Ditemukan 1241 data

Urut Berdasarkan
 
Kata Kunci : Batasan pemidanaan dalam perkara concursus realis
PIDANA UMUM/B.10.a/SEMA 7 2012
12420
  • Apaila dalam suatu perkara Terakwa didakwadengan dakwaan kumulatif dan lebih dari satu dakwaan yang terbukti makadijatuhkan pidana yang tidak boleh melebihi ancaman maksimum pidana terberatditambah 1/3.
Putus : 28-04-2008 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 33 K/PID.SUS/2008
Tanggal 28 April 2008 — ADRIANUS TELAUMBANUA BA Alias AMA REALIS
259260 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ADRIANUS TELAUMBANUA BA Alias AMA REALIS
    Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADRIANUS TELAUMBANUA, BA AlsAMA REALIS dengan Pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulanpenjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dandenda sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) subsidair 6 (enambulan kurungan serta membayar uang pengganti kepada Negara RepublikIndonesia sebesar Rp.135.340.000, (seratus tiga puluh lima juta tiga ratusempat puluh ribu rupiah) secara tanggung renteng dengan TerdakwaMESILINA TELAUMBANUA Als
    Pengadilan Tinggi tersebut di atas ;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi/Terdakwa dipidana,maka harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;Memperhatikan pasalpasal dari UndangUndang No.4 Tahun 2004,UndangUndang No. 8 Tahun 1981 dan UndangUndang No.14 Tahun 1985sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang No.5 tahun 2004, danperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan ;MENGADILIMenolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/TerdakwaADRIANUS TELAUMBANUA BA Alias AMA REALIS
    Menyatakan terdakwa ADRIANUS TELAUMBANUA, BA Alias AMA REALIS,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:KORUPSI YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMASAMA ;2. Memidana terdakwa ADRIANUS TELAUMBANUA, BA Alias AMA REALISselama : 2 (dua) Tahun dan denda sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh jutarupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka kepadaterdakwa akan diganti dengan pidana kurungan selama : 6 (enam) Bulan ;3.
Putus : 17-06-2009 — Upload : 30-09-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1174 K/PID.SUS/2009
Tanggal 17 Juni 2009 — Jaksa/ Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kuala Kapuas ; Ir. JANEN SIBARANI,
12878 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PRIO telah melakukan perbuatan melawanhukum sebagai berikut :1.Bahwa setelah Proyek mulai berjalan saksi Kristian Kalsaman, SHmemerintahkan kepada saksi Kus Realis Prio agar setiap kali terdakwadan saksi Achmad Nawawi mengajukan permintaan pembayaranterlebih dahulu dilakukan pemotongan sebesar 40 % untuk biayapembuatan jembatan dan 50 % untuk rehab jalan dengan dalih akandipergunakan untuk dana Operasional, selanjutnya saksi Kus Realis Priomenyampaikan kepada terdakwa dan saksi Achmad Nawawi untukmelaksanakan
    No. 1174 K/Pid/SUS/2009Bahwa bukti pengeluaran persekot pekerjaan yang telah ditandatanganisaksi Kristian Kalsaman, SH selaku Penanggung jawab kegiatan, saksiKus Realis Prio selaku Bendaharawan PUMC dan terdakwa selakupelaksana lapangan maupun penerima persekot pekerjaan tersebut di atasbelum dipotong;Bahwa dana yang diterima oleh terdakwa Ir. Janen Sibarani sesuai dengankwitansi pembayaran dari saksi Kus Realis Prio selaku bendahara PUMCadalah sebesar ;Nomor BKU 1 dibayar kepada Ir.
    Kus Realis Prio selaku bendaharawan PUMCkepada terdakwa dan saksi Achmad Nawawi selaku pelaksana lapangandipotong sebesar 40 % untuk pembuatan jembatan dan 60 % untuk rehabjalan sesuai kesepakatan awal antara saksi Kristian Kalsaman, SH selakuPenanggung Jawab Kegiatan dengan terdakwa dan saksi Achmad Nawawiselaku pelaksana lapangan serta saksi Kus Realis Prio selaku BPUMC ;Hal. 8 dari 39 hal.
    Bahwa setelah Proyek mulai berjalan saksi Kristian Kalsaman, SHmemerintahkan kepada saksi Kus Realis Prio agar setiap kaliterdakwa dan saksi Achmad Nawawi mengajukan permintaanpembayaran terlebin dahulu dilakukan pemotongan sebesar 40 %untuk biaya pembuatan jembatan dan 50 % untuk rehab jalan dengandalih akan dipergunakan untuk dana Operasional, selanjutnya saksiKus Realis Prio menyampaikan kepada terdakwa dan saksi AchmadNawawi untuk melaksanakan pekerjaan menggunakan sisa danayang telah dipotong
    Nawawisebesar Rp 283.245.368Jumlah Rp 2.337.044.589Bahwa bukti pengeluaran persekot pekerjaan yang telah ditandatanganioleh saksi Kristian Kalsaman, SH selaku Penanggung jawab kegiatan,saksi Kus Realis Prio selaku Bendaharawan PUMC dan terdakwaselaku pelaksana lapangan maupun penerima persekot pekerjaantersebut di atas belum dipotong ;Bahwa dana yang diterima oleh terdakwa sesuai dengan kwitansipembayaran dari saksi KUS REALIS PRIO selaku bendahara PUMCadalah sebesar :Hal. 15 dari 39 hal. Put.
