Sql.Bahwa anak buah terdakwa yang bekerja dengan terdakwa melakukankegiatan penambangan pasir timah adalah Sdr Ahdi, dan Sdr Mansur;Bahwa pemilik kegiatan penambangan pasir timah tersebut adalah Terdakwa;Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak berwenang untuk melakukankegiatan penambangan pasir timah di lokasi tersebut;Bahwa peralatan yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan kegiatanpenambangan tersebut antara lain terdiri dari : 1 (Satu) buah sakan yangterbuat dari papan,1 (satu) unit

pasir timah dengan menggunakan 1 (Satu)unit KM Tanpa Nama beserta peralatan tambang di lokasi tersebut;Bahwa anak buah terdakwa yang bekerja dengan terdakwa melakukankegiatan penambangan pasir timah antara lain Sdr Ahdi, dan Sdr Mansur;Bahwa pemilik kegiatan penambangan pasir timah tersebut adalah Terdakwa;Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak berwenang untuk melakukankegiatan penambangan pasir timah di lokasi tersebut;Bahwa peralatan yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan kegiatanpenambangan

1 (satu) unit Kapal Motor tanpa nama besertaperlengkapan tambang /Perahu Ti Apung; Terdakwa melakukan kegiatan penambangan pasir timah di Perairan PesisirTanjung Pesona Sungailiat Kab.

Babel tersebut + 20 (dua puluh) Kilogram dalam setiap harinya;Bahwa yang memberikan gaji/upan kepada pekerja / penambang dalammelakukan kegiatan penambangan pasir timah tersebut adalah terdakwa sendiri;Bahwa gaji/upah yang terdakwa berikan kepada pekerja / penambang dalammelakukan kegiatan penambangan pasir timah tersebut adalah sebesar Rp10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dibagi 3 orang perkilogram hasil timah;Bahwa dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah di Perairan PesisirTanjung Pesona Sungailiat

Babel tersebut + 20 (dua puluh) Kilogram dalam setiap harinya;11.Bahwa dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah di Perairan PesisirTanjung Pesona Sungailiat Kab. Bangka Prov. Kep.

Gowa tidakdilengkapi Surat izin Usaha Panambangan (IUP);Bahwa daerah dilokasi Penambangan tersebut tidakdibiarkan melakukan Usaha Penambangan pasir;Bahwa sebabnya sehingga tidak dibiarkan melakukanUsaha Penambangan pasir di daerah tersebut karenabisah merusak dampak lingkungan sesuai dengan hasilstudi kelayakan;Bahwa setahu saksi saat ini baru satu jenispertambangan yaitu bahan mineral bukan logam danbatu an berupa tanah pasir, sirtu, baru kali dan batugunung di daerah tersebut;Bahwa setahu saksi

Gading (Terdakwa);Bahwa saksi melakukan penambangan pasir bersamadengan Lk. BASRI DG. GADING di Dusun TamatiaDesa. Mandalle Kee. Bajeng Barat Kab. Gowa, Sejaktanggal 17 Oktober 2014;Bahwa BASRI DG. GADING melakukan usahapenambangan pasir tidak memiliki surat Izin;Bahwa selain Lk. BASRI Dg. GADING melakukanusaha penambangan pasir ada orang lain yangmelakukan atau tidak;Bahwa saksi bekerja sebagai Operator mesin diperusahaan Lk. BASRI Dg.

ILHAM BIN HALIP, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa setahu saksi sehungan dengan diajukannya Terdakwadipersidangan terkait masalah adanya penambangan pasir;Bahwa penambangan pasir tersebut teijadi pada hari Kamistanggal 23 Oktober 2014 seki tar jam 09.00 Wita bertempat diDusun Tamatia Desa Mandalle Kec. Bajeng Barat Kab. Gowa ;Bahwa setahu saksi yang telah melakukan penambangan pasiryang bertempat di Dusun Tamatia Desa Mandalle Kee. BajengBarat Kab.

GADINGmelakukan penambangan pasir tersebut;Bahwa saksi tidak tahu apakah BASRI DG. GADING melakukanusaha penambangan pasir memiliki surat Izin atau tidak;Bahwa setahu saksi yang punya alat tersebut adalah Lk. Basri Dg.Gading;Bahwa saksi stahu Lk. BASRI DG. GADING melakukanpenambangan pasir dia menggunakan dengan alat pompapengisap pasir (1 buah alkon warna merah);Bahwa setahu saksi alat yang digunakan oleh Lk.

GADING;Bahwa Terdakwa melakukan aktivitas penambangan pasir tanpa ijin yangberwenang yang dilakukan Terdakwa BASRI DG GADING diDusunTamatia Desa. Mandalle Kec.

pasir tersebut kurang lebin sudah 4 (empat) bulan;Bahwa saksi bekerja penambangan pasir ikut terdakwa sebagai tukangskrop / menaikkan pasir ke atas truk;Bahwa yang mempunyai alat untuk penambangan pasir tersebut adalahYadi (terdakwa);Bahwa teman saksi yang bekerja untuk menaikan pasir sebanyak 4(empat) orang;Bahwa pekerja yang ikut terdakwa sebanyak 11 (Sebelas) orang;Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah benarmilik terdakwa;Bahwa saksi tahu, ke sebelas orang tersebut apa semuanya

