Hillers Maumere yang menerangkanhasil pemeriksaaan atas korban Aloysius Nong Alias Nong Alo dengan kesimpulan:Halaman 25 dari 42 Putusan Nomor 19/Pid.B/2016/PN MmePemeriksaan terhadap seorang korban lakilaki berusia tiga puluh tujuh tahun, didapatkanadanya luka lecet di daerah dada kiri, tungkai bawah kiri dan punggung dan ditemukan jugaluka memar pada dahi kanan, bibir bawah kanan, belakang kepala, lengan kiri bawah, dadakiri, bahu kanan, lengan kanan bawah dan punggung.

Hillers Maumere yang menerangkan hasil pemeriksaaan atas korbanAloysius Nong Alias Nong Alo dengan kesimpulan:Pemeriksaan terhadap seorang korban lakilaki berusia tiga puluh tujuh tahun,didapatkan adanya luka lecet di daerah dada kiri, tungkai bawah kiri dan punggung danditemukan juga luka memar pada dahi kanan, bibir bawah kanan, belakang kepala,lengan kiri bawah, dada kiri, bahu kanan, lengan kanan bawah dan punggung.

Hillers Maumere yang menerangkan hasil pemeriksaaan mayat atas nama AloysiusNong Alias Nong Alo dengan kesimpulan:Pemeriksaan terhadap seorang korban lakilaki berusia tiga puluh tujuh tahun, didapatkanadanya luka lecet di daerah dada kiri, tungkai bawah kiri dan punggung dan ditemukan jugaluka memar pada dahi kanan, bibir bawah kanan, belakang kepala, lengan kiri bawah, dadakiri, bahu kanan, lengan kanan bawah dan punggung.

Hillers Maumere yang menerangkan hasil pemeriksaaan mayat atas namaAloysius Nong Alias Nong Alo dengan kesimpulan:Pemeriksaan terhadap seorang korban lakilaki berusia tiga puluh tujuh tahun, didapatkanadanya luka lecet di daerah dada kiri, tungkai bawah kiri dan punggung dan ditemukan jugaluka memar pada dahi kanan, bibir bawah kanan, belakang kepala, lengan kiri bawah, dadakiri, bahu kanan, lengan kanan bawah dan punggung.

HILLERS Kota Maumere yang dibuat danditandatangani oleh dr. Gary, diperoleh hasil pemeriksaan terhadap saksi korbanAMIRULLAH D.N sebagai berikut :Penderita datang dalam keadaan Sadar.Tensi : 130/ 90 mmHg Suhu : NadtKepala : Ditemukan luka robek pada dahi kiri + lima centimeter kali satucentimeter kali not koma lima centimeter. Ditemukan memar pada pipi kiri. Ditemukan perdarahan di bawah selaput lender mata kanandan kiri.

HILLERS Kota Maumere yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Gary, diperolehhasil pemeriksaan terhadap saksi korban AMIRULLAH D.N sebagai berikut :Penderita datang dalam keadaan Sadar.Tensi : 130/ 90 mmHg Suhu : NadtKepala : Ditemukan luka robek pada dahi kiri + lima centimeter kali satucentimeter kali not koma lima centimeter. Ditemukan memar pada pipi kiri. Ditemukan perdarahan di bawah selaput lender mata kanandan kiri.

Hillers Maumere, yang mana telah dilakukan pemeriksaanpada tanggal 9 Januari 2021 terhadap URBANUS USENG dengan kesimpulanHalaman 16 dari 36 Putusan Nomor 16/Pid.B/2021/PN Mmehasil pemeriksaannya menurut Pedoman Penggolongan Diagnosis GagguanJiwa edisi Ill (PPDGdJ III) bahwa klien yang namanya diatas mengalami gangguanmental ringan yang dapat mempengaruhi fungsi dan perilaku dalam kehidupanseharihari dalam taraf ringan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan telah mengajukan Abhlisebagai berikut

