Setelah itu Terdakwa melihat bahwa keluar darah sehinggaTerdakwa menyuruh Marsel Babis untuk mengambil air dan membersihkan lukatersebut, lalu Terdakwa berpesan kepada Marsel Babis untuk memasak nasidan Terdakwa kemudian pergi ke kebun;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum Nomor:B/01/1/2019/Kompartemen Dokpol Rumkit tanggal 16 Januari 2019 yangdikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Kupang dengan Dokter Pemeriksaatas nama dr.

pernah berfikir, berkeinginan dan atau berencana untukmengajukan permasalahan ini ke pengadilan untuk mencari kebenarannya karenamenurut Termohon permasalahan ini telah selesai dan tidak perlu dibesarbesarkan lagi; Termohon juga menyangkal dikatakan kurang perhatian dengan anak dan orangtua Pemohon, padahal dalam kondisi sakit dan keterbatasan fisik Temohon telahberusaha membahagiakan anak dan keluarga Termohon dengan ikut membantumeringankan beban Pemohon dalam mencari nafkah dengan cara berjualan nasidan

Selanjutnya kami jalanjalan dan juga akan membeli nasidan rokok sebelum pulang.Bahwa Sekira pukul 03.55 wita, saksi bersama temantemanyamelintas di Jalan Diponegoro, Pesanggaran, Pedungan, Denpasar.Ketika itu saksi melihat Kerumunan orang yang sedang ributribut diDepan Mini Mart. Saksi dan temantemannya menjadi penasaranuntuk melihat ada kejadian apa. Saksi dan temantemannyamemarkir sepeda motor di sebelah utara Mini Mart dan setelah itumendekati kerumunan orangorang tersebut.

Jurija Nasidan isterinya alm. B. Jurija Sjami, tidak ada persengketaan antara sesamaahli waris atas harta peninggalan pewaris artinya hidup rukun satu samalain, sehingga Para Penggugat/Pemohon Kasasi telah samasamasepakat untuk mengajukan gugatan atas pengosangan tanah sengketa;b.

Jurija Nasidan almarhumah B. Jurija Sjami, sedangkan Para Penggugat (PenggugatI, Il dan Ill) adalah anak/ahli waris dari alm. P. Jurija Nasi dan almarhumahB. Jurija Sjami, sehingga menurut hukum yang paling berhak atas atastanah objek sengketa adalah Para Penggugat/Pemohon Kasasi sebagaianak/ahli waris dari alm. P. Jurija Nasi/almarhumah B. Jurija Sjami,sehingga kapasitas dan berkedudukannya adalah sebagai Penggugat;.

PENGGUGAT umur 32 tahun, agama islam, pekerjaan iburumah tangga , bertempat tinggal di Kabupaten Tulung Agung, telahmemberikan keterangan dibawah sumpahnya :Bahwa saksi adalah adik kandung Tergugat , kenal dengan Tergugatdan Penggugat sebagai suami istri dan mereka sudah mempunai 1orang anak yang sekarang ikut Tergugat.Bahwa mereka hidup rukun terakhir dirumah bersama , tetapi sekarangrumah tangganya sudah berpisah selama 2 tahun.Penggugat yangkeluar dari rumah bersama dan berada di Tulung Agung jualan nasidan

Bahwa pada saat terdakwa SALEH alias ALEH ditangkap dari terdakwa SALEHalias ALEH ditemukan 1 (satu) amp kecil ganja dibungkus kertas pembungkus nasidan 2 lembar kertas tiktakTerhadap keterangan saksi, terdakwa membenarkannya;Saksi 2. EFREDI SIBARANI Bahwa saksi dalam keadaan sehatdan bersedia untuk memberikan keterangan dalamperkara atas nama terdakwa SALEH Als ALEH.

