Suwardikemudian Terdakwa pergi meninggalkan saya dan mengancam saya sambilberkata atiati sesuk kowe tak hajar tak pateni,Bahwa saya memerksakan ke puskesmas Juwana dan setelah diperiksatemyata saya mengalami luka robek sedalam 0,5 cm dan lebar 1,5 cm dan dijahitsebanyak 2 jahitan;Bahwa saya tidak bisa menjalankan aktifitas dan harus rawat jalan selama 2(dua) minggu;Bahwa saya tidak mendapat biaya perawatan baik dari Terdakwa ataupunkeluarganya;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan

motor milik terdakwakemudian terdakwa mendorong badan saksi NUR SAHIT dan saksi NURSAHIT memegang kerah baju belakang terdakwa;Bahwa terdakwa menusukan gunting yang sudah dipegang ke arah punggungbagian kanan saksi NUR SAHIT sebanyak 1 (satu) kali dan akan menusukanyang kedua kali tetapi ditangkis oleh saksi NUR SAHIT kemudian datang saksiSUWARDI untuk melerai/memisah terdakwa dengan saksi NUR SAHIT,setelah dipisah terdakwa mengancam saksi NUR SAHIT dengan katakata atiati sesok kowe tak hajar tak pateni

mendatangi terdakwa setelah itu terdakwa langsung mendorongbadan saksi NUR SAHIT dan saksi NUR SAHIT memegang kerah baju belakangterdakwa;Bahwa terdakwa menusukan gunting yang sudah dipegang ke arah punggungbagian kanan saksi NUR SAHIT sebanyak 1 (satu) kalidan akan menusukan yangkedua tetapi ditangkis oleh saksi NUR SAHIT kemudian datang saksi SUWARDIuntuk melerai/memisah terdakwa dengan saksi NUR SAHIT, setelah dipisahterdakwa mengancam saksi NUR SAHIT dengan katakata atiati sesok kowe takhayar tak pateni

saksi NUR SAHIT dan saksi NUR SAHITmemegang kerah baju belakang terdakwa;Bahwa terdakwa menusukan gunting yang sudah dipegang ke arah punggungbagian kanan saksi NUR SAHIT sebanyak 1 (satu) kalidan akan menusukanyang kedua kai tetapi ditangkis oleh saksi NUR SAHIT kemudian datang saksiSUWARDI untuk melerai/memisah terdakwa dengan saksi NUR SAHIT,setelah dipisah terdakwa mengancam saksi NUR SAHIT dengan kataPutusan Nomor 3 1/Pid.B/2019/PN Pti, halaman 10 dari 13kata atiati sesok kowe tak hajar tak pateni

EFRIYANTI telahmelaporkan suami saksi H SEBRAT HARYANTI yaitu terdakwake pimpinan FPI Pusat HABIB RIZIQ bahwa terdakwamempunyai hutang sebesar Rp.50.000.000 kepada saksi ERNAEFRIYANTI, kemudian saksi Hi SEBRAT HARYANTImenghubungiterdakwa memberitahu keberadaan saksi ERNA EFRIYANTI ;Bahwa tidak lama kemudian terdakwa datang langsungmenemui saksi ERNA EFRIYANTI kemudian terdakwa berkatasambil marahmarah "Sik duwe utang ki sopo, kuwi kanurusane karo pemerintah, kono nek nagih neng kabupaten,asu ki, tak pateni

EFRIYJNTI telahmelaporkan suami saksi Hj SEBRJT HJRYJNTI yaitu terdakwake pimpinan FPI Pusat HJBIB RIZIQ bahwa terdakwamempunyai hutang sebesar Rp.50.000.000 kepada saksi ERNuJEFRIYANTI, kemudian saksi Hj SEBRAT HARYANTI menghubungiterdakwa memberitahu keberadaan saksi ERNA EFRIYANTI ;Bahwa tidak lama kemudian terdakwa datang langsungmenemui saksi ERNA EFRIYANTI kemudian terdakwa berkatasambil marahmarah "Sik duwe utang ki sopo, kuwi kanurusane karo pemerintah, kono nek nagih neng kabupaten,asu ki, tak pateni

SEBR~T H~RY~NTI yaitu terdakwake pimpinan FPI Pusat H~BIB RIZIQ bahwa terdakwamempunyai hutang sebesar Rp.50.000.000 kepada saksi ERN~EFRIY~NTI, kemudian saksi Hj SEBR~T H~RY~NTI menghubungiterdakwa memberitahu keberadaan saksi ERN~ EFRIY~NTI;Bahwa tidak lama kemudian terdakwa datang langsungmenemui saksi ERN~ EFRIY~NTI kemudian terdakwa berkatasambil marahmarah "5ik duwe utang ki sopoi kuwi kantoo lla ee Se itl om sama a fram wl.urusane karo pemerintah, kononek nagih neng kabupaten,asu ki, tak pateni

Ketika saksi KHUSNUL SYADA PURNAMA SARIbinti HARIONO datang di rumah terdakwa, terdakwa kemudian mengajakngobrol saksi KHUSNUL SYADA PURNAMA SARI binti HARIONO, laluterdakwa membaringkan saksi KHUSNUL SYADA PURNAMA SARI bintiHARIONO di kursi, Kemudian terdakwa menyingkap rok saksi KHUSNULSYADA PURNAMA SARI binti HARIONO sambil mengatakan : ambek akuae, lek ambek pacarmu mbalik, engkok pacarmu tak pateni (sama aku saja,kalau kamu kembali sama pacarmu, nanti pacarmu saya bunuh).

Ketika saksi KHUSNULSYADA PURNAMA SARI binti HARIONO datang di rumah terdakwa,terdakwa kemudian mengajak ngobrol saksi KHUSNUL SYADAPURNAMA SARI binti HARIONO, lalu terdakwa membaringkan saksiKHUSNUL SYADA PURNAMA SARI binti HARIONO di kursi, kKemudianterdakwa menyingkap rok saksi KHUSNUL SYADA PURNAMA SARI bintiHARIONO sambil mengatakan : ambek aku ae, lek ambek pacarmumbalik, engkok pacarmu tak pateni (sama aku saja, kalau kamu kembalisama pacarmu, nanti pacarmu saya bunuh).