Zamroni;Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa melakukan penambanganpasir secara ilegal tersebut atas informasi dari masyarakat;Bahwa terdakwa ditangkap karena tidak memiliki ijin penambangan pasirdari pihak yang berwenang;Bahwa terdakwa melakukan penambangan pasir tersebut denganmenggunakan alat berupa JAP (alat penyedot);Bahwa cara / proses penambangan pasir tersebut dengan menggunakanalat berupa mesin penghisap pasir;Bahwa pada waktu dilakukan penangkapan pada wakiu itu parapenambang sedang istirahat

pasir tersebut denganmenggunakan alat berupa JAP (alat penyedot);Bahwa cara / proses penambangan pasir tersebut dengan menggunakanalat berupa mesin penghisap pasir;Bahwa pada waktu dilakukan penangkapan pada waktu itu parapenambang sedang istirahat tetapi masih ada kuli yang sedang menaikkanpasir ke pinggir sungai bengawan solo;Bahwa barang bukti yang berhasil disita pada waktu penangakpanterdakwa yaitu berupa : 2 (dua) mesin diesel, 1 (Satu) buah JAP, 1 (satu)buah selang spiral, 1 (satu) lembar

Bojonegoro adalah milik terdakwa Yadi bin Kasirin danaktivitas Usaha Penambangan Pasir Sungai Bengawan Solo tersebutsudah beroperasi sejak bulan Maret 2016 sampai dengan di tertibkanoleh petugas tanggal 23 Agustus 2016 ;Bahwa usaha Penambangan Pasir Sungai Bengawan Solo milik terdakwaberoperasi dengan cara menggunakan tenaga mesin atau mekanikantara lain Player berfungsi untuk menaikkan pasir dari perahu ke daratatau ke dalam bak truck, JAP berfungsi untuk menghisap pasir dari dasarsungai ke perahu

Bojonegoro adalah milik terdakwaYadi bin Kasirin dan aktivitas Usaha Penambangan Pasir Sungai BengawanSolo tersebut sudah beroperasi sejak bulan Maret 2016 sampai dengan ditertibkan oleh petugas tanggal 23 Agustus 2016 .

pasir timah sejak 3 (tiga) mingguyang lalu.

aktivitas penambangan pasir timah di lokasi tambang Air Kurah dusunTanjung Batu desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka;Bahwa terdakwa Lim Kim Fuk alias Afuk meminta izin kepada terdakwa Suteriantoalias Susu bin Bakri untuk melakukan penambangan pasir timah karena terdakwaSuterianto alias Susu bin Bakri adalah Kadus Tanjung Batu;Bahwa kegiatan penambangan pasir timah tersebut baru dilakukan padapertengahan bulan Pebruari 2013;Bahwa terdakwa Suterianto alias Susu bin Bakri mendapat upah/gaji

aktivitas penambangan pasir timah di lokasi tambang Air Kurah dusunTanjung Batu desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka; Bahwa terdakwa Lim Kim Fuk alias Afuk meminta izin kepada terdakwa Suteriantoalias Susu bin Bakri untuk melakukan penambangan pasir timah karena terdakwaSuterianto alias Susu bin Bakri adalah Kadus Tanjung Batu; Bahwa kegiatan penambangan pasir timah tersebut baru dilakukan padapertengahan bulan Pebruari 2013; Bahwa terdakwa Suterianto alias Susu bin Bakri mendapat upah/

• 2 (dua) buah buku agenda ukuran kecil yang berisi laporan keuangan harian kegiatan penambangan pasir;
• 1 (satu) unit sepeda motor trail merk Yamaha F1 ZR;

Dikembalikan kepada terdakwa.

SUKUR dan saksi SAHUDIBIN AHMAD KAMARI bahwa luas tanah yang dijadikan penambanganpasir seluas + 3 (tiga) hektar dan saksi SAHUDI BIN AHMAD KAMARIHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 57/Pid.B/LH/2019/PN Sdnakan mendapatkan bagian sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per1 (satu) kubik pasir namun kegiatan penambangan pasir tersebut sempatterhenti selanjutnya terdakwa selaku menantu dari sdr.

upah kuli yang memasukanpasir ke dalam truck kemudian uang hasil penambangan pasir tersebutterdakwa setorkan setiap harinya sebesar Rp.10.000, (Sepuluh riburupiah) kepada sdr.

pasir di DesaSriminosari Kec.

Saudi dan H Saudi H.Saudi meminta uang perbulan sebesar Rp. 20.000.000, (dua puluh jutarupiah) selanjutnya Terdakwa melakukan penambangan pasir;Bahwa dari hasil penambangan pasir tersebut Terdakwa menjual pasirtersebut seharga Rp. 260.000, (dua ratus enam puluh ribu rupiah) per ritdan yang Terdakwa terima dari sopir dengan rincian upah kuli muatsebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah), upah operator mesinsebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah), upah bongkar kuen(kotak) sebesar Rp. 30.000

pasir sebagaimana yang dilakukanTerdakwa telah banyak terjadi dimasyarakat dan setiap penambangan pasirharuSs mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang hal ini salah satunya jugauntuk menghindari adanya kerusakan tanah atau lingkungan;Menimbang bahwa hampir kebanyakan penambangan pasir dilakukandikarenakan ketidaktahuan dari masyarakat akan kerusakan tanah ataulingkungan;Menimbang bahwa oleh karena masih banyaknya masyarakat yang tidakmengerti akan kerusakan tanah atau lingkungan maka perlu juga

Dari aspek budayadan pariwisata: rusaknya lingkungan serangkaian pulau Gilipandanakibat penambangan pasir maka tidak dapat dijadikan sebagai obyekwisata unggulan dengan kualitas pasir yang bagus.

