Pemelinaraan anakyang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hakibunya; b.Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untukmemilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaanya;c. biaya pemeliharaanditanggung oleh ayahnya.Bahwa selanjutnya anak kandung dari pasangan Penggugatdan Tergugatsebagaimana posita penggugat No.4 dalam gugatan aquo masih berusia 1tahun 7 bulan, dan masih membutuhkan asupan ASI yang cukup dariPenggugat sebagai ibu kandung, maka dengan

Pertimbanganlainnya adalah setiap Tergugat pergi bekerja, anak selalu dititipbkan kepadatetangga rumah Tergugat sehingga kebutuhan utama anak seperti kasihsayang, asupan gizi dan lainnya sangat kurang;Bahwa, Penggugatbersedia dan sanggup membayar biaya perkara yang telahditetapkan menuruthukum.Halaman 3 dari 11 halamanPutusan No. 0121/Pdt.G/2017/PA.Pt.Berdasarkan uraian tersebutdi atas, Penggugat mohon kepada Ketua PengadilanAgama Pati c.q.

Diagnosa : general weaknes (Kondisi yang lemas) + Low IntakeHalaman9 Putusan Nomor 49/PID.SUS/2022/PT SBY(Kurangnya asupan/cairan) + anemia (Kekurangan zat besi /kurang darah) + probable covid (Kemungkinan covid)KESIMPULAN:1.

Diagnosa : general weaknes (Kondisi yang lemas) + LowIntake (Kurangnya asupan/cairan) + anemia (Kekuranganzat besi / kurang darah) + probable covid (Kemungkinancovid);KESIMPULAN:1. Dari hasil pemeriksaan pada perempuan usia empat puluh limatahun ditemukan :f. Ditemukan luka lecet pada bibir kiri atas dan payudara kirig. Ditemukan bengkak pada kelopak mata kirih.

Bahwa Majelis Hakim berpendapat, seorang anak yang masihberumur 4,3 tahun masih membutuhkan asupan gizi yangmaksimal untuk perkembangannya, oleh karenanya harusdipertimbangkan gizi tersebut;4.

Menimbang, bahwa asupan gizi bagi anak Penggugat Rekonvensidan Tergugat Rekonvensi dapat diperoleh dari susu formula danharga susu formula yang berukuran sedang diperkirakan sejumlahRp40.000,00 (empat puluh ribu)/ kotak, untuk anak yang masih dibawah lima tahun, kebutuhan susu formula tersebut diperkirakansejumlah 8 kotak perbulannya, bila dikalikan dengan harga susuformula seharga Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah)/ kotak,maka kebutuhan susu formula saja mencapai Rp320.000,00 (tigaratus dua puluh

Bahwa pada saat itu Penggugat habis melahirkan anak kedua, danPenggugat membutuhkan asupan gizi yang lebih untuk Penggugat dananak, akan tetapi Tergugat seolaholah tidak mau tahu dengankebutuhan Penggugat tersebut, masalah ini sering menjadi pemicuterjadinya pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, akibat daripertengkaran tersebut, Tergugat pernah pergi dari kediaman bersamaselama lebih kurang dua bulan, namun rukun kembali disebabkankeluarga Penggugat menjemput Tergugat untuk kembali bersamaPenggugat

Bahwa oleh karena Termohon sudah sangat sibuk maka perhatian anaktidak dapat maksimal masalah makanan dan asupan gizi, maka demikemaslahatan dan kepentingan anak Pemohon sebagai ayahnyabertanggung jawab ingin menyelamatkan kondisi perkembangan anakPemohon baik secara fisik maupun mentalnya, sehingga Pemohonmemohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untukHalaman 3 dari 11, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2019/PA.Cbnmemberikan hak pemeliharaan (hadlonah) kepada Pemohon terhadap anakbernama Anak

Harjono S Ponorogo dan melakukan otopsi dengan membongkarmakam yang pada tanggal 9 Pebruari 2018 yang dilakukan oleh dokterforensik dari RS Bhayangkara Kediri dengan kesimpulan: sebab kematiankorban karena penyempitan pembuluh nadi tajuk utama yangmengakibatkan asupan oksigen ke jantung berkurang, dan pemeriksaanbeberapa dokter ahli jantung dari RSUD Dr. Sutomo Surabaya (DR.dr.

