dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaanalternatif kesatu tersebut, maka terhadap Terdakwa haruslah dijatuhi pidanayang setimpal dengan perbuatannya dengan seadiladilnya;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwamaka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalampemberantasan penyalahgunaan dan peredaran obat

terlarang;Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengakui terusterang perbuatannya dan belum pernahdihukum;Halaman 16 dari 19 Putusan Nomor 552/Pid.Sus/2016/PN Gpr.

f) 1 (satu) lembar foto barang bukti tindak pidana dugaan kepemelikan dan penyanalahgunaan obat terlarang narkotika jenis sabu oleh Serda Muslimin NRP 3910524520470.g) 1 (satu) lembar foto TKP Tindak Pidana Penyelahgunaan obat terlarang Narkotika jenis shabu-shabu yang diduga dilakukan oleh Serda Muslimin NRP. 3910524520470.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah).5.

Bkl tanggal 6 Juli 2015.f) 1 (satu) lembar foto barang bukti tindak pidanadugaan kepemelikan dan penyanalahgunaan obatterlarang narkotika jenis sabu oleh Serda Muslimin NRP3910524520470.g) 1 (satu) lembar foto TKP Tindak PidanaPenyelahgunaan obat terlarang Narkotika jenis sabusabu yang diduga dilakukan oleh Serda Muslimin NRP3910524520470.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.a.

Bangkalantelah terjadi penggerebekan penyalah gunaan obat terlarang.3. Bahwa pada hari Senin tanggal 6 Juli 2015 sekira pukul 16.00 Wibdi pekarangan tempat bangunan bekas makanan bebek yang kosongSaksi melihat mobil kKemudian Saksi mendekat dan Saksi melihat ada 2(dua) orang yang diborgol, kemudian mengatakan Saya petugas dariPolres Bangkalan, kemudian petugas langsung pergi.4.

Hasan telahmenjual dan menyediakan obat terlarang narkotika jenis sabu,sedangkan tempat tinggal Sdr. Hasan di Dsn. Jambu Ds. Jambu Kec.Burneh Kab. Bangkalan, dan jarak tempat tinggal Sdr. Hasan denganbangunan kosong tempat penyimpanan makan ternak jaraknya kurang500 M.Atas keterangan Saksi5 tersebut di atas, Terdakwa membenarkanseluruhnya.Bahwa di dalam persidangan Terdakwa pada pokoknya menerangkansebagai berikut :1.

Bahwa pembelian obat terlarang narkotika jenis sabusabusebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) tersebut ditanggung berduaRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) Saksi3 Sdr. Choo Budi Priyantodan Terdakwa Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan obat tersebutdigunakan bersama.5. Bahwa setelah mendapat obat terlarang narkotika jenis sabukemudian Terdakwa dan Saksi3 Sdr.

Choo Budi sehingga dengan melihat shabu yang dibeli olehTerdakwa hanya seharga Rp. 100.000, (Seratus Ribu Rupiah) dansisanya telah habis untuk pemeriksaan lab, maka terdapat bukti bahwaTerdakwa tidak terlibat dalam peredaran gelap narkotika.Selain itu selama persidangan Terdakwa nampak sehat meski telahtidak mengkonsumsi obat terlarang tersebut selama Terdakwamenjalani proses perkara ini (kurang lebih 8 (delapan) bulan).

Menyatakan terdakwa Sulistiono Als Sulis bin Saritemin, tersebut terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan obat terlarang tanpa ijin yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Sulistiono Als. Sulis Bin Saritemin, tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan dan denda Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan.3.

Jember ditangkapoleh petugas Polres Jember karena menjual obat terlarang dan setelahdilakukan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan obat berupatrinexyphenidil berlogo Y sebanyak 8 lembar dengan jumlah 80 butir,Dextromethorphan sebanyak 284 butir dan uang 30.000, hasil penjualan ;e Bahwa awalnya membeli obat obat berupa trinexyphenidil berlogo Y 2 1/2 boxyang berjumlah 250 butir dan obat Dextromethorphan sebanyak 1 kalengberjumlah 500 butir dari INDRA (dalam lidik) lalu obat tersebut terdakwa