pasir bersama denganMisnajib, Zainollah, Muhyidin dan Sukardi atas kesepakatan bersamadengan temanteman;Bahwa sekarang terdakwa sudah tahu menambang pasir dilarang olehpemerintah;Bahwa sistem pembagian dari hasil kegiatan penambangan pasir yaituterdakwa mendapatkan Rp200.000,00 sedangkan untuk para ABKmasingmasing Rp30.000,00;Bahwa terdakwa melakukan ke giatan itu sudah selama 4 (empat) bulan;Bahwa alasan menambang pasir karena tidak punya sawah maupunkerjaan lain, dan pengambilan pasir sudah menjadi

pasir bersama denganSahepni, Zainollah, Muhyidin dan Sukardi atas kesepakatan bersamadengan temanteman;Bahwa sekarang terdakwa sudah tahu menambang pasir dilarang olehpemerintah;Bahwa sistem pembagian dari hasil kegiatan penambangan pasir yaitupemilik perahu dan alat mesin penyedot pasir hasil bersih, yaitu Sahe pnimendapat Rp200.000,00 ABK masingmasing dapat Rp30.000,00;Bahwa terdakwa sudah ikut Sahepni menambang pasir laut selama 4(empat) bulan;Bahwa alasan menambang pasir karena tidak punya sawah

pasir bersama denganSahepni, Misnajib, Muhyidin dan Sukardi atas kesepakatan bersamadengan temanteman;Bahwa sekarang terdakwa sudah tahu menambang pasir dilarang olehpemerintah;Bahwa sistem pembagian dari hasil kegiatan penambangan pasir yaitupemilik perahu dan alat mesin penyedot pasir hasil bersih, yaitu Sahe pnimendapat Rp200.000,00 ABK masingmasing dapat Rp30.000,00;Bahwa terdakwa sudah ikut Sahepni menambang pasir laut selama 4(empat) bulan;Bahwa alasan menambang pasir karena tidak punya sawah

Bahwa terdakwa sebagai ABK PLM Bintang Rahma sudah 6 (enam)bulan; Bahwa terdakwa melakukan penambangan pasir bersama denganSahepni, Misnajib, Zainollah dan Muhyidin atas kesepakatan bersamadengan temanteman; Bahwa sekarang terdakwa sudah tahu menambang pasir dilarang olehpemerintah; Bahwa sistem pembagian dari hasil kegiatan penambangan pasir yaitupemilik perahu dan alat mesin penyedot pasir hasil bersih, yaitu Sahe pnimendapat Rp200.000,00 ABK masingmasing dapat Rp30.000,00; Bahwa terdakwa sudah

pasir pada hari selasa tanggal 29Maret 2016 sekira pukul 11.00 Wib di Desa.

Saksi MISTAR Als PAK TILE Bin KASTURIe Bahwa, saksi melakukan penambangan pasir pada hari selasa tanggal 29Maret 2016 sekira pukul 11.00 Wib di Desa.

BENRI LODIKSONPASARIBU menghubungi Saksi melalui handphone dan mengatakan adarazia dilapangan.Bahwa, pemilik kegiatan penambangan pasir tersebut adalah milik Saksisendiri yang mana luas lahan atau tanah tersebut adalah kurang lebih 1,4hektar yang berada di desa Galang Batang Kab. Bintan;Bahwa, Saksi melakukan penambangan pasir dilahan milik Saksi di desaGalang Batang Kab.

Bintan seluas kurang lebih 1.4 Hektar tersebut sejaktahun 2015 setelah Saksi membeli lahan;Bahwa, yang bekerja di Penambangan Pasir milik Saksi di Desa Galangbatang adalah Sdr. BENRI LODIKSON PASARIBU, Sdr. HARAHAP, Sadr.HARIANJA, Sdr. HERI dan Sdr. MISTAR ;Bahwa, adapun peran para pekerja di penambangan Pasir milik saksitersebut adalah Sdr. BENRI LODIKSON PASARIBU sebagai oranglapangan / orang kepercayaan Saksi, Sdr. HARAHAP, Sdr. HARIANJA,Sdr. HERI dan Sdr.

penambangan pasir timahtersebut dari informasi masyarakat tentang adanya aktifitas penambanganpasir timah dilokasi tersebut dan kegiatan penambangan pasir timahtersebut juga terdengar aktifitas suara mesin TI (tambanginkonvensionalnya hingga ke Polres Bangka barat yang mana sekira (satu) minggu sebelumnya Terdakwa STEADIE SALIM Als AKONGsudah dihimbau untuk tidak melakukan penambangan pasir timahdilokasi tersebut, kemudian dilakukan pengecekan dan ditemukan SdrZAELANI Bin DURAHIM dan AMIDIN Bin

ARJONI sedangmelakukan penambangan pasir timah.Bahwa pada saat saksi dan rekan mengamankan Sdr ZAELANI dan SdrAMIDIN selaku pekerja tambang , Terdakwa STEADIE SALIM AlsAKONG selaku pemilik peralatan TI tidak berada dilokasi tersebut,sehingga yang diamankan hanya pekerja tambang yaitu Sdr ZAELANIdan Sdr AMIDIN.Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir timah dilokasi tersebutsudah 4 (empat) hari dari hari Jumat tanggal 09 Mei 2014 sampai denganhari dimana Sdr ZAELANI Bin DURAHIM dan AMIDIN Bin ARJONIdiamankan

STEADI SALIM Alias AKONG Bin CHAIONSJIT. penambangan pasir timahdilokasi tersebut karena Terdakwa membutuhkan uang dan dari lokasi TI tersebutlahTerdakwa bisa mendapatkan uang nantinya bila menghasilkan pasir timah tersebut.