Saat saksi tanyakan pada Tergugat, iamengakui telah menikah lagi;bahwa 3 (tiga) bulan yang lalu, Penggugat melapor lagi bahwa iacekcok lagi dengan Tergugat saat Penggugat sedang berjualan nasidan menurut laporan Penggugat ia dipukul oleh Tergugat. Saat saksitanyakan pada Tergugat, Tergugat juga mengakui telah memukulPenggugat;bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal,sejak bulan Oktober 2018;.

diinformasikan hingga selanjutnya saksiSUKENDA bersama saksi ROKHMANI, SH mendatangi rumahtersebut dan pada saat pintu rumah dibuka saksi SUKENDA bersamasaksi ROKHMANI, SH melihat terdakwa sama persis dengan ciri ciri yang diinformasikan, lalu saksi SUKENDA bersama saksiROKHMANI, SH langsung menangkap terdakwa kemudian saksiSUKENDA bersama saksi ROKHMANI, SH ~ melakukanpenggeledahan di dalam rumah terdakwa hingga ditemukan barangbukti berupa 8 (delapan) paket ganja kering yang dibungkus kertas nasidan

Aceh Besar, dengan harga sebesar Rp 20.000,00 (duapuluh ribu rupiah), dan jika dijumlahkan semua uang yang Terdakwa dapatadalah sebesar Rp 190.000,00 (seratus sembilan puluh ribu rupiah) danuang tersebut juga telah habis Terdakwa pergunakan untuk membeli nasidan rokok; Bahwa Terdakwa melakukan pencurian dengan cara merusak ataumencongkel papan diatas pintu belakang dengan menggunakan 1 (satu)buah besi kecil, setelah papan tersebut terbuka kemudian Terdakwamemasukkan tangan dan membuka kunci pintu

(tiga puluh ribu rupiah) atau hanya 1 (satu) bungkus nasidan tergantung berapa banyak yang terjual ;Halaman 7 dari 18Putusan Pidana Nomor: 98/Pid.B/2013/PNLsme Bahwa (satu) paket shabushabu dijual seharga Rp.50.000. (lima puluh ribu rupiah)atau Rp.100.000.

Menetapkan agar masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut;Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Memerintahkan agar barang bukti berupa 4 (empat) bungkus plastik klipbening didalamnya diduga berisikan narkotika jenis sabu dengan beratbrutto keseluruhan + 2 (dua) gram masingmasing dibungkus kertas nasidan 1 (satu) bungkus plastik klip bening diduga didalamnya narkotika jenissabu dengan berat brutto + 2,80 (dua koma delapan

dikemudikan oleh terdakwaArianto dengan pejalan kaki yang saya ketahui bemama Sdri Syaftiah;Bahwa Sepeda Motor Yamaha Vixon Wama Hitam Nomor Polisi BL 5775 BBtidak dilengkapi dengan surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) danBuku Kepemilikan Bermotor (BPKB) yang sah dari kepolisian adalah milk Saksi;Bahwa Saksi sering meminiamkan Sepeda Motor Yamaha Vixion Wama HitamNomor Polisi BL 5775 BB tersebut kepada Terdakwa yang mana Saksimeminiamkan Sepeda Motor tersebut kepada Terdakwa untuk membeli nasidan

yang sebenarnya terjadi antara Terdakwadengan Kepala Desa;Bahwa saksi tidak tahu ada orang yang mengukur lapangan;Bahwa kepala desa selama ini tidak pernah menjual tanah milik orang lain;Bahwa jarak saksi dengan Terdakwa dan Kepala Desa jaraknya sekitar 3(tiga) meter;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 195/Pid.B/2019/PN GtoBahwa saksi dengar jelas katakata Terdakwa;Bahwa begitu mendengar orang berteriak saksi langsung ketempatkejadian;Bahwa waktu kejadian saksi lagi antar nasi, saksi langsung letakkan nasidan

sekira pukul 13.00 wib terdakwa berangkat dari rumah terdakwamenuju warung di Dusun Cinta Makmur, Desa Pondok Batu, KecamatanBilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, selanjutnya saksi Putra Wandana AliasKacak datang menemui terdakwa dan selanjutnya terdakwa dan saksi PutraWandana Alias Kacak berceritacerita diwarung tersebut, kemudian terdakwamenyuruh saksi Putra Wandana Alias Kacak untuk membeli nasi sebanyakdua bungkus kemudian saksi Putra Wandana Alias Kacak pergimeninggalkan terdakwa untuk membeli nasidan

