Bahwa pada tanggal 18 September 2019 saat Saksimelaksanakan apel pagi di lapangan apel Korem 172/PWYdisampaikan oleh Perwira pengawas telah ditemukan 4(empat) butir munisi kal 5.56 mm yang berada dalamkantong holster warna hitam saat Terdakwa melakukanpengirimam barang terlihat dalam tampilan monitor Xraymilik Terdakwa.3.

Bahwa selanjutnya Saksi kembali bekerjamengawasi barangbarang lainnya, kKemudian sekira pukul15.00 Wit Saksi mengetahui dan melihat pihak KesatuanKorem 172/PWY datang dan melakukan serah terima 4butir amunis 5.56 mm milik Terdakwa dengan pihak LanudSilas Papare.7; Bahwa Saksi mengetahui barang yang berisiamunisi tersebut milik Terdakwa dari label pengirimanTrigana Air yang tertulis pengirim atas nama Pery.8.

Bahwa selanjutnya Saksi pergi menuju ruangantempat monitor Xray dan bertemu dengan Saksi danSerka Sukiman (Satgas Paskhas) untuk melihat tampilanmonitor Xray ternyata benar terlihat barang sepertiamunisi kKemudian dilakukan penggeledahan tas tersebutoleh Avsec PT Pajajaran Global Service disaksikan olehBKO Intel Lanud Silas Papare, Paskhas dan pihak TriganaAir ditemukan 4 (empat) butir munisi kal 5.56 mm yangberada dalam kantong holster warna hitam.5.

Bahwa benar kemudian pihak Avsec dan Intelmenjelaskan tentang ditemukannya amunisi Kal 5.56 mmoleh mesin X ray barang milik Terdakwa yang akan di kirimke Kab. Wamena selanjutnya sekira pukul 16.00 WitTerdakwa kembali bersama rekan rekan anggota Korem172/PWY dan Terdakwa dimintai keterangan untukmenjelaskan mengenai kepemilikan munisi tersebut.10.

Bahwa benar kemudian pihak Avsec dan Intelmenjelaskan tentang ditemukannya amunisi Kal 5.56 mmoleh mesin X ray barang milik Terdakwa yang akan di kirimke Kab. Wamena selanjutnya sekira pukul 16.00 WitTerdakwa kembali bersama rekan rekan anggota Korem172/PWY dan Terdakwa dimintai keterangan untukmenjelaskan mengenai kepemilikan munisi tersebut.2.

Bahwa jumlah keseluruhan amunisi yang digunakan saatlatihan menembak sebanyak 3.234 (tiga ribu dua ratus tiga puluhempat) butir amunisi SS1 call 5.56 mm sudah termasuk amunisicadangan sebanyak 294 (dua ratus sembilan puluh empat) butir danjumlah personil Yonif 644/Wls yang ikut melaksanakan Latbak JatriTW Ill TA 2012 sebanyak 196 (seratus sembilan puluh enam) orangpersonil.fs Bahwa dalam pelaksanaan latihan menembak tersebutTerdakwa sebagai pengawas lajur bersama Serda Nadip Eko Dentodan Serda Anton

Bahwa jumlah keseluruhan amunisi yang digunakan saatlatihan menembak sebanyak 3.234 (tiga ribu dua ratus tiga puluhempat) butir amunisi SS1 call 5.56 mm sudah termasuk amunisicadangan sebanyak 294 (dua ratus sembilan puluh empat) butir danjumlah personil Yonif 644/Wls yang ikut melaksanakan Latbak JatriTW Ill TA 2012 sebanyak 196 (seratus sembilan puluh enam) orangpersonil dan senjata yang dipakai latihan adalah SS1 sebanyak 196(seratus sembilan puluh enam ) pucuk.7.

Bahwa jumlah keseluruhan amunisi yang digunakan saatlatihan menembak sebanyak 3.234 (tiga ribu dua ratus tiga puluhempat) butir amunisi SS1 call 5.56 mm sudah termasuk amunisicadangansebanyak 294 (dua ratus sembilan puluh empat) butir, dansebelum dimulai Latoak Serda Kurnia menyerahkan kepada SerdaReffi selaku Ba Amunisi pada tanggal 9 Agustus 2012 di gudangsenjata Kompi C Yonif 644/Wls tetapi tidak ada menyerahkan amunisikepada Terdakwa.5.

Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2012 satuan Yonif 644/Wlsmelaksanakan latihan menembak Latbak Jatri TW Ill 2012 dilapangan tembak Desa Seluan Kecamatan Putussibau UtaraKabupaten Kapuas Hulu dengan jumlah personil yang ikut sertasejumlah 196 (seratus sembilan puluh enam) orang anggota.3: Bahwa dalam Latbak tersebut menggunakan senjata SS1sebanyak 196 (seratus sembilan puluh enam) pucuk dan amunisiyang digunakan sebanyak 3.234 (tiga riobu dua ratus tiga puluh empat)butir amunisi SS1 call 5.56 mm sudah

Bahwa benar selanjutnya amunisi sebanyak 10 (sepuluh) butiramunisi Call 5.56 mm bawaan Terdakwa disita petugas BandraSupadio Pontianak bersama Saksi4 (petugas Deninteldam Xl/Tpr),sedangkan Terdakwa dipersilahkan untuk chek in pesawat berangkatke Medan.5.

26 (dua puluh enam) butir Amunisi FN; 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AR15, warna hitam,Cal.223, Nomor Serial sudah dihapus; 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AR15, warna hitam,Cal.223, Nomor Serial Sudah dihapus; 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK56 Nomor Serial622140; 4 (empat) buah magazen Jenis senpi laras panjang AR15; 1 (satu) buah magazen jenis senpi laras panjang AK56; 46 (empat puluh enam) butir amunisi AK56; 196 (seratus sembilan puluh enam) butir amunisi Cal. 5.56

1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AR15, warna hitam,Cal.223, Nomor Serial sudah dihapus; 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AR15, warna hitam,Cal.223, Nomor Serial Sudah dihapus: 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK56 Nomor Serial622140; 4 (empat) buah magazen Jenis senpi laras panjang AR15; 1 (satu) buah magazen jenis senpi laras panjang AK56; 26 (dua puluh enam) butir amunisi FN; 46 (empat puluh enam) butir amunisi AK56; 196 (seratus sembilan puluh enam) butir amunisi Cal. 5.56

No. 1909 K/PID.SUS/2016 4(empat) buah magazen jenis senpi laras panjang AR15; 1 (satu) buah magazen jJenis senpi laras panjang AK56; 26 (dua puluh enam) butir amunisi FN; 46 (empat puluh enam) butir amunisi AK56; 196 (seratus sembilan puluh enam) butir amunisi Cal. 5.56; 12 (dua belas) meter tali tambang ukuran besar warna putih; 2 (dua) meter rantai besi ukuran sedang;1 (satu) buah Coper merk DELSEV, warna hitam;1 (satu) buah gembok beserta 4 (empat) buah anak kunci, merkMASSAKI, warna silver, 1

No. 1909 K/PID.SUS/2016 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AR15, warna hitam,Cal.223, Nomor Serial Sudah dihapus: 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK56 Nomor Serial622140; 4 (empat) buah magazen Jenis senpi laras panjang AR15; 1 (satu) buah magazen jenis senpi laras panjang AK56; 26 (dua puluh enam) butir amunisi FN; 46 (empat puluh enam) butir amunisi AK56; 196 (seratus sembilan puluh enam) butir amunisi Cal. 5.56; 12 (dua belas) meter tali tambang ukuran besar warna putih; 2 (dua)

Barang bukti diduga narkotika jenis daun ganja kering dengan berat bersih 5.56 gram digunakan sebagai barang bukti dipersidangan.

6. 3 (Tiga) kertas pembungkus daun ganja kering dengan berat 2,65 gram sebagai pembungkus barang bukti.

Barang bukti diduga narkotika jenis daun ganja kering dengan beratbersih 5.56 gram digunakan sebagai barang bukti dipersidangan.6. 3 (Tiga) kertas pembungkus daun ganja kering dengan berat 2,65gram sebagai pembungkus barang bukti.1 (Satu) kotak rokok merk Pensil1 (Satu) Unit timbangan Digital1 (Satu) Unit handphone Merk Nokia warna Putih2 (Dua) Plastik klip bening1 (Satu) Plastik hitamNOP a FP WwDirampas Untuk Dimusnahkan.8.