Register : 04-09-2023 — Putus : 03-10-2023 — Upload : 03-10-2023
Putusan PA BEKASI Nomor 3039/Pdt.G/2023/PA.Bks
Tanggal 3 Oktober 2023 — Penggugat melawan Tergugat
3317
    1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ;
    3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughro Tergugat (KUS REALIS DIANTO Bin KAHAR RUSMAN) terhadap Penggugat (SRI DAMAYANTI Binti SULAIMAN);
    4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 840000 ( delapan ratus empat puluh ribu rupiah) ;
Register : 08-03-2017 — Putus : 03-05-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 84/Pid.Sus/2017/PN Tpg
Tanggal 3 Mei 2017 — Shoo Chiau Huat (Terdakwa)
14391291
  • yang ancamanhukuman pokoknya sejenis adalah secara absorbsiHalaman 7 dari 23 Putusan Sela Nomor 84/Pid.Sus/2017/PN Tpge Pada concursus idealis diterapbkan penghukuman absorbs murnimenjatuhkan hukuman berdasar ancaman hukuman tindak pidanayang terberat.e Sedang pada concursus realis yang ancaman pokoknya sejenisditerapkan penghukuman absorbs yang dipertajam dengan jalanmenjatuhnkan hukuman berdasar ancaman tindak pidana yanghukuman pokoknya terberat + 1/3.
    Dengan demikian hukuman yang boleh dijatuhkan dalam peristiwaconcursus idealis antara tindak pidana ekonomi dengan aturan tindakpidana lain atau antara concursus realis tindak pidana ekonomi dengantindak pidana lain yang ancaman hukuman pokoknya sejenis, hanyasatu saja hukuman yang boleh dijatunkan kepada terdakwa.
    (M Yahta Harahap SH, Pembahasan permasalahan dan penerapan KUHAPJilid Pustaka Kartini Jakarta 1985 Halm 466)Bahwa selanjutnya mengacu kepada Yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor: 236 PK/Pid.Sus/2011 yang pada pokoknyamenyatakan :inti dari kKetentuan Pasal 63 sampai dengan Pasal 65 KUHP adalah agartindak pidana yang berbarengan (Concursus Realis) disatukan denganmaksud menghindari adanya pemidanaan yang melebihi ancaman pidanamaksimum + 1/3, sehingga sangat merugikan Terdakwa.Bahwa
    Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Nebis In Idem Karena terhadapperkara yang merupakan concursus realis (gabungan beberapatindak pidana) Telah Berkekuatan Hukum Tetap.Surat Dakwaan Sdr.
    Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Nebis In Idem Karena terhadapperkara yang merupakan concursus realis (gabungan beberapatindak pidana) Telah Berkekuatan Hukum Tetap.Menimbang, bahwa terhadap keberatan tersebut, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Putus : 26-11-2013 — Upload : 19-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 161 K/MIL/2013
Tanggal 26 Nopember 2013 — SUWANDI
491597 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 161 K/MIL/2013perwujudan dari concursus (Samenloop) dalam kategori concursus realis(meerdaadsche samenloop) vide Pasal 65 KUHP ;M. Yahya Harahap menjelaskan concursus realis sebagaimana diatur dalamPasal 65, 66 dan 70 KUHP yaitu :1. Adanya perbarengan beberapa (lebih dari satu) perbuatan kejahatanyang dilakukan seseorang ;2. Setiap perbuatan itu mengenai beberapa (lebih dari satu) kejahatan yangdiatur dalam pasalpasal pidana ;3.
    Perbarengan perbuatan (concursus realis) yang ancaman hukumanpokoknya tidak sejenis ;c. Concursus realis antara pelanggaran dengan kejahatan atau antarapelanggaran dengan pelanggaran ;Hal mengenai concursus realis yang terjadi dalam perkara an. TerdakwaKoptu Suwandi Nrp. 31950065840274 ini, dapat diuji pula dengankarakteristik : Ada dua/lebih tindak pidana dilakukan ;1. Bahwa dua/lebih tindak pidana tersebut dilakukan oleh satu orang (ataudua orang dalam hal penyertaan) ;2.
    No. 161 K/MIL/2013mengandung kaidah hukum concursus realis yang ancaman hukumanpokoknya sejenis dengan alasan :a. Terdakwa telah melakukan beberapa tindak pidana (perbarengan) yangharus dipandang bulat yaitu melakukan tindak pidana penipuan dalamrentang waktu melakukan desersi ;b. Dua tindak pidana kejahatan yang dilakukan Terdakwa ternyata diaturdan diancam dalam pasal tindak pidana yang berbeda yaitu Pasal 87ayat (1) ke2 jo ayat (2) KUHPM dan Pasal 378 KUHP ;c.