Biomed, SpKJ, Psikiater dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli pernah dimintai Pendapatnya di Penyidik Polres;Bahwa Pendapat Ahli yang diberikan di hadapan Penyidik Polres ituPendapat sesuai dengen pengetahuan Ahli yang sebenarnya; Bahwa Ahli kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluargamaupun pekerjaan dengan Terdakwa; Bahwa Ahli adalah dokter spesialis kejiwaan; Bahwa sebelumnya ahli bekerja di Puskesmas Magepanda selanjutnyapindah ke Rumah Sakit TC Hillers sekitar

Hillers Maumere, yang manatelah dilakukan pemeriksaan pada tanggal 9 Januari 2021 terhadap URBANUSUSENG dengan kesimpulan hasil pemeriksaannya menurut PedomanPenggolongan Diagnosis Gagguan Jiwa edisi III (PPDGJ Ill) bahwa klien yangHalaman 23 dari 36 Putusan Nomor 16/Pid.B/2021/PN Mmenamanya diatas mengalami gangguan mental ringan yang dapat mempengaruhifungsi dan perilaku dalam kehidupan seharihari dalam taraf ringan;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan dan tercatatdalam Berita

Hillers Maumere, yangmana telah dilakukan pemeriksaan pada tanggal 9 Januari 2021 terhadap URBANUSUSENG dengan kesimpulan hasil pemeriksaannya menurut Pedoman PenggolonganDiagnosis Gagguan Jiwa edisi Ill (PPDGJ III) banhwa klien yang namanya diatasmengalami gangguan mental ringan yang dapat mempengaruhi fungsi dan perilakudalam kehidupan seharihari dalam taraf ringan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas, Majelis Hakimperpendapat bahwa Terdakwa telah dapat memperhitungkan akibatakibat

Hillers Maumere dengan hasilkesimpulan : robekan lama pada selaput dara;Menimbang, bahwa Visum et Repertum sebagaimana tersebut diatastelah memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Pasal 187 huruf a KUHAPsehingga telah memenuhi persyaratan sebagai alat bukti yang sah yaitu Surat.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa dalam perkara pidana persetubuhandengan anak dibawah umur;Bahwa yang menjadi pelaku

Hillers Maumeredengan hasil kesimpulan : robekan lama pada selaput dara;Menimbang, bahwa Anak Korban FAUSTINA OLE alias GILBET masihtergolong anakanak karena belum berusia 18 (delapan belas) tahun sesuaidengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 674/LD/WTE/2011 tanggal 1 Maret 2011yang dibuat dan ditandatangani oleh Drs.

Hillers Maumere,bertempat tinggal di Maumere Kabupaten Sikka.Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT XxX;21. ANASTASIA BNANI ; Warga Negara Indonesia, pekerjaan Magang di PantiRawat Gizi Kefa Kabupaten Timor Tengah Utara,bertempat tinggal di Kefamenanu Kabupaten TimorHal. 3 dari 13 hal. Put. No. 215/B/2018/PT. TUN.SBY.22232425262728Tengah Utara. Selanjutnya disebut sebagaiwanna nnn nnn na na nn na ne a a ne ee en PENGGUGAT XxXI;.

Hillers Maumere Nomor : RSUD/155/XIIMVER/2020 tanggal01 Desember 2020 yang buat dan ditandatangani oleh dr. A. ChrisConterius, M.Biomed, SpOG, selaku dokter pemeriksa dengan hasilpemeriksaan pada alat kelamin ditemukan tampak kemerahan di sekitarselaput dara, selaput dara utuh.