Jember terdakwa ditangkap oleh petugas Polres Jember karenamenjual obat terlarang dan setelah dilakukan penggeledahan terhadapterdakwa ditemukan obat berupa trinexyphenidil berlogo Y sebanyak 8 lembardengan jumlah 80 butir, Dextromethorphan sebanyak 284 butir dan uang30.000, hasil penjualan ;Bahwa awalnya terdakwa membeli obat obat berupa trihexyphenidil berlogo Y2 1/2 box yang berjumlah 250 butir dan obat Dextromethorphan sebanyak 1kaleng berjumlah 500 butir dari INDRA (dalam lidik) lalu obat tersebut

Jember terdakwaditangkap oleh petugas Polres Jember karena menjual obat terlarang dan setelahdilakukan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan obat berupa trihexyphenidilberlogo Y sebanyak 8 lembar dengan jumlah 80 butir, Dextromethorphan sebanyak284 butir dan uang 30.000, hasil penjualan ;Menimbang, bahwa awalnya terdakwa membeli obat obat berupatrinexyphenidil berlogo Y 2 1/2 box yang berjumlah 250 butir dan obatDextromethorphan sebanyak 1 kaleng berjumlah 500 butir dari INDRA (dalam lidik)lalu

Menyatakan terdakwa Sulistiono Als Sulis bin Saritemin, tersebut terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja mengedarkan obat terlarang tanpa ijin yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Sulistiono Als. Sulis Bin Saritemin,tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama: 4 (empat) bulan dandenda Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan.3.

terlarang jenis pil LL tersebut harusditempatkan di sarana yang khusus dan di bawah pengawasan oleh pihakatau orang yang memiliki Kewenangan khusus;Bahwa Saksi dan rekan Saksi tidak melakukan pemeriksaan kandungan zatyang terdapat pada obat terlarang jenis pil LL tersebut, Saksi hanya melihatdari bentuk fisiknya saja dan Saksi bisa langsung mengetahui bahwa barangtersebut adalah obat terlarang jenis pil LL;Bahwa bentuk fisik pada obat terlarang jenis pil LL tersebut tertulis LL;Bahwa obat terlarang

acara penggerebekan penjual obat terlarang jenis pilLL, selanjutnya Terdakwa mencari di internet tentang obat terlarang jenis pil LL danmulai berdiskusi dengan teman Terdakwa tentang obat terlarang jenis pil LL danada yang mulai memesan obat terlarang jenis pil LL kepada Terdakwa, selanjutnyaTerdakwa mulai mencarikan obat terlarang jenis pil LL di lazada, sejak tahun 2020Terdakwa memesan obat terlarang jenis pil LL melalui online shop lazada danHalaman 23 dari 35 Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2021/PN

Tjsterakhir kali Terdakwa memesan obat terlarang jenis pil LL melalui online lazadasebelum Terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian;Bahwa Terdakwa sudah 4 (empat) kali memesan obat terlarang jenis pil LL secaraonline melalui lazada, pertama kali Terdakwa memesan obat terlarang jenis pil LL10 (Sepuluh) bungkus sebanyak 10.000 (Sepuluh ribu) butir, kKedua Terdakwamemesan obat terlarang jenis pil LL 10 (Sepuluh) bungkus sebanyak 10.000(Sepuluh ribu) butir, ketiga Terdakwa memesan obat terlarang jenis

obat terlarang jenis pil LLTerdakwa beli dengan harga Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah);Bahwa tujuan Terdakwa membeli obat terlarang jenis pil LL tersebut adalah untukTerdakwa jual kembali;Bahwa Terdakwa menjual obat terlarang jenis pil LL kepada pekerja sawit danpekerja bangunan;Bahwa Terdakwa menjual obat terlarang jenis pil LL tersebut dengan hargaRp10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) per butir;Bahwa barang bukti berupa obat terlarang jenis pil LL sebanyak 29.935 (dua puluhsembilan

Terdakwa, dan oranglain mengetahui Terdakwa menjual obat terlarang jenis pil LL karena Terdakwamenawarkan obat terlarang jenis pil LL tersebut kepada temanteman kerjaTerdakwa yang dulu;Bahwa obat terlarang jenis pil LL yang Terdakwa beli pertama dan kedua sudahhabis terjual;Halaman 24 dari 35 Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2021/PN TjsBahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk melakukan jual beli obat terlarang jenis pilLL;Bahwa obat terlarang jenis pil LL tidak diperbolehkan untuk diperjualbelikan;Bahwa