    PAFLamintang, S.H., menyatakan pendapatnya, bahwa yang pokok untukdiperhatikan dalam perkara yang mengandung concursus realis yangancaman hukuman pokoknya sejenis ialah keharusan untuk menyusun suratdakwaan secara kumulatif dalam satu surat dakwaan.
    yang ancaman hukumanpokoknya sejenis menggunakan formula Stelsel AbsorpsiDipertajam/Diperberat (Verscherpte Absorptie Stelsel) ;Splitsing berkas perkara in casu, yang nyatanyata mengandung kaidahhukum concursus realis yang ancaman hukuman pokoknya sejenis, jugaselain merupakan suatu bentuk cacat formil, juga merupakan kekeliruansurat dakwaan yang dapat disebut tidak memenuhi syarat materil sehinggakehendak Pasal 130 ayat (2) huruf b UndangUndang Nomor 31 Tahun 1997dengan sendirinya menjadi tidak
Register : 08-01-2020 — Putus : 10-02-2020 — Upload : 11-02-2020
Putusan PA BEKASI Nomor 0139/Pdt.G/2020/PA.Bks
Tanggal 10 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
390
    1. Menyatakan, Termohon telah dipanggil dengan patut untuk datang menghadap di persidangan tidak hadir;
    2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
    3. Memberi izin kepada Pemohon (Afif Fattahillah bin Kus Realis Dianto) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Riska Anggrayanti binti Risman), di depan sidang Pengadilan Agama Bekasi;
    4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.416.000,-
Register : 05-11-2020 — Putus : 16-03-2021 — Upload : 16-03-2021
Putusan PA MANNA Nomor 326/Pdt.G/2020/PA.Mna
Tanggal 16 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
9638
    1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap ke persidangan, tidak hadir;
    2. Mengabulkan Gugatan Penggugat dengan verstek;
    3. Menjatuhkan talak satu bain sughraTergugat (Harpen Realis bin Muhardi) terhadap Penggugat (Lisma Warni binti Saidin);
    4. Membebankan kepadaPenggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 320.000,00 ( tiga ratus dua puluh ribu rupiah);
Putus : 17-12-2013 — Upload : 12-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 9 PK/MIL/2013
Tanggal 17 Desember 2013 — YUNI BAHTIAR, DK
239174 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 09 PK/MIL/2013pelanggaran yang mana belum ada yang dijatuhkan hukuman oleh pengadilan dan akandiadili sekaligus oleh pengadilan;KUHP menyinggung concursus realis/Meerdaadse Samenloop itu dalam Pasal65 dan Pasal 66 : Gabungan dari beberapa perbuatan, yang masingmasing harusdipandang sebagai perbuatan tersendirisendiri dan yang masingmasing menjadikejahatan. Berdasarkan apa yang ditentukan dalam kedua pasal ini, maka VOS (hal.312) dalam buku E.
    Utrecht, membuat definisi sebagai berikut : Concursus realis terjadidalam hal beberapa faktafakta, yang harus dipandang sebagai perbuatan tersendirisendiri dan yang masingmasing merupakan peristiwa pidana, dilakukan oleh satu orangdan diantara waktu terjadinya masingmasing fakta itu tidak diputuskan hukumanterhadap salah satu faktafakta tersebut.
    Pengertian bersinggungan/bersentuhan disini adalah saat membahas (dalam dakwaan) Penyalahgunaan SenjataApi dan Munisi pasti rangkaian kejadian Pencurian yang dilakukanoleh dua orang secara bersekutu selalu terbawa (bersenyawa), dan begitupula sebaliknya ;Bahwa yang pokok untuk diperhatikan dalam perkara yang mengandungconcursus realis yang ancaman hukuman pokoknya sejenis ialah keharusan untukmenyusun surat dakwaan secara kumulatif dalam satu surat dakwaan.
    Akan tetapi diperberat dengan menambah sepertiganya (vide Pasal 65 ayat(2) KUHP) ;Kekeliruan/kekhilafan prosedur terjadi dalam perkara ini, walaupun dari BeritaAcara Pemeriksaan POM terpisah tetapi karena perkara ini mengandung kaidahconcursus realis, maka seharusnya perkara Penyalahgunaan Senjata Api dan Munisitidak dapat dipisah dengan tindak pidana Pencurian yang dilakukan oleh dua orangsecara bersekutu yang dilakukan Terdakwa1 dan Terdakwa2, digabungkan dalam satuberkas perkara dan dalam satu
    Hal ini sangatmerugikan Terdakwa1 dan Terdakwa2 dan seyogiyanya harus dipandang sebagaibentuk kekhilafan hakim atau kekeliruan yang nyata ;Selain dari itu, tidak diterapkannya asas Concursus Realis sebagaimana diaturPasal 65 KUHP, menyebabkan kerugian lain terhadap diri Terdakwa1 dan Terdakwa2karena Hakim Militer menganggap keduanya memenuhi kriteria unsur pengulangantindak pidana (residive).
Putus : 28-11-2013 — Upload : 12-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 179 K/MIL/2013
Tanggal 28 Nopember 2013 — SUWANDI
199154 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bila kita telaah lebih mendalam,rangkaian tindak pidana desersi dengan penipuan/pemerasan ternyata harusdipandang sebagai satu perbuatan bulat walaupun terdiri dari beberapa kejahatansehingga merupakan bentuk perwujudan dari concursus (samenloop) dalam kategoriconcursus realis (meerdaadsche samenloop) vide Pasal 65 KUHP ;M. Yahya Harahap menjelaskan concursus realis sebagaimana diatur dalam Pasal65, 66 dan 70 KUHP yaitu :1.