Barang bukti diduga narkotika jenis daun ganja kering denganberat bersin 5.56 gram digunakan sebagai barang buktidipersidangan.Halaman 5 dari 30 Putusan Nomor 210/Pid.Sus/2020/PN.

Barang bukti diduga narkotika jenis daun ganja kering denganberat bersin 5.56 gram digunakan sebagai barang buktidipersidangan.3. 3 (Tiga) kertas pembungkus daun ganja kering dengan berat2,65 gram sebagai pembungkus barang bukti.Berdasarkan Surat keterangan pengujian Balai Besar Pengawas Obat danmakanan di pekanbaru, Nomor:PM.01.03.941.1I.2020.K.209 tanggal 02Maret 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Neni Triana S.Farm.Aptselaku Plh.Manager Teknis Pengujian Balai Besar Pengawas Obat danmakanan

Barang bukti diduga narkotika jenis daun ganja kering dengan beratbersih 5.56 gram digunakan sebagai barang bukti dipersidangan.3. 3 (Tiga) kertas pembungkus daun ganja kering dengan berat 2,65gram sebagai pembungkus barang bukti.Berdasarkan Surat keterangan pengujian Balai Besar Pengawas Obat danmakanan di pekanbaru, Nomor : PM.01.03.941.1I.2020.K.209 tanggal 02Maret 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Neni Triana S.Farm.Aptselaku Plh.Manager Teknis Pengujian Balai Besar Pengawas Obat danmakanan

Barang bukti diduga narkotika jenis daun ganja kering dengan beratbersih 5.56 gram digunakan sebagai barang bukti dipersidangan.6. 3 (Tiga) kertas pembungkus daun ganja kering dengan berat 2,65gram sebagai pembungkus barang bukti.1 (Satu) kotak rokok merk Pensil1 (Satu) Unit timbangan Digital1 (Satu) Unit handphone Merk Nokia warna Putih2 (Dua) Plastik klip bening1 (Satu) Plastik hitamao o FwDirampas Untuk Dimusnahkan.8.

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;--------------

Bertuliskan U 42;

Yelemenaken oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ;---------------------------

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNomor LAB : 132/BSF/2018 tanggal 17 September 2018 hasilpemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik terhadap barang bukti 1(satu) pucuk senjata api genggam rakitan (home made) jenis pistol kaliber9 mm dapat berfungsi dan dapat digunakan untuk menembak, 1 (satu)pucuk senjata api genggam rakitan jenis revolver adalah senjata apigenggam rakitan (home made) jenis revolver kaliber 5.56 mm dapatberfungsi dan dapat digunakan untuk menembak

Sus/2019kaliber 9 mm adalah amunisi senjata api (peluru tajam) standar buatanpabrik kaliber 9 mm yang masih aktif dan dapat meledak, 7 (tujuh) butirpeluru kaliber 5,56 mm adalah amunisi senjata api (peluru tajam) standarbuatan pabrik kaliber 5.56 mm yang masih aktif dan dapat meledak;5. Bahwa Terdakwa menerangkan barang bukti tersebut bukan miliknyamelainkan milik adik Kandung Terdakwa bernama Depo yang dititipbkankepada Terdakwa, karena pada saat itu Depo hendak pulang ke CengalOKI.

Bahwa Terdakwa terakhir kali mengikuti latihan menembakdikesatuan pada bulan Oktober 2017 di Lapangan tembak Yonif 144/JYdalam rangka latihan menembak Triwulan (Periodik) denganmenggunakan senapan SS1 dengan kaliber peluru 5.56, selanjutnyasetelah selesai menembak, semua peserta latihan menembak dilakukanpengecekan pemeriksaan oleh koordinator lapangan dan Batih, setelahselesai menembak Terdakwa tidak menyimpan munisi sisa latihan.5.

Bahwa benar Terdakwa terakhir kali mengikuti latihanmenembak disatuan pada bulan Oktober 2017 di Lapangan tembakYonif 144/JY dalam rangka latihan tembak Triwulan (Periodik) denganmenggunakan senapan SS1 dengan kaliber peluru 5.56, selanjutnyasetelah selesai menembak, semua peserta latinan menembak dilakukanpengecekan pemeriksaan oleh koordinator lapangan dan Batih, setelahselesai menembak Terdakwa tidak menyimpan munisi sisa latihan.6.