Ketika saksi KHUSNUL SYADAPURNAMA SARI binti HARIONO datang di rumah terdakwa, terdakwakemudian mengajak ngobrol saksi KHUSNUL SYADA PURNAMA SARIbinti HARIONO, lalu terdakwa membaringkan saksi KHUSNUL SYADAPURNAMA SARI binti HARIONO di kursi, kemudian terdakwa menyingkaprok saksi KHUSNUL SYADA PURNAMA SARI binti HARIONO sambilmengatakan: ambek aku ae, lek ambek pacarmu mbalik, engkok pacarmutak pateni (sama aku saja, kalau kamu kembali sama pacarmu, nantipacarmu saya bunuh).Bahwa karena saksi KHUSNUL

KHUSNUL SYADA PURNAMA SARI bintiHARIONO untuk datang ke rumah terdakwa.Bahwa benar saat itu ketika saksi KHUSNUL SYADA PURNAMA SARIbinti HARIONO datang di rumah terdakwa, terdakwa kemudian mengajakngobrol saksi KHUSNUL SYADA PURNAMA SARI binti HARIONO, laluterdakwa membaringkan saksi KHUSNUL SYADA PURNAMA SARI bintiHARIONO di kursi,Bahwa benar kemudian terdakwa menyingkap rok saksi KHUSNULSYADA PURNAMA SARI binti HARIONO sambil mengatakan : ambekaku ae, lek ambek pacarmu mbalik, engkok pacarmu tak pateni

Bahwabenar saat itu ketika saksi KHUSNUL SYADA PURNAMA SARIbinti HARIONO datang di rumah terdakwa, terdakwa kemudianmengajak ngobrol saksi KHUSNUL SYADA PURNAMA SARI bintiHARIONO, lalu terdakwa membaringkan saksi KHUSNUL SYADAPURNAMA SARI binti HARIONO di kursi, Bahwa benar kemudian terdakwa menyingkap rok saksi KHUSNULSYADA PURNAMA SARI binti HARIONO sambil mengatakan ambekaku ae, lek ambek pacarmu mbalik, engkok pacarmu tak pateni (samaaku saja, kalau kamu kembali sama pacarmu, nanti pacarmu sayabunuh

Tak pateni koen ndek dalan ! atau saya bacok/ sayatikam / saya tusuk ! saya bunuh kamu dijalan !

Tak pateni koen ndek dalan ! atau saya bacok/sayatikam/saya tusuk ! saya buuh kamu dijalan !

saatini ditempati adiknya bernama ZAHROH isteri dari terdakwa dan sesampainya saksidirumah terdakwa, terdakwa mempersilahkan duduk dan berkata kasar kepada saksiAINUL YAKIN yaitu Nul Lungguho kene (Nul duduk kamu disini), saksi sebagaisaudara tua tersinggung sehingga terjadi pertengkaran mulut dan perkelaian namuntidak ada yang jadi korban ;Bahwa benar selanjutnya terdakwa masuk ke dalam rumah dan keluar membawasebilah clurit yang masih ada sarungnya sambil mengatakan kepada saksi tak bacokkoentak pateni

SMG.MUSTOFA ANWARUDIN SLAMET kemudian Terdakwa mengirimkan sms(short message service) dari handphone miliknya merk Samsung Duoswarna hitam nomor imei : 352921064628036 dan nomor imei :352922064628034 dengan simcard Telkomsel Simpati 081226950221dan nomor 081393424548 ke nomor handphone merk Nokia type X2warna hitam nomor imei: 355367041778923 dengan simcard TelkomselSimpati 081319275510 milik saksi AFLAHA FARIHIN bin MUSTOFAANWARUDIN SLAMET yang isinya :a. pada tanggal 07012015 jam 00:14:09 isinya pateni

(bajinganyaketakutan...anjing mengongong di polsek namanya farikhin) ; c. pada tanggal 06012015 jam 21:59:17 isinya silitmu koyo silitasu....ngidol nek wani (oantatmu seperti pantang anjing...ke selatankalau berani) ;d. pada tanggal 06012015 jam 21:43:57 isinya aku masukpenjara...ra papa neng kowe tak pateni sek....

06012015 jam 21:40:30 isinya ngati ngati neknyangkem...aku nek sudah jengkel masuk penjara ndak apa takkamu tak bunuh (hati hati kalau ngomong...aku kalau sudahJengkel masuk penjara ndak apa kamu tak bunuh) ; Dan selain mengirimkan sms tersebut di atas Terdakwa juga meneleponsaksi AFLAHA FARIHIN bin MUSTOFA ANWARUDIN SLAMET padatanggal 6 Januari 2015 pukul 21.00 Wib dengan mengatakan ngopo koera wani ngomong, tak sudet koyo kirek, ra wani ngomong bajingankowe ikhwan tai awas suk minggu kowe tak pateni

tenan kowebajingan asu awas tenan kowe ngidul tak pateni tenan dasar monyetrekamen yen mbok rekam suk (kenapa kamu ndak berani ngomong, taktusuk seperti anjing, tidak berani ngomong bajingan kamu ikhwan tai,awas besok minggu kami tak bunuh beneran kamu bajingan anjing awasbeneran kamu ke selatan tak bunuh beneran dasar monyet, rekamlah klokamu rekam su), sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik no.

tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwaminum minuman keras lalu ditegur oleh saksi korban Sugihardikarena tidak terima perkataan saksi korban lalu tenadipertengkaran mulut antara saksi korban Sugihardi dengan terdakwakemudian terdakwa masuk kedalam rumah tidak lama kemudianterdakwa keluar rumah membawa sebilah golok dan tetap terjadipertengkaran lalu terdakwa memaksa korban untuk pergi daritempat tersebut dengan cara mengacungkan golok tersebut kearahsaksi korban sambil berkata MINGGAT, TAK PATENI

Bahwa saat itu) Terdakwa selain mengejar Sugihardi,Terdakwa berkata, Minggat, tak pateni kowe, aku rawedikaro kowe, aku ra wedi karo soposopo, aku dudupecundang (Minggat, aku bunuh kamu, aku tidak takut samakamu, aku tidak takut dengan siapasiapa, aku bukanpecundang);. Bahwa golok tersebut milik Terdakwa;.