Bahwa untuk melakukan penambangan pasir timah dilokasi TI milik Terdakwadi KP. Ranggam Dusun IV Desa Belo Laut Kec. Muntok Kab.

pasir timah dilokasi TImilik Terdakwa di KP.

Hal ini karena berkaitandengan kebutuhan materi yang mengejar saya serta untuk biaya persalinanisteri Saya, sehingga saya tidak berpikir panjang dan langsung setuju terlibatdalam kegiatan penambangan pasir ini sebagai pemegang D.O.

Saksi HENDRO SUSANTO Bin YASMADI, pada pokoknyamenerangkan : Bahwa saksi mengerti diperiksa di persidangan sehubungankegiatan penambangan pasir tanpa izin yang dilakukan oleh paraterdakwa di daerah Gimbal Desa Kaliurang Kec Srumbung KabupatenMagelang;Halaman 17 dari 49 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2019/PN Mkd Bahwa saat para terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian dilokasi penambangan pasir pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2019sekira pukul 13.00 Wib saksi berada di lokasi penangkapan tersebut; Bahwa

Saksi BAGAS Bin NURYANTO, pada pokoknya menerangkan: Bahwa saksi mengerti diperiksa di persidangan sehubungankegiatan penambangan pasir tanpa izin yang dilakukan oleh paraterdakwa di daerah Gimbal Desa Kaliurang Kec Srumbung KabupatenMagelang; Bahwa saat para terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian dilokasi penambangan pasir pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2019 sekirapukul 13.00 Wib saksi berada di lokasi penangkapan tersebut; Bahwa dalam kegiatan penambangan tersebut saksi berperansebagai Coker

benar dan tidak keberatan;11.Saksi LINDA EKHAST Bin ENJANG SOPIAN, pada pokoknyamenerangkan: Bahwa saksi mengerti diperiksa di persidangan sehubungankegiatan penambangan pasir tanpa izin yang dilakukan oleh TerdakwaSetyo Waras yang merupakan suami saksi dan rekannya yaitu TerdakwaAgusta Yusuf di daerah Gimbal Desa Kaliurang Kecamatan SrumbungKabupaten Magelang; Bahwa saat para terdakwa tersebut ditangkap oleh pihakkepolisian di lokasi penambangan pasir pada hari Kamis tanggal 14Maret 2019 sekira

pasir timah tersebut dilakukan terdakwabersamasama dengan teman temannya pada hari Senin tanggal 16 Juli2012 sekira jam pukul 08.00 Wib di Perairan Desa Batu BelubangKa.Bangka Tengah Prov.Kep.Bangka Belitung dengan menggunakan alatbantu 1 (satu) unit ponton Tl Apung Tanpa Nama beserta kelengkapanperalatan menambang lainnya yang merupakan milik terdakwa dan didanaioleh teman terdakwa yang bernama AKHIRMAN.

Putusan No.221/Pid.B/2013/PN.Sgtdisedot dengan menggunakan mesin penyedot pasir lalu pasir yang sudahberada disemprot dengan menggunakan mesin air.e Bahwa hasil dari penambangan pasir timah tersebut rencananya akanterdakwa jual kepada Sdr.AKHIRMAN dengan harga Rp.55.000, (lima puluhlima ribu rupiah) per kilogram dan terdakwa memberi upah kepada saksiMUSTAMIN Bin HARUN ratarata Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) perminggu.e Bahwa kegiatan penambangan pasir timah yang dilakukan terdakwabersamasama

Putusan No.221/Pid.B/2013/PN.Sgtmenggunakan mesin penyedot pasir lalu pasir yang sudah berada diatasPonton Tl Apung dicangkui dan dibersinkan untuk untuk diambil pasiryang mengandung pasir timah sambil disemprot dengan menggunakanmesin air; Bahwa yang mendanai penambangan pasir timah di perairan Desa BatuBelubang Kab.Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitungadalah Sdr.AHIRMAN dan hasil dari pbenambangan pasir timah tersebutakan dijual kepada Sdr.AHIRMAN; Bahwadalam melakukan kegiatan penambangan

pasir timah tersebut adalahTerdakwa bersamasama dengan AMIR TANG dan MAAMPA;Bahwa yang mendanai penambangan pasir timah di perairan Desa BatuBelubang Kab.Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung adalahHalaman 6.

Putusan No.221/Pid.B/2013/PN.SgtSdr.AHIRMAN dan hasil dari penambangan pasir timah tersebut akan dijualkepada Sdr.AHIRMAN;Bahwa dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah di perairanDesa Batu Belubang Kab.Bangka Tengah Propinsi Kepulauan BangkaBelitung tersebut, Terdakwa tidak memiliki izin dari pemerintah ;Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa dengan Dakwaan Tunggalmelanggar Pasal 158 UU RI No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineraldan Batu yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.

SAMAD sampai dipasir milik Negara tersebut lalu) saksi Drs.SUJARNO,MH selaku Camat Dasuk mendapat informasi dari warganya bahwaada orang sedang melakukan penambangan pasir sehingga saksi Drs.SUJARNO,MH melakukan operasi gabungan bersamasama dengan anggotaSatpol PP dan BLH ke tempat lokasi tersebut dan ternyata benar saksi ABD.SAMAD melakukan penambangan pasir yang termasuk dalam kawasan lindungtanpa izin atau kegiatan yang wajib memiliki amdal atau UKLUPL dari kantorDinas Lingkungan Kabupaten Sumenep

Sujibno (Almarhum) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan pidana tanpa ijinlingkungan melakukan penambangan pasir sebagaimana surat dakwaanPasal 109 ayat (1) UndangUndang RI No.32 Tahun 2009 tentangLingkungan Hidup junto Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;2. Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa Arifin bin H. Sujibno (Almarhum)dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dendaRp1.000.000.000 Sub. 2 bulan kurungan;3.