Lalu terdakwabeserta barang bukti langsung diamankan ke pos polisi untukdilakukan pemeriksaan lebih lanjut ;Bahwa obat terlarang jenis Dobel L diperoleh terdakwa dari sdr.ULLA(yang identitas dan keberadaannya tidak diketahui secara pasti dantelah masuk dalam DPO), dengan cara membelinya dengan hargakeuntungan per/butirnya sebesar Rp. 5000, (disesuaikan denganpermintaan pemesan), lalu obat terlarang jeni double L tersebutdibawa dan disimpan terdakwa dirumah untuk dipecahpecah menjadibungkus/ poketan

terhadap obat terlarang jenis Double L tersebut, yang manaterdakwa tidak mempunyai kapasitas seperti itu dan tidak memilikipendidikan dan pekerjaan yang berkaitan dengan medis/ kesehatan .Bahwa terhadap barang bukti berupa obat terlarang jenis Double L,setelah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik POLRI cabang Surabaya diSurabaya Nomor Lab : 2527/NOF/2018, tanggal 20 Maret 2018 yangPutusan Nomor 63/Pid.B/2017/PN Tnr. halaman 6 dari 19 halamanditanda

Berau, tepatnya dirumah terdakwa, yaknitempat terjadinya transaksi obat terlarang jenis double L ;Bahwa saat dilokasi saksi menemukan terdakwa yang dicurigai sedangmelakukan transaksi doble L, dimana saat dilakukan pengawasanpetugas, terdakwa melakukan transaksi jualbeli obat terlarang jenisDobel L dengan cara menawarkan obat terlarang jenis Dobel L kepadasaksi Amirudin dan saksi Rahmad (terdakwa dalam berkas perkaraterpisah) dengan menerima uang tunai sebesar Rp. 1.000.000,(satu Jutarupiah).

Setelah terjadi transaksi yakni obat terlarang jenis Dobel Lberpindah ketangan saksi Rahmad dan saksi Amiruddin, lalu petugaskepolisian langsung melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa danmenemukan obat terlarang jenis Dobel L sebanyak 132 (seratus tigapuluh dua) butir ; uang tunai sebesar Rp. 1.000.000, yang merupakanuang hasil penjualan obat Double L tersebut dari terdakwa ; beserta 1(satu) unit HP merk Samsung warna Putih ; 1 (Satu) buah plastik beningpembungkus Double L ; 1 (Satu) buah dompet

Sahri (Saksi1) sejak tahun2006, setelah kenal Terdakwa dan Saksi1 melakukan transaksi jual beli obatterlarang psikotropika sudah + 15 (lima belas) kali dan sejak bulan Januari 2007transaksi terhenti Karena Saksi1 ditangkap petugas Polres Surabaya Utaraterbukti menyalahgunakan obat terlarang psikotropika dan divonis penjaraselama 10 (sepuluh) bulan, setelan Saksi1 keluar penjara maka pada bulanJanuari 2007 terjadi lagi transaksi jual beli obat terlarang psikotropika denganTerdakwa yang sudah berjalan

Bahwa pada hari Senin tanggal 12 Mei 2008 sekira pukul 14.00 WIB,Saksi1 mengantar pesanan Terdakwa berupa obat terlarang psikotropikaseberat 1 (satu) gram yang dibungkus dalam kantong plastik kecil sehargaRp.1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) dan obat terlarang psikotropikatersebut diserahkan di rumah Terdakwa di Jalan Kandangan Mulya Gg 1 No. 49Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo, Surabaya dan barang tersebutlangsung dikirim oleh Terdakwa dan langsung dibayar, karena pembayarankurang

Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2008 sekira pukul 11.00 WIB, Sdr.Rifai (Saksi4) membeli obat terlarang psikotropika jenis sabusabu sebanyak 1(satu) poket dari Sdri.

Bahwa pada hari Senin tanggal 12 Mei 2008 sekira pukul 14.00 WIB,Saksi1 mengantar pesanan Terdakwa berupa obat terlarang psikotropikaseberat 1 (satu) gram yang dibungkus dalam kantong plastik kecil sehargaHal. 4 dari 11 hal. Put.