Lalu dia lari kejar sayabawa golok itu (Barang Bukti) sambil gini diacungkan larikejar saya;Bahwa dia bilang: Tak pateni kowe, aku rawedi karo kowe,ra wedi karo soposopo, aku dudu pecundang !. Spontansaya kaget, marah sekali lalu saya pegang golok dia untukbela diri. Tetapi lalu saya ditarik Istri saya, ditarik keluaruntuk lari karena Anak saya trauma, ketakutan sekali;Bahwa semua Warga ya lihat;Bahwa saya lari ke Rumah Tetangga, dia masih jugamengejar saya.

Diasempat ngomong, Minggat kowe, tak pateni kowe, akurawedi soposopo, aku bukan pecundang ! bawa goloksambil ngejar ini (Pak Sugihardi). Pokoknya dikejar lahSupaya minggat. Karena mungkin ini (Pak Sugihardi) ngilekke(mengingatkan) lah mungkin;. Bahwa Pak Sugihardi pergi lari ke Barat, terus lompat pergi.Waktu itu seperti kayaknya ketakutan gitu.

Tetapi, Terdakwa juga mengambilsebilah golok di Dapur, lalu mengejar Korban dan mengacungacungkan golok tersebut kepada Korban sambil berkata,Minggat kowe, tak pateni kowe, aku rawedi soposopo, akubukan pecundang !

menujuteras rumah melihat Hand Phone yang sedang di charge, kemudian Terdakwa tanpa seijinatau sepengetahuan pemiliknya mengambil 3 (tiga) buah Hand Phone yang sedang dicharge dengan cara tangan kanan memegang charge sedangkan tangan kiri memegangHand Phone, setelah berhasil dengan maksud memiliki dimasukkan kedalam saku jaketsebelah kiri, setelah itu keluar melalui jalan semula, namun sampai di jalan dikejar olehSaksi NOWANDHI EKO SOETOMO Terdakwa langsung berhenti dan berbalik arahsambil teriak tak pateni

IMEI 358140031555222, milik SaksiBAROKAH PRIYATMOJO DWI MARYADI;e Bahwa saat itu Saksi sedang tertidur di teras rumah di jalan Patimura No. 41,kemudian Saksi terbangun oleh karena melihat Terdakwa berjalan keluar kejalan,kmeudian Saksi NOWANDHI EKO SOETOMO mengejar Terdakwa namunTerdakwa langsung berhenti dan berbalik arah sambil teriak tak pateni kowe,kemudian Saksi NOWANDHI EKO SOETOMO berhenti mengejar, kemudianteriakteriak malingmalingmaling alu datang Saksit BBAROKAHPRIYATMOJO DWI MARYADI sehingga

rumah melihat Hand Phone yang sedangdi charge ;Bahwa kemudian Terdakwa tanpa seijin atau sepengetahuan pemiliknyamengambil 3 (tiga) buah Hand Phone yang sedang di charge dengan cara tangankanan memegang charge sedangkan tangan kiri memegang Hand Phone, setelahberhasil dengan maksud memiliki dimasukkan kedalam saku jaket sebelah kiri,setelah itu keluar melalui jalan semula;Bahwa sesampainya di jalan dikejar oleh Saksi NOWANDHI EKO SOETOMOTerdakwa langsung berhenti dan berbalik arah sambil teriak tak pateni

melihat Hand Phone yang sedangdi charge ;e Bahwa kemudian Terdakwa tanpa seijin atau sepengetahuan pemiliknyamengambil 3 (tiga) buah Hand Phone yang sedang di charge dengan cara tangankanan memegang charge sedangkan tangan kiri memegang Hand Phone, setelahberhasil dengan maksud memiliki dimasukkan kedalam saku jaket sebelah kiri,setelah itu keluar melalui jalan semula;e Bahwa sesampainya di jalan dikejar oleh Saksi NOWANDHI EKO SOETOMOTerdakwa langsung berhenti dan berbalik arah sambil teriak tak pateni

Bahwa setelah Terdakwa selesai menyetubuhi saksi korban SAKSI KORBANlangsung Terdakwa keluar dari kamar saksi korban SAKSI KORBAN namun sebelum keluarkamar saksi korban SAKSI KORBAN, Terdakwa sempat mengancam saksi korban SAKSIKORBAN dengan mengatakan ger kondo wong tak pateni ( kalau cerita sama orang laintak bunuh ) sambil Terdakwa mengacungacungkan sebilah pisau besar / bladog sehingga atasancaman tersebut saksi korban SAKSI KORBAN takut.

Bahwa setelahTerdakwa selesai menyetubuhi saksi korban SAKSI KORBAN langsung Terdakwa keluar darikamar saksi korban SAKSI KORBAN namun sebelum keluar kamar saksi korban SAKSIKORBAN, Terdakwa sempat mengancam saksi korban SAKSI KORBAN dengan mengatakan ger kondo wong tak pateni ( kalau cerita sama orang lain tak bunuh ) sambil Terdakwamengacungacungkan sebilah pisau besar / bladog sehingga atas ancaman tersebut saksikorban SAKSI KORBAN takut.

saksi ditarik kebawah denganpaksa sedangkan tangan kiri Terdakwa memegangi tangan saksi;Bahwa setelah itutubuh saksi ditindih oleh Terdakwa sambil Terdakwa memasukkanalat kelaminnya kedalam kemaluan saksi hingga selang beberapa saat kemudianTerdakwa mengeluarkan spermanya didalam kemaluan saksi.Bahwa setelah saksi disetubuhi dan diperkosa oleh Terdakwa langsung Terdakwakeluar dari kamar saksi namun sebelum keluar dari kamar saksi, Terdakwa sempatmengancam saksi dengan mengatakan ger kondo wong tak pateni

sambil Terdakwa memasukkan alat kelaminnya kedalam kemaluan saksikorban SAKSI KORBAN hingga selang beberapa saat kemudian Terdakwamengeluarkan spermanya didalam kemaluan saksi korban SAKSI KORBAN .Bahwa setelah Terdakwa selesai menyutubuhi saksi korban SAKSI KORBANlangsung Terdakwa keluar dari kamar saksi korban SAKSI KORBAN namun sebelumkeluar dari kamar saksi korban SAKSI KORBAN, Terdakwa sempat11MENGANCAM ...........seeeeeeee mengancam saksi korban SAKSI KORBAN dengan mengatakan ger kondo wongtak pateni

