surat tersebutmerupakan satu. kesatuan dengan berkas perkara danberkaitan/oerhubungan erat dengan perkara Terdakwa, maka barangbukti surat tersebut perlu ditetapkan statusnya.Pasal 5 huruf d Jo Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 49 huruf a UndangUndang RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasandalam Rumah Tangga dan ketentuan perundangundangan lain yangbersangkutan.MENGADILITerdakwa Slamet Budiyanto, Lettu Caj NRP 2910093980268,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Menerlantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya .2.

kedua orang tuasebagai pihak yang memelihara dan mendidik anak tersebut;Menimbang, bahwa dalam rangka mengutamakan kepentingan danperlindungan hukum terhadap anak tersebut Pengadilan Tinggi Agama berpendapatperlu menetapkan siapa yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dannafkahnya, agar anak tersebut terhindar dari tindakan penelantaran sebagaimanaketentuan Pasal 9 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentangPencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yang menyatakan: Setiap orangdilarang menerlantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menuruthukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajibmemberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut ;Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Tinggi Agama yang tidakdiminta oleh Penggugat/Terbanding tersebut (Ultra Petita), akan tetapi didasarkanatas Petitum Subsidair, yakni: Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusanyang seadilnya, lagi pula keberadaan anak tersebut telah secara jelas

Dilarang menerlantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaankepada orang tersebut;Ad.1.

Dilarang menerlantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaankepada orang tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimanadipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telan dapat dibuktikanpada pokoknya bahwa antara Terdakwa dengan Sri Ariyanti binti Nurdin Hasan(saksi korban) adalah suami istri yang menikah secara sah pada tanggal 8 Juli2013

;Menimbang, bahwa dalam rangka mengutamakan kepentingandan perlindungan hukum terhadap anak a quo Majelis Hakim jugamenetapkan siapa yang bertanggung jawab terhadap nafkahnya, agar anakaquo terhindar dari tindakan penelantaran sebagaimana ketentuan Pasal 9ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentang PencegahanKekerasan Dalam Rumah Tangga, yang menyatakan : Setiap orangdilarang menerlantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan

NRP. 532948 terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Menerlantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya ;2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Pokok : Penjara selama 10 (sepuluh) bulan ;Hal. 5 dari 14 hal. Put. No. 68 K/MIL/2012 3.4.(lima belas ribu r5.PMT.III/BDG/ADsebagai berikut :1.PM.II16/AD/III/4Menetapkan Suratsurat :a.Supriyati ;b.Supryati ;c. Surat pend.1 (satu) leTetap dilekathMembebalMemerintahkgMembacaMenerima seLettu Inf.

ditentukan siapa yang bertanggung jawabmemberikan nafkah anak setiap bulannya ;Menimbang, bahwa dalam rangka mengutamakan kepentingan danperlindungan hukum terhadap anak tersebut Majelis Hakim Tingkat Bandingberpendapat perlu menetapkan siapa yang bertanggung jawab terhadap nafkahanak, agar anak tersebut terhindar dari tindakan penelantaran sebagaimanaketentuan Pasal 9 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 TentangPencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yang menyatakan: "Setiaporang dilarang menerlantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjiania wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orangtersebut dan dalam Pasal 105 huruf (a) dan (c) Kompilasi Hukum Islamdinyatakan pula bahwa: Dalam hal terjadi perceraian: (a) Pemeliharaan anakyang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya; (c)biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya; Kemudian dalam Pasal 156huruf (d) dan(f) Kompilasi Hukum

;Menimbang, bahwa dalam rangka mengutamakan kepentinganterbaik dan perlindungan hukum terhadap anak aquo, Majelis Hakim jugamenetapkan siapa yang bertanggung jawab terhadap nafkahnya, agar anakaquo terhindar dari tindakan penelantaran sebagaimana ketentuan Pasal 9ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang PencegahanKekerasan Dalam Rumah Tangga, yang menyatakan: Setiap orangdilarang menerlantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalHim 19 dari 22 hlm Putusan No. 1075/Padt.G/2019/PA.Smdmenurut

;Menimbang, bahwa dalam rangka mengutamakan kepentinganterbaik dan perlindungan hukum terhadap anak aquo, Majelis Hakim jugamenetapkan siapa yang bertanggung jawab terhadap nafkahnya, agar anakaquo terhindar dari tindakan penelantaran sebagaimana ketentuan Pasal 9ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang PencegahanKekerasan Dalam Rumah Tangga, yang menyatakan: Setiap orangdilarang menerlantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan

diasuh oleh Tergugat selaku ayah kandungnya atau tetapbersama dan di bawah hadhanah ibunya;Menimbang, bahwa dalam rangka mengutamakan kepentingan terbaikdan perlindungan hukum terhadap anakanak aquo, Majelis Hakim akanmenetapkan siapa yang harus bertanggung jawab terhadap nafkahnya, agaranakanak aquo terhindar dari tindakan penelantaran sebagaimana ketentuanPasal 9 Ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentang PencegahanKekerasan Dalam Rumah Tangga, yang menyatakan bahwa, "Setiap orangdilarang menerlantarkan

orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjianla wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orangtersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan jawabmenjawab antara Penggugatdan Tergugat dalam pokok perkara ini di mana Tergugat mengakui masih tetapmemberikan nafkah untuk ketiga orang anakanaknya, yang didukung denganbuktibukti tertulis Tergugat berupa bukti T.5.A s/d bukti T5.C dan bukti T6.As/d bukti T6.E, maka