Hillers Maumereterhadap saksi korban HERMAN YOSEPH FERDI dengan kesimpulan hasilpemeriksaan sebagai berikut:Pada pemeriksaan ditemukan luka lecet pada pelipis kiri, luka memar padasekitar mata kiri dan kemerahan pada bola mata kiri, diduga akibat kekerasan bendatumpul.Luka lecet pada perut samping kanan diduga akibat gesekan yang terjadi denganpermukaan kasar.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 Ayat (1) KUHPidana.Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut

HILLERS Maumere;e Bahwa dokter RSUD Maumere melakukan pemeriksaanrontgen dibagian dada dan dibawa ke ruang ICU dan dilakukanobservasi Torax dan hasilnya banyak terdapat lender di paruparu sehingga pernapasan tidak lancar, sehingga lendirtersebut dilakukan penyedotan;e Bahwa pada hari jumat tanggal 08 Fenbruari 2013 sekitar pukul21.30 wita korban meninggal dunia;e Bahwa saksi mendapat cerita saat kejadian korban ditemukandidalam got lorong Nubaigo;e Bahwa saksi membenarkan seluruh keterangan yang

HILLERS Maumere yang dibuat oleh dr. .B.

HILLERS Maumere yang dibuat oleh dr.

Hillers Maumere;Bahwa atas dasar rujukan dari Puskesmas Paga korban dirawat selama 3(tiga) hari di RSUD Tc. Hillers Maumere.

Hillers Maumere dan menanyakankepada korban Etna Diana Jendo sambil menunjukan foto di handphonemiliknya yang juga dihadiri oleh keluarga korban dan bertanya apakahbenar ini orang yang memperkosa kamu ?

Hillers Maumereyang mengeluarkan hasil visum terhadap Korban Anak Etna DianaJendo;Bahwa terhadap P19 (pengembalian berkas perkara untuk dilengkapi)kelima pada tahun 2020 terjadi setelah adanya gugatan pada PengadilanNegeri Maumere;Halaman 37 dari 49 Putusan Perdata Gugatan Nomor 33/Pdt.G/2020/PN MmeBahwa kendala utama penangan perkara pidana atas nama Anak KorbanEtna Diana Jendo yang dimulai penangannnya sejak tahun 2016 (duaribu enam belas) adalah Penyidik kesulitan dalam memenuhi petunjukJaksa

Hillers Maumere, dengan hasilpemeriksaan fisik yaitu sebagai berikut :a. Luka robek di telapak tangan kiri berukuran tiga sentimeter kalisatu sentimeter kali nol koma lima sentimeter;b. Luka lecet di telapak tangan kiri ukuran dua sentimeter kaliempat sentimeter;1.

Hillers Maumere, yang manahasil dari Visum et Repertum Nomor: RSUD/77/VII/VER/2020 tanggal 3 Juli2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. HYATSINTUS P. DON selakudokter pemeriksa pada RSUD T.C. Hillers Maumere yakni ditemukan sebagaiberikut:C. Luka robek di telapak tangan kiri berukuran tiga sentimeter kalisatu sentimeter kali nol koma lima sentimeter;d.

Hillers Maumere yang telah melakukan pemeriksaanterhadap saksi korban pada hari Jumat tanggal 18 April 2014 dengan kesimpulan,keadaan tersebut diatas akibat benturan benda keras tajam, sebagaimana terlampirdalam berkas perkara atau setidaktidaknya saksi korban menderita sakit padabagian tubuhnya;Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 351 ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk

HILLERS MAUEMERE Nomor: RSUD / 51 /V/VER/ 2019, tanggal 13 Mei 2019, ditandatangani olehDokter Pemeriksa yaitu dr.Rommy A. Kurniawan,M.Biomed, SpOG, dokterpada RSUD dr. T.C.

HILLERS MAUEMERE;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum juga mengajukanbarang bukti berupa :> 1 (satu) lembar celana Panjang jeans warna abuabu;> 1 (Satu) lembar baju kaos lengan pendek warna putih dan ada warna hitamdan bergambar;Halaman 23 dari 35 Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2019/PN Mme> 1 (satu) lembar jaket kain warna pink;Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sahmenurut hukum sehingga oleh karenanya dapat diterima sebagai barang buktidalam perkara ini;Menimbang, bahwa