saksi korban SAKSIKORBAN sambil Terdakwa memasukkan alat kelaminnya kedalam kemaluan saksikorban SAKSI KORBAN hingga selang beberapa saat kemudian Terdakwamengeluarkan spermanya didalam kemaluan saksi korban SAKSI KORBAN .e Bahwa setelah Terdakwa selesai menyutubuhi saksi korban SAKSI KORBANlangsung Terdakwa keluar dari kamar saksi korban SAKSI KORBAN namun sebelumkeluar dari kamar saksi korban SAKSI KORBAN, Terdakwa sempat mengancam saksikorban SAKSI KORBAN dengan mengatakan ger kondo wong tak pateni

dankorban saling tarik menarik dan kemudian Terdakwa mendorong korban yangmenyebabkan korban terjatuh di kursi, selanjutnya Terdakwa mencekik leherkorban dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa, selanjutnya tangankanan Terdakwa melepas cekikan dan digunakan untuk memukul Terdakwa kearah wajah yaitu bagian pipi/rahang kanan dimana korban berusaha melindungiwajah korban dengan menutup wajah menggunakan kedua tangan korban,kemudian dengan posisi masih berhadapan Terdakwa mengatakan kepadakorban tak pateni

Saksisaling tarik menarik dan kemudian Terdakwa mendorong Saksi yangmenyebabkan Saksi terjatuh di kursi;Bahwa selanjutnya Terdakwa mencekik leher Saksi dengan menggunakankedua tangan Terdakwa, selanjutnya tangan kanan Terdakwa melepascekikan dan digunakan untuk memukul Terdakwa ke arah wajah yaitu bagianpipi atau rahang kanan, dimana Saksi berusaha melindungi wajah Saksidengan menutup wajah menggunakan kedua tangan Saksi;Bahwa kemudian dengan posisi masih berhadapan Terdakwa mengatakankepada Saksi tak pateni

KUSEN terjatuh di kursi;Bahwa selanjutnya Terdakwa mencekik leher Saksi YADI Bin KUSENdengan menggunakan kedua tangan Terdakwa, selanjutnya tangan kananTerdakwa melepas cekikan dan digunakan untuk memukul Terdakwa ke arahwajah yaitu bagian pipi atau rahang kanan, dimana Saksi YADI Bin KUSENberusaha melindungi wajah Saksi YADI Bin KUSEN dengan menutup wajahmenggunakan kedua tangan Saksi YADI Bin KUSEN;Bahwa kemudian dengan posisi masih berhadapan Terdakwa mengatakankepada Saksi YADI Bin KUSEN tak pateni

KUSEN terjatuh di kursi; Bahwa selanjutnya Terdakwa mencekik leher Saksi YADI Bin KUSENdengan menggunakan kedua tangan Terdakwa, selanjutnya tangan kananTerdakwa melepas cekikan dan digunakan untuk memukul Terdakwa ke arahwajah yaitu bagian pipi atau rahang kanan, dimana Saksi YADI Bin KUSENberusaha melindungi wajah Saksi YADI Bin KUSEN dengan menutup wajahmenggunakan kedua tangan Saksi YADI Bin KUSEN; Bahwa kemudian dengan posisi masih berhadapan Terdakwa mengatakankepada Saksi YADI Bin KUSEN tak pateni

YADI Bin KUSEN terjatuh di kursi, selanjutnya Terdakwamencekik leher Saksi YADI Bin KUSEN dengan menggunakan kedua tanganTerdakwa, selanjutnya tangan kanan Terdakwa melepas cekikan dan digunakanuntuk memukul Terdakwa ke arah wajah yaitu bagian pipi atau rahang kanan,dimana Saksi YADI Bin KUSEN berusaha melindungi wajah Saksi YADI BinKUSEN dengan menutup wajah menggunakan kedua tangan Saksi YADI BinKUSEN, kemudian dengan posisi masih berhadapan Terdakwa mengatakankepada Saksi YADI Bin KUSEN tak pateni

ANUGRAHYOGA PRATAMA lalu terdakwa berkata kepada korban SUKINI NI,RUNGOKNO KOWE ENTOK CERAI MBEK AKU TAPI NEK SAMPEKKOWE NGRUSOHI OMAH YANG DI GENDONGAN KOWE TAK PATENI artinya "DENGARKAN KAMU BOLEH CERAI SAMA AKU TAPI KALAUKAMU SAMPAI MENGGANGGU / MEMINTA RUMAH YANG DIGENDONGAN KAMU SAYA BUNUH. Selesai berbicara, terdakwamembacok meja yang berada di depan sdr. ANUGRAH YOGA PRATAMAsebanyak satu kali.

sekitar pukul 04.30 WIB,bertempat di Pasar Raya Salatiga (dekat toko emas padi) terdakwakembali mendatangi lapak jualan ayam milik saksi Sukini, saat itu saksidiberitahu oleh saksi Untiyah yang berjualan disamping lapak saksiSukini kalau terdakwa datang dengan membawa bendo (pisau potongayam) dan saksi saat itu melihat terdakwa membawa bendo (pisaupotong ayam) yang ia pegang dibagian bawah;Bahwa saat itu terdakwa mengatakan Rungokno Ni, kowe entuk njalukpegat, tapi nganti nguruso gono gini tak pateni

terdakwa datang dengan membawa bendo (pisau potong ayam)yang diselipkan dipinggangnya, lalu saksi memberitahukan hal tersebutkepada saksi Anugrah Yoga Pratama yang saat itu membantu saksiSukini berjualan ayam di lapaknya;Bahwa jarak saksi dengan lapak saksi Sukini kurang lebih 1 (Satu) meter,saksi berada disebelah kiri meja lapak saksi Sukini dan saat itu yangsaksi dengar terdakwa mengatakan kepada saksi Sukini dengan katakata Rungokno Ni, kowe entuk njaluk pegat tapi nganti ngurusi gono ginitak pateni

saksi Sukini binti Metro Surat, Alm sedangberjualan daging ayam dengan 2 (dua) meja untuk menaruh ayamHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor 100/Pid.B/2018/PN Sitdagangannya, lalu datang terdakwa sambil membawa senjata tajamberupa Bendo yang disembunyikan di belakang badan terdakwa; Bahwa kemudian terdakwa berhenti di depan saksi Anugrah YogaPratama lalu terdakwa berkata kepada saksi Sukini dengan katakataNi, Rungokno kowe entok cerai mbek aku tapi nek sampek kowengerusohi omah yang di Gendongan kowe tak pateni