    Perbarengan perbuatan (concursus realis) yang ancaman hukuman pokoknyatidak sejenis ;c. Concursus realis antara pelanggaran dengan kejahatan atau antarapelanggaran dengan pelanggaran ;Hal mengenai concursus realis yang terjadi dalam perkara Pemohon Kasasi ini,dapat diuji pula dengan karakteristik : Ada dua/lebih tindak pidana dilakukan :1. Bahwa dua/lebih tindak pidana tersebut dilakukan oleh satu orang (atau duaorang dalam hal penyertaan) ;2.
    bila dikaitkan rangkaian kejadian perkara dapatditarik kesimpulan, bahwa rangkaian perbuatan yang dilakukan Pemohon Kasasi,ternyata mengandung kaidah hukum concursus realis yang ancaman hukumanpokoknya sejenis dengan alasan :a.
    PAF Lamintang,S.H., menyatakan pendapatnya, bahwa yang pokok untuk diperhatikan dalamperkara yang mengandung concursus realis yang ancaman hukuman pokoknyasejenis ialah keharusan untuk menyusun surat dakwaan secara kumulatif dalam satusurat dakwaan. Ini berarti dalam surat dakwaan tersebut, Jaksa Penuntut UmumHal. 11 dari 20 hal. Put. No. 179 K/MIL/201312menggabungkan semua tindak pidana dalam satu surat dakwaan.
    tindak pidana yang tidak bersangkut paut satu dengan yang lain, tetapisatu dengan yang lain itu ada hubungannya, yang dalam hal ini penggabungantersebut perlu bagi kepentingan pemeriksaan ;Memisahkan (Splitsing) menjadi dua berkas sejak dari BAP POM Denpom III/1Bogor, dalam perkara ini (in casu), menyebabkan kesalahan formula menjatuhkanhukuman yang bersifat kumulatif/menumpuk (cummulatie stelsel), hal inimerupakan pelanggaran penerapan hukum Pasal 65 ayat (2) KUHP, dimana terhadapasas concursus realis
Putus : 21-03-2012 — Upload : 20-09-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 236 PK/Pid.Sus/2011
Tanggal 21 Maret 2012 — KOK CAI Als ATA
735878 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Ini berarti bahwa apabila seseorang didakwa dandinyatakan terbukti melakukan dua atau lebih tindak pidana sebagaiconcursus realis yang diancam dengan sistem minimum khusus makahanya satu pidana minimum khusus tersebut yang dapat dijatuhkan;Apabila minimum khusus untuk tiap tindak pidana berbeda makaditerapkan yang memuat ancaman minimum khusus paling berat;Bahwa sebagai akibat dilakukannya pemisahan perkara Pemohonmenjadi 2 perkara maka hal tersebut menyebabkan terjadinyapelanggaran terhadap prinsip
    tersebut di atas (prinsip: untuk minimumkhusus pun tidak dapat diterapkan sistem kumulasi murni), karenaPengadilan Negeri pada akhirnya menggunakan sistem kumulasi murniuntuk menentukan minimum khusus dalam concursus realis.
    Oleh karenaitu Mahkamah Agung sudah seharusnya melakukan koreksi terhadapkekeliruan penerapan hukum yang dilakukan Pengadilan Negeri tersebut.Apabila menurut pertimbangan Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agunguntuk perbuatan yang dilakukan Pemohon akan dijatuhi pidana minimumkhusus yang diancamkan untuk kedua tindak pidana yang merupakanconcursus realis tersebut maka seharusnya hanya dijatuhi satu pidanaminimum khusus (yaitu penjara 6 tahun dan denda satu milyar rupiah);Bahwa seandainya dua perbuatan
    No. 236 PK/Pid.Sus/201120seseorang setelah dijatuhi pidana kemudian dinyatakan salah lagi karenamelakukan kejahatan atau pelanggaran lain sebelum ada putusan pidanaitu (concursus realis) maka pidana yang dahulu diperhitungkan padapidana yang akan dijatuhkan seperti apabila perkaraperkara diadili padasaat yang sama (sebagai concursus realis).
    Inti dari ketentuan Pasal 63 sampai dengan Pasal 65KUHP adalah agar tindak pidana yang berbarengan (concursus realis)disatukan dengan maksud menghindari adanya pemidanaan yangmelebihi ancaman pidana maksimum +1/3, sehingga sangat merugikanTerdakwa.
Putus : 15-02-2016 — Upload : 31-01-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 86 PK/Pid/2015
Tanggal 15 Februari 2016 — ROSA HEHANUSA
469819 Berkekuatan Hukum Tetap
  • )adalah sebagai berikut:Tabel kronologi perkara yang dikatagorikan sebagai concursus realis Tanggal Peristiwa Keterangan12 Agustus Pemohon PK melakukan perbuatan Tempus delicti1999 pembunuhan dengan korban Perbuatanbernama H.