Fajarsebagai penjual obatobatan terlarang jenis tramadol tersebut;Bahwa Obat terlarang jenis tramadol tersebut adalah milik terdakwa;Bahwa Terdakwa mengakui jika obat terlarang jenis tramadol tersebut adalahmilik terdakwa;Bahwa Terdakwa memperoleh obat terlarang jenis tramadol tersebut dariorang Sungguminasa tapi saksi tidak mengetahui namanya;Bahwa secara pasti saksi tidak mengetahui berapa lama terdakwa menjualdan memiliki obat terlarang jenis tramadol tersebut hanya terdakwamengatakan barubaru

Fajarsebagai penjual obatobatan terlarang jenis tramadol tersebut;Bahwa Obat terlarang jenis tramadol tersebut adalah milik terdakwa;Bahwa Terdakwa mengakui jika obat terlarang jenis tramadol tersebut adalahmilik terdakwa sendiri;Bahwa Terdakwa memperoleh obat terlarang jenis tramadol tersebut dariorang Sungguminasa tapi saksi tidak mengetahui namanya;Bahwa secara pasti saksi tidak mengetahui berapa lama terdakwa menjualdan memiliki obat terlarang jenis tramadol tersebut hanya terdakwamengatakan

terlarang jenistramadol tersebut kepada saksi Muh Fajar, lalu saksi Muh Fajar ditangkapoleh pihak kepolisian Polsek Tinggimoncong;Bahwa baru kali ini terdakwa ditangkap sehubungan dengan kepemilikan danmengedarkan obat terlarang jenis tramadol tersebut;Bahwa Terdakwa memperoleh keuntungan dari menjual obatobatanterlarang jenis tramadol tersebut sebesar Rp150.000, (Seratus lima puluhribu rupiah);Bahwa Terdakwa membeli obat terlarang jenis tramadol tersebut sebesarRp200.000, (dua ratus ribu rupiah

terlarang jenistramadol tersebut kepada saksi Muh Fajar, lalu saksi Muh Fajar ditangkapoleh pihak kepolisian Polsek Tinggimoncong; Bahwa Terdakwa membeli obat terlarang jenis tramadol tersebut sebesarRp200.000, (dua ratus ribu rupiah); Bahwa Terdakwa memperoleh obat terlarang jenis tramadol tersebut dariDaeng Iko di daerah Sudiang; Bahwa Terdakwa memperoleh keuntungan dari menjual obatobatanterlarang jenis tramadol tersebut sebesar Rp150.000, (Seratus lima puluhribu rupiah); Bahwa Terdakwa tidak

Bahwa Terdakwa membeli obat terlarang jenis tramadoltersebut sebesar Rp200.000, (dua ratus ribu rupiah), Terdakwa memperolehkeuntungan dari menjual obatobatan terlarang jenis tramadol tersebut sebesarRp150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) dan Terdakwa tidak memiliki ijinmenjual obat terlarang jenis tramadol tersebut.

Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran dikarenakan Tergugatsering minumminuman keras dan mengkonsumsi obat terlarang (Narkoba),hal tersebut Penggugat ketahui Tergugat kedapatan sedang memakaibarang tersebut didepan rumah kediaman atau dirumah tempat pembuatanmebel tetangga Penggugat dan Tergugat, akibat minumminuman kerasdan mengkonsumsi obat terlarang tersebut, Tergugat biasa saat pulangkerumah sudah dalam keadaan tidak stabil, akibatnya tidak dapatmengurus' keluarga, oleh karenanya Tergugat

terlarang(Narkoba), hal tersebut diketahui karena Tergugat melakukan dihalaman rumah bersama temantemannya, akibat minumminumankeras dan mengkonsumsi obat terlarang tersebut, biasanyaTergugat saat pulang kerumah sudah dalam keadaan tidak stabil,akibatnya tidak dapat mengurus keluarga, oleh karenanya Tergugattelah melalaikan kewajibannya sebagai seorang kepala rumahtangga, seperti tidak lagi memberi nafkah untuk keluarga ;Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat

Bahwa penyebab ketidak harmonisan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat dikarenakan Tergugat suka bermain judi, seringminumminuman keras dan mengkonsumsi obat terlarang(Narkoba), hal tersebut diketahui karena Tergugat melakukan dihalaman rumah bersama temantemannya, akibat minumminumankeras dan mengkonsumsi obat terlarang tersebut, biasanyaTergugat saat pulang kerumah sudah dalam keadaan tidak stabil,akibatnya tidak dapat mengurus keluarga, oleh karenanya Tergugattelah melalaikan kewajibannya sebagai