milik NURROHIM bersama anak saksi SENA ARGANATA bin SUPANuJIl,Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 147/Pid.B/2018/PN Pri.membenarkan dan tidak keberatan ;kemudian datang sekelompok pemuda Desa Baleadi diantaranya adaterdakwa, selanjutnya saksi mendengar terdakwa berkata kowe wongWotan (kamu orang Wotan) dan saksi menjawab ora (tidak); Bahwa mendengar jawaban saksi, terdakwa kembali berkata nekwong Wotan ngaku wae (kalau orang Wotan ngaku saja), diikuti suarateriakan temanteman terdakwa yang mengatakan pateni

wae...pateni wae (bunuh saja... bunuh saja) sambil mengacungkan clurit ke arah saksi;Bahwa selanjutnya salah seorang pemuda desa Baleadi menendangperut saksi kemudian saksi berdiri, lalu terdakwa memukul saksimenggunakan tangan kosong ke arah kepala saksi dan memukul saksimenggunakan gelas es mengenai kepala hingga kepala saksi terluka;Bahwa selanjutnya temanteman terdakwa lainnya langsung ikutmelakukan pemukulan terhadap saksi dan diantara pelaku pemukulandengan ciricir' memakai jaket warna merah

wae... pateni wae (bunuh saja... bunuh saja)sambil mengacungkan clurit ke arah saksi NUR SODIQ bin SUGIONO; Bahwa benar selanjutnya salah seorang pemuda desa Baleadi menendangperut saksi NUR SODIQ bin SUGIONO kemudian saksi NUR SODIQ binSUGIONO berdiri, lalu. terdakwa memukul saksi NUR SODIQ binSUGIONO menggunakan tangan kosong ke arah kepala, kemudianterdakwa memukul saksi NUR SODIQ bin SUGIONO menggunakan gelases mengenai kepala hingga gelas pecah dan kepala saksi NUR SODIQ binSUGIONO terluka;

NUR SODIQ bin SUGIONO dan anak saksiSENA ARGANATA bin SUPANJI berada di warung tersebut, kemudianterdakwa menghampiri saksi NUR SODIQ bin SUGIONO dan anak saksi SENAARGANATA bin SUPANJI sambil berkata kKowe wong Wotan (kamu orangWotan) dan saksi NUR SODIQ bin SUGIONO menjawab ora (tidak); Menimbang, bahwa mendengar jawaban saksi NUR SODIQ binSUGIONO tersebut, terdakwa kembali berkata nek wong Wotan ngaku wae(kalau orang Wotan ngaku saja), diikuti suara teriakan temanteman terdakwayang mengatakan pateni

wae... pateni wae (bunuh saja... bunuh saja) sambilmengacungkan clurit ke arah saksi NUR SODIQ bin SUGIONO, selanjutnyasalah seorang pemuda desa Baleadi menendang perut saksi NUR SODIQ binSUGIONO kemudian saksi NUR SODIQ bin SUGIONO berdiri, lalu terdakwamemukul saksi NUR SODIQ bin SUGIONO menggunakan tangan kosong kearah kepala, kemudian terdakwa memukul saksi NUR SODIQ bin SUGIONOmenggunakan gelas es mengenai kepala hingga gelas pecah dan kepala saksiNUR SODIQ bin SUGIONO terluka, selanjutnya

Saat berjalan menuju kedalamgudang, Saksi IHWAN NUTTOHIR sempat melakukan perlawanan dengan caramenyikut ADI HERMAWAN yang tidak membawa senjata tajam, sehinggaterdakwa yang membawa senjata tajam mengancam dengan menodongkansenjata tajam jenis pisau dengan panjang + 40Cm (empat puluh centimeter)yang dibawanya kearah kepala sambil berkata Tak pateni koen. Cepetbrankase (artinya : Saya bunuh kamu. Cepat brankasnya).

Kemudian ADIHERMAWAN menyuruh Saksi IHWAN NUTTOHIR untuk membuka brankastersebut dengan kata Cepet bukaen, tak pateni koen (artinya : Cepat dibuka,saya buduh kamu) sehingga Saksi IHWAN NUTTOHIR merasa ketakutan danakhirnya membukakan brankas tersebut dan mengeluarkan uang pecahan Rp.1.000,; Rp. 2.000,; Rp. 5.000,; Rp. 10.000,; Rp. 20.000,; Rp. 50.000,; Rp.100.000, dan pecahan uang koin sebanyak 6 (enam) kantong plastik dengannilai Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) dengan total seluruhnya sekitar

Saat berjalan menujukedalam gudang, Saksi IHWAN NUTTOHIR sempat melakukan perlawanandengan cara menyikut ADI HERMAWAN yang tidak membawa senjata tajam,sehingga terdakwa yang membawa senjata tajam mengancam denganmenodongkan senjata tajam jenis pisau dengan panjang + 40Cm (empat puluhcentimeter) yang dibawanya kearah kepala sambil berkata Tak pateni koen.Cepet brankase (artinya : Saya bunuh kamu. Cepat brankasnya).

KemudianADI HERMAWAN menyuruh Saksi IHWAN NUTTOHIR untuk membuka brankastersebut dengan kata Cepet bukaen, tak pateni koen (artinya : Cepat dibuka,saya buduh kamu) sehingga Saksi IHWAN NUTTOHIR merasa ketakutan danakhirnya membukakan brankas tersebut dan mengeluarkan uang pecahan Rp.1.000,; Rp. 2.000,; Rp. 5.000,; Rp. 10.000,; Rp. 20.000,; Rp. 50.000,; Rp.100.000, dan pecahan uang koin sebanyak 6 (enam) kantong plastik dengannilai Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) dengan total seluruhnya sekitar

Saat berjalan menuju kedalamgudang, saudara IHWAN NUTTOHIR sempat melakukan perlawanan dengancara menyikut terdakwa yang tidak membawa senjata tajam, namun terdakwayang membawa senjata tajam mengancam dengan menodongkan senjatatajam jenis pisau dengan panjang + 40Cm (empat puluh centimeter) yangdibawanya kearah kepala sambil berkata Tak pateni koen. Cepet brankase(artinya : Saya bunuh kamu. Cepat brankasnya).