No.2353 K/Pid.Sus/2014melakukan penambangan pasir;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun serta menjatuhkan pula pidana dendasebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dapat dibayar maka akan diganti dengan pidanapenjara selama 15 (lima belas) hari;Menetapkan barang bukti berupa : Scrup sebanyak 2 buah dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit Truk Mitsubishi No.Pol.

Hal ini menunjukkan bahwatidak dibenarkan ada kegiatan penambangan pasir laut di pantai karenaPemerintah Kabupaten Sumenep tidak akan mengeluarkan izinpenambangan Bahan Galian Gol. C.Berhubung sikap Pemerintah Kabupaten Sumenep yang melaksanakanMoratorium terhadap kegiatan penambangan dan pemberian = izinpenambangan bahan galian Go.

Sujibno telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membujuk orang lainmelakukan penambangan pasir tanpa izin* ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun, serta menjatuhkan pula pidana dendasebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dapat dibayar maka akan diganti dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan ;3.

Setibanya dilokasi, kedua Saksi melakukan pemeriksaan terhadap salahdatu unit ponton TI Rajuk yang sedang beroperasi melakukan penambanganpasir timah, pada saat itu ditemukan kedua Terdakwa sedang berada dilokasi,ketika ditanyakan siapa pemilik Ti Rajuk tersebut dijawab oleh Para Terdakwaadalah milik TANDO (Belum Tertangkap DPO) dan Para Terdakwa juga tidakdapat menujukkan izin untuk melakukan penambangan pasir timah tersebutsehingga Para Terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Polres Bangka Baratuntuk

Saksi HERYANTO bin M.TOHIR;e Bahwa saksi bersama Saksi Andri Priyono telah menangkap ParaTerdakwa karena telah melakukan penambangan pasir timah tanpa izin;e Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 04 Mei 2013 sekira pukul14.00 WIB bertempat di Pinggiran Sungai Dusn Kerang Desa JebusKabupaten Bangka Barat;e Bahwa berdasarkan keterangan dari Para Terdakwa, bahwa pemilik TIadalah Sdr.

Saksi ANDRI PRIYONO bin SUPARNO;Bahwa saksi bersama Saksi Heryanto bin M.Tohir telah menangkap ParaTerdakwa karena telah melakukan penambangan pasir timah tanpa izin;Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 04 Mei 2013 sekira pukul14.00 WIB bertempat di Pinggiran Sungai Dusn Kerang Desa JebusKabupaten Bangka Barat;Bahwa berdasarkan keterangan dari Para Terdakwa, bahwa pemilik Tadalah Sdr.

Saari dan Diman (Belum Tertangkap DPO),kemudian pipa paralao yang juga ditempelkan di mesin menghisap airdari tanah yang sudah disemprot dengan menggunakan selang air yangmana pipa tersebut terhubung dengan tempat pembuangan tanah yangtadi sudah dihisap (sakan) lalu dicuci untuk memisahkan pasir biasadengan pasir timah dengan menggunakan cangkul, yang mana kegiatantersebut juga dilakukan secara bergantian;Bahwa dari penambangan pasir timah tersebut Para Terdakwa telahmendapatkan hasil sebanyak 60

Pts.kemudian saksi bersama rekan saksi melakukan pendataan terhadapperalatan tambang yang digunakan dan data diri terdakwa, kemudianterdakwa beserta barang bukti dibawa ke kantor Polisi untuk pemeriksaanlebih lanjut;Bahwa terdakwa sudah melakukan aktifitas penambangan pasir emas sudahberlangsung kurang lebih selama 3 (tiga) bulan di wilayah Sungai Parit DesaPangeran Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu dan saat terdakwamendapatkan material tambang berupa pasiran emas lalu terdakwa jualkepada

pasir emas dengan jarak lokasi tempat saksimenambang dengan lokasi terdakwa sekitar kurang lebin 500 meter dandapat terlihat dari lokasi saksi menambang;Halaman 6 dari 16 halaman Pts.

elbo (besi pendorong pasir ke baksaring) dani (satu) buah selang plastic ukuran 1 1% inch dibawa ke Polres KapuasHulu untuk pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa terdakwa dalam melakukan aktifitas penambangan pasir di Sungai ParitDesa Perigi Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu dilakukan sendiriandengan pemilik dari peralatan serta logistik yang terdakwa gunakan untukmelakukan aktifitass penambangan adalah milik terdakwa;Bahwa terdakwa melakukan aktifitass penambangan pasir emas sudah kuranglebin

pasir emas yang terdakwa lakukan, lalupetugas Kepolisian bertanya tentang aktifitass penambangan emas yangterdakwa lakukan apakah sudah ada perizinannya, karena terdakwa tidakmemiliki izin penambangan pasir emas maka terdakwa beserta barang buktiberupa 1 (satu) set mesin sedot merk Tianli warna merah,1 (satu) batang pipaspiral warna biru ukuran 3 inch, 1 (satu) selang Hos warna kuning ukuran 3 inch,1 (satu) buah alat dulang, 4 (empat) lembar kain keset warna hitam yang didugaterdapat pasiran emas

pasir emas yang terdakwa lakukan, lalu petugas Kepolisianbertanya tentang aktifitas penambangan emas yang terdakwa lakukan apakah sudahada perizinannya, karena terdakwa tidak memiliki izin penambangan pasir emasmaka terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polres Kapuas Hulu untukpemeriksaan lebih lanjut;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas. makaHalaman 13 dari 16 halaman Pts.