Bahwa sejak bulan November tahun 2015 mulai terjadi perselisinhan danpertengkaran karena Tergugat suka bermain judi, sering minumminumankeras dan mengkonsumsi obat terlarang (Narkoba), hal tersebut diketahuikarena Tergugat melakukan di halaman rumah bersama temantemannya,akibat minumminuman keras dan mengkonsumsi obat terlarang tersebut,biasanya Tergugat saat pulang kerumah sudah dalam keadaan tidak stabil,akibatnya tidak dapat mengurus keluarga, oleh karenanya Tergugat telahmelalaikan kewajibannya

Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisinan danpertengkaran yang terus menerus karena Tergugat suka bermain judi,sering minumminuman keras dan mengkonsumsi obat terlarang (Narkoba),hal tersebut diketahui karena Tergugat melakukan di halaman rumahbersama temantemannya, akibat minumminuman keras danmengkonsumsi obat terlarang tersebut, biasanya Tergugat saat pulangkerumah sudah dalam keadaan tidak stabil, akibatnya tidak dapatmengurus' keluarga, oleh karenanya Tergugat telah melalaikankewajibannya

Anak keII, lahir di Samarinda tanggal 26 Maret 2007dan kedua anak tersebut sekarang berada dalam asuhan Tergugat;Bahwa sejak bulan Agustus tahun 2001 mulai tidak rukun, antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut dikarenakan Tergugatmemiliki kebiasaan buruk yaitu mengkonsumsi obat terlarang atau narkoba.Kebiasaan Tergugat tersebut sudah ada semenjak Tergugat masih bujangan dansetelah menikah dengan Penggugat, ternyata

Bahwa penyebab ketidak harmonisan rumah tangga Penggugat denganTergugat dikarenakan Tergugat memiliki kebiasaan buruk = yaitumengkonsumsi obat terlarang atau narkoba.

Bahwa saksi pernah melihat dan mendengar secara langsung Penggugatdengan Tergugat bertengkar;Bahwa penyebab ketidak harmonisan rumah tangga Penggugat denganTergugat dikarenakan Tergugat memiliki kebiasaan buruk yaitumengkonsumsi obat terlarang atau narkoba.

;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P., Saksi 1 dan Saksi 2 terbukti faktakejadian sebagai berikut:1 Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat dilaksanakan pada tanggal 13Agustus 2001, yang didaftarkan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan SamarindaTlir, Kota Samarinda;2 Bahwa sejak bulan Agustus tahun 2001 mulai terjadi perselisihan dan pertengkarankarena :7Putusan Nomor 1090/Pdt.G/2015/PA.Smd.Tergugat memiliki kebiasaan buruk yaitu mengkonsumsi obat terlarang ataunarkoba.

terlarang atau narkoba.

Tergugat sering mengkonsumsi obat terlarang (Sabusabu) dan menjadipengedar obat terlarang;b. Tergugat melakukan kekerasan fisik kepada Penggugat;. Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugattersebut semakin lama semakin memuncak, akhirnya antara Penggugat danTergugat sudah pisah tempat tinggal sampai sekarang sudah berjalanselama 1 bulan dan sejak itu pula Tergugat tidak pernah memberi nafkahlahir dan batin;.

sebagai berikut:Bahwa saksi kenal penggugat dan Tergugat karena saksi adalah bibiPenggugat;Bahwa benar, Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah, setelahkawin, hidup rukun di rumah kediaman bersama di rumah orangtua Tergugatdi Kabupaten Sumenep selama 1 tahun;Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis,tetapi sejak bulan mei tahun 2018, sering berselisin dan bertengkar, hal inisaksi ketahul Ssendiri penyebabnya karena:Tergugat sering mengkonsumsi sabusabu atau obat

terlarang kemudianTergugat melakukan kekerasan fisik kepada Penggugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal selama 1bulan dan selama itu pula Tergugat tidak pernah memberi nafkah serta tidaksaling berkomunikasi lagi;Bahwa saksi sudah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat namuntidak berhasil dan tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat danTergugat;Saksi Il: Saksi Il, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di Kabupaten Sumenep, dihadapan persidangan

Tergugat sering mengkonsumsi obat terlarang (Sabusabu) dan menjadipengedar obat terlarang;b.

