Ditemukan 171 data
57 — 15
SAHLAN Bin SAMIARJA adalah merupakan subyek hukumpidana, dan oleh karenanya pula dapat diyadikan sebagai subyek hukum pidana koropsi, yangmerupakan orang perorangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang dipertimbangan di atas, maka menurutMajelis Hakim, unsur setiap orang ini telah terpenuhi pada din terdakwa DRS. SAHLANBin SAMIARJA ;2.
99 — 13
Pasal 18 ayat (1) huruf b UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999Halaman 152 dari 169 Putusan Nomor 12/Pid.TPK/2014/PN.TKtentang Pemberantasan Tindak Pidana Koropsi sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atasUndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1 Kitab UndangUndang Hukum Pidanasebagaimana dalam Dakwaan Primer telah terpenuhi, maka terdakwaharusdinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
113 — 14
oleh PenuntutUmum baik dalm dakwaan Pertama ataupun Kedua, karena berdasarkan keseluruhanpertimbangan diatas majelis berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagai mana yang didakwakan olehPenuntut Umum dalam dakwaan PERTAMA, sehingganya Pembelaan/Pledoi dariTerdakwa ataupun dari Penasihat Hukumnya tersebut haruslah ditolak ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana koropsi
159 — 82
apabilaPenuntut Umum maupun Yang Mulia Majelis Hakim belum membacanya makadisini ahli datang untuk menjelaskannya, bahwa yang terkait dengan miss useof device maka harus merujuk pada KUHP ;89Bahwa ketika kita berbicara mengenai konsideran sebuah UU, Konsideran ituadalah landasan filosopis dari diktum atau batang tubuh UU itu sendiri danmemang bila kita melihat hal tersebut, pertimbanganya tidak terlepas darisebuah perkembangan tehnologi dan informasi;Sebagai ilustrasi saya akan menggunakan tindak pidana koropsi
252 — 648
Pasal 18 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Koropsi sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun2001 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1 Kitab UndangUndangHukum Pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primer telah terpenuhi, maka terdakwaharus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dalam Dakwaan Primer dan Terdakwa harus dijatuhi hukuman
213 — 124
Hotel Agas Solo, adalah pertemuan yang ke3sekitar bulan April, saat itu Heru Kisoandono menghubungi Asmadinatauntuk diajak makan malam bersama.e Bahwa saat di hotel Agas, terdakwa tidak terlibat pembicaraan denganHeru Kisbandono dan Asmadinata, tapi waktu itu terdakwa sempatmendengar Asmadinata marahmarah karena diperiksa BawasMahkamah Agung.eBahwa pertemuan pertama di rumah makan kampung Laut PRPPSemarangeBahwa saat bertemu di Rumah Makan Gama Candi hanyamembicarakan tentang penanganan perkara koropsi
261 — 69
Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Koropsi padaPengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 14 November 2016 s/d 13Desember 2016;4. Penuntut Umum sejak tanggal 21 November 2016 s/d 10 Desember2016;5. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi padaPengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 11 Desember 2016 s/d 09Januari 2017;6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ,sejak tanggal 04 Januari2017 sampai dengan tanggal : 02 Februari 2017.;hal 17.
84 — 169
UndangundangNomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana diubah dengan Undangundang Nomor : 20 Tahun 2001tentang Perubahan atas Undangundang Nomor : 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Menimbang, bahwa Pasal 3 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubahdan ditambah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentangperubahan Undang Undang nomor 31 tahun 1999 Tentang PemberatasanTindak Pidana Koropsi
186 — 115
memori banding dari Penasihat HukumTerdakwa, kesemuanya telah dipertimbangkan secara cermat oleh Majelisnamun tidak dilandasi fakta hukum dan alat bukti dalam persidangan sehinggaharuslah ditolak;:Menimbang, bahwa semua keterangan saksisaksi dan ahli termasukbarang bukti baik yang diajukan oleh Penuntut Umum maupun PenasihatHukum Terdakwa, berdasarkan pertimbangan tersebut diatas dianggap telahdipertimbangkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka putusanPengadilan Tindak Pidana Koropsi
131 — 21
perbuatannnya;Menimbang, bahwa dalam menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa haruslahmemperhatikan tujuan dari pemidanaan itu sendiri, yaitu untuk kemanfatan , keadilandan kepastian hukum, selain hal tersebut juga dikandung maksud untuk memberikanpembelajaran kepada Terdakwa agar dikemudian hari tidak melakukan korupsi danlebih berhatihati dalam menjalankan tugas atau pekerjaanya, dan masyarakatmengetahui bahwa terhadap orang yang bersalah akan dijatuhi hukuman, sehinggatidak akan melakukan perbuatan koropsi
195 — 60
, bahwa dalam menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa haruslahmemperhatikan tujuan dari pemidanaan itu sendiri, yaitu untuk kemanfatan , keadilandan kepastian hukum, selain memberikan hukuman bagi Terdakwa juga dikandungmaksud untuk memberikan pembelajaran kepada Terdakwa agar dikemudian hari tidakmelakukan korupsi dan lebih berhatihati terutama dalam mengelola keuangan negara,dan masyarakat mengetahui bahwa terhadap orang yang bersalah akan dijatuhihukuman, sehingga tidak akan melakukan perbuatan koropsi