pasir diSungai Bengawan Solo turut Dukuh Garon, Desa Mlaten, KecamatanKalitidu, Kabupaten Bojonegoro tersebut adalah terdakwa dan alatalatyang digunakan untuk penambangan pasir tersebut adalah milik terdakwaHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 69/Pid.Sus/2016/PN Bjnserta yang menggaji atau memberi upah terhadap para pekerja tersebut adalahterdakwa ;Bahwa sesuai dengan Pasal angka 7 Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang dimaksud dengan IzinUsaha Pertambangan yang

Pak E Agus Bin Sirindibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Sabtu tanggal 20 Pebruari 2016 sekira jam 11.00 Wib,bertempat di Sungai Bengawan Solo turut Dukuh Garon, Desa Mlaten,Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro Terdakwa telah ditangkap olehpetugas karena telah melakukan penambangan pasir tanpa ada ijin ;Bahwa pada waktu dilakukan penambangan pasir tersebut saksi bertugas sebagaitukang skrop pasir yang kerjanya menaikkan pasir hasil tambang dari bengawansolo

di skopoleh para pekerja untuk dinaikkan ke atas bak Dump Truck yang telah mengantridilokasi pertambangan pasir tersebut ;Bahwa yang membayar upah kepada saksi dan para pekerja yang bekerja diusaha kegiatan penambangan pasir tersebut adalah terdakwa selaku pemilikusaha penambangan pasir tersebut serta dan alatalat yang digunakan untukpenambangan pasir tersebut adalah milik terdakwa sebagaimana barang buktiyaitu terdiri dari 1 (satu) buah blower, 1 (satu) buah selang spiral warna biru, 1(satu) buah

pasir tersebutdengan menggunakan alat mekanik, dan pada saat tersebut petugas berhasilmengamankan terdakwa selaku pemilik usaha pertambangan pasir tersebut ;Bahwa berdasarkan keterangan para pekerja sebagai penanggung jawab dalamusaha penambangan pasir tersebut adalah terdakwa dan alatalat yangHalaman 7 dari 17 Putusan Nomor 69/Pid.Sus/2016/PN Bjndigunakan untuk penambangan pasir tersebut adalah milik terdakwa serta yangmenggaji atau memberi upah terhadap para pekerja tersebut adalah terdakwa ;e

tentang penambangan pasir diBojonegorodiatur dalam Instruksi Bupati Nomor 6 Tahun 2011 yang melarang wargauntuk melakukan penambangan pasir di sungai ;e Bahwa menurut perbuatan Terdakwa merupakan perbuatan penambanganpasir yang dilarang karena memang tidak diperbolehkan melakukanpenambangan pasir di Sungai dengan menggunakan mesin, dilakukan secaraperorangan dan tidak ada ijin dari pejabat yang berwenang ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai

Marang Kec.Bukit Batu Kota Palangka Raya dan pada lokasi tambang tersebut ditemukankegiatan penambangan pasir dengan menggunakan alat berat 1 (satu)excavator merk Hitachi Zaxis warna orange yang dioperasikan oleh saksiSampir Haryono hingga membentuk bekas galian penambangan yaitu 3 (tiga)lubang berbentuk kotak persegi panjang dengan ukuran + 100 meter, lebar 10meter dengan kedalaman + 3 meter dan dari hasil penambangan pasir tersebutselanjutnya dilakukan pemuatan ke dalam truck untuk dilakukan penjualan

Bahwa benar yang memerintahkan kegiatan penambangan pasir/tanahdi lokasi lahan milik terdakwa di Jalan Tjilik Riwut Km 18, Palangka Raya Kasongan, Kota Palangka Raya Prov. Kalteng tersebut adalah atas perintahterdakwa.

Bahwa benar terdakwa tidak ada memiliki perijinan terkait dengankegiatan penambangan pasir dilahan milik terdakwa tersebut; Bahwa benar terdakwa menerangkan bahwa dasar atau alasanterdakwa melakukan~ kegiatan penambangan pasir/tanah tersebutrencananya untuk pembuatan tambak ikan sehingga terdakwa berinsiatifsendiri tetap melakukan kegiatan penambangan pasir di lokasi lahan milikterdakwa tersebut. Bahwa benar terdakwa kenal dengan Sdr. SAMSURI sudah lama,kemudian terdakwa dan Sdr.

Bahwa benar yang memerintahkan kegiatan penambangan pasir/tanahdi lokasi lahan milik terdakwa di Jalan Tjilik Riwut Km 18, Palangka Raya Kasongan, Kota Palangka Raya Prov. Kalteng tersebut adalah atasperintah terdakwa.

Bahwa benar terdakwa tidak ada memiliki perijinan terkait dengankegiatan penambangan pasir dilahan milik terdakwa tersebut; Bahwa benar terdakwa menerangkan bahwa dasar atau alasanterdakwa melakukan kegiatan penambangan pasir/tanah tersebutrencananya untuk pembuatan tambak ikan sehingga terdakwa berinsiatifsendiri tetap melakukan kegiatan penambangan pasir di lokasi lahan milikterdakwa tersebut. Bahwa benar terdakwa kenal dengan Sdr. SAMSURI sudah lama,kemudian terdakwa dan Sdr.