Tergugat sering mengkonsumsi obat terlarang (Sabusabu) dan menjadipengedar obat terlarang;Putusan Nomor 0245/Pat.G/2018/PA.Kgn, hal 6 dari 10 berusaha menasehati Penggugat agar bersabarmun tidak berhasil;erguaa telah hidup saling berpisah selama 1 bulan dan sejak itu pulatidak ada tandatanda untuk dapat hidup rukun kembalii ;Menimbang, berdasarkan keterangan saksisaksi di persidangan, bahwaMajelis Hakim menemukan fakta dimana Tergugat dengan sengaja melakukanpenelantaran, tidak memperhatikan kehidupan

Bahwa penyebab ketidak harmonisan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat dikarenakan Tergugat sering minumminumankeras dan mengkonsumsi obat terlarang (Narkoba), hal tersebutdiketahui karena melihatlangsung Tergugat minumminuman kerasdan mengkonsumsi obat terlarang (Narkoba) tersebut di rumahkediaman Penggugat dan Tergugat.

Bahwa sejak bulan Maret tahun 2014 mulai terjadi perselisihan danpertengkaran karena :Tergugat sering minumminuman keras dan mengkonsumsi obat terlarang(Narkoba), hal tersebut diketahui karena melihat langsung Tergugat minumminuman keras dan mengkonsumsi obat terlarang (Narkoba) tersebut dirumah kediaman Penggugatdan Tergugat.

Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisinan danpertengkaran yang terus menerus karena Tergugat sering minumminumankeras dan mengkonsumsi obat terlarang (Narkoba), hal tersebut diketahuikarena melihat langsung Tergugat minumminuman keras danmengkonsumsi obat terlarang (Narkoba) tersebut di rumah kediamanPenggugat dan Tergugat.

Bahwaantara Penggugat dengan Tergugat tidak mungkin lagi didamaikan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah dan tidak dapat dipersatukan lagi dalam satu rumah tangga yangbahagia, karena faktor Tergugat sering minumminuman keras danmengkonsumsi obat terlarang (Narkoba), hal tersebut diketahui karena melihatlangsung Tergugat minumminuman keras dan mengkonsumsi obat terlarang(Narkoba) tersebut di rumah kediaman

Tergugat sering mengkomsumsi obat terlarang, ketika selesaimengkomsumsi obat terlarang Tergugat sering marah tidak jelaskepada Penggugat;b. Tergugat sering bermain judi dan minum minuma keras, karenaPenghasilan Tergugat digunakan untuk berjudi dan meminumminuman keras maka Tergugat tidak cukup memberikan nafkahkepada Penggugat;5.

Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada bulanJuli2015 dimana pada saat itu Penggugat dan tergugat kembali bertengkardisebabkan karena Tergugat telah dipidana karena kasus obat terlarang,Penggugat mengetahui bahwa Tergugat telah mengkomsumsi obatterlarang ketika Tergugat digrebek oleh aparat kepolisian hal ini yangmenyebabkan kemarahan Penggugat kepada Tergugat dan akhirnyaPenggugat pergi meninggalkan Tergugat;Hal 2 dari 9 hal. Put. No.249/Pdt.G/2019/PA.BIk6.

Saleh, saksimerupakan ayah penggugat, telanmemberikan keterangan di bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggalbersama sebagai suami istrinamun belum dikaruniai orang;Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyarukun, namun sekarang sudah mulai tidak rukun lagi karenaTergugat sering mengkomsumsi obat terlarang, ketika selesaimengkomsumsi obat terlarang Tergugat sering marah tidak jelaskepada

No.249/Pdt.G/2019/PA.BIkBahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggalbersama sebagai suami istri dan telah dikaruniai dua orang anak;Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyarukun, namun sekarang sudah mulai tidak rukun lagi karenaTergugat sering mengkomsumsi obat terlarang, ketika selesaimengkomsumsi obat terlarang Tergugat sering marah tidak jelaskepada Penggugat, Tergugat sering bermain judi dan minum minumakeras, karena Penghasilan Tergugat digunakan untuk berjudi danmeminum

No.249/Pdt.G/2019/PA.BIkmengkomsumsi obat terlarang, ketika selesai mengkomsumsi obatterlarang Tergugat sering marah tidak jelas kepada Penggugat, Tergugatsering bermain judi dan minum minuma keras, karena PenghasilanTergugat digunakan untuk berjudi dan meminum minuman keras makaTergugat tidak cukup memberikan nafkah kepada Penggugat; Bahwa penggugat dan tergugat pisah tempat tinggal sejak bulan Juni2015 sampai sekarang; Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat sudah berupayamerukunkan Penggugat