Selanjutnya terdakwa I turun lalu berpurapura menolong, dan terdakwa II setelah memarkirkan motornya, mendekati korbanlalu mengancam korban dengan mengatakan, Mbak, kowe pilih tak pateni nengkene, opo barangmu mbok wenehe aku (Mbak, kamu pilih saya bunuh di sini, ataubarangmu kasihkan sama saya) lalu terdakwa II menarik tas korban lalu paraterdakwa pergi meninggalkan korban.

saksi, dan saksi terjatuh danmereka berpurapura menolong saksi ;Bahwa saksi menggunakan sepeda motor Honda Spacy dan Para Terdakwamenggunakan sepeda motor jenis matic ;Bahwa tas saksi ditarik paksa oleh salah satu dari mereka, kemudian saksiterjatuh ;Bahwa setelah jatuh, Terdakwa II datang menghampiri saksi dan menolongsaksi sambil berkata : gimana keadaannya mbak, kemudian menepikansepeda motor saksi ke pinggir jalan, selanjutnya saksi diancam olehTerdakwa II dengan berkata : mbak kowe pilih tak pateni

danTerdakwa Sega hanya dibonceng ;Bahwa awalnya Para Terdakwa membuntuti korban terlebih dahulu,kemudian setelah keadaan sepi di jalan Terdakwa memepet sehinggakorban jatuh dan setelah itu, Para Terdakwa purapura ingin menolongkorban, kemudian mengambil barang milik korban ;Bahwa yang berpurapura menolong korban adalah Terdakwa danTerdakwa Sega, kemudian Terdakwa mengambil barang milik korban ;Bahwa Terdakwa mengatakan kepada korban : gimana keadaannyambak, dan Terdakwa berkata : mbak kowe pilih tak pateni

Tia Binti TimbalWijayanto dan mengatakan mbak kowe pilih tak pateni neng kene, opobarangmu mbok wenehne aku ;e Bahwa benar setelah berhasil menguasai tas dan helm merk VOG miliksaksi Tia Safira Dewi als. Tia Binti Timbal Wijayanto, Para Terdakwalangsung ke rumah Terdakwa Supriyono als. Supri Bin Kasino ;e Bahwa benar barangbarang yang ada dalam tas milik saksi Tia SafiraDewi als.

Tia Binti Timbal Wijayanto dan mengatakan mbak kowe pilihtak pateni neng kene, opo barangmu mbok wenehne aku, selanjutnya ParaTerdakwa pergi meninggalkan saksi Tia Safira Binti Timbal Wijayanto ;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang telah diuraikan tersebut,terbukti bahwa terlah terjadi perpindahan penguasaan terhadap tas dan helm merkVOG milik saksi Tia Safira Dewi als.

MENGADILI:

Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap persidangan, tidak hadir;
Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat (Sukarno bin Ngaspan) terhadap Penggugat (Pateni binti Sukadi);
Membebankan biaya perkara ini kepada Penggugat sejumlah Rp. 655.000,00 (enam ratus lima puluh lima ribu rupiah);

Bahwa setelah itu terdakwa berkata tak pateni kKowe nang (tak bunuh kamu nak)sambil tangan kirinya memukuli perut saksi Muhamad Anggi Maulana Marwan BinSugeng, mendengar ucapan terdakwa tersebut, saksi Muhamad Anggi MaulanaMarwan Bin Sugeng merasa takut dan berusaha melepaskan cekikan tangankanan terdakwa yang masih menempel dileher hingga akhirnya saksi MuhamadAnggi Maulana Marwan Bin Sugeng berhasil lari melepaskan diri dari terdakwadan pulang kerumah.

kembali memukul perut dan muka saksi Muhamad Anggi MaulanaMarwan Bin Sugeng sampai hidung dan mulut saksi Muhamad Anggi MaulanaMarwan Bin Sugeng mengeluarkan darah.Bahwa saat itu saksi Muhamad Anggi Maulana Marwan Bin Sugeng berusahamelepaskan diri, namun tangan kanan terdakwa mencekik dengan kuat leher saksiMuhamad Anggi Maulana Marwan Bin Sugeng sambil menggigit pundak saksiMuhamad Anggi Maulana Marwan Bin Sugeng bagian depan sebelah kananhingga berdarah.Bahwa setelah itu terdakwa berkata tak pateni

dan selanjutnyaterdakwa memukul saksi dengan tangan kanan sebanyak 1 (satu) kalimengenai muka, lalu saksi melawan dan terdakwa menendang perut saksidengan menggunakan kaki sebelah kanan hingga saksi terjatuh, selanjutnyaterdakwa menginjaknginjak saksi, lalu saksi berusaha berdiri namun terdakwakembali memukul bagian muka saksi hingga saksi mengeluarkan darah padahidung saksi, selanjutnya terdakwa mencekik leher saksi dan menggigitpundak saksi;Bahwa saat itu terdakwa mengatakan kepada saksi tak pateni

seperti biasanya dan saksiAnggi juga tidak bisa berangkat sekolah serta harus beristirahat dirumahselama 6 (enam) hari serta HP milik saksi berupa HP merk Samsung warnaputin mengalami kerusakan akibat terjatuh pada waktu kejadian;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan ada keterangan saksiyang tidak benar yaitu antara lain :Bahwa terdakwa tidak menendang dan menginjakinjak saksi;Bahwa terdakwa tidak menggigit pundak saksi dan tidak mencekik saksi;Bahwa terdakwa tidak pernah mengatakan tak pateni

mengetahui kejadian penganiayaan tersebut berawal ketikapada hari Minggu, tanggal 15 Januari 2017, sekira 19.00 wib, saat itu saksisedang ngobrol duduk di ruang tamu rumah bersama saksi SELAMET dansaksi MUADI, tibatiba saksi Anggi (keponakan saksi) datang masuk keruangtamu yang dalam keadaan lemas, mulut dan hidung mengeluarkan darah, lalusaksi menghampiri dan bertanya La gene nang kok irungmu getehen* (Lokenapa dik kok hidungmu berdarah), lalu saksi Anggi menjawab aku dijotosiPENI, terus arep di pateni