Sesampainya dilokasi penambangan sekira pukul 12.00wib, kami langsung menghentikan aktifitas penambangan pasir tersebut sertamengamankan 1 (satu) unit alat berat/exavator merk KOBELCO warna hijaumodel SK 2008 serial number YN12T1655 yang saat itu dioperasikan olehterdakwa ADI SUPRAPTO Als ADI Bin SANTOSO yang sedang melakukanaktifitas penambangan pasir berupa menggali pasir dan memasukkannyakedalam bak truck selain itu kami juga mengamankan 3 (tiga) unit mobil yaitu 1(satu) unit mobil Truk merk Mitsubishi

Bahwa berdasarkan interogasi terhadap para terdakwa, saksimengetahui pemilik dari penambangan pasir tersebut adalah sdr SANTO(DPO), karena yang menyuruh para terdakwa bekerja adalah Sdr. Santo. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa .

Pasir tanpamempunyai IUP yang dilakukan oleh sdr.

penambangan pasir tanpa dilengkapi dengan perizinan IUPeksplorasi dan atau IUP Operasi Produksi dari Menteri, Gubernur, atauBupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya;Bahwa kegiatan usaha pertambangan pasir tanpa dilengkapi denganperizinan yang dilakukan oleh sdr.

tersebut adalahsdr SANTO (DPO) dan para terdakwa tidak dapat menunjukkan dokumen ijindari penambangan pasir tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur melakukan usahapenambangan tanpa Izin Usaha Pertambangan (IUP) telah terpenuhi;Ad.3.

pasir yangterletak di Kp.

Pasir Tanpa IUP (IzinUsaha Pertambangan atau IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus)dengan menggunakan 1 (satu) unit Exavator, merek HITACHI warna Orangedan 1 (satu) unit Exavator, merek KOBELCO warna Hijau, yang pada saatitu sedang melakukan aktifitas penambangan pasir dan diketahui bahwayang mengoperasionalkan usaha tersebut adalah Terdakwa HERI BINHIDUP SUNARYA; Bahwa dalam melakukan kegiatan Penambangan Pasir, Terdakwamempekerjakan beberapa orang pekerja yang Terdakwa gaji diantaranyaadalah Saksi

Salim sebagai Kasir, Saksi Ahyani dan Saksi Mulyadisebagai Operator excavator; Bahwa cara Terdakwa melakukan penambangan pasir tersebut yaitupertamatama pembeli atau sopir datang ke tempat galian pasir Terdakwadengan membawa mobil truck, lalu pembeli atau sopir tersebut menemuiSaksi Alimi als. Salim selaku Kasir pada penambangan pasir milikHalaman 2 dari 9 halaman Putusan Pidana No. 145/PID.SUS/2018/PT.BDG.Terdakwa. Kemudian Saksi Alimi als.

Salim sesuai ukuran kubik bak trucknya yaitu Rp. 130.000, / perkubik, jadi sekitar Rp. 2.800.000, (dua juta delapan ratus ribu rupiah) / pertruk; Bahwa setiap pekerjaan dilokasi penambangan pasir dan hasil penjualanpasirnya dilaporkan kepada Terdakwa; Bahwa dalam seminggu hasil penambangan pasir yang disetorkan kepadaTerdakwa oleh Saksi Alimi als. Salim adalah sekitar sebesar Rp.50.000.000.

(lima puluh juta rupiah); Bahwa selama melakukan penambangan pasir, Terdakwa tidak memilik ijindari Bupati, Gubernur atau pun Menteri berupa Ijin Usaha Pertambangan(IUP), Ijin Pertambangan Rakyat (IPR) maupun jin Usaha PertambanganKhusus (IUPk); Bahwa dengan tidak dimilikinya izin oleh Terdakwa dalam melakukanpenambangan pasir, menimbulkan kerugikan negara karena tidak dapatmengenakan kewajiban financial (Pajak daerah/luran tetap/luran produksidan yang lainnya) serta dimungkinkan dapat menimbulkan

yang terdapat kegiatanpenambangan pasir dengan menggunakan 1 (satu) unit excavator sertamelakukan pemuatan pasir kedalam dump truck yang dilakukan oleh saksiKristian Dedi bersamasama dengan Terdakwa;Bahwa kemudian diketahui kegiatan penambangan pasir tersebutdilakukan tanpa memiliki Izin dari pihak yang berwenang;Bahwa selanjutnya kemudian Terdakwa beserta Barang bukti diamankan ke Kantor Ditreskrimsus Polda Kalteng untuk pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa kegiatan penambangan tersebut dilakukan saksi

pasir tersebut dikelola bersamasamaoleh Terdakwa dengan saksi Kristian Dedi als Ucun bin Sukarta, yaitu saksiKristian Dedi als Ucun bin Sukarta sebagai pemilik atau yang menyiapkan lahanyang akan ditambang, sedangkan Terdakwa menyiapkan peralatan berupa 1(satu) unit excavator berikut operatornya;Bahwa kerjasama pengelolaan penambangan pasir tersebut dengansistem bagi hasil sebesar 50% untuk Terdakwa dan 50% untuk saksi KristianDedi als Ucun bin Sukarta setelah dipotong biasa operasional dan gaji

operatorexcavator;Bahwa Kegiatan usaha penambangan yang dilakukan terdakwatersebut tidak memiliki Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB) atau izin lainnyayang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang dalam melakukan kegiatan usahapenambangan pasir di lokasi penambangan pasir Jalan Sanang, KelurahanSabaru, Kecamatan Sabangu, Kota Palangka Raya tersebut;Perbuatan terdakwa Hendra Liemantara bin Lie Sinfong sebagaimanadiatur dan diancam pidana Pasal 158 Jo.