Menyatakan Barang Bukti berupa :- 14 lempeng obat kuning berlogo MF jumlah 69 butir Negatif obat terlarang,- 13 (tiga belas) bungkus isi 40 butir positif tramadol,- 76 (tujuh puluh enam) butir terdiri dari 7 lempeng dan 6 butir adalah positif tramadol,dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang Rp. 250.000.- (dua ratus lima puluh ribu rupiah)dirampas untuk Negara ;6. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);

(duaribu rupiah)Bahwa terdakwa mengedarkan obat tramadol, obat jenis polos putih, pilwarna kuning berlogo MF tanpa ada ijin dari pihak yang berwenang.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:14 lempeng obat kuning berlogo MF jumlah 69 buti Negatif obat terlarang.13 (tiga belas) bungkus isi 40 butir positif tramadol76 (tujuh puluh enam) butir terdiri dari 7 lempeng dan 6 butir adalah positiftramadolUang Rp. 250.000.Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut

Terdakwa telahdikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapandan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut : 14lempeng obat kuning berlogo MF jumlah 69 buti Negatif obat

terlarang. 18 (tiga belas) bungkus isi 40 butir positif tramadol. 76 (tujuh puluh enam) butir terdiri dari 7 lempeng dan 6 butir adalah positiftramadol.Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 195/Pid.Sus/2019/PN Srg Uang Rp. 250.000.

saat itu) Terdakwa1, Terdakwa2 danTerdakwa 3 sedang mengkonsumsi obat terlarangpsikotropika jenis sabusabu, karena kamar tersebuttelah ditempati oleh Terdakwa1 selama + 2 (dua)bulan.Bahwa sebelumnya saksi pernah mencurigai Terdakwa 1bila berada didalam kamar rumah saksi lama khawatirkalau sedang mengkonsumsi obat terlarang psikotropika,dan saksi pernah menegur dan melarang Terdakwa1 agarbila mengkonsumsi obat terlarang jangan didalam kamarrumah saksi.Bahwa saksi tidak mengetahui siapa pemilik barangbukti

berupa obat terlarang psikotropika jenis sabusabu berupa kristal warna putih yang dikonsumsi olehTerdakwa1, Terdakwa2 dan Terdakwa3, beserta alatpenghisapnya yang berhasil disita oleh petugas polisi,dan dimana dibelinya, dan tidak membeli dari saksi.17Bahwa pada saat itu saksi juga ikut ditangkap danditahan oleh petugas kepolisian karena disangka telahmelakukan tindak pidana memiliki 4 (empat)kantongplastic kecil obat terlarang psikotropika jenis sabusabu.Bahwa Terdakwa1 datang kerumah saksi tidak

Supardi (saksi 1)di Jl Prabowo No 35 belakang Surabaya, Terdakwa 1membuat dan mengeluarkan alat alat yang akan digunakanuntuk mengkonsumsi obat terlarang psikotropika jenissabu sabu, lalu Terdakwa2 dan Terdakwa1 mulaimengkonsumsi obat terlarang psikotropika jenis sabusabu, dengan cara : obat terlarang psikotropika jenissabusabu berbentuk kristal warna putih dimasukkan kedalam pipa kaca dan sebagian pipa dimasukkan ke dalambotol yang berisi air dan pipa kaca yang berisipsikotropika dibakar, selanjutnya

Terdakwa1 sudah duluan menggunakan psikotropikajenis sabusabu tersebut.Bahwa pada saat Terdakwa2 dan Terdakwa1 sertaTerdakwa3 mengkonsumsi obat terlarang' psikotropikajenis sabusabu, Sdr Supardi (saksi 1) selaku pemilikrumah mengetahuinya, dan saksi 1 hanya diam saja tidakmelarangnya.Bahwa pada saat Terdakwa2 dan Terdakwa1 sertaTerdakwa3 mengkonsumsi obat terlarang' psikotropikajenis sabusabu, Sdr.

Supardi (saksi 1), Terdakwa3 diberi kesempatanuntuk mengkonsumsi obat terlarang psikotropika jenissabusabu, dengan cara obat terlarang psikotropikajenis sabusabu berbentuk kristal warna putih yangsudah ada pada pipa kaca dibakar dengan menggunakankorek api gasa dan dihisap melalui selang plastik,lalu. asapnya oleh Terdakwa3 dikeluarkan melaluihidung.