Hillers Maumere,setelah itu kedua terdakwa tersebut diproses sesuai hukum berlaku sedangkan saudaraMatias, Moa, Fian, Joni, dan saudara Alex berhasil melarikan diri dan hingga sekarangbelum berhasil ditangkap oleh pihak Polisi sesuai Daftar Pencarian Orang (DPO);Bahwa perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh para terdakwa bersamadengan saudara Matias, Moa, Fian, Joni, dan saudara Alex (masingmasing masih DPO )sesuai Sesuai surat Visum Et Repertum Nomor : RSUD/04/1/VER/2017 yang dibuat danditandatangani

Hillers Maumere pada hari Minggutanggal 24 Maret 2013 pukul 18.35 WITA sesuai dengan Surat Keterangan Kematian Nomor :RSUD/722/SKK/IV/ 2013 tanggal 1 April 2013 karena mengalami : Luka terbuka di pelipis kiri ; Luka lebar dan bengkak di kelopak mata kanan bagian atas dan bawah ; Luka lecet di sekitarjari tangan kanan dan kiri dan kaki kanan dan kiri ; dengan kesimpulan : luka robek dipelipiskiri, luka lebar dan bengkak di kelopak mata kanan bagian atas dan bawah serta adanya tandatanda penurunan

Hillers Maumere ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancampidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana ;Menimbang, bahwa tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk. :PDM 39/Maume/11/2017 tanggal 13 Desember 2017, terdakwa dituntut sebagaiberikut :1.

Hillers Maumere sebagaimana surat Keterangan Kematian No:358/471.2/DT/X/2018 tertanggal 15 Oktober 2018 ditandatangani olehYohanes Pita; Bahwa terdakwa mengenali barang bukti yang diajukan di persidangan olehPenuntut Umum;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal

pada bagiankepala, selanjutnya terdakwa mencakar muka saksi ALEXIUS dankemudian terdakwa mencengkeram bagian dada saksi ALEXIUS hinggamengakibatkan baju saksi ALEXIUS terobek dan kalung Rosario yangdigunakan saksi ALEXIUS putus.e Bahwa akibat kejadian tersebut saksi ALEXIUS AliaS LEXI mengalamiluka lecet pada pipi kiri dan luka lecet pada dada sebelah kanan, sesuaiVisum Et Repertum Nomor : RSUD/92/VI/VER/2015, tanggal 14 Juni2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter pemeriksa dari RSUDT.C Hillers

Hillers Maumere bahwa korban mengalami lukalecet pada pipi, bengkak mulut bawah, lecet pada lutut kiri, muntah darah;e Bahwa kondisi korban pada saat saksi memberikan keterangan, sudah meninggal dunia padahari selasa 23 desember 2014 sekitar pukul 07.00 wita dan sudah dikuburkan pada hari rabu 24desember 2014 sekitar pukul 11.00 wita di rumah saksi; Bahwa Keluarga terdakwa sempat membawa babi, beras 50 kg, moke 10 liter, membelikan petimati, dua dos barang barang yang saksi tidak tahu isinya namun

Hillers Maumere Nomor : RSUD/92/VI/VVER/2016,tanggal 12 Juli 2016 yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa dr. AnggunValensia dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Hasil Pemeriksaan :1. Penderita datang dalam keadaan sadar penuh.2. Kepala : Terdapat satu buah luka lecet ukuran lima kali satucentimeter pada pelipis kiri. Terdapat satu) buah luka lecet diameter empatcentimeter pada dahi kanan atas.3. Mata : Terdapat memar pada sekitar mata kanan diameterempat centimeter.

HILLERS MAUMEREdengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :e Pada anggota gerak atas : luka terbuka pada lengan kanan atas, tepi lukarapi dan dapat ditautkan ukuran lima kali dua kali dua centimeter ;e Punggung : tampak luka terobuka pada punggung berjumlah 4(empat) tempat, tepi luka rapi dan dapat ditautkan ;Luka 1 : lima kali dua kali enam centi meter ;Luka 2 : empat kali dua kali tiga centi meter ;Luka 3 : empat kali dua kali tiga centi meter ;Luka 4 : empat kali dua kali tiga centi meter ;e Kesimpulan