saksi Ripai karena Saksi korbanmasih sakit pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2011 saksi korban diOpname di RSU RAA Soewondo Pati sampai dengan hari Sabtu tanggal 17Desember 2011 kemudian pada hari Senin tanggal 19 Desember 2011sekitar pukul 10.30 wib saksi korban melaporkan kejadian tersebut kePolsek Tolgowungu,pada saat terdakwa mendengar informasi bahwaterdakwa dilaporkan ke Polsek Tlogowungu terdakwa menjadi marah danterdakwa mengancam saksi korban dengan katakata NAK LAPORANMUORA DICABUT TAK PATENI

saksi melaporkan kejadiantersebut ke Polsek TlogowunguBahwa selain perbuatan terdakwa tersebut kepada saksi juga pernah melanggarhukum lainya namun sudah diselesaikan di kantor Kepala Desa dan sudah dibuatkansurat pernyataan yang ditanda tangani oleh terdakwa diatas materai disaksikan olehKepala Desa lahar, Kaur pemerintah, kepala Dusun Lahar Sekretaris Desa LaharBahwa setelah saksi melaporkan terdakwa ke Polsek Tologowwungu saksi diancamoleh terdakwa dengan katakata Nek laporanmu ra dicabut, tak pateni

saksi melaporkankejadian tersebut ke Polsek TlogowunguBahwa selain perbuatan terdakwa tersebut kepada saksi juga pernah melanggarhukum lainya namun sudah diselesaikan di kantor Kepala Desa dan sudah dibuatkansurat pernyataan yang ditanda tangani oleh terdakwa diatas materai disaksikan olehKepala Desa lahar, Kaur pemerintah, kepala Dusun Lahar Sekretaris Desa LaharBahwa setelah saksi melaporkan terdakwa ke Polsek Tologowwungu saksi diancamoleh terdakwa dengan katakata Nek laporanmu ra dicabut, tak pateni

Bahwa benar pada saat terdakwa mendengar informasi bahwa terdakwa dilaporkanke Polsek Tlogowungu terdakwa menjadi marah dan terdakwa mengancam saksi korbandengan katakata NAK LAPORANMU ORA DICABUT TAK PATENI (dalambahasa indonesia KALAU LAPORAN KAMU TIDAK DICABUT NANTI TAKBUNUH).Menimbang, bahwa untuk meringkas putusan ini, maka segala sesuatu yang tertuangdalam berita acara pemeriksaan harus dianggap merupakan satu kesatuan yang tidakterpisahkan dengan putusan ini ;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim

Yanto.Menimbang, bahwa pada saat terdakwa mendengar informasi bahwa terdakwadilaporkan ke Polsek Tlogowungu terdakwa menjadi marah dan terdakwa mengancam saksikorban dengan katakata NAK LAPORANMU ORA DICABUT TAK PATENI (dalambahasa indonesia KALAU LAPORAN KAMU TIDAK DICABUT NANTI TAK BUNUH).Akibat perbuatan / ancaman terdakwa terhadap saksi korban Ngatini, Saksi korban Ngatinimenjadi terancam jiwanya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka unsur ke3 telahterpenuhi juga.Menimbang

Bahwa jika terjadi perselisihan Tergugat sering menyakiti jasmaniPenggugat, yaitu. sering menampar, menendang, bahkan pernahmengancam Penggugat dengan pisau dengan kalimat " tak pateni de'e"(tak bunuh kamu)Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut, antaraPenggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal yang hinggasekarang sudah selama 5 bulan, karena Tergugat telah pergi meninggalkantempat kediaman bersama pulang ke rumah orangtua Tergugat;Bahwa kemudian pada bulan Januari 2014

kemudian sejak bulan Desember 2013 mulai ada pertengkaranpuncaknya pada bulan Januari 2014, Tergugat pergi ke rumah orangtuanya sendiri dan berpisah hingga sekarang selama 5 bulan;Bahwa pertengkaran itu disebabkan karena masalah ekonomi,Tergugat malas bekerja dan sering bicara kasar, Tergugat seringminta uang kepada Penggugat dan mengancam akan membunuhPenggugat kalau tidak memberinya;Bahwa saksi pernah mendengar sendiri lebih dari 3 kali Penggugatdan Tergugat bertengkar mulut seperti katakata (tak pateni

kemudian sejak bulan Desember 2013 mulai ada pertengkaranpuncaknya pada bulan Januari 2014, Tergugat pergi ke rumah orangtuanya sendiri dan berpisah hingga sekarang selama 5 bulan;Bahwa pertengkaran itu disebabkan karena masalah ekonomi,Tergugat malas bekerja dan sering bicara kasar, Tergugat seringminta uang kepada Penggugat dan mengancam akan membunuhPenggugat kalau tidak memberinya;Bahwa saksi pernah mendengar sendiri lebih dari 4 kali Penggugatdan Tergugat bertengkar mulut seperti katakata (tak pateni

Endro Kustanto alias Muji binPariyo turun mendekati saksi Furi Handayani sambil mengacungkan sebilah arit/sabitke arah perut saksi dan berkata Lha iki sing gawe uripku rekoso, tak pateni kowe (Lha ini yang buat hidupku sengsara, tak bunuh kamu) yang mengakibatkan saksiFuri Handayani ketakutan dan turun meninggalkan sepeda motornya. Setelah sepedamotor tersebut tidak dikuasai oleh saksi Furi Handayani, terdakwa IJ.

untuk menyetorkan uang hasilpenjualan sapi seyumlah Rp 76.000.000, (tujuh puluh enam juta rupiah),uang tersebut disimpan di dalam jok sepeda motor, kemudian ketikasampai di jalan dipepet dan dicegat oleh para pelaku yang saat ituberboncengan dengan Sepeda motor Yamaha Vega warna biru, setelahberhenti selanjutnya salah satu terdakwa yang berperawakan kecil(pembonceng) turun dari sepeda motor dan menodongkan arit/sabit kearah perut istri saksi sambil mengatakan lha iki sing gawe uripku rekoso,tak pateni

ENDRO KUSTANTO Alias MUJI BinPARIYO turun dan mendekati saksi Furi sambil mengacungkan sebilaharit/sabit ke arah perut saksi dan berkata lha iki sing gawe uripkurekoso, tak pateni kowe (ha ini yang buat hidupku sengsara, tak bunuhBahwa akibat ancaman tersebut saksi Furi kemudian turun danmeninggalkan sepedamotomya ;Bahwa setelah sepeda motor tersebut tidak dikuasai oleh saksi FURI,terdakwa ILMUHAMAD ROHMAT AGUNG SOPYANI langsung pergimeninggalkan tempat tersebut karena ada seseorang yang melihat

ENDRO KUSTANTO Alias MUJI Bin PARIYO turun dan mendekati saksiFuri sambil mengacungkan sebilah arit/sabit ke arah perut saksi dan berkata haiki sing gawe uripku rekoso, tak pateni kowe (ha ini yang buat hidupkusengsara, tak bunuhw Menimbang, bahwa akibat ancaman tersebut saksi Furi kemudian turundan meninggalkan sepeda motornya.