Saksi Eko Laksono Martio Radianto bin Junedinoto; Bahwa awalnya telah diterima informasi dari masyarakat kepada PoldaKalteng tentang adanya kegiatan penambangan pasir di JalanSanang, Kelurahan Sabarau, Kecamatan Sabangau, Kota PalangkaRaya Provinsi Kalimantan Tengah yang dilakukan denganmenggunakan alat berat berupa excavator;Halaman 5 dari 23 Putusan Nomor 121/Pid.B/LH/2021/PN PIkBahwa menindaklanjuti informasi tersebut selanjutnya pada hari Senintanggal 8 Februari 2021 pukul 09.00 WIB saksi Eko

operatornya;Bahwa kerjasama pengelolaan penambangan pasir tersebut dengansistem bagi hasil sebesar 50% untuk Terdakwa dan 50% untuk saksiKristian Dedi als Ucun bin Sukarta setelah dipotong biasa operasionaldan gaji operator excavator;Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 121/Pid.B/LH/2021/PN PIkKeterangan saksi dibenarkan terdakwa seluruhnya;5.

ialah mengoperasionalkan mesinpendorong perahu ke tengah sungai untuk mencari titik penambangan pasir,setelah hasil membawa perahu ketepi sungai dan mengoperasionalkanmesin sedot pasir bergantian dengan sdr.

Adapun sedangkan IUPOP berlaku s/d Maksimum 5 tahun (tergantung kajian luasannya);Ahli berpendapat bahwa penambangan pasir di aliran Sungai menggunakanmesin sedot pasir tidak diperkenankan atau tidakdiperbolehkan.Tidakadaregulasi apapun terkait penambangan pasir dialiran sungai menggunakanmesin sedot.

Jateng tentang penambangan pasir dengan mesin sedotdari atas nama Terdakwa, umur 52 tahun, islam, buruh (pemilik tambang),Desa Wlahar Wetan Rt 05 / Rw 01, Kec. Kalibagor, Kabupaten.

pasir yang dilakukan di Sungai Serayu tersebutdilakukan sejak 27 Desember tahun 2020 dan pada hari Senin tanggal 29Maret 2021 pada saat petugas kepolisian datang ke lokasi mendapatiTerdakwa sedang melakukan penambangan pasir menggunakan mesinsedot dimulai sekitar pukul 10.00 wib.

Kemudian dilakukanpengecekan dan benar adanya penambangan pasir tanpa ijin denganmenggunakan mesin sedot. Dimana penambangan pasir tersebut dilakukandengan cara sebagai berikut : saksi Solihin Alias Lihin bin Saroji dan saksiSulaeman Alias Leman bin Hatta mengoperasionalkan mesin diesel sedotpasir yang berada tepi sungai bersama Saksi Naryo bin Kartamireja danselanjutnya perahu digeser ke tengah sungai dengan menggunakan mesinpendorong perahu.

Ujang, lalu saksimenunjukkan Surat Perintah Tugas dan menanyakan pemilik dari ponton TlRajuk tersebut dan dijawab oleh Terdakwa adalah milik Sulaiman (Belumtertangkap), serta Terdakwa mengakui bahwa Terdakwa dan Sulaiman tidakmemiliki izin untuk melakukan penambangan pasir timah, lalu Terdakwa danbarang bukti diamankan ke Polres Bangka Barat.e Bahwa usaha penambangan pasir timah tersebut adalah milik Sulaiman,dan antara Terdakwa dan Sulaiman sepakat untuk melakukanpenambangan pasir timah dan apabila

Ujang, lalu saksimenunjukkan Surat Perintah Tugas danmenanyakan pemilik dari ponton TI Rajuk tersebutdan dijawab oleh Terdakwa adalah milik Sulaiman(Belum tertangkap), serta Terdakwa mengakuibahwa Terdakwa dan Sulaiman tidak memiliki izinuntuk melakukan penambangan pasir timah, laluTerdakwa dan barang bukti diamankan ke PolresBangka Barat.e Bahwa dari keterangan tTerdakwa, usahapenambangan pasir timah tersebut adalah milikSulaiman, dan antara Terdakwa dan Sulaimansepakat untuk melakukan penambangan

Ujang diajak olehTerdakwa hanya untuk memperbaiki mesin Tl Rajuk yang sedang rusakdan tidak ikut melakukan usaha penambangan pasir timah.Bahwa dalam melakukan usaha penambangan Terdakwa tidak memilikiizin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa pun mengetahui bahwatidak dibenarkan melakukan penambangan pasir timah tanpa izin daripihak yang berwenang.Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 692/Pid.B/2013.

YayanBin Afandi Mas'ud dan Sulaiman (Belum Tertangkap/DPO) telah sepakat untukmelakukan kegiatan usaha penambangan pasir timah kemudian Sulaimanmemberikan modal sebesar Rp.500,000, (lima ratus ribu rupiah) untuk membeliminyak solar dan rokok. Pada hari Jumat tanggal 03 Mei 2013 sekira pukul 09.00WIB, Terdakwa berangkat menuju lokasi Tl Rajuk di Sungai Pangkal JambanDusun Kerang Desa Jebus Kec. Jebus Kab.

Bangka Barat, setelah sampai dilokasi Terdakwa bersama dengan 2 (dua) orang pekerja lainnya langsungmelakukan penambangan pasir timah dengan cara pertama menghidupkan mesintanah dan mesin air setelah itu mata rajuk langsung ditancapkan ke dasar sungaikemudian mesin pompa tanah menghisap tanah atau pasir yang berada di dasarsungai dan dialirkan ke sakan, selanjutnya setelah pasir yang berada di sakanHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 692/Pid.B/2013.