    Penjelasan mengenai adanya perbuatan berbarengan (conscursus realis)terhadap dua perkara sebagaimana kronologi di atas adalah sebagai berikut:1.Berdasarkan Pasal 65 KUHPidana diketahui bahwa dalam halperbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagaiperbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan,yang diancam dengan pidana pokok yang sejenis, maka dijatuhkanhanya 1 (satu) pidana.
    Inti ketentuan Pasal 65 KUHPidanaadalah penyatuan tindak pidana yang berbarengan (concursus realis)untuk menghindari adanya pemidanaan yang melebihi ancaman pidanamaksimum ditambah sepertiga yang merugikan Terdakwa.
    Penjatuhan pidana secara terpisah untuk 2 (dua) tindak pidanaatau lebin yang merupakan concursus realis merupakan pelanggaranHal. 19 dari 26 hal. Put. No. 86 PK/Pid/2015terhadap prinsipprinsip penjatunan pidana.
    Bahwa sistem penjatuhanpidana maksimum untuk concursus realis sesuai Pasal 65 ayat (2)KUHPidana tidak menggunakan sistem kumulasi murni, yaitu apabilaseseorang didakwa dan dinyatakan terbukti melakukan dua atau lebihtindak pidana sebagai concursus realis maka hanya 1 (satu) pidana yangdapat dijatuhkan. Dengan demikian dua perbuatan Pemohon PK yangmerupakan concursus realis tersebut walaupun diadili oleh pengadilanyang berbeda tetap berlaku larangan menggunakan kumulasi murni.
Register : 09-10-2019 — Putus : 15-11-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PA MANNA Nomor 252/Pdt.P/2019/PA.Mna
Tanggal 15 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
2915
  • Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (HARPEN REALIS bin MUHARDI) dengan Pemohon II (LISMA WARNI binti SAIDIN) yang dilaksanakan pada hari Jumt tanggal 25Nopember 2017 di DesaPadang jawi, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan;

    3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinan tersebut kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan;

    4.

    PENETAPANNomor 252/Pdt.P/2019/PA.MnaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Manna yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal, telahmenjatuhkan Penetapan sebagai berikut dalam perkara Isbat Nikah yangdiajukan oleh:Harpen Realis bin Muhardi, tempat tanggal lahir Sandra, 03 Mei 1978, agamaIslam, pendidikan SLTA, pekerjaan wiraswasta, bertempattinggal di Desa Gindo Suli, Kecamatan Bunga Mas,Kabupaten Bengkulu Selatan, disebut
    Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Harpen Realis bin Muhardi)dengan Pemohon II (Lisma Warni binti Saidin) yang dilaksanakan padatanggal 25 Nopember 2017 di Desa Padang Jawi, Kecamatan Bunga Mas,Kabupaten Bengkulu Selatan;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinan tersebut ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Bunga Mas,Kabupaten Bengkulu Selatan;4.
Register : 17-01-2014 — Putus : 05-06-2014 — Upload : 10-07-2014
Putusan PN BANDUNG Nomor 5/PID.SUS/TPK/2014/PN.BDG
Tanggal 5 Juni 2014 — IKE WIJAYANTO
450221
  • Menyatakan Terdakwa IKE WIJAYANTO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah :- Melakukan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan secara bersama-sama dan berlanjut sebagaimana Dakwaan Kesatu Pertama Primair ;- Melakukan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan secara berlanjut sebagaimana Dakwaan Kedua dan Dakwaan Ketiga Primair ;- Melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang yang dilakukan secara perbarengan perbuatan (concursus realis) sebagaimana Dakwaan Keempat, Dakwaan Kelima, dan Dakwaan Keenam Pertama
    Sehingga ada dua UndangUndang yang dilanggar yaitu UndangUndang Tindak Pidana Korupsi dan UndangUndang Tindak Pidana Pencucian Uang dan ini merupakan gabungan tindak pidanayaitu concursus realis;Bahwa sebelum memberikan pendapat ahli juga bertanya kepada penyidikbagaimana fakta yang dilakukan oleh Terdakwa, bagaimana Terdakwa melakukankorupsi lalu bagaimana cara terdakwa membelanjakan hasilnya yang antara laindisampaikan oleh penyidik bahwa hasil tindak pidana korupsi dibelanjakanTerdakwa untuk membeli
    Ahli menyampaikan ada beberapa kasus pencucian uangyang berasal dari perpajakan;Bahwa terkait pajak selama ada hasil dari penggelapan pajak contoh seharusnya diabayar pajak 100 tapi bayar 10 itu keuntungan dia dari keharusan pajak yang dibayar.Kalau yang 90 dia sembunyikan, samarkan, kaburkan dan tidak ketahuan asalusulnya dari penggelapan pajak maka perbuatan tersebut masuk perbuatan sendiri.locus dan tempus yang berbeda sehingga bisa terjadi concursus realis;Bahwa jika yang bersangkutan bisa segera
    Pasal 65 ayat (1) KUHP telah terpenuhi semua, makaMajelis berpendapat yang pada kesimpulannya menyatakan bahwa Terdakwa IKE411WIJAYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana pencucian uang secara perbarengan perbuatan (concursus realis);KEENAMMenimbang, bahwa selanjutya Majelis akan mempertimbangkan dakwaan PenuntutUmum yang Kumulasi Keenam Pertama, yakni Pasal 3 UndangUndang Nomor 8 Tahun2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto
    Pasal 65 ayat (1)KUHP telah terpenuhi semua, maka Majelis berpendapat yang pada kesimpulannyamenyatakan bahwa Terdakwa IKE WIJAYANTO (telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencucian uang secara perbarenganperbuatan (concursus realis);421Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukantindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang, maka Terdakwaharusdipertanggungjawabkan atas kesalahannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan
    Menyatakan Terdakwa IKE WIJAYANTO terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah :e Melakukan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan secarabersamasama dan berlanjut sebagaimana Dakwaan KesatuPertama Primair ;e Melakukan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan secaraberlanjut sebagaimana Dakwaan Kedua dan Dakwaan KetigaPrimair ;3.4.e Melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang yang dilakukansecara perbarengan perbuatan (concursus realis) sebagaimanaDakwaan Keempat, Dakwaan Kelima, dan DakwaanKeenam Pertama ;.