diberi tanda bukti T26;Fotocopy Bukti VER dari RSUD Ponorogo (visum luar) Nomor: 370/02/405.10.35/2018 substansinya bahwa kematian korban disebabkan karenaserangan jatung, tertanggal 24 April 2018, diberi tanda bukti T27;Fotocopy Surat pengantar pengiriman hasil VER Nomor: R/58/II/Kes.19./2018/RSB.Kediri, tertanggal 20 Februari 2018, diberi tanda bukti T28a;Fotocopy VER Jenasah No.IFRSB KDR.18021 dengan kesimpulan sebabkematian korban karena penyempitan pembuluh nadi tajuk utama yangmengakibatkan asupan

Kadimun (Pemohon) mengamankan korbansampai selesai diikat;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum (visum luar) dari RSUD PonorogoNomor: 370/02/405.10.35/2018 substansinya bahwa kematian korbandisebabkan karena serangan jantung, Visum Et Repertum Jenazah Nomor :IFRSB KDR.18021 dengan kesimpulan sebab kematian korban karenapenyempitan pembuluh nadi tajuk utama yang mengakibatkan asupan oksigenke jantung berkurang, Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab:1900/KTF/2018 dengan kesimpulan

aie GIS CLS cys ol gil G88) Ql jaadls ALArtinya: Yang utama mengurus anak yang belum mumaiyis adalah ibunyayang janda, dan kalau sudah mumaiyis dan kedua orang tuanyatelah cerai maka anak dapat memilih dipihak mana yang diasukalMenimbang bahwa anak Penggugatdan Tergugat masih dibawahumur belum mumayyiz dan hal mana anak tersebut masih dalampemelihnaraan Penggugat, serta anak dimaksud masih membutuhkankasih sayang seorang ibu dan diperlukan asupan air susu ibu maka sudahsepantasnya Penggugat sebagai

Bahwa, Pemohon juga merasa khawatir atas anak yang sekarang beradadalam pengawasan dan tinggal bersama Termohon, sebab Termohonsendiri kurang memerhatikan anak tersebut, baik dari segi asupan gizi danperhatian, atas hal tersebut Pemohon sangat khawatir akan pertumbuhan,perkembangan fisik, mental, kepribadian dan pendidikan serta masadepan anak tersebut kelak dikemudian hari apabila ikut dan diasuh olehTermohon, maka berdasarkan alasan Pemohon diatas, Pemohonbermaksud mengajukan permohonan hak asuh

Putusan No. 0076/Pdt G/2013/MSAcehBahwa kedua orang anak tersebut masih kecil yang sangatmembutuhkan asupan makanan yang cukup dan sangat rentan dengankesehatannya sementara itu harga makanan dan biaya pengobatan cukup mahalmaka menurut logika sederhana untuk memenuhi kebutuhan kedua orang anaktersebut jika memenuhi permintaan Penggugat sebesar Rp. 25,000.

dalam hal keuanganuntuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan anak anaknya;Halaman 2 dari 12 halaman putusan Nomor 597/Padt.G/2019/PA.Rgt.6.Bahwa puncak dari pertengkaran Penggugat dan Tergugat terjadi padabulan Mei tahun 2015 yang mana puncak pertengkaran tersebut adalahdikarenakan pada saat itu Penggugat menasihati Tergugat jangan seringkeluar larut malam lagi, cobalah untuk mencari pekerjaan, kebutuhanrumah tangga semakin meningkat begitupun kebutuhan anak anaknyayang masih membutuhkan asupan

No.399/Pdt.G/2017/PTA.SbyDemikian juga pendapat ahli hukum Islam yaitu Imam Syafii dalamkitab Al Um Juz IV halaman 78 yang berbunyi:wo z dXDIg Eloy yo Nojleo Tilo 6S GIL eos Ol vl le Oldo og bgwSgArtinya; Sesungguhnya wajib bagi ayah menjamin kemaslahatan anak yangmasih kecil baik dari sisi mendapatkan asupan penyusuannya,nafkahnya, pakaiannya dan perawatannya;Hal tersebut diakomodir dalam Pasal 41 huruf (b) UndangUndang Nomor 1tahun 1974 tentang Perkawinan jo.

dan jika tidakditangani segera saat itu maka hampir dapat dipastikan (99%), pasienakan segera meninggal;Bahwa pasien ketika itu diberikan cairan darah hingga 1,4 liter;Bahwa pasien kemudian dirawat hingga beberapa hari sampai lukalukanya tampak mengering;Bahwa pasien akhirnya diizinkan pulang namun selang sehari ataudua hari kembali masuk ke rumah sakit karena kembali mengalamishock hipovolemik;Bahwa shock hipovolemik adalah gejala kegagalan jantung bekerjasebagaimana mestinya karena kurangnya asupan

darah ke jantung;Bahwa dalam hal seseorang kehilangan darah sampai sepertigamaka shock hipovolemik akan terjadi karena asupan darah kejantungsudah tidak mencukupi;Bahwa penyebab shock hipovolemik sangat bisa terjadi karenaperdarahan dan juga bisa karena dehidrasi;Bahwa ahli sempat berusaha membantu Dr.