ENDRO KUSTANTO Alias MUJI Bin PARITYOturun dan mendekati saksi Furi sambil mengacungkan sebilah arit/sabit ke arahperut saksi dan berkata lha iki sing gawe uripku rekoso, tak pateni kowe (Ihaini yang buat hidupku sengsara, tak bunuhw Menimbang, bahwa akibat ancaman tersebut saksi Furi kemudian turundan meninggalkan sepeda motornya.

dengan dia di luar pernikahan, perbuatan tersebutdilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut ~ Bermula terdakwa ARIS SETIAWAN masuk kedalam rumah saksi WASIATI denganmendobrak pintu belakang dan setelah pintu terbuka ARIS SETIAWAN masukkedalam rumah lalu melihat saksi WASIATI terbangun dari tidumya didalam kamarkemudian terdakwa ARIS SETIAWAN membekap wajah saksi WASIATI denganbantal agar saksi WASIATI tidak bisa berteriak sambil mengancam denganmengatakan, ojok mbengok, nek mbengok tak pateni

, tak pateni koen (janganberteriak, kalau berteriak tak bunuh, tak bunuh kamu ) dengan tangan menodongkanpisau kearah leher dengan posisi saksi WASIATI tidur terlentang didalam kamar,selanjutnya terdakwa ARIS SETIAWAN menyikap daster dan menarik celana dalamyang dipakai saksi WASIATI sampai terlepas dengan posisi saksi WASIATI tidurterlentang kemudian terdakwa ARIS SETIAWAN menggagahi tubuh saksi WASIATIdengan posisi tubuh terdakwa ARIS SETIAWAN berada diatas tubuh saksi WASIATIsambil memasukkan

jalansambil mengawasi situasi, kemudian terdakwa ARIS SETIAWAN bersamsamaALAN SUBAGYO dan GUNAWAN masuk kedalam rumah saksi WASIATI denganmendobrak pintu belakang kemudian diikuti ALAN SUBAGYO dan GUNAWANmasuk kedalam rumah ; ~ Setelah sampai didalam rumah terdakwa ARIS SETIAWAN melihat saksi WASIATIterbangun dari tidurnya kemudian terdakwa ARIS SETIAWAN membekap wajahsaksi WASIATI dengan bantal agar saksi WASIATI tidak bisa berteriak sambilmengancam dengan mengatakan ojok mbengok, nek mbengok tak pateni

PandanKrajan Kec.Kemlagi Kab.Mojokerto sesampainya dirumah korban WASIATI, ALANSUBAGYO dan GUNAWAN masuk kedalam rumah korban WASIATI denganmendobrak pintu belakang kemudian GUNAWAN melihat korban WASIATI tidurdidalam kamar kemudian GUNAWAN membekap wajah korban WASIATI denganbantal agar WASIATI tidak bisa berteriak sambil mengancam dengan mengatakan ,ojok mbengok , nek mbegok tak pateni koen , dengan menodongkan pisau kearah10leher WASIATI sedangkan didalam rumah ALAN SUBAGYO membongkar danmengacakacak

Tama sementara Sdr. lan memaksa saksi Dina untukmenyerahkan dompet miliknya dengan menggunakan pisau lipatsambil berkata go rene dompetmu (berikan dompetmu) namun olehsaksi Dina dompet miliknya tidak diserahkan kepada Sdr. lan namundibuang ke arah semaksemak pinggir jalan, Kemudian Sdr. lan emosi danmengancam dengan berkata tak pateni kowe, ndi HP mu (saya bunuhkamu, mana HP kamu?) dan saksi Maryono berusaha menarik tanganSdr. lan lalu Sdr.

Tama kembali mengayunkan parang kearah tangansaksihalaman 4 dari 30 Putusan Nomor 805Pid.B/2016/PN.SmgMaryono sambil mengancam nek macemmacem, tak pateni sisankowe yang artinya (jika bertindak macammacam, saya bunuhsekalian kamu), lalu karena takut saksi Dina mengambil handphoneSmartfren warna hitam miliknya yang disimpan dalam saku celana dengantangan kanan dan direbut oleh Sdr. lan dengan paksa.Bahwa setelah Terdakwa, Sdr.

Tama kembalimengayunkan parang kearah tangan saksi Maryono sambil mengancamnek macemmacem, tak pateni sisan kowe yang artinya (jika bertindakmacammacam, saya bunuh sekalian kamu), lalu Karena takut saksi Dinamengambil handphone Smartfren warna hitam miliknya yang disimpandalam saku celana dengan tangan kanan dan diserahkan ke Sdr. landengan terpaksa.Bahwa setelah Terdakwa, Sdr.

Tama = sementara Sdr. lan memaksa saksi Dina untukmenyerahkan dompet miliknya dengan menggunakan pisau lipatsambil berkata go rene dompetmu (berikan dompetmu) namunoleh saksi Dina dompet miliknya tidak diserahkan kepada Sdr. lannamun dibuang ke arah semaksemak pinggir jalan, Kemudian Sadr. lanemosi dan mengancam dengan berkata tak pateni kowe, ndi HPmu (saya bunuh kamu, mana HP kamu?) dan saksi Maryonoberusaha menarik tangan Sdr. lan lalu) Sdr.

Tama kembalihalaman 26 dari 30 Putusan Nomor 805Pid.B/2016/PN.Smgmengayunkan parang kearah tangan saksi Maryono sambilmengancam nek macemmacem, tak pateni sisan kowe yangartinya (jika bertindak macammacam, saya bunuh sekaliankamu), lalu karena takut saksi Dina mengambil handphone Smartfrenwarna hitam miliknya yang disimpan dalam saku celana dengantangan kanan dan direbut oleh Sdr. lan dengan paksa. Bahwa setelah Terdakwa, Sdr.