Bahwa Terdakwa tidak pernah menjual munisi cal 9 mm kepadaSaksi2 karena munisi cal 9 mm adalah munisi pistol sedangkanTerdakwa sebagai anggota TNI berpangkat Kopral dengan jabatanTamtama Yonif sesuai Daftar Susunan Personil dan Peralatan (DSPP)yang berlaku di kesatuan perlengkapan yang pegang oleh Terdakwaadalah senjata SS1 kaliber 5.56 mm. dan Terdakwa tidak memegangsenjata pistol.8.

Bahwa benar Terdakwa tidak pernah menjual munisi cal 9 mmkepada Saksi2 karena munisi cal 9 mm adalah munisi pistol sedangkanTerdakwa sebagai anggota TNI berpangkat Kopral dengan jabataTamtama Yonif seuai Daftar Susuna Personil dan Peralatan (DSPP)yang berlaku di kesatuan perlengkapan yang pegang oleh Terdakwaadalah senjata SS1 kaliber 5.56 mm. dan Terdakwa tidak memegangsenjata pistol.7.

HEN, SYAWAL, DARMIN dan pada tanggal 15 September2014 juga melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di Kebun Karet DusunBunuk Desa Kalicinta Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utaramengambil (satu) unit sepeda motor honda revo warna hitam bersama rekanterdakwa yakni AGUS, FIRMAN, JAUHARI;bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.Lab.2062/BSF/2014, terhadap barang bukti 1 (satu) pucuk senjata api genggamrakitan jenis revolver dan 5 (lima) butir peluru kaliber 5.56

mm, diperoleh kesimpulan :senjata api masih dapat berfungsi dan dapat digunakan untuk menembak serta pelurukaliber 5.56 mm masih aktif dan dapat meledak;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, terdakwa dapat dinyatakan telah melakukantindak pidana yang didakwakan kepadanya;10Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindakpidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari

membawa (satu) pucuk senjata api dan 1(satu) bilah senjata tajam tersebut rencananya akan dipergunakan untuk melakukan tindakpidana pencurian;Menimbang, bahwa rekan terdakwa yakni sdr.JAUHARI berhasil melarikan diripada saat terdakwa diamankan oleh polisi pada saat penangkapan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.Lab.2062/BSF/2014, terhadap barang bukti 1 (satu) pucuk senjata apigenggam rakitan jenis revolver dan 5 (lima) butir peluru kaliber 5.56

mm, diperoleh12kesimpulan : senjata api masih dapat berfungsi dan dapat digunakan untuk menembak sertapeluru kaliber 5.56 mm masih aktif dan dapat meledak;Menimbang, bahwa terdakwa pernah dihukum pidana penjara dalam perkaramembawa senjata tajam dan dihukum penjara selama 6 (enam) bulan dan selain perkara initerdakwa juga melakukan aksi pencurian dengan kekerasan mengambil (satu) unit sepedamotor yamaha vega warna silver di Jembatan Sindang Sari Kelurahan Sindang Sari padabulan Agustus 2013 dengan

ArieHartawan,S.T, Rifan Wijaya,ST, Eka Yunita,ST dan Deri Juriantara,S.T, yangdiketahui oleh Kepala Laboratorium Forensik POLRI Cabang Palembang Nyoman Sukena,S.IK yang pada pokoknya menerangkan bahwa terhadapbarang bukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata api genggam rakitan (home made)jenis patahan, yang selanjutnya disebut senjata api bukti (SAB) dan 1 (satu)butir peluru kaliber 5.56 mm rakitan yang selanjutnya disebut peluru bukti (PB)Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2018/PN Pbmdisimpulkan

bahwa barang bukti SAB adalah senjata api genggam rakitan(home made) jenis patahan, SAB dapat berfungsi dan dapat digunakan untukmenembak dan barang bukti PB adalah amunisi senjata api (peluru tajam)standar buatan pabrik caliber 5.56 mm, PB yang diuji masih aktif dan dapatmeledak;Menimbang, bahwa bukti surat tersebut dibuat dan ditandatangani olehpihak yang berwenang dan dalam bentuk sebagaimana yang ditentukan dalamPasal 187 KUHAP sehingga dapat digunakan untuk memperkuat pembuktianperkara ini;