Andi Karoddingketika ia masuk ke rumah sakit untuk kedua kalinya;Bahwa pasien masuk dalam keadaan sesak nafas dan berkeringatseluruh tubuh;Bahwa pasien segera ditindaki dengan pemasangan oksigen daninfus tetapi upaya infus gagal karena pembuluh darah tidak dapatditemukan;Bahwa kurang lebih 30 menit penanganan pasien akhirnya meninggaldunia;Bahwa penyebab meninggal adalah shock hipovolemik;Bahwa shock hipovolemik adalah suatu gejala dimana jantung tidakbisa memompa dengan baik karena kurangnya asupan

darah kejantung;Halaman 22 dari 48 Putusan Nomor 313/Pid.B/2018/PN Sdr Kurangnya asupan darah bisa disebabkan oleh perdarahan ataudehidrasi;Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Terdakwa I: Habibi bin Hasbullah:Bahwa Terdakwa Hasbullah adalah ayah Terdakwa dan TerdakwaMuhammad Sompe adalah saudara Terdakwa;Bahwa Para Terdakwa tinggal serumah;Bahwa kejadiannya pada bulan Agustus 2018, bertempat di KelurahanBaranti, Kecamatan Baranti

yaitu 1216,sedangkan Leukosit (sel darah putih) normalnya seorang anak yaitu berkisar400011.000, sedangkan Trombosit yang seharusnya anak normal yaitu 150450, albumin normal pada pasien anak yaitu berkisar 3,5 5.Bahwa penyebabnya yaitu karena akibat luka yang dialami korban anakMELINDA tersebut sudah lama dan juga tidak ada penanganan yang sesuai(terlambat ditangani) dengan bekas luka tersebut, sehingga terjadi infeksipada luka tersebut, dan juga selama ini pasien anak MELINDA tidakmendapatkan asupan

gizi yang cukup (kekurangan gizi), dan menurut saksibahwa selama ini pasien terlantar tidak mendapatkan perawatan, sehinggahal tersebut yang dapat memicu kekurangan hemoglobin, kelebihantrombosit, kelebihan leukosit, dan juga kekurangan albumin pada pasienanak MELINDA tersebut.Bahwa penanganan yaitu awalnya saksi memperbaiki gizi pasien MELINDAdengan memberikan asupan makanan yang memenuhi kebutuhan gizipasien tersebut dan setelah gizi pasien anak tersebut sudah berangsurmembaik maka secara otomatis

anaknormalnya yaitu 1216, sedangkan Leukosit (sel darah putih) normalnyaseorang anak yaitu berkisar 400011.000, sedangkan Trombosit yangseharusnya anak normal yaitu 150450, albumin normal pada pasien anak yaituberkisar 3,5 5, dan penyebabnya yaitu karena akibat luka yang dialami korbananak MELINDA tersebut sudah lama dan juga tidak ada penanganan yangsesuai (terlambat ditangani) dengan bekas luka tersebut, sehingga terjadiinfeksi pada luka tersebut, dan juga selama ini pasien anak MELINDA tidakmendapatkan asupan

Bahwa penanganan yaitu awalnya saksi memperbaiki gizi pasienMELINDA dengan memberikan asupan makanan yang memenuhi kebutuhangizi pasien tersebut dan setelah gizi pasien anak tersebut sudah berangsurmembaik maka secara otomatis akan meningkatkan aloumin yang sebelumnyarendah menjadi normal kembali, sedangkan untuk penanganan kekuranganHemoglobyn (Hb) yaitu memberikan transfusi PRC 125 cc sebanyak 3 (tiga) kalipemberian, penanganakan untuk menekan kelebihan Leukosit yaitu saksimemberikan antibiotik