Putus : 10-08-1994 — Upload : 09-01-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 863K/Pid/1994
Tanggal 10 Agustus 1994 — -
18992 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dakwaan Jaksa/Penuntut Umum jelasjelas melanggar ketentuan pasal 143 (2) huruf b KUHAP.Jaksa/Penuntut Umum berpendapat perbuatan terdakwa melanggarpasal 263 (2) KUHP jo pasal 65 (1) KUHP jo pasal 486 KUHP.Dengan dicantumkan pasal 65 KUHP, berarti terdakwa didakwamelakukan kejahatan yang disebut dalam pasal 263 (2) KUHP yangberconcursus realis dengan tindak pidana lain yang ancaman hukumanpokok sesuai dengan pemidanaan sejenis dengan ancaman pokok yangdisebut dalam pasal 263 (2) KUHP.
    Tetapi dalam dakwaan sama sekalitidak disebut dan tidak dicantumkan dengan pasal KUHP yang manapasal 263 (2) KUHP tersebut berconcursus realis itu harus jelas.Kelalaian atau kesalahan dengan tidak mencantumkan pasal pidananya,berarti surat dakwaan bertentangan dengan pasa!
    Penuntut Umum dalam surat dakwaannya mencampur adukbentuk penyertaan ex pasal 55 (1) ke 1 dan ke 2 dalam satu suratdakwaan.Pencampur adukan dakwaan seperti ini mengakibatkan surat dakwaanobscuur libel, sehingga mengaburkan perbuatan materiil yangdidakwakan maka berdasarkan pasal 143 (3) KUHAP dakwaan teresbutbatal demi hukum.Putusan Pengadilan Negeri yang secara bulat dijadikan dasarpertimbangan oleh Pengadilan Tinggi saling mendukung pertentangan.Judex facti mengakui dakwaan berbentuk concursus realis
    denganhukuman pokok sejenis pasal 263 (2) KUHP jo pasal 65 (1) KUHP.Maka semestinya Hakim harus konsekwen atas dakwaan tersebut,sehingga arah pemeriksaan ditujukan untuk terbuktinya concursus realisyang didakwakan kepada terdakwa.Dalam pertimbangannya Hakim menyetujui pendapat pembela, dimanaberdasarkan faktafakta yang terbukti di persidangan perbuatan yangdilakukan terdakwa bukan bersifat concursus realis, tetapi adalah pasal64 KUHP yakni perbuatan berlanjut.Akan tetapi pada pertimbangan selanjutnya
Register : 27-08-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 18-10-2019
Putusan PN GORONTALO Nomor 162/Pid.B/2019/PN Gto
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
NURUL WAHIDA RIFAL, SH
Terdakwa:
JULPIKAR U ASIH Alias JUL
318220
  • terhadapTerdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetaokan agar Terdakwa tetapberada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terkait nota pembelaan penasihat hukum terdakwa yangpokoknya menyatakan tidak tepat apabila Penuntut Umum mendakwa terdakwasecara terpisah dalam dua berkas, sebab terdakwa dipersidangan terbukti melakukandua tindak pidana yang berdirisendiri namun diancam dengan pidana pencurian(pasal 362 KUHP), oleh karenanya perbuatan terdakwa seharusnya masuk dalamjenis perbarengan/concursus' realis
    yaitu. gabungan beberapa perbuatansebagaimana diatur dalam pasal 65 ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa terhadap nota pembelaan Penasihat hukum terdakwatersebut telah ditanggapi oleh Penuntut Umum yang menegaskan bahwa perbuatanterdakwa bukan merupakan perbarengan perbuatan pidana atau konkursus baikconcursus idealis maupun concursus realis, karena perbuatan terdakwa tidak adakaitan dari antara perbuatan yang dilakukan Terdakwa sebagaimana putusan HogeRaad (HR);Menimbang, bahwa terhadap nota pembelaan
    penasihat hukum terdakwabahwa perbuatan terdakwa merupakan concursus realis, sehingga kepada terdakwahanya boleh diterapkan dan dijatuhi satu pidana dari pasal pidana yang ancamanpidananya terberat (pasal 65 KUHP), terhadap nota pembelaan penasihat hukumtersebut menurut hemat majelis hakim apabila mencermati teori pemidanaanterhadap concursus realis bukanlah suatu keharusan untuk menerapkan pemidanandari salah satu pasal pidana yang mempunyai ancaman pidana terberat kepadaterdakwa, sebab secara
    Menurut Sistemkumulasi murni, kepada Terdakwa yang melakukan perbarengan perbuatan pidanayang merupakan concursus realis (melakukan beberapa perbuatan pidana) dapatditerapbkan semua ancaman pidana dari masingmasing pasal yang didakwakan,sehingga menurut Majelis hakim dakwaan Penutut Umum sudah tepat menurut12 dari 14 halaman Perk. Pidana Nomor 162/Pid.B/2019/PN Gtohukum.