Arie Hartawan,S.T, Rifan Wijaya,ST, Eka Yunita,ST danDeri Juriantara,S.T, yang diketahui oleh Kepala Laboratorium Forensik POLRICabang Palembang Nyoman Sukena,S.IK yang pada pokoknya menerangkanbahwa terhadap barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata api genggam rakitan(home made) jenis patahan, yang selanjutnya disebut senjata api bukti (SAB) dan1 (Satu) butir peluru kaliber 5.56 mm rakitan yang selanjutnya disebut peluru bukti(PB) disimpulkan bahwa barang bukti SAB adalah senjata api genggamrakitan

(home made) jenis patahan, SAB dapat berfungsi dan dapatdigunakan untuk menembak dan barang bukti PB adalah amunisi senjata api(peluru tajam) standar buatan pabrik caliber 5.56 mm, PB yang diuji masihaktif dan dapat meledak.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Murtopo dan saksi AsepMulyana yang bersesuaian dengan keterangan terdakwa diketahui bahwaterdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menguasai,Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2018/PN Pbmmembawa atapun

Uut memperoleh amunisi atau peluru tajam kaliber 5.56 ( lima komah lima enam )milimeter tersebut mengambil dari belakang rumah mantan veteran TNI yang bernamaalmarhum P. Mul.Bahwa amunisi atau peluru tajam kaliber 5,56 ( lima komah lima enam ) milimeteryang diperoleh terdakwa Widiyanto alias P. Uut dengan cara mengambil dari belakangrumah mantan veteran TNI yang bernama P. Mul tersebut sebanyak 40 ( empat puluh )butir.Bahwa menurut pengakuan terdakwa Widiyanto alias P.

Uut memperoleh amunisi atau peluru tajam kaliber 5.56 ( lima komah lima enam )11milimeter tersebut mengambil dari belakang rumah mantan veteran TNI yang bernamaalmarhum P. Mul.Bahwa amunisi atau peluru tajam kaliber 5,56 ( lima komah lima enam ) milimeteryang diperoleh terdakwa Widiyanto alias P. Uut dengan cara mengambil dari belakangrumah mantan veteran TNI yang bernama P. Mul tersebut sebanyak 40 ( empat puluh )butir.Bahwa menurut pengakuan terdakwa Widiyanto alias P.

sedangkan untuk laras senjatanya digunakandari laras senapan angin kaliber 5,5 ( lima komah lima ) milimeter, kemudian keduabesi tersebut disambung dengan las karbit, lalu lobang larasnya diperbesar denganmenggunakan kikir sensow yang tujuannya agar lobang tersebut cocok denganamonisi atau peluru tajam kaliber 5,56 ( lima komah lima enam ) milimeter tersebut.Bahwa terdakwa merakit senjata api larang panjang tersebut untuk berburu babi hutan.Bahwa terdakwa memperoleh amunisi atau peluru tajam kaliber 5.56

senjatanya digunakandari laras senapan angin kaliber 5,5 ( lima komah lima ) milimeter, kemudian keduabesi tersebut disambung dengan las karbit, lalu lobang larasnya diperbesar dengan20menggunakan kikir sensow yang tujuannya agar lobang tersebut cocok denganamonisi atau peluru tajam kaliber 5,56 (lima komah lima enam ) milimeter tersebut.Bahwa terdakwa merakit senjata api larang panjang tersebut untuk berburu babi hutan.Bahwa terdakwa ........Bahwa terdakwa memperoleh amunisi atau peluru tajam kaliber 5.56

Brtmengambilnya 1 (satu) buah kotak peluru yang didalamnya berisikan20 (dua puluh) butir peluru tajam aktif yang berukuran 5.56 x 45 mmdan 6 (enam) butir Peluru karet aktif yang berukuran 5,56 mm tanpaseijin pemiliknya kemudian terdakwa simpan didalam tas selempangyang dibawa terdakwa, setelah terdakwa masukan dan simpankedalam tas terdakwa langsung belari, saat berlari terdakwa sempatakan ditangkap oleh anggota Polisi yang berpakaian preman yangtidak terdakwa kenal didekat kolong fly Over Slipi,

Menetapkan barang bukti berupa:> 1(satu) buah kotak peluru yang didalamnya berisikan 20 butirpeluru tajam aktif yang berukuran 5,66 X 45 Cm;> 6 (enam) butir peluru karet aktif yang berukuran 5.56 mm;> 1(satu) buah tas slempang warna hitam;> 1(satu) buah baju koko warna putih ;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;6.Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2000,(duaribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam Musyawarah Majelis Hakim PengadilanNegeri Jakarta Barat pada hari: Rabu tanggal

Menetapkan barang bukti berupa:> (satu) buah kotak peluru yang didalamnya berisikan 20 butir peluru tajam aktifyang berukuran 5,66 X 45 Cm;> 6 (enam) butir peluru karet aktif yang berukuran 5.56 mm;> (satu) buah tas slempang warna hitam;> (satu) buah baju koko warna putih ;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;6.