Kemudian dengan menggunakan sepeda motor,Terdakwa dan saksi jalanjalan keliling Kota Banda Aceh dan padapukul 23.30 Terdakwa dan saksi makan malam di kawasan Neusu; bahwa setelah makan, saksi pamit sebentar pada Terdakwa dan saksipergi ke Wisma xxxxx untuk memesan kamar, sedangkan Terdakwatinggal di warung nasi di Neusu; bahwa setelah itu saksi kembali menjemput Terdakwa di warung nasidan sekitar pukul 23.45 saksi dan Terdakwa masuk ke kamar 145 diWisma xxxxx yang sudah saksi pesan sebelumnya; bahwa

Sebagai ibu Termohon tidak berperan sebagai mana mestinyakarena pada saat Termohon nonton sedang kan anak mau nyusudan tidur dia lalailalaikan/mengulurulurkan waktunya denganmengatakan sebentar lagi ya nak tunggu filmnya habise Sebagai ibu Termohon tidak berperan sebagaimana mestinyakarena anak kadangkadang buang air besar tidak tau karenaTermohon sibuk dengan main game dikamar.e Walaupun Pemohon sudah memberi nafkah (uang belanja) tetapiTermohon lebih banyak memberi makan anak dengan hanya nasidan

bersesuaian pula denganketerangan saksi Yandi Supratman alias Adut Bin Dayat, yang pada pokoknyamenerangkan bahwa pada hari Sabtu, tanggal 12 April 2014 sekira pukul 21.00 Wibmembeli daun ganja kering sebanyak (satu) bungkusan koran dari orang yang bernamaTreng di Kampung Cikopo, Desa Pamekpeuk, Kecamatan Pamekpeuk, Kabuaten Garutdengan harga Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), kemudian daun ganja tersebut dibagike dalam (satu) bungkusan koran dan 7 (tujuh) bungkus dengan menggunakan kerta nasidan

sendiri tiba tiba datang terdakwa menawarkantelur. ayam kemudian saksi tawar menawar harga dan terjadikesepakatan sebesar Rp 300.000, ( tiga ratus ribu Rupiah ) untuk 10(sepuluh) piring telur dengan jumlah 300 butir telur; Bahwa barang bukti bukti berupa 6 (enam) piring telur dengan jumlah170 butir telur adalah benar sisa dari telur yang saksi beli dari ParaTerdakwa;Halaman 4 dari 16 Putusan Perkara Pidana Nomor 97/Pid.B/2018/PN Bon Bahwa adapun telur tersebut sudah saksi gunakan untuk membuat nasidan

Yang terdakwa masukkan kedalam Pesantren, dan terdakwa mendapat informasi kalo adeknya tersebut di bawaoleh ayah tirinya ;Bahwa saksi tidak melihat bagaimana terdakwa melakukan pembunuhan tersebut,tetapi saksi ketahui bahwa di bagian tubuh korban ada luka bacokan dibagian kepaladan leher, saksi pada saat kejadian sedang berada di dalam kios sedang memasak nasidan saksi mendengar ada ributribut di samping kios saksi, saksi kemudian keluar danmelihat terdakwa dengan korban sedang berantem ,kemudian

memintakepada Terdakwa untuk menyerahkan satwa Owa Siamang yang dimilikidan dipelihara Terdakwa kepada BKSDA Resort Mukomuko untukdikembalikan kehabitatnya akan tetapi peringatan tersebut tidakdilaksanakan oleh Terdakwa;Bahwa Terdakwa memiliki Owa Siamang didapat darikerabat Terdakwa yang bernama RATNA yang didapatnya dari SungaiIpuh;Bahwa Terdakwa memelihara Owa Siamang dikandangbesi berukuran 1,5 m x 1,5 m x 1 m yang diletakkannya Terdakwa dihalaman rumah Terdakwa dan memberi makan owa siamang seperti nasidan