HK.04.1.35.06.13..3534 tahun 2013 tanggal 27 Juni2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat Mengandung DekstrometorfanSediaan Tunggal, dan ini kami sampaikan Keputusan Kepala BadaPengawas Obat dan Makanan RI No.

HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun2013 tanggal 27 Juni 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yangmengandung Dekstrometorfan Sediaan Tunggal disebutkan bahwa obatobatan yang mengandung Dekstrometorfan tidak memiliki izin edar lagi ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal198 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umumtelah mengajukan saksi saksi sebagai berikut :1.M.

HK.04.1.35.06.13..3534 tahun 2013 tanggal 27 Juni 2013tentang Pembatalan Izin Edar Obat Mengandung Dekstrometorfan SediaanTunggal, dan ini kami sampaikan Keputusan Kepala Bada Pengawas Obat danMakanan RI No.

edar obat SomadrilCopositum melalui Surat Kepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856tahun 2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin Edar Obat yang mengandung Karisoprodol.

edar obat SomadrilCopositum melalui Surat Kepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856tahun 2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin Edar Obat yang mengandung Karisoprodol.Berdasarkan Pemeriksaan Laboratorium Forensik yang dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

13analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (pDereda demam) dan kaffeinsebagai zat tambahan;Bahwa obat Somadril Copositum belum memiliki izin edar sehubungandengan pembatalan izin edar obat Somadril Copositum melalui SuratKepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol .

19Bahwa yang dapat mengeluarkan Izin Edar obat Somadril Copositumtersebut adalah BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan tatacara mengedarkannya yaitu yang pertama kita harus mendaftarkannya diBPOM, maka BPOM akan mengeluarkan nomor registrasi obat.

Edar Obat yang MengandungKarisoprodol.

Mandau Kabupaten Bengkalis, ditemukanSediaan Farmasi berupa Kosmetik Tanpa Izin Edar, Obat TradisionalTanpa Izin Edar,Obat Tanpa Izin Edar dan Obat Keras Daftar G, danpemilik Toko Ditho Farma atas nama terdakwa Alinas; Bahwa pemilik Toko Ditho Farma yang beralamat JI. Gajah Mada Km 03Kec. Mandau Kabupaten Bengkalis adalah terdakwa Alinas. Bahwa Toko Ditho Farma yang beralamat di JI. Gajahn Mada Km 03Kec.

Edar,Obat Tradisional Tanpa Izin Edar , Obat Tanpa Izin Edar dan Obat KerasDaftar G di dalam toko bagian belakang dan di dalam mobil yangbercampur dengan barang resmi (dibagian belakang dalam peti kayu)yang dikanvaskan; Bahwa sumber perolehan Sediaan Farmasi berupa Kosmetik Tanpa IzinEdar, Obat Tradisional Tanpa Izin Edar,Obat Tanpa Izin Eda dan ObatKeras Daftar G, di peroleh dari kanvas dari Medan (tidak Pasti) , dan dariKanvas Pekanbaru; Bahwa selain Sediaan Farmasi berupa Kosmetik Tanpa Izin

Edar, ObatTradisional Tanpa Izin Edar,Obat Tanpa Izin Edar dan Obat Keras DaftarG, ada temuan lain yaitu bon bon transaksiTerhadap keterangan saksi tersebut, maka Terdakwa menyatakan tidakberkeberatan dan membenarkannya;1.

Bahwa yang ditemukan petugas di Toko Ditho Farma yaituSediaan Farmasi berupa Kosmetik Tanpa Izin Edar, Obat TradisionalTanpa Izin Edar dan Obat Keras Daftar G, karena saksi ikut membantumelakukan penghitungan barang bukti tersebut.

Edar, Obat Tradisional Tanpa Izin Edar,Obat Tanpa Izin Edar dan Obat Keras Daftar G di bagian belakang TokoDitho Farma milik terdakwa tersebut dan di dalam mobil yang bercampurdengan barang resmi (dibagian belakang dalam peti kayu) yang dikanvaskan terdakwa.Menimbang, bahwa Bahwa terdakwa memperoleh SediaanFarmasi berupa Kosmetik Tanpa Izin Edar, Obat Tradisional Tanpa IzinEdar, Obat Tanpa Izin Edar dan Obat Keras Daftar G yang terdakwa Jjualditoko milik terdakwa tersebut dari sales kanvas yang

Edar Obat yangMengandung Karisoprodol .

