih lobster ukuran kecil (dibawah 8 cm) secarabesarbesaran dapat mengancam kelangsungan populasi lobster di alam.Perbuatan

  ,M.P. setelah melakukan pemeriksaan terhadap benih lobster yang didalamkoper menerangkan benih lobster tersebut adalah benih lobster (baby lobster)dengan jenis Pasir dan Mutiara yang mana ukurannya rata rata karapasdibawah 8 (delapan) cm dan beratnya dibawah 200 (dua ratus) gram perekornya;Bahwa perbuatan terdakwa akan mengakibatkan habitat alami lobster menjadirusak dan penangkapan benih lobster ukuran kecil (dibawah 8 cm) secarabesarbesaran dapat mengancam kelangsungan populasi lobster di alam.Perbuatan

• Sukabumi ;

• ;1 (satu) unit Mobil Honda Brio Nopol: F 1247 VF berikut STNK, dikembalikan kepada saksi SUDRAJAT ;
• Uang hasil penjualan benih baby lobster Rp. 7.000.000,- (Tujuh Juta Rupiah, dirampas untuk negara ;
• 1 (satu) lembar Berita Acara Pelepasliaran, tetap terlampir dalam berkas perkara

• rukun saja dengan Penggugat;Bahwa awal mula Tergugat berhenti bekerja di Sungai Rangit karenaselain sebagai karyawan Tergugat juga sebagai kontraktor, dan ketikaterjadi penggantian manajemen banyak anak buah Tergugat yang tidakbekerja sehingga dengan persetujuan Penggugat, Tergugat keluar dariSungai Rangit dan merantau ke Kalimantan Barat, selanjutnya karena diKalimantan Barat Tergugat mengalami kebangkrutan, atas persetujuanPenggugat, sekitar tahun 2020 Tergugat pulang ke Pangandaran untukusaha baby

  lobster,Bahwa Tergugat masih mengirim nafkah kepada Penggugat beberapakali ketika Tergugat masih di Pangandaran.Bahwa Penggugat memang pernah meminta Tergugat untuk segerakembali ke Sukamara, namun ketika itu.

• Tanpa Nama mesin 40 PK;
  Dirampas untuk Negara;
  - 52.579 ekor Baby Lobster.
  Diserahkan ke Badan Karantina Ikan Pengadilan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Tanjung Balai Karimun untuk dilepas liarkan.
  4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (Lima ribu rupiah);

• Ciburial RT. 06 RW. 02 Buniwangi Surade ;

dirampas untuk Negara ;

• 1 (Satu) buah Karung Plastik ;
• 10 (Sepuluh) ekor Baby lobster (Benur) yang terdiri dari 5 (Lima) ekor jenis Mutiara dan 5 ;

dirampas untuk dimusnahkan ;

5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

• Menetapkan barang bukti berupa; - 1 (satu) buah HP Nokia Type 150 Warna Hitam, dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu ) buah kofer fiber warna orange merk Polo dan 68 (enam puluh delapan) kantong plastik berisi baby lobster total seluruhnya 13.600 ekor yang setelah disisihkan menjadi benih lobster Pasir sejumlah 10 ekor dan benih lobster Mutiara sejumlah 10 ekor, Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara David Tan; 6.

  Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Bhakti Yudha Dirgantaraselama 3 (tiga ) tahun dan pidana denda sebanyak Rp 300.000.000,(tiga ratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara dengan dikurangiselama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwatetap berada dalam tahanan3) Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah HP Nokia Type 150 warna putihDirampas untuk dimusnahkane 1 (satu) buah koper fiber warna orange merk Poloe 68 (enam puluh delapan) kantong plastik berisi baby

  lobster totalseluruhnya Rp 13.600 ekor yang setelah disisihkan menjadi benihlobster Pasir sejumlah 10 ekor dan benih lobster Mutiara sejumlah 10ekor, Dipergunakan dalam perkara lain an.

  Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Memerintahkan TERDAKWA tetap dalam Tahanan;Menetapkan barang bukti berupa; 1 (satu) buah HP Nokia Type 150 Warna Hitam, dirampas untukdimusnahkan; 1 (satu ) buah kofer fiber warna orange merk Polo dan 68 (enam puluhdelapan) kantong plastik berisi baby lobster total seluruhnya 13.600 ekoryang setelah disisinkan menjadi benih lobster Pasir sejumlah 10 ekor danbenih lobster Mutiara sejumlah 10 ekor

• Usman (DPO) saksi Nur Hidayatmemindahkan baby lobster dari mobil Sdr.

  keluar Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia (WPPRI 573) tujuan Singapura dan hal itu merupakan tindakpidana yang sempurna, oleh karena itu Terdakwa telah dengan sengajamelakukan pelangaran sebagaimana ketentuan pasal 7 dan pasal 9 UUNomor 16 tahun 1992 Tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhantersebut.Menimbang, bahwa di depan persidangan Terdakwa memberikan keteranganpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa sejak tanggal 20 Pebruari 2017 bekerja di tempatPengepulan benih baby

  lobster yang berada di Komplek Ruko Jin.Halaman 19 dari 31 halaman, Putusan Nomor 388/Pid.B/2017/PN.

• Ciburial RT. 06 RW. 02 Buniwangi Surade ;

• 1 (Satu) buah Karung Plastik ;
• 10 (Sepuluh) ekor Baby lobster (Benur) yang terdiri dari 5 (Lima) ekor jenis Mutiara dan 5 ;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas nama terdakwa PANJUL ABDULROHMAN Bin OJON SUTISNA ;

5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

• 5. Menetapkan barang bukti berupa:

  - Benih baby lobster sebanyak 2000 ekor;

  Dilepas liarkan daerah konservasi sekitar pantai hurun Teluk Lampung Pesawaran

  • 3 (tiga) unit tabung oxsigen;
  • 53 (lima puluh tiga) toples plastik;
  • 1 (satu) unit blower listrik merek amara;
  • 5 (lima) buah kranjang plastik;
  • 2 (dua) unit selang dan barometer;
  • 4 (empat) unit palytoam;
  • 1 (satu) buah buku

• Sukabumi;

• 1 (satu) unit Mobil Honda Brio Nopol: F 1247 VF berikut STNK, dikembalikan kepada saksi SUDRAJAT ;
• Uang hasil penjualan benih baby lobster Rp. 7.000.000,- (Tujuh Juta Rupiah), dirampas untuk negara ;
• 1 (satu) lembar Berita Acara Pelepasliaran, tetap terlampur dalam berkas perkara
• Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 3000,- (Tiga ribu rupiah) ;

• (satu) bulan;

1. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para Terdakwa dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan;
2. Menetapkan para Terdakwa tetap ditahan;
3. Menetapkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) motor merek Scoopy Nopol AG 4758 YAD dan uang tunai sebesar Rp1.175.000,00, dirampas untuk negara;
• 1 (satu) unit aerator udara, 1 (satu) kantong plastik berisi baby

  lobster sebanyak + 568 ekor dengan rincian jenis pasir 109 ekor dan jenis mutiara 459 ekor, 1 (satu) unit tabung oksigen, 2 (dua) unit HP (1 merek Xiomi dan 1 merek Nokia), buku rekap hasil penjualan, 1 (satu) buah ember warna merah muda dan 2 (dua) buah toples, dimusnahkan;

1. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);