Register : 27-08-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 18-10-2019
Putusan PN GORONTALO Nomor 161/Pid.B/2019/PN Gto
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
NURUL WAHIDA RIFAL, SH
Terdakwa:
JULPIKAR U ASIH Alias JUL
325194
  • Pidana Nomor 161/Pid.B/2019/PN Gtodua tindak pidana yang berdirisendiri namun diancam dengan pidana pencurian(pasal 362 KUHP), oleh karenanya perbuatan terdakwa seharusnya masuk dalamjenis perbarengan/concursus realis yaitu. gabungan beberapa perbuatansebagaimana diatur dalam pasal 65 ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa terhadap nota pembelaan Penasihat hukum terdakwatersebut telah ditanggapi oleh Penuntut Umum yang menegaskan bahwa perbuatanterdakwa bukan merupakan perbarengan perbuatan pidana atau konkursus
    baikconcursus idealis maupun concursus realis, karena perbuatan terdakwa tidak adakaitan dari antara perbuatan yang dilakukan Terdakwa sebagaimana putusan HogeRaad (HR);Menimbang, bahwa terhadap nota pembelaan penasihat hukum terdakwabahwa perbuatan terdakwa merupakan concursus realis, sehingga kepada terdakwahanya boleh diterapkan dan dijatuhi satu pidana dari pasal pidana yang ancamanpidananya terberat (pasal 65 KUHP), terhadap nota pembelaan penasihat hukumtersebut menurut hemat majelis hakim
    apabila mencermati teori pemidanaanterhadap concursus realis bukanlah suatu keharusan untuk menerapkan pemidanandari salah satu pasal pidana yang mempunyai ancaman pidana terberat kepadaterdakwa, sebab secara teori menurut teori ilmu hukum terdapat 3 (tiga) sistemukuran pemidanaan untuk menetapkan beratnya hukuman dalam concursus realissebagaimana diatur dalam KUHP, yakni sistem absorbsi diperberat, sistem kumulasiyang diperingan, dan sistem kumulasi murni (tidak terbatas).
    Menurut Sistemkumulasi murni, kepada Terdakwa yang melakukan perbare perbuatan pidana yangmerupakan concursus realis (melakukan beberapa perbuatan pidana) dapatditerapbkan semua ancaman pidana dari masingmasing pasal yang didakwakan,sehingga menurut Majelis hakim dakwaan Penutut Umum sudah tepat menuruthukum.
Register : 22-02-2018 — Putus : 07-03-2018 — Upload : 09-05-2018
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 18/Pid.B/2018/PN Sdw
Tanggal 7 Maret 2018 — Penuntut Umum:
ANNAS HUDA SOFIANUDDIN, S.H.
Terdakwa:
ARUN ABENG Bin M. RENTAH
210178
  • Maka berdasarkanpertimbangan tersebut unsur concursus realis telah terpenuhi dalamwujud nyata perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal yangyang didakwakan kepada terdakwa telah terpenuhi dan Majelis Hakimyakin akan kesalahan terdakwa, maka harus dinyatakan bahwaterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kumulatifkesatu Jaksa Penuntut Umum yang dikualifisir sebagai tindak pidanaPencurian dalam keadaan
    Maka berdasarkanpertimbangan tersebut unsur concursus realis telah terpenuhi dalamwujud nyata perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal yangyang didakwakan kepada terdakwa telah terpenuhi dan Majelis Hakimyakin akan kesalahan terdakwa, maka harus dinyatakan bahwaterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kumulatifkedua Jaksa Penuntut Umum yang dikualifisir sebagai tindak pidanaPencurian dalam keadaan
    Maka berdasarkanpertimbangan tersebut unsur concursus realis telah terpenuhi dalamwujud nyata perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal yangyang didakwakan kepada terdakwa telah terpenuhi dan Majelis HakimHalaman 45 dari 59 halaman, Putusan Nomor 18/Pid.B/2018/PN Sdwyakin akan kesalahan terdakwa, maka harus dinyatakan bahwaterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kumulatifketiga Jaksa Penuntut Umum
    Makaberdasarkan pertimbangan tersebut unsur concursus realis telahterpenuhi dalam wujud nyata perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal yangyang didakwakan kepada terdakwa telah terpenuhi dan Majelis Hakimyakin akan kesalahan terdakwa, maka harus dinyatakan bahwaterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kumulatifkeempat Jaksa Penuntut Umum yang dikualifisir sebagai tindak pidanaPencurian dalam keadaan
    Makaberdasarkan pertimbangan tersebut unsur concursus realis telahterpenuhi dalam wujud nyata perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal yangyang didakwakan kepada terdakwa telah terpenuhi dan Majelis Hakimyakin akan kesalahan terdakwa, maka harus dinyatakan bahwaterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kumulatifkelima Jaksa Penuntut Umum yang dikualifisir sebagai tindak pidanaPencurian dalam keadaan
Putus : 23-12-2014 — Upload : 22-09-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1389 K/Pid/2014
Tanggal 23 Desember 2014 — DAYU NOVITA INDRASWARI binti HADI SUTRISNO
477443 Berkekuatan Hukum Tetap
  • VI, adalahsebagai berikut :e Concursus Idealis (Pasal 63 KUHP);e Concursus Berlanjut (Pasal 64 KUHP);e Concursus Realis (Pasal 65 71 KUHP); KUHP mengatur perbarengan tindak pidana dalam Bab. VI Pasal 63 71. Dalam rumusan pasal maupun Bab. IX, KUHP tidak memberikan16definisi perbarengan tindak pidana (Concursus).