.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yangMengandung Karisoprodol .

Ini artinya semua obat yang mengandungCarisoprodol termasuk Somadril Compositum yang masih beredarmerupakan produk ilegal;Bahwa yang dapat mengeluarkan Izin Edar obat Somadril Copositumtersebut adalah BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan tata caramengedarkannya yaitu yang pertama kita harus mendaftarkannya di BPOM,maka BPOM akan mengeluarkan nomor registrasi obat.

Edar Obat yang MengandungKarisoprodol.

Obat Dextromethorphan sediaan tunggal belummemiliki izin edar sehubungan dengan pembatalan izin edar Dextromethorphanmelalui surat keputusan kepala Badan POM RI No HK. 04. 1 .35. 06. 13. 3534tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat mengandung Dextromethorphansediaan tunggal;Menimbang, bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No. Lab : 798/NOF/2017 yang ditandatangani oleh NyomanSukena, SIK selaku Kepala Laboratorium Forensik Polri, Made Swetra,S.Si.

Actavis Indonesia dengan nomorizin edar DKL 8705500717A2 adalah obat yang mengandung Carisoprodoltidak boleh lagi beredar karena telah dibatalkan izin edarnya denganKeputusan kepala BPOM RI nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013tentang pembatalan izin edar obat yang mengandung Carisoprodol.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana denganPasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa ia terdakwa ERIK PANEZEL Als ERIK Bin IRU, pada hari Jumattanggal 28 Oktober 2016

Actavis Indonesia dengan nomorizin edar DKL 8705500717A2 adalah obat yang mengandung Carisoprodoltidak boleh lagi beredar karena telah dibatalkan izin edarnya denganHal.8Putusan No. 24/Pid.Sus/2017/PN.PgpKeputusan kepala BPOM RI nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013tentang pembatalan izin edar obat yang mengandung Carisoprodol.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana denganPasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut,

edar obat Somadryl karena dari laporanmasyarakat obat ini telah disalahgunakan karena efeknya yangmenyebabkan ketergantungan; Bahwa tentang pencabutan izin edar obat Somadryl ini pun telahdisosialisasikan kepada masyarakat;Menimbang, bahwa atas pendapat Ahli tersebut, Terdakwa menyatakantidak keberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan SaksiA de Charge (Saksi yang menguntungkan);Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa menerangkan sebagaiberikut :Bahwapekerjaan Terdakwa

Coy,Saksi Arif Tirtana dan Saksi Dwi Prio menangkapnya; Bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI NomorHK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yangmengandung Carisprodol, obat Somadryl adalah obat keras yang terdaftardalam obat daftar G yang seharusnya hanya dapat dijual di apotik danmerupakan salah satu obat yang mengandung Carisprodol sehingga izinedarnya pun telah dibatalkan, karena itu dilarang diproduksi dandiperjualbelikan; Bahwa pencabutan izin edar obat Somadryl

Ahli Ria juga menerangkan kalauberdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3535tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang mengandung Karisprodol,maka obat yang mengandung Karisprodol telah dibatalkan izin edarnya. ObatSomadryl merupakan salah satu obat yang mengandung Karisprodol, sehinggadengan terbitnya Surat Keputusan tersebut, Somadril yang diproduksi oleh PTActavis Indonesia dengan nomor izin edar DKL8705500717A2 telah dibatalkanizin edarnya.

edar obat yang mengandung Carisoprodol, bahwa BPOM RItelah membatalkan izin edar obat yang mengandung Carisoprodol sehinggadengan jelas bahwa obat yang mengandung Carisoprodol sudah tidakmemiliki izin edar.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam sesuai Pasal 197Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut Para Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan

edar obat yang mengandung karissoprodol; Bahwa berdasarkan keterangan orang yang pernah membeli, obat jenis PCC iniberkhasiat mengobati sakit pinggang ;2.

edar obat yang mengandung karissoprodol;Bahwa berdasarkan keterangan orang yang pernah membeli, obat jenis PCC iniberkhasiat mengobati sakit pinggang ;Ahli ISWANDI, S.Farm.

edar obat yang mengandung karissoprodol; Bahwa berdasarkan keterangan orang yang pernah membeli, obat jenis PCC iniberkhasiat mengobati sakit pinggang ; Bahwa benar para terdakwa telah mengetahui dari instansi yang berwenangbahwa obat berlogo PCC telah dilarang beredar ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segalasesuatu yang terjadi dipersidangan telah termuat dalam berita acara persidanganyang merupakan satu satu kesatuan utuh dan tidak terpisahkan dengan putusanini;Menimbang

edar obat yang mengandung karissoprodol; Bahwa berdasarkan keterangan orang yang pernah membeli, obat jenis PCC iniberkhasiat mengobati sakit pinggang ; Bahwa benar para terdakwa telah mengetahui dari instansi yang berwenangbahwa obat berlogo PCC telah dilarang beredar ;Menimbang, bahwa dari rangkaian faktafakta hukum diatas dapatdisimpulkan bahwa para Terdakwa sebagai Pemilik apotik Alfa telah mengedarkanobat jenis Somadril sampai tanggal 9 Juni 2015 obat mana berdasarkan suratedaran BPOM RI sejak

Bahwa obat Somadril Compositum belum memiliki izin edar sehubungandengan pembatalan izin edar obat Somadril Compositum melalui Surat KepalaBadan POM RI HK.04.1. 35. 07.13. 3856 tahun 2013 tentang Perubahan AtasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor: HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung Karisoprodol, ini artinya semua obat yang berdasarkan barangHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 279/Pid.Sus/2016/PN.SgIbukti yang dikirim Penyidik kepada Pemeriksa

Bahwa obat Somadril Compositum belum memiliki izin edar sehubungandengan pembatalan izin edar obat Somadril Compositum melalui SuratKepala Badan POM RI HK.04.1. 35. 07. 13. 3856 tahun 2013 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan MakananNomor: HK. 04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang pembatalan izin edarobat yang mengandung Karisoprodol, ini artinya semua obat yangmengandung Carisoprodol termasuk Somadril Compositum yang masihberedar merupakan produk illegal.

Bahwa yang dapat mengeluarkan izin edar obat somadril compositumtersebut adalah BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan tatacara mengedarkannya yaitu pertama harus mendaftarkannya di BPOM,maka BPOM akan mengeluarkan nomor registrasi obat. Setelah nomorregistrasi tersebut sudah keluar maka obat tersebut sudah dapat diedarkandi pasaran.

Feri dengan harga Rp.49.000, (empat puluh sembilan ribu rupiah) per keping dan akan dijual denganharga Rp. 55.000, (lima puluh lima ribu rupiah) per kepingnya.Menimbang, bahwa setelah dilakukan pemeriksaan LaboratorisKriminalistik obat Somadril Compositum belum memiliki izin edar sehubungandengan pembatalan izin edar obat Somadril Compositum melalui Surat KepalaBadan POM RI HK.04.1. 35. 07.13. 3856 tahun 2013 tentang Perubahan AtasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor: HK.04.1.35.06.13.3535

Tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung Karisoprodol, ini artinya semua obat yang berdasarkan barang buktiyang dikirim Penyidik kepada Pemeriksa Labfor, setelah dilakukan pemeriksaansecara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti berupar: Tabletwarna putih logo PCC dengan berat Netto keseluruhan 1,158 gram pada tablepemeriksaan tidak mengandung sediaan Narkotika tetapi mengandungDextromethophane;Menimbang, bahwa dengan demikian Terdakwa tidak memiliki izin daripihak

210.000, (dua ratus sepuluh ribu), dan Terdakwajuga mendapat keuntungan dari penjualan ke para pembeli yang lain sebesarRp.200.000, (dua ratus ribu) perkotaknya.Berdasarkan Surat Edaran Badan POM RI NomorPW.02.03.353.3.07.13.3041 Tanggal 16 Juli 2013 Perihal Penarikan Obatmengandung Karisoprodol yang ditujukan kepada Pimpinan dan ApotekerPenanggung Jawab Industri Farmasi, dan berdasarkan Keputusan KepalaBadan Pengawasan Obat dan Makanan RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535Thun 2013 Tentang Pembatalan Izin

Edar obat yang mengandung Karisoprodolyang telah memutuskan Membatalkan izin edar obat yang mengandungKarisoprodol sebagaiman tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagiantak terpisahkan dalam Keputusan iniSesuai dengan Hasil Pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik Polripada Berita Acara Pemeriksaan Pusat Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 1776/NOF/2013 tanggal 24 September 2013 yang telah diperiksa oleh M.

.210.000, (dua ratus sepuluh ribu), dan Terdakwajuga mendapat keuntungan dari penjualan ke para pembeli yang lain sebesarRp.200.000, (dua ratus ribu) perkotaknya.Berdasarkan Surat Edaran Badan POM RI NomorPW.02.03.353.3.07.13.3041 Tanggal 16 Juli 2013 Perihal Penarikan Obatmengandung Karisoprodol yang ditujukan kepada Pimpinan dan ApotekerPenanggung Jawab Industri Farmasi, dan berdasarkan Keputusan KepalaBadan Pengawasan Obat dan Makanan RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535Thun 2013 Tentang Pembatalan Izin

Edar obat yang mengandung Karisoprodolyang telah memutuskan Membatalkan izin edar obat yang mengandungKarisoprodol sebagaiman tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagiantak terpisahkan dalam Keputusan ini;Bahwa sesuai dengan Hasil Pemeriksaan Pusat Laboratorium ForensikPolri pada Berita Acara Pemeriksaan Pusat Laboratoris Kriminalistik No.Lab :1776/NOF/2013 tanggal 24 September 2013 yang telah diperiksa oleh M.

keping obat denganmerk somadril berikut uang sejumlah Rp. 1.050.000, (satu juta lima puluh ribu rupiah)yang merupakan hasil penjualan obat dengan merk somadril yang Terdakwa lakukan.Selanjutnya Terdakwa berserta barang bukti berupa 7 (tujuh) keping obat dengan merksomadril berikut uang sejumlah Rp. 1.050.000, (satu juta lima puluh ribu rupiah)dibawa dan diamankan ke Polsek Tempilang guna penyidikan lebih lanjut.Bahwa obat Somadril Compositum belum memiliki izin edar sehubungandengan pembatalan izin

edar obat Somadril Compositum melalui Surat Kepala BadanPOM RI HK.04.1.35.07.13.3856 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas KeputusanKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun2013 tentang pembatalan izin edar obat yang mengandung karisopol, ini artinya semuaobat yang mengandung Carisoprodol termasuk Somadril Compositum yang masihberedar merupakan produk ilegal.Sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

, paracetamol sebagai analgesic (pereda nyeri) danantipiretik (pereda demam) dan Kaffein sebagai zat tambahan.e Bahwa obat Somadril Compositum belum memiliki izin edar sehubungandengan pembatalan izin edar obat Somadril Compositum melalui Surat KepalaBadan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856 Tahun 2013 tentang Perubahan AtasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor;HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung karisopol, ini artinya semua obat yang mengandung

Carisoprodoltermasuk Somadril Compositum yang masih beredar merupakan produk illegal.e Bahwa yang dapat mengeluarkan izin edar obat somadril compositum tersebutadalah BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan tata caramengedarkannya yaitu pertama harus mendaftarkannya di BPOM, maka BPOMakan mengeluarkan nomor registrasi obat.

edar obat SomadrilCompositum melalui Surat Kepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856 Tahun 2013tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor> HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung karisopol, ini artinya semua obat yang mengandung Carisoprodoltermasuk Somadril Compositum yang masih beredar merupakan produk ilegal.Menimbang, bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 2351/NOF/2015 yang ditandatangani

edar Obat jenis Carnophen yaitu SuratKeputusan dari BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIKINDONESIA ( BPOM RI ), nomor : HK.04.1.35.07.13.3856, perihal :Pembatalan jin Edar Obat yang mengandung Karisoprodol, danterdakwa menjual benda berupa Obat jenis Zenith (Carnophen) tersebutkepada siapa saja orang yang dikenal oleh terdakwa dengan hargaRp.30.000, per keping dan apabila terdakwa berhasil menjual Obat jenisZenith (Carnophen) tersebut maka terdakwa akan memperolehkeutungan per Boks (100 butir

edar Obat jenis Carnophen yaitu Surat Keputusan dariBADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA (BPOM RI ), nomor : HK.04.1.35.07.13.3856, perihal : Pembatalan jin EdarObat yang mengandung Karisoprodol, dan terdakwa menjual benda berupaObat jenis Zenith (Carnophen) tersebut kepada siapa saja orang yang dikenaloleh terdakwa dengan harga Rp.30.000, per keping dan apabila terdakwaberhasil menjual Obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut maka terdakwaHalaman 8 dari 23 Putusan Nomor.34/Pid.Sus/2017

edar Obat jenis Carnophen yaitu Surat Keputusan dariBADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA (BPOM RI ), nomor : HK.04.1.35.07.13.3856, perihal : Pembatalan jin EdarObat yang mengandung Karisoprodol, dan terdakwa menjual benda berupaObat jenis Zenith (Carnophen) tersebut kepada siapa saja orang yang dikenaloleh terdakwa dengan harga Rp.30.000, per keping dan apabila terdakwaHalaman 10 dari 23 Putusan Nomor.34/Pid.Sus/2017/PN.Mtpberhasil menjual Obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut maka

edar Obat jenis Carnophen yaitu Surat Keputusan dariBADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA (BPOM RI ), nomor : HK.04.1.35.07.13.3856, perihal : Pembatalan jin EdarObat yang mengandung Karisoprodol, dan terdakwa menjual benda berupaObat jenis Zenith (Carnophen) tersebut kepada siapa saja orang yang dikenaloleh terdakwa dengan harga Rp.30.000, per keping dan apabila terdakwaberhasil menjual Obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut maka terdakwaakan memperoleh keutungan per Boks (100 butir

edar Obat jenis Carnophen yaitu Surat Keputusan dariBADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA (Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor.34/Pid.Sus/2017/PN.MtpBPOM RI ), nomor : HK.04.1.35.07.13.3856, perihal : Pembatalan jin EdarObat yang mengandung Karisoprodol, dan terdakwa menjual benda berupaObat jenis Zenith (Carnophen) tersebut kepada siapa saja orang yang dikenaloleh terdakwa dengan harga Rp.30.000, per keping dan apabila terdakwaberhasil menjual Obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut maka

Sgl18analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (pereda demam) dan kaffeinsebagai zat tambahan.Bahwa obat Somadril Copositum belum memiliki izin edar sehubungandengan pembatalan izin edar obat Somadril Copositum melalui SuratKepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol .

Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol .

Sgl23Bahwa obat Somadril Copositum belum memiliki izin edar sehubungandengan pembatalan izin edar obat Somadril Copositum melalui SuratKepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol .

Edar Obat yangMengandung Karisoprodol.

Edar Obat yang mengandung Karisopodolpada lampirannya disebutkan nama obat Somadril Composotium bentuktablet salut selaput dengan kemasan dus,10 strip yang tiap strip berisi 10(sepuluh) tablet yang diproduksi PT.

Edar Obat yangMengandung Karisoprodol .

.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yangMengandung Karisoprodol .

Ini artinya semua obat yang mengandungCarisoprodol termasuk Somadril Compositum yang masih beredarmerupakan produk ilegal;Bahwa yang dapat mengeluarkan Izin Edar obat Somadril Copositumtersebut adalah BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan tata caramengedarkannya yaitu yang pertama kita harus mendaftarkannya di BPOM,maka BPOM akan mengeluarkan nomor registrasi obat.

BangkaBarat yang menitipbkan obat somadril miliknya untuk dijualkan oleh TerdakwaSAIMAN Als SIMAN bin SUHAIMI (Alm); Bahwa obat Somadril Compositum belum memiliki izin edar sehubungandengan pembatalan izin edar obat Somadril Compositum melalui SuratKepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856 Tahun 2013 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan MakananNomor : HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang pembatalan izin edarobat yang mengandung Karisoprodol, ini artinya semua obat yangmengandung

Dextromethorohan merupakan sediaantunggal atau hanya mengandung Dextromethorpan saja; Bahwa obat Somadril Compositum belum memiliki izin edarsehubungan dengan pembatalan izin edar obat SomadriiCompositum melalul Surat Kepala Badan POM ARIHK.04.1.35.07.13.3856 Tahun 2013 tentang Perubahan AtasHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2016/PN SglKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor:HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang pembatalan izin edarobat yang mengandung Karisoprodol, ini

Obat Dextromethorphansediaan tunggal belum memiliki izin edar sehubungan denganpembatalan izin edar Dextromethorphan melalui surat keputusankepala Badan POM RI no HK. 04.1 ,35, 06,13. 3534 tahun 2013tentang pembatalan izin edar obat mengandung Dextromethorphansediaan tunggal;Bahwa yang dapat mengeluarkan Izin Edar obat Somadrii Copositumtersebut adalah B POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dantata cara mengedarkannya yaitu yang pertama kita harusmendaftarkannya di BPOM, makan BPOM akan mengeluarkannomor

BangkaBarat yang menitipkan obat somadril miliknya untuk dijualkan oleh TerdakwaSAIMAN Als SIMAN bin SUHAIMI (Alm);Bahwa obat Somadril Compositum belum memiliki izin edar sehubungandengan pembatalan izin edar obat Somadril Compositum melalui SuratKepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856 Tahun 2013 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan MakananNomor : HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang pembatalan izin edarobat yang mengandung Karisoprodol, ini artinya semua obat yangmengandung

Bangka Barat yang menitipkan obat somadril miliknya untuk dijualkanoleh Terdakwa SAIMAN Als SIMAN bin SUHAIMI (Alm);Menimbang, bahwa obat Somadril Compositum belum memiliki izinedar sehubungan dengan pembatalan izin edar obat Somadril Compositummelalui Surat Kepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856 Tahun 2013tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang pembatalan izinedar obat yang mengandung Karisoprodol, ini artinya semua

Berdasarkan Surat Keputusan dari Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK. 04.1.35.06.13.3535 perihalPembatalan Izin Edar Obat yang mengandung Karisoprodol tanggal 27 Juni2013 sehingga dalam hal ini terdakwa di dalam menjual obat jenis CarnophenZenith tidak ada dilengkapi dengan izin edarnya.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum,

Edar Obat yang mengandung Karisoprodol tanggal27 Juni 2013, sehingga Terdakwa menjual obat jenis Carnophen Zenith yangtidak memiliki ijin edar;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa telah membenarkannya2.

Edar Obat yang mengandung Karisoprodol tanggal27 Juni 2013, sehingga Terdakwa menjual obat jenis Carnophen Zenith yangtidak memiliki Ijin edar;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa telah membenarkannya;3.

edar obat Carnophen/zenith adalah SuratKeputusan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik IndonesiaNomor : PO.02.01.1.1997, perihal : Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarDan Penghentian Kegiatan Produksi;Bahwa ciriciri dari obat keras (Daftar G), yaitu pada kotak atau kemasanobat tersebut bertuliskan huruf K dalam lingkaran warna hitam dengandasar warna merah, di samping itu juga terdapat tulisan harus denganresep dokter, atau dapat juga ditentukan dengan cara melihat nomorregistrasi dari

Edar Obat yang mengandung Karisoprodol tanggal27 Juni 2013, sehingga Terdakwa menjual obat jenis Carnophen Zenith yangtidak memiliki Ijin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwadapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan,yang

Edar Obat yangMengandung Karisoprodol .

Efek samping obat ini meliputibeberapa beberapa bagian tubuh, antara lain sistem saraf pusat, salurancerna, dan kardiovaskuler, meliputi : tremor, nervous, pusing, mengantuk,kegelisahan, depresi, mual, muntah, dan jantung berdebar (takikardi);Bahwa Obat Somadril Copositum belum memiliki izin edar sehubungandengan pembatalan izin edar obat Somadril Copositum melalui Surat KepalaBadan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan AtasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan NomorHK

.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yangMengandung Karisoprodol .

Ini artinya semua obat yang mengandungCarisoprodol termasuk Somadril Compositum yang masih beredarmerupakan produk ilegal;Bahwa yang dapat mengeluarkan Izin Edar obat Somadril Copositumtersebut adalah BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan tata caramengedarkannya yaitu yang pertama kita harus mendaftarkannya di BPOM,maka BPOM akan mengeluarkan nomor registrasi obat.

Obat Dextromethorphan sediaan tunggal belummemiliki izin edar sehubungan dengan pembatalan izin edar Dextromethorphanmelalui surat kKeputusan kepala Badan POM RI No HK. 04. 1 .35. 06. 13. 3534tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat mengandung Dextromethorphansediaan tunggal:; Sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab :796/NOF/2017 yang ditandatangani oleh Nyoman Sukena, SIK selakuKepala Laboratorium Forensik Polri, Made Swetra, S.Si.,M.Si, EdhiSuryanto, S.Si.,Apt.

.: 3114/NOF/2017 tanggal 05 September 2017 disimpulkan tablet warnaputih logo PCC pada table pemeriksaan tidak mengandung sediaanNarkotika, tetapi mengandung mengandung Paracetamol, Caffein danCarisoprodol;Bahwa obat SOMADRIL COMPOSITUM belum memiliki izin edarsehubungan dengan pembatalan izin edar obat SOMADRIL COMPOSITUMmelalui Surat Kepala BPOM RI HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala BPOM Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat

1 (satu)keping obat merk Somadril Compositum yang berhasil terjual; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik yangdituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.LAB.: 3114/NOF/2017 tanggal 05 September 2017 disimpulkan tablet warnaputih logo PCC pada table pemeriksaan tidak mengandung sediaanNarkotika, tetapi mengandung mengandung Paracetamol, Caffein danCarisoprodol; Bahwa obat SOMADRIL COMPOSITUM belum memiliki izin edarsehubungan dengan pembatalan izin

edar obat SOMADRIL COMPOSITUMmelalui Surat Kepala BPOM RI HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala BPOM Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yang mengandungKarisoprodol.

LAB.: 3114/NOF/2017 tanggal O05 September 2017disimpulkan tablet warna putih logo PCC pada table pemeriksaan tidakmengandung~ sediaan Narkotika, tetapi mengandung mengandungParacetamol, Caffein dan Carisoprodol;Bahwa obat SOMADRIL COMPOSITUM belum memiliki izin edarsehubungan dengan pembatalan izin edar obat SOMADRIL COMPOSITUMmelalui Surat Kepala BPOM RI HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala BPOM Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535tahun 2013 tentang pembatalan izin edar

obat yang mengandung Karisoprodol.Ini artinya semua obat yang mengandung Carisoprodol termasuk SOMADRILCOMPOSITUM yang masih beredar merupakan produk illegal;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas makaunsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau. alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Carisoprodol sebagaipelemas otot yang beketja secara sential, parasetamol sebagaianalgesik (pereda nyeii) dan antipirelik (pereda demam) dan kaffeinsebagai zat tambahan;Bahwa menurut Ahli obat Somadril Copositum belum memiliki izin edarsehubungan dengan pembatalan izin edar obat Somadril Copositummelalui Surat Kepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin Edar

Obat yang Mengandung Karisoprodol .

Ini artinyasemua obat yang mengandung Carisoprodol termasuk SomadrilCompositum yang masih beredar merupakan produk ilegal; S Bahwabenar yang dapat mengeluarkan Izin Edar obat Somadril Copositumtersebut adalah BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan tatacara mengedarkannya yaitu yang pertama kita harus mendaftarkannyaHalaman 8 dari 17 Putusan Nomor 306/Pid.Sus/2017/PN Sgldi BPOM, maka BPOM akan mengeluarkan nomor registrasi obat.Setelah nomor registrasi tersebut sudah keluar maka obat tersebutsudah

dapat diedarkan di pasaran;Bahwa menurut Ahli obat somadril compositum yang telah diperlihatkankepada ahli tersebut adalah obat yang sudah tidak boleh diedarkanberdasarkan Surat Kepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856 tahun2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol .

Edar Obat yang mengandungKarisopodo!

Carisoprodol sebagaipelemas otot yang bekerja secara sentral, parasetamol sebagaianalgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (pereda demam) dan kaffeinsebagai zat tambahan.Bahwa obat Somadril Copositum belum memiliki izin edar sehubungandengan pembatalan izin edar obat Somadril Copositum melalui SuratKepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung

Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol .

Edar Obat yangMengandung Karisoprodol.

HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013tentang pembatalan izin edar obat yang mengandung Karisoprodol.Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang RI No. 36 tahun 2009;Menimbang bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwadan Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidakHalaman4 dari 17 Putusan Nomor 238/Pid.Sus/2018/PN Tjgmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya,telah mengajukan saksisaksi

Pugaan Kab Tabalong dalam perkara dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau kesehatan yangtidak memiliki izin edar obat jenis CARNOPHEN Merk ZENITH yang berawaldari peristiwa penangkapan saksi NASRULLAH als ODOK pada hari tg!

edar obat jenis CARNOPHENMerk ZENITH yang diperoleh dari terdakwa.