Bahwapenanganan yaitu awalnya saksi memperbaiki gizi pasien MELINDA denganmemberikan asupan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi pasien tersebutdan setelah gizi pasien anak tersebut sudah berangsur membaik maka secaraotomatis akan meningkatkan albumin yang sebelumnya rendah menjadi normalkembali, sedangkan untuk penanganan kekurangan Hemoglobyn (Hb) yaitumemberikan transfusi PRC 125 cc sebanyak 3 (tiga) kali pemberian,Halaman 53 dari 56 Putusan Nomor 294/Pid.Sus/2017/PN Lbppenanganakan untuk menekan

Kal.20ke dalam LPKS incasu Pondok Pesantren/MA Yayasan Miftahul Huda Grinsing s,dikarenakan sang anak selain dapat melanjutkan pendidikan formalnya juga akanmendapatkan asupan pendidikan agama yang intensif disertat mendapatkan lingkunganbaru yang bersifat agamis sehingga diharapkan sang anak dapat memperbaiki dirinyamenjadi anak yang berprilaku luhur, berbudi, bermoral dan mempunyai karakter yangpositip untuk perkembangan kedepannya.Menimbang bahwa adapun alasan mengapa Majelis Hakim tidak sependapatdengan

mempunyai sistem kurikulumyang berbeda dengan pendidikan anak sebelumnya, yang dalam hal ini menurutpertimbangan Majelis Hakim akan merugikan sang anak untuk dapat memiliki sistempendidikan yang senada dengan sistem pendidikan yang telah dilalui sebelumnya,sehingga Majelis Hakim memandang tepat untuk memasukkan anak kepada LPKSincasu Pondok Pesantren/MA Yayasan Miftahul Huda Grinsing, dengan pertimbanganbahwa selain sang anak dapat melanjutkan pendidikan formalnya, sang anak juga akanmendapatkan asupan

Terdakwamengajukan Memori Kasasi dengan alasanalasan sebagai berikut:= Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige dan Pengadilan TinggiMedan dalam menjatuhkan pidana bagi para Terdakwa, tidaklahmencerminkan rasa keadilan dan kepastian hukum; Bahwa sebagaimana para Terdakwa uraikan dalam Nota Pembelaan ParaTerdakwa, bahwa para Terdakwa sangat menyesali perbuatan paraTerdakwa, dan para Terdakwa berjanji tidak akan mengulangiperbuatannya lagi, dan Para Terdakwa masih memiliki bayi yang masihmembutuhkan asupan

terwujudnya anak Indonesia yangberkwalitas, berakhlak mulia dan sejahtera.Menimbang ,bahwa berdasarkan keterangan dua orang saksi Penggugatyang menyatakan anak bernama Malika Hairun Nisa masih berumur 6 atau 7bulan ternyata diambil oleh Tergugat padahal anak dimaksud sangatmemerlukan air Susu ibu untuk perkembanganya, ditambah pula perawatanbukan pada yang bersangkutan akan tetapi diberikan pada orang lain.Meskipun Tergugat adalah bapak kandungnya akan tetapi anak yang masihmenyusul ibu sebagai asupan

Penggugat dan Tergugat adalah pasangansuami isteri yang telah menikah kurang lebih sejak tahun 2007 atau setidaktidaknya sudah berjalan 12 tahun ; Bahwa saksi menerangkan Penggugat dan Tergugat setelan menikah,mereka hidup bersama di rumah orang tua Tergugat di Bejen Karanganyardan dari pernikahannya telah dikaruniai 2 orang anak masingmasingbernama : XXX lahir di Karanganyar 17 Mei 2008 dan AbhiramaSatriawangsa Agung lahir di karanganyar 5 Maret 2011, kedua anaktersebut sejak kecil mendapatkan asupan

Bahwa anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAK masihsangat membutuhkan asupan ASI karena anak tersebut masih berumur 7bulan, oleh karena itu Penggugat sangat khawatir terhadap kondisi anaktersebut apabila anak tersebut berada dalam pemeliharaan Tergugat.11. Bahwa anak yang bernama ANAK masih di bawah umur 12 tahun/belum mumayyiz, maka beralasan hukum apabila hadhana anak tersebutberada pada Penggugat.12.

benar Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri,menikah tanggal 30 Nopember 2010 di Kantor Urusan AgamaKecamatan Kawali Kabupaten Ciamis ;0 Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahmempunyai rumah sendiri dan sudah dikaruniai satu orang anakbernama Anak, usia 1 tahun 8 bulan dan sekarang anak tersebutberada di dalam pengawasan dan pengasuhan Penggugat ;0 Bahwa Penggugat sanggup untuk mengasuh, mendidik danmemelihara anaknya karena selain usianya masih kecil juga masihmembutuhkan asupan