    Dan19590121 198211 1 001yang terberat;e Concursus Realis.Pengertian concursus realis adalah seseorang melakukan beberapaperbuatan, dan masingmasing perbuatan itu berdiri sendiri.Sebagai suatu tindak pidana (tidak perlu sejenis dan tidak perluberhubungan);e Sistem pemberian pidana bagi concursus realis ada beberapamacam :e Absorbsi dipertajamPengertian, apabila diancam dengan pidana pokok sejenis makahanya dikenakan satu pidana dengan ketentuan bahwa jumlahmaksimum pidana tidak boleh lebih dari jumlah
    maksimumterberat ditambah sepertiga;e Kumulatif diperlunakApabila diancam dengan pidana pokok yang tidak sejenis makasetiap pidana pokok akan dikenakan dengan ketentuanjumlahnya tidak boleh melebihi jumlah pidana pokok terberatditambah sepertiga;e Apabila concursus realis berupa pelanggaran, maka menggunakansistem hukum kumulatif (Jumlah), Jumlah semua pidana yangdiancamkan.
    Maksimum 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan;e Apabila concursus realis berupa kejahatankejahatan ringan, makadigunakan sistem pemberian pidana kumulatif, maksimum pidanapenjara 8 (delapan) bulan; Bahwa putusan tersebut belum menerapkan azas sebagaimana tersebutdi atas dan terlebih lagi belum mencerminkan rasa keadilan masyarakat;* Seharusnya Judex Facti (Pengadilan Tinggi) menerapkan ketentuanPasal 27 UndangUndang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuanketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman jo UndangUndang
Register : 23-07-2014 — Putus : 25-02-2015 — Upload : 09-06-2015
Putusan PA PEKALONGAN Nomor 265/Pdt.G/2014/PA.Pkl
Tanggal 25 Februari 2015 — PEMOHON TERMOHON
386
  • Termhon Konpensi) tidakMenimbang, bahwa atas gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonpensitersebut Tergugat Rekonpensi telah memberikan jawaban yang pada pokoknyaTergugat Rekonpensi menolak gugatan Penggugat Rekonpensi tentang nafkahterhutang karena jumlahnya tidak realis dan Tergugat Rekonpensi bersediamemberikan nafkah anak setiap bulan Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) apabila adarejeki lebih akan memberikan lebih sesuai kemampuan;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil gugatan rekonpensiPenggugat Rekonpensi
    PenggugatRekonpensi dihubungkan dengan keterangan saksiaksi dan dengan pengakuanTergugat Rekonpensi telah terbukti Tergugat Rekonpensi telah tidak memberi21nafkah kepada Penggugat Rekonpensi (Termohon Konpensi) selama 4 bulan setaradengan 120 hari; 2222222 nnn nn nnn nnn nen nen ne enn nce n nn nnnesMenimbang, bahwa walaupun Tergugat Rekonpensi menolak tuntutanPenggugat Rekonpensi mengenai nafkah madliah isteri selama 4 bulan sebesar Rp.6.000.000, (enam juta rupiah), dengan alasan karena jumlahnya tidak realis
    , MajelisHakim berpendapat ; Bahwa uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah)apabila dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup satu hari untuk satu orangcukup realis, dalam hal ini untuk memenuhi kebutuhan hidup Pengggat Rekonpensiyang hidup di kota seperti di Pekalongan.
    Dengan demikian dalil Tergugat Rekonpensi yang menyatakan tuntutan itu tidak realis harus ditolak;Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti bahwa tuntutan PenggugatRekonpensi realis dan telah terbukti pula Tergugat Rekonpensi tidak memberinafkah kepada Penggugat Rekonpensi selama 4 bulan, maka gugatan rekonpensiPenggugat Rekonpensi agar Tergugat Rekonpensi membayar nafkah madiahselama 4 bulan sebesar Rp. 6.000.000, (enam juta rupiah) kepada PenggugatRekonpensi adalah beralasan.