Menetapkan barang bukti berupa:> l1(satu) buah kotak peluru yang didalamnya berisikan 20 butirpeluru tajam aktif yang berukuran 5,66 X 45 Cm;> 6 (enam) butir peluru karet aktif yang berukuran 5.56 mm;> 1(satu) buah tas slempang warna hitam;> 1(satu) buah baju koko warna putih ;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;6.Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2000,(duaribu rupiah);Setelah Putusan dibacakan kemudian Hakim ketua Majelis menerangkanhakhak Terdakwa dan penuntut Umum dan atas

perdi.Bahwa terdakwa pada saat menyimpan dan menguasai senjata apitersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang.Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor : 251/Pid.B/2019/PN SkyBahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan laboratoris KriminalistikNo Lab : 30/BSF/2019 tanggal 20 Februari 2019 yang ditanda tangani olehKepala Laboratorium Forensik Polri Cabang Palembang NyomanSukena,S.IK , dengan barang bukti berupa 1 (satu) pucuk senjata api rakitanlasar pendek jenis Revolver dan 4 butir peluru kaliber 5.56

mm dengankesimpulan berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, makapemeriksa mengambil kesimpulan bahwa Barang bukti senjata api genggamrakitan jenis revolver, yang dapat menggunakan peluru kaliber 5.56 mm dapatberfungsi dan dapat digunakan untuk menembak, sedangkan amunisi senjataapi (puluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 5.56 mm 1 (satu) butir PB yangdiuji masih aktif dan dapat meledak, sedangkan 2 (dua) butir PB yang diuji tidakaktif dan tidak meledak.Perbuatan terdakwa sebagaimana

Senjata Api Bukti adalah senjata api genggam rakitan (home made) jenispatahan kaliber 5.56 mm yang dapat berfungsi dan dapat digunakan untukmenembak ;2.

Peluru Bukti adalah amunisi senjata api (peluru tajam) standar buatan pabrikkaliber 5.56 mm yang masih aktif dan dapat meledak ;Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor 654/Pid.Sus/2017/PN PigDimana perbuatan terdakwa menguasai, mempunyai, memiliki dan menyimpan,berupa 1 (satu) pucuk senjata api jenis rakitan model patahan gagang kayu warnacoklat beserta 3 (tiga) butir amunisi kaliber 5,66 mm tersebut tidak memiliki izin dariyang berwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan diancam Pidana menurutPasal

Memerintahkan agar barang bukti berupa :- 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis revolver dengan 5 (lima) silinder warna silver bergagang kayu warna putih berikut 3 (tiga) butir amunisi caliber 5.56 mm Dirampas untuk dimusnakan6. Membebani biaya perkara kepada terdakwa sebesar :Rp.1.000.- ( seribu rupiah ) ;

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (Satu) pucuk senjata api rakitan jenisrevolver dengan 5 (lima) silinder warna silver bergagang kayu warna putihberikut 3 (tiga) butir amunisi caliber 5.56 mm Dirampas untukdimusnakan4.

Memerintahkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis revolver dengan 5 (lima) silinderwarna silver bergagang kayu warna putih berikut 3 (tiga) butir amunisicaliber 5.56 mm Dirampas untuk dimusnakan6. Membebani biaya perkara kepada terdakwa sebesar :Rp.1.000. ( seriburupiah ) ;Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hariKAMIS tanggal 10 SEPTEMBER 2015, oleh ADE SYOFIAN,SH.MH sebagaiHakim Ketua Majelis, NYOMAN ARY MUDJANA, SH.

Bahwa Terdakwa pada awal bulan April 2018 bersamaanggota Yonif 754/ENK melaksanakan latihan menembakTriwulan TA. 2018 di lapangan tembak Mayonif 754/ENK,selesai latihan menembak, Terdakwa berusaha mengambilsisa munisi tajam caliber 5.56 mm yang masih aktif daridalam peti/kotak sebanyak 50 (lima puluh) butir laludibungkus dengan kantong plastik hitam dan dimasukkanke dalam kantong celana loreng, setibanya dibarak bujangKipan A Yonif 754/ENK, munisi tersebut disimpan dalamlemari Terdakwa, kemudian

pada pertengahan bulan April2018 saat latihan menembak Triwulan II Tahun 2018,Terdakwa berhasil mendapatkan 80 (delapan puluh) butirmunisi tajam caliber 5.56 mm selanjutnya dibawa pulanguntuk dikumpulkan dan disimpan didalam lemariHalaman 2 dari 14 Hal.

Bahwa pada bulan Juni 2018 sekira pukul 16.30 Wit,Terdakwa mendapat telepon dari SaksiI (Pratu DemislaArista Tefoana) menanyakan, adik, ada munisi cadangankah, Terdakwa menjawab, saya cek dulu untuk apa kah,Saksi menjawab, kalau ada antar ke rumah kost yauntuk berburu, dan Terdakwa menjawab, siap bang, dansatu minggu kemudian Terdakwa langsung menyerahkanmunisi tajam caliber 5.56 mm sebanyak 130 (seratus tigapuluh) butir ke rumah kost SaksiI di JIl.Pendidikan GangRambutan Jalur 4 Timika, setelah

Menetapkan barang bukti berupa surat: 1 (satu) lembar foto rumah Kost Saksil dimanaTerdakwa menyerahkan 130 (seratus tiga puluh) butirmunisi tajam caliber 5.56 mm kepada SaksiI.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.d. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesarRp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).e.

Idrus ( saudara laki-laki pewaris/ Penggugat IV)mendapat 2/7 x19,46 % = 5.56 % darihartawarisan ;

8). dr. Haryantobin Muhammad (waris pengganti dariMuhammad bi H. Idrus/ Tergugat III) mendapat 2/7 x 19.46 % = 5.56 % darihartawarisan;-

10. Menghukum kepada para Tergugat Konvensi untuk menyerahkan bagian masing masing ahli waris, sesuai dengan dictum amar putusan pada poin 9 tersebut di atas ;-

11.

Idrus ( saudara lakilaki pewaris/ Penggugat IV)mendapat 2/7 x 19,46 % =5.56 % dari harta warisan ;. dr.

Haryanto bin Muhammad (waris pengganti dari Muhammad bi H.Idrus/ Tergugat Ill) mendapat 2/7 x 19.46 % = 5.56 % dari hartawarisan;Menghukum kepada para Tergugat Konvensi untuk menyerahkanbagian masing masing ahli waris, sesuai dengan dictum amarputusan pada poin 9 tersebut di atas ;Menyatakan bila tidak bisa dibagi secara natura, maka dapatdilakukan lelang melaui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara danHim.6 dari 18 him Put .No. 0057/Pdt.G/2020/PTA.

Idrus ( saudara lakilaki pewaris/ Penggugat IV)mendapat 2/7 x 19,46 % =5.56 % dari harta warisan ;dr.

Haryanto bin Muhammad (waris pengganti dari Muhammad bi H.Idrus/ Tergugat Ill) mendapat 2/7 x 19.46 % = 5.56 % dari hartawarisan;Menghukum kepada para Tergugat Konvensi untuk menyerahkanbagian masing masing ahli waris, sesuai dengan dictum amarputusan pada poin 9 tersebut di atas ;Menyatakan bila tidak bisa dibagi secara natura, maka dapatdilakukan lelang melaui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang(KPKNL) Bima dan hasil pelelangan tersebut diserahkan kepada paraahli waris sesuai dengan porsentase

Barang bukti tersebut pada Bab I butir 1 di atas (SAB) adalah senjata api genggamrakitan (home made) jenis revolver kaliber 5.56 mm. SAB masih berfungsi clan dapat digunakanuntuk menembak.2. Barang bukti tersebut pada Bab I butir 2 di atas (PB), adalah amunisi senjata api(peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 5.56 mm.

Dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa 1(satu) butir peluru caliber 5.56 mm yang selanjutnya disebut Peluru Bukti (PB) merupakanamunisi senjata api (peluru tajam) standar buatan pabrik caliber 5.56 mm.