KATARINA PINA DAHIM vs PAULINA DAHIM, Cs.

PUTUSANNomor : 09/PDT/2012/PTKDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Kupang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara antara : KATARINA PINA DAHIM, umur 67 tahun, Pekerjaan Ibu RumahTangga, Jenis Kelamin Perempuan, AgamaKatholik, Kebangsaan Indonesia, Alamat WaeWedu, Kelurahan Wae Kelambu, KecamatanKomodo, Kabupaten Manggarai Barat, sebagaiPenggugat/Pembanding S00 conse eecceee Dalamperkara

- KATARINA PINA DAHIM

mengemukakan halhal sebagaiberikut : 222 222 nnn nnn nnn nnn ono nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn onew Bahwa Penggugat memiliki sebidang tanah ladang yang terletak di lokasi Sernaru,Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, yangdiperoleh berdasarkan harta peninggalan Ibu WIHELMINA NGANUR yang. sudahmeninggal dunia pada tanggal 26 Oktober 1978, bahwa dari hasil perkawinan yang sahantara almarhumah WIHELMINA NGANUR dengan almarhum SAKA telah dikaruniai 1(satu) orang anak yaitu KATARINA

PINA DAHIM merupakan satusatunya ahli warisyang sah yang patut mewarisi tanah sengketa tersebut ; wo2 Bahwa semasa hidupnya almarhumah WIHELMINA NGANUR telah mendiamitempat kediaman bersama di Sernaru dengan ANDREAS AMPUN suami dari Tergugat Idan ayah dari Tergugat II, Tergugat III serta mertua dari Tergugat IV ; w Bahwa pada tahun 1968 Bapak ISHAKA alias PUASAIT selaku fungsionaris adatSernaru dan HUBER HABE sebagai ketua kelompok membagi tanah di lokasi Sernarukepada kedua kampung yaitu warga

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi KATARINA PINA DAHIM tersebut

KATARINA PINA DAHIMVSPAULINA DAHIM, DKK

menerapkan hukumpembuktian karena baik dari bukti surat maupun dari keterangan saksiyang diajukan oleh Penggugat/Pemohon Kasasi yang juga didukung olehketerangan saksisaksi Para Tergugat/Para Termohon Kasasi dalamperkara ini menerangkan bahwa tanah sengketa yang terletak dilokasiSernaru, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, KabupatenManggarai Barat telah dibagi oleh fungsionaris adat Sernaru Bapak Isakadan Bapak Hubertus Habe pada tahun 1968 kepada lbu WilhelminaNganur, lbu Kandung Penggugat Katarina

Pina Dahim selaku ahli warisyang sah atas tanah sengketa;Bahwa Tergugat menempati tanah sengketa atas ijin Penggugat yaituperjanjian pinjam pakai secara adat selama 8 (delapan) tahun yaitu daritahun 1980 sampai tahun 1988 sedangkan Tergugat II menempati tanahsengketa tanpa ijin dengan Penggugat sejak bulan Juli tahun 2010sedangkan Tergugat III dan Tergugat IV pada tahun 1995 tanpa seijindengan Penggugat mereka turut menguasai objek sengketa dengan caramembongkar tanaman milik Penggugat di atas tanah

KATARINA PINA DAHIM vs PAULINA DAHIM, Dkk

Berita acara perdamaian masalah tanah antara Katarina Pina Dahimdengan Andreas Ampun yang dibuat di Kelurahan Wae Kelambu padatanggal 06 Oktober 1997 yaitu masalah tanah dilokasi senaru (tanahsengketa sekarang) yang ditandatangani oleh Katarina Pina Dahim danAndreas Ampun mengetahui Kepala Kelurahan Wae Kelambu dan saksisaksi;2.

Fotocopy Berita Acara Penyelesaian masalah tanah di Sernaru antaraibu Katarina pina Dahim dengan Lasarus Ondok NomorTrantib.300/186/III/2011 tanggal 01 Maret 2011 yang dibuat olehKecamatan Komodo;2. Fotocopy surat keterangan warisan dari Katarina Pina Dahim tanggal 11Juni 2010 yang disahkan oleh Kelurahan Wae Kelambu dan CamatKomodo;3. Fotocopy daftar namanama yang menerima pembagian tanah dilokasiMalok Wae Bonto, Desa Labuan Bajo oleh fungsionaris adat Isakha danHaku Mustafa;4.

Katarina Pina Dahim dan Andreas Ampun pada tanggal 25Maret 1990 bukti baru (novum);Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut Mahkamah Agung berpendapat:Setelah meneliti memori Peninjauan Kembali dan kontra memoriPeninjauan Kembali dihubungkan dengan putusan Judex Juris dalam tingkatkasasi dan putusan Judex Facti dalam perkara a quo ternyata tidak terdapatadanya kekhilafan Hakim atau kekeliruan nyata dalam putusan Judex Juristersebut karena pertimbangan hukum telah tepat dan

Judex Facti tidak salahdalam menerapkan hukum;Suratsurat bukti yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali tidaktermasuk sebagai novum yang menentukan sebagaimana dimaksud olehPasal 67 UndangUndang Mahkamah Agung;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, makapermohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon PeninjauanKembali Katarina Pina Dahim tersebut harus ditolak;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali dariPemohon Peninjauan Kembali ditolak, maka Pemohon

PINA DAHIM tersebut;Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali/Pemohon Kasasi/Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksaanpeninjauan kembali ini sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus riburupiah);Hal. 12 dari 13 Halaman Putusan Nomor 481 PK/Pdt/2015Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan MahkamahAgung pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2016 oleh Prof.

Pembanding/Penggugat : KATARINA PINA DAHIM Diwakili Oleh : IRU FRANSISKUS SH
Terbanding/Tergugat I : PAULINA DIHIM
Terbanding/Tergugat IV : EDUARDUS KEO
Terbanding/Tergugat II : LASARUS ONDOK
Terbanding/Tergugat